Anda di halaman 1dari 11

WEB SERVER

TUGAS MAKALAH ASJ


Iskandar, S.Kom

Kelompok I :

Ainul rohima

Aji jayadi muttaqin

Amanda yuliarti

Azifa audi fadila

Binner bungaran DS

Bunga absandra
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat.Allah SWT. Karena telah memberikan kesempatan pada kelompok 1
untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah penulis dapat
menyelesaikan makalah berjudul web server tepat waktu. Makalah ini disusun guna memenuhi
tugas guru: Iskandar, S.Kom pada bidang studi ASJ di SMK NEGERI 7 BATAM.

Selain itu, penulis juga berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca
tentang web server .kelompok 1 mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Iskandar,
S.Kom selaku guru mata pelajaran ASJ.Tugas yang telah diberikan ini dapat menambah
pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang ditekuni penulis.

Kelompok 1 juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu proses
penyusunan makalah ini. Maaf jika ada kesalahan kata atau pun nama gelar,kelompok
1menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna.Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.

BATAM, 15 MEI 2023

Kelompok 1

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................................... 2

DAFTAR ISI ................................................................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................... 4

1.1 Latar belakang ....................................................................................................................... 4

1.2 Rumusan masalah ................................................................................................................. 4

1.3.Tujuan Penelitian .................................................................................................................. 4

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................................ 5

2.1 Fungsi MYSQL ..................................................................................................................... 5

2.2 Kelebihan MYSQL ............................................................................................................... 5

2.3 Kekurangan MySQL ............................................................................................................. 6

2.4 Cara kerja MySQL ................................................................................................................ 7

2.5 Setting MySQL pada Plesk dan cPanel ................................................................................ 7

BAB III PENUTUP ........................................................................................................................ 8

3.1.Kesimpulan ........................................................................................................................... 8

3.2.Saran ..................................................................................................................................... 8

DAFTAR PUSAKA........................................................................................................................ 8

3
BAB I

PENDAHULUAN
A. DASAR TEORI

Web server adalah sebuah aplikasi server yang melayani permintaan HTTP atau HTTPS dari
browser dan mengirimkannya kembali dalam bentuk halaman-halaman web. Halaman-halaman
web yang dikirim oleh web server biasanya berupa file-file HTML dan CSS yang nantinya akan
diparsing atau ditata oleh browser sehingga menjadi halaman-halaman web yang bagus dan
mudah dibaca. Fungsi utama dari web server adalah menempatkan situs web, selain situs web,
web server dapat pula digunakan untuk peyimpanan data ataupun untuk menjalankan sejumlah
aplikasi. Web server berfungsi untuk mentransfer berkas melalui protokol komunikasi yang
telah ditentukan atas permintaan pengguna. Berkas yang ditransfer dapat berupa teks, gambar,
video, dan lainnya yang merupakan elemen sebuah halaman web.

Web server juga memiliki beberapa fitur lain, seperti:

1. Virtual Hosting

2. Bandwidth Throtting.

Web Server, untuk berkomunikasi dengan clientnya (web browser) mempunyai protokol sendiri
yaitu HTTP (HyperText Transfer Protocol). Dengan protokol ini, komunikasi antar web server
dengan clientnya (browser) dapat saling dimengerti dan lebih mudah. Seperti telah dijelaskan
diatas, Standar format data pada World Wide Web adalah SGML. Tapi sudah menjadi hal yang
umum bahwa para pengguna internet lebih banyak menggunakan format HTML (HyperText
Markup Language) karena penggunaannya yang lebih sederhana dan mudah dipelajari. Kata
HyperText mempunyai arti bahwa seorang pengguna internet dengan web browsernya dapat
membuka dan mambaca dokumen-dokumen yang ada dalam komputernya atau bahkan
komputer yang jauh tempatnya sekalipun. Hal ini memberikan cita rasa dari suatu proses yang
tridimensional, artinya pengguna internet dapat membaca dari satu dokumen ke dokumen
yang lain hanya dengan mengklik beberapa bagian dari halaman-halaman dokumen (web) itu.

