BAYI
OLEH
ANA SUSANTI, Amd.Keb, S. Psi, M.Mkes
Latar belakang pembinaan
dukun bayi:
Kematian ibu dan bayi yang ditolong oleh dukun masih tinggi
misal : terjadinya robekan rahim saat menolong persalinan,
terjadinya hpp, karena tindakan mengerut ngerut rahim saat
kala III.
Di indonesia terutama di pedesaan pertolongan persalinan
masih tinggi sekitar 70%-8%.
Dukun bayi menolong persalinan dengan bekal ketrampilan
yang di dapat dari turun menurun, dengan pengetahuan yang
terbatas
Perawatan bumil, bulin, bufas dan bayi masih dengan cara
tradisional
Tidak mau merujuk, karna dukun tidak mengenal tanda2
kelainan partus.
Penjelasan silabus
1. memberikan penjelasan kepada dukun bayi agar bisa
mengarahkan kepada bumil untuk bersalin di nakes.
2. Memberikan pengetahuan kepada dukun bayi tentang tanda2
bahaya kehamilan, persalinan dan nifas serta rujukan.
3. Memberikan pengetahuan kepada dukun bayyi tentang
pengenalan diri tetanus neonatorum, BBL serta rujukan.
4. Dukun bayi bisa memberikan penyuluhan gizi dan KB secara
sederhana.
5. Dukun bayi bisa melakukan pencatatan kelahiran & kematian
bayi/ibu
1. Pemberitahuan ibu hamil untuk
bersalin kenakes.
o Untuk mengurangi angka kemtian ibu bersalin dan kematian bayi
diharapkan pada pembinaan dukun bayi agar dukun bayi bisa
mengarahkan kepada bumil untuk bersalin di nakes.
o Mengadakan hubungan yang baik antara bidan dengan dukun
bayi sehingga tercapai kerjasama yang diharapkan oleh bidan,
dukun bayi dan keluarga/ masyarakat.
o Disampaikan juga bahwa tiap22 desa sudah terdapat bidan desa
yang ada polindes dan bidan siaga yang siap membantu
pertolongan persalinan kapan saja
2. Pengenalan tanda-tanda bahaya
kehamilan persalinan dan nifas
serta rujukan
Disampaikan kepada dukun bayi 10 besar tanda2 bahaya pada
kehamilan :
1. Perdarahan
2. KPD
3. Pusing hebat
4. Mata kabur
5. Hipermesis/muntah2 hebat
6. Bengkak seluruh tubuh
7. Panas tinggi
8. Pergerakan bayi berkurang
9. Bayi tidak bergerak sama sekali
10. Masalah lain pada kehamilan (jantung berdebar2 , dll)
tanda-tanda bahaya persalinan
1. Perdarahan
2. Demam
3. Partus lama/ partus macet
4. Placenta tertinggal
5. HPP
6. Lilitan tali pusat
7. Distocia bahu, dll
Tanda-tanda bahaya nifas :
1. Demam tinggi/infeksi
2. TFU tidak sesuai/sub involusio
3. Payudara bengkak// mastitis
4. perdarahan/ late hpp
5. dll
o Penyuluhan GIZI :
Penyuluhan gizi yang disampaikan dari dukun bayi
sebaiknya disesuaikan dengan sasaran misalnya :
- Gizi bumul tri mester 1. II dan III
- Makanan bayi mulai dari asi eklusive sampai makanan
tambahan
- dll
Penyuluhan KB