Anda di halaman 1dari 2

Sekarang marilah kita memasuki acara CACAP-CACAPAN :

Cacapan pertama adalah dari orang tua / ayah dari mempelai wanita
1) Orang tua dari mempelai wanita / Bapak : ........................................................................
P. Selesai sudah suap-suapan
Menyusul acra cacap-capan
Penting doa kami panjatkan
Semoga Allah kan mengabulkan
W. Bukan kecap sembarang kecap
Cacap asli dari Palembang
Bukan cacap sembarang cacap
Cacap diiringi doa dan kasih sayang

2) Orang tua dari mempelai pria / Bapak : ...............................................................................


W.
Supaya hidup dalam kebahagiaan
Jangan tinggalkan shalat lima waktu
P. Mengayun biduk bersama-sama
Diselingi dengan canda tawa
Rumah tangga damai dan bahagia
Dilandasi dengan iman dan taqwa

3) Keluarga dari mempelai wanita / Bapak : ............................................................................


P. kepada-Mu ya Allah kami berdoa
Semoga perkawinan membawa berkah
Beriring doa kami semua
Jadikan keluarha Sakinah, Mawaddah Warohmah
W. Mentari pagi semakin tinggi
Burung-burung bersuka ria
Mahligai rumah tanggai junjunglah tinggi
Jadikanlah raja yang bijaksana

4) Keluarga dari mempelai pria / Bapak : ................................................................................


W. Mengayuh biduk ke muaro
Liuk bergoyang karena gelombang
Alangkah sejuk cacapan ayahanda
Membuat hilang segala bimbang
P. Mengayuh biduk di sungai Musi
Perahu buatan Palembang asli
Wajah mempelai berseri-seri
Untuk berjanji hidup serasi

5) Keluarga dari mempelai wanita / Bapak : ...........................................................................


P. Bunga melati dalam jambangan
Jambangan dipangku sebuah talam
Doa seluruh keluarga telah disampaikan
Mudah-mudahan semoga Tuhan kabulkan
W. Selesai sudah cacap-cacapan
Alhamdulillah kami panjatkan
Semoga perkawinan berumur panjang
Bahagia sejahtera penuh kasih sayang

6) Keluarga dari mempelai pria / Bapak : ...............................................................................


W. Es delima berwarna merah
Minumnya pakai gelas yang bersih
Acara adat usai sudah
Kami ucapkan terima kasih
P. dengan Bismillah aku mencacap
Air kembang tujuh warna

PANTUN PENUTUP : Bunga cacapan diwadah cawan


Cawan dipangku sebuah tawan
Do’a semua keluarga sudah disampaikan
Mudah – mudahan Allah kabulkan
Dengan mengucapkan Bismillahirrohmanirrohim kita mulai acara suap-suapan ini. Suapan pertama
yang dilakukan ibu mempelai wanita.
1) Keluarga mempelai wanita / Ibu : ......................................................................
P. Dengan bismillha kita mulai
Alhmadulillah kita syukuri
Nikmat Allah pada hari ini
Semoga kedua mempelai direstui
W. Nasi kunyit ayam panggang
Disediakan untuk mempelai berdua
Disuapkan dengan kasih dan sayang
Oleh ibunda tercinta dan mertua tercinta

2) Keluarga mempelai pria / Ibu : .......................................................................


W. Pergi berlayar naik sampan
Singgah sebentar mencari ikan
Dari kecil mendapat suapan
Hari ini suapan terakhir diberikan
P. Suapan terakhir kami berikan
Untuk ananda mempelai berdua
Setulus doa kami panjatkan
Semoga kalian hidup bahagia

3) Keluarga mempelai wanita / Ibu : ...................................................................


P. mandi ke sungai sambil berenang
Hati-hati dalam airnya
Kalau kalian telah hidup senang
Jangan lupakan keluarga orang tua
W. Berjalan sambil berpegangan tangan
Menapak bukit tinggi berbatu
Suami/Istri tahu tugas dan kewajiban
Jadikanlah rumahmu adalah surgamu

4) Keluarga mempelai pria / Ibu : .......................................................................


W. Bunga mawar bunga melati
Ada yang merah dan ada yang putih
Menyuapi pengantin silih berganti
Itulah tanda kasih sayang sejati
P. Kembang kenanga tumbuh di desa
Dipakai gadis Palembang bari
Kita doakan kepada Allah Yang Maha Esa
Semoga mempelai berdua kasih mengasihi

5) Keluarga mempelai wanita / Ibu : ...................................................................


P. Selasih ilang gemilang
Kayu hidup dimakan api
Cinta kasih jangan kepalang
Dari hidup sampai mati
W. Rumah kecik tiang seribu
Rumah besar sering dicari
Dari kecik diasuh ibu
Sudah bekeluarga taat pada suami

6) Keluarga mempelai pria / Ibu : ........................................................................


W. Satu dua tiga dan empat
Anak rusa larinya cepat
Istri cantik sudah didapat
Mudah-mudahan rezeki berlipat
P. Itik bertelur diatas jerami
Telurnya habis dimakan naga
Jadilah istri turut suami
Kumpulkan pahal menuju surga

PANTUN PENUTUP : Keagungan Tuhan kita muliakan


Nasi kuning sudah didulangkan
Selamat bahagia kita ucapkan
Ridho-Nya selalu kita ucapkan

Anda mungkin juga menyukai