Proses yang dimulai dari permintaan webclient (browser), diterima web server, diproses, dan
dikembalikan hasil prosesnya oleh web server ke webclient lagi dilakukan secara transparan.
Setiap orang dapat dengan mudah mengetahui apa yang terjadi pada tiap-tiap proses. Secara
garis besarnya web server hanya memproses semua masukan yang diperolehnya dari web
clientnya.
Macam - macam Web Server diantanya:

Apache Web Server - The HTTP Web Server

1. Apache Tomcat

2. Microsoft windows Server 2003 Internet Information Services (IIS)

3. Lighttpd

4. Sun Java System Web Server

5. Xitami Web Server

6. Zeus Web Server

Namun web yang terkenal dan yang sering digunakan adalah Apache dan Microsoft Internet
Information Service (IIS).

Banyak sekali software web server yang berada di internet. Dengan berdasarkan pada 12
macam pertimbangan diatas, maka dapat dipilih software mana saja yang cocok dengan
kebutuhan kita. Misalnya : Kita memasang web server untuk keperluan suatu perusahaan jasa
internet (ISP ), maka pertimbangan yang harus diambil adalah apakah mereka menginginkan
software yang gratis ataukomersial. Keuntungan dari software komersial adalah mereka punya
dukungan teknis dan dokumentasi yang lengkap, sedang pada kebanyakan software gratis tidak
punya. Namun ada juga software gratisan yang mempunyai dukungan teknis dari pembuatnya
dan dengan dokumentasi yang lengkap. Salah satu software web server gratisan seperti itu
adalah Web server Apache.

seperti NCSA, IIS, dan lain-lain.

Apache ini dibuat versi pertamanya oleh Robert Mc Cool — yang terlibat di NCSA– padatahun
1996. Ditulis dalam bahasa C, perkembangannya dilakukan bersama rekan-rekan melalui email.
Dia mengerjakan proyek itu bersama Apache groupnya : Brian Behlendorf, Roy T. Fielding, Rob
Hartill, David Robinson, Cliff Skolnick, Randy Terbush, Robert S. Thau, Andrew Wilson, Eric
Hagberg, Frank Peters and Nicolas Pioch.
Kenapa diberi nama Apache? Kata yang mendirikan karena pertama mereka ingin menghargai
penduduk asli Amerika Indian Apache yang dikenal ketahanan dan skilnya saat perang, dan
kedua karena akar proyek si apche ini merupakan sebuah ‘a patchy server’. Alasan kedua
sebenarnya dengan hoki ditemukan. Apache dikembangkan oleh komunitas terbuka yang di
bawahi oleh Apache Software Foundation. Aplikasinya dapat digunakan untuk OS yang
beragam( tidak bergantung pada vendor tertentu (cross platform)), sebut saja UNIX, FreeBSD,
Linux, Novell netware, MacOS X, Windows.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa pengertian dari Web Server ?

2. Apa fungsi dari Web Server?

3. Bagaimana cara kerja dari Web Server ?

4. Bagaimana konsep dari Web Server ?

C. TUJUAN

1. Memahami konsep dan fungsi dari Web Server

2. Memahami cara kerja dari Web Server Web Server

BAB II
ISI

Cara Kerja Web Server

Cara kerja dari web server apabial membuka sebuah halaman website, yang biasanya berupa
URL http://www.wikipedia.org/home.htm. Kita akan mengetikkan URL tersebut di peramban
atau browser kemudian menekan tombol enter, tanpa kita ketahui proses yang terjadi di
belakang layar atau di dalam browser itu sendiri, maka akan muncullah halaman website di
layar monitor komputerkita. Proses yang akan terjadi pada browser adalah browser akan
membentuk koneksi dengan web server, meminta halaman website dan menerimanya. Web
server kemudian mengecek permintaan tersebut apakah tersedia atau tidak.

