0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan8 halaman
Teks tersebut merupakan ringkasan tentang Sekolah Sihir Calistria dan Pandawa Calistria. Sekolah Sihir Calistria adalah sekolah sihir terkenal yang telah meluluskan banyak murid untuk membantu pemerintah kota Valencia, sementara Pandawa Calistria adalah kelompok pertahanan utama sekolah yang terdiri dari 5 murid dengan kekuatan khusus.
Teks tersebut merupakan ringkasan tentang Sekolah Sihir Calistria dan Pandawa Calistria. Sekolah Sihir Calistria adalah sekolah sihir terkenal yang telah meluluskan banyak murid untuk membantu pemerintah kota Valencia, sementara Pandawa Calistria adalah kelompok pertahanan utama sekolah yang terdiri dari 5 murid dengan kekuatan khusus.
Teks tersebut merupakan ringkasan tentang Sekolah Sihir Calistria dan Pandawa Calistria. Sekolah Sihir Calistria adalah sekolah sihir terkenal yang telah meluluskan banyak murid untuk membantu pemerintah kota Valencia, sementara Pandawa Calistria adalah kelompok pertahanan utama sekolah yang terdiri dari 5 murid dengan kekuatan khusus.
Ditengah-tengah kota Valencia, berdiri kokoh bagunan
yang menjulang tinggi dengan kesan yang sangat mewah dan indah bagaikan sebuah istana kerajaan. Bangunan itu tak lain adalah Sekolah Sihir Calistria. Sekolah yang sudah sangat terkenal didunia sihir dalam beberapa tahun ini. Sekolah ini juga sudah banyak memberikan lulusan terbaik yang bisa dimanfaatkan oleh pemerintah setempat untuk mengembangkan dan menjaga ketertiban kota Valencia.
Melista Putri Calistria adalah penerus ketiga dari
pendiri utama Sekolah Sihir Calistria. Pendiri Sekolah Sihir Calistria adalah nenek dari Melista, tetapi yang menjalankan tugas sebagai pemimpin atau biasa disebut sebagai Kepala Sekolah adalah kakek Melista. Seharusnya yang menjadi penerus berikutnya adalah kakak Melista yang bernama Alexa Putri Calistia. Tetapi sifat yang angkuh yang dimiliki kakak Melista membuat ayah Melista lebih memilih Melista untuk menjadi penerus Sekolah Sihir Calistria. Dan juga mengingat keistimewaan kekuatan yang dimiliki oleh Melista, hal itu pun yang lebih membuat Ayah-nya memilih Melista sebagai penerus, karena ayah Melista tidak ingin Sekolah Sihir Calistria berubah tujuan. Dengan keputasan seperti itu-pun kakak Melista bertamabah membenci Melista. Sejak kecil Alexa merasa ayah dan ibunya lebih menyayangi Melista dibandingkan dirinya. Itulah mengapa Alexa sering kali berusaha untuk mencelakai Melista. Ditambah sejak keputusan sang ayah yang menyerahkan Calistria kepada Melista, kebencian Alexa semakin memuncak. Hingga membuat Alexa memilih meninggalkan Calistria dan akan berusaha untuk merebut Calistria dari Adiknya Melista.
Sejak pergantian Kepala Sekolah, sudah banyak
Lulusan Calistria yang menjadi Petugas Keamanan Wilayah Kota Valensia. Mengingat banyak para Kesatria dari wilayah lain yang ingin menguasai Valencia termasuk menggeser kepemimpinan Melista sebagai Kepala Sekolah Calistria. Meskipun Calistria memiliki banyak musuh tetapi keamanan Calistria tidak mudah untuk di tembus. Selain memiliki perisai pelindung, Calistria juga memiliki pengawal yang menjadi pondasi Calistria. Mereka disebut Padawa Calistria, karena terdiri dari 5 (lima) orang Lulusan Calistria yang memiliki keistimewaan khusus.
