Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN PEMASANGAN NGT PADA BAYI DAN ANAK

PokokBahasan : Pemberian Makan Melalui NGT

Sub Pokok Bahasan : NGT, Tujuan pemasangan, Alat dan bahan, Cara pemberian
makan, Cuci Tangan, Etika Batuk

Sasaran : Mahasiswa

Waktu : 30menit

Tanggal : 28 Maret 2023

Jam : 11.00-11.30

Tempat : Unsrit

A. Tujuan Institusional

Meningkatkan derajat kesehatan klien.

B. Tujuan Instruksional Umum

Setelah mengikuti proses penyuluhan, keluarga mampumemahami tentang cara


pemberian makan melalui NGT dan dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-
hari selama klien dirawat dengan terpasang NGT dan belum dapat makan peroral.

C. Tujuan Instruksional Khusus


1. Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit diharapkan sasaran mampu :
2. Menyebutkan kembali pengertian NGT
3. Menyebutkan kembali tujuan pemasangan NGT
4. Menyebutkan kembali alat dan bahan yang harus disiapkan
5. Menyebutkan kembali cara pemberian makan melalui NGT
6. Cara 6 Langkah cuci tangan yang benar
7. Etika batuk yang benar

D. Karakteristik Sasaran
Sasaran dalam penyuluhan ini adalah keluarga pasien
E. Pokok Bahasan
Pemberian Makan Melalui NGT

F. Sub Pokok Bahasan


1. Pengertian NGT
2. Tujuan pemasangan NGT
3. Alat dan bahan yang haru disiapkan
4. Cara pemberian makan melalui NGT
5. 6 langkah cuci tangan
6. Etika batuk

G. Materi Pembelajaran
Terlampir
H. Alokasi Waktu
1. Apersepsi/set : 5menit Penjelasan/
2. Uraian materi: 15 menit
3. Evaluasi : 7 menit Rangkuman/
4. Penutup : 3 menit
5. Total: 30 menit

I. Strategi Pembelajaran
• Menjelaskan materi-materi pelajaran.
• Menggunakan media pembelajaran untuk mempermudah pemahaman sasaran.
• Memberikan kesempatan bertanya pada sasaran.
• Mengadakan tanya jawab untuk mengetahui sejauh mana pemahaman

J. Kegiatan Penyuluhan
Tahap Kegiatan Pendidik Kegiatan peserta Metode Waktu

Pre  Menyiapkan perlengkapan


 Menyiapkan sasaran

Kegiatan  Menjelaskan tujuan Memperhatikan Ceramah 5 menit


pembuka pembelajaran
 Menjelaskan cakupan materi
yang akan di bahas
Uraian  Menjelaskan dan Memperhatikan Ceramah dan 15 Menit
materi mendemostrasikan 6 dan demontrasi
langkah cuci tangan memperagakan
 menjelaskan pengertian
NGT
 Menjelaskan tujuan
pemasangan NGT Memperhatikan

 Menjelaskan alat dan bahan


yang harus disiapkan
 Menjelaskan cara
pemberian makan melalui
NGT
Penutup  Tanya jawab Menjawab Tanya jawab 10 menit
 Mnarik kesimpulan pertanyaan

 Salam penutup Memperhatikan Ceramah


dan membalas
salam
MATERI PENYULUHAN

1. Pengertian NGT

Selang nasogastrik atau Nasogastric Tube (NGT), atau biasa dikenal dengan istilah
sonde adalah selang khusus yang dimasukkan melalui hidung melewati tenggorokan
lalu kerongkongan dan menuju ke dalam perut (lambung)

2. Tujuan Pemasangan NGT

Selang tersebut digunakan untuk memberikan makanan dalam bentuk cair, obat,
dan cairan. Selain itu pemasangan selang NGT dapat bertujuan untuk
mengeluarkan produk dari lambung. Pada bayi, selang biasa dipasang melalui mulut
atau dikenal dengan istilah Orogastric Tube (OGT).

A. Fase pre interaksi

1. Kontrak waktu dengan pasien


2. Persiapan klien :
a. Memastikan identitas pasien benar
3. Mempersiapkan alat dan bahan :
 Selang lambung (NGT) untuk bayi
 Jelly
 Stetoscope
 Spuit 10 cc
 Bengkok
 Tissue
 Penutup selang NGT
 Plester dan gunting
 Spatel lidah
 Handscoon
 Gelas berisi air

B. Fase orientasi
1) Ucapkan salam kepada pasien dan orang tua pasien untuk meningkatkan
keakraban dan kepercayaan
2) Pastikan identitas pasien anak (minta anak menyebutkan nama dan tanggal
lahir atau jika pasien bayi minta orang tua menyebutkan nama bayi dan
tanggal lahir)
3) Periksa kebersihan hidung
4) Beritahukan kepada orang tua maksud dan tujuan pemasangan pelakanaan
NGT
5) Beritahukan kepada orang tua cara pelaksanaan NGT pada bayi atau anak
6) Beritahukan orang tentang tentang fungsi dari pemasangan NGT
7) Berikan kesempatan pada orang tua untuk bertanya
8) Siapkan surat persetujuan tindakan
9) Keluarga menandatangani surat persetujuan tindakan

C. Fase Kerja

1) Dekatkan alat
2) Letakan Tissue dekat kepala bayi atau anak
3) Ukur Panjang selang lambung dengan cara mengukurnya dari pangkal
hidung ke telinga pasien lalu ke prosesus xipodieus
4) Beri batas Panjang selang lambung yang telah di ukur dengan plester
5) Beri jelly pada selang lambung sepanjang 7-10 cm
6) Masukkan selang lambung kesalah satu lubang hidung dengan :
7) Posisi kepala ekstensi, bila selang sudah sampai orofaring posisi kepala
fleksi
8) Bila pasien batuk, berhenti memasukkan selang lambung dan anjurkan
pasien nafas dalam.
9) Setelah rileks dilanjutkan dengan memasukkan Kembali selang lambung
10)Cek apakah selang lambung sudah masuk ke lambung dengan cara
menghisap cairan lambung dengan spuit, jika tepat berada di lambung isi
lambung dapat naik ke selang, kedua masukkan udara 5-10cc melalui spuit
10cc dan dengarkan menggunakan stetoscope pada perut kiri kuadran
atas, ketiga letakkan selang lambung ke dalam gelas berisi air matang, jika
tidak ada gelembung berarti selang tepat berada di lambung.
11)Bila posisi sudah tepat dilakukan fiksasi
12)Meletakkan bayi/ anak pada posisi yang nyaman
13)Memberi tahu pada keluarga kalau tindakan sudah selesai
14)Membereskan alat.

D. Fase Terminasi
1) Membereskan alat dan bahan
2) Evaluasi hasil / respon klien
3) Dokumentasikan prosedur status pasien yang meliputi jam pemasangan,
jumlah warna cairan lambung
4) Lakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya
5) Akhiri kegiatan, membereskan alat-alat
6) Mencuci tangan

E. Perilaku Profesional
1) Merespon terhadap reaksi pasien dengan pasien dengan tepat dan
komunikasi dengan aktif
2) Sabar, teliti, tidak tegesa gesa, percaya diri dan tidak gugup
3) Menjaga privasi
4) Melakukan tindakan secara sistematis, efektif, dan efisien

LEMBAR CHECKLIST
PEMASANGAN NGT (NASOGASTRIC) PADA BAYI
Nama
Nim
Hari/Tanggal
Tanda Tangan

Berilah nilai untuk setiap Langkah klinik dengan menggunakan kriteri hasil
sebagai berikut :
0 : tidak dilakukan
1 : dilakukan dengan tepat
2 : dilakukan dengan tepat
NO Askep yang di nilai Kriteria Keterangan
penilaia
n

