Anda di halaman 1dari 155

SOAL PENGKAYAAN UKOM JURUSAN KEBIDANAN MEDAN

1. Seorang perempuan usia 30 tahun G2P1A0 datang ke BPM dengan usia kehamilan 12 mgg. Hasil
pemeriksaan ditemukan TTV dalam batas normal, TFU 3 jari dibawah pusat. Pemeriksaan untuk kasus
diatas adalah?
A. Urine reduksi
B. Golongan darah
C. Urine protein
D. Hemoglobin
E. Bilirubin

2. Seorang perempuan usia 30 tahun datang ke BPM dengan keluhan terlambat haid selama 3 minggu,
saat merasa mual muntah di pagi hari. Hasil pemeriksaan KU ibu baik TD 110/70 mmHg , N: 84x/m ,
R: 24/xm, S : 360 C Apakah pemeriksaaan penunjang yang dilakukan untuk menegakkan diagnosa ?
A. Urin HCG
B. Urin Aceton
C. Urin Reduksi
D. Urin Protein
E. Urin Glukosa

3. Seorang perempuan 23 tahun G1P0A0, umur kehamilan 36 minggu dengan keluhan mudah lelah,
janin aktif, ibu sulit napas saat duduk lama, teraba 2 bagian bulat melenting. TTV TD = 100/70, N= 88
x/i, RR= 18 x/i, TFU= 38 cm, DJJ terdengar di kuadran I dan IV. Apakah diagnosa pada kasus diatas.
A. Gemeli
B. Hidramnion
C. Makrosomia
D. Malpresentasi
E. Diabetes gestasional

4. Seorang perempuan berusia 27 tahun G1P0A0 usia kehamilan 10 minggu datang ke BPM mengeluh
mual muntah setiap kali makan hasil pemeriksaan KU baik. TD: 110/80 mmHg, N: 88x / menit, R: 20
x/ menit, S:36℃;50. Bagaimana cara mengatasi keluhan pada kasus diatas
A. Makan- makanan yang asam
B. Makan- makanan yang pedas
C. Makan coklat sedikit demi sedikit
D. Makan sedikit tapi sering
E. Makan- makanan yang bersantan

5. Seorang ibu G1P0A0 umur 19 tahun dengan usia kehamilan 3 bulan datang ke BPM dengan keluhan
mual muntah di pagi hari kurang nafsu makan. TD: 100/70 mmHg, RR: 24 x/i, HR: 72 x/i, T: 36,7 oC.
Pendidikan kesehatan apa yang diberikan terhadap kasus diatas ?
A. Perubahan fisiologis pada kehamilan
B. Tanda-tanda bahaya kehamilan
C. Nutrisi kehamilan
D. Pola hidup sehat pada masa kehamilan
E. Kebiasaan ibu hamil

6. Seorang wanita dengan usia 43 tahun datang ke PMB dengan keluhan mudah lelah, usia kehamilan 38
minggu G4P3A0 hasil pemeriksaan TD:120/80 mmHg RR: 22xi HR:78xi T:37C, Hb 10,5 gr%
Penkes apa yang sesuai dengan kasus diatas
A. pola istirahat
B. pola nutrisi
C. diet tinggi protein
D. personal hygiene
E. Diet rendah lemak

7. Seorang perempuan datang ke PMB dengan usia kehamilan 36 minggu keluhan dirasakan sakit
pinggang sejak seminggu, TTV normal . Asuhan apa yang diberikan :
A. Memberitahu perubahan fsiologis
B. Memberitahu perubahan psikologi
C. Kebutuhan cairan
D. Kebutuhan nutrisi
E. Memberitahu tanda kehamilan

8. Seorang perempuan umur 30 tahun G4P2A1 , usia kehamilan 30 minggu , mengeluh mual, lemas,
pusing dan mudah lelah saat melakukan aktifitas 7 hari terakhir, hasil pemeriksaan baik, konjungtiva
pucat, muka pucat, TD 100/70 mmHg. S : 37℃ N : 90x/i P:20x/i , TFU 28 cm DJJ didengar dengan
dappler 140x/menit.
Apakah pemeriksaan penunjang dengan kasus diatas?
A. Kolaborasi USG
B. Protein urine
C. Glukosa urine
D. Hemoglobin
E. Gula darah

9. Seorang perempuan usia 30 tahun. G1P0A0 usia kehamilan 30 minggu, mengeluh sakit/ bengkak pada
kaki sejak 1 hari yg lalu, ibu bekerja sebagai customer service disebuah perusahaan , hasil anamnesa
TD :120/80 P : 24x/i N : 87x/I T : 37℃ ekstremitas atas tidak oedem , oedem pada tungkai bawah,
konjungtiva merah muda, DJJ (+) , bagian terbawah kepala belum masuk PAP. Apakah penkes yg
paling tepat pada kasus tersebut?
A. Anjurkan diet
B. Kurang asupan garam
C. Pertahankan body mekanik
D. Nutrisi yg cukup
E. Istirahat yg cukup

10.Ny. R umur 27 thn G1P0A0 datang ke BPM dengan keluhan bintik hitam sekitar wajah, dahi, hidung,
bibir atas, dan pipi sangat menggangu penampilan nya . Diagnosa apa pada kasus diatas ?
A. Cloasma gravidarum
B. Kekurangan HB
C. Dismenorea
D. Hypermenorea
E. Oligomenorea

11. Seorang ibu hamil G5P4A0 datang ke PMB umur 33 tahun UK 32 minggu mengeluh nyeri dan pegal
pada lipatan paha, nyeri yang dirasakan sejak 1 bulan yang lalu. Hasil pemeriksaan KU: baik, TD:
120/90 mmHg, RR: 20x/I, HR: 24x/I, Temp: 35,5ºC.Informasi apa yang akan diberikan pada ibu dari
kasus diatas?
A. Faktor resiko pada kehamilan
B. Perubahan fisiologis pada ibu hamil
C. Nutrisi
D. Menghadirkan pendamping
E. Perubahan psikologis pada ibu hamil
12. Seorang ibu hamil 18 minggu, umur 25 tahun G3P0A0 datang ke PMB dengan keluhan pandangan
berkunang-kunang dan sering merasa lemas. KU: baik, TD: 110/80 mmHg, RR: 64x/I, HR: 24x/I,
Temp: 35,2ºC. Pemeriksaan penunjang apa yang akan dilakukan?
A. Protein urine
B. Kolestrol
C. Glukosa urine
D. Hemoglobin
E. Reduksi urine

13. Seorang perempuan usia 25 thn G2P1A0. Usia kehamilan 36 minggu melakukan kunjungan ulang.
Hasil pemeriksaan: TD 110/70 mmHg. RR:20x/menit, HR 78x/menit. Pre-kep DJJ : 140x/menit TFU
32 cm kepala sudah masuk PAP. Berapakah tafsiran berat janin?
A. 2790 gram
B. 2655 gram
C. 2970 gram
D. 3050 gram
E. 3255 gram

14. Seorang perempuan umur 25 tahun datang ke BPM sendiri tanpa didampingin suami pada tanggal 20
februari 2021 dan keluhan cepat lelah, HPHT 01 oktober 2020. Hasil pemeriksaan konjungtiva tampak
pucat, ibu mengeluh sering sesak. Apa tindakan bidan yang sesuai untuk mengetahui bagian janin
yang terdapat di fundus?
A. Dengan melakukan leopold I.
B. Dengan melakukan leopold II.
C. Dengan melakukan leopold III.
D. Dengan melakukan leopold IV.
E. Dengan melakukan leopold mendengarkan DJJ

15. Seorang Ibu usia 25thn G1P0A0 datang ke BPM dengan keluhan sudah tidak haid selama 4 bulan .
hasil pemeriksaan TTV Normal dan DJJ 120 x 1 menit . bidan menganalisis usia kehamilan 16 mgg.
Berapakah TFU yang normal sesuai dengan kasus di atas .
A. Sejajar pusat
B. 3 jari dibawah pusat
C. 3 jari dibawah pusat px
D. Sejajar px
E. Diantara px dan pusat

16. Seorang perempuan 20thn G1P0A0 datang untuk memeriksa kehamilan, dengan keadaan umum baik
TD 110/80mmHg, N 82x/menit, S 36⁰C, P 20x/menit, DJJ 152x/menit, TFU sepusat. Dit : berapa
usia kehamilan.
A. 16 minggu
B. 12 minggu
C. 20 minggu
D. 24 minggu
E. 28 minggu

17. Seorang perempuan 20thn G1P0A0 untuk memeriksa kehamilan pada 18 April 2021 ibu mengatakan
belum pernah memeriksa kehamilannya. HPHT 10-01-2021 dengan keadaan umum baik TD
110/80mmHg, S 36⁰C, N 82 x /menit DJJ 152 x uratr. Ditentukan TTP.
A. 17-10-2021
B. 14-10-2021
C. 10-10-2021
D. 17-09-202.
E. 14-09-2021

18. Ibu usia 24 tahun G2P1A0 dengan usia kehamilan 36 minggu datang ke BPM untuk memeriksakan
kehamilannya Hasil KU ibu baik, TTV : 110/70 T : 37⁰C, RR : 22x/ menit. Dimana letak TFU ibu
menurut usia kehamilannya?
A. Sejajar px dan pusat
B. 1-3 jari diatas simfisis
C. 3 jari di bawah pusat
D. 3 jari diatas pusat
E. 3 jari dibawah fx

19. Seorang perempuan 23 tahun G1P0A0 hanil 28 minggu deagn ke BPM untuk memeriksakan
kehamilannya. Hasil pemeriksaan TD 110/70 mmHg, N : 78 x/m, RR 20 x/m, TFU 27 cm, DJJ, 144
x/m. Apakah fokus asuhan pada kasus diatas ?
A. Penapisan komplikasi
B. Pemantapan rencana persalinan
C. Mengenali adanya kelainan letak
D. Mengenali tanda-tanda persalinan
E. Penapisan disproporsi janin panggul

20. Seorang ibu hamil G1P0A0 usia 21 tahun, hamil 12 minggu, mual muntah, pusing, penglihatan kabur,
mual muntah terus menerus 4 minggu. Hasil pemeriksaan TD : 90/80 RR : 28x/ menit N : 83x/menit S
: 38⁰C Turgor kulit jelek, mata cekung. Komplikasi yang kemungkinan terjadi?
A. Abortus
B. BBLR
C. Perdarahan
D. Pertumbuhan janin terhambat
E. Prematur

21. Seorang perempuan umur 22 tahun, G1 P0 A0 usia kehamilan 37 minggu datang ke BPM dengan
keluhan sering kencing hasil anamnesis: merasa tidak nyaman dan sering targanggu pada malam hari,
hasil pemeriksaan: TD: 110/70 mmHg, N: 70x/i, S: 36,5oC, P: 22x/i, TFU 33 cm. Tindakan pendidikan
yang diberikan Bidan adalah ?
A. Perubahan psikologis ibu hamil
B. Nutrisi dan asupan seimbang
C. Tanda bahaya kehamilan
D. Kebutuhan olahraga ibu hamil
E. Fisiologi dan adaptasi kehamilan

22. Seorang perempuan umur 25 tahun datang ke PBM G1P0A) usia kehamilan 36 minggu sering buang
air kecil TTV TD:120/80mmhg N:80x/i RR:20x/i T:37 ℃ . Bagian terbawah sudah masuk PAP.
Informasi kasus di atas ?
A. Proses persalinan
B. Tanda kehamilan
C. Bahaya persalinan
D. Tekanan uterus pada kandung kemih
E. Tekanan kepala janin

23. Seorang ibu GII PI A0 usia kehamilan 26 minggu datang PBM untuk memeriksakan kehamilannya
dan hasil anamnese ibu TFU 28 cm merasa lelah dan sakit pinggang,KU ibu baik TD : 120/90, RR :
21x/I,Pols : 82 x/I,Temp : 36,8 C dari hasil pemeriksaan berapa TBBJ?
A. 2950 gr
B. 3225 gr
C. 2340 gr
D. 3000 gr
E. 2325 gr

24. Seorang perempuan umur 25 tahun,usia kehamilan 20 minggu datang ke PBM dengan keluhan
munculnya flek hitam diwajah.Hasil pemeriksaan TD : 110/70 mmhg,N : 80 x/i,R : 80x/i, S : 37 C.
Boutelemen (+),TFU 22 cm.Hormon penyebab pada kasus diatas…..
A. HCG
B. Oksitosin
C. Estrogen
D. Progesteron
E. MSH

25. Seorang perempuan hamil 28 minggu ingin melakukan pemeriksaan rutin kehamilannya, tetapi takut
karena sedang pandemic Covid. Sebaiknya anjuran yang diberikan pada ibu hamil adalah
A. Pemeriksaan TM III dilakukan 1 bulan sebelum TTP
B. ANC sesuai jadwal
C. Tidak usah ANC
D. Minum obat apabila ada keluhan
E. Menjaga Kesehatan selama kehamilan

26. Seorang perempuan hamil 28 minggu ingin melakukan pemeriksaan rutin kehamilannya, tetapi takut
karena sedang pandemic Covid. Sebaiknya anjuran yang diberikan pada ibu hamil kecuali
A. Pelajari buku KIA dan menerapkan dikehidupan sehari hari
B. Melakukan tele medicine
C. Apabila ada keluhan buat janji dengan bidan untuk melakukan pemeriksaan
D. Memandu ibu hamil mengisi P4K
E. Menganjurkan ibu melakukan pemeriksaan sesuai jadwal WHO

27. Seorang perempuan umur 26 tahun GII PI A0 mengeluh lemas dan mudah kelelahan hasil
pemeriksaan LILA 21 cm, TD ; 90/60,P : 65 x/i RR : 18 x/i. Apakah diagnosa tersebut ?
A. Kekurangan gizi
B. KEK
C. Anemia
D. Hipertensi
E. Kelainan kongenital
28. Seorang perempuan GII PI A0 datang ke PMB dengan kehamilan 28 minggu dan mengeluh mual
muntah saat makan. Hasil anamnesis riwayat emesis saat kehamilan 12 minggu bidan menjelaskan
fisiologis kehamilan dan menyarankan agar makan sedikit tapi sering.Ap akah peran bidan diatas?
A. Pengelola
B. Peneliti
C. Pendidik
D. Pelaksana
E. Pemimpin

29. Seorang perempuan datang dengan keluhan sudah terlambat haid 1 bulan,ternyata baru menikah 3
bulan lalu dan mengatakan ingin mengugurkan kandungannya karna belum siap.TD : 110/70
mmHg,P : 20 x/I,N : 78 x/i,S : 36,5 C. Penkes apakah yang diberikan oleh bidan?
A. Dampak buruk abortus
B. Persiapan kehamilan
C. Perkembangan janin
D. Kebutuhan nutrisi ibu
E. Persiapan menjadi orang tua

30. Seorang perempuan GIII PII A0,umur 33 tahun, datang ke klinik bidan mengeluh mudah lelah dan
kram kedua kaki. Didapat hasil pemeriksaan TD : 120/70 mmHg,nadi 78 x/i,RR : 22 x/i,Temp :
36,9 C. Ibu bekerja sehari-hari sebagai tukang jahit, ibu juga mengatakan susah tidur dimalam hari.
Asuhan apa yang diberikan pada ibu tersebut?
A. Banyak minum air hangat
B. Mengatur pola istirahat
C. Berolahraga
D. Banyak makan berserat
E. Hentikan menjahit

31. Seorang perempuan datang ke BPM ingin di suntik TT usia kehamilan 16 minggu. Hasil anamnesa:
ibu mengatakan sudah mendapat TT di saat bayi sebanyak 3 kali dan saat SD 1 kali. Berapa kali
rencana ibu mendapat TT?
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

32. Seorang perempuan umur 25 tahun G1P0A0 datang ke BPM mengeluh sering sakit kepala,mata
berkunang kunang. Hasil pemeriksaan TD:120/70mmHg, N:80x/i, R:24x/i, S:36⁰c, konjungtiva
pucat, Hb:10gram%. Kandungan makanan apakah yang diberikan pada kasus tersebut?
A. Karbohidrat
B. Vitamin
C. Zat Besi
D. Mineral
E. Protein

33. Seorang perempuan usia 25 tahun G 1P0A0 kehamilan 16 minggu datang ke BPM dan
menyampaikan belum pernah mendapatkan imunisasi TT. Apakah tindakan yang dilakukan pada
kasus tersebut?
A. Imunisasi TT1
B. Imunisasi TT2
C. Imunisasi TT3
D. Imunisasi TT4
E. Imunisasi TT boster

34. Seorang perempuan usai 25 tahun G1PA usia kehamilan 16 minggu datang kepuskesmas
melakukan kunjungan ulang hasil pemeriksaan HB 9gram % TD 110/70 mmHg HR 74x/I, RR:
20x/I bidan memberikan tablet sulfat ferofus. Apakah alasan pemberian tablet SF pada kasus ini?
A. Menghindari anemia
B. Memenuhi kebuthan gizi
C. Menghindari lemas pada ibu
D. Memenuhi kebutuhan zat besi
E. Menghindari tidak selera makan

35. Seorang ibu berumur 34 tahun dengan kehamilan 12 minggu dengan keluhan mual muntah.
Pemeriksaan TD: 100/80 mmHg, N: 80 x/i, P: 20x/i, S: 36,5°C. Perubahan hormon yang cocok
dengan kasus yangd dialami ibu tersebut?
A. Esterogen
B. Progesteron
C. FSH
D. LH
E. Vase prolatin.

36. Seorang ibu hamil 37 minggu dengan keluhan nyeri/sakit pada bagian betis, anamnesa pekerjaan
pedagang berdiri lama, varises ada pada kaki. Rencana asuhan apa yang akan diberikan pada kasus
diatas .
A. Istirahat yang cukup
B. Duduk secara bersilang
C. Berdiri dengan kaki ditindih
D. Tidur dengan ada tahan pada kaki
E. Tidur dengan kaki dinaikkan keatas

37. Seorang perempuan 22 tahun mengeluh tidak haid selama 3 minggu mual muntah dipagi hari.Hasil
pemeriksaan : KU : baik, TD : 110/70 mmHg ; pols : 84x/menit RR : 24x/menit temp : 36 ⁰C.
Pemeriksaan penunjang yang dilakukan pada kasus tersebut?
A. HCG
B. Hemoglobin
C. Proteinurine
D. Urine lengkap
E. Gula darah

38. Seorang perempuan umur 25 tahun, hamil 3 bulan datang kebidan dengan keluhan mengeluarkan
darah dari jalan lahir bewarna merah disertai gumpalan dan nyeri perut bagian bawah. Hasil
pemeriksaan TD: 90/60 mmhg, N: 110 x/i, Temp: 36,5 c,palpasi 2 jari diatas simfisis dan sudah ada
pembukaan serviks Hb 9 gr/%. Apakah tindakan yang dilakukan pada kasus diatas?
A. USG
B. Kuretase
C. Antibiotika
D. Uterotonika
E. Perbaikan keadaan umum

39. Seorang perempuan 25 tahun dengan usia kehamilana 37 mgg, datang ke BPM ingin memeriksakan
kehamilannya. TD: 120/70 mmHg, RR:28x/i, HR: 74x/i, T:37 ◦C. Mengeluh keluar darah segar
yang tidak disertai rasa nyeri. Apa diagnose yang dapat ditegakkan oleh bidan ?
A. Rupture uteri
B. Atonia uteri
C. Solusio plasenta
D. Plasenta previa
E. Vasa previa

40. Seorang ibu umur 27 tahun, G1P0A0 usia kehamilan 8 minggu, dengan keluham sering mual
muntah terutama pada pagi hari. Hasil anamesa nafsu makan berkurang. Hasil pemeriksaan KU :
baik, TD : 110/80 mmmHg, N : 88x/i, P : 24 x/i, S : 36ºC. Apa tindakan yang dilakukan pada kasus
diatas adalah penkes tentang?
A. Memberikan dukungan psikologis
B. Nutrisi ibu hamil
C. Kebutuhan nutrisi
D. Penyebab mual dan muntah
E. Fisiologis TM I

41. Seorang perempuan berusia 24 tahun, dengan usia kehamilan 38 minggu, G2P1A0 dengan keluhan
penglihatan kabur, nyeri epigastrium. Bidan melakukan pemeriksaan dengan TD: 170 mmHg. Nadi: 88
x/I T: 36.9°C, P: 24x/I, oedema (++), protein(++), TFU : 32 cm dan DJJ : 144x/i. Tindakan awal yang
dapat dilakukan adalah ?
A. Suntik MgSO4
B. Injeksi nifedipine
C. Kujuk ke RS
D. Pasang infuse
E. Pasang sudip lidah

42. Ny Y G3P1A1 datang ke BPM dengan keluhan perdarahan pervaginam merah kehitaman, mengeluh
nyeri perut menetap , gerakan janin tidak dapat dirasakan. Dari hasil pemeriksaan DJJ (-) dan perut
pasien teraba keras. TTV dalam keadaan normal. Saat ini usia kehamilan ibu 30 minggu. Apakah
diagnose yang dapat tegakkan pada kasus pasien diatas?
A. Vasa previa
B. Plasenta previa
C. Solutio plasenta
D. Plasenta letak rendah
E. Hipertensi dalam kehamilan

43. Seorang wanita berumur 20 thn datang ke BPM dengan ibunya untuk menggugurkan kandungannya.
Hasil anamnesa: wanita tersebut murung dan tidak mau berkomunikasi, 2 hari terakhir tidak mau
makan dan mengancam untuk bunuh diri. Hasil pemeriksaan Td 100/70 mmhg, Nadi 80x/i, S 36,5°C, P
20x/i Teraba TFU 3 jari dibawah simpisis,urine HCG (+). Bagaimanakah tindakan ibu bidan terhadap
kasus tersebut?
A. Memberitahu bahwa tindakam tersebut dilarang oleh agama
B. berbicara dengan pacarnya untuk bertanggungjawab
C. Berkolaborasi dengan psikolog
D. Rujuk ke Rs
E. Memberitahu bahaya menggugurkan kandungan

44. Seorang perempuan umur 25 tahun datang ke PMB dengan keluhan tidak haid selama 3 bulan. Ibu
merasakan mual di pagi hari. Hasil pemeriksaan TD : 110/80mmHg N :80x/i R: 24x/i S:36ºC . Asuhan
yang tepat pada kasus diatas ?
A. Istirahat
B. Beri B6
C. Beri tablet zat besi
D. Beri Multi Vitamin
E. Penkes Fisiologi Kehamilan

45. Ibu G1P0A0 datang ke PMB, dengan kehamilan 1 bulan,dan mengeluh mual muntah pada pagi hari,
hasil pemeriksaan TD: 110/80 mmHg ,urine HCG diagnosa. Apakah yang bisa ditegakkan ?
A. Emesis Gravidarum
B. Hiperemesis Grade I
C. Hiperemesis Grade II
D. Morning sicikness
E. Emesis

46. Ibu G1P0A0 bersalin ke PMB,telah dilakukan dengan kehamilan 7 bulan, mengeluh sulit BAB,
frekuensi BAB 2x seminggu, hormon apakah yang berperan terhadap keluhannya ?
A. Esterogen
B. Progesteron
C. HCG
D. FSH
E. MSH

47. Seorang wanita usia 22 tahun G1 P0 A0 usia kehamilan 10 mgg, datang ke PMB. Keluhan mules sejak
1 jam disertai keluar darah dari jalan lahir. Keadaan ibu lemah, TD 110/8, N 88, RR 24, Suhu 37 0 C.
Jenis abortus yang sesuai ?
A. Imminens
B. Habiruatis
C. Inkomplit
D. Insipiens
E. Komplit

48. Seorang perempuan 28 tahun G1P0A0 datang ke BPM dengan keluhan sudah 6 minggu tidak
mengalami menstruasi. Hasil pemeriksaan TD: 90/80 mmHg, ibu merasa kesakitan di bagian bawah
perut, muka meringis mual muntah yang disertai rasa nyeri, perdarahan ringan dari vagina. Diagnosa
yang tepat pada kasus diatas adalah...
A. Kehamilan Ektopik
B. Abortus komplit
C. Abortus immines
D. Molahidatidosa
E. Abortus inkomplit

49. Seorang wanita berusia 36 tahun, usia kehamilan 36 minggu, G2P1A0. Datang periksa ke pelayanan
kesehatan (BMP) ,dengan keluhan pusing ,dan semakin mual muntah setelah minum tablet Fe. Hasil
anamnese, TD: 110/80,Nadi: 72 x/m, P:16 x/m, S: 37OC, konjungtiva pucat. Apakah tindakan
pendidikan kesehatan?
A. Olahraga lari
B. Gizi seimbang
C. Pola nutrisi
D. Efek samping tab Fe
E. Efek Anemia

