Anda di halaman 1dari 15

JURNAL

KOMPOSISI HASIL TANGKAPAN BERDASARKAN JENIS, BERAT


DAN PANJANG IKAN PADA ALAT TANGKAP JARING INSANG
HANYUT DENGAN MESH SIZE BERBEDA
(STUDI KASUS DI DESA MESKOM KECAMATAN BENGKALIS
KABUPATEN BENGKALIS PROVINSI RIAU)

OLEH

SOFIA MARWANI
NIM: 1404110970

FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN


UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2019
1

KOMPOSISI HASIL TANGKAPAN BERDASARKAN JENIS, BERAT


DAN PANJANG IKAN PADA ALAT TANGKAP JARING INSANG
HANYUT DENGAN MESH SIZE BERBEDA
(STUDI KASUS DI DESA MESKOM KECAMATAN BENGKALIS
KABUPATEN BENGKALIS PROVINSI RIAU)

Oleh:

Sofia Marwani1), Bustari2), Usman 2)


Email: sofiamarwani171196@gmail.com

Abstrak
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari di Desa Meskom
Kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau. Tujuan dari penelitian
ini adalah untuk mengetahui pengaruh serta perbedaan hasil tangkapan jaring
insang hanyut dengan menggunakan mesh size berbeda. Metode yang digunakan
adalah metode survey . Hasil tangkapan jaring insang hanyut dengan mesh size 2
inch adalah ikan nomei, ikan puput, ikan biang, ikan duri, ikan hiu dan ikan bawal
putih. Berdasarkan berat total yang diperoleh, hasil tangkapan yang didominasi
oleh ikan Biang (Steppina breniceps) sebesar 30% dengan jumlah berat sebanyak
89,5 kg. Hasil tangkapan pada mesh size 3 inch tidak sebanyak mesh size 2 inch
yakni ikan parang-parang (Chirocentrus sp), ikan senangin (Eleutheronema
tetradactylum), ikan tenggiri (Cybium commersoni), dan ikan gonjeng (Anchovy).
Persentase hasil tangkapan yang dominan tertangkap ialah ikan Senangin
(Eleutheronema tetradactylum) sebesar 38% (40 kg). Dari perhitungan uji-t,
terdapat perbedaan terhadap hasil tangkapan jaring insang hanyut.

Kata Kunci: Jaring Insang Hanyut, Mesh Size, Hasil Tangkapan


1)
Mahasiswa Fakultas Peikanan dan Kelautan, Universitas Riau
2)
Dosen Fakultas Peikanan dan Kelautan, Universitas Riau
2

CATCH OF COMPOSITION BASED ON THE TYPE, WEIGHT AND


LENGTH OF FISH IN THE DRIFT GILLNET FISHING GEAR WITH
DIFFERENT MESH SIZE
(CASES OF STUDY IN MESKOM VILLAGE, BENGKALIS
SUBDISTRICT, BENGKALIS REGENCY, RIAU PROVINCE)

By:

Sofia Marwani1), Bustari2), Usman 2)


Email: sofiamarwani171196@gmail.com

Abstract
This research was conducted in February in the Meskom village,
Bengkalis subdistrict, Bengkalis regency, Riau province. The purpose of this
research was to determine the effect and differences in catches of drift gillnet by
using the mesh size differences. The method used is a survey method. Catches of
drift gillnet with 2 inch mesh size are Bombay duck, Slender shad, Shorthead
hairfin anchovy, Sagor catfish, Shark and White pomfret. Based on the total
weight obtained, the catch was dominated by Shorthead hairfin anchovy
(setipinna breviceps) by 30% with a total weight of 89,5 kg.
The catch in the mesh size of 3 Inches is not as much as the mesh size of 3
Inch, namely Wolf herrings, Tread Fins, Narrow barred spanish mackerels and
Longjaw thryssa. The percentage of catch that was dominated was Tread fins.
From the t-test calculation, there is a difference in the catch of the drift gillnet.