Apabila tersedia, maka web server akan mengirimkan data kepada browser. Apabila
permintaan tidak ditemukan atau terjadi error maka web server akan mengirimkan pesan error
kepada browser. Pembentukan koneksi, permintaan data, penerimaan data dari browser ke
web server diatur dalam sebuah kode RFC2616. RFC2616 mencantumkan status web server
dalam bentuk kombinasi tiga angka yang memiliki arti berbeda-beda. Status ini muncul di
peramban saat kita mengakses web server tertentu. Status-status dari web server tersebut
adalah :

100 : Continue 303 : See other

101 : Switching protocols 304 : Not modified

200 : OK 305 : Use proxy

201 : Created 307 : temporary redirect

202 : Accepted 400 : Bad request

203 : Non-authoritative information 401 : Unauthorized

204 : No Content 402 : Payment required

205 : Reset Content 403 : Forbidden

206 : Partial Content 404 : Not found

300 : Multiple choices 405 : Method not allowed

301 : Moved permanently 406 : Not acceptable

302 : Found
Pada jaman sekarang ini, sudah banyak tersedia vendor-vendor yang menyediakan layanan web
server, baik yang berbayar maupun yang bersifat gratis, dengan masing-masing yang
menawarkan kelebihan yang dimiliki web server milik mereka. Vendor-vendor yang ada
tersebut seperti IIS yang merupakan kepemilikan Microsoft, Apache, Nginx dan Google GWS.
Pangsa pasar yang dikuasai masing-masing vendor inipun berbeda-beda. berdasarkan riset yang
dilakukan Netcraft pada Mei 2013, diperoleh hasil bahwa web server dengan penggunaan yang
terbanyak adalah Apache dengan besar persentase pemakai sebesar 53,42%, lalu diikuti oleh IIS
dengan persentase pengguna 16,69%, Nginx sebesar 15,52% dan Google GWS dengan
persentase sebesar 3,42%. Berikut akan dijelaskan secara singkat dan jelas mengenai masing-
masing web server yang dimiliki vendor-vendor tersebut.

Contoh Web Server yang paling banyak dikenal yaitu apache dan IIS (Internet Information
Services)

a. Apache

Apache adalah server web yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux,
Microsoft Windows dan Novell Netware serta platform lainnya) yang berguna untuk melayani
dan memfungsikan situs web. Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas web/www ini
mengunakan HTTP. Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan yang dapat
dikonfigur, autentikasi berbasis basis data dan lain-lain. Apache juga didukung oleh sejumlah
antarmuka pengguna berbasis grafik (GUI) yang memungkinkan penanganan server menjadi
mudah. Apache merupakan perangkat lunak sumber terbuka dikembangkan oleh komunitas
terbuka yang terdiri dari pengembang-pengembang dibawah naungan Apache Software
Foundation.

Apache web server mendukung penambahan modul-modul. Diantara modul yang sering dipakai
adalah modul PHP. PHP (Personal Homep Page Tool) adalah salah satu jenis aalat yang
digunakan untk membuat halaman web anda menjadi lebih menarik, lebih aman, dan lebih
dinamik. Pada dasrnya PHP miirip dengan bahsa script yang lainnya seperti asp, Javascript ,
Visual BASic atau yang lainnya, namun keuntungannya adalah pada PHP tidak diperlukan
tambahan pada sisi webclient seperti halnya Javascript dan Visual Basic script, sehingga lebih
luas penggunaannya.
Web server Apache mempunyai kelebihan dilihat dari beberapa pertimbangan diatas :

1. Apache termasuk dalam kategori freeware.

2. Apache mudah sekali proses instalasinya jika dibanding web server lainnya seperti NCSA,
IIS, dan lain-lain.

3. Mampu beroperasi pada berbagai paltform sistem operasi.

4. Mudah mengatur konfigurasinya. Apache mempunyai hanya empat file konfigurasi.

5. Mudah dalam menambahkan peripheral lainnya ke dalam platform web servernya.

Kekuranga Apache :

Setelah anda mengetahui beberapa kelebihan dari Apache, maka kali ini saya akan menjelaskan
tentang beberapa kekurangan dari Apache, beberapa kekurangan dari Apache adalah :

1. Web Server Apache tidak memiliki kemampuan mengatur load seperti IIS, sehingga akan
terus mem-fork proses baru hingga nilai MaxClients tercapai atau hingga batas yang diizinkan
oleh OS. Ini tentunya menguntungkan penyerang karena habisnya RAM akan lebih cepat
tercapai.