50. Seorang ibu ingin melakukan pemeriksaan karena mengalami batuk dan demam, Hasil anamneses ibu
ada Riwayat perjalanan dari daerah pandemi covid 19. Bidan tidak memilik APD memadai. Tindakan
bidan terhadap kasus tersebut
A. Melakukan pemeriksaan mengikuti protokol Kesehatan
B. Menolak ibu untuk ANC
C. Melakukan kolaborasi dan merujuk pasien ke fasyankes rujukan covid
D. Memberikan obat antipyretic
E. Menganjurkan ibu untuk istirahat dan mengkonsumsi vitamin C dosis tinggi

51. Ibu G1P0A2 usia kehamilan 36 minggu datang ke PMD mengeluh sering merasa pusing. TD 90/60
mmHg, HR=80 x/i, RR=20 x/i, dan T=37, protein urin (-). Keluarga dari ibu (orangtua) memiliki
riwayat DM. Diagnosa apa yang tepat untuk kasus di atas?
A. Hipertensi Gestasional
B. Preeklamsi ringan
C. Hipotensi
D. Pre eklamsia
E. Hipertensi ensensial
52. Seorang perempuan usia 35 tahun. G2P1A0 usia kehamilan 6 minggu datang mengeluh nyeri perut
bagian bawah dan mengeluh keluar bercak-bercak darah. Hasil pemeriksaan TTD 90/60 mmHG, HR
80 x/i, RR 23 x/i, dan T 36,7°c OUE tertutup. Terdapat nyeri goyang portio. Apakah diagnosa yang
tepatpada kasus di atas?
A. Kehamilan Ektopik terganggu
B. Molahidatidosa
C. Abortus Immines
D. Kehamilan Ektopik
E. Blighted Ovum

53. Seorang ibu usia 27 tahun G₁P₀A₀ usia kehamilan 31 minggu dengan TTV, TD: 120/80, S: 36⁰C,
RR: 22 x/menit. Dengan riwayat keturunan DM dari ibunya. TFU: 38 cm dan DJJ: 144x/m, protein
urin (+). Belum masuk PAP. Apa tindakan yang dilakukan dari kasus diatas…..
A. Rujuk kerumah sakit
B. Pemberian MgSO4
C. Kolaborasi dengan SPOG
D. Pantau janin
E. Lakukan pemeriksaan USG

54. Seorang perempuan 16 tahun terlambat haid. 2 bulan, anamnesa: sudah melakukan hubungan seksual,
ada mual dan muntah, tidak ada riwayat gastroenteritis. Hasil pemeriksaan TD: 110/70 mmHg, N: 80
x/i, P: 24 x/i, S: 36,7ᵒC dan TFU 2 jari diatas sympisis. Tindakan apa yang harus dilakukan?
A. Planotest
B. Rujuk ke RS
C. Rujuk ke psikolog
D. Pemeriksaan dalam
E. Pemeriksaan inspekulo

55. Ny. A usia 24 tahun hamil 16 mg datang ke klinik dengan keluhan bercak darah pervaginaan dan
sedikit nyeri bawah perut. Tidak ada riwayat trauma. Hasil pemeriksaan TD: 110/70 mmHg, N: 84
x/m, P: 20 x/m, S: 36,7ᵒC. TFU 3 jari atas symphisis. Pemeriksaan inspekulo tidak ada pembukaan.
Apa diagnosa kasus diatas
A. Abortus insipiens
B. Abortus iminens
C. Abortus habitualis
D. Abortus inkomplit
E. Miss abortion

56. Seorang perempuan umur 28 tahun, G1P0A0 datang ke rumah sakit dengan keluhan nyeri hebat pada
bagian abdomen bagian kanan hasil anamnesa sudah 6 minggu tidak menstruasi dan ada bercak darah
pervaginam berwarna hitam, hasil pemeriksaan TD: 110/80 mmHg, RR: 24, HR: 80. Diagnosa yang
tepat pada kasus tersebut……
A. Kehamilan ektopik
B. Mola hidatidosa
C. Abortus imniens
D. Abortus insipiens
E. Abortus habitualis

57. Ibu hamil datang ke BPM dengan keluhan keluar darah merah segar dari kemaluan dan tidak nyeri.
Asuhan yang tepat dilakukan pada kasus diatas adalah...
A. Lakukan USG
B. Bed Rest
C. Observasi perdarahan
D. Rujuk RS
E. Tirah baring

58. Seorang wanita hamil 25 tahun G1P0A0, usia kehamilan 34 minggu, TD = 90/60 mmHg, nadi=80
x/i, T= 36,6℃ , RR= 18 x/i, TFU= 37 cm. Posisi janin oblique, DJJ= 115 x/i, protein urin (+).
Masalah yang paling utama dapat terjadi adalah...
A. Hipotensi
B. Gawat janin
C. Makrosomia
D. Anemia ringan
E. Malpresentasi janin

59. Seorang wanita hamil 25 tahun G1P0A0, usia kehamilan 37 minggu, TD = 90/60 mmHg, nadi=80
x/i, T= 36,6℃ , RR= 18 x/i, TFU= 37 cm. Posisi janin oblique, DJJ= 115 x/i, protein urin (+).
Tindakan yang paling harus dilakukan adalah...
A. Pemasangan infus
B. Rujuk ke rumah sakit
C. Konsul ke dokter SpOG
D. Beri informed consent
E. Terminasi kehamilan

60. Seorang perempuan usia 35 tahun G1P0A0 datang ke BPM mengatakan hamil 8 bulan mengeluh
nyeri kepala, pandangan kabur dan nyeri ulu hati. Tidak mempuyai riwayat hipertensi sebelum hamil.
TD 160/110 mmHg, RR= 24 x/i, Pols = 88x/i, T= 37℃ . Apakah diagnosa pada kasus tersebut?
A. Eklampsia
B. Hipertensi gestasional
C. Hipertensi esensial
D. Preeklampsia ringan
E. Preeklampsia berat

61. Seorang perempuan umur 35 tahun G2P1A0 hamil 38 minggu datang ke BPM dengan keluhan keluar
air 12 jam yang lalu anamnesa tidak di sertai mules. TD: 110/70 mmHg, S: 36 ℃, pembukaan 4
ketuban negative penurunan kepala hotge II .Diagnose yang tepat pada ibu tersebut?
A. Kelainan selaput ketuban
B. Ketuban pecah dini
C. Lingkaran Bandl
D. Bersalin kala laten
E. Inersia uteri

62. Perempuan umur 29 tahun G1P0A0 datang ke BPM. Usia kehamilan 36 minggu, mengeluh nyeri
kepala, pandangan kabur dan nyeri ulu hati. Dari hasil pemeriksaan TD: 180/110 mmHg, pols 88
x/mR : 28 x/m, TFU: 28cm, DJJ: 140x/i ,protein urin (++) , ada Riwayat kejang, Diagnosa yang tepat
pada kasus diatas adalah ....
A. Pre eklamsia ringan
B. Pre eklamsia sedang
C. Pre eklamsia berat
D. Hipertensi
E. Eklamsia

63. Seorang perempuan 25 tahun datang ke BPS dengan keluhan tidak haid selama 3 bulan. Ibu
mengatakan mual pada pagi hari hasil pemeriksaan TD 100/80 mmHg N:80 x/i, R: 20 x/i, S: 36 ºC,
proterin urine (+) dan Hb:8 gr%. Anjuran yang tepat pada kasus diatas:
A. Mengkomsumsi makanan yang berserat
B. Makan sering tapi sedikit
C. Mengkomsumsi sayur
D. Olah raga yang rutin
E. Mengalaskan bantal pada kaki

64. Seorang perempuan dan suaminya mendatangi PBM untuk konsultasi mengenai program hamil.
Mereka baru menikah 6 bulan yang lalu, akan tetapi belum hamil. Hasil pemeriksaan Hb: 9gr / dl.
Pendidikan kesehatan apakah yang harus disampaikan bidan tersebut
A. Menunda kehamilan hingga anemia membaik
B. Meningkatkan asupan asam folat
C. Menjelaskan resiko kehamilan pada anemia
D. Periksa ke spesialis kandungan
E. Meningkatkan nutrisi

65. Seorang perempuan 21 tahun G1P0A0 UK 12 mgg keluhan mual muntah terus menerus sudah 4 mgg.
Hasil anamneses kepala pusing, penglihatan kabur. Hasil pemeriksaan TD : 90/60 mmHg, N : 90x/I, P
: 28x/I, T : 38˚C, TFU 2 jari di atas simfisis. Apakah anjuran yang harus di berikan bidan…?
A. Anjuran istirahat
B. Perbaiki pola makan
C. Rehidrasi dengan infus RL
D. Pemberian obat antipiretik
E. Pemeriksaan tanda-tanda bahaya

66. Seorang wanita usia 19 tahun, UK 37 mgg datang kerumah sakit dengan keluhan sakit kepala, mata
berkunang-kunang, mual. Hasil pemeriksaan TD: 170/110 mmHg, N: 100 x/m, P: 24 x/m protein urin
(+++). Apa asuhan selanjutnya yang akan dilakukan?
A. Pemberian nifidipine
B. Rujuk ke RS
C. Pemasangan infus RL
D. Pemberian MgSO4 4 gr
E. Pemasangan infus

67. Seorang wanita G1PoAo usia 20 tahun hamil 36 mgg datang ke RS mengeluh nyeri epigastrum dan
mata suka kabur. Hasil pemeriksaan TD: 160/110 mmHg, N: 88 x/m, P: 22 x/m. Apa tindakan
selanjutnya yang paling penting yang harus dilakukan?
A. Glukosa
B. HSG Test
C. Haemoglobin
D. Urine Protein
E. Urin Reduksi

68. Seorang perempuan umur 25 tahun hamil yang pertama umur kehamilan 18 minggu datang ke BPM
mengeluh keluar bercak darah dari vagina merasa kram pada perut bagian bawah uterus teraba lunak
hasil pemeriksaan :TTV normal, TFU 3 jari di bawah pusat, OUE terbuka, DJJ (+). Apakah diagnosis
pada kasus tersebut ?
A. Abortus inkomplit
B. Abortus insipiens
C. Abortus komplit
D. Abortus iminens
E. Abortus mola

69. Seorang ibu G3P2A0 umur 34 tahun, hamil 29 minggu datang ke rumah sakit dengan keluhan
perdarahan pervaginam, merah kehitaman, nyeri perut menetap, gerakan janin tidak dirasakan oleh ibu,
hasil pemeriksaan DJJ (-), Palpasi ditemukan perut keras TD: 120/80 mmHg, nadi 80x/I, suhu 36
derajat celcius
A. Kehamilan Ektopik terganggu
B. Molahidatidosa
C. Abortus Immines
D. Kehamilan Ektopik
E. Blighted Ovum

70. Seorang ibu umur 28 tahun,hamil 38 mgg datang ke BPM mengeluh bengkak pada kaki terutama pada
sore hari TTV normal, Asuhan apa yang tepat untuk dilakukan?
A. Menjaga nutrisi
B. Olahraga teratur
C. Menaikan kaki lebih tinggi saat istrahat
D. Kepala lebih tinggi dari kaki
E. Istrahat yang cukup

71. Seorang Perempuan Umur 35 Tahun,G3P2A0, Dengan Usia Kehamilan 12 Minggu, Keluar Lendir
Dan Gumpalan Darah. Hasil Anamnesis : Ibu Keringat Dingin, Perut Mules sejak 2 Jam Terakhir.
KU: Lemas, TD : 90/70, N: 110x/I, P: 16x/I Ada Dilatasi Serviks, Diagnosa Pada Kasus Diatas?
A. Syok
B. Infeksi
C. ANC
D. Peuporasi
E. Ekspulsi Hasil Konsepsi

72. Seorang ibu hamil yang mengalami kehamilan 43 minggu namun belum ada tanda ingin bersalin.
Pada jam 20.00 wib ia tidak lagi merasakan gerakan janinnya. Djj negatif. Ibu hamil tersebut
ekonominya masih rendah, selama kehamilan ibu tersebut kurang memperhatikan asupan nutrisinya.
Apa yang terjadi pada janin ibu tersebut?
A. Sianosis
B. Ibu hamil dengan postpartum
C. Asfiksia janin
D. KJDK
E. Gawat janin
73. Seorang perempuan beusia 28 tahun, hamil 28 minggu dengan KU baik, TD:110/70 mmHg dengan
RR:20x/i, HR:72x/i, konjungtiva pucat dan hasil pemeriksaan Hb 9 gr/dl dan ibu juga mudah lelah.
Tindakan apa yang dilakukan untuk kasus diatas?
A. Diet TKTP
B. Mengkonsumsi Tablet Fe
C. Mengkonsumsi Vit C
D. Mengkonsumsi VitB 6
E. Mengkonsumsi buah-buahan

74. Seorang perempuan berusia 23 tahun, G1P0A0 dengan usia kehamilan 10 mgg datang ke RS dengan
keluhan nyeri perut bagian bawah dan keluar darah kecoklatan dari jalan lahir sejak kemarin, keadaan
umum lemah, TD: 90/60 mmHg, HR: 84 x/i, T: 36,8°c, PP test (+), periksa dalam nyeri goyang
portio. Tindakan apa yang harus dilakukan?
A. Pasang infuse
B. Observasi keadaan umum
C. Memberi analgetik
D. Pasang tampon vagina
E. Kolaborasi dengan dokter SpOg

75. Seorang ibu usia 26 tahun, G2P1A0, Usia kehamilan 16 minggu, datang ke RS dengan keluhan darah
berwarna merah segar. Hasil pemeriksaan terdapat nyeri perut bagian bawah. TD 110/80 mmHg, N
78x/menit, P 22x/menit. Pemeriksaan inspekulo OUE tertutup, perdarahan tidak aktif. Apa diagnosa
kasus diatas?
A. Inkomplet
B. Imminens
C. Komplit
D. Insipiens
E. Habitualis

76. Seorang perempuan 35 tahun G1P0A0 hamil 8 bulan, datang ke puskesmas diantar keluarga dengan
keluhan sakit kepala yang hebat. Hasil anamnesa nyeri ulu hati dan mual serta kejang dirumah 1 jam
yang lalu. Hasil pemeriksaan TD 160/100 mmHg, N 92 x/i , R 22x/i , TFU 33 cm, protein Urine +++.
Diagnosa apakah yang tepat diberikan ?
A. Eklampsi
B. Hipertensi Esensial
C. Preeklampsi
D. Preeklampsi Berat
E. Hipertensi Gestansional

77. Seorang wanita berusia 28 thn G3P2A0 datang ke PMB diantar oleh suaminya ibu datang dengan
keluhan seiring sakit kepala dan sakit pada ulu hati dan pusing. Didapat kan hasil pemeriksaan TD:
140/100mmHg. Nadi: 70x/menit, pernapasan: 22x/menit, S: 37 C. Pemeriksaan apakah yg paling
tepat dilakukan untuk ibu tersebut?
A. Skintess
B. Protein urine
C. Glukosa
D. Gula darah
E. USG

78. Seorang ibu G4P3A0 usi 34 tahun hamil 39 minggu. Datang dengan keluhan perdarahan pervaginam,
darah merah kehitaman dan disertai nyeri perut. TD : 120/80 mmHg, ND : 80 x/i, T : 37 C.
A. Vasa previa
B. Plasenta previa
C. Solutio plasenta
D. Hipertensi kehamilan
E. Plasenta letak rendah

79. Seorang perempuan umur 28 tahun G2P0A1 usia kehamilan 28 minggu datang ke BPM dengan
keluhan gatal disekitar pusat . hasil anamnesa mandi 1 kali, suka makan sayur, tahu, hewani, hasil
pemeriksaan KU baik TD 110/80 mmHg , N 84x RR 203, abdomen terlihat striae merah, apakah
penkes yang diberikan pada kasus diatas?
A. Personal hygiene
B. Kenakan pakaian longgar
C. Hindari garutan yang kuat
D. Hindari mkanan protein tinggi
E. Kurang pemakaian sinar matahari
80. Seorang ibu berumur 43 tahun.G7P5A1. Seorang bidan melakukan kunjungan ulang setelah
dilakukan anamnesa kehamilan usia 7 bulan ternyata selama bersalin ditolong oleh dukun.
Conjungtiva pucat, TD: 90/70 mmHg, HR: 79×/i, RR:24×/i, T:36°C, K/U lemah. Dari kasus diatas
konseling apa yang sesuai
A. Bahaya kehamilan
B. Pemeriksaan kehamilan
C. Fisiologi kehamilan
D. Persiapan persalinan
E. Rujuk

81. Seorang perempuan hamil 25 tahun, G1P0A0 datang ke puskesmas dengan keluhan batuk berdahak
sejak 1 bulan yang lalu. Hasil anamnesis : TD : 120/80 mmHg, N : 85 x/i , P : 20, S : 36 0C , DJJ :
145 x/i , TFU 2 jari dibawah pusat . Tindakan pemeriksaan apa yang dilakukan seorang bidan?
A. Jantung koroner
B. TBC Paru-paru
C. HIV
D. Jantung
E. Sesak

82. Seorang perempuan usia 27 tahun G1P0A0 usia kehamilan 28 minggu datang ke puskesmas dengan
keluhan keputihan yang berbau, gatal dan nyeri saat bersenggama TD 90/60 mmHg N 88x/menit R 18
x/menit Hb 7mg/dl
A. bedrest
B. kemiotrapi
C. rujuk RS
D. kebersihan diri
E. observasi KU

83.Perempuan 29 Tahun G3P2A0 UK 38 minggu, diantar ke IGD rumah sakit oleh suaminya. Hasil
anamnesa TD 100/70 N 92x/i P 20x/i T: 37oC. Perut teraba tegang, sukar dipalpasi, DJJ tidak
terdengar. Informasi yang tepat diberikan pada kasus tersebut adalah..
A. Kondisi ibu
B. Keadaan janin
C. Melakukan operasi SC pada ibu
D. Memberikan donor darah pada ibu
E. Melakukan inform consent

84. Seorang perempuan umur 30 tahun, G4P3A0, usia kehamilan 33 minggu, datang ke PMB dengan
keluhan pusing. Hasil anamnesa : Sering lemah dan cepat lelah. Hasil pemeriksaan : K/U tampak
lemah, TD : 110/90 mmHg, Nadi : 68 x/i, pernapasan : 16 x/i, Suhu : 36,5 OC. Hb : 10 gr/dl, tampak
pucat pada konjungtiva. Informasi apa yang paling tepat dari kasus diatas .....
A. Mengonsumsi Protein
B. Olahraga teratur selama kehamilan
C. Semua makanan dapat dikonsumsi
D. Gizi ibu hamil
E. Minum susu ibu hamil

85. Seorang wanita usia 27 thn usia kehamilan 10 minggu keluhan mual muntah di pagi hari.hasil
pemeriksaan TD:110/70 HR:88xi RR:20xi T:36C. Pola nutrisi apa yang sesuai dengan kasus diatas
A. makanan pedas
B. makanan asam
C. makanan protein
D. porsi makan sedikit tapi sering
E. buah buahan

86.Seorang perempuan usia 23th G1P0A0 usia kehamilan 12 minggu datang ke PMB dengan perdarahan
banyak dari kemaluan, anamnesis: perut keram bagian bawah. Hasil diagnose:k/a:sedang, pembukaan
serviks (+) dan keluar darah dari OUE. Penatalaksanaan kasus diatas adalah…
A. Observasi
B. Bedres
C. Suntik Oksitosin
D. Rujuk ke RS
E. Pemberian obat

87.Seorang ibu datang ke PMB usia kehamilan 36 minggu G1P0A0 ingin memeriksakan kehamilannya
setelah dilakukan pemeriksaan maka di dapat hasil TD:120/80 mmHg,HR:78 / , RR:23/.Teraba bagian
bulat keras melenting difundus dan bagian lunak diperut bawah, belum masuk PAP. Apa asuhan yang
tepat
A. Posisi jongkok
B. Rujuk
C. Lakukan pemeriksaan penunjang ( USG)
D. Knee chest
E. Senam hamil

88. Seorang perempuan usia 31 tahun G3P2A0 28mgg datang kerumah sakit dengan keluhan keluar
banyak darah dar jalan lahir hasil pemeriksaan ICU : lemah, pucat, tidak ada nyeri abdomen. Hasil
pemeriksaan USG plasenta berada di segmen bawah rahim. Pemeriksaan pervegina terlihat keluar
darah merah segar. Kelainan plasenta apa yang terdapat pada kasus tersebut ?
A. Solusio Plasenta
B. Plasenta Previa
C. Retensio Plasenta
D. Inkreta
E. Anuralis

89. Seorang perempuan, umur 28 tahun, hamil 6 bulan , anak ke 2 datang ke BPM untuk memeriksa
kehamilannya, mengeluh lemah, mudah lapar, haus, sering kencing, hasil pemeriksaan BB 70kg ,
TTV dalam batas normal, DJJ (+) 144x/menit, hasil reduksi +2. Apakah diagnose dari kasus diatas?
A. Anemia ibu hamil
B. Emesis gravidarum
C. Infeksi saluran kencing
D. Hipremesis gravidarum
E. Suspect gestasion diabetes

90. Seorang perempuan umur 30 tahun, hamil 32 minggu, anak ke 3 datang ke BPM untuk memeriksakan
kehamilannya, mengeluh sering lemas , mudah lapar, haus , sering kencing, hasil pemeriksaan TTV
dalam batas normal, DJJ 142x/ menit, TBJ 3800 gram. Apakah komplikasi yang mungkin terjadi pada
janin tersebut?
A. Gemeli
B. Hipoglikemi
C. Hiperglikemi
D. Macrosomia
E. Hydrocepalus
91.Seorang perempuan usia 21 tahun G1P0A0 usia kehamilan 28 minggu datang ke BPM mengeluh
pusing, lelah, pucat, konjungtiva merah muda. TP: 110/70 mmHg, P: 80 x/i, R: 28 x/i. Apakah tindakan
bidan yang diberikan?
A. Memberikan tablet Fe.
B. Memberikan asam tolat.
C. Memberikanvit k.
D. Memberikan analgesic.
E. Memberikan vit C.

