Konseling pada ibu nifas

No. Dokumen SPO/

/II/TU/2016
SPO No. Revisi 0
TanggalTerbit
Halaman 1- 2
UPTD PUSKESMAS SELO
KABUPATEN
BOYOLALI
dr. S. Ali Ma’shum
NIP.197204302006041001

1. Pengertian Konseling adalah pemberian informasi obyektif dan lengkap, dilakukan

secara sistemik dengan paduan ketrampilan komunikasi interpersonal.
Teknik bimbingan dan penguasaan pengetahuan klinik
2. Tujuan Untuk membantu ibu nifas mengenali kondisinya saat ini, masalah
yang sedang dihadapi dan menentukan jalan keluar atau upaya untuk
mengatasi masalah tersebut
3. Kebijakan

4. Referensi BUKU KESEHATAN IBU DAN ANAK, Depkes RI 2006

5. Prosedur a. Memberi salam, mengenalkan diri.

b. Menanyakan keluhan dan kebutuhan pasien.
c. Menjelaskan kepada pasien tentang kebutuhan ibu dan bayi
selama masa nifas
1. Meneteki bayi sesering mungkin dan tanpa memberikan
makanan tambahan (ASI Ekslusif) selama enam bulan.
2. Memeriksakan kesehatan ke bidan/dokter sedikitnya 3
kali selama masa nifas.
d. Menjelaskan kepada pasien cara menjaga kesehatan selama
masa nifas
 1. Makan-makanan bergizi 1 piring lebih banyak dari sebelum
hamil.
2. Istirahat cukup supaya ibu sehat dan ASI keluar banyak.
3. Minum 1 kapsul vitamin A dosis tinggi.
4. Minum 1 tablet tambah darah setiap hari selama nifas.
5. Menjaga kebersihan alat kelamin, ganti pembalut jika telah
basah
e. Menjelaskan tanda-tanda bahaya dan penyakit pada ibu nifas
1. Perdarahan lewat jalan lahir.
2. Keluar cairan berbau dari jalan lahir.
3. Demam lebih dari 2 hari
4. Bengkak dimuka, tangan, kaki. Mungkin dengan sakit
kepala dan kejang-kejang.
5. Payudara bengkak kemerahan disertai rasa sakit.
6. Mengalami gangguan jiwa
f. Segera datang ke bidan/dokter jika ditemukan salah satu dari
tanda – tanda bahaya
g. Menganjurkan kepada pasien untuk segera mengikuti program
KB, dan membantu memilihkan cara KB yang paling sesuai
6. Unit terkait

7. RekamanHistorisPerubahan
No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl.MulaiDiberlakukan