Selain lulusan kesatria, Calistria juga banyak
meluluskan murid yang cerdas sesuai bidangnya masing-masing. Seperti dalam bidang Fashion ada seorang murid perempuan yang sudah mampu membantu pemerintah dalam mengembangkan jenis-jenis pakaian sehari-hari bahkan sampai seragam perang. Dalam bidang perekonomian ada beberapa yang memang diterjunkan secara langsung oleh Calistria untuk masuk kedalam pemerintahan agar meningkatkan perekonomian masyarakat dan kota Valencia sendiri. Dalam bidang politik juga ada yang diterjunkan untuk membuat Valincia bisa lebih maju dan tidak diperbudak olah wilayah lain. Dalam bidang penempa senjata juga ada, dimana mereka ditujukan untuk membuat senjata baik untuk masyarakat ataupun untuk siswa Calistria.
Semua bidang keahlian dalam Calistria pasti
diajarkan untuk ilmu bela diri. Karena ilmu bela diri bukan hanya ditujukan untuk berperang dan menjaga keamanan kota Valencia saja, tetapi juga untuk menjaga diri dari orang yang memiliki niat jahat pada setiap orang. Misalnya ada pencuri yang menghadang perjalan, maka orang itu bisa membela diri dan menyelamatkan barang berharga yang akan di ambil, meskipun terkadang kekuatan yang dimiliki ada perbedaan. Setidaknya orang itu bisa melakukan perlawanan daripada berdiam diri dengan pasrah. Visi dari Calistria adalah menolong yang lemah dan tidak ada perbedaan kasta. Semua orang memiliki hak yang sama. Sedangkan misi Calistria adalah merubah pemikiran orang bahwa yang kuat akan menjadi pemimpin. Pemimpin yang serakah dan membedakan antara miskin dan kaya. Seperti sebagian orang kaya yang menindas yang miskin dan menganiaya mereka, serta yang miskin dijadikan budak dan yang kaya menjadi tuannya. Menghapus pemikiran seperti itulah visi dan misi yang sedang diterapkan oleh Melista dalam beberapa tahun ini di Calistria. Sehingga sekarang Valencia sudah mengalami perubahan 40 (empat puluh) persen mengikuti visi dan misi yang dibuatnya.
Banyak dari kalangan bangsawan yang sudah mulai
merubah sikap semena-mena mereka sejak Calistria memberikan visi misi itu dan juga diberlakukan oleh pemeintahan di Calistria. Sehingga mau tidak mau penduduk setempat harus mengikuti aturan itu.
Bagian 2 “Pandawa Calistria”
Pandawa Calistria adalah pondasi pertahanan utama
yang dimiliki oleh Calistria. Karena dalam Pandawa Calistria ini terdapat 5 (lima) keistimewaan yang dimiliki oleh 5 (lima) orang murid lulusan Calistria. Kekuatan setiap Pandawa Calistria memang berbeda, tetapi jika digabungkan akan menghasilkan kekuatan yang sangat tinggi dan menjadi pertahanan yang sangat kuat.
Salah satu Pandawa Calistria dijuluki Mata Emas, dia
memiliki kekuatan kepekaan terhadap kehidupan dan bisa menganalisa kekuatan musuh dengan baik. Memiliki keampuan pedang yang sangat kuat, bisa dibilang dia sudah menguasai inti pedang yang tidak semua orang bisa menguasainya. Ia juga memiliki kekuatan untuk mengendalikan api dan sekarang sedang belajar untuk menguasai kekuatan mengendalikan kehidupan dan kematian. Nama dari pemiliki kekuatan tersebut adalah Adelia Putri Berlian, dia terlahir dari keluarga sederhana tapi keistimewaan itu dia dapatkan dari kakek dari sang ayah yang dulunya adalah legenda yang membantu kakek Melista untuk membangun dan menjaga Calistria. Adelia memiliki seorang adik perempuan Bernama Milea Anggraeni Balian, dia masih berusia 8 tahun sejak pertama Adelia masuk ke Calistria, sekarang mungkin usia sang adik sudah mencapai 15 Tahun. Dan akan mengikuti ujian masuk ke Calistia tahun ini.