Keyword: Drift Gillnet, Mesh Size, Catch


1)
Student of Fisheries and Marine Faculty, University of Riau
2)
Lecture of Fisheries and Marine Faculty, University of Riau
3

I. PENDAHULUAN setempat, dikarenakan kondisi


Latar Belakang perairan berpasir dan berlumpur.
Desa Meskom adalah sebuah Jaring insang hanyut dapat
desa yang berada diwilayah pesisir dioperasikan di dasar perairan,
yang berhadapan langsung dengan kolom perairan dan dipermukaan
Selat Malaka sehingga potensi perairan.
perikanan laut yang ada di selat Alat tangkap jaring insang
malaka adalah sumber utama hanyut menggunakan ukuran mata
komoditas perikanan yang ada di jaring (mesh size) yang berbeda yaitu
perdagangan penduduk di wilayah 2 inci dan 3 inci. Pengoperasian alat
tersebut. Desa meskom juga tangkap jaring insang hanyut masing-
merupakan sebuah desa yang terletak masing mesh size dioperasikan
di Kecamatan Bengkalis Kabupaten didaerah penangkapan yang berbeda.
Bengkalis Provinsi Riau juga sebagai Alat tangkap jaring insang hanyut
salah satu daerah yang memiliki dioperasikan sejauh ± 900 meter dari
potensi perikanan yang baik. Namun pangkalan persiapan penangkapan
dari kenyataan yang ada bahwasanya ikan (fishing base) untuk
perairan desa tersebut belum sebaik pengoperasian alat tangkap jaring
yang diharapkan oleh para nelayan di insang hanyut dengan mesh size 2
daerah tersebut. inci dan sejauh ± 5000 meter dari
Perairan di Desa Meskom pangkalan persiapan penangkapan
merupakan perairan yang sangat ikan (fishing base) untuk
strategis sebagai daerah perikanan, pengoperasian alat tangkap jaring
lokasi yang berbatasan langsung insang hanyut dengan mesh size 3
dengan Selat Malaka. Adapun inci. Pengoperasian alat tangkap
beberapa jenis alat tangkap yang jaring insang hanyut ini dioperasikan
digunakan nelayan Desa Meskom sepanjang tahun dan dalam satu
untuk menangkap ikan diantaranya bulan dioperasikan sebanyak 2
adalah ambai, gombang, pengerih, bintang (2 kali trip) dan dalam 1 kali
jaring insang, dan rawai. trip melakukan operasi penangkapan
Martasuganda (2002) dalam selama 8 hari. Jadi, satu bulan
Rifqi A,A, et al (2019) jaring insang melakukan penangkapan ikan selama
(gillnet) adalah jenis alat 16 hari.
penangkapan ikan dari bahan jaring Komposisi hasil tangkapan
yang berbentuk empat persegi adalah hasil tangkapan dari masing-
panjang dengan ukuran mata jaring masing mesh size yang sudah
yang berbeda. Penangkapan ikan teridentifikasi berdasarkan jenis,
dengan jaring insang di Perairan berat dan panjang ikan. Pala dan
Desa Meskom Kecamatan Bengkalis Yuksel (2010) menjelaskan bahwa
telah lama dilakukan nelayan ukuran mata jaring insang
setempat dan alat tangkap jaring memberikan pengaruh yang
insang lebih dominan digunakan signifikan terhadap efesiensi dan
nelayan khususnya jaring insang komposisi hasil tangkapan. Salah
hanyut dengan banyaknya alat satu faktor penentu keberhasilan
tangkap yang digunakan 87 unit penangkapan adalah konstruksi mata
(Monografi Desa Meskom, 2018). jaring. Ukuran mata jaring berbeda-
Jaring insang hanyut lebih beda tergantung dengan ikan yang
dominan digunakan nelayan menjadi target penangkapan.
4

