Anda di halaman 1dari 2

Efektivitas Formula Krim Tabir Surya Berbahan Aktif Ekstrak Etanol

Biji Wali (Brucea javanica L. Merr)

Sinar ultaviolet (UV) dibagi tiga jenis yaitu UV A, UV B, dan UV C. Intensitas radiasi UV
berefek negatif seperti eritema (kerusakan kulit), sunbrun, pigmentasi dan penuaan dini kulit.

Kulit Secara alami menyintesis melanin ketika terpapar sinar UV. Kulit membutuhkan
proteksi tambahan berupa tabir surya agar terhindar efek negatif UV. Cara kerja tabir surya
dengan cara menyerap sekaligus memantulkan kembali sinar UV.

Produk tabir surya umumnya mengandung zat kimia sintetis. Penggunaan secara berlebihan
dapat menimbulkan efek alergi, hipersensitif, terhambatnya sintetis vitamin D dan kanker
melanoma. Dari beberapa efek diatas maka perlu dikembangkan untuk meminimalkan efeknya
dengan menciptakan tabir surya dari bahan alami. Salah satu tumbuhan yang bisa digunakan
yaitu Biji Wali yang mengandung metabolit sekunder golongan fenolik, polifenol dan fllavonoid.

Tujuan penelitian, yaitu untuk mengembangkan formulasi krim tabir surya dari ekstrak
etanol biji Wali, yang diuji efektivitasnya secara in vivo, dengan parameter perlindungan krim
terhadap terbentuknya eritema pada kulit mencit.

Metode Penelitian menggunakan metode eksperimen laboratorium. Dengan kegiatan


(prosedur kerja), pembuatan ekstrak (metode maserasi, filtrasi), skrining fitokimia ekstrak
(kualitatif metode tabung), pembuatan krim tabir surya, evaluasi sediaan gel (organoleptis, Uji
homogenitas, uji pH, uji daya sebar, uji daya lekat, uji stabilitas), uji efektivitas (secara in vivo)
dan analisis data (metode one way anova SPSS v23).

Alat dan Bahan

Alat : inkubator (sanyo), kotak radiasi UV, lampu UV B 200 (exoterra), rotary evaporator
(Hahn Shin), neraca analitik (Ohaus).
Bahan : Biji Wali, Lombok Barat, asam stearat (Ecogreen Oleochemical), etanol (Brataco,
96%), FeCl3(Merck, 1%), gliserin (Ecogreen Oleochemical), Hcl (Merk, 37%),
indikator universal (Macherey-Nagel), krim depilatories (Veet), lanolin (Wujian
Jinyu), mencit Balb/c, metilparaben (Wuhu Huahai Bio Engineering), metil biru
0,3%,
propilparaben (Wuhu Huahai Bio Enggineering), serbuk magnesium, setil alcohol
(Ecogreen Oleochemical) dan trietanolamin (Petronas chemical).
Melalui Prosedur kerja, dan dari hasil dan pembahasan dapat disimpulkan, Formula krim
tabir surya ekstrak biji Wali 1% dapat diformulasi menjadi sediaan krim dan mampu memberikan
perlindungan terhadap kulit mencit dari terbentuknya eritema setelah dipaparkan sinar lampu UV
B.

Anda mungkin juga menyukai