92.Seorang perempuan usia 25 tahun G1 P0 A0 ingin memeriksakan kehamilannya pada tanggal 10 Mei
2021. Hasil anamnesa HPHT 10 Oktober 2020. Hasil pemeriksaan TD:120/80 mmHg, HR: 80 x/i , RR:
24x/i S: 36°C. TFU setinggi pusat DJJ 124 x/i. Berapakah usia kehamilan kasus diatas
A. 20 minggu
B. 21 minggu
C. 22 minggu
D. 23 minggu
E. 24 minggu

93. Seorang perempuan 30 tahun G2 P1 A0 cukup bulan kerumah sakit , perut tegang keluar darah
kecoklatan dari kemaluan, bunyi jantung janin tidak kedengaran inspekulasi tampak darah merah
kecoklatan keluar dari ostium.Apakah diagnose yang tepat pada keluhan diatas
A. Solution plasenta
B. Plasenta pravia
C. Rupture verniks
D. Koagulopati
E. Rupture uteri

94. Seorang ibu hamil usia 21 tahun G1P0A0. Hamil 12 minggu, mual muntah, pusing, penglihatan
kabur, Mual muntah terus 4 minggu. Hasil pemeriksaan : Mata cekung, lidah kering TD : 90/60
mmHg RR : 28x/menit N : 83x/menit S : 38⁰C Torgor kulit jelek. Diagnosa pada kasus tersebut
adalah :
A. Morning sickness
B. Emesis gravidarum
C. Hiper emesis gravidarum ringan
D. Hiper emesis gravidarum sedang
E. Hiper emesis gravidarum berat

95. Seorang perempuan umur 35 tahun G4P3A0 datag ke BPM dengan keluhan lemas hasil anamnesis
terasa lelah dan sering pusing hasil pemeriksaan K.U lemah TD: 100/60 mmhg T; 36C HB: 9gr. DJJ
144x/i. Diagnosis apakah yang tepat pada kasus diatas
A. Anemia
B. Kurang tidur
C. Malnutrisi
D. Hipertensis
E. KEK

96. Seorang perempuan G1P0A0 usia kehamilan 12 minggu telah menggugurkan kandungannya ke
dukun karena didesak pacarnya.Tindakan apa yang dilakukan perempuan tersebut?
A. Abortus inkomplit
B. Abortus kriminalis
C. Abortus komplit
D. Abortus iminens
E. Abortus insipien

97. Seseorang perempuan21 tahun G1P0A0 usia kehamilan 12 minggu datang ke RS dengan keluhan mual
muntah sejak 4 minggu yang lalu pusing, pandangan kabur. TTV: TD: 90/60 mmHg, RR:24x/m, 2 jari
diatas simfisis.Asuhan yang tepat untuk kasus diatas adalah
A. Pemenuhan istirahat
B. Pola makan yang baik
C. Rehidrasi infuse RL
D. Pemberian obat antipiretik
E. Pemantauan tanda bahaya

98. Seorang wanita 15 tahun datang ke BPM terlambat haid 2 bulan, Hasil pemeriksaan TD : 110/70,
N :78, S : 37℃ aerola mamae menonjol dan menghitam, dan mengatakan ingin menggugurkan
kehamilannya Tindakan apa yang harus dilakukan ?
A. Mensuport aborsi
B. Memberitahu orang tua mengenai kehamilan
C. Tanda tanda kehamilan
D. Memberitahu dampak aborsi untuk kesehatan
E. Menjelaskan perubahan fisik ibu hamil

99. Seorang perempuan datang ke PMB dengan usia kehamilan 36 minggu keluhan dirasakan sakit
pinggang sejak seminggu, TTV normal . Asuhan apa yang diberikan
A. Memberitahu perubahan fisiologis
B. Memberitahu perubahan psikologis
C. Kebutuhan cairan
D. Kebutuhan nutrisi
E. Memberitahu tanda kehamilan

100. Disebuah desa terdata 20 ibu hamil,15 diantaranya tidak pernah ANC.upaya apa yang dilakukan
bidan untuk penanggulangan masalah tersebut....
A. preventif
B. kuratif
C. promotif
D. rehabilitatif
E. kolaboratif

101.Seorang perempuan umur 20 tahun G1P0A0, UK:20 minggu, dengan suaminya melakukan
pemeriksaan hasil diagnosa :suami TB paru.TD :110/80 R:20x/i S:36,8 0C TFU : 18 cm.Upaya apa
yang dilakukan agar ibu tidak tertular ?
A. melanjutkan pengobatan suami
B. memakai masker
C. memeriksa ventilasi rumah
D. menganjurkan ibu pisah rumah dari suami selama kehamilan merujuk suami k RS

102. Seorang perempuan berusia 23 tahun,G1 P0 A0 usia kehamilan 24 minggu datang ke bidan dengan
keluhan sering keputihan,tidak gatal namun merasa tidak gatal namun merasa tidak nyaman.
Bagaimana anjuran yang di berikan untuk mengatasi masalah tersebut.
A. Membasuh dengan sabun pembersih kewanitaan
B. Menggunakan bedak salicy
C. Menganjurkan untuk memakai yg tipis
D. Menganjurkan menggunakan celana nilon
E. Menganjurkan menggunakan celana dalam berbahan katun
103. Seorang remaja usia 16 tahun korban perkosaan pacarnya datang ke BPM dengan keluhan tidak haid,
pusing, lemas, wajah pucat dan tidak bersemangat. Hasil PP test (+) dan ibu ingin menggurkan
kandungannya karna malu dengan masyarakat. Konseling apa yang diberikan bidan ?
A. Anjurkan ke psikolog
B. Rujuk ke dokter SpOG
C. Konseling kehamilan
D. Berikan pemahaman kepada ibu untuk menerima kehamilan
E. Berikan support kepada korban

104. Seorang perempuan usia 24 tahun G3P1A1, datang ke rumah sakit dengan keluhan keluar darah dari
jalan lahir sejak 3 hari yang lalu. Hasil anamnesis haid terakhir 2 bulan lalu,riwayat abortus anak ke-
dua serta dilakukan karetase. Hasil pemeriksaan KU: baik, TD: 120/70 mmHg, N: 82x/ menit, P: 20x/
menit, S: 36,7ºC nyeri tekan pada bagian perut bagian bawah, nspekulo OUI tertutup, perdarahan
sedikit, hasil planotes (+). Rencana asuhan apakah yang paling tepat pada keluhan tersebut?
A. Pemasangan oksigen
B. Bad rest total
C. Pasang infus
D. Rawat jalan
E. Kuretare

105. Seorang ibu G3 P2 A0 umur 35 tahun, datang ke BPM dengan usia kehamilan 38 minggu,Hasil
pemeriksaan TD:120/80, mmHg,N : 76x/i,nyeri perut, perut terasaa keras, perdarahan di vagina
berwarna hitam, 1 jam yang lalu,ibu mengalami jatuh dari motor. diagnosa yang cocok untuk ibu
tersebut?
A. Rupture uteri
B. Retensio plasenta
C. Solusio plasenta
D. Abdomen rupture
E. Robekan jalan lahir

106. Seorang perempuan 28 th P2 A0 kala III, kala II spontan, Bayi lahir menangis, hasil pemeriksaan TD
120/70 mmhg, RR 18 x/I, Pols 30 x/I, T 36 derajat C Sudah disuntik Oksytocin 10 IU/IM semburan
darah belum ada. Tindakan lanjutan apa yang dilakukan?
A. Melakukan PTT
B. Massase Perut
C. Cek Kandung Kemih
D. Lakukan PTT sampai plasenta lahir
E. Sampai lahir plasenta

107. Seorang perempuan umur 30 tahun G2P1A0 inpartu kala II hasil pemerikasaan kontraksi uterus
baik, setelah dipinpin meneran, kepala keluar tetapi tidak melakukan putar paksi luar, Hasil
periksaan ada lilitan tali pusat ketat di leher. Tindakan yang sesuai dengan kasus tersebut adalah ?
A. Lahirkan kepala secara biparietal
B. Klem tali pusat dan potong
C. Usap muka bayi
D. Lahirkan bahu
E. Lepaskan lilitan dari kepala

108. Seorang ibu datang ke PMB, dengan keluar lendir bercampur darah, merasakan nyeri pinggang dan
mules, hasil pemeriksaan penurunan kepala 1/5 TD 120/80 Mmhg pembukaan 8 cm, bagian terbawah
janin Hodge lll. Djj 144x/m tindakan apa yang harus dilakukan bidan?
A. Mengobservasi perdarahan
B. Amniotomi
C. Teknik relaksaksi
D. Persiapan posisi ibu
E. Mempersiapkan alat

109. Seorang perempuan usia 30 tahun P2A0 kala 3 di BPM plasenta lahir lengkap dan kontraksi uterus
lembek. Ada pengeluaran darah dijalan lahir, perineum utuh, apakah tindakan segera yang harus
dilakukan?
A. Masase uterus
B. Masase kateter
C. Pemberian uterotonika
D. Pemasangan infuse RL
E. Pemberian diazefam

110. Seorang perempuan usia 27 tahun kala III inpartu di BPM riwayat persalinan tanpa penyulit, bayi
lahir spontan, menangis, gerakan aktif, uterus globular, sudah dilakukan IMD setelah pemeriksaan
janin tunggal, sudah disuntikkan oksitosin 10 UI hasil pemeriksaan adanya semburan darah dari
vagina, tindakan apa yang dilakukan sesuai dengan kasus diatas?
A. Masase
B. Laserasi jalan lahir
C. PTT
D. Penilaian robekan perineum
E. Vase dilatasi

111. Seorang perempuan 30 tahun baru saja melahirkan anak pertama di BPM jenis kelamin perempuan.
BB 3900 gram, keadaan bugar, plasenta dan selaput ketuban lahir lengkap, kontraksi uterus baik,
keluar darah merembes dari jalan lahir. Apakah evaluasi yang harus dilakukan sebelum asuhan pada
kasus tersebut?
A. Mengukur TFU
B. Identifikasi laserelasi
C. Mengukur kontraksi
D. Mengukur tanda-tanda vital
E. Memeriksa pembekuan darah

112. Seorang perempuan umur 23 tahun melahirkan anak pertama 1 jam yang lalu di BPM, mengeluh
perut mules, merasa cemas dengan keadaannya, hasil pemeriksaan : TD: 110/70 mmHG, Nadi : 86
x/i, kontraksi uterus baik, TFU 2 jari dibawah pusat, plasenta lahir spontan lengkap. Apakah asuhan
yang harus di berikan pada kasus tersebut ?

A. Massase uterus
B. Support mental
C. Berikan oksitosin iu
D. Mengajarkan teknik relaksasi
E. Rujuk ke RS

113.Seorang perempuan G2P1A0 hamil 38 minggu datang ke RS dengan keluhan keluar lendir, sudah 2
jam yang lalu mengeluh sakit pinggang menjalar ke perut bagian bawah, ibu mengatakan ingin
meneran, pembukaan 8 cm, KU baik TD : 110/70 mmHg, HR : 22x/I dan kandung kemih kosong.
Posisi yang nyaman untuk kasus diatas adalah?
A. Setengah duduk
B. Miring kekiri
C. Trendelenberg
D. Jongkok
E. Litotomi

114. Seorang perempuan berumur 22 tahun, G2P1A0 usia kehamilan 39 minggu datang ke RS dengan
keluhan ingin meneran, TD :120/80 HR:74x/i RR:24x/i T:37. TFU 32 cm, kontraksi 5 kali dalam 10
menit durasi 50 detik, ketuban utuh, kepala H III. Tindakan pada kasus?
A. Episiotomy
B. atur posisi
C. amniotomi
D. pimpin meneran
E. persiapan alat persalinan

115. Seorang perempuan berusia 24 tahun G3P0A0 UK 40 minggu datang ke BPM untuk bersalin. Hasil
pemeriksaan menunjukkan KU baik, pembukaan lengkap, ketuban negatif, penurunan kepala hodge
IV, kandung kemih kosong, DJJ 146X/menit His 4X/10 menit 30 detik. Apakah tindakan yang tepat
dilakukan oleh bidan sesuai kasus trsebut?
A. Melakukan rangsangan putting susu
B. Memonitoring DJJ
C. Pimpin ibu meneran
D. Melakukan episiotomy
E. Merujuk ibu

116. Seorang ibu usia 27 tahun baru saja melahirkan anak kedua 15 menit yang lalu di BPM. Plasenta
lahir lengkap hasil pemeriksaan ibu mengalami robekan hingga ke kulit otot perineum. Apakah
diagnosa pada kasus tersebut ?
A. Laserasi 0
B. Laserasi drajat 1
C. Laserasi derajat 2
D. Laserasi derajat 3
E. Laserasi derajat 4

117.Seorang perempuan umur 20 tahun melahirkan 15 menit yang lalu,TFU 3 jari dibawah   pusat.
Keadaan umum baik, uterus globular, kandung                kemih kosong. Terjadi perdarahan
pervaginam dan tali pusat memanjang.     Tindakan yang paling tepat adalah :
A. Penegangan tali pusat
B. Melahirkan plasenta
C. Memeriksa sumber perdarahan
D. Masase uterus
E. Injeksi oksitosin

118. Seorang perempuan datang ke PBM dengan umur 30 thn G1P0A0 baru pertama kali datang dengan
keluhan mules. Hasil anamnesa keluar lendir darah dan merasa cemas. Hasil pemeriksaan TD 110/90
mmHg, HR 88x/i , RR 24x/i , T 36 C, TFU 36 cm, DJJ 136x/i , His 3x/10 menit/ 35 detik, hasil PD
pembukaan 5cm. ketuban (+) Penurunan kepala 3/5. Asuhan yang tepat diberikan adalah ?
A. Anjurkan miring kiri
B. Menghadirkan pendamping
C. Makan dan minum
D. Pecahkan ketuban
E. Lakukan mobilisasi

119. Seorang wanita berusia 25 thn kehamilan 38 minggu, bersama suami datang ke PMB dengan keluhan
perutnya mules-mules yang semakin sering, hasil pemeriksaan fisik diperoleh keadaan umum baik
TD: 110/70mmHg, Nadi: 80x/menit, RR: 24x/menit, S: 37 C, TFU 30cm. Kepala sudah masuk PAP
2/5. Hasil periksa dalam pembukaan serviks 6 cm selaput ketuban masih utuh presentasi kepala
penurunan H II
A. Inpartu kala I fase laten
B. Inpartu kala 1 fase aktif
C. Inpartu kala 1 fase aktif akselerasi
D. Inpartu kala 1 fase aktif deselerasi
B. Inpartu kala 1 fase laten memanjang

120. Seorang perempuan usia 25 Tahun usia kehamilan 39 minggu datang ke BPM dengan keluhan
keluar lendir bercampur darah di sertai mules, hasil pemeriksaan TD: 120/80 mmHg Nadi : 88 x/i
pernafasan 20 x/i suhu 37°c, puki presentasi kepala kontraksi 4'10'30 pembukaan 4cm penurunan H-
II. Apakah tindakan yang dilakukan bidan.
A. Pemberian Infus
B. Pemberian oksitosin
C. Observasi tanda awal persalinan
D. Observasi kemajuan persalinan
E. Masasse uterusnya

121. Seorang perempuan umur 23 tahun G1P0A0 hamil 39 minggu, ibu sangat cemas dan khawatir dengan
persalinannya. KU : baik, TD : 120/80 mmHg, N : 80x/menit, P : 24x/menit, S : 36֯C, Kontraksi
5x/10/45, Pembukaan 8 cm, Ketuban : utuh. Asuhan apa yang tepat dengan kasus diatas ?
A. Menciptakan Lingkungan
B. Bebas Memilih Posisi
C. Memberikan Dukungan Emosional
D. Lakukan Masase Pada Punggung
E. Kebutuhan Nutrisi

122. Ny.H usia 28 tahun P5A0 baru saja melahirkan setelah 30 menit dipimpin meneran.dan plasenta lahir
lengkap. BB :3800 gram, PB: 50 cm, TFU tidak teraba, kontraksi lemah.TD:90/60 mmHg Nadi:16xi
RR:70i S:37C Faktor apakah penyebab kasus diatas ?
A. bayi besar
B. persalinan lama
C. multipara
D. usia ibu
E. kesehatan ibu

123. Seorang perempuan berusia 31 th P1A0 melahirkan bayi BB 3000 gr spontan di PMB. Sudah
disuntik oksitosin 10 IU IM dan setelah 5 menit kemudian plasenta lahir lengkap, bayi telah
dikeringkan dan tidak ada jahitan diluka perineum. Asuhan apa yang paling tepat diberikan?
A. PTT plasenta
B. Masase uterus
C. Pemotongan tali pusat
D. Suntik oksitosin ke II
E. Jaga kehangatan bayi

124. Seorang ibu usia 28 tahun G2P1P0 datang ke PMB mengeluh mules-mules dan keluar lendir darah
dari kemaluan. Hasil pemeriksaan TD:120/80 mmHg, HR:78/ RR:20x/m, pembukaan 8 cm,
DJJ:126/mnt, keluhan mules ada, 1 jam kemudian ketuban pecah secara spontan dan ibu ingin
meneran, apa tindakan yang paling tepat dilakukan.
A. Fasilitas pendampingan persalinan
B. Pimpin persalinan
C. Periksa apakah pembukaan sudah lengkap
D. Pimpin ibu meneran
E. Tangan Biparietal

125. Seorang perempuan 25 tahun melahirkan bayinya secara spontan di BPM , bayinya langsung
menangis, kemerahan pada kulit dan tonus ototnya baik. Pemeriksaan plasenta belum lahir tinggi
fundus uteri masih setinggi pusat dan tali pusat tampak divulva. Apa tindakan awal yang harus
dilakukan pada kasus tersebut.
A. Injeksi oksitosin
B. Periksa plasenta dan robekan
C. Melahirkan plasenta
D. Masage fundus
E. Penegangan tali pusat terkendali

126. Ibu hamil usia 24 tahun G2P1A0 mengeluh mules-mules sejak pukul 04.00 wib hasil pemeriksaan
perut mules dan rasa pegal dipunggung TTV 120/80 mmhg. P 24x/i, N:74x/I, Pembukaan serviks 4
cm belum masuk PAP pres-kep ketuban utuh. Asuhan yang tepat pada kasus diatas ?
A. Observasi kemajuan persalinan
B. Periksa dalam 1 jam selanjutnya
C. Periksa panggul dalam
D. Okselerasi oksitosin
E. Rujuk RS

127. Seorang perempuan usia 23 tahun G2P1A0 datang ke BPM pukul 08.00 wib mengeluh mules sejak
pukul 04.00 wib hasil pemeriksaan TTV 120/80 mmHg P: 24X/I pembukaan serviks 4 cm. Pres-keb
belum masuk PAP selanjutnya Kapankah dilakukan pemantauan kemajuan persalinan pada kasus
diatas ?
A. 1 jam selanjutnya
B. 2 jam selanjutnya
C. 3 jam selanjutnya
D. 4 jam selanjutnya
E. 5 jam selanjutnya

128. Seorang perempuan berusia 27 thn sedang dalam proses persalinan di PMB. Bayi lahir spontan 30
menit yang lalu, sudah diberikan oksitosin 2 kali oksitosin hasil pemeriksaan TFU : 2 jari diatas
pusat,kontraksi uterus baik, kandung kemih kosong, tali pusat menjulur di depan vulva, tidak ada
pengeluaran darah. Apakah tindakan yang tepat untuk kasus diatas?
A. Penegangan tali pusat
B. Massase uterus
C. Manual Plasenta
D. Pemasangan Infus
E. Rujuk ke RS

129. Seorang perempuan berusia 27 thn sedang dalam proses persalinan di PMB. Bayi lahir spontan 30
menit yang lalu, sudah diberikan oksitosin 2 kali oksitosin hasil pemeriksaan TFU : 2 jari diatas
pusat,kontraksi uterus baik, kandung kemih kosong, tali pusat menjulur di depan vulva, tidak ada
pengeluaran darah.Diagnosa yang tepat untuk kasus diatas adalah…
A. Retensio Plasenta
B. Plasenta Previa
C. Plasenta tertinggal
D. Manual Plasenta
E. Solusio Plasenta
130. Seorang wanita usia 25 thn, P1A0, kala IV di BPM. Hasil anamnesis: persalinan spontan, segera
menangis kuat, aterm, plasenta lahir lengkap. Hasil pemeriksaan : KU: Baik,TD: 120/90 mmHg,
S:36,8◦C, N: 80x/m, P:22x/m, TFU 1 jari dibawah pusat, kontraksi uterus keras, kandung kemih
kosong, perineum utuh, perdarahan 200 cc. Kemudian bidan mengkonfirmasi tentang cara menilai
kontraksi uterus secara normal. Apakah tujuan yang tepat pada kasus diatas?
A. Menghitung keluarnya lochea
B. Mencegah terjadinya perdarahan masa nifas
C. Mempercepat involusi uteri
D. Mengetahui tanda adanya penyulit
E. Mengetahui komplikasi

131. Seorang perempuan usia 25 tahun, G1P0A0 usia kehamilan 36 minggu mengeluh keluar lendir 2 jam
yang lalu, KU: baik, TD: 120/ 80 mmHg, RR: 20 x/i, HR: 80 x/i, T: 36,5 ℃ , ∅ 2 cm, ketuban (-)
lendir berwarna keruh. His 2x 10 m/30 d. Penanganan apa yang harus dilakukan?
A. Lakukan induksi persalinan.
B. Lakukan SC.
C. Observasi kemajuan persalinan.
D. Berikan ketoritun dan antibiotik.
E. Berikan antibiotik dan oksitosin.

132. Bayi baru lahir laki-laki, lahir spontan 1 jam yang lalu hasil anamnesis usia 39 minggu, hasil
pemeriksaan: gerak aktif, BB 2750gr PB 48 cm. Diagnosis apakah yang terjadi pada kasus diatas…
A. Matur
B. Post matur
C. Pre matur
D. Seretonius
E. Dismatur
133. Seorang perempuan berusia 24thn datang ke BPM mengeluh keluar lendir bercampur darah sejak tadi
pagi. TD 120/70 mmHg 38⁰C, 21 x/ menit, 80x / menit, VT 9 cm, ketuban (+) penurunan hodge III,
His 4 x 10 /50. Diagnose apa yang tepat sesuai dengan kasus di atas
A. Fase laten
B. Fase aktif
C. Fase aktif akselerasi
D. Fase aktif deselerasi
E. Fase aktif dilatasi maksimal

134. Ny. D usia 26 tahun datang kebidan H menyatakan bahwa dia sedang hamil ke2 usia kehamulan 9
bulan kontruksi sejak 3 jam yang lalu, lendir darah belum keluar. Hasil pemeriksaan didapatkan
kontraksi dalam 10 menit lamanya 40 detik, penurunan kepala 3/5 DJJ 42x/m TD 120/80 mmHg S
36C, Nadi 88x/m , RR 20x/m, pembukaan serviks 5 pada kasus diatas masuk fase.....
A. Aktif akselarasi
B. Laten
C. Dilatasi maksimum
D. Aktif dilatasi maksimal
E. Aktif deselarasi

135. Ibu usia 28 tahun hamil 32 minggu dengan keluhan mules-mules. Hasil anamnase: ibu sudah makan
dan minum 2 jam yang lalu. Dengan TTV normal: TD: 110/70 mmHg, N:80x/i pernafasan: 24x/i
suhu: 36ᵒC pembukaan: 8 cm ketuban + DJJ: 140x/m. Hodge III. Tindakan untuk kasus diatas
adalah...
A. Observasi kemajuan persalinan 4 jam kemudian
B. Observasi his dan DJJ setiap 1 jam
C. Pimpin untuk meneran
D. Beri nutrisi makan dan minum
E. Rehidrasi adekuat

136. Seorang perempuan datang ke BPM, usia 35 tahun G4P3A0 usia kehamilan 39 minggu, keadaan
umum baik. TD: 78x/i RR: 24x/i T: 36,2ᵒC, dengan pembukaan 8cm, penurunan 3/5. Penurunan
kepala masuk pada hodge berapa?
A. Hodge I
B. Hodge II
C. Hodge III
D. Hodge IV
E. Hodge II/III

137.Seorang ibu G2P1A0 inpartu datang ke BPM dengan keluhan mules yang berkepanjangan sampai ke
pinggang. Keluar lender bercampur darah. Hasil pemeriksaan: TTV dalam batas normal. Ketuban (+)
UUK- kiri, portio tipis dan lunak, DJJ 145x/I kontraksi baik, kandung kemih penuh kepala sudah
tampak divulva, perineum menonjol. Tindakan pertama yang tepat dilakukan bidan ?
A. Memimpin persalinan
B. Menyiapkan alat
C. Mengosongkan kandung kemih
D. Miring kiri
E. Melakukan episiotomy

138. Seorang perempuan umur 24 tahun G2P1A0, Hamil Aterm, persalinan kala II di PBM. Bidan
memimpin persalinan, bayi lahir spontan, segera menangis, kulit kemerahan, tonus otot baik.
Tindakan apakah yang tepat pada kasus diatas ?
A. Meregangkan tali pusat terkendali
B. Menyuntikkan oksitosin
C. Melakukan masase uterus
D. Cek kemungkinan masih ada janin
E. Lahirkan plasenta

139. Seorang Perempuan 26 tahun G1P0 38 minggu TTV normal datang ke PMB hasil pemeriksa
pembukaan 4 di hodge 2 dengan his 2x 10 menit durasi 25 setelah 4 jam dilakukan pemeriksaan
kembali, hasil pemeriksaan pembukaan tetap 4, ketuban utuh dan kepala di hodge II molase ++.
Tindakan yang di berikan ?
A. Induksi
B. Mobilisasi
C. katerilisasi
D. Pecahkan ketuban
E. Kosongkan kandung kemih

140. Seorang perempuan P2A0 dengan persalinan kala III di PMB anak lahir spontan laki laki menangis
kuat gerakan aktif warna kulit merah di keringkan dan di letakkan di atas perut ibu.Tindakan
selanjutnya yang di lakukan adalah ?
A. Adanya semburan darah
B. Merenggangkan tali pusat
C. Memotong dan menjepit tali pusat
D. Menyuntikan oksitosin sebanyak 10 IU
E. IMD

141. Seorang Perempuan umur 25 tahun G2P1A0 datang ke PBM dengan keadaan keluhan mules KU
baik persalinan terakhir normal punya riwayat penyakit DM pembukaan 4 ketuban+ kontraksi
3x4/10kebutuhan yang di berikan adalah ?
A. Pemberian obat penghilang rasa sakit
B. Diet selama persalinan
C. Penganjuran mobilisasi
D. Posisi melahirkan
E. Mempercepat persalinan

142. Seorang perempuan umur 28 tahun ,melahirkan anak kedua dengan riwayat perdarahan. Hasil
anamnesis: tidak ada robekan jalan lahir KU Ibu lemah, kesadaran kompos mentis, TD 100/60
mmHg, P 20x/i,N 72x/i. Apakah asuhan yang diberikan ?
A. Nutrisi
B. Mobilisasi
C. Perawatan luka
D. Asuhan persalinan
E. Perawat bayi

143. Seorang perempuan usia 36 tahun G3P2A0 datang ke PMB dengan keluhan perut mules menjalar
kepinggang, adanya lendir bercampur darah TD 120/80 mmHg, P 24x/i, N 80x/i. Dilakukan VT :
pembukaan 10cm, ketuban (-), tindakan apa yang dilakukan?
A. Mendampingi ibu jalan-jalan
B. Mobilisasi diri
C. Menganjurkan miring ke kanan dan kiri
D. Persiapkan alat persalinan
E. Bantu ibu meneran

144. Seorang Ibu usia 32 tahun melahirkan di Rumah Sakit setelah 15 menit bayi lahir ,plasenta belum
lahir juga, KU ibu TD 110/70 mmHg, S 39°C, N 78x/i, P 27x/i. Ibu kelihatan cemas.Asuhan apa yang
dilakukan dalam kasus ini?
A. Hadirkan suami
B. Berikan nutrisi
C. Perbanyak berdoa
D. Memberikan dukungan
E. Lakukan IMD

145. Ibu usia 28 tahun sedang bersalin di PMB, Bayi lahir dan segera menangis, bergerak aktif, dengan
TD 120/70 mmhg S 36,8ᵒc R 20xi N 76xi. Dilakukan palpasi abdomen tidak ada bayi kedua dan
telah diberikan oksitosin. Tindakan apa selanjutmya setelah itu?
A. Masase uterus
B. Melakukan pemotongan tali pusat
C. Meletakkan bayi diatas perut ibu
D. Melakukan IMD
E. PTT

146. Seorang bayi perempuan, lahir dengan spontan di rumah sakit dengan pernapasan kurang baik, bidan
sudah melakukan tindakan resusitasi, setelah diberikan resusitasi kulit bayi mulai kemerahan dan
bernapas dengan baik. Tindakan apa yang dilakukan oleh bidan setelah resusitasi….
A. Melakukan IMD
B. Melakukan rangsangan taktil
C. Isap lendir
D. Menghangatkan bayi
E. Meletakkan bayi disamping ibu

147. Bayi lahir BB 2500 gr, Pols: 110x/i, RR: 18 tidak teratur x/i,ektremitas bayi kebiruan, refleks
lemah, bayi menangis lemah.Berapakah nilai agar sore pada bayi diatas?
A. 4
B. 6
C. 7
D. 5
E. 8

148. Seorang Bayi Baru Lahir Usia 2 Jam, Lahir Di Puskemas. Akan Diberikan Imunisasi Dasar,
Pernafasan Normal Bayi Nampak Sehat. Apakah Imunisasi Yang Tepat Pada Kasus Tersebut?

