Salah satu diantara kebiasaan Nabi‫ ﷺ‬beliau mengulang tema khutbah yang sama sehingga

sampai para sahabat hafal satu surat melalui khutbah beliau‫ ﷺ‬, ada seorang Sahabiyah
wanita yang beliau mendengar khutbah dari luar dan beliau mengatakan :
ْ ََ ْ َ َ ْ َّ َ َ ْ َ َ َّ َّ َ َّ ْ َ َ ْ َّ ْ ّ َ َ ْ ْ َ َ
ُْ َ ‫ُلَعُال ِم ْم‬
‫ب‬ ‫ْيَُيطب‬ ‫ُاَّللُصَّلُاَّللُعلي ِهُوسلمُ ِح‬
ِ ‫انُرسو ِل‬
ُِ ‫نُلِس‬
ُ ‫اح ِفظتُُسورةُقافُ ِإالُ ِم‬‫م‬

"Tidaklah aku menghafal surat Qof kecuali dari lisan Nabi ketika beliau berkhutbah di atas
Mimbar.”

Saat ini kita berada di bulan yang mulia dimana disebutkan oleh Nabi‫ ﷺ‬sebagai salah satu
diantara bulan Harom bulan itu adalah bulan Rajab. Perlu kita ketahui bahwa Allah memilih
diantara waktu dan dijadikan sebagi waktu yang istimewa. Maka kita wajib
mengistimewakannya sebagimana Allah Taal firmankan :
ُ ُۡ َ َۡ َ ‫َذَٰل َِك َو َمن ُي َعظ ِۡم َش َ َٰٓ َ ه َ ه‬
‫وب‬
ِ ‫عئِر ٱَّللِ فإِنها مِن تقوى ٱلقل‬ َۖ

Artinya : Sesungguhnya orang yang mengagungkan syiar-syiar agama Allah maka itu bagian dari
ketakwaan hatinya.
Sehingga kita agungkan apa yang Allah SWT agungkan, kita muliakan apa yang Allah Muliakan,
dan kita istimewakan apa yang Allah pilih.
َ ُ ۡ ُ ‫َ َ ُّ َ َ ۡ ُ ُ َ َ َ ٓ ُ َ َ ۡ َ ُ َ َ َ َ ُ ُ ۡ َ َ ُ ُ ۡ َ َٰ َ ه َ َ َ َٰ َ َٰ َ ه‬
‫ِروون‬
ِ ‫وربك َيلق ما يشاء ويختار ُۗ ما َكن لهم ٱۡل َِية ُۚ سبحن ٱَّلل ِ وعٰٰى مَا ي‬

Artinya : Rob mu, menciptakan apa saja yang dia kehendaki, dan memilih apa saja yang dia
kehendaki.
Sehingga kita sekali lagi memuliakan apa yang Allah muliakan, mengagungkan apa yang Allah
agungkan, dan diantara waktu yang dimuliakan oleh Alla Taala adalah empat bulan haram yang
ini wwajib untuk kita ketahui sebagai mana yang Allah firmankan dalam Al-Qur’an
َۡ ََ َۡ ُ َ َ ٌ َٓ َ َۡ َ ‫ٱَّللِ يَ ۡو َم َخلَ َق ه‬
‫ه‬ َ ٗۡ َ َ َ َ َۡ ‫َ ه‬ ُ ُّ َ ‫ه ه‬
‫ت َوٱۡلۡرض م ِۡن َها أ ۡر َب َعة ُح ُرم ُۚ ذَٰل ِك ٱل‬
‫ِين ٱلقي ِ ُ ُۚم فَل تظل َُِوا‬ ِ َٰ ‫ٱلسم َٰ َو‬ ِ َٰ‫إِن عِدة ٱلشهورِ عِند ٱَّللِ ٱثنا عِر شهرا ِِف كِت‬
‫ب‬
ُ ُ َ
‫فِي ِه هن أنف َسك ۡ ُۚم‬

