Anda di halaman 1dari 12

ANALISIS JALUR

- SPSS

Mochammad Ilyas Junjunan


Email: ilyasmochammad30@gmail.com
HP: 0857 4642 4979
Konsep Variabel Intervening dan
Moderating
Intervening Variabel (Z) Moderating Variabel (Z)

Z
X1
X1

Z Y
Y

X2
X2

Contoh Judul: Contoh Judul:


• Pengaruh X1 dan X2 terhadap Y dengan Z sebagai Variabel • Pengaruh X1 dan X2 terhadap Y dengan Z sebagai Variabel
Intervening. Moderating.
• Pengaruh X1 dan X2 terhadap Y yang dimediasi oleh Z • Pengaruh X1 dan X2 terhadap Y yang dimoderasi oleh Z
• Pengaruh X1 dan X2 terhadap Z serta dampaknya terhadap Y • Moderasi Z atas pengaruh dari X1 dan X2 terhadap Y
Tahapan Pengolahan Data

Intervening Model Moderating Model

Tahapan:
Tahapan:
1. Uji Validitas dan Reliablitas Data
1. Uji Validitas dan Reliablitas Data
2. Uji Regresi Berganda X1 dan X2 terhadap Y
2. Uji Regresi Berganda X1 dan X2 terhadap Z
3. Uji variabel Z apakah Pure Moderator, Quasi
3. Uji Regresi Berganda X1, X2 dan Z terhadap Y
Moderator, atau Bukan Moderator.
4. Hitung Pengaruh Langsung dan Pengaruh
4. Pengamatan beta positif atau negatif dari
Tidak Langsung.
interaksi variabel
5. Pembahasan Hipotesis dan Interpretasi Hasil
5. Pembahasan Hipotesis dan Interpretasi Hasil
Penelitian
Penelitian
TIGA METODE YANG DIGUNAKAN UNTUK
MELAKUKAN UJI REGRESI DENGAN
VARIABEL MODERASI

Uji Interaksi
• Uji interaksi sering disebut dengan Moderated Regression Analysis (MRA). Merupakan
aplikasi khusus regresi linier berganda dimana dalam persamaan regresinya mengandung
unsur interaksi (perkalian dua atau lebih variabel independen).

Uji Nilai Selisih Mutlak


• Dilakukan dengan mencari nilai selisih mutlak dari variabel independen.

Uji Residual
• Dilakukan dengan menguji pengaruh deviasi (penyimpangan) dari suatu model. Fokusnya
adalah ketidakcocokan (pack of fit) yang dihasilkan dari deviasi hubungan antar variabel
independen.
Jenis Moderasi

Pure Moderator (Murni)


• Variabel yang memoderasi hubungan antara
Quasi Moderator (Semu) variable independen dengan dependen yang
sekaligus menjadi variable independen

• Variabel ini hanya berperan sebagai variable


Predictor Moderasi predictor (independen) dalam model
hubungan yang dibentuk

• Variabel ini potensial menjadi variable


Homologizer Moderator moderasi
Jenis Moderasi

B6 (Interaksi Moderasi dengan


B3 (Variabel Moderasi) Jenis Moderasi
Independen)
Signifikan Signifikan Quasi Moderasi
Tidak Signifikan Signifikan Pure Moderasi
Signifikan Tidak Signifikan Independen
Tidak Signifikan Tidak Signifikan Homologizer
Contoh kasus

Seorang peneliti akan meneliti apakah


lingkungan kerja memoderasi
hubungan antara program pelatihan
dengan prestasi kerja. Untuk
keperluan tersebut diambil sampel
sebanyak 15 karyawan.
Analisis Data

Judul
• Pengaruh pelatihan terhadap prestasi kerja dengan lingkungan kerja sebagai variabel
moderasi.

Perumusan Masalah
• Apakah pelatihan berpengaruh terhadap prestasi kerja?
• Apakah lingkungan kerja memoderasi hubungan antara pelatihan dengan prestasi kerja ?

Hipotesis
• Pelatihan berpengaruh positif terhadap prestasi kerja.
• Lingkungan kerja memoderasi hubungan antara pelatihan dengan prestasi kerja.
Persamaan

Y = a1 + b1.X1 + e1

Y = a2 + b2.X1 + b3.Z + e2

Y = a3 + b4.X1 + b5.Z + b6.X1.Z + e3


Persamaan 1

– Berdasarkan Hasil Diatas, dapat disimpulkan bahwa Pelatihan Kerja


Berpengaruh Positif terhadap Prestasi Kerja
Uji Moderasi

B6 (Interaksi Moderasi dengan


B3 (Variabel Moderasi) Jenis Moderasi
Independen)
0.03 0.466 Memperkuat
Predictor Moderasi
Signifikan Tidak Signifikan
(Independen)
Interpretasi

– Berdasarkan Hasil Penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa H1 Diterima


sedangkan H2 Tidak Diterima, sehingga Lingkungan Kerja belum bisa dikatakan
sebagai variable moderasi antara Pelatihan dengan Prestasi kerja.
– Namun Lingkungan Kerja memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap
prestasi kerja.

Anda mungkin juga menyukai