Pengoperasian alat tangkap Pengoperasian jaring insang


jaring insang dipengaruhi oleh dilakukan didaerah penangkapan
pasang surut. Pada saat yang berbeda, untuk mesh size 2 inci
pengoperasian terjadinya pasang dioperasikan di Selat Bengkalis dan
surut mixed tide prevailing mesh size 3 inci dioperasikan di Selat
semidiurnal (pasang surut campuran Malaka. Hasil tangkapan dari
condong harian ganda). Dimana saat masing-masing mesh size beragam
sebelum berangkat menuju fishing jenisnya serta beragam berat dan
ground, nelayan berhenti di togok panjang. Maka dari itu, diperlukan
(pondok tempat penyimpanan udang penelitian mengenai komposisi hasil
alat tangkap ambai) menunggu air tangkapan berdasarkan jenis, berat
surut. Setelah sampai di fishing dan panjang ikan menggunakan alat
ground, nelayan kembali menunggu tangkap jaring insang hanyut guna
air pasang untuk melakukan setting membandingkan hasil tangkapan
dan pada saat kembali ke fishing yang didapat oleh mesh size yang
base menunggu air kembali surut. berbeda ukurannya.
Alat tangkap jaring insang Tujuan Dan Manfaat Penelitian
hanyut menggunakan ukuran mata Tujuan penelitian ini adalah
jaring (mesh size) yang berbeda yaitu membandingkan komposisi hasil
2 inci dan 3 inci. Pengoperasian alat tangkapan jaring insang hanyut
tangkap jaring insang hanyut masing- dengan ukuran mesh size yang
masing mesh size dioperasikan berbeda.
didaerah penangkapan yang berbeda. Sedangkan manfaat dari
Maka, penelitian ini dilakukan penelitian ini adalah untuk
bertujuan membandingkan komposisi memberikan informasi bagi penulis
hasil tangkapan berdasarkan jenis, serta memberikan informasi
panjang dan berat ikan pada alat khususnya bagi nelayan di Desa
tangkap jaring insang hanyut dengan Meskom tersebut sehingga pada saat
mesh size berbeda di Desa Meskom mengoperasikan alat tangkap dengan
Kecamatan Bengkalis Kabupaten mesh size yang berbeda bisa
Bengkalis. Penelitian ini juga meningkatkan hasil tangkapan.
diharapkan memberikan manfaat
berupa menambah wawasan dan Hipotesis
pengetahuan bagi peneliti, informasi Untuk mengetahui komposisi
bagi nelayan tentang alat tangkap hasil tangkapan (jenis, berat dan
jaring insang hanyut dan informasi panjang) ikan pada alat tangkap
atau rujukan bagi pihak-pihak yang jaring insang hanyut menggunakan
berkepentingan. mesh size yang berbeda ukuran,
maka dalam penelitian ini diajukan
Rumusan Masalah hipotesis yaitu bahwa adanya
Jaring insang hanyut yang pengaruh serta perbedaan hasil
dioperasikan oleh nelayan Bengkalis tangkapan jaring insang hanyut
umumnya memiliki ukuran mata dengan menggunakan mesh size yang
jaring (mesh size) 2 inci dan 3 inci. berbeda.
5

III. METODE PENELITIAN


Waktu dan Tempat
Penelitian ini telah
dilaksanakan pada tanggal 19 – 28 Metode Penelitian
Februari 2019 bertempat di desa Metode penelitian yang akan
Meskom Kecamatan Bengkalis digunakan pada penelitian ini adalah
Kabupaten Bengkalis di Perairan metode survey.
Selat Bengkalis dan Selat Malaka Prosedur Penelitian
(Lampiran 1). Sedangkan untuk Prosedur penelitian ini
analisis data dilakukan di dimulai dari studi literatur.
Laboratorium Teknologi Prosedur Pengambilan Data
Penangkapan Ikan Jurusan Lapangan
Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Pengambilan data dilapangan
Fakultas Perikanan dan Kelautan adalah sebagai berikut:
Universitas Riau. a. Persiapan penangkapan.
b. Pengoperasian alat tangkap
c. Hasil tangkapan
d. Identifikasi hasil tangkapan
Alat Dan Bahan e. Pengolahan data
Alat yang digunakan dalam Analisis data
penelitian ini (Lampiran 2) yaitu Data yang diperoleh dari hasil
buku tulis untuk mencatat data-data penelitian dengan cara turun
yang diperoleh dilapangan, penggaris langsung ke lapangan maupun
dan timbangan untuk mengukur dengan wawancara kepada
panjang dan berat ikan, kamera hp narasumber, kemudian data yang
digunakan untuk pengambilan dianalisis secara deskriptif dan uji-t.
gambar di lokasi penelitian, serta Menggunakan formula
kuisioner untuk ditanyakan kepada menurut (Sudjana, 2008), yakni;
nelayan jaring insang hanyut. Rumus uji-t :
Adapun bahan yang digunakan
adalah alat tangkap jaring insang ̅ ̅
hanyut, data hasil tangkapan dari
nelayan dan data kuisioner. √

