Cara olah
basah dapat dipilah menjadi 2, yaitu olah basah giling
a. Buah kopi Arabika yang diolah kering biasanya
Pengolahan cara kering cocok dilakukan untuk kering dan olah basah giling basah. Kedua cara
merupakan buah-buah yang masih berwarna
pengolahan buah kopi dalam jumlah kecil seperti yang pengolahan tersebut menghasilkan citarasa kopi yang
hijau, kekuningan atau bahkan buah-buah kering
dilakukan petani. Cara pengolahan ini mudah berbeda, namun sama disukai, tergantung selera
yang lewat masak. Terpanen pada saat panen
dilakukan dengan peralatan sederhana dan dapat konsumen.
buah merah ataupun buah mengapung pada saat
dilakukan di rumah tangga petani. Biasanya
direndam (karena terserang penggerek buah
pengolahan seperti ini menghasilkan mutu biji kopi Bagan alur pengolahan system olah basah giling kering
kopi). Atau merupakan buah-buah yang dipanen
yang rendah dibandingkan dengan pengolahan basah. dijelaskan dalam diagram sebagai berikut :.
pada masa panen akhir (panen Racut). Buah kopi
1. Pengolahan Kopi Arabika secara Kering tersebut tidak dapat diolah basah, sehingga Panen Buah
langsung dijemur.
Di Indonesia pengolahan kering pada kopi Arabika b. Penjemuran/pengeringan
biasanya hanya diterapkan pada buah-buah kopi yang Penjemuran dengan sinar matahari dilakukan Sortasi buah manual
kurang bagus (hijau, kuning, setengah kuning, terlalu diatas para-para atau lantai jemur dari semen
masak, setengah kering, dan masak tidak penuh), yaitu atau beralas terpal. Penjemuran langsung diatas
pada buah-buah kopi yang tidak dapat diolah secara tanah atau aspal jalan tidak disarankan, supaya Sortasi dengan air (rambangan)
basah, buah hasil petik racut. Hasil pengolahan kering tidak terkontaminasi jamur. Pengeringan diakhiri
ini biasanya dikomsumsi sendiri atau dijual di pasar setelah biji kopi kering dengan kadar air 12%.
domestic. Buah kopi dikatakan sudah kering apabila waktu
diaduk terdengar bunyi gemerisik. Buah jelek (Mengapung) Buah merah baik
Tahapan pengolahan kopi Arabika secara kering
c. Pengupasan kulit buah kering (hulling)
digambarkan dalam diagram sebagai berikut :
Pengupasan kulit buah kopi kering bertujuan
Pengupasan kulit merah (pulping)
Panen untuk memisahkan biji kopi dari kulit buah, kulit Proses kering
tanduk, dan kulit air. Pengupasan dilakukan
dengan menggunakan mesin pengupas (huller). Fermentasi
Sortasi Buah Pengupasan kulit dengan cara menumbuk tidak
dianjurkan karena mengakibatkan biji banyak
yang pecah. Pencucian
Penjemuran/Pengeringan