STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

DINAS KESEHATAN KOTA TANGERANG SELATAN

UPTD PUSKESMAS CIREUNDEU

2022

Jl. Garuda No. 1 Kelurahan Cireundeu

Kecamatan Ciputat Timur Kota Tangerang Selatan Kode Pos 15419
Email :puskesmascireundeu@gmail.com
 Nomor SOP
Tanggal Pem
Tanggal Rev
Tanggal Pen
Disahkan ole
PEMERINTAH KOTA TANGERANG SELATAN
DINAS KESEHATAN
UPT. PUSKESMAS CIREUNDEU

Jalan Garuda Kecamatan Ciputat Timur Kota Tangerang Selatan

Kode Pos : 15419 , Telepon 0856 9119 0417, Email : puskesmascireundeu@gmail.com Nama SOP
Sifat Kegiata
Penanggung
Dasar Hukum : Kualifikasi Pe
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan 1. Merupak
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga 2. Memaha
Kesehatan Badan
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2019 Tentang Standar Pelayanan 3. Memaha
Minimal
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan
Masayarakat
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2014
Tentang Upaya Kesehatan Anak
6. Peraturan Menteri kesehatan Nomor 21 Tahun 2021 Tentang Pelayanan Kesehatan Masa
Sebelum Hamil, Masa Hamil, Persalinan, dan Masa Sesudah Melahirkan,
Penyelenggaraan Pelayanan Kontrasepsi, serta Pelayanan Kesehatan Seksual
7. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2020 Tentang Manajemen
Terpadu Balita Sakit

Keterkaitan Peralatan/Pe
1. Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Cireundeu Nomor : 445.4/KEP. 039 /2022 1. Pencatata
tentang Layanan Klinis 2. Kohort
2. Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Cireundeu Nomor : 445.4/KEP. 034 /2022 3. Alat dan b
tentang Kebijakan Pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat di Puskesmas 4. Format MT
Cireundeu 5. Bagan MT
6. APD Leve
Peringatan Pencatatan d
1. Jika prodedur tidak dilakukan, maka pelaksanaan MTBS Tinggi Badan tidak dapat - Pencatata
dilaksanakan. - Pencatata
2. Diperlukan koordinasi dengan seluruh petugas yang terkait. - Pencatata
3. Pelaksanaan MTBS Tinggi Badan harus dipahami seluruh petugas puskesmas - Sites Goo
terkait.
4. Apabila terjadi permasalahan diluar kendali pelaksana dan menimbulkan dampak
maka akan dilakukan telaah SOP Kembali.
 Alur Pelaksanaan MTBS Tinggi Badan
Pelaksana
No
Uraian Kegiatan Petugas Petugas Kasuba Kepala Farma Kelen
.
Nakes g TU UPT si
- Petugas menyambut klien dengan sopan
dan ramah
- Petugas memperkenalkan diri b
1.
regi
- Petugas menjelaskan maksud dan tujuan
- Petugas merespon terhadap reaksi klien
dengan cepat
1. Petugas mempersiapkan sarana dan
prasarana
2. Petugas Petugas memasang
memasang microtoa microtoa pada
pada pada pada tembok yang datar
3. Petugas Petugas memastikan
memastikan jarum tinggi badan pada
angka nol
4. Pasien datang ke poli MTBS.
5. Petugas memanggil dan mencocokkan
identitas pasien dengan kartu status.
6. Petugas melakukan anamnesa dengan
lengkap dan benar kemudian dicatat
dikartu status pasien Kart
7. Petugas melepas sepatu, sandal, topi K
2. pada pasien yang akan di ukur. Pasien MT
yang di ukur harus berdiri tegak kaki SD
lurus, tumit, pantat, punggung dan
kepala bagian belakang harus
menempel pada dinding dan muka
menghadap lurus dengan pandangan ke
depan
8. Petugas menurunkan microtoa sampai
rapat pada kepala bagian atas, siku-siku
harus lurus menempel pada dinding
9. Petugas membaca pada skala yang
nampak pada lubang dalam gulungan
microtoa
10. Petugas mencatat di buku di buku status
pasien dan kms.
Kart
Petugas mendokumentasikan MTBS Tinggi K
3.
Badan pada form yang telah disediakan. MT
SD

Keterangan Gambar :

Simbol Kapsul/Terminator untuk mendeskripsikan mulai dan

berakhir
 Simbol Kotak/Process untuk mendeskripsikan proses
atau kegiatan eksekusi

Simbol Belah Ketupat untuk mendeskripsikan kegiatan

pengambilan keputusan

Simbol Segilima/Off Page Connector untuk mendeskripsikan hubungan

antar simbol yang berbeda halaman

Simbol Anak Panah untuk mendeskripsikan arah

kegiatan (arah proses kegiatan)