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN sebanyak 513 KK. Luas wilayah desa
Hasil Penelitian Meskom ialah 1990 Ha dan batas
Keadaan Umum Daerah Penelitian wilayah : sebelah utara berbatasan
Desa Meskom merupakan dengan desa Simpang Ayam, sebelah
sebuah desa yang terletak di selatan berbatasan dengan Selat
kecamatan Bengkalis dan desa Bengkalis, sebelah barat berbatasan
Meskom merupakan desa induk dari dengan desa Prapat Tunggal dan
desa pemekaran desa Simpang Ayam sebelah timur berbatasan dengan
dan desa Prapat Tunggal, yang resmi Teluk Latak (Monografi Desa
menjadi desa induk pada tahun 2014. Meskom, 2018).
Desa Meskom mempunyai jumlah Menurut Dinas Kelautan dan
penduduk sebanyak 1780 jiwa Perikanan (2018), nelayan jaring
dengan jumlah kepala keluarga yang berjumlahkan 87 orang dibagi
6

menjadi 40 orang nelayan jaring garis pantai sekitar ±0,54 mil laut
insang hanyut, 26 orang nelayan jika pengoperasian hanya sekitar
jaring kurau/bawal dan 21 orang Selat Bengkalis dan ±2,754 mil laut
nelayan jaring apollo. jika pengoperasian berada pada Selat
Alat Tangkap Jaring Insang Malaka. Perahu motor ini digunakan
Hanyut nelayan sebagai transportasi dari
Alat tangkap jaring insang pesisir pantai menuju fishing ground.
hanyut yang digunakan memiliki Terkadang perahu berhenti di pondok
ukuran mesh size sebesar 2 inci dan (togok) tempat penyimpanan udang
3 inci. Pada alat tangkap jaring untuk melihat cuaca serta kondisi
insang hanyut dengan ukuran mata gelombang dan pasang surut dan
jaring sebesar 2 inci ini dioperasikan untuk melihat kembali perlengkapan
sejauh ± 900 meter dari pangkalan melaut sudah lengkap.
persiapan penangkapan ikan (fishing Pengoperasian alat tangkap
base) dan daerah pengoperasian alat jaring insang hanyut ini dioperasikan
tangkap jaring insang hanyut ini sepanjang tahun dan dalam satu
dioperasikan diperairan Selat bulan dioperasikan sebanyak 2
Bengkalis. Dan pada alat tangkap bintang (2 kali trip) dan dalam
jaring insang hanyut dengan ukuran operasi penangkapan dilakukan
mata jaring sebesar 3 inci ini selama 8 hari. Jadi, satu bulan
dioperasikan sejauh ± 5100 meter melakukan penangkapan ikan selama
dari pangkalan persiapan 16 hari.
penangkapan ikan (fishing base) dan Untuk waktu pengoperasian
daerah pengoperasian alat tangkap alat tangkap jaring insang hanyut
jaring insang hanyut ini dioperasikan yang memiliki ukuran mata jaring 2
diperairan Selat Malaka. inci dioperasikan setiap hari selama 8
Alat tangkap jaring insang hari dengan berangkat pada pukul
hanyut yang digunakan nelayan di 08.00 dan pulang 15.00. Kalau untuk
Desa Meskom bentuknya seperti alat tangkap jaring insang hanyut
jaring insang hanyut yang biasa yang memiliki ukuran mata jaring 3
digunakan nelayan yakni jaring inci dioperasikan satu kali trip yakni
dengan bentuk persegi panjang yang selama 3-4 hari dan dilakukan
ukuran mata jaringnya sama semua. selama 2 kali trip penangkapan.
Menurut Klust (1987) jaring insang Pengoperasian alat tangkap
merupakan alat tangkap pasif yang jaring insang dipengaruhi oleh
ditempatkan pada jalur berenangnya pasang surut. Pada saat
ikan atau gerombolan ikan. Ikan-ikan pengoperasian terjadinya pasang
yang tertangkap akan terjerat surut mixed tide prevailing
disekeitar operculum nya pada mata semidiurnal (pasang surut campuran
jaring. condong harian ganda). Dimana saat
Pengoperasian Alat Tangkap Jaring sebelum berangkat menuju fishing
Insang Hanyut ground, nelayan berhenti di togok
Alat tangkap jaring insang (pondok tempat penyimpanan udang
hanyut ini menggunakan armada alat tangkap ambai) menunggu air
penangkapan yang umum digunakan surut. Setelah sampai di fishing
oleh nelayan Desa Meskom yaitu ground, nelayan kembali menunggu
perahu motor. Hal ini disebabkan air pasang untuk melakukan setting
jarak fishing ground terlalu jauh dari
7

