OUTLINE:
C. Analisis Regresi Linier Sederhana
A. Gambaran Umum Variabel
B. Analisis Korelasi
A. GAMBARAN UMUM VARIABEL
Pengertian Variabel
Contoh:
• Variabel terikat
VARIABEL DEPENDEN (Y) • Variabel yang dipengaruhi/ yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas
• Variabel yang secara teoritis mempengaruhi hubungan antara variabel independent dan
VARIABEL INTERVENING dependen, tetapi tidak dapat tidak dapat diamati/ terukur
(Z)
• Variabel penyela/ antara, yang terletak diantara variabel indenpen dan dependen
2
• Dalam praktek, analisis korelasi dapat dilakukan apabila:
• Akan membentuk model
• Setelah model terbentuk
3
• Nilai Koefisien korelasi (r) yaitu -1 ≤ r ≤ 1.
Negatif Tidak ada Positif
• Nilai berkisar anatara -1 dan 1 Hubungan
Kuat
Arah • Tanda (+) / (-) → arah hubungan
Kuat
• (+) searah
Hubungan • (-) berlawanan arah
-1 0 1
2. Koefisien Korelasi
2. KoefisienRank Spearman
Korelasi Rank
Spearman 4. Koefisien Korelasi Kontigensi (Bersyarat)
• Koefisien determinasi menjelaskan besarnya pengaruh
nilai suatu variabel X terhadap naik/ turunnya (variasi)
nilai variabel Y
Pengertian • Koefisien Korelasi yang dikuadaratkan
• R2 = r2 x 100%
• r = koefisien korelasi pearson
Rumus
C. ANALISIS REGRESI LINIER
SEDERHANA
Bagaimana kalau kita, bukan hanya sekedar ingin melihat hubungan
tapi ingin melihat juga HUBUNGAN SEBAB AKIBAT
KORELASI REGRESI
Y = a + bX a=
Y − b( X )
b=
n( XY ) − ( X )( Y )
n n( X 2 ) − ( X ) 2
Y = Variabel Terikat / Nilai yang diramalkan
a = Konstansta/ intersep
b = Koefesien regresi/ slop
X = Variabel bebas/ Independ
Seorang manajer pemasaran akan meneliti apakah terdapat
pengaruh iklan terhadap penjualan pada perusahaan-
perusahaan di Kabupaten Kutai , untuk kepentingan
penelitian tersebut diambil 8 perusahaan sejenis yang telah
melakukan promosi. Berikut data hasil pengamatan.
Contoh Soal
a. Tentukan Koefisien korelasi dan determinasi, serta
berilah penjelasan!
b. Tentukan persamaan regresi!
c. Jika Promosinya sebesar 20, berapakah besar
penjualannya?
Analisis Data (1)
a. Koefesien Korelasi (r) dan Determinasi (R2)
4 70 23 1610 529 4900 Artinya: antara variabel X (Promosi) dan variabel Y (Hasil Penjualan) terdapat
5 88 27 2376 729 7744 korelasi positif yang sangat tinggi, yang artinya bahwa jika biaya promosi naik,
6 92 32 2944 1024 8464
maka hasil penjualan juga akan meningkat
7 72 18 1296 324 5184
2. Koefesien Determinasi (R2)
8 77 22 1694 484 5929
n=8 Artinya: 74, 32% hasil penjualan dipengaruhi oleh biaya promosi, sedangkan
25,68% dipengaruhi oleh variabel yang lain.
Analisis Data (1)
b. Persamaan regresi
Y X XY X2 Y2 n( XY ) − ( X )( Y )
b=
64 20 1280 400 4096 n( X 2 ) − ( X ) 2
ANALYSIS
28