Anda di halaman 1dari 17

PENILAIAN AWAL

( Initial Assessment )
DEFINISI

Adalah proses penilaian korban dengan


mengenali dan menangani semua
keadaan yang mengancam nyawa
korban.
Pastikan 3A : Aman Diri,
Aman Lingkungan, Aman Perkenalkan diri Anda
Korban

Saat tiba di
lokasi sebagai Pastikan kesan umum di
tkp : korban trauma /
Aktifkan SPGDT (Sistem
Penanggulangan Gawat
seorang First korban medis Darurat Terpadu)

Responder
harus Mulai penilaian awal Secondary survey :
dengan primary survey : Tindakan lanjutan
melakukan : tangani keadaan yang
mengancam nyawa
setelah melakukan
primary survey

Evakuasi korban

3
Primary Survey
Tangani keadaan yang
mengancam nyawa, kenali
konsep DRABC :
• D – Danger
• R – Response
• A – Airway
• B – Breathing
• C – Circulation
4
•Aman Diri
Danger :
•Aman Lingkungan
3 Aman
•Aman Korban
Response
Cek status kesadaran korban dengan
menggunakan konsep AVPU
• Alert/Sadar (klien/korban dapat dikatakan
sadar apablila dapat berorientasi terhadap
tempat, waktu dan orang)
• Verbal/respon terhadap suara (korban/klien
dalam keadaan disorientasi namun masih
diajak bicara)
• Pain/resepon terhadap nyeri (korban/klien
hanya berespon terhadap nyeri)
• Unresponsive/tidak sadar (tentukan
kesadaran korban apakah berada dalam
keadaan Alert, Verbal, Pain, Unresponsive)

6
Airway (Jalan Nafas)
• Penanganan airway
prioritas utama sebelum
melakukan penanganan
yang lain
• Sumbatan total airway
pembunuh tercepat !!
• 4-6 menit otak tidak
mendapatkan oksigen 
Kematian

7
Masalah Pada Airway
Benda Asing
Sadar : Heimlich Manouver
Total

Anatomis : Intubasi

Obstruksi / Sumbatan
Cairan : Suara gurling –
Suction / log roll

Pangkal Lidah : Suara


Parsial / Sebagian snoring – head tilt chin lift /
jaw thrust

Anatomi : Suara crowing –


Intubasi
Penilaian cepat pada airway,
dinyatakan airway baik apabila :

Korban dapat berbicara dengan


suara yang jelas dan tidak ada suara
tambahan

9
Frekuensi nafas normal dewasa :
12-20 x/menit

Breathing Penilaian cepat penafasan dengan


(Pernafasan) Look
Lihat pergerakan
Listen
Feel
Rasakan hembusan
Dengar suara nafas
dinding dada nafas

Apabila tidak ada tanda-tanda


pernafasan  Henti nafas  Rescue
Breathing 10 x/menit
10
Penilaian cepat pada breathing,
dinyatakan baik apabila :

Dapat berbicara dengan suara yang


jelas, tidak ada suara tambahan,
kalimat yang panjang dan tidak
putus-putus !

11
Pernapasan yang sangat cepat atau sangat
lambat
Pergerakan dinding dada yang tidak adekuat

Sianosis
Tanda
Nafas Penurunan kesadaran
Tidak
Usaha bernapas yang berlebihan
Adekuat
Sesak

Denyut nadi yang lambat diikuti oleh


frekwensi pernapasan yang lambat

12
Hal yang harus dilakukan jika
penderita sesak:
- Tenangkan penderita (jika
sadar)

NAFAS
- Longgarkan pakaian yang
mengikat
SESAK - Pastikan bahwa airway bersih
- Berikan oksigen
- Pertimbangkan untuk
membantu pernafasan jika
terjadi henti napas
OKSIGEN ADALAH OBAT YANG
PALING AMAN UNTUK
PENDERITA
Circulation

Cek tanda-tanda syok


• Akral dingin
Hentikan Perdarahan Lakukan pembidaian
• Nadi cepat dan lemah Tutup, tekan, apabila dicurigai adanya
• Penurunan kesadaran tinggikan patah tulang

Angkat bagian tungkai


bawah korban apabila
Selimutkan korban agar
syok terjadi (jangan
tidak hipotermi
lakukan bila ekstremitas
bawah korban fraktur)

15
Dilakukan saat ABC sudah distabilkan

Pemeriksaan fisik from head to toe :


cari cedera lain yang terlewat (B.T.L.S)

SECONDARY Cek tanda – tanda vital : Tekanan


darah, nadi, nafas
SURVEY
Anamnesa : K.O.M.P.A.K / S.A.M.P.L.E

Serah terima korban ke petugas medis

16

Anda mungkin juga menyukai