A. DPT
B. BCG
C. Polio
D. Campak
E. Hepatitis B

149. Bayi lahir 3 jam dengan PB: 52 cm ; BB : 3000 gram. Jika ada tepukan bayi langsung mengangkat
kaki dan tangan. Refleks apakah yang dilakukan bayi

A. Graff
B. Morro
C. Rooting
D. Babinski
E. Sucking

150. Seorang bayi laki-laki umur 1 hari lahir spontan di Poskesdes. Hasil anamnesa kulit bayi kemerahan,
gerak aktif. Asuhan apa yang tepat untuk diberikan pada kasus tersebut?
A. Perawatan bayi normal
B. ASI eksklusif
C. Tumbuh Kembang
D. Imunisasi
E. MPASI

151. Seorang ibu melahirkan perempuan di BPM 1 jam yang lalu berat badan 3500 gram, PB 50 cm , LK
33 cm, LD 35 cm menangis kuat dan kulit badan merah, saat bayi didekatkan ke puting susu dia
akan mengisap puting susu. Refleks apa yang terjadi dikasus tersebut?
A. Moro
B. Rooting
C. Sacking
D. Graff
E. Slowing

152. Bayi lahir spontan di BPM dengan BB : 2900 gr, PM : 48 cm, ada benjolan pada kepala, lunak, tidak
tegas, dan melewati sutura. Diagnosis kasus diatas adalah.....
A. Trauma lahir
B. Caput succadenum
C. Cephal hematoma
D. Perdarahan intrakranial
E. Perdarahan Sub chorionic

153.Bayi lahir 5 menit yang lalu menangis kuat, kulit kemerahan, tonus otot aktif k/u:baik BB:3200gr,
PB:51cm. Tindakan selanjutnya yang dilakukan pada bayi adalah..
A. Suntik HBO
B. Pemberian salep mata
C. IMD
D. Penyuntikan vit K
E. Masukkan kedalam ingkubator

154. Seorang bayi baru lahir 1 jam yang lalu di BPM. Bayi menangis kuat, tinus otot aktif, kulit
kemerahan, bayi lahir cukup bulan. IMD sudah dilakukan.Tindakan lanjutan apakah yang akan
dilakukan ?
A. Antropometri
B. Injeksi Vit K
C. Salep Mata
D. Dilakukan Roaming - in
E. Injeksi Hb0

155.Seorang bayi baru lahir spontan 1 jam yang lalu di RS, Dengan usia kehamilan 43 minggu.BB:3000
gr, PB:51 cm.hasil pemeriksaan kulit keriput tanpa verniks, terhadap sedikit lanugo, keriput pada
seluruh telapak kaki,kuku panjang. Diagnosis yang tepat terhadap kasus di atas adalah?
A. Matur
B. Imatur
C. Prematur
D. Dismatur
E. Post matur

156. Seorang bayi lahir dengan spontan tetapi tidak langsung menangis otot lemah, kulit kebiruan tindakan
apa yang harus diberikan
A. Memberikan rangsangan
B. Melakukan metode kangguru
C. Merujuk ke Rumah Sakit
D. Menjaga kehangatan bayi
E. Memberi oksigen

157. Seorang bayi perempuan usia 1 jam lahir di BPM refleks dengan memberikan ransangan menyentuh
pipi bayi, tampak bayi mencari arah ransangan dengan mulutnya. Refleks yang sesuai dengan kasus
diatas ….
A. Plantar
B. Galan 1
C. Rooting
D. Tonic neck
E. Palmar grasping

158.Bayi perempuan lahir spontan 1 jam yang lalu dengan BB: 2900 gr, T:36,5ºC, PB: 50 cm sudah
dilakukan pemotongan talipusat, IMD. Langkah awal yang dilakukan adalah
A. Pemberian Hb 0
B. Memandikan bayi
C. Melakukan kontak badan
D. Pemberian Vit.K
E. Memberi selimut

159. Seorang bayi laki-laki lahir 1jam yang lalu, segera menangis, tonus otot aktif, hasil pemeriksaan: BB:
3000 gr, PB: 49cm, DJB: 124x/ menit, P: 40x/menit, tampak bayi berkedip saat bidan mengetuk dahi
bayi. Refleks apakah yang dilakukan bidan tersebut?
A. Refleks Babinski
B. Refleks grasphing
C. Refleks tonic neks
D. Refleks glabella
E. Refleks moro

160. Seorang bayi laki-laki, lahir 2 jam di puskesmas. Hasil anamnesis: sudah diberikan imunisasi
hepatitis B, lahir spontan,bayi segera menangis kuat,aterm,dan sudah BAK. Hasil pemeriksaan KU
bayi baik,bayi aktif,menangis kuat,DJJ 110x/menit, S 36◦c, P 46x/menit, BB 3000 gram, PP 49 cm,
LD 33 cm LK 30cm bayi tidak mengalami kelainan abdomen. Ekstremitas jari kanan dan kiri pada
kaki bayi jumlah 6 jari. Diagnosis apakah yang paling mungkin untuk kasus diatas?
A. Sindaktili
B. Polidaktili
C. Hipodaktili
D. Fomokelia
E. Brakidaktili

161. Seorang bayi baru lahir usia 2 jam lahir di rumah sakit akan diberikan imunisasi dasar dilakukan
pemeriksaan suhu 36,5℃ pernapasan normal, bayi tampak sehat, riwayat suntik vitamin neo K satu
jam yang lalu.Apakah imunisasi yg tepat diberikan pada bayi tersebut?
A. DPT
B. BCG
C. Polio
D. Campak
E. Hepatitis B

162. Bayi baru lahir laki-laki, lahir spontan 1 jam yang lalu hasil anamnesis usia 35 minggu, hasil
pemeriksaan: gerak aktif, BB 2200gr PB 48cm. Diagnosis yang tepat pada kasus diatas
A. Matur
B. Post matur
C. Pre matur
D. Seretonius
E. Dismatur

163.Seorang bayi lahir 6 jam yang lalu di RS. Telah dilakukan IMD setelah 1 jam lahir, tanus otot aktif,
badan kemerahan, apa HR : 88 x / menit, RR 23x / menit, S 37,5 ⁰C, BB 3300gr, apa rencana yang
tepat pada kasus tersebut
A. IMD
B. Imunisasi BCG
C. Jaga kesehatan
D. Memandikan bayi
E. Antropometri

164. Seorang bayi perempuan telah lahir di PMB, tidak menangis, tonus otot melemah, kulit tanpak
kebiruan pada ekstremitas, telah dilakukan pemotongan tali pusat.Tindakan awal apa yang tepat
pada kasus tersebut
A. Memventilisasi tekanan positif
B. Mengeringkn bayi
C. Menghisap lendir
D. Jaga bayi tetap hangat
E. Mengatur posisi

165. Seorang bayi perempuan, lahir spontan 1 jam yang lalu. Bayi bugar dengan BB: 2500gr PB:47cm
pernafasan: 24x/m dan S: 36ᵒC. Asuhan apakah yang tepat untuk kasus diatas?
A. rawat gabung dengan ibunya
B. memasukkan dalam incubator
C. pemberian antibiotic
D. pemberian oksitosin
E. Dimandikan

166.Bayi Ny. P baru lahir 1 jam yang lalu secara spontan keadaan umum bayi lemah dan menggigil BB:
3000gr, PB: 48 cm, jenis kelamin laki-laki, djj: 140x/i,Apa diagnosa kasus diatas
A. Bayi ikhterus
B. Asfiksia
C. Hipotermi
D. Bayi gumo
E. BBLR

167. Bayi lahir spontan di BPM dengan BB : 2900 gr, PM : 48 cm, ada benjolan pada kepala, lunak,
dan tidak melewati sutura. Diagnosis kasus diatas adalah...
A. Trauma lahir
B. Caput succadenum
C. Cephal hematoma
D. Perdarahan intrakranial
E. Perdarahan subchononic

168. Bayi lahir 5 menit yang lalu menangis kuat, kulit kemerahan, tonus otot aktif k/u:baik BB:32000g
PB:51cm. Tindakan selanjutnya yang dilakukan pada bayi adalah..
A. Suntik HBO
B. Pemberian salep mata
C. IMD
D. Penyuntikan vit k
E. Masukkan kedalam ingkubator

169. Bayi baru lahir 6 jam yang lalu di PMB dengan persalinan spontan, attem, keadaan umun bayi baik.
Tindakan apa yang paling tepat untuk kasus diatas adalah?
A. Melakukan kontak skin to skin
B. Menghangatkan bayi dengan selimut tebal
C. Menyususi bayi pada ibu
D. Memandikan bayi
E. Memasukkan bayi kedalam infant warmer

170. Bayi baru lahir 6 jam yang lalu di PMB dengan persalinan spontan, attem, keadaan umun bayi baik.
Tindakan apa yang paling tepat untuk kasus diatas?
A. Melakukan kontak skin to skin
B. Menghangatkan bayi dengan selimut tebal
C. Menyususi bayi pada ibu
D. Memandikan bayi
E. Memasukkan bayi ke incubator

171. Seorang bayi perempuan lahir 60 menit yang lalu dengan riwayat persalinan spontan, aterm, segera
menangis. Saat ini bidan sedang melakukan penimbangan kepada bayi supaya mengetahui asuhan
yang akan di berikan. sebelum menimbang, timbangan di alasi kain tipis kering untuk mencegah
hilangnya panas. Kehilangan suhu badan yang tepat adalah ?
A. Konduksi
B. Konveksi
C. Koneksi
D. Radiasi
E. Evavorasi

172. Bayi baru lahir tidak menangis kuat warna kulit kebiruan tonus otot melemah mengalami 2 kali
lilitan tali pusat. Penanganan awal apa yang tepat dalam kasus diatas ?
A. Keringkan bayi
B. Posisikan kepala dengan ekstensi
C. Menghisap lender
D. Memberikan rangsangan taktil
E. Menjepit dan memotong tali pusat

173. Seorang ibu 26 tahunG1P0A0 datang ke PMB dengan keluhan mulas dan keluar darah bercampur
lendir. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal, presentasi kepala, DJJ 138x/i. 30 menit kemudian
bayi lahir spontan menangis kuat, warna kulit bayi, merah, tonus otot bergerak aktif. Tindakan apa
selanjutnya yang dilakukan ?
A. IMD
B. Pemotongan tali pusat
C. Menghisap lendir
D. Mengeringkan bayi
E. Peregangan tali pusat terkendali

174. Seorang bayi laki-laki ,lahir spontan di RS ,keadaan umum baik,aterm,sudah mendapatkan Hb0,N :
120 x/i, RR : 40 X/i ,PB : 49 cm, BB : 2500 gr,tonus otot baik,warna kulit kemerahan, dan sudah
dimandikan.Asuhan apakah yang tepat diatas....
A. Rawat gabung.
B. Pantau bayi baru lahir.
C. Memandikan bayi.
D. Mengeringkan bayi.
E. Menghisap lendir

175. Seorang bayi laki-laki baru lahir spontan di BPM 2 jam. Anamnesa : segera menangis, tonus otot
baik, detak jantung 120x/i, BB: 3.000 gram, PB: 49 cm dan setelah itu dilakukan pemeriksaan untuk
mengedip dilakukan pemeriksaan terhadap refleks glabella. Tindakan apa pemeriksaan yang
dilakukan pada kasus tersebut.
A. Menyentuh pangkal hidung dengan jari
B. Mengarahkan cahaya pada bayi
C. Mengetuk di dahi bayi
D. Menggerakkan tangan
E. Ketuk punggung pada bayi

176. Ibu mengeluh setiap selesai menyusui, bayinya gumoh. Rencana asuhan apa yang kita berikan?
A. Atur posisi tengkurap
B. Puasakan bayi 1 jam setelah lahir
C. Mengajarkan menyendawakan
D. Memberikan ASI setiap 2 jam
E. Hindari bayi terlalu kenyang

177.Seorang ibu melahirkan bayi 1 menit yang lalu di BMP secara spontan, menangis lemah. Warna kulit
dan ekstremitas tampak kebiruan, sudah dipotong tali pusat dan telah diletakkan dimeja resusitasi..
Apakah tindakan selanjutnya?
A. Atur posisi bayi
B. Lakukan ventilasi
C. keringkan bayi dan hangatkan dengan handuk yang bersih
D. Isap lendir
E. insiasi menyusui bayi

178.Seorang bayi perempuan baru lahir beberapa menit yang lalu di PMB, cukup bulan, spontan, tidak
menangis, hasil pemeriksaan KU bayi tampak lemah, pernapasan megap megap, ekstremitas kebiruan,
tonus otot lemah.
Diagnosis apakah yang paling tepat pada kasus tesebut
A. Asfiksia
B. Hipoksia
C. Hipotermi
D. Hipoglikemi
E. Hiperglikemi

179. Seorang bayi laki laki, lahior spontan aterm di PMB, hasil pemeriksaan awal : tidak menangis, nafas
megap megap, tonus otot lemah, ekstremitas bitu, FJB 90x/m. sudah dilakukan langkah awal bayi
tetap tidak menangis. Tindakan selanjutnya apakah yang paling tepat untuk kasus tersebut?
A. Ventilasi tekanan positif
B. Rangsangan taktil
C. Berikan oksigen
D. Kompresi dada
E. Isap lendir

180.Seorang bayi perempuan, baru lahir beberapa menit yang lalu di PMB. Usia kehamilan 32 minggu,
lahir spontan, segera menangis. Hasil pemeriksaan, KU: Baik, BB: 2300 gr, PB: 43 cm, LK: 29 cm,
LD: 30 cm. Frekuensi Jantung 100 x/i terdapat banyak lanugo, labia mayora belum menutupi labia
minora. Diagnosis yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Asfiksia
B. Serotinus
C. Hypotermi
D. Dismatur
E. Prematur

181.Seorang bayi baru lahir didapatkan hasil tonus otot lemah, bayi bernafas megap-megap dan bidan
melakukan penanganan awal dengan melakukan resisusitasi awal dilakukan tekanan positif 2 kali
tetapi bayi masih bernafas megap-megap tonis otot lemah. Sesudahn2 menit resusitasi bayi belum
bernafas dengan baik Tindakan asuhan apa yang selanjutnya diberikan..
A. Rujuk
B. Berikan 02 sungkup
C. Keringkan bayi
D. Kompresi dada
E. Eksistensikan kepala bayi

182. Seorang bayi lahir 1 jam yang lalu di PMB bayi lahir spontan air ketuban jernih N:120x/i P:80x/i,
T:36,5℃ berat badan 1950 gram. Diagnosa potensial apakah yang paling mungkin terjadi pada
kasus di atas?
A. IUGR
B. BBLR
C. Asfiksia
D. Prematur
E. Hipotermi

183. Dengan keadaan tidak segera menangis dengan warna kulit kemerahan, ekstremitas biru, gerakan
tonus otot melemah, penanganan bayi sudah dilakukan dengan memposisikan bayi sedikit ekstensi.
Apa selanjutnya penanganan yang diberikan?
A. hisap lender
B. nilai APGAR score
C. mengikat tali pusat
D. menjaga bayi tetap hangat
E. memasukkan bayi ke dalam incubator

184. Seorang perempuan datang dengan keluhan keluar darah merah segar sejak semalam. Hasil
pemeriksaan TD: 120/80 mmhg, RR : 20x/i, N: 80x/i. Gerakan janin teratur, penurunan kepala 3/5.
Apakah diagnosa yang tepat untuk kasus tersebut
A. solusio plasenta
B. plasenta previa
C. ruptur uteri
D. plasenta letak bawah
E. abortus

185. Seorang perempuan umur 22 tahun G1P0A0 hamil 40 minggu, datang ke RS dengan riwayat DM.
Saat ini sedang dalam proses persalinan kala II. Setelah kepala janin lahir, tidak terjadi putar paksi
luar. Diagnosa untuk perempuan tersebut adalah..
A. Partus lama
B. Distosia bahu
C. Partus tak maju
D. Partus serotinus
E. Partus presipitatus

186. Seorang perempuan umur 32 tahun G1P0A0 hamil 40 minggu datang ke klinik bersalin dengan
keluhan perut mules sejak 4 jam yang lalu. Ibu tampak gelisah dan kesakitan. Hasil pemeriksaan
TD: 120/80 mmHg, N:80x/menit, kontraksi 3/40’/30’’ DJJ: 140x/menit teratur, selaput ketuban
utuh, penurunan kepala H II. Informasi apakah yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Menganjurkan ibu berbaring di tempat tidur
B. Menganjurkan ibu untuk mencukur rambut pubis
C. Mengajari ibu teknik penafasan
D. Menganjurkan ibu untuk tidur
E. Mengajari ibu meneran

187. Seorang perempuan umur 32 tahun G1P0A0 hamil 40 minggu datang ke klinik bersalin dengan
keluhan perut mules sejak 4 jam yang lalu. Ibu tampak gelisah dan kesakitan. Hasil pemeriksaan
TD: 120/80 mmHg, N:80x/menit, kontraksi 4/40’/40’’ DJJ: 140x/menit teratur, selaput ketuban
utuh, penurunan kepala H IV.
Upaya yang dilakukan bidan dalam Pencegahan penularan Covid 19 saat pertolongan persalinan
adalah
A. Menganjurkan pasien tetap menggunakan masker selama persalinan
B. Menggunakan delivery chamber
C. Mengatur jarak dengan pasien saat menolong persalinan
D. Menganjurkan ibu bersalin di RS
E. Menolak pasien

188. Seorang ibu 32 tahun usia kehamilan 38 minggu, positif menderita covid 19. Asuhan yang
dilakukan untuk ntuk mencegah penularan pada bayi adalah….
A. Ibu dan bayi dipisah sampai ibu negative
B. Rooming in dengan memperhatikan protokol Kesehatan
C. Saat menyusui ibu pakai masker dan bayi pakai face shield
D. Beri PASI
E. Puasakan bayi

189. Seorang perempuan umur 20 tahun G1P0A0, usia kehamilan 36 minggu. TD :110/80 R:20x/i
S:36,80C TFU : 28 cm.Upaya apa yang dilakukan agar ibu bersalin tidak tertular covid 19
sebaiknya…
A. Ibu diisolasi 14 hari sebelum TTP
B. Selalu menggunakan masker
C. Jaga Kesehatan
D. Makan makanan bergizi
E. Tunda ANC

190.Seorang Perempuan berusia 29 Tahun G1P0A0 dengan Hamil Artem dalam proses persalinan Kala I
disebuah RS dan mengatakan mengeluh Mules, Anamesis ibu tidak tahan sakit, TD: 120/80 mmgh,
N:78x/menit, S:36,4°c P : 20x/menit, TFU : 30 cm, DJJ: 145x/menit, Kontraksi 4x/10'/40'',
pembukaan 7 cm, Ketuban (+), H III ,UUK kiri depan dan sudah masuk PAP. Asuhan yang tepat
untuk kasus yaitu.
A. Observasi His
B. Dukungan keluarga
C. Observasi DJJ
D. Anjurkan Miring kiri
E. Anjurkan Teknik Relaksasi

191.Seorang bayi lahir di RS. Hasil anamnesa : Bayi lahir spontan pervaginam, ibu Covid (+).
Pemeriksaan Umum : BB : 4000gram, FJ : 120kali/menit, S : 36,5 •C, P: 45 kali/ menit.
Apakah asuhan yang tepat diberikan pada ibu?
A. ASI eksklusif
B. 2 tahun pemberian ASI
C. diberikan susu formula
D. Di berikan ASI dan susu formula
E. Pemberian ASI

192.Seorang perempuan dengan hasil swap positif, baru melahirkan bayi dengan BB 3000 gr, PB 50 cm,
segera menangis kuat. Perawatan essensial pada BBL yang dilakukan pada bayi tersebut kecuali
A. Pemotongan tali pusat
B. Pemberian salep mata
C. Pemberian Vit K
D. Pemberian Imunisasi Hb0
E. Penimbangan BB

193.Seorang perempuan positif menderita covid 19, baru melahirkan bayi dengan BB 3000 gr, PB 50 cm,
segera menangis kuat. Untuk mencegah terjadinya penularan pada bayi ..
A. Rooming in
B. Rawat gabung
C. Rawat terpisah, saat menyusu saja ibu datang
D. Rawat terpisah di ruang Isolasi
E. Rawat terpisah dan bila ibu berkunjung dengan prokes

194.Seorang perempuan positif menderita covid 19, baru melahirkan bayi dengan BB 3000 gr, PB 50 cm,
segera menangis kuat. Untuk memenuhi asupan gizi bayi dan pelaksanaan ASI Ekslusif …..
A. Diberi ASI Perah, Pompa ASI sendiri
B. Disusukan dengan memakai masker/fice shield
C. Diberikan ASI donor
D. Disusukan secara langsung
E. Disusukan ibu dan bayi mengggunakan ficeshield

195. Seorang perempuan umur 27 tahun P2A0, melahirkan bayinya 2 menit yang lalu di Poskesdes. Hasil
pemeriksaan : tidak ada janin kedua TFU setingggu pusat, kontraksi Uterus kuat, kandung kemih
kosong, injeksi oksitosin 10 IU. langkah selanjutnya apakah yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Lakukan PPT
B. Masase Uterus
C. Pemeriksaan Laserasi
D. Pemeriksaan tanda vital
E. Injeksi oksitosin kedua

196. Seorang perempuan umur 27 tahun P2A0, melahirkan bayinya 15 menit yang lalu di Poskesdes.
Hasil pemeriksaan : tidak ada janin kedua TFU setingggu pusat, kontraksi Uterus kuat, kandung
kemih kosong, injeksi oksitosin 10 IU sudah dilakukan. Tidak ada tanda tanda lepasnya plasenta
langkah selanjutnya apakah yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Lakukan PPT
B. Masase Uterus
C. Pemeriksaan Laserasi
D. Pemriksaan tanda vital
E. Injeksi oksitosin kedua