dan pada saat kembali ke fishing bertitik di koordinat 1033’30.8’’N,


base menunggu air kembali surut. 102000’43.0’’E dan titik koordinat
Daerah Penangkapan Dan Musim ini bisa berubah-ubah. Sedangkan
Penangkapan jaring insang hanyut yang ukuran 3
Alat tangkap jaring insang inci dioperasikan di Selat Malaka
hanyut ini dioperasikan pada perairan dengan waktu yang ditempuh untuk
yang dalam. Untuk jaring insang menuju fishing ground sekitar 3 jam.
hanyut yang ukuran mesh size nya 2 Pengoperasian di Selat Malaka
inci perairan dalam dengan dasar bertitik di koordinat 1045’65.8’’N,
periran berpasir dan berlumpur dan 101053’66.0’’E dan titik koordinat
kedalaman perairannya sendiri ini bisa berubah-ubah.
berkisar ± 15 meter. Sedangkan, Mulyadi dalam Kusmawati
untuk jaring insang hanyut yang (2014), mengatakan bahwa ada 4
ukuran mesh size 3 inci daerah macam musim, yaitu musim barat
penangkapannya pada perairan (bulan Oktober-Desember), musim
dalam dan untuk kedalaman utara (bulan Januari-Maret), musim
perairannya sekitar ± 30 meter. timur (bulan April-Juni) dan musim
Pengoperasian alat tangkap selatan (bulan Juli-September).
jaring insang hanyut pada ukuran Musim barat dikenal sebagai musim
mata jaring 2 inci dan 3 inci berbeda paceklik, yang biasanya ombanknya
daerah pengoperasiannya. Jaring terlalu kuat sehingga nelayan tidak
insang hanyut untuk ukuran 2 inci dapat melaut.
dioperasikan di Selat Bengkalis Dan musim yang terjadi pada
dengan waktu yang ditempuh untuk saat melakukan penelitian ini adalah
menuju fishing ground sekitar 1 jam. musim utara yang tepatnya pada
Pengoperasian di Selat Bengkalis bulan Februari.
Hasil Tangkapan Jaring Insang Adapun ukuran yang digunakan
Hanyut untuk mata jaring yang A ialah 2 inci
Dalam penelitian ini dan yang B yakni sebesar 3 inci.
pengoperasian alat tangkap jaring Hasil tangkapan yang didapat
insang hanyut menggunakan 2 unit selama penelitian disajikan pada
alat tangkap dengan 1 unit nya Tabel 3, proporsi hasil tangkapan
berbeda ukuran mata jaringnya. yang disajikan pada gambar 2 dan 3.
Tabel 3. Komposisi Hasil Tangkapan Pada Alat Tangkap Jaring Insang Hanyut
Menggunakan Mesh Size 2 inci dan 3 inci

Jumlah
Berat (kg) Individu
Mesh
No Jenis Ikan Nama Ilmiah (ekor)
size
3 3
2 inci inci 2 inci inci
1. Ikan Nomei Horpodon neherus 61,3 - 834 -
2. Ikan Puput Charchanirus sp 34,7 - 560 -
3. Ikan Biang Steppina breniceps 89,5 - 897 -
4. 2 inci Ikan Duri Hexanematichthys 46,73 - 833 -
sagor
5. Ikan Hiu Carchareus leucas 26,28 - 92 -
6. Ikan Bawal Pampus argentus 38,9 - 341 -
8

7. Ikan Parang-
parang Chirocentrus sp - 27 - 148
8. Ikan Senangin - 40 - 143
Polynemus sp
3 inci
9. Ikan Tenggiri Cybium - 27 - 20
commersoni
10,6
10. Ikan Bulu ayam Tryssa setirostris - 5 - 120
TOTAL 297,41 105 3557 431
(Sumber : Data Primer 2019)

Jenis ikan yang tertangkap pada alat berbeda. Hasil tangkapan


tangkap jaring insang hanyut dengan berdasarkan berat (kg) dan jumlah
kedua mesh size adalah berbeda, individu (ekor) dapat dilihat pada
untuk jumlah berat (kg) dan jumlah gambar 2 dan 3 berikut ini.
individu (ekor) dari kedua mesh size
100 89.5
90
80
Total Berat (kg)

70 61.3
60 46.73
50 38.9 40
40 34.7
26.28 27 27
30
20 10.65 2 inchi
10
0 3 inchi

Jenis Ikan

Gambar 2. Hasil tangkapan berdasarkan berat (kg) ikan dari kedua mesh size
9

1000 897
900 834 833

Jumlah Individu (ekor)


