Contoh dari penggunaan bahasa gaul yaitu yang pertama adalah kata “Kepo”
yang merupakan akronim dari kalimat Knowing Every Particular Object, yang berarti atau
ditujukan kepada orang yang serba ingin tahu. Kedua yaitu “Nolep” merupakan plesetan
dari kata No Life. Kata ini merujuk pada seseorang yang lebih suka berdiam diri di rumah
dan tidak suka bergaul. Ketiga yaitu “Japri” Singkatan gaul ini tentu sudah sering kita
dengar. Japri sendiri bisa diartikan sebagai jalur pribadi atau jaringan pribadi.
Dari beberapa contoh bahasa gaul diatas, sebenarnya masih banyak lagi bahasa
gaul yang digunakan oleh kalangan remaja sehingga berdampak bagi eksistensi bahasa
Indonesia. Penyimpangan tentunya ini dapat menghambat perkembangan Bahasa
Indonesia. Hal ini terjadi karena kurangnya kesadaran bangsa Indonesia itu sendiri,
harusnya kita sebagai bangsa Indonesia menumbuhkan rasa cinta terhadap Bahasa
Indonesia.