Artinya : Sesungguhnya jumlah bulan dalam waktu satu tahun disisi Allah Taala ada dua belas
bulan yang itu merupakan ketetapan Allah ketika Allah menciptakan langit dan bumi. Sehingga
di saat Allah menciptakan langit dan bumi Allah telah menetapkan dalam taqdirnya bahwa
jumlah bulan dalam satu tahun pertihungannya adalah 12 bulan. Meskipun ada sekte yang tidak
mau mengakui hal ini seperti Nashrani Ortodoks yang menurut mereka bahwa jumlah bulan
dalam satu tahun 10 bulan. Tapi Allah tetapkan bahwa jumlah bulan dalam satu tahun adalah
12 bulan. Kemudian Allah katakan “diantara 12 bulan itu ada 4 bulan haram, itulah agama yang
lururs karna itu laha janganlah kalian melakukan perbuatan kedzoliman pada diri kalian di 4
bulan itu.
Empat bulan haram itu saja ? disebutkan dalam hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari dan
Muslim dari Sahabat Abi Bakrah RA Nabi SAW pernah berkhutbah ketika haji wada’, beliau
mengatakan :
َْ َ َّ ‫ُخلَ َق‬
َ َ ْ َ ْ َ َ َ َ َ ْ َ َ َ َّ َّ
ُ ِ ‫ُواال ْر‬
‫ض‬ ‫ات‬ َ ‫ُالس َم‬
ِ ‫او‬ ‫إِنُالزمانُق ِداستدارُكهيئ ِت ِهُيوم‬

Artinya : Sesungguhnya zaman itu berputar sebagaimana kondisi ketika Allah mencipatakan
langit dan bumi, sehingga apa yang terjadi saat ini kata Nabi‫ ﷺ‬sama persis seperti yang
terjadi ketika Allah Taala menciptakan langit dan bumi.
ْ َ َ َ َ َ ٌ َ ْ
Berputar zaman ini yang terdiri dari dalam waktu (‫َشُشه ًرا‬ ‫ ) ِاثنُع‬satu tahun ada 12 bulan (ُ‫ِمن َهاُأ ْر َب َعة‬
‫ )حرم‬di antara dua belas bulan itu ada empat bulan haram, apa saja empat bulan haram itu;
ْ َ ٌَ ََ
ُ ‫ )تَلتةُم ُتََل ِو َي‬tiga bulan berturut-turut yaitu dzulqo’dah, dzulhijjah, dan muharram dan satu
(‫ات‬
bulan berada di tengah tahun yaitu bulan Rajab Mudhor. Disebut Rajab Mudhor karena dahulu
suku Mudhor adalah suku yang paling mengagungkan bulan Rajab, yang letaknya antara
Jumada akhir dan Sya’ban.
Jamaah yang dimuliakan Allah Taala
Setelah kita mengaetahui bahwa Allah Taala telah menetapkan empat bulan haram, disebut
dengan haram karena haram artinya istimewah sebagaimana kita mengenal adanya istilah
masjidil haram karena dia punya hukum yang istimewah, punya hukum yang mulia dari Allah
Taala, sehingga kita perlu mengetahui hal ini agar kemudian kita jalankan konsekwensinya.
Karna itu kita sampaikan kepada masyarakat dua belas bulan dalam hitungan tahun hijriyyah
ada empat bulan yang istimewa yaitu dzulqo’dah, dzulhijjah, muharram dan satu lagi adalah
bulan Rajab.
Demikian sebagai khutbah yang pertama semoga bermanfaat
Aqulu qouli hadza….

Alhamdulillahi wakafa washolatu wassalamu ala rosulil mushtofa wa ala alihi washohbihi
wamaw walah, wa asyhadu anla ilaha illallah wahdahu laa syariikalah wa asyhadu anna
muhammadan abduhu wa rusuuluh
ُ َ‫وت هن إ هَل َوأ‬ َ َ
َ
‫نتم ُّم ۡسل َُِون‬
ُ َُ ََ َُ
َ‫ٱَّلل َح هق تقاعِهِۦ وَل ت‬ َ ‫يأ ُّي َها هٱَّل‬
َ ‫ِين َء َام ُنوا هٱت ُقوا ه‬ َٰٓ
ِ