197. Seorang ibu, umur 27 tahun. Riwayat kala II berlangsung normal, bayi lahir 7 menit yang lalu. Hasil
anamnesis ibu merasa mulas. Hasil pemeriksaan, TD:110/70 mmHg, N:82x/i, P:20x/i, S:37,5°C,
TFU:32 cm telah dilakukan pemotongan tali pusat dan suntikan oksitosin 10 UI, bayi IMD, kontraksi
uterus baik, tampak plasenta di orifisium vagina. Tindakan apa selanjutnya pada kasus tersebut?
A. Melanjutkan dorso karnial
B. Mendekatkan piring plasenta
C. Mengarahkan tali pusat ke arah tengah
D. Mengeluarkan plaseta sesegera mungkin
E. Memegang dan memutar `plasenta

198. Seorang perempuan usia 25 tahun hamil ke 2 usia kehamilan 9 bulan, datan ke BPS mengeluh keluar
darah campur lendir dari vagina sejak 3 jam yang lalu disertai air warna putih jernih. Hsil
pemeriksaan TTV dalam batas normal, DJJ 160 x/menit, presentase kepala, VT pembukaan 6 cm
trba denyutan tali pusat. Apakah Tindakan yang paling utama dilakukan pada perempuan tersebut ?
A. Rujuk
B. Pasang infus
C. Pasang oksigen
D. Kolaborasi dengan dokter
E. Rujuk dengan posisi Trendelen berg

199. Seorang perempuan usia 30 tahun, hamil ke 3 usian kehamilan 38 minggu di Puskesmas 2 jam
yang lalu, Mengeluh kerinbat dingin dan perut mules-mules teratur, keluar lendir bercampur darah
dari kemaluan. Hsil pemeriksaan VT : Pembukaan 8 cm, selaput ketuban utuh, penurunan kepala
masuk di Hodge III. Apakah data focus yang dapat mendukung dalam kemajuan persalinan pada
kasus diatas ?
A. Dilatasi serviks
B. Hasil anamneses
C. Kontraksi Uterus
D. Hasil pemeriksaan
E. Perasaan ingin mengedan

200. Seorang perempuan umur 23 tahun melahirkan anak pertama 1 jam yang lalu di BPM, mengeluh
perut mulels, merasa cemas dengan keadaannya. Hsil pemeriksaan TD 110/70 mmHg, Nadi 86
x/menit, ontraksi uteus baik. TFU 2 jari dibawah pusat, plasenta lahair spontan lengkap. Apakah
asuhan yang harus diberikan pada kasus tersebut ?
A. Massas uterus
B. Suport mental
C. Bderikan oksitosin 10 UI
D. Mengajarkan Teknik relaksasi
E. Menjelaskan proses involutio

201. Seorang perempuan 30 tahun, postpartum 6 hari, ditolong oleh dukun, datang ke puskesmas
1 dengan keluhan demam dan pusing TD: 130/80 mmHg, RR: 24 x/i, HR: 80 x/i, T: 38,5°C,
TFU pertengahan simfisis dengan pusat, mengeluarkan lochea berbau, warna sanguelenta,
hasil laboratorium leukosit 35.000/mm. Penyebab dari kasus diatas adalah ?
a. Partus lama
b. Mobilisasi dini
c. Kurang istirahat
d. Kurangnya asupan intake cairan
e. Pertolongan persalinan kurang aseptik

202. Seorang perempuan umur 25 tahun, nifas 10 hari dikunjungi bidan kerumahnya dengan
1 keluhan bayi rewel. Hasil anamnesis:bayi terus menangis, menolak saat menyusui, TD:
110/70 mmHg, RR:24 x/i, HR:80 x/i, T: 37°C. Payudara ibu tampak tegang, keras, puting
susu lecet, ASI(+) Apakah penkes yang tepat untuk kasus diatas?
a. Personal hygiene
b. Asupan gizi adekuat
c. Perawatan payudara
d. Tekhnik menyusui
e. Pemberian PASI

203. Seorang perempuan umur 21 tahun G102A0 baru selesai melahirkan 6 jam yang lalu. Hasil
anamnesa: ibu mengatakan takut ASI tidak cukup untuk bayinya. TD: 130/80 mmHg, HR:
78 x/i, RR: 24 x/i, T: 37°C, TFU setinggi pusat.
Apa edukasi yang tepat diberikan kepada ibu?
a. Istirahat cukup
b. Personal hygiene
c. Tanda bahaya BBL
d. Fisiologis proses laktasi
e. Masa nifas dini

204. Ibu postpartum 6 hari datang dengan keluhan nyeri saat menyusui dan bayi tidak mau
disusui, hasil pemeriksaan TD:130/70 mmHg, nadi: 84 x/i, payudara keras, bengkak dan
tegang, ASI keluar lancar, puting susu lecet .
Tindakan apa yang dilakukan dengan kasus diatas?
a. Pompa ASI
b. Tekhnik menyusui yang benar
c. Kompres hangat
d. Perawatan payudara
e. Rujuk ke RS

205. Seorang perempuan 30 tahun P1A0 post partum 3 hari di BPM mengeluh sakit pada
payudara, bengkak, merah, tidak menyusui bayinya karena akan diadopsi oleh orang
lain. Anjuran yang seharusnya disampaikan kepada Ibu adalah?
a. Membiarkan bayinya tidak disusui
b. Tetap menyusui bayinya yang akan diadopsi
c. Mencari pengganti untuk dilakukan pemberian ASI
d. Membiarkan payudara ibu tetap bengkak
e. Membuat surat pernyataan kepada Ibu bahwa Ibu tidak menyusui

206. Ny. R P3A0 6 hari post partum datang ke klinik mengeluh demam. TTV TD: 110/70
mmHg, RR: 24x/i, HR: 78x/i, T:38⁰C. Pengeluaran merah dan berbau busuk.
Diagnosis apakah yang tepat pada kasus diatas?
A. Meiciriris
B. Serviriris
C. Endomi
ris

207. Seorang perempuan 28 tahun P2A0, nifas hari ke 10 datang ke BPM mengeluh nyeri
pada payudara setelah dilakukan pemeriksaan bengkak, kemerahan dan nyeri tekan.
Pemeriksaan tanda vital sign TD: 110/70 mmHg, RR: 21x/i, HR:79x/i, T:36,8⁰C.
Apakah diagnosa kasus diatas?
A. Mastitis
B. Tumor
C. Bendungan ASI
D. Abses payudara
E. Nyeri menstruasi
208. Seorang perempuan usia 28 tahun G2P1A0 postpartum hari ke 2 datang ke
klinik dengan payudara bengkak dan bayi tidak mau menyusui. Apakah
asuhan yang harus diberikan pada ibu diatas?
A. Memberitahu ibu cara perawatan payudara
B. Mengajarkan ibu tekhnik menyusui
C. Memberitahu ibu tidak memberikan ASI
D. Menganjurkan ibu memompa ASI
E. Menganjurkan memberikan MP ASI
209. Seorang perempuan umur 20 tahun P1A0 nifas 3 hari, datang ke BPM diantar
keluaraga dengan keluhan sering menangis, tidak mau merawat bayinya. Hasil
pemeriksaan : TD : 110/60 mmHg, HR : 78x/i,T : 36,7 C, RR : 18 x/i, peineum utuh,
TFU pertengahan simfisis pusat, payudara tidak bengjkak, ASI (+).Asuhan apa yang
tepat pada kasus diatas?
A. Menganjurkan banyak istrahat
B. Memberi dukungan
C. Memisahkan bayi dengan ibu
D. Memberikan obat sedatif
E. Merujuk ke psikiater
210. Ibu nifas 6 hari usia 27 tahun datang ke BPM dengan keluhan nyeri ada payudara dan
disertai demam, air susu ibu keluar tapi bayi tidak menyusu kuat, k/u ibu : baikTD :
120/80 mmHg, N: 86xi, T: 37,2 C, P: 21x/i.Diagnosa yang tepat pada kasus diatas
A. Mastitis
B. Galatael
C. Abses payudara
D. Sepsis
E. Kelenjar payudara
211. Seorang ibu baru melahirkan 5 hari yang lalu mengatakan payudara terasa tegang,
merah, bengkak. TD: 120/80, T: 38◦C,HR 90. Ibu mengatakan bayi kuat menyusui.
Asuhan apakah yang paling tepat diberikan oleh bidan?
a. Kompres dingin
b. Breast care
c. Susukan ASI
d. Oleskan ASI sekitar puting susu
e. Kompres hangat dan dingin secara bergantian
212. Seorang perempuan berusia 37 tahunP1 Ab.0, melahirkan 6 hari yang lalu. Ibu
menyusui bayinya. Pemeriksaan tanda vital normal. Apakah jenis lochea pada
kasus di atas?
A. Alba
B. Rubra
C. Serosa
D. Sanguilenta
E. Purulenta

213. Seorang perempuan umur 19 dengan P1A0 nifas 3 minggu yang lalu diantar suaminya
ke Puskesmas dengan keluhan tidak nafsumakandan tidak bisa tidur. Suami ibu
mengatakan ibu cepat marah dan sering menangis. KU dalamkeadaan baik TD 130/80
mmHgPols 88x/i HR 24x/i Temp 37,3oC payudara bengkak ASI keluarsedikit,
berwarna kuning kemerahan dan puting susu lecet. Apakah diagnosa ibu tersebut ?
A. Delayed taking in
B. Post partum blues
C. Marital dys flinction
D. Depresi
E. Psikis

214. Seorang perempuan 26 tahun P2 A0 nifas 6 jam dating ke Polindes, mengeluh tidak
bisa BAK ke kamarmandi karena masih neri pada lukajahitan. TD 120/80mmHg nadi
88x/iTFU setinggi pusat kontraksi lembek kandung kemih ksosong perdarahan (+)
200 cc. Apakah tindakan yang sesuai dengan kasus di atas ?
A. Kompres hangat kandung kemih
B. Pemberian antibiotik
C. Pemberian dierutik
D. Memasang psipot
E. Katerisasi
215. Seorang perempuan usia 34 tahun P2A0 nifas hari ke-8 datang ke Puskesmas dengan
keluhan demam sejak 2 hari yang lalu. Riwayat persalinan spontan dan masih terdapat
pengeluaran pervaginam berwarna merah. Dan hasil pemeriksaan keadaan ibu terlihat
gelisah, TD 90/60mmHg temp 38O C, HR 98x/m, RR 24x/m, TFU pertengahan
simfisis - pusat. Luka perineum kering lochea rubra. Apakah tindakan yang tepat pada
kasus di atas?
A. rujukan
B. kuretase
C. eksplorasi uterus
D. pemberian obat antibiotik
E. kolaborasi dengan dokter

216. Seorang perempuan usia 25 tahun nifas 10 hari, keluhan demam 2hari riwayat
persalinan normal dengan riwayat Ketuban Pecah D.Terdapat luka jahitan derajat
2 kemerahan dan bengkak. Apakah diagnosa dari kasus tersebut ?
A. vulvitis
B. vaginitis
C. servinitis
D. para metritis
E. endometritis

217. Bidan melakukan kunjungan rumah pada seorang perempuan umur 35 tahun P1A0,
masa nifas hari ke-6. Ibu mengeluh nyeri tekan pada puting susu. Hasil pemeriksaan
tanda vital batas normal, istirahat cukup, makan3 x sehari, puting susu lecet, tidak ada
pembengkakan payudara. Apakah Pendidikan kesehatan yang dapat diberikan?
A. perawatan payudara
B. perawatan vulva
C. cara menyusui yang benar
D. pemeriksaan SADARI
E. istirahatkan puting susu yang lecet

218. Seorang perempuan umur 35 tahun melahirkan pagi tadi di Puskesmas. Persalinan
spontan, plasenta lahir lengkap. Sore ini ibu mengeluh sarung basah, mata kunang –
kunang. Hasil pemeriksaan terlihat darah merembes di sarung ibu, perdarahan keluar
dari jalan lahir. TD 90/60mmHg, HR 80x/m, kontraksi uterus sedikit lemah, kandung
kemih kosong. Apakah penatalaksanaan yang tepat dalam kasus tersebut?
A. KBI
B. KBE
C. beri infus
D. masase uterus
E. kompresi Aorta abdominalis

219. Seorang perempuan umur 35 tahun P4 A3, nifas hari ke –7 mengeluh nyeri pada
payudara. Hasilanamnese bayi menyusu kuat dan ASI cukup. Hasil pemeriksaan KU
baik, TD 110/70mmHg, HR 80x/m, RR 24x/m, Temp 37oC. Apakah asuhan yang
tepat diberikan?
A. breast care
B. kompres air dingin
C. kompres air hangat
D. pendidikan kesehatan KB
E. menyokong payudara dengan bra
220. Seorang perempuan umur 35 tahun nifas 1 jam di Puskesmas. Mata berkunang –
kunang persalinan spontan plasenta lahir spontan, kotiledon tidak lengkap. Hasil
anamnese keluar darah dari jalan lahir, TD 90/60mmHg HR 80x/m kontraksi uterus
kuat kandung kemih kosong perineum utuh, darah nampak keluar dari jalan lahir.
Apakah penatalaksanaan yang tepat dalam kasus tesebut?
A. KBI
B. KBE
C. Digital
D. Masase uterus
E. Kompresi Aorta abdominalis

221. Seorang perempuan P1 A0, post partum 1 minggu dengan keluhan nyeri pada
payudara, hasil pemeriksaan TD 110/70 mmHg, pols 80 x/i, nadi 22 x/i,suhu 37,8 C,
nyeri pada payudara,kemerahan, nyeri tekan, lecet padapayudara.
Apa diagnosa pada kasus diatas?
A. Mestitis
B. Abses payudara
C. Bendungan asi
D. Tumor payudara
E. Infeksi payudara

222. Seorang perempuan 6 jam mas nifas masih merasakan nyeri pada luka
perineum. Bayi sudah menyusui. Apa asuhan yg diberikan pada kasus
tersebut?
A. Perawatan perineum
B. Perawatan payudara
C. Ambulasi dini
D. Teknik menyusui
E. Personal hygiene

223. Seorang bidan datang berkunjung ke rumah pasien nifas hari ke 4 hari pertama
menyususi asi keluar sedikit. Hasil berikutnya sudah menyusi dengan baik TD
110/90 mmHg, RR 20x/i, Pols 46x/i, ibu merasa lemas dan takut menyususi
bayinya, payudara tampak tegang dan kemerahan. Apakah yang harus dilakukan
bidan?
A. Memberi asi bayi dengan sendok
B. Mengompres dengan air hangat
C. Memberi asi dengan sebelah
D. Menghentikan pemberian asi
E. Memberikan salep kulit

224. Seorang perempuan usia 28 tahun, melahirkan 8 jam yang lalu di RB mengeluh:
mules dan mengeluarkan darah pervaginam sedikit, ASI belum keluar, merasa
cemas dengan keadaannya. Hasil pemeriksaan: TTV dalam keadaan normal, tidak
ditemukan adanya kelainan pada payudara. Apakah diagnosis yang tepat untuk
kasus tersebut ?
A. Ibu post partum normal
B. Ibu post partum dengan depresi
C.Ibu post partum dengan sub involusi
D.Ibu post partum dengan bendungan ASI
E. Ibu post partum dengan gangguan psikosi

225. Seorang perempuan usia 24 tahun melahirkan anak yang ke dua 6 hari yang lalu datang
ke BPM mengeluh pusing sudah 2 hari yang lalu, jahitan perineum yang terasa nyeri.
Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal, terlihat bekas jahitan perineum
merah.Apakah asuhan yang tepat pada kasus tersebut ?
A. Menilai perdarahan
B. Memberikannutrisi
C. Penkes tentang KB
D. Berikan kompres air hangat
E. Berikan parasetamol 3 x 500 mg

226. Seorang perempuan usia 28 tahun, melahirkan 8 jam yang lalu di RB mengeluh:
mules dan mengeluarkan darah pervaginam sedikit, ASI belum keluar, merasa
cemas dengan keadaannya. Hasil pemeriksaan: TTV dalam keadaan normal, tidak
ditemukan adanya kelainan pada payudara. Apakah penatalaksanaan mengatasi
keluhan mules pada kasus tersebut?
A. Berikan analgetik
B. Susukan bayi sesering mungkin
C. Rujuk untuk penanganan lebih lanjut
D. Berikan kompres hangat pada daerah perut
E. Jelaskan keluhan mules adalah keadaan normal

227. Seorang perempuan usia 24 tahun melahirkan anak yang kedua 2 hari yang lalu di
BPM mengeluh jahitan perineum terasa nyeri. Hasil pemeriksaan: TTV dalam keadaan
normal tidak ditemukan adanya kelainan, jahitan perineum baik belum kering, lochea
rubra. Apakah asuhan yang tepat untuk kasus tersebut?
A. Personal hygiene
B. Jangan menyentuh daerah luka
C. Mengompres luka dengan alkohol
D. Ganti pembalut setidaknya 1 kali sehari
E. Membersihkan daerah kelamin dengan sabun dan air
228. Seorang perempuan usia 21 tahun melahirkan 1 minggu yang lalu datang ke BPM
mengeluh perut mules dan sulit tidur. Hasil pemeriksaan: TD 130/80 mmHg, nadi 88
x/mnt, RR 24 x/mnt, suhu39°C,menggigil, lokhea banyak dan berbau. Apakah
asuhan yang tepat dilakukan untuk kasus tersebut?
A. Pemeriksaan pengeluaran pervaginam
B. Pemeriksaan Kandung kemih
C. Mengkaji riwayat persalinan
D. Kolaborasi dengan dokter
E. Memberikanantibiotic

229. Seorang perempuan usia 23 tahun melahirkan anak pertama BB 2800 gram 2 hari yang
lalu di BPM, mengeluh lelah, sering mengantuk dan bersifat passiv. Hasil pemeriksaan
TTV normal, lochea berwarna merah. Apakah adaptasi psikososial yang dialami ibu
pada kasus tersebut?
A. Taking in
B. Taking on
C. Letting go
D. Taking hold
E. Letting hold

230. Seorang perempuan usia 38 tahun melahirkan anak ke-6 6 minggu yang laludi BPM,
ingin memberikan ASI ekslusif, mengatakan tidak ingin hamil lagi. Hasil pemeriksaan
TTV dalam batas normal, ASI banyak, tidak ada tanda infeksi. Apakah Pendidikan
Kesehatan yang tepat untuk kasus di atas?
a. Tanda bahaya bayi baru lahir
b. Perawatan bayibaru lahir
c. Tehnik pemberian asi
d. Nutrisi
e. KB

231. Seorang perempuan usia 25 tahun melahirkan 2 hari yang lalu di BPM, mengeluh
perut mules, sulit tidur. Hasil pemeriksaan TTV normal, Lochea warna merah
Berapakah tinggi fundus uteri yang normal sesuai kasus tersebut?
A. Tidak teraba
B. Setinggi pusat
C. 2 jari bawah pusat
D. 2 jari diatas pusat
E. Pertengahan pusat dan simfisis

232. Seorang perempuan usia 23 tahun, melahirkan anak pertama 6 jam yang laluBBL 2.800
gram.di BPM, mengeluh lelah, perut mules dan belum BAK. Hasil pemeriksaan: TTV
normal, TFU 2 jari di bawah pusat lochia berisi darah segar. Berapakah berat uterus
normal ibu pada kasus tersebut ?
A. 50 gram
B. 250 gram
C. 350 gram
D. 500 gram
E. 750 gram

233. Seorang perempuan usia 29 tahun melahirkan 2 jam yanglalu di RS


mengeluh lelah, perut terasa mules, bayi rewel. Hasil pemeriksaan TTV normal,
lochea berwarna merah payudara penuh dan pengeluaran ASI tidak Lancar. Apakah
asuhan yang tepat diberikan untuk kasus tersebut?
A. Mengajarkan tehnik menyusui yang benar
B. Mengajarkan untuk kompres air hangat
C. Mengajarkan perawatan payudara
D. Menganjurkan memberikan PASI
E. Mengajarkan cara memompa ASI

234. Seorang perempuan usia 27 tahun, melahirkan anak pertama di rumah 2 jam yang lalu,
mengeluh mules-mules. Hasil pemeriksaan tanda-tanda vital normal, ASI keluar
sedikit berwarna kekuningan, lochea berwarna merah, jahitan perineum baik. Apakah
diagnosis ibu pada kasus tersebut?
A. Post partum puerperium dini
B. Post partum laten puerperium
C. Post partum puerperium lanjut
D. Post partum puerperium tengah
E. Post partum puerperium intermiten

235. Seorang perempuan usia 27 tahun, melahirkan anak pertama 2 jam yang lalu di rumah
mengeluh mules-mules. Hasilpemeriksaan: tanda-tanda vital normal, ASI keluar
sedikit berwarna kekuningan, lochea berwarna merah, jahitan perineum baik. Apakah
konseling yg paling tepat untuk perempuan tersebut?
A. Perawatan payudara (brescare)
B. Personal hygiene payudara
C. Pemenuhan nutrisi
D. Istirahat cukup
E. Senam nifas
236. Seorang perempuan 27 tahun, melahirkan anak pertama 2 jam yang lalu di BPM
mengeluh mules- mules.Hasil pemeriksaan: Tanda-tanda vital normal ASIkeluar sedikit
berwarna kekuningan, locheaberwarna merah, jahitan perineum baik Periode lactase
apakah yang dialami ibu pada kasus tersebut?
A. ASI
B. ASI matur
C. ASI Transisi
D. ASI Peralihan
E. ASI kolostrum

237. Seorang perempuan usia 38 tahun mempunyai klinik bersalin, dan mempunyai 3
orang bidan, tetapi hanya satu bidan yang dipercayai untuk semua tindakan.
Bagaimanakah sikap seorang pemimpin yang baik pada kasus tersebut?
A. Memberi pengertian pada anggota yang lain
B. Lebih mendekatkan diri pada anggota
C. Memberi kepercayaan yang sama
D. Memahami sebagai atasan
E. Memahami situasi

238. Seorang perempuan usia 27 tahun, melahirkan di rumah post partum, melahirkan anak
pertama, lalu mengeluh mules-mules, ibu merasa lelah. Hasil pemeriksaan: tanda-tanda
Vital normal, ASI keluar sedikit berwarna kekuningan, lochea berwarna merah, jahitan
perineum baik. Apakah asuhan kebidanan yang paling tepat kepada ibu tersebut?
A. Menganjurkan makanan yang bergizi
B. Menganjurkan memberikan ASI
C. Mencegah terjadinya perdarahan
D. Menganjurkan istirahat cukup
E. Menganjurkan untuk ber KB

239. Seorang perempuan usia 37 tahun melahirkan anak ke- 6, 4 jam yang lalu di BPM,
mengeluh pusing lemas, 30 menit setelah placenta lahir lengkap kontraksi uterus lemah.
Hasil pemeriksaan TD 90/60 mmHg, Nadi 110 x/i perdarahan 500 cc. Apakah diagnosis
yang tepat pada kasus tersebut?
A. Atonia uteri
B. Robekan pada perinium
C. Ruptur uteri
D. Sub involution placenta
E. His lemah

240. Seorang perempuan usia 37 tahun melahirkan anak ke- 6, 4 jam yang lalu di BPM,
mengeluh pusing lemas, 30 menit setelah placenta lahir lengkap kontraksi uterus
lemah. Hasil pemeriksaan TD 90/60 mmHg, Nadi 110 x/i perdarahan 500 cc. Apakah
faktor penyebab perdarahan pada ibu pada kasus di atas?
A. Partus macet.
B. Grande multipara
C. Partus tak maju
D. Kelainan letak.
E. Partus terlantar

241. Seorang perempuan usia 37 tahun melahirkan anak ke- 6, 4 jam yang lalu di BPM,
mengeluh pusing lemas, 30 menit setelah placenta lahir lengkap kontraksi uterus
lemah. Hasil pemeriksaan TD 90/60 mmHg, Nadi 110 x/i perdarahan 500 cc. Apakah
antisipasi masalah potensial untuk kasus tersebut?
a. Syock Haemoragic
b. Infeksi puerpuralis
c. Syock nerogenik
d. Infeksi perineum
e. Anemia berat

242. Seorang perempuan usia 37 tahun melahirkan anak ke- 6, 4 jam yang lalu di BPM,
mengeluh pusing lemas, 30 menit setelah placenta lahir lengkap kontraksi uterus
lemah. Hasil pemeriksaan TD 90/60 mmHg, Nadi 110 x/i perdarahan 500 cc. Apakah
tindakan yang tepat dilakukan untuk memperbaiki keadaan umum ibu pada kasus
tersebut?
A. Infus RL + 20 IU oxitosin
B. Injeksi oxsitoxin 10 IU
C. Injeksi Adona
D. Injeksi vit B12
E. Infus Glokose

243. Seorang perempuan usia 27 tahun, melahirkan anak pertama 2 jam yang laludi rumah
mengeluh mules-mules. Hasilpemeriksaan tanda-tanda vital normal, ASI keluar sedikit
berwarna kekuningan, lochea berwarna merah, jahitan perineum baik. Proses
apakah mules-mules yang dikeluhkan ibu pada kasus tersebut?
A. Proses Invulosio
B. Proses Lactasi
C. Proses sub invulosio
D. Proses dari jalan lahir
E. Proses dari robek jalan lahir

244. Seorang perempuan usia 27 tahun melahirkan 6 jam yang lalu di BPM mengeluh takut
duduk dan bangkit dari tempat tidur. Hasil pemeriksaan: TTV dalam batas normal, TFU
2 jari dibawah pusat, pengeluaran darah vagina berwarna merah segar, tampak bekas
jahitan luka perineum. Lochea apakah yang ditemukan pada kasus tersebut?
A. Lochea alba
B. Lochea serosa
C. Lochea rubra
D. Lochea prulenta
E. Lochea sanguilolenta
245. Seorang perempuan usia 29 tahun melahirkan 6 jam yang lalu di BPM mengeluh takut
ke kamar mandi, belum bisa BAK sendiri, khawatir luka perineum terganggu dan tidak
berani membersihkan perineumnya. Hasil pemeriksaan: TTV dalam batas normal, TFU
2 jari di bawah pusat, tampak jahitan bekas lukaperineum baik. Apakah asuhan yang
paling tepat dilakukan untuk kasus tersebut?
A. Istirahat
B. Ibu Nutrisi
C. Kebersihan diri
D. Kebutuhan seksual
E. Penkes tentang Mobilisasi
246. Seorang perempuan usia 21 tahun melahirkan 1 minggu yang lalu, datang ke BPM
mengeluh perut mules dan sulit tidur. Hasil pemeriksaan TD: 130/80 mmHg, nadi:
88x/i, RR:24x/i, Suhu: 39⁰C, ibu menggigil, lochea berbau busuk. Apakah asuhan yang
tepat dilakukan diatas?
A. Pemeriksaan pengeluaran pervaginam
B. Pemeriksaan kandung kemih
C. Mengkaji riwayat persalinan
D. Kolaborasi dengan dokter
E. Memberikan antibiotik
247. Seorang perempuan usia 30 tahun P3A0 nifas hari ke 7 normal. Bidan melakukan
kunjungan rumah. Kemudian Bidan menjumpai Ibu sedang menyusui bayinya (ASI) dan
juga memberikan susu formula. Di wilayah tersebut sebagian besar ibu tidak
memberikan ASI eksklusif pada bayi mereka. Unit analisis apakah yang paling tepat
pada kasus tersebut?
A. Masing-masing individu
B. Perempuan sebagai anggota masyarakat
C. Perempuan sebagai bagian dari keluarga
D. Perempuan dalam pencapaian peran menjadi ibu
E. Perempuan sebagai pengambilan keputusan utama

248. Seorang ibu usia 26 tahun P1A0 Post SC, melahirkan 4 hari yang lalu secara SC
mengeluh demam dan bengkak pada payudara. Hasil anamnesis bayi belum menetek
karena ibu takut terkena luka operasi namun bayi sudah diberi susu melalui dot. Hasil
pemeriksaan TD: 110/80 mmHg, RR:24x/i, Pols:78x/i, dan Temp:37,2⁰C, luka operasi
baik dan payudara bengkak, nyeri tekan. Apa asuhan yang tepat pada kasus tersebut?
A. Beri analgesik
B. Beri antibiotik
C. Ajarkan teknik menyusui
D. Kolaborasi dengan SpOG
E. Kebutuhan gizi

249. Seorang perempuan berusia 21 tahun melahirkan seminggu yang lalu datang ke
Puskesmas mengeluh demam disertai menggigi. Hasil pemeriksaan: 130/80 mmHg,
N:92x/i, P:24x/i, T: 39⁰C, TFU pertengahan pusat simfisis, lochea purulen, dan berbau.
Tindakan yang dilakukan bidan adalah?
A. Pemeriksaan lab darah lengkap
B. Pemeriksaan kandung kemih
C. Pengkajian riwayat persalinan
D. Rujuk ke RS
E. Berikan antibiotik

250. Seorang perempuan berusia 24 tahun P2A0 melahirkan 6 hari yang lalu merasa sangat
malas menyusui bayinya. Hasil pemeriksan: TD: 100/80 mmHg, N:84x/i, P:24x/i,
Temp: 35,5⁰C, TFU pertengahan pusat simfisis, lochea sangulienta. Diagnosis pada ibu
tersebut adalah?
A. Depresi post partum
B. Post partum blues
C. Psiko
neu
rosi
s d.

251. Seorang perempuan usia 32 tahun P1A0 Nifas 24 jam yang lalu dengan keluhan nyeri
pada jahitan perineum, riwayat persalinan normal, TFU 1 jari dibawah pusat, TD:
120/80 mmHg, nadi: 80x/i, RR:24x/i, temp: 36,7⁰C, jahitan perineum kering dan bersih,
lochea warna merah. Apakah rencana asuhan yang tepat pada kasus diatas?
A. Rujuk ke RS
B. Beri analgetik
C. Beri kompres betadine
D. Konseling nyeri luka perineum
E. Kompres hangat pada luka

252. Seorang bidan sedang melakukan skrening nifas di wilayah kerjanya. Mayoritas ibu
nifas bekerja di sawah tetapi memiliki keinginan memberikan ASI ekslusif. Bidan
membuat kelas ibu nifas dan hasilnya semua ibu memberi ASI eksklusif. Materi
penyuluhan yang diberikan bidan kepada ibu nifas sehingga ibu nifas memberikan ASI
eksklusif?
A. Tekhnik menyusui
B. Pertumbuhan bayi
C. Perawatan payudara
D. Menyimpan ASI
E. Cara mensterilkan penampung ASI

253. Seorang ibu usia 37 tahun nifas 3 hari dengan pemeriksaan lemass, pusing, TD:
100/80 mmHg, HR: 76x/i, RR:18x/i, tidak mau memberikan ASI eksklusif pada
bayinya. Tindakan tepat yang harus dilakukan?
A. Pendekatan Kader
B. Pendekatan keluarga terhadap ibu dan bayi
C. Pendekatan keluarga
D. Pendekatan suami
E. Pendekatan orangtua

254. Seorang ibu umur 18 tahun, nifas hari ke-7, G1P0A0 mengeluh lemah, dan cepat
tersinggung, kurang percaya diri merawat bayinya dan merasa lemah terhadap
tubuhnya. TD: 120/80 mmHg, nadi 67 x/menit, RR:24x/menit, T:36⁰C, lochea
sangolienta, tidak berbau dan suaminya kerja diluar kota. Perencanaan apakah yang
dilakukan?
A. Menyarankan suami pindah kerja
B. Dukungan emosional kepada ibu dari keluarga
C. Menyuruh suami berhenti bekerja
D. Memberitahu ibu untuk kunjungan postpartum
E. Menyarankan suami untuk melakukan tanggung jawab

255. Seorang ibu umur 22 tahun post partum ditolong oleh dukun dan terjadi perdarahan,
kader di desa itu memberitahu kepada bidan dan bidan segera langsung ke rumah
pasien tersebut untuk diberikan petolongan. Ternyata bidan tersebut tidak sempat
menolong ibu itu. Perencanaan apakah yang dilakukan bidan agar tidak terjadi seperti
itu lagi ?
A. Memberitahu tidak diperbolehkan bersalin di rumah
B. Membimbing kader desa
C. Melatih dukun
D. Berkolaborasi dengan dokter puskesmas
E. Konseling

256. Seorang ibu 28 tahun Post partum 8 jam yang lalu mengeluh mules dan mengeluarkan
darah pervaginam sedikit, ASI belum keluar, Ibu merasa cemas dengan keadaannya,
dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya kelainan pada payudara ibu. Apakah
diagnosis dari kasus tersebut?
A. Ibu post partum normal
B. Ibu post partum dengan subinvolusio
C. Ibu post partum dengan bendungan ASI
D. Ibu post partum dengan gangguan psikologis
E. Ibu post partum dengan depresi

257. Seorang perempuan usia 24 tahun melahirkan anak yang kedua 6 hari yang lalu datang
ke BPM mengeluh pusing sudah 2 hari yang lalu. Jahitan perineum yang terasa nyeri.
Hasil pemeriksaan TTV dalam batas norma, terlihat jahitan perineum merah. Apakah
asuhan yang tepat pada kasus tersebut?
A. Menilai perdarahan
B. Memberikan nutrisi
C. Penkes tentang KB
D. Berikan kompres air hangat
E. Berikan paracetamol 3x500 mg
258. Seorang perempuan 30 tahun datang ke BPM. Nifas 3 hari, TD 130/80 mmHg, P 23
x/i N 80 x/I S 36,5 c dengan keluhan susah tidur, lemas, cemas, ada rasa sedih dan
bayi tidak mau menyusui. Tindakan yang tepat ?
A. Menjelaskan perubahan psikososial ibu
B. Pendekatan keluarga
C. Menjelaskan nutrisi yang baik dan bergizi
D. Menganjurkan ibu untuk tetap menyusui
E. Menjelaskan masa nifas 40 tahun.

259. Seorang perempuan usia 25 tahun melahirkan anak pertama. Bidan tetap memotivasi
ibu untuk menyusui. Asuhan yang diberikan ?
A. Rehidrasi
B. Pasang infus
C. Rujuk segera
D. Mobilisasi dini
E. Memberikan analgetik

260. Seorang ibu muda berusia 19 tahun 3 hari post partum anak pertama datang ke
BPM dengan keluhan payudara nyeri, bengkak, putting susu lecet,suhi tubuh 37,8⁰
c. Apakah asuhan yang dilakukan pada kasus di atas?
A. Beri edukasi posisi dan perlekatan menyusui
B. Kompres dingin payudara
C. Perawatan payudara
D. Bebat payudara
E. Pompa ASI

261. Seorang perempuan usia 21 tahun nifas hari ke 5. Ibu mengatakan ASI lancar, bayi
menyusui kuat, ASI eksklusif. Hasil pemeriksaan TD : 110/80 mmHg RR : 20 x/i HR
: 80 x/I, T : 37⁰ C, konjungtiva merah muda, putting susu menonjol, ASI lancar, lokea
sanguilenta. Pemeriksaan apa yang paling tepat dilakukan?
A. Tinggi fundus uteri
B. Oedem tungkai
C. Tanda human
D. Reflex patella
E. Lokea
262. Seorang perempuan 26 tahun P3A0 nifas hari ke 8 mengeluh luka perineum terassa
perih. Ibu mengatakan luka jahitan terasa p[anas dan gatal. Hasil pemeriksaan TD :
100/80 mmHg HR : 84/I RR : 26x/I T : 37,9⁰ C, TFU 2 jari diatas simfisis, luka
perineum terbuka seluas 4 cm, terdapat pus dan nyeri tekan, lokea serosa. Tindakan apa
yang paling tepat dilakukan ?
A. Rujuk ke RS
B. Pasang infuse RL
C. Berikan analgesi 1000 mg
D. Lakukan sekunder heacting
E. Berikan analgetik dosis tinggi
263. Seorang perempuan usia 23 tahun P1A0 nifas hari ke 3 mengeluh cepat lelah, mudah
merasa lemas. Ibu sedih dan khawatir. Hasil pemeriksaan TD : 110/70 mmHg RR : 20
x/I P: 80x/I S : 36,5⁰ C, lochea rubra. Masalah yang mungkin terjadi adalah
A. Gangguan pola tidur
B. Post partum blues
C. Depresi post partum
D. Skizoprenia post partum
E. Taking in dalam masa nifas
264. Seorang perempuan usia 28 tahun PIA0 nifas hari ke 3 datang ke BPM dengan keluhan
payudara bengkak dan sakit. KU baik, payudara bengkak dan kemerahan, putting
menonjol reflex isap aktif. Apakah diagnose yang tepat pada kasus di atas?
A. Mastitis
B. Bemdungan ASI
C. Peradangan
D. Abses payudara
E. Infeksi Payudara
265. Seorang perempuan usia 19 tahun GIPI nifas hari ke 7 ditolong oleh dukun datang ke
BPM. Hasil pemeriksaan ibu tampak gelisah, cemas dan mudah tersinggung dan apatis
melihat bayinya.TTV dalam batas normal dan lochea berwarna putih kekuningan.
Apakah diagnose pada kasus diatas?
A. Depresi post partum
B. Stress post partum
C. Post partum blues
D. Psikosis
E. Gangguan psikis popst partum
266. Sorang perempuan, umur 21 tahun baru saja melahirkan 30 menit yang lalu di PMB.
Hasil anamnesis keluaran darah banyak, Riwayat persalinan spontan. Plasenta
lengkap, Hasil pemeriksaan : TD=110/80mmHg , P20x/menit, TFU 1 jari atas pusat,
uterus teraba lembek , kontraksi lemah, kandung kemih penuh, Pendarahan 200ml.
Tindakan awal apakah yang tepat untuk kasus di atas ?
A. Massase uterus
B. Melakukan KBI
C. Menyuntikkan uterotonika
D. Mengosongkan kandung kemih
E. Meminta keluarga melakukan KBE
267. Seorang perempuan, umur 21 tahun, baru saja melahirkan 30 menit yang lalu di PMD
. Riwayat persalinan spontan, plasenta lengkap. Hasil pemeriksaan TD 110/80mmHg,
P = 20x/menit, Uterus teraba lembek, kontraksi lemah, kandung kemih penuh, tidak
adarobekan jalan lahir, Tampak pendarahan dari vulva.Diagnosis apakah yang paling
tepat pada kasus tersebut?
A. Atonia uteri
B. Inversion uteri
C. Rukture uteri
D. Retensio plasenta
E. Splution Plasenta
268. Seorang perempuan berumur 37 tahun, P3A0 baru selesai masa nifas, datang ke PMB
untuk ber KB, setelah dilakukan pemeriksaan dan informed coent dilakukan
pemasukan AKBK, tidak ada keluhan setelah pemasangan.Informasi aoakah yang
tepat pada kasus tersebut?
a. Mengganti Balutan setiap hari
b. Melakukan pemijitan di tempat insersi
c. Tidak perlu control setelah peasangan
d. Membatasi gerekan tanggan selama 1 minggu
e. Menggunakan kondom selama 1 minggu
269. Seorang perempuan, usia 24 tahun datng ke PMB nifas 1 bulan, belum ber KB.
Hasil Anamnesis ingin menggunakan metode amenorhoe laktasi (MAL) dan
sedang menyusu eksklusif . Hasil pemeriksaan : TD 110/80mmHg, N= 78x/m, P
18x/m, S 36,7 C, TFU sidah tdak teraba.Asuhan apakah yang tepat pada kasus
tersebut?
A. Konseling KB
B. Informed Choice
C. Informed Consent
D. Melakukan pemeriksaan fisik
E. Anjuran menyusui On demand
270. Seorang perempuan umur 25 tahun , P1A0, nifas 2 minggu, datang ke PMB untuk
konsultasi pemakaian konrasepsi. HasiL Anamanese ibu memberikan ASI
eksklusif. Hasil pemeriksaan: TD 110/70mmHg, N=75x/m, p= 22x/m, S 36,8oC,
Tampak varies pada kedua kaki Anamnese lanjutan apakah yang paling tepat pada
kasus tersebut?
A. Riwayat IMS
B. Riwayat KB
C. Jenis Pekerjaan
D. Riwayat Keluarga
E. Riwayat Persalinan
271. Seorang perempuan umur 35 tahun P3A0 melahirkan 3 bulan yang lalu, datang ke
PMB ingin ber KB. Hasil anamnesa inu masih menyusui ekskusif, sudah menstruasi
1 x , Riwayat fibroadenoma payudara dan keputihan kronis. Hasil pemeriksaan : TD
130/90mmHg, N= 88x/m, P=24x/m, S 37oC.Jenis Kontrasepsi apakah yang paling
mungkin pada kasus tersebut?
A. MAL
B. AKDR
C. Kondom
D. Suntikan 3 bulan
272. Seorang perempuan , umur 29 tahun P3A0 nifas 5 jam di PMB, mengeluh mulas.
Hasil anamnesis persalinan spontan , atem. Hasil pemeriksaan ; KU baik, TD
110/70mmHg, n= 82x/m, p= 22x/m, S 37C, TFU setinggi pusat, kontraksi uterus
keras , Kandung kemih penuh, perineum utuh, lochea rubra, Periode nifas apakah
yang terjadi pada kasus tersebut?
A. Late puerperium
B. Early puerperium
C. Remote puerperium
D. Medium puerperium
E. Intermediate puerperium
273. Seorang perempuan umur 28 tahun P1A0, nifas minggu ketiga datang ke RS dengan
keluhan perdarahan pervagina disertai nyeri hebat sejak 1 jam yang lalu. Hasil
anamnesa: riwayat jatuh dari motor. Hasil pemeriksaan : KU lemah TD
100/60mmHg, N 100x/m, P=24x/m, S 36 c , nyeri tekan abdomen, perut tegang, sulit
dipalpasi, DJJ sulit dinilai, Tampak darah merah kehitaman mengalir dari vagina.
Diagnosis apakah yang paling mungkin pada kasus tersebut?
A. Plasenta letak rendah
B. Solusi Plasenta
C. Plasenta previa
D. Rutura uteri
E. Vasa previa
274. Seorang perempuan umur 29tahun P3A0 post partum 1 jam yang lalu di RS, Keluhan
mulsa. Hasil anamnesis : riwayat persalinan spontan, Bayi lahir segera menangis
kuat, Hasil pemeriksaan : KU baik, TD 120/80mmHg, N=80x/m, P=20x/menit, S 36
C, TFU 2 jari dibawah pusat uterus teraba keras kandung kemih kosong, pengeluaran
cairan pervagina berwarna merah dan ada luka jahitan . Setiap berapa lamakah
observasi dilakukan pada kasus tersebut?
A. 60 menit
B. 45 menit
C. 30 menit
D. 15 menit
E. 10 menit
275. Seorang perempuan umur 25 tahun P1A0 nifas 6 jam melahirkan normal di PBM.
Bidan memberi penyuluhan untuk memperhatikan asupan gisi sebagai persiapan
menyusui. Hasil pemeriksaan : KU baik TD : 100/70mmHg, S 37,6oC, N B0 x/menit, P
24x/menit, TFU sepusat, Kontraksi uterus baik, Perdarahan 200 CC, kandung kemih
kosong.Berapakah kalori tambahan yang di butuhkan pada kasus tersebut?
A. 100 Kkal
B. 200 Kkal
C. 300 Kkal
D. 400 Kkal
E. 500 Kkal
276. Bidan melakukan kunjungan rumah pada ibu nifas umur 30 tahun, P1A0 nifas ke 7
dengankeluhan sering merasa lelah dan sensitive. Hasil anamnesis ibu merasa
khawatir tidak mampu mengurus bayinya. Hasil pemeriksaan TTD 110/70mmHg, N
88x/menit, S 37,5 derajat C, P 244x/menit, TFU 2 jari diatas sympisis, Lochea
sanguinolenta, Ekstrenitas normal.Asuhan kebidanan apakah yang paling tepat pada
kasus tersebut?
A. Keluarga berencana
B. Pemulihan nifas
C. Tanda bahaya masa nifas
D. Support mental dari keluarga
E. ASI eksklusif
277. Seorang perempuan umur 23 tahun P2A), nifas 40 hari, datang ke RS, ingin menunda
kehamilan. Hasil anamneses : tidak punya riwayat penyakit darah tinggi dan belum
pernah menggunakan konrasepsi. Hasil pemeriksaan : TD 140/90mmHg. N
80x/menit, P 24x/menit Dan terdapat varies pada kaki. Alat kontrasepsi apakah yang
paling tepat pada kasus tersebut?
A. Pil
B. IUD
C. Suntik
D. Implan
E. Kondom
278. Ibu postpartum 6 hari datang dengan keluhan nyeri saat menyusui dan bayi tidak mau
disusui, hasil pemeriksaan TD:110/70 mmHg, nadi: 84 x/i, payudara keras, bengkak
dan tegang, ASI keluar lancar, puting susu lecet . Tindakan apa yang dilakukan
dengan kasus diatas?
A. Pompa ASI
B. Tekhnik menyusui yang benar
C. Kompres hangat
D. Perawatan payudara
E. Rujuk ke RS
279. Seorang perempuan 28 tahun P1A0 post partum 2 hari di BPM mengeluh sakit
pada payudara, bengkak, merah, tidak menyusui bayinya karena akan diadopsi
oleh orang lain. Anjuran yang seharusnya disampaikan kepada Ibu adalah?
A. Membiarkan bayinya tidak disusui
B. Tetap menyusui bayinya yang akan diadopsi
C. Mencari pengganti untuk dilakukan pemberian ASI
D. Membiarkan payudara ibu tetap bengkak
E. Membuat surat pernyataan kepada Ibu bahwa Ibu tidak menyusui
280. Seorang perempuan 28 tahun P2A0, nifas hari ke 10 datang ke BPM mengeluh nyeri
padapayudara setelah dilakukan pemeriksaan bengkak, kemerahan dan nyeri tekan.
Pemeriksaan tanda vital sign TD: 110/70 mmHg, RR: 21x/i, HR:79x/i, T:36,8⁰C.
Apakah diagnosa kasus diatas?
A. Mastitis
B. Tumor
C. Bendungan ASI
D. Abses payudara
E. Nyeri menstruasi

281. Ny.D P4 A0 umur 35 tahun habis melahirkan 6 jam yang lalu, mengeluh kepala
pusing hebat, pandangan kabur, mual dan ingin muntah, dari hasil pemeriksaan BBL
2500 gr, Tekanan darah 160/120 mmHg, Proteinuria +++, udem pada kedua kaki,
lokea rubra 300 cc. Diagnosa yang tepat untuk Ny D adalah?
A. Post partum dengan Eklamsia
B. Post partum dengan hipertensi
C. Post partum dengan Pre eklamsi berat
D. Post partum dengan impending eklamsi
E. Post partum dengan Pre eklamsia ringan

282. Ny T usia 35 tahun melahirkan anak yang ke-4, 12 hari yang lalu ditolong dukun.
Datang ke tempat bidan mengeluh nyeri hebat pada daerah paha, kaki sulit digerakkan,
merasa demam disertai menggigil, tekanan darah 130/70 mmHg, nadi 90 x/menit, suhu
38º C, respirasi 24 x/menit Apakah diagnosa dari kasus Ny. T?
A. Tromboflebitis
B. Pelviotromboplebitis
C. Tromboflebitis femoralis
D. Tromboplebitis vena safena
E. Tromboplebitis vena uterine

283. Ny. A umur 38 tahun, melahirkan anak ke 3, bayi lahir 30 menit yang lalu, jenis
kelamin laki – laki, sehat , BBL 3000 gram, plasenta belum lahir. Sesuai data diatas,
Ny. A mengalami?
A. Plasenta restan
B. Plasenta previa
C. Solusio plasenta
D. Retensio plasenta
E. Vasa previa

284. Ny. B, umur 40 tahun, melahirkan anak ke 4, plasenta telah lahir lengkap. KU ibu
lemah, pusing, TD 90/60 mmHg, Suhu 380 C, nadi 112x/menit, respirasi 32 x/menit,
kontraksi uterus lemah, perdarahan 600 ml. Sesuai data diatas, Ny. B mengalami….
A. Atonia uteri
B. Ruptura uteri
C. Involusio uteri
D. Inversio uteri
E. Plasenta previa

285. Ny.D umur 30 tahun P3 A0 7 hari post partum ,persalinan ditolong oleh dukun,
datang ke BPM dengan keluhan demam, PPV cairan berbau tidak sedap. Hasil
pemeriksaan:TD 100/70 mmhgsuhu 39 O C, nadi 100x/mt pernafasan
28x/mt.Diagnosa yang tepat untuk Ny.D adalah?
A. Infeksi Puerpuralis*
B. Infeksi luka perinium
C. Dehidrasi post partum
D. Infeksi robekan jalan lahir
E. Demam post partum
286. Ny.M 21 tahun PI A0 10 hari yang lalu melahirkan dirumah sakit umum, mengeluh
rasa panas dingin disertai dengan kenaikan suhu, merasa lesu dan tidak ada nafsu
makan. Hasil pemeriksaan ditemukan mamae kanan membesar dan nyeri, kulit merah,
membengkak sedikit, nyeri pada perabaan, puting susu lecet. TD 100/70 mmHg, suhu
39°C, nadi 100x/mt, respirasi 20x/mt. Diagnosa yang tepat pada Ny.M adalah?
A. Abces payudara
B. Mastitis
C. Engorgement
D. Peritonitis
E. Metritis

287. Ny. C, umur 29 tahun, 2 minggu yang lalu melahirkan ditolong oleh dukun, belum
pernah abortus, melahirkan anak kedua, datang ke BPM dengan keluhan nyeri perut
bagian bawah dan sering muntah. Hasil pemeriksaan bising usus tidak ada, perut
kembung dan teraba tegang, TD 130/80 mmHg, nadi 76 x/mnt, Suhu 38,7 ˚C,
pernapasan 18 x/mnt. Berdasarkan kasus yang dialami Ny. C kemungkinan
mengalami?
A. Metritis
B. Abses pelvik
C. Peritonitis
D. Pelviotromboflebitis
E. Tromboflebitis
288. Ny. D, melahirkan 6 hari yang lalu di tolong oleh dukun, anak ke 4, datang ke bidan
dengan keluhan badan terasa panas, nyeri perut bagian bawah, dan mengeluarkan
cairan kental, berbau dari vagina. Hasil pemeriksaan TD: 90/70 mmHg, S: 39ºC, R: 20
x/mnt, N: 110 x/mnt dan teraba kecil, TFU 1 jari bawah pusat. Apakah diagnosa Ny. D,
berdasarkan gejala tersebut?
A. Peritonitis
B. Vulvitis
C. Endometriosis
D. Endometritis
E. Vaginitis
289. Ny. R, umur 36 tahun post partum hari ke 3, datang ke bidan dengan keluhan badan
terasa panas, merasa menggigil saat badan tidak panas, nyeri pada perut bagian
samping, Hasil pemeriksaan TD: 100/80 mmHg, S: 39ºC, R: 20 x/mnt, N: 80 x/mnt,
TFU pertengahan pusat dengan simfisis. Berdasarkan tanda dan gejala Ny.R,
diagnosanya adalah?
A. Tromboflebitis
B. femoralis
C. Endometritis
D. Pelviotromboflebitis
E. Tromboplebitis
290. seorang perempuan 27 tahun, postpartum 6 hari, ditolong oleh dukun, datang ke
puskesmas dengan keluhan demam dan pusing TD: 120/80 mmHg, RR: 24 x/i, HR: 80
x/i, T: 38,5°C, TFU pertengahan simfisis dengan pusat, mengeluarkan lochea berbau,
warna sanguelenta, hasil laboratorium leukosit 35.000/mm. Penyebab dari kasus
diatas adalah ?
A. Partus lama
B. Mobilisasi dini
C. Kurang istirahat
D. Kurangnya asupan intake cairan
E. Pertolongan persalinan kurang aseptik
291. Seorang perempuan umur 21 tahun, nifas 10 hari dikunjungi bidan kerumahnya dengan
keluhan bayi rewel. Hasil anamnesis:bayi terus menangis, menolak saat menyusui, TD:
110/70 mmHg, RR:22 x/i, HR:78 x/i, T: 37°C. Payudara ibu tampak tegang, keras,
puting susu lecet, ASI(+). Apakah penkes yang tepat untuk kasus diatas?
A. Personal hygiene
B. Asupan gizi adekuat
C. Perawatan payudara
D. Tekhnik menyusui
E. Pemberian PASI
292. Seorang perempuan umur 21 tahun G1P1A0 baru selesai melahirkan 6 jam yang
lalu. Hasil anamnesa: ibu mengatakan takut ASI tidak cukup untuk bayinya. TD:
120/70 mmHg, HR: 78 x/i, RR: 24 x/i, T: 37°C, TFU 2 jari diatas simpisis.Apa
edukasi yang tepat diberikan kepada ibu?
A. Istirahat cukup
B. Personal hygiene
C. Tanda bahaya BBL
D. Fisiologis proses laktasi
E. Masa nifas dini
293. Ibu post partum 6 hari datang dengan keluhan nyeri saat menyusui dan bayi tidak mau
disusui, hasil pemeriksaan TD:110/70 mmHg, nadi: 84 x/i, payudara keras, bengkak
dan tegang, ASI keluar lancar, puting susu lecet . Tindakan apa yang dilakukan
dengan kasus diatas?
A. Pompa ASI
B. Tekhnik menyusui yang benar
C. Kompres hangat
D. Perawatan payudara
E. Rujuk ke RS
294. Seorang perempuan 28 tahun P1A0 post partum 2 hari di BPM mengeluh sakit
pada payudara, bengkak, merah, tidak menyusui bayinya karena akan diadopsi
oleh orang lain. Anjuran yang seharusnya disampaikan kepada Ibu adalah?
A. Membiarkan bayinya tidak disusui
B. Tetap menyusui bayinya yang akan diadopsi
C. Mencari pengganti untuk dilakukan pemberian ASI
D. Membiarkan payudara ibu tetap bengkak
E. Membuat surat pernyataan kepada Ibu bahwa Ibu tidak menyusui

295. Seorang perempuan 28 tahun P2A0, nifas hari ke 10 datang ke BPM mengeluh nyeri
padapayudara setelah dilakukan pemeriksaan bengkak, kemerahan dan nyeri tekan.
Pemeriksaan tanda vital sign TD: 110/70 mmHg, RR: 21x/i, HR:79x/i, T:36,8⁰C.
Apakah diagnosa kasus diatas?
A. Mastitis
B. Tumor
C. Bendungan ASI
D. Abses payudara
E. Nyeri menstruasi

296. Seorang perempuan usia 28 tahun G2P1A0 postpartum hari ke 2 datang ke klinik
dengan payudara bengkak dan bayi tidak mau menyusui. Apakah asuhan yang harus
diberikan pada ibu diatas?
A. Memberitahu ibu cara perawatan payudara
B. Mengajarkan ibu tekhnik menyusui
C. Memberitahu ibu tidak memberikan ASI
D. Menganjurkan ibu memompa ASI
E. Menganjurkan memberikan MP ASI

297. Seorang perempuan umur 20 tahun P1A0 nifas 3 hari, datang ke BPM diantar
keluaraga dengan keluhan sering menangis, tidak mau merawat bayinya. Hasil
pemeriksaan : TD : 110/60 mmHg, HR : 78x/i,T : 36,7 C, RR : 18 x/i, peineum utuh,
TFU pertengahan simfisis pusat, payudara tidak bengjkak, ASI (+). Asuhan apa yang
tepat pada kasus diatas?
A. Menganjurkan banyak istrahat
B. Memberi dukungan
C. Memisahkan bayi dengan ibu
D. Memberikan obat sedatif
E. Merujuk ke psikiater

298. Ibu nifas 5 hari usia 23 tahun datang ke BPM dengan keluhan nyeri ada payudara dan
disertai demam, air susu ibu keluar tapi bayi tidak menyusu kuat, k/u ibu : baik TD :
120/80 mmHg, N : 86xi, T : 37,2 C, P : 21x/i.Diagnosa apakah yang tepat pada kasus
diatas?
A. Mastitis
B. Galatael
C. Abses payudara
D. Sepsis
E. Kelenjar payudara

299. Seorang wanita 25 tahun melahirkan 6 hari yang lalu datang ke BPM dngan keluhan
nyeri pada luka jahitan. Hasil pemeriksaan TD : 110/70 mmHg, RR : 24x/i, P : 80x/i.
Pengeluaran lochea serosa. Bekas luka jahitan masih basah berwarna merah kecoklatan
dan kotor. Tindakan apakah yang dilakukan sesuai kasus diatas?
A. Penkes Personal Hygiene
B. Kompres dengan betadine
C. Anjurkan makan tinggi serat
D. Anjurkan ke dokter SPOG
E. Rujuk ke RS

300. Ibu 30 tahun G3P2A0 datang ke BPM baru melahirkan 3 jam yang lalu, k/u : lemas,
TD : 100/70 mmHg, pandangan berkunang-kunang, hasil pemeriksaan : ontraksi
lemah, uterus lembek, dan perdarahan aktif pada cavum uteri . Diagnosis yang tepat
pada kasus tersebut?
A. Ruptur uteri
B. Inersia uteri
C. Atonia uteri
D. Plasenta previa
E. Inversio uteri

301. Seorang perempuan usia 27 tahun P2A0 nifas 2 minggu datang ke BPM dengan
keluhan anak pertama seorang menangis minta digendong, ibunya sehingga tidak
dapat merawat adiknya. Hasil anamnesis : ASI Eksklusif, bayi tidak rewel.
Konseling untuk kasus diatas diatas adalah?
A. Baby blues
B. Sibling rivaly
C. Partus
D. Boinding attachment
E. Tanda perkembangan anak

302. Seorang perempuan 24 tahun post partum 3 minggu P1A0 datang ke BPM dengan
keluhan nyeri payudara kiri dan bengkak. Pemeriksaan TD: 110/70 mmHg, N:80x/i,
RR:8x/i, S:38⁰C, payudara tampak mengkilat dan kemerahan, bengkak dan lecet pada
payudara. Apa penyebab dari kasus diatas?
A. perawatan payudara
B. penggunaan bra yang tidak benar
C. kebersihan payudara
D. teknik posisi menyusui
E. jarang menyusui

303. Seorang perempuan usia 28 tahun P2A0 datang ke BPM dengan keluhan ASI sedikit
dan khwatir ASI yang dibutuhkan tidak mencukupi. Hasil pemeriksaan TD : 120/70
mmHg, N : 80x/i RR : 24x/i T : 36,9⁰ C. Asuhan apakah yang harius diberikan?
A. Penkes nutrisi
B. Perawatan payudara
C. Dukungan psikologi
D. Penkes posisi menyusui
E. Tetap memberikan ASI on demand

304. Seorang ibu nifas datang ke RS memeriksakan anaknya dengan tonus otot kuat,
menangis kuat, BB: 2800 gram, S:36,5⁰C, P:34x/i, dengan pertolongan menggunakan
vakum. Pemeriksaan fisik, kepala teraba benjolan lunak, bernafas tegas. Apakah
diagnosis yang tepat pada bayi tersebut?
A. Hemangioma
B. Fetal distress
C. Cepalo
D. Caput Sucadenum
E. Cepal Hematoma

305. Seorang ibu usia 23 tahun melahirkan 2 jam yang lalu di klinik bidan mengeluh
ada pengeluaran darah dari kemaluan, lemah, dan pandangan kunang-kunang.
TTV wajah pucat TD:90/60 mmHg, HR: 76x/i, TFU 1 jari dibawah pusat, uterus
teraba lembek, perdarahan 200 cc. Apa diagnosa pada kasus tersebut?

A. Atonia uteri
B. Ruptur uteri
C. Inversio uteri
D. Retensio Plasenta
E. Kelainan pembekuan darah

306. Seorang perempuan usia 28 tahun melahirkan 8 jam yang lalu di RB mengeluh mules
dan mengeluarkan darah pervaginam sedikit. ASI belum keluar, merasa cemas
dengan keadaannya, TTV dalam batas normal, tidak ditemukan kelainan pada
payudara. Apa diagnosis yang tepat pada kasus tersebut?
A. Ibu post partum normal
B. Ibu post partum dengan depresi
C. Ibu post partum dengan involusi
D. Ibu post partum dengan bendungan ASI
E. Ibu post partum dengan psikosis

307. Seorang ibu berumur 28 tahun P3A0 dengan masa nifas selama 7 hari. Hasil
pemeriksaan didapatkan TD: 110/70 mmHg, nadi: 80xi, T: 37⁰C, RR: 24x/i, mengeluh
ASI tidak keluar lancar. Apakah asuhan yang tepat pada ibu?
A. Berikan antipuretik
B. Berikan analgetik
C. Anjurkan berikan PASI
D. Tetap menyusui bayinya
E. Anjurkan ibu berhenti menyusui

308. Seorang perempuan usia 21 tahun melahirkan 1 minggu yang lalu, datang ke BPM
mengeluh perut mules dan sulit tidur. Hasil pemeriksaan TD: 130/80 mmHg, nadi:
88x/i, RR:24x/i, Suhu: 39⁰C, ibu menggigil, lochea berbau busuk. Apakah asuhan
yang tepat dilakukan diatas?
A. Pemeriksaan pengeluaran pervaginam
B. Pemeriksaan kandung kemih
C. Mengkaji riwayat persalinan
D. Kolaborasi dengan dokter
E. Memberikan antibiotik

309. Seorang perempuan usia 30 tahun P3A0 nifas hari ke 7 normal. Bidan melakukan
kunjungan rumah. Kemudian Bidan menjumpai Ibu sedang menyusui bayinya (ASI)
dan juga memberikan susu formula. Di wilayah tersebut sebagian besar ibu
tidakmemberikan ASI eksklusif pada bayi mereka. Unit analisis apakah yang paling
tepat pada kasus tersebut?
a. Masing-masing individu
b. Perempuan sebagai anggota masyarakat
c. Perempuan sebagai bagian dari keluarga
d. Perempuan dalam pencapaian peran menjadi ibu
e. Perempuan sebagai pengambilan keputusan utama

310. Seorang ibu usia 26 tahun P1A0 Post SC, melahirkan 4 hari yang lalu secara SC
mengeluh demam dan bengkak pada payudara. Hasil anamnesis bayi belum menetek
karena ibu takut terkena luka operasi namun bayi sudah diberi susu melalui dot. Hasil
pemeriksaan TD: 110/80 mmHg, RR:24x/i, Pols:78x/i, dan Temp:37,2⁰C, luka operasi
baik dan payudara bengkak, nyeri tekan. Apa asuhan yang tepat pada kasus tersebut?
A. Beri analgesik
B. Beri antibiotik
C. Ajarkan teknik menyusui
D. Kolaborasi dengan SpOG
E. Kebutuhan gizi

311. Seorang perempuan berusia 21 tahun melahirkan seminggu yang lalu datang ke
Puskesmas mengeluh demam disertai menggigi. Hasil pemeriksaan: 130/80 mmHg,
N:92x/i, P:24x/i, T: 39⁰C, TFU pertengahan pusat simfisis, lochea purulen, dan berbau.
Tindakan yang dilakukan bidan adalah?
A. Pemeriksaan lab darah lengkap
B. Pemeriksaan kandung kemih
C. Pengkajian riwayat persalinan
D. Rujuk ke RS
E. Berikan antibiotik

312. Seorang perempuan berusia 24 tahun P2A0 melahirkan 6 hari yang lalu merasa
sangat malas menyusui bayinya. Hasil pemeriksan: TD: 100/80 mmHg, N:84x/i,
P:24x/i, Temp: 35,5⁰C, TFU pertengahan pusat simfisis, lochea sangulienta.
Diagnosis pada ibu tersebut adalah?
A. Depresi post partum
B. Post partum blues
C. Psiko neurosis
D. Postpartum

313. Seorang perempuan usia 32 tahun P1A0 Nifas 24 jam yang lalu dengan keluhan nyeri
pada jahitan perineum, riwayat persalinan normal, TFU 1 jari dibawah pusat, TD:
120/80 mmHg, nadi: 80x/i, RR:24x/i, temp: 36,7⁰C, jahitan perineum kering dan bersih,
lochea warna merah. Apakah rencana asuhan yang tepat pada kasus diaAtas?
A. Rujuk ke RS
B. Beri analgetik
C. Beri kompres betadine
D. Konseling nyeri luka perineum
E. Kompres hangat pada luka

314. Seorang bidan sedang melakukan skrening nifas di wilayah kerjanya. Mayoritas ibu
nifas bekerja di sawah tetapi memiliki keinginan memberikan ASI ekslusif. Bidan
membuat kelas ibu nifas dan hasilnya semua ibu memberi ASI eksklusif. Materi
penyuluhan yang diberikan bidan kepada ibu nifas sehingga ibu nifas memberikan
ASI eksklusif?
A. Tekhnik menyusui
B. Pertumbuhan bayi
C. Perawatan payudara
D. Menyimpan ASI
E. Cara mensterilkan penampung ASI

315. Seorang ibu usia 37 tahun nifas 3 hari dengan pemeriksaan lemass, pusing, TD:
100/80 mmHg, HR: 76x/i, RR:18x/i, tidak mau memberikan ASI eksklusif pada
bayinya. Tindakan tepat yang harus dilakukan?
A. Pendekatan Kader
B. Pendekatan keluarga terhadap ibu dan bayi
C. Pendekatan keluarga
D. Pendekatan suami
E. Pendekatan orangtua

316. Seorang ibu umur 18 tahun, nifas hari ke-7, G1P0A0 mengeluh lemah, dan cepat
tersinggung, kurang percaya diri merawat bayinya dan merasa lemah terhadap
tubuhnya. TD: 120/80 mmHg, nadi 67 x/menit, RR:24x/menit, T:36⁰C, lochea
sangolienta, tidak berbau dan suaminya kerja diluar kota. Perencanaan apakah yang
dilakukan?
A. Menyarankan suami pindah kerja
B. Dukungan emosional kepada ibu dari keluarga
C. Menyuruh suami berhenti bekerja
D. Memberitahu ibu untuk kunjungan postpartum
E. Menyarankan suami untuk melakukan tanggung jawab

317. Seorang ibu umur 22 tahun post partum ditolong oleh dukun dan terjadi perdarahan,
kader di desa itu memberitahu kepada bidan dan bidan segera langsung ke rumah
pasientersebut untuk diberikan petolongan. Ternyata bidan tersebut tidak sempat
menolong ibu itu. Perencanaan apakah yang dilakukan bidan agar tidak terjadi seperti
itu lagi ?
A. Memberitahu tidak diperbolehkan bersalin di rumah
B. Membimbing kader desa
C. Melatih dukun
D. Berkolaborasi dengan dokter puskesmas
E. Konseling

318. Seorang ibu 28 tahun Post partum 8 jam yang lalu mengeluh mules dan
mengeluarkan darah pervaginam sedikit, ASI belum keluar, Ibu merasa cemas
dengan keadaannya, dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya kelainan pada
payudara ibu. Apakah diagnosis dari kasus tersebut?
A. Ibu post partum normal
B. Ibu post partum dengan subinvolusio
C. Ibu post partum dengan bendungan ASI
D. Ibu post partum dengan gangguan psikologis
E. Ibu post partum dengan depresi
319. Seorang perempuan usia 24 tahun melahirkan anak yang kedua 6 hari yang lalu
datangke BPM mengeluh pusing sudah 2 hari yang lalu. Jahitan perineum yang terasa
nyeri. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas norma, terlihat jahitan perineum merah.
Apakah asuhan yang tepat pada kasus tersebut?
A. Menilai perdarahan
B. Memberikan nutrisi
C. Penkes tentang KB
D. Berikan kompres air hangat
E. Berikan paracetamol 3x500 mg

320. Seorang perempuan 30 tahun datang ke BPM. Nifas 3 hari, TD 130/80 mmHg, P 23
x/i N 80 x/I S 36,5 c dengan keluhan susah tidur, lemas, cemas, ada rasa sedih dan
bayi tidak mau menyusui. Apakah Tindakan yang tepat ?
A. Menjelaskan perubahan psikososial ibu
B. Pendekatan keluarga
C. Menjelaskan nutrisi yang baik dan bergizi
D. Menganjurkan ibu untuk tetap menyusui
E. Menjelaskan masa nifas 40 tahun.

321. Seorang perempuan usia 25 tahun melahirkan anak pertama. Bidan tetap memotivasi
ibu untuk menyusui. Asuhan yang diberikan ?
A. Rehidrasi
B. Pasang infus
C. Rujuk segera
D. Mobilisasi dini
E. Memberikan analgetik

322. Seorang ibu muda berusia 19 tahun 3 hari post partum anak pertama datang ke BPM
dengan keluhan payudara nyeri, bengkak, putting susu lecet,suhi tubuh 37,8⁰ c. Apakah
asuhan yang dilakukan pada kasus di atas?
A. Beri edukasi posisi dan perlekatan menyusui
B. Kompres dingin payudara
C. Perawatan payudara
D. Bebat payudara
E. Pompa ASI

323. Seorang perempuan usia 21 tahun nifas hari ke 5. Ibu mengatakan ASI lancar, bayi
menyusui kuat, ASI eksklusif. Hasil pemeriksaan TD : 110/80 mmHg RR : 20 x/i HR
: 80 x/I, T : 37⁰ C, konjungtiva merah muda, putting susu menonjol, ASI lancar, lokea
sanguilenta.Pemeriksaan apa yang paling tepat dilakukan?
A. Tinggi fundus uteri
B. Oedem tungkai
C. Tanda human
D. Reflex patella
E. Lokea

324. Seorang perempuan 26 tahun P3A0 nifas hari ke 8 mengeluh luka perineum terassa
perih. Ibu mengatakan luka jahitan terasa p[anas dan gatal. Hasil pemeriksaan TD :
100/80 mmHg HR : 84/I RR : 26x/I T : 37,9⁰ C, TFU 2 jari diatas simfisis, luka
perineum terbuka seluas 4 cm, terdapat pus dan nyeri tekan, lokea serosa.Tindakan apa
yang paling tepat dilakukan ?
A. Rujuk ke RS
B. Pasang infuse RL
C. Berikan analgesi 1000 mg
D. Lakukan sekunder heacting
E. Berikan analgetik dosis tinggi

325. Seorang perempuan usia 23 tahun P1A0 nifas hari ke 3 mengeluh cepat lelah, mudah
merasa lemas. Ibu sedih dan khawatir. Hasil pemeriksaan TD : 110/70 mmHg RR :
20 x/I P: 80x/I S : 36,5⁰ c, lochea rubra. Masalah yang mungkin terjadi adalah ?
A. Gangguan pola tidur
B. Post partum blues
C. Depresi post partum
D. Skizoprenia post partum
E. Taking in dalam masa nifas

326. Seorang perempuan usia 28 tahun PIA0 nifas hari ke 3 datang ke BPM dengan keluhan
payudara bengkak dan sakit. KU baik, payudara bengkak dan kemerahan, putting
menonjol reflex isap aktif. Apakah diagnose yang tepat pada kasus di atas?
A. Mastitis
B. Bemdungan ASI
C. Peradangan
D. Abses payudara
E. Infeksi Payudara

327. Seorang perempuan usia 19 tahun GIPI nifas hari ke 7 ditolong oleh dukun datang
ke BPM. Hasil pemeriksaan ibu tampak gelisah, cemas dan mudah tersinggung dan
apatis melihat bayinya.TTV dalam batas normal dan lochea berwarna putih
kekuningan. Apakah diagnose pada kasus diatas?
A. Depresi post partum
B. Stress post partum
C. Post partum blues
D. Psikosis
E. Gangguan psikis popst partum

328. Seorang perempuan datang ke klinik nifas hari ke 10. Dengan hasil pemeriksaan
TD : 110/80 mmHg P : 90x/I RR : 20x/i, bengkak dan merah pada paha sebelah
kanan, nyeri perut bagian bawah. Apa yang dilakukan oleh bidan ?
A. Stoking yang ketat
B. Aktivitas
C. Istrahat
D. Olahraga

329. Seorang perempuaan usia 24 tahun PIA0 nifas 6 hari yang lalu hasil anamnesa ibu
sulit tidur merasa sangat lemas. Hasil pemeriksaan TD : 100/70 mmHg S : 36⁰ c P : 84
x/i RR : 20x/i Diagnosis apa yang tepat pada kasus tersebut?
A. Skoliosis
B. Psikis
C. Post Prtum blues
D. Depresi post partum
E. Gangguan postpartum

330. Seorang perempuan usia 30 tahun nifas hari ke 10. Bidan melakukan kunjungan
kerumah ibu. Hasil anamnesa ibu mengatakan nyeri pada perut bagian bawah. Hasil
pemeriksaan TD
: 90/60 mmHg HR : 88 x/i RR : 20x/i T : 38⁰ C. Abdomen tegang, TFU sepusat. Lochea
purulenta dan berbau terdapat riwayat partus lama. Apakah diagnose yang tepat pada kasus
diatas?
A. Metritis
B. Perinitis
C. Abses pelvic
D. Endometriosis
E. Infeksi traktus urinalis

331. Seorang ibu 28 tahun PIA0 nifas hari ke 4 dikunjungi bidan kerumah nya. Ibu
mengatakan bahwa ibu menyusui bayinya secara eksklusif tetapi sering pusing karena
kurang tidur. TD : 100/60 mmHg HR : 72x/i RR : 20x/I T : 36⁰ C. Pemeriksaan apakah
yang dilakukan bidan selanjutnya?
A. TFU
B. Jahitan perineum
C. Oedem tungkai
D. Tanda human
E. Reflex patella

332. Seorang perempuan usia 36 tahun P3A2 nifas hari ke 14, Bidan melakukan
kunjungan rumah. Keluhan pusing dan cepat lelah. Hasil anamnesa ibu menyusui
secara rutin hasil pemeriksaan TD : 100/70 mmHg, konjungtiva pucat, RR : 26 x/I
HR : 80x/i TFU tidak teraba lokea alba dan HB 9 gr%. Apakah asuhan yang paling
tepat pada kasus diatas?
A. Rujukan ke RS
B. Pemberian kalsium
C. Istrahat yang cukup
D. Nutrisi yang adekuat
E. Berikan tablet zat besi

