Disusun Oleh :
-Dea ramadani
-Angeli Ramadani
-Syura maulida
-Dela afriani
Makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai .tak lupa kami mengucapkan
Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun
Penyusun
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
BAB II PEMBAHASAN
A.KESIMPULAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Setelah berakhirnya masa khulafaurasyidin sejarah beradapan islam telah di
Warnai dengan berdiri nya dinasti-dinasti islam yang berperan dalam penyebaran
agama islam .akan tetapi setelah hancur nya dinasti abbasyiah karna serangan dari
tentara mongol , cahaya islam sempat redup.peperangan dan perebutan kekuasaan
islam terjadi dimana-mana bahkan buku-buku ilmu pengetahuan islam telah di musnah
kan.
B. RUMUSAN MASALAH
1.Bagaimana sejarah berdirinya dan perkembangan kerajaan safawi?
2.Bagaimana strategi dan kebijakan daulah syafawi?
C.TUJUAN
PEMBAHASAN
Di bawah pimpinan ismail pada tahun 1501 M pasukan qilzibash menyerang dan mengalah kan AK
konyunlu di shahrur , dekat Nakhchivan. Pasukan ini terus berusaha memasuki ,dan menaklukan
Tabriz(bibu kota AK konyunlu)yang akhirnya beerhasil dan mendudukinya. Di kota ini ismail
memproklamasikan sebagai raja pertama dinasti safawi .ia disebut juga ismail I .
Ismail I berkuasa selama lebih kurang 23 tahun yaitu antara tahun 1501 sampai 1524 M .pada 10
tahun peertama ia berhasil memperluas wilayah kekuasaan nya. Ia dapat menghancur kan sisa –sisa
kekuatan AK konyunlu di Hamdan (1503M), menguasai propinsi kaspia di nazandara, Gurgan dan
Yazd(1504 M), DiyarBakr (1505-1507M),Baghdaddan daerah barat Persia (1510 M) .Hanya dalam waktu
10 tahun itu wilayah kekuasaan nya sudah meliputi seluruh Persia dan bagian timur bulan sabit
subur(Fortile Crescent).
Tidak sampai disitu, ambisi politik mendorong nya untuk terus mengembangkan sayap
menguasaidaerah-daerah lain nya seperti Turki Usmani.Namun ismail bukan hanya menghadapi musuh
yang sangat kuat, tetapi juga sangat membenci golongan sy’ah. Peperangan dengan Turki Usmani terjadi
pada tahun 1514 M di Chaldiran, dekat Tabriz .karena keunggulan organisasi militer kerajaan Usmani,
dalam peperangan ini ismail I mengalami kekalahan , bahwa Turki Usmani di bawah pimpinan sultan
salim dapat menduduki tarbiz . kerajaan safawi terselamatkan dengan pulangnya sultan usmani ke turki
karna terjadi perpecahan dikalagan militer turki di negerinya .
Kekalahan tersebut meruntuhkan kebanggaan dan kepercayaan diri ismail I berubah . ia lebih
senang menyendiri , menempuh kehidupan hura-hura dan berburu . keadaan ini menimbulkan dampak
negative bagi kerajaan safawi, yaitu terjadinya persaingan segitiga antara pimpinan suku-suku Turki,
penjabat-penjabat keturunan Persia dan Qilzibash dalam merenbut pengaruh untuk pemimpin kerajaan
safawi.
Rasa permusuhan dengan kerajaan usmani terus berlanjut sepeniggal Ismail. Peperangan antara 2
kerajaan besar islam ini terjadi beberapa kali pada zaman pemerintahan Tahmasp I (1524-1587-1576M)
dan Muhammad khudabanda (1577-1587M). pada masa 3 raja tersebut kerajaan safawi dalam
keadanan lemah. Disamping karna sering terjadi peperangan melwan kerajaan usmani yang lebih kuat,
juga karna sering terjadi pertentangan antara kelompok –kelompok di dalam negeri.
Konndisi memperihatinkan ini baru bisa di atasi setelah raja safawi kelima(Abbas I ) naikn tahta. Ia
memerintah dari tahun 1588-1628 M .langkah-langkah yang di tempuh Abbas I dalam rangka
memulihkan kerajaan safawi ialah:
1.berusaha menghilangkan dominasi pasukan Qizilbash atas kerajaan safawi dengan cara membentuk
pasukan baru yang beranggota nya terdiri dari budak-budak, berasal dari tawanan perang bangsa
Georgia, Armenia dan Sircassia yang telah ada sejak raja Tahsamp I.
2.mengadakan perjanjian damai dengan turki.untuk mewujudkan nya Abbas I terpaksa harus menyerah
kan wilayah luristan. Disamoing itu Abbas berjanji tidak akan menghina 3 khalifah pertama dalam islam
(Abu bakar Ash-Shiddiq, umar bin khattab, usma bin affan) dalam khutbah-khutbah juma’at. Sebagai
jaminan atas syarat-syarat itu,ia menyerahkan saudara sepupunya (Haidar Mirza) sebagai sandera di
istambul.