Meskipun Adelia jarang pulang tetapi dia tahu
keadaan keluarganya, karena dia bisa melihat dari jauh keadaan keluarganya melalui bantuan teman sekaligus sahabatnya di Pandawa Calistria. Julukannya adalah Mata Dewa, tetapi nama aslinya adalah Refan Adi Saputra. Refan adalah anak salah satu pejabat dikota Calistria, tetapi memkipun dia anak seorang pejabat, dia tidak memiliki keangkuhan dan kesombongan atas jabatan orang tuanya. Dia merupakan anak kedua dari ayahnya, sang kakak Bernama Reza Saputra, telah lulus terlebih dahulu dari Calistria dan menggantikan sang ayah di pemerintahan. Kemampuan Refan dan Reza sangat bertolak belakang, karena Refan memiliki kemampuan bertarung yang sangat bagus sedangkan Reza memiliki kecerdasan yang tidak bisa dikalahkan, tetapi jika digabungkan kedua kekuatan ini akan sangat kuat. Tetapi Reza kakak refan lebih memilih memasuki pemerintahan dibandingkan terjun ke peperangan. Selain kemampuan bertarung, Refan juga memiliki kemampuan untuk melihat atau menerawang tempat yang akan dicari sesuai keinginannya. Bukan melihat masa depan, tapi hanya melihat keadaan disaat ini dan apa yang sedang dikerjakan oleh orang yang dia cari. Kekuatan lain dari Refan juga dia bisa mengendalikan Angin dan sekarang sedang belajar untuk menguasai kekuatan untuk menguasai kekuatan petir. Karena kekuatan itu juga berasal dari Langit. Julukan ketiga adalah Dewi Langit, diberikan kepada Casandra Anggalista. Seorang anak tunggal dari wali kota Calistria. Dia memiliki kekuatan yang bisa melihat masa depan, tatapi kekuatan itu masih harus diasah lebih lanjut karena kekuatannya hanya bisa melihat apa yang akan terjadi esok hari atau beberapa hari kedepan. Dia belum bisa mengendalikan kekuatan itu untuk mengetahui apa yang akan terjadi selanjutnya jika dia melakukan sesuatu. Selain kekuatan itu, dia juga memiliki kemampuan bertarung yang hampir sama seperti Refan tapi bukan dalam pengendalian angin, tetapi Sandra bisa mengendalikan tanah, dan dia sedang berusaha untuk mengendalikan air, agar pertahan tanah ketika bercampur dengan air maka akan menjadi benteng yang akan cukup sulit untuk ditembus oleh musuh. Pada awalnya Sandra tidak diperbolehkan oleh sang ayah untuk bergabung ke dalam Pandawa Calistria, mengingat dia adalah putri tunggal dari sang ayah. Tetapi karena tekat yang kuat dan pembuktian yang diberikan Sandra kepada sang ayah, maka sang ayah memperbolehkannya bergabung kedalam Pandawa Calistria.
Julukan keempat adalah Naga Elang, diberikan kepada
Putra Herlambang. Anak kedua dari 3 (tiga) bersaudra, Anggita Herlambang anak pertama, dan Luis Herlambang anak ketiga. Putra memiliki kekuatan dalah hal kecepatan, dia bisa berpindah ke suatu tempat dengan sangat cepat, itu menguntungkannya dalam pertempuran karena musuh tidak bisa melihat denga tepat posisi sebenarnya dia. Selain kekuatan itu Putra memiliki keistimewaan yaitu bisa mengendalikan makhluk hidup seperti tumbuhan dan hewan, untuk mengendalikan manusia, masih harus menggunakan teknik terlarang, jadi Putra belum menguasainya, selain kekuatan itu sekarang Putra juga sedang belajar menguasai ilmu ilusi, dimana dari keturunan keluarganya memang memiliki silsilah yang memiliki kekuatan tersebut. S