800
700 560
600
500
400 341
300
200 148 143 120
92 3 inchi
100 20
0 2 inchi

Jenis Ikan

Gambar 3. Hasil tangkapan berdasarkan jumlah individu (ekor) ikan dari


kedua mesh size
(Polynemus sp) sebanyak 40 kg.
Pada tabel 3 dapat dilihat bahwa Berdasarkan jumlah individu (ekor)
hasil tangkapan ikan dari kedua mesh yang banyak tertangkap adalah ikan
size berbeda, untuk hasil tangkapan Biang (Steppina breniceps) sebanyak
ikan menggunakan mesh size 2 inci 897 ekor dan ikan Parang-parang
adalah 6 jenis, sedangkan untuk hasil (Chirocentrus sp) sebanyak 148
tangkapan ikan menggunakan mesh ekor.
size 3 inci adalah 4 jenis. Untuk dapat membandingkan
Hasil tangkapan ikan pada hasil tangkapan dari kedua mesh size
gambar 2 dan 3, hasil tangkapan akan disajikan hasil tangkapan harian
terbanyak pada mesh size 2 inci dan dalam bentuk tabel, diagram batang
3 inci berdasarkan berat (kg) adalah dan diagram lingkaran seperti
ikan Biang (Steppina breniceps) berikut.
sebanyak 89 kg dan ikan Senangin

Tabel 14. Perbandingan Hasil Tangkapan Pada Mesh Size 2 Inci Dan 3 Inci
Berdasarkan Berat (Kg) Dan Jumlah Individu (Ekor) Keseluruhan
Jumlah Individu
No Mesh Size Berat (Kg)
(ekor)
1. 2 Inchi 297,41 3557
2. 3 Inchi 104,65 431
(Sumber : Data Primer 2019)

Pada tabel 14 dapat dilihat panjang) adalah mesh size 2 inci


perbandingan hasil tangkapan pada dengan total berat (kg) yang didapat
mesh size 2 inci dan 3 inci adalah 297,41 kg (3557 ekor). Untuk
berdasarkan berat (kg) dan jumlah presentasi hasil tangkapan secara
individu (ekor) keseluruhan, bahwa detail disajikan dalam bentuk
yang lebih dominan tertangkap hasil diagram batang dan diagram
tangkapannya (jenis, berat dan lingkaran seperti berikut.
10

4000
3557
3500

3000

2500

2000 2 Inchi
3 Inchi
1500

1000
431
500 297.41
104.65
0
Berat (Kg) Jumlah Individu (ekor)

Gambar 24. Perbandingan hasil tangkapan pada mesh size 2 inci dan 3 inci
berdasarkan berat (kg) dan jumlah individu (ekor) keseluruhan

3 Inchi
3 11%
Inchi
26%

2
Inchi 2 Inchi
74% 89%

Gambar 25. Presentasi perbandingan hasil tangkapan pada mesh size 2 inci dan 3
inci (1) berdasarkan berat (kg) dan (2) berdasarkan jumlah individu (ekor)
keseluruhan
inci dari hasil tangkapan berdasarkan
Gambar 21 menunjukan hasil berat (kg) dan berdasarkan jumlah
presentasi perbandingan hasil individu (ekor) ikan yang tertangkap.
tangkapan, dengan presentasi
terbanyak diperoleh pada mesh size 2
Pembahasan 23 Jumadil Akhir 1440).
Musim yang terjadi pada saat Pengoperasian alat tangkap jaring
melakukan penelitian ini adalah insang dipengaruhi oleh pasang
musim utara yang tepatnya pada surut, pada saat pengoperasian
tanggal 19 – 28 Februari 2019 (14 – terjadinya pasang surut mixed tide
11

