Anda di halaman 1dari 3

Demam Berdarah dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue dan

ditularkan melalui gigitan nyamuk Demam Berdarah (Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus).
Penyakit ini dapat menyerang anak dan dewasa. Demam berdarah dengue banyak ditemukan di
daerah tropis dan subtropis. World Health Organization (WHO) mencatat negara Indonesia
sebagai negara dengan kasus demam berdarah dengue tertinggi di Asia Tenggara. Dibandingkan
kelompok usia lain, Insiden DBD pada populasi dewasa ( usia lebih dari 15 tahun merupakan
kelompok usia tertinggi kasus DBD di Indonesia. Terdapat 4 virus dengue, yaitu virus DEN-1,
DEN-2, DEN-3 dan DEN-4. Begitu pulih dari demam berdarah, imunitas akan terbentuk namun
hanya sampai strain tertentu sehingga dimungkinkan dapat terinfeksi lagi

Ciri-Ciri Nyamuk Aedes Aegepty :


 memiliki bentuk relatif kecil.
 adanya corak loreng-loreng putih dan hitam pada kaki dan bagian tubuh lainnya.
 Menggigit/menghisap darah manusia pada pagi dan sore hari. Pagi hari sekitar pukul 09.00-
10.00 WIB, dan sore sekitar pukul 15.00 – 17.00 WIB
 Gemar hidup di tempat-tempat yang terang dan air bersih ( genangan air bening)
 Jarak terbang kurang dari 100m
 Senang hinggap pada pakaian yang digantung dikamar

Tanda dan gejala :


1. Demam tinggi mendadak selama 2-7 hari tanpa penyebab yang jelas.
2. Pusing, mual, muntah dan nafsu makan berkurang.
3. Nyeri otot, nyeri sendi, nyeri perut dan nyeri ulu hati.
4. Perdarahan bisa terjadi di bawah kulit (muncul bitnik-bintik merah), Mimisan, Buang Air
Kecil bercampur darah, BAB hitam seperti petis, dan muntah darah.
5. Syok dengan tanda-tanda : Tangan dan kaki terasa dingin, tekanan darah menurun, gelisah,
denyut nadi cepat dan lemah.

Derajat Keparahan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) :


1. Derajat 1 : terdapat demam mendadak selama 2-7 hari disertai gejala klinis lain dengan
manifestasi perdarahan ringan, yaitu uji tourniquet positif.
2. Derajat 2 : Ditemukan pula perdarahan kulit dan manifestasi perdarahan lain.
3. Derajat 3: ditemukan tanda tanda awal syok.
4. Derajat 4 : Terdapat syok ( Dengue Shock Syndrome )

Cara Mencegah Demam Berdarah dengan 3 M :


Menguras Bak Kamar Mandi Minimal Seminggu sekali
Menutup Tempat Penampungan Air
Mengubur barang bekas
Tambahan....
Menggunakan kelambu
Jangan menggantung baju terlalu lama
Menggunakan lotion anti nyamuk
Menghindari berpergian ke daerah Endemis DBD
Menyemprotkan obat pembasmi nyamuk/serangga
Pemberian bubuk abate pada tempat penampungan air ( 1 gram abate/10 liter air)
Fogging
Melakukan vaksin DBD

Pengembangan Vaksin Dengue


Penelitian dan pengembangan vaksin dengue telah dimulai sejak 1929, namun baru berkembang
sangat pesat dalam 10 tahun terakhir. Vaksin dengue yang ideal diharapkan dapat memenuhi 5
karakteristik sebagai berikut:
1. Mampu memberikan kekebalan terhadap penyakit dengue ringan hingga berat akibat
infeksi keempat serotype DENV.
2. Jadwal pemberian yang sesuai dengan jadwal imunisasi nasional ( untuk daerah endemis
atau skema waktu pemberian yang singkat ( turis atau perjalanan militer ke area
endemis).
3. Member kekebalan optimal dalam waktu yang singkat pasca pemberian.
4. Kekebalan bertahan lama dan jika dibutuhkan, dosis penguat ( booster )diberikan dalam
jadwal yang rasional.
5. Vaksin dapat disimpan pada suhu yang rasional untuk rentang waktu yang rasional.

Anda mungkin juga menyukai