Anda di halaman 1dari 1

Gastroenteritis merupakan keluhan yang cukup mudah di temui pada anak-anak maupun dewasa di

seluruh dunia. Gastroenteritis adalah suatu keadaan dimana feses hasil dari buang air besar (defekasi) yang
berkonsistensi cair ataupun setengah cair, dan kandungan air lebih banyak dari feses pada umumnya. Selain dari
konsistensinya, bisa disertai dengan mual muntah dan frekuensi dari buang air besar lebih dari 3 kali dalam
sehari. Gastroentritis akut adalah diare yang berlangsung dalam waktu kurang dari 14 hari yang mana ditandai
dengan peningkatan volume, frekuensi, dan kandungan air pada feses yang paling sering menjadi penyebabnya
adalah infeksi yaitu berupa virus, bakteri dan parasit.1
Gastroenteritis akut masih menjadi salah satu penyumbang morbiditas tertinggi hingga saat ini di
berbagai negara di dunia dan khususnya di negara berkembang dengan tingkat sanitasi yang masih tergolong
kurang seperti Indonesia.2 Penanganan dini yang cepat, tepat dan adekuat harus dilakukan dalam mengatasi
gastroenteritis akut agar pasien tidak jatuh ke kondisi yang lebih parah. Mulai dari diagnosis, pemberian terapi
sampai nutrisi bagi penderita harus diberikan dengan tepat. Dalam penegakan diagnosis gastroenteritis akut bisa
dilihat langsung dari anamnesis, pemeriksaan fisik, penampakan klinis dan penentuan diagnosis definitif bisa
menggunakan pemeriksaan laboratorium. Dalam pemberian terapi sangat penting dalam penanganan
gastroenteritis akut disamping pemberian obat spesifik terhadap agen penyebab yang bisa diketahui dari
manifestasi klinis hasil laboratorium.3
Diare akut pada orang dewasa merupakan tanda dan gejala penyakit yang umum dijumpai dan bila terjadi
tanpa komplikasi, secara umum dapat di obati sendiri oleh penderita. Namun, bila terjadi komplikasi akibat
dehidrasi atau toksik menyebabkan morbiditas dan mortalitas.4

Anda mungkin juga menyukai