prevailing semidiurnal (pasang surut breviceps) dengan bobot berat yang


campuran condong harian ganda). didapat 10,5 kg (99 ekor), sedangkan
Dimana saat sebelum berangkat untuk hasil tangkapan menggunakan
menuju fishing ground, nelayan mesh size 3 inci adalah ikan
berhenti di togok (pondok tempat Senangin sebanyak 3 kg (15 ekor)
penyimpanan udang alat tangkap dan ikan Tenggiri sebanyak 3 kg (3
ambai) menunggu air surut. Setelah ekor).
sampai di fishing ground, nelayan Pada hasil tangkapan mesh
kembali menunggu air pasang untuk size 2 inci, jumlah individu yang
melakukan setting dan pada saat tertangkap adalah ikan Duri
kembali ke fishing base menunggu sebanyak 106 ekor dengan bobot
air kembali surut. berat yang didapat sebanyak 6,3 kg.
Musim utara biasanya Dapat dilihat pada gambar 5 bahwa
dimulai pada bulan Januari hingga hasil tangkapan berdasakan berat
bulan Maret. Pada musim utara (kg) menggunakan kedua mesh size,
kegiatan penangkapan ikan biasanya presentasi yang didapat ialah mesh
menghasilkan tangkapan lebih size 2 inci yakni sebesar 80% (35 kg)
banyak. Kegiatan penangkapan ikan sedangkan mesh size 3 inci hanya
berlangsung pada siang dan malam mendapatkan 20% (8,9 kg). Untuk
hari. Pada musim ini biasanya presentasi hasil tangkapan
ditandai dengan angin kencang dan berdasarkan total jumlah individu
keadaan gelombang laut yang sangat yang tertangkap pada hari ke-1
besar (IPB, 2004). adalah mesh size 2 inci sebesar 91%
Adapun hasil tangkapan pada (409 ekor) sedangkan untuk mesh
mesh size 2 inci adalah ikan Nomei size 3 inchi sebesar 19% (40 ekor).
(Horpodon neherus), ikan Puput Berdasarkan total berat (kg)
(Charchanirus sp), ikan Biang hasil tangkapan selama penelitian,
(Setippina breviceps), ikan Duri jaring insang hanyut dengan mesh
(Hexanematichthys sagor), ikan Hiu size 2 inci memperoleh persentase
(Carchareus leucas), ikan Bawal hasil tangkapan sebesar 74% (297,41
putih (Pampus argentus). kg) dari jumlah keseluruhan berat.
Hasil tangkapan pada mesh Sedangkan persentase hasil
size 3 inci tidak sebanyak mesh size 2 tangkapan dengan mesh size 3 inci
inci yakni ikan Parang-parang hanya memperoleh 26% (104,65 kg).
(Chirocentrus sp), ikan Senangin Jumlah individu (ekor) yang
(Polynemus sp), ikan Tenggiri tertangkap lebih banyak diperoleh
(Cybium commersoni), dan ikan Bulu pada mesh size 2 inci dengan
ayam (Tryssa setirostris). persentase sebesar 89% (3557 ekor).
Pada tabel 4, hasil tangkapan Sedangkan, untuk mesh size 3 inci
yang tertangkap pada hari pertama hanya memperoleh 11 % (431 ekor).
adalah 6 jenis untuk hasil tangkapan Hasil tangkapan
menggunakan mesh size 2 inci. menggunakan mesh size 2 inci lebih
Sedangkan hasil tangkapan yang banyak juga dipengaruhi oleh kondisi
menggunakan mesh size 3 inci cuaca pada saat melakukan
sebanyak 4 jenis. penelitian, sekitar perairan Selat
Hasil tangkapan yang Bengkalis angin yang terbilang tidak
dominan tertangkap pada mesh size 2 terlalu kencang dan gelombang yang
inci adalah ikan Biang (Setippina tidak terlalu besar. Sedangkan untuk
12

