Anda di halaman 1dari 8

QIYAS

(silogisme)
Eka Zariatul Khumairoh Suwandi (21104074)
Sephia Dwi Fitanti (21104075)
Renda Hardining Randa (21104106)
QIYAS
Qiyas adalah proses analogi atau
perbandingan antara dua hal yang berbeda
untuk menemukan kesamaan dan
kemudian menggunakan kesamaan itu
untuk membuat kesimpulan tentang hukum
yang tidak secara eksplisit tercakup dalam
Al-Quran atau hadis Nabi. Dalam konteks
hukum Islam, qiyas sangat penting karena
memungkinkan hukum Islam untuk
berkembang dan menyesuaikan diri dengan
perubahan zaman dan situasi.
CONTOH
Besi itu, ialah logam,
Tiap-tiap logam ialah unsur.
Maka besi itu merupakan unsur.
Qiyas Igtirani (silogisme kategoris) = qiyas yang
menunjukkan pada natijah.
Contoh: Embun itu air (mukaddimah pertama) Setiap
air menguap jika dipanaskan (mukaddimah kedua),
maka natijahnya; Embun menguap jika dipanaskan
(natijah) Natijah merupakan gabungan dari mawudhu'
dan malmul yang sudah tercantum pada dua

PEMBAGIAN
muqaddimah, yakni, "Embun" (mawdlu') dan
"menguap jika dipanaskan" (mahmul).

QIYAS Qiyas istisna'i adalah qiyas yang natijahnya telah


disebabkan atau naqidnya dengan nyata (bil fi'il).
Istisna 'i ada yang ittishal artinya terikat ada yang
infishal artinya tidak terikat. contoh:
ittishal: Jika matahari terbit, maka siang ada. Akan
tetapi, matahari terbit = maka siang ada Akan
tetapi, matahari tidak terbit = maka siang tidak ada
infishal: Suatu negara adakalanya aman,
adakalanya perang. Akan tetapi, negara sedang
perang = negara tidak aman
Pengertian Qiyas
Iqtirany
Qiyas iqtirani = qiyas yang dua
muqadimahnya mengandung natijah secara
implisit (bil kuwuh), tidak eksplisit (bil fi'il).
qiyas hamli = qiyas yang tersusun dari
qadhiyah hamliyah. contoh: Manusia
adalah hewan, tiap hewan perlu air.
Jadi, tiap manusia perlu air.
qiyas syarthi = giyas yang tersusun dari
qadhiyah-qadhiyah syarthiyah baik
mutttashilah maupun munfashilah.
contoh: Apabila Ali masuk, Muhammad
keluar. Apabila Muhammad keluar,
Umar masuk. Jadi, bila Ali masuk, Umar
masuk
Terma minor (had
UNSUR - ashghar)

UNSUR Terma penengah


QUYAS (had awsath)

IQTIRANIY Terma mayor (had


akbar)
Metode Penyusunan Qiyas Iqtiraniy
1. Susunan mukaddimah-mukaddimahnya sesuai ketentuan yang
diharuskan.
2. Urutkan beberapa mukadimah dengan cara mendahulukan
mukadimmah shughra dari mukaddimah kubra dalan qiyas
iqtirani dan mendahulukan mukaddimah kubra dari
mukaddimah shughra dalam qiyas istitsna'i sesuai aturan yang
memungkinkan dihasilkannya natijah.
3. Teliti shahih dan yang fas idnya dengan melakukan uji coba
(eksperimen).
4. Natijah yang merupakan kelaziman dari beberapa mukaddimah,
akan muncul menyesuaikan mukkaddimah-mukaddimahnya.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai