Anda di halaman 1dari 2

Jenis-jenis Audit

1. Audit operasional
2. Audit ketaatan
3. Audit laporan keuangan

1. Audit Operasional
Mengevaluasi efiensi dan efektivitas setiap bagian dari prosedur dan metode operasi
organisasi. Sebagai contoh, auditor mungkin mengevaluasi efisiensi dan akurasi
pemrosesan transaksi pengajian dengan sistem computer yang baru dipasang. Dalam
audit operasional , review atau penelaahan yang dilakukan tidak terbatas pada akuntansi,
tetapi dapat mencakup evaluasi atas struktur organisasi, operasi computer, metode
produksi, pemasaran, dan semua bidang lain di mana auditor menguasainya. Dalam
organisasi yang satu, auditor mungkin mengevaluasi relevansi dan kecukupan informasi
yang digunakn manajemen dalam membuat keputusan untuk memperoleh asset tetap
yang baru. Da;am organisai lain, auditor mungkin mengevaluasi efisiensi aliran informasi
dalam pemrosesan penjualan.
2. Audit Ketaatan (compliance audit)
Dilaksanakan untuk menentukan apakah pihak yang diaudit telah mengikuti prosedur,
aturan, atau ketentuan tertentu yang ditetapkan oleh otoritas yang lebih tinggi. Hail dari
audit ketaatan biasanya dilaporkan kepada manajemen, bukan kepada pengguna luar,
karena manajemen adalah kelompok utama yang berkepentingan dengan tingkat ketaatan
terhadap prosedur dan peraturan yang digariskan.
3. Audit Laporan Keuangan(financial statement audit)
Dilakukan untuk menentukan apakah laporan keuangan (informasi yang diverivikasi)
telah dinyatakan sesuai dengan criteria tertentu. Biasanya criteria yang berlaku adalah
prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum (GAAP), walaupun auditor mungkin saja
melakukan audit atas laporan keuangan yang disusun dengan menggunakan akuntansi
dasar kas atau beberapa dasar lainnya yang cocok untuk organisasi tersebut. Suatu
pendekatan terpadu pada audit memeperhitungkan baik resiko salah saji maupun
pengendalian operasi yang dimaksudkan untuk mencegah salah saji. Analisis ini
membantu auditor mengidentifikasi resiko-resiko yang berkaitan dengan strategi klien,
yang mungkin memengaruhi apakah laporan keuangan disajikan secara wajar.
Contoh-contoh tiga jenis Audit.

Jenis Audit Contoh Informasi Kriteria yang Bukti-bukti


ditetapkan yang tersedia
Audit Mengevaluasi Jumlah catatan Standar Laporan
operasional apakah pemrosesan gaji yang perusahaan kesalahan,
gaji yang diproses dalam untuk efisiensi catatan gaji,
terkomputerisasi satu bulan biaya dan efektivitas dan biaya
untuk anak departemen, departemen pemrosesan
perusahaan H telah dan jumlah penggajian gaji
beroperasi secara kesalahan yang
efisien dan efektif terjadi
Audit Menentukan apakah Catatan Ketentuan Laporan
ketaatan persyaratan bank perusahaan perjanjian keuangan dan
untuk perpanjangan peminjaman perhitungan
pinjaman telah oleh auditor
dipenuhi
Audit Audit tahunan atas Laporan Prinsip-prinsip Dokumen
laporan laporan keuangan keuangan Bank akuntansi yang catatan, dan
keuangan Bank BCA BCA berlaku umum sumber bukti
dari luar

Anda mungkin juga menyukai