1. DASAR :
3. HASIL KEGIATAN :
Kontak erat adalah orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus probable
atau konfirmasi COVID-19. Riwayat kontak yang dimaksud antara lain:
A. Kontak tatap muka / berdekatan dengan kasus probable atau kasus
konfirmasi dalam radius 1 meter dan dalam jangka waktu 15 menit atau
lebih.
B. Sentuhan fisik langsung dengan kasus probable atau konfirmasi (seperti
bersalaman,berpegangan tangan,dll)
C. Orang yang memberikan perawatan langsung terhadap kasus probable
atau konfirmasi tanpa menggunakan APD yang sesuai standar.
D. Situasi lainnya yang mengindikasikan adanya kontak berdasarkan
penilaian resiko local yang ditetapkan oleh tim penyelidikan epidemiologi
setempat
Untuk menemukan kontak erat periode kontak dihitung dari 2 hari sebelum kasus
timbul gejala dan hingga 14 hari setelah kasus timbul gejala.
Hasil kegiatan
Pemeriksaan Swab Kontak Erat Kasus Terkonfirmasi COVID-19
1. Bulan Januari
Desa lawua : orang
Desa Oo Parese : orang
Desa gimpu : orang
Desa tomua : orang
Desa Lempelero : orang
Desa Tompi Bugis : orang
Desa Watukilo : orang
Desa Salutome : orang
2. Bulan februari
Desa Lawua : orang
3. Bulan maret
Desa pili Makujawa : orang
Desa Lawua : orang
Desa Oo Parese : orang
Desa Gimpu : orang
Desa Tomua : orang
Desa Watukilo : orang
Desa Salutome : orang
Desa Palamaki : orang
Desa Wangka : orang
dokumentasi
LAPORAN
1. DASAR :
3. HASIL KEGIATAN :
Pengertian
Tujuan
2. Bulan Februari
Desa lawua : orang
Desa Oo Parese : orang
Desa gimpu : orang
Desa tomua : orang
Desa Lempelero : orang
Desa Tompi Bugis : orang
Desa Watukilo : orang
Desa Salutome : orang
3. Bulan Maret
Desa lawua : orang
Desa Oo Parese : orang
Desa gimpu : orang
Desa tomua : orang
Desa Lempelero : orang
Desa Tompi Bugis : orang
Desa Watukilo : orang
Desa Salutome : orang
Desa Wangka : orang
Desa Pili Makujawa : orang
4. Bulan April
Desa pili Makujawa : orang
Desa Lawua : orang
Desa Oo Parese : orang
Desa Gimpu : orang
Desa Tomua : orang
Desa Watukilo : orang
Desa Salutome : orang
Desa Palamaki : orang
Desa wangka : orang
Kesimpulan :
Identifikasi kontak dimulai sejak ditemukannya kasus konfirmasi COVID-19,baik yang
hidup maupun yang meninggal. Proses identifikasi kontak merupakan proses kasus
mengingat kembali orang-orang yang pernah kontak dengan kasus terkonfirmasi
COVID-19. Identifikasi kontak dilakukan kepala unit kerja dimana kasus konfirmasi
ditemukan.
Dokumentasi