EHC
EHC
Nim : 2055202030
2. Sebutkan contoh kasus pelanggaran etika yang terjadi di sekitar anda, lalu temukan
apa faktor penyebabnya.
Jawab :
Penyebaran informasi palsu secara sengaja: Beberapa orang mungkin
menyebarkan informasi palsu atau hoaks dengan sengaja, entah melalui media
sosial atau percakapan sehari-hari. Faktor penyebabnya dapat meliputi
kurangnya kesadaran akan dampak negatif dari penyebaran informasi palsu,
motif politik atau kepentingan pribadi untuk mempengaruhi opini publik, atau
bahkan kesenangan dalam menciptakan kekacauan.
Penyalahgunaan kekuasaan: Dalam lingkungan yang melibatkan struktur
hierarki, terkadang pelanggaran etika dapat terjadi ketika seseorang
menyalahgunakan kekuasaan mereka. Contohnya, seorang atasan yang
memanfaatkan posisinya untuk memperlakukan bawahan secara tidak adil,
melakukan pelecehan seksual, atau memaksa orang lain melakukan tindakan
yang melanggar etika. Faktor penyebabnya bisa berupa ambisi berlebihan,
kurangnya akuntabilitas, atau kelemahan sistem pengawasan.
Plagiarisme atau pencurian kekayaan intelektual: Kasus pelanggaran etika juga
dapat terjadi di bidang akademik atau profesional, seperti ketika seseorang
mengambil karya orang lain tanpa memberikan pengakuan atau mencuri ide
yang telah dikembangkan oleh orang lain. Faktor penyebabnya mungkin
termasuk tekanan untuk mencapai prestasi tanpa usaha yang sebenarnya,
kurangnya integritas pribadi, atau kurangnya pemahaman akan pentingnya
menghormati hak kekayaan intelektual.
3. Jawab :
Memahami budaya dan adat istiadat desa: Penting untuk memahami dan
menghormati budaya dan adat istiadat desa sebelum memperkenalkan
perubahan melalui IT.
Berkomunikasi dan berinteraksi dengan masyarakat setempat: Bangun
hubungan yang baik dengan masyarakat desa dan berkomunikasi secara
terbuka dengan mereka.
Edukasi dan pelatihan: Lakukan program edukasi dan pelatihan kepada
masyarakat desa tentang teknologi informasi yang ingin Anda perkenalkan.
Sosialisasi secara bertahap: Lakukan sosialisasi perubahan IT secara bertahap,
berikan demonstrasi langsung dan bukti nyata mengenai manfaat yang
diperoleh dari perubahan tersebut.
Kolaborasi dengan pihak lokal dan tokoh masyarakat: Bekerjasama dengan
tokoh masyarakat setempat, lembaga adat, pemerintah desa, atau kelompok-
kelompok lokal dapat membantu mendapatkan dukungan dan legitimasi untuk
perubahan IT yang Anda usulkan.
Menghormati adat dan tradisi: Saat merancang solusi IT, pastikan untuk
menghormati adat dan tradisi desa.
4. Pekerjaan Merujuk pada tugas atau aktivitas yang dilakukan untuk mendapatkan
penghasilan. Pekerjaan tidak selalu memerlukan pendidikan formal dan seringkali
dapat dilakukan oleh siapa saja tanpa adanya kualifikasi khusus.
Sedangkan Profesi Merujuk pada pekerjaan yang memerlukan pengetahuan,
keterampilan, dan pendidikan formal yang lebih spesifik. Profesi seringkali memiliki
standar etika dan kode perilaku yang diikuti, serta dapat memiliki lembaga atau
organisasi profesional yang mengatur praktik dan kualifikasi profesi tersebut.
Alasan mengapa tanggung jawab utama ini penting adalah karena seorang
profesional berperan dalam memberikan kontribusi dan mempengaruhi
masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung. Dalam melakukan
pekerjaan mereka, para profesional dapat mempengaruhi kehidupan dan
kesejahteraan individu, organisasi, dan masyarakat secara luas. Dengan
memiliki tanggung jawab utama ini, para profesional dapat memastikan bahwa
mereka menjalankan peran mereka dengan integritas, mempertimbangkan
kepentingan bersama, dan memberikan nilai positif bagi dunia kerja dan
masyarakat pada umumnya.