A. Fase pre interaksi


1. Kontrak waktu dengan pasien
2. Persiapan klien :
Memastikan identitas pasien benar
3. Mempersiapkan alat dan bahan :
Selang lambung (NGT) untuk bayi
Jelly
Stetoscope
Spuit 10 cc
Bengkok
Handscoon
Gelas berisi air
Penutup selang NGT
Plester dan gunting
Spatel lidah
Tissue
B. Fase orientasi
4. Memberi salam
5. Memperkenalkan dan menjelaskan tujuan
6. Menginformasikan kepada pasien mengenai
prosedur yang akan dilakukan (informed
consent) dan menanyakan kesiapan
7. Persiapan ruangan :
Menjaga privasi dengan menutup sampiran
8. Mempersiapkan petugas : mecuci tangan 6
langkah dengan sabun dan air mengalir,
mengeringkan dengan handuk pribadi.
C. Fase Kerja
9. Dekatkan alat
10. Letakan tissue dekat kepala pasien
11. Ukur Panjang selang lambung dengan cara
mengukurnya dari pangkal hidung ke telinga
pasien lalu ke prosesus xipodieus
12. Beri batas Panjang selang lambung yang
telah di ukur dengan plester atau spidol
13. Beri jelly pada selang lambung sepanjang 7-
10 cm
14. Masukkan selang lambung kesalah satu
lubang hidung dengan :
 Posisi kepala ekstensi, bila selang sudah
sampai orofaring posisi kepala fleksi.
 Bila pasien batuk, berhenti memasukkan
selang lambung dan anjurkan pasien
nafas dalam.
 Setelah rileks dilanjutkan dengan
memasukkan Kembali selang lambung.

15. Cek apakah selang lambung sudah masuk ke


lambung dengan cara menghisap cairan
lambung dengan spuit, jika tepat berada di
lambung isi lambung dapat naik ke selang,
kedua masukkan udara 5-10cc melalui spuit
10cc dan dengarkan menggunakan
stetoscope pada perut kiri kuadran atas,
ketiga letakkan selang lambung ke dalam
gelas berisi air matang, jika tidak ada
gelembung berarti selang tepat berada di
lambung.

16. Bila posisi sudah tepat dilakukan fiksasi


17. Siapkan makanan cair atau susu
18. Tuangkan makanan cair atau susu keselang
lambung lewat penghubung corong
19. Biarkan makanan cair atau susu mengalir
sendiri ke dalam lambung sampai makanan
habis
20. Setelah selesai jangan untuk menutup ujung
selang lambung, dan letakan di sebelah
pasien atau tempat yang tidak bisa di
jangkau pasien anak
21. Meletakkan bayi/ anak pada posisi yang
nyaman
22. Memberi tahu pada keluarga kalau tindakan
sudah selesai
23. Mencuci tangan

D. Fase Terminasi
24. Membereskan alat dan bahan
25. Mencuci tangan
26. Dokumentasikan prosedur status pasien yang
meliputi jam pemasangan, jumlah warna
cairan lambung
E. Perilaku Profesional
27. Merespon terhadap reaksi pasien dengan
pasien dengan tepat dan komunikasi dengan
aktif
28 Sabar, teliti, tidak tegesa gesa, percaya diri
dan tidak gugup
29. Menjaga privasi
30. Melakukan tindakan secara sistematis,
efektif, dan efisien
Total score
Nilai = Total score x 100 Penguji
60
Nilai kelulusan :
≥ 70 : Lulus
≤ 70 : Tidak lulus

(…………….
)

DAFTAR PUSTAKA
https://www.bing.com/search?q=MATERI+NGT&qs=n&form=QBRE&sp=-
1&ghc=1&lq=0&pq=materi+ngt&sc=10-
10&sk=&cvid=33C8D40850BD4096AF3CF11377BED99A&ghsh=0&ghacc=0&ghpl=

Anda mungkin juga menyukai