mesh size 3 inci, kondisi cuaca di 18,43cm–136,8cm. Peluang ikan


perairan Selat Malaka yang terbilang untuk tertangkap pada ukuran
ekstrim dikarenakan angin kencang panjang tersebut besar hanya saja
dan gelombang yang sangat besar rentang ukuran tersebut tidak begitu
menyebabkan nelayan yang biasanya berpeluang besar untuk mendapatkan
mengoperasikan alat tangkap jaring jumlah individu dan jenis ikan
insang hanyut bisa 3-4 hari dalam 1 tertangkap. Oleh karena itu menurut
kali pengoperasian menjadi 1 hari Ayodhyoa (1981), antara mesh size
(one day fishing) dan dalam dan besar ikan terdapat hubungan
pengoperasiannya hanya berapa jam yang erat atau dengan kata lain jaring
saja yang menyebabkan hasil insang akan bersifat selektif terhadap
tangkapan berdasarkan jenis, berat ukuran ikan yang diperoleh. Jadi,
serta panjang ikan relatif sedikit. dalam melakukan suatu penangkapan
Berdasarkan Tabel 3 dan 4, dengan jaring insang hal yang perlu
jumlah ikan tangkapan terbanyak diperhatikan adalah penggunaan
diperoleh jaring insang dengan mesh size yang tepat.
ukuran mata jaring 2 inci yaitu Hipotesis yang diajukan
sejumlah 3557 ekor atau 89% dari adanya perbedaan dan pengaruh
seluruh hasil tangkapan. Ikan yang perbedaan mesh size terhadap hasil
tertangkap memiliki ukuran panjang tangkapan jaring insang hanyut. Dari
antara 10,2cm-35,36cm. Peluang data yang diperoleh dan disajikan
ikan yang berada pada ukuran ini pada lampiran 6 dapat dilihat hasil
untuk tertangkap oleh jaring insang uji-t, diperoleh nilai thitung =
berukuran 2 inci sangat besar. 1,6048482 > ttabel = 0,70639, maka
Sedangkan untuk ukuran hipotesis yang diajukan diterima.
mata jaring 3 inci yaitu sejumlah 431 Sehingga hipotesis yang diajukan
ekor atau 11% dari seluruh hasil dalam penelitian ini terbukti
tangkapan. Ikan yang tertangkap diterima.
memiliki ukuran panjang antara
10,2cm-35,36cm untuk tertangkap
V. KESIMPULAN DAN SARAN oleh jaring insang berukuran mata 2
Kesimpulan inci sangat besar.
Berdasarkan berat total yang Sedangkan ukuran mata
diperoleh, hasil tangkapan yang jaring 3 inci yang tertangkap
didominasi oleh ikan Biang memiliki ukuran panjang antara
(Steppina breniceps) sebesar 30% 18,43cm–136,8cm. Peluang ikan
dengan jumlah berat sebanyak 89,5 untuk tertangkap pada ukuran
kg. Jumlah individu (ekor) yang panjang tersebut besar hanya saja
banyak tertangkap adalah ikan Biang rentang ukuran tersebut tidak begitu
(Steppina breniceps) dengan jumlah berpeluang besar untuk mendapatkan
yang didapat sebanyak 897 ekor. jumlah individu dan jenis ikan
Persentase hasil tangkapan yang tertangkap.
dominan ialah ikan Senangin Dari data yang diperoleh dan
(Polynemus sp) sebesar 38% (40 kg). disajikan pada lampiran 6 dapat
Dalam jumlah ekor terbanyak adalah dilihat hasil uji-t, hipotesis yang
ikan Parang-parang (Chirocentrus diajukan diterima yakni adanya
sp) sebanyak 148 ekor. Peluang ikan perbedaan dan pengaruh mesh size
yang berada pada ukuran panjang
13

terhadap hasil tangkapan jaring Rifqi A.A, et al. 2019. Hasil


insang hanyut. Tangkapan Ikan Kakap Putih
Saran (Latescalcarifer) Pada
Dalam penelitian ini penulis Ukuran Mata Jaring Insang
menyarankan kepada pembaca agar Yang Berbeda Di Perairan
melanjutkan penelitian dan Pesisir Kota Surabaya.
pengambilan data yang berkaitan Jurusan Perikanan. Fakultas
pada alat tangkap jaring insang Teknik dan Ilmu Kelautan.
hanyut. Universitas Hang Tuah.
DAFTAR PUSTAKA
Ayodhyoa, A. U. 1981. Metode
Penangkapan Ikan. Yayasan
Dewi Sri Bogor. 97 Hal
Ayodhyoa, A.U. 1981. Alat
Penangkapan Ikan. Balai
Penelitian dan Pengembangan
Ikan. Jakarta.

Martasuganda, S. 2002. Jaring


Insang (gillnet). Teknologi
Penangkapan Ikan
Berwawasan Lingkungan.
Jurusan Pemanfaatan
Sumberdaya Perairan.
Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan.Institut Pertanian
Bogor. Bogor, 68 hal.

Pala M, Yuksel M. 2010.


Comparison of the catching
efficiency of monofilament
gillnet with different mesh
size. Journal of Animal and
Veterinary Advances. 7:
1146-1149

Rengi, P, Muhammad, U.T, Alawi,


H. 2010. Penentuan Potensi
Dan Tingkat Pemanfaatan
Sumberdaya Perikanan Di
Perairan Bengkalis (Potency
and Exploitation level of
fisheries resources in
Bengkalis Waters). Jurnal
Teknobiologi, 1(1) 2010 : 36-
50. ISSN : 2087-5428
14

Anda mungkin juga menyukai