2. Apache tidak memproses karakter kutip dalam string Referrer dan User-Agent yang
dikirimkan oleh Client. Ini berarti Client dapat memformulasi inputnya secara hati-hati untuk
merusak format baris log akses.

3. Terganggunya proses upload data, yang bisa menyebabkan software salah dalam
menerjemahkan ukuran data yang masuk. Dengan celah tersebut, hacker dikabarkan dapat
mengeksploitasi kerentanan dengan cara mengirimkan request pada server Apache
bersangkutan. Versi yang cacat tersebut adalah seluruh generasi Apache 1.3 dan versi 2 hingga
2.0.36. Server yang diserang hacker memanfaatkan kelemahan ini akan mengalami DoS, alias
server itu tak bisa diakses. Dalam sejumlah kasus, penyerangnya dapat menjalankan pilihan
kodenya.

Fasilitas atau ciri khas dari web server Apache adalah :

A. Dapat dijadikan pengganti bagi NCSA web server.


B. Perbaikan terhadap kerusakan dan error pada NCSA 1.3 dan 1.4.
C. Apache merespon web client sangat cepat jauh melebihi NCSA.
D. Mampu di kopilasi sesuai dengan spesifikasi HTTP yang sekarang.
E. Apache menyediakan feature untuk multihomed dan virtual server.
F. Kita dapat menetapkan respon error yang akan dikirim web server dengan menggunkan
file atau skrip.
G. Server apache dapat otomatis berkomunikasi dengan client browsernya untuk
menampilkan tampilan terbaik pada client browsernya. Misalnya, browser ingin
menampilkan dalam bahasa spanyol, maka web server apache otomatis mencari dalam
servicenya halaman-halaman dengan bahasa spanyol.
H. Web server Apache secara otomatis menjalankan file index.html, halaman utamanya,
untuk ditampilkan secara otomatis pada clientnya.
I. Web server Apache mempunyai level-level pengamanan.
J. Apache mempunyai komponen dasar terbanyak di antara web server lain
K. Ditinjau dari segi sejarah perkembangan dan prospeknya, Apache web server
mempunyai prospek yang cerah. Apache berasal dari web server NCSA yang kemudian
dikembangkan karena NCSA masih mempunyai kekurangan di bidang kompatibilitasnya
dengan sistim operasi lain. Sampai saat ini, web server Apache terus dikembangkan oleh
tim dari apache.org.
L. Performasi dan konsumsi sumber daya dari web server Apache tidak terlalu banyak,
hanya sekitar 20 MB untuk file-file dasarnya dan setiap daemonnya hanya memerlukan
sekitar 950 KB memory per child.
M. Mendukung transaksi yang aman (secure transaction) menggunakan SSL (secure socket
layer).
N. Mempunyai dukungan teknis melalui web.
O. Mempunyai kompatibilitas platform yang tinggi.
P. Mendukung third party berupa modul-modul tambahan.

Membangun Web Server (Apache PHP MySQL)

Apache HTTP Server atau biasa disebut dengan Apache adalah aplikasi web server paling
banyak digunakan (Berdasarkan survey yang dilakukan W3Techs.com, saat ini 66% web server
didunia menggunakan Apache). Anda dapat dengan mudah menginstall aplikasi web server
Apache ini didalam cloudopen anda. Note: OS yang digunakan adalah Centos 6.X
KONFIGURASI HOSTNAME

Edit file /etc/hosts dengan text editor, ubah mymachine.com menjadi FQDN (Full Qualified
Domain Name) anda, dan mymachine dengan hostname anda.

127.0.0.1 localhost.localdomain localhost

192.168.1.1 mymachine.com mymachine

Berikutnya jalankan perintah berikut didalam mesin anda, ubah mymachine menjadi nama
hostname anda.

echo "HOSTNAME=mymachine" >> /etc/sysconfig/network

echo "mymachine" > /etc/hostname

hostname -F /etc/hostname

Untuk mengetahui apakah sudah berubah atau belum bisa dilakukan dengan menjalankan
perintah berikut:

hostname

hostname -f

Anda mungkin juga menyukai