Jamaah kaum muslimin yang dimuliakan Allah TAALa

Selanjutnya apa yang harus kita lakukan ketika kita menghadapi bulan haram, pertama kita
wajib memuliakan bulan haram sebaimana Allah Taala memuliakan bulan haram. Kita
mengagungkan bulan Ramadhan karena kita tau bahwa bulan ramadhan adalah bulan yang
diagungkan Allah Taala. Maka demikian pula bulan-bulan lain yang diagungkan oleh Allah Taala
wajib kita agungkan dan kita muliakan sebagaimana yang Allah muliakan.
Yang kedua, kita perlu memahami bahwa melakukan amalan ketaatan di waktu yang istimewah
akan memberikan nilai pahala yang lebuh besar dibandingkan amalan ketaatan di luar waktu
yang istimewah, kita meyakini bahwa orang yang berbuat taat pada saat Ramadhan pahalanya
lebih besar. Maka demikian pula orang yang berbuat taat kepada Allah, beribadah kepada Allah
disaat bulan harom pahalanya juga lebih besar, dan sebaliknya melakukan perbuatan maksiat di
waktu yang istimewah dosanya lebih besar dibandingkan dengan perbuatan maksiat yang
dilakukan di luar waktu yang istimewah. Sehingga kita takut berbuat maksiat kalau datang
bulan ramadhan, yang biasanya tidak tau jilbapan dia tau jilbapan, yang biasanya dia preman
begitu datang bulan ramdhan hilang premannya yang biasanya berbuat maksiat sebelum
ramadhan dia rehat sejenak, dan hal yang sama juga harus dilakukan di 4 bulan haram.
Allah Taala memuliakan bulan ini sehingga kita di ajarkan agar jangan sampai kita
menggampangkan diri berbuat maksiat di empat bulan yang istimewah ini dan salah satunya
dalah bulan rajab ini. Sehingga orang sadar seperti ini maka dia akan hati-hati, awas maksiat di
bulan Rajab dosanya lebih besar dibandingkan maksiat di luar bulan Rajab. Dengan cara seperti
ini maka kita akan mengagungkan dan memuliakan bulan ini sebaimana kita memuliakan tanah
haram sehingga kita tidak berani berbicara kasar, berbicara tidak benar di tanah haram, kita
juga tidak berani berdusta ketika di bulan Ramadhan, kita tdiak berani melakukan tindakan
maksiat di waktu-waktu yang istimewah maka salah satu diantara waktu itu adalah yang perlu
kita istimewakan adalah bulan haram.
Kita memohon kepada Allah Taala Semoga Allah taala memberikan kita hidayah untuk selalu
berada diatas ajaran Nabi‫ ﷺ‬dengan melakukan ketaatan kepada Allah Taala sesuai dengan
apa yang dibimbing oleh Allah dan sesuai dengan apa yang diajarkan oleh Rosulullah‫ﷺ‬

ٌ َ َ َّ ْ َ ْ َ َ َ ْ َ ْ َ َ َ ْ َّ َ َ َ َّ َ َ َ َ َّ َ َ َ ‫َ َّ َّ َ ى‬
ُ‫َُحيْد‬
ِ ‫ُآلُ ِإبرا ِهيمُ ِإنك‬ ِ ‫اللهمُصَّلُلَعُُممدُولَع‬
ِ ‫ُآلُُممدُكماُصليتُلَعُ ِإبرا ِهيمُولَع‬
ْ ْ َ ْ َ ْ ْ ْ َ ْ َ ْ ْ َ ْ ْ َ َ ْ ْ ْ َ ْ َ ْ ْ َ َ ْ ْ ْ ْ ْ َّ َّ َ
..........ُ‫ُواالم َوات‬‫اللهمُاغ ِفرُلِلمؤ ِم ِنْيُوالمؤ ِمناتُوالمس ِل ُِمْيُوالمس ِلماتُاالحي ِاُِ ِمنهم‬
َ ‫َ َّ َّ َ َ ْ َ َّ َ َّ َ ْ ى‬
...........ُ‫ُو َرزقنَتبَاع‬‫اللهمُا ِرنُاْلقُحق‬
ْ َ َ ْ ُّ
...........ُ‫اُح َسنَة‬‫َر َّبنَاآتِنَ ِاِفُادلني‬
َ َ َ َ َّ َّ َ َ
............ُ‫ُلَعُن ِب ِينَاُُم َّمد‬ ‫وصلُاَّلل‬