Usaha yang dilakukan Abbas I tersebut berhasil ,membuat kerajaan safawi kuat kembali .setelah itu
Abbas I mulai memusatkan perhatiannya keluar dengan berusaha merebut kembali wilayah-wilayah
kekuasaan yang hilang. Pada tahun 1598 M .ia menyerang dan menaklukkan Heart. Dari sana ia melanjut
kan seragan merebut Marw dan Balkh. Setelah kekuatan terbina dengan baikia juga berusaha mendapat
kan kembali wilayah kekuasaan nya dari TurkiUsmani. Rasa permusuhan dari 2 kersjssn yag berbeda
aliran agama ini memang tidak pernah padam sama sekali . Abbas I mengararahkan seranggan –
seranggan nya kewilayah kekuasaan kerajaan usmani itu. Pada tahun 1602 M disaat turki usmani berada
di bawah sultan Muhammad III , pasukan Abbas I berhasil menyerang dan menguasai Tabriz, sirwan dan
Baghdad. Sedangkan kota-kota nakhchivan, Erivan, Ganja, dan Tiflis dapat di kuasai tahun 1605-1606 M.
Selanjutnya pada tahun 1622 M pasukan Abbas I merebut Hurmuz dan mengubah pelabuhan Gumrun
menjadi pelabuhan Bandar Abbas.Massa kekuasaan Abbas I merupakan puncak kerajaan safawi. Secara
politik ia mampu mengatasi kemelut di dalam negeri yg menggangu stabilitas Negara dan berhasil
merebut kembali wilayah yang pernah di rebut oleh kerajaan lain pada masa raja-raja sebelumnya.
Kemajuan yang di capai kerajaan safawi tidak hanya terbatas di bidang politik .
Di Bidanang yang lain kerajaan ini mengalami banyak kemajuan.
1. BIDANG EKONOMI
Stabilitas politik kerajaan safawi pada massa Abbas I ternyata telah memacu perkembangan
perekonomian , lebih lebih setelah kepulauan Hurmuz dikuasai dan pelabuhan Gumrum diubah
menjadi Bandar Abbas. Dengan di kuasai nya Bandar ini maka salah satu jalur dagang laut
antara Timur dan barat yang biasa di perebutkan oleh belanda , imggris, dan prancis
sepenuhnya milik kerajaan safawi. Di sampimg sector perdagangan. Kerajaan ini juga
mengalamikemajuan di sector pertanian terutama di daerah Bulan Sabit Subur ( Fortile
Crescent)
Safi mIrza ,Abbas I, adalah pemimpin yg lemah .ia sangat kejam terhadap kerajaan karna sifat
pencemburuan nya . kemajuan yang penuh di capai oleh A bbas I segala meurun .kota
Qandahar ( sekarang termasuk wilayah afganistan )lepas dari kekuasaan kerajaa safawi ,
diduduki oleh kerajan Mughal yg ketika itu diperintahi oleh sulatan Syah jehan, sementara
Baghdad direbut oleh kerajaan usmani . Abbas II adlah raja yg suka minum minuman keras
sehingga ia jatuh sakit dan meniggal .meskipun demikian, dengan bantuan Wazir-
wazirnya ,pada masa nya kota Qondahar dapat di rebut kembali . sebagai mana Abbas II ,
sulaiman juga seorangb pemabuk. Ia bertindak kejam terhadap para pembesar yg dicurigai nya.
Akibatnya, rakyat bersikap masa bodoh terhadap pemerintah.ia di ganti oleh Shah Husein yg
alim. Pengganti sulaiman ini memberikan kekuasaan yg besar kepada para ulamaSyi’ah yg sering
memaksakan pendapatnya terhadap penganut aliran sunni. Sikap ini mengakibatkan kemarahan
golongan sunni Afganistan, sehingga mereka memberontak dan berhasil mengakhiri kekuasaan
dinasti safawi.
Pemberontakan bangsa afganistan tersebut terjadi pertama kali pada tahun 1709 M di
bawah pimpinan Mir Vays yg berhasil merebut wilayah Qandahar. Pemberontakan lain nya
terjadi di Herat, suku Ardabi Afganistan berhasil menduduki Nashad. Mir Vays diganti oleh Mir
Mahmud sebagai penguasa Qandahar .ia berhasil mempersatukan pasukannya dengan pasukan
Ardabil.dengan kekuatan gabungan ini,Mir ahmud berusaha memperluas wilayah kekuasan nya
dengan merebut negeri-negeri Afghan dari kekuasan safawi . a bahkan berusaha menguasai
Persia. Karena desakan dan ancaman Mir Mahmud ‘ shah Husein akhirnya mengakui kekuasaan
Mir Mahmud dan mengangkatnya sebagai gubernur di Qandahar dengan gelar Husein Quli Khan
( budak husein). Dengan pengakuan ini Mir Mahmud menjadi leluasa bergerak .pada tahun 1712
M ia dapat merebut Kirman. Tak lama kemudian ia dan oasukannya menyerang Isfahan ,
mengepungnya selama enam bulan dan memaksa Shah Husein untuk menyerah tanpa syarat .
pada tanggal 12 oktober 1722 M Shah Husein menyerah dan 25 oktober Mir Mahmud memasuki
kots Isfahan dengan penuh kemenagan. Salah seprang putera Husein bernama Tahsamp II
dengan dukungan penuh dari suku Qazq dan rusia , memproklamasikan dirinya sebagai raja yang
sah dan berkuasa atas Persia dengan pusat kekuasaan nya di kota Astarabad. Pada tahun 1726
M Tahmasp II bekerja sama dengan Nadir Khan dari suku Afshar untuk memerangi dan mengusir
bangsa Afghan yang menduduki Isfahan Asyaraf , pengganti Mir Mahmud yang berkuasa di
Isfahan di gempur dan dikalahkan oleh pasukan Nadir Khan tahun 1729 M asyraf sendiri
terbunuh dalam peperangan ini. cccc