333. Seorang perempuan usia 30 tahun P3A0 nifas hari ke 5 mendapat kunjungan dari
Bidan, mengeluh payudara bengkak dan tegang. Hasil pemeriksaan TD: 110/70
mmHg P: 80x/I RR : 20x/I T : 37,7⁰ C putting susu menonjol, payudara mengeras
dan membesar. Apa diagnosis yang mungkin terjadi pada kasus diatas?
A. Mastitis
B. Bingung putting
C. Abses payudara
D. Putting susu lecet
E. Bendungan payudara

334. Seorang perempuan melahirkan 5 hari yang lalu di BPM swasta dengan TD: 120/80
mmHg P : 85x/I RR : 23x/I T : 39⁰ C dan merasa nyeri di payudara, bengkak dan merah
mengkilap.Diagnosis apakah yang tepat untuk kasus tersebut?
A. Mastitis
B. Bendungan payudara
C. Payudara bengkak
D. Kelebihan ASI

335. Seorang wanita umur 23 tahun, P3A0, nifas 1 hari di RS, keluhan keluar darah dari
jalan lahir hasil anamnesis keadaan lemah, pusing, riwayat persalinan spontan.TD
90/80 mmHg, TFU 2 jari dibawah pusat, T: 37°C, keluar cairan dari vulva, lochea
rubra, kontraksi uterus lembek. Penyebab kasus tersebut adalah?
A. Anemia
B. Sisa plasenta
C. Luka jalan lahir
D. Ruptur serviks
E. Kandung kemih penuh

336. Seorang perempuan 28 tahun P1A0 nifas hari pertama dengan keluhan asi sedikit, hasil
anamnesa payudara lembek, kolostrum (+), TFU 2 jari dibawah pusat, KU baik TD:
110/70 mmHg, RR: 22 x/i, HR:81 x/i, T: 36,5°C. Pendidikan kesehatan yang paling
tepat yaitu?
A. ASI eksklusif
B. Pola istirahat
C. Fisiologi laktasi
D. Kebutuhan nutrisi
E. Senama nifas

337. Seorang wanita 39 tahun P2A1 di BPM bersalin 2 jam yang lalu, dengan keluhan
banyak keluar darah, persalinan cukup bulan. Hasil pemeriksaan TD: 100/70 mmHg,
RR: 24 x/i, HR:80 x/i, T: 36,5°C. TFU 1 jari dibawah pusat, kandung kemih kosong,
inspekulotampak robekan portio, perdarahan 500 cc. Tindakan apa yang tepat untuk
kasus diatas?
A. Rujuk ke RS
B. Transfusi darah
C. Penjahitan luka
D. Bedrest
E. Injeksi uterotonika

338. Ibu nifas usia 27 tahun G1A0 dikunjungi oleh bidan kerumah, dari hasil
anamnesadidapat ibu menyusui denga baik, pemeriksaan TD: 110/80 mmHg, RR: 22
x/i, HR:72x/i, T: 36,5°C (+) Apakah kasus yg tepat ?
A. Lochea
B. Perineum
C. Hemoglobin
D. Protein urine
E. Reduksi urine

339. Seorang ibu masa nifas 10 hari berusia 27 tahun G1A0 dikunjungi oleh Bidan ke
rumah. Dari hasil anamnesa ibu menyusui bayinya pemeriksaan TD: 120/80 mmHg,
RR: 22 x/i, HR:76 x/i, T: 36,5°C. Keluarga juga mendukung ibu untuk menyusui
eksklusif, perineum bersih dan tidak ada berbau. Pemeriksaan apakah yang penting
dari kunjungan masa nifas diatas?
A. BAB/BAK
B. Involusio uteri
C. ASI eksklusif
D. Kandung kemih
E. Nutrisi
340. Seorang perempuan usia 28 tahun G1P1A0 nifas 5 hari yang lalu di BPM, mengeluh
bengkak pada kedua payudara, hasil pemeriksaan pemeriksaan TD: 110/70 mmHg,
RR: 27 x/i, HR:76 x/i, T: 37°C. Puting susu keluar normal, payudara terasa penuh dan
tidak ada lecet dibagian puting susu. Apakah tindakan yang tepat diberikan untuk
kasus tersebut?
A. Berikan obat untuk mengatasi keluhan ibu
B. Menghentikan ASI
C. Rujuk ke RS
D. Melakukan breast care
E. Kompres payudara

341. Seorang perempuan usia 30 tahun G1P1A0 nifas 10 hari yang lalu, ibu mengeluh nyeri
dan tegang pada payudara. Hasil pemeriksaan TTV normal, payudara terasa keras. Apa
asuhan yang tepat pada kasus tersebut?
A. Melakukan breast care
B. Kompres payudara
C. Melakukan cara menyusui yang benar
D. Menghentikan pemberian ASI
E. Rujuk ke RS

342. Seorang perempuan berusia 23 tahun P2A0, 2 jam yang lalu melahirkan bayinya, ia
mengatakan merasa mules, lelah dan sedang melakukan IMD, TD: 100/60 mmHg,
RR: 32 x/i, HR: 88 x/i, T: 36,7°C, pembalut 1 penuh, TFU 2 jari dibawah simpisis.
Apakah tindakan yang tepat dilakukan ?
A. Mengobservasi perdarahan
B. Metode kangguru
C. Hidrasi oral
D. Mobilisasi dini
E. Observasi lochea

343. Seorang perempuan usia 23 tahun, P2A0 kala IV 1 jam yang lalu di BPM,
hasilanamnesis, mulas dan merasa lemas, TD: 120/80 mmHg, RR: 32 x/i, HR: 88 x/i,
T: 36,7°C, KU: baik, TFU setinggi pusat, kandung kemih penuh, uterus lembek.
Tindakan apa yang paling tepat dilakukan ?
A. Kateterisasi
B. mengompes abdomen bawah dengan air hangat
C. fasilitasi BAK ke kamar mandi
D. memberi lebih banyak minum
E. merangsang BAK dengan air mengalir

344. Perempuan usia 28 tahun sudah melahirkan seornag anak laki-laki 1 jam yang lalu.
Ibu didiagnosa terkena HIV dan mengkonsumsi HRV, ibu menyusui. Apakah asuhan
yang tepat diberikan?
A. Memberikan ASI
B. Pemberian PASI
C. Pemberian ASI donor
D. Pemberian ASI-MP ASI
E. Pemberian susu formula

345. Seorang ibu nifas hari ke 7 datang ke BPM. Hasil anamnesis ibu mengatakan bayi
rewel, ASI produktif. Hasil pemeriksaan TD: 110/80 mmHg, RR: 20 x/i, HR: 80 x/i,
T: 36,2°C, payudara bengkak, lecet. Apa informasi yang harus disampaikan pada
ibu?
A. Memberhentikan ASI
B. Memberitahu ibu aerola mamae dimasukkan kedalam mulut bayi
C. Kompres air hangat
D. Mengajarkan cara menyusui yang benar
E. Mengajarkan cara memompa ASI

346. Seorang ibu 30 tahun post partum hari ke 5 ke BPM dengan keluhan nyeri payudara.
Hasil pemeriksaan TD: 110/80 mmHg, RR: 21 x/i, HR: 82 x/i, T: 36,2°C, payudara
bengkak, lecet, bayi ketika menyusui pipi tampak kempot. Apakah asuhan yang harus
dilakukan Bidan?
A. Mengajarkan tekhnik menyusui yang benar
B. Megajarkan untuk kompres air hangat
C. Menganjurkan perawatan payudara
D. Menganjurkan pemberian PASI
E. Mengajarkan memompa ASI

347. Seorang perempuan umur 25 tahun melahirkan anak pertamanya 6 hari yang lalu.
Pergi ke BPM untuk kunjungan ulang masa nifas. Hasil pemeriksaan di dapat TD:
120/80 mmHg, RR: 24 x/i, HR: 72 x/i, T: 36,7°C. Tujuan dari kunjungan ulang masa
nifas pada kasus tersebut adalah?
A. Menanyakan rencana penggunaan alat kontrasepsi
B. Melakukan hubungan antara ibu dan bayi baru lahir
C. Mencegah perdarahan karena atonia uteri
D. Menilai tanda-tanda demam, infeksi atau perdarahan abnormal
E. Konseling kepada ibu dan keluarga bagaimana cara mencegah perdarahan

348. Seorang perempuan usia 30 tahun G2P1A0 datang ke BPM mengeluh dengan
keadaan bayinya yang sering rewel pada saat menyusui. Ibu ingin tetap memberikan
ASI. Tetapi pihak keluarganya ingin ibu memberika makanan tambahan karena bayi
seringdianggap tidak kenyang. Sebagai Bidan apa tindakan/informasi yang
diberikan?
A. Cakupan gizi seimbang
B. Makanan bernutrisi
C. ASI yang cukup
D. Pemberian PASI
E. Pemberian susu formula

349. Ibu postpartum 1 hari KU: baik akan pulang bidan memberikan vitamin A 24 jam/tablet.
Berapa dosis yang pas diberikan kepada ibu tersebut?

a. 50000 IU
b. 100000 IU
c. 150000 IU
d. 200000 IU
e. 250000 IU

350. Seorang perempuan umur 27 tahun P1A0 nifas hari yang ke-7, datang ke PMP dengan
nyeri pada payudara. Hasil anamnesa ibu mengatakan memberikan ASI Eksklusif
dengan on demand. Hasil pemeriksaan KU: baik, TD: 110/90mmHg, Pols: 80 x/i, RR:
38 x/i, Temp: 37,5OC, payudara penuh, puting susu lecet, saat menyusui bayi tampak
menghisap puting susu saja. Apakah tindakan yang paling tepat pada kasus tersebut?

A. Berikan terapeutik
B. Anjurkan menggunakan BH yang lentur
C. Oleskan ASI pada putting susu
D. Bimbingan teknik menyusui
E. Perawatan payudara

351. Seorang perempuan umur 23 tahun G1P0A0 hamil 3 bulan datang ke PMB untuk
memeriksakan kehamilannya dengan keluhan keluar bercak darah dari jalan lahir.
Hasil Anamnesa ibu mengatakan mual muntah terus menerus. Hasil pemeriksaan
TTV dalam batas normal, TFU setinggi pusat, ballottement (-), inspekulo serviks
terbuka dan keluar jarinan seperti buah anggur. Apakah kemungkinan diagnosa
kasus di atas tersebut?

A. KET
B. Abortus insipiens
C. Abortus imminens
D. Abortus inkomplit
352. MolahidatidosaPerempuan berumur 25 tahun datang ke P\MB dengan keluhan nyeri
pada puting susu. Hasil anamnesa bayi umur 3 bulan, menyusui, ASI lancer. TTV
dalam batas normal TD: 120/70 mmHg, Temp: 36,5OC, Pols: 72 x/i, RR: 20 x/i.
Payudara sebelah kiri terasa nyeri saat ditekan. Apakah penyebab utama dari kasus
tersebut?

A. Bentuk payudara
B. Hisapan bayi
C. Puting susu tidak rata
D. Perlekatan pada putting susu
E. Teknik menyusui

353. Seorang wanita berumur 22 tahun 2 minggu post partum diantarkan suami ke PMB
dengan keluhan sering murung. Hasil anmnesis: sulit tidur, tidak nafsu makan, tidak
mau menyusui, sering merasa ketakutan. Hasil pemeriksaan: emosi labil, TD: 90/60
mmHg dan pols: 94 x/i. Apakah diagnosis dari kasus di atas?

A. Depresi post partum


B. Post partum blues
C. Anxiety diserds
D. Skyzopremia
E. Psikosis

354. Wanita berumur 21 tahun, hamil 3 bulan TD: 100/60 mmHg, pols: 92 x/i, keluar
bercak coklat dari jalan lahir, inspekulo: OUE tertutup darah keluar dariOUE.
Apakah diagnosis dari kasus di atas ?

A. Mola hidatidosa
B. Abortus imminens
C. Abortus insipiens
D. Abortus inkomplit
E. Kehamilan ektopik

355. Seorang ibu umur 28 tahun P1A0 ingin konsultasi menjarangkan kehamilan sampai
anak usia 3 tahun. Hasil anamnesa anak berusia 12 minggu menyusu tanpa makan
makanan tambahan, tidak haid, masih ragu menggunakan kontrasepsi jangka
panjang. Hasil pemeriksaan TD: 110/80 mmHg, pols: 82 x/i, temp: 37,5OC, RR: 23
x/i. Apakah alasan yang tepat untuk menjarangkan kehamilan pada kasus di atas?

A. Pil
B. MAL
C. Kalender
D. Laktasi Amenorhea
E. Senggama terputus

356. Seorang ibu umur 24 tahun P2A0 datang ke PMB untuk menggunakan KB
jangkapanjang. Hasil anamnesa: anak terkecil umur 3 bulan. Hasil pemeriksaan: TD:
120/80 mmHg, pols: 80 x/i, temp: 37,2OC, RR: 22 x/i. Apakah alat kontrasepsi yang
cocok untuk ibu di atas?

A. Pil
B. Barrier
C. Suntik
D. AKDR
E. Kondom
357. Seorang perempuan berusia 29 tahun P1A0 postpartum minggu ke-2. Bidan datang
berkunjung ke rumahnya. Hasil anamnesa: bayi ASI, tidak ada keluhan, sehat. Hasil
pemeriksaan: payudara penuh, ASI menetes, TFU tidak terabit, lokia serosa, TTV
normal. Bidan memuji atas keberhasilan ibu merawat diri dan bayinya. Sebelum
pulang, bidan membuat kesepakatan dengan ibu untuk melakukan kunjungan KN3.
Kapan KN3 tersebut dilakukan?
A. Hari ke-22 nifas
B. Hari ke-24 nifas
C. Hari ke-26 nifas
D. Hari ke-28 nifas
E. Hari ke-30 nifas

358. Seorang perempuan umur 23 tahun P1A0 datang ke PMB dengan keluhan puting susu
lecet. Hasil anamnesa: tidak mau meyusui. Hasil pemeriksaan TD: 120/90 mmHg, pols:
70 x/i, RR: 20 x/i, Temp: 37OC, TFU 3 jari diatas simfisis. Apakah rencana tindakan
selanjutnya yang diberikan pada kasus tersebut?

A. Berikan antibiotik
B. Berikan antipiretik
C. Tindakan untuk menunda
D. Menganjurkan menyusui yang benar
E. Memeras ASI

359. Seorang perempuan umur 23 tahun, P1A0 2 minggu datang bersama suaminya, ke
PMB dengan keluhan tidak mau menyusui. Hasil anamnesa sering murung dan sedih,
ketakutan dan tidak nafsu makan. Hasil pemeriksaan td: 120/70 mmHg, N: 70 x/i, P:
20 x/i, temp: 36,7OC, payudara bengkak. Apakah diagnosis yang tepat pada kasus
tersebut?

A. Neorosa depresi
B. Postpartum tiroid
C. Postpartum blues
D. Spikosis masa nifas
E. Depresi post partum

360. Seorang perempuan 25 tahun G1P0 nifas hari ke-20 datang ke PMB dengan keluhan
payudara sebelah kiri memerah dan bengkak sudah 2 hari. Riwayat persalinan: lahir
spontan, menyusui, ASI Eksklusif. Hasil pemeriksaan TD:120/70 mmHg, temp: 37OC,
RR: 28 x/i, pols: 74 x/i, payudara sebelah kiri tampak mengkilap dan sakit jika
disentuh, ibu menyusui hanya dengan menggunakan payudara kanan. Apakah penyebab
terjadinya keluhan yang dirasakan?

A. Menggunakan BH terlalu ketat


B. Posisi menyusui
C. Kurangnya perawatan payudara
D. Bendungan ASI
E. Pemberian ASI Eksklusif

361. Seorang perempuan berumur 21 tahun P1A0 post partum 1 hari di PMB
dengankeluhan bayi rewel, hasil anamnesa ketika bayi saat menyusu terdengar suara
mengecap. Hasil pemeriksaan TD: 120/80 mmHg, pols: 78 x/i, temp: 37OC, palpasi:
payudara lembek, kolostrum (+) tampak bayi saat menyusu mengecap bagian
putingnya saja. Apakah asuhan yang tepat pada kasus tersebut?

A. Lakukan breast care


B. Ajarkan teknik menyusui
C. Anjurkan makan bergizi
D. Anjurkan banyak minum
E. Anjurkan memakai bra yang menopang

362. Seorang ibu nifas hari ke-2 datang ke BPM mengeluh bayinya tidak mau menyusu dan
bayi menangis dan rewel. Hasil pemeriksaan HR: 140 x/i, Temp: 36OC, RR: 44 x/i.
Apakah asuhan yang tepat pada kasus di atas?

A. Memberikan MPASI kepada bayi


B. Penkes menyusui bayi yang baik
C. Melakukan perawatan payudara
D. Menganjurkan ibu untuk ASI Eksklusif
E. Mengajarkan ibu posisi menyusui

363. Seorang perempuan usia 24 tahun P1A0 keluhan keluar darah pervaginam 1
minggupost partum, spontan, plasenta lahir lengkap. TTV: 110/60 mmHg,
perdarahan >300 cc, TFU pertengahan pusat dan simfisis. Apakah diagnosa yang
paling mungkin terjadi?

A. Sisa plasenta
B. Sub involusio
C. Eklampsi postpartum
D. Rupture uteri
E. Manual plasenta
364. Seorang perempuan 19 tahun 5 minggu post partum dengan keluhan puting susu lecet,
TTV dalam batas normal, payudara bengkak, kemerahan, padat dan keras. Bayi rewel
dan tidak mau menyusui. Apakah asuhan yang tepat pada kasus di atas?

A. Melakukan perawatan payudara


B. Memberikan ASI on demand
C. Memberikan susu formula
D. Menganjurkan pemberian MPASI
E. Memberikan obat antipiuretik

365. Seorang perempuan berumur 30 tahun nifas 6 minggu datang kontrol nifas. Hasil
anamnesa riwayat persalinan spontan pervaginam dengan hasil pemeriksaan TD:
110/70 mmHg, pols: 80 x/i, RR: 23 x/i, temp: 36,5OC, TFU tidak teraba, tidak ada
pengeluaran pervaginam. Apakah tindakan yang dilakukan pada kasus di atas?

A. Konseling pencegahan pendarahan


B. Memantau pola istirahat
C. Memantau tanda bahaya nifas
D. Memantau pola nutrisi
E. Konseling KB

366. Seorang perempuan umur 20 tahun P1A0 nifas 7 hari datang ke PMB dengan keluhan
nyeri pada payudara. Hasil anamnesa sakit pada payduara kanan, ASI lancer, bayi tidak
mau menyusu dengan hasil pemeriksaan TD: 120/70 mmHg, pols: 78 x/i, RR: 24 x/i,
temp: 37OC, payudara terasa keras dan penuh. Apakah masalah yang terjadi pada kasus
di atas?

A. Abses
B. Laserasi
C. Mastitis
D. Bendungan ASI
E. Glakulose

367. Seorang ibu usia 29 tahun P1A0 post partum hari ke-3. Ibu menyusui bayinya dan ibu
ingin ASI Eksklusif, ibu ingin menjarangkan anaknya. Tanda-tanda vital ibu TD:
120/80 mmHg, Nadi: 78 x/i, Suhu: 37OC, RR: 23 x/i. Ibu ingin menggunakan alat
kontrasepsi. Apakah alat kontrasepsi yang tepat pada ibu di atas?

A. KONDOM
B. AKDR
C. Pil
D. AKBK
E. Suntik

368. Seorang ibu usia 21 tahun P3A0 postpartum minggu ke-3. Ibu ingin memberikan
ASI Eksklusif kepada bayi selama 6 bulan dan ibu tidak mau memiliki anak
dengan waktu dekat. Ibu tidak ada keputihan. Apakah alat kontrasepsi yang tepat
pada kasus di atas?
A. Pil
B. AKDR
C. Kondom
D. AKBK
E. Suntik

369. Seorang perempuan umur 23 tahun G1P3A0 nifas 1 jam mengeluh sakit saat bergerak.
TD : 110/70 mmHg, pols: 93 x/i, temp: 37OC, RR: 22 x/i.Apakah penyebab saat ibu
mengeluh sakit?
A. Lakukan episiotomi
B. Lihat perdarahan
C. Mobilisasi
D. Luka laserasi
E. Cek perineum

370. Seorang perempuan usia 21 tahun G1P1A0 nifas 6 minggu lalu, datang ke RS,
dengan keluhan keluarnya perdarahan, TD: 100/70 mmHg, pols: 92 x/i, temp: 36OC,
RR: 23 x/i, sebanyak < 300 cc. Apakah tindakan yang dilakukan pada kasus di atas?
A. Lakukan KBI
B. Lakukan KBE
C. Menyuntik metergin 0,2
D. Lakukan retepucase
E. Menyuntikkan oksitosin

371. Seorang ibu dari anamnesa di dapat ASI tidak lancar, jadi bayi diberikan susu
formula, sudah diberikan susu formula bayi BAB terus, ibu kurus, ekonomi
keluarganya rendah, punya BPJS, dalam 2 bulan terakhir BB terus menurun.
Apakah tindakan yang tepat untuk kasus di atas?

A. Mendiskusikan tentang nutrisi untuk bayi


B. Mengganti susu formula
C. Kolaborasi dengan dokter SpA
D. Dianjurkan untuk dirawat
E. Konsultasi dengan dokter

372. Seorang perempuan nifas 3 hari P4A0 mengeluh nyeri perut bagian bawah, demam
anak ke-4 berusia 12 bulan, TFU 1 jari di bawah pusat, TD: 90/80 mmHg, temp:
39OC, pols: 80 x/i, RR: 23 x/i. Ibu mengatakan ditolong oleh dukun. Apakah faktor
yang mendukung kasus di atas?

A. Akselerasi
B. Faktor jarak kehamilan
C. Sulosio plasenta
D. Infeksi
E. Plasenta previa

373. Seorang perempuan P2A0 datang ke PMB nifas 6 jam mengeluh sakit untuk BAK,
nyeri pada alat sekresi , TD: 120/80 mmHg, pols: 80 x/i, temp: 37 derajat C. Apakah
asuhan yang paling tepat diberikan pada kasus tersebut?

A. Mengajarkan posisi yang benar saat BAK


B. Beri suntik anti nyeri
C. Memberi antiseptic ke jahitan
D. Menganjurkan ibu menahan BAK
E. Memasang kateter

374. Seorang ibu post partum dengan TD: 110/70 mmHg, RR: 24 x/i, Temp: 36 derajat C,
pols: 89 x/i telah melahirkan bayinya 6 jam yang lalu plasenta lahir lengkap, TFU
setinggi pusat mengalami robekan perineum dari mukosa hingga otot vagina. Berapa
derajat laserasi yang di alami pada kasus di atas?
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

375. Seorang ibu post partum 2 hari dengan keluhan nyeri saat BAK perut membesar, TFU 2
jari di atas pusat,TD: 110/70 mmHg, RR: 22 x/i, Temp: 36OC, pols: 90 x/i. Apakah
diagnosa pada kasus di atas?

A. Haemorage uteri
B. Inkontinutas urine
C. Inversio uteri
D. Inersio uteri
E. Ruptur uteri

376. Seorang perempuan umur 27 tahun melahirkan anak pertamanya spontan satu jam
yanglalu di PMB. Ibu mengeluh cemas karena takut ASI tidak cukup, selain itu ibu
mengatakan istirahatnya terganggu, ibu berencana memberikan PASI, TTV normal.
Apakah asuhan yang tepat pada kasus di atas?

A. Menjelaskan keuntungan ASI


B. Menjelaskan fisiologi produksi ASI
C. Menganjurkan istirahat jika bayi tidur
D. Menjelaskan dampak ibu jika tidak diberi ASI
E. Menganjurkan makanan makanan seimbang untuk mengingkatkan produksi ASI

377. Seorang perempuan usia 28 tahun G1P0A0 baru melahirkan bayinya di PMB, usia
gestasi 38 minggu, dilakukan IMD kemudia pada menit ke 30 bayi belum berhasil
mencari puting susu ibu. Nenek ibu sedang menunggu di ruang tunggu, nenek ingin
sekali mengendong bayinya. Apakah sikap yang harus dilakukan bidan dengan kasus
di atas?

A. Membawa bayi ke ruang bersalin


B. Meminta ibu dan nenek tetap sabar menunggu dilakukan IMD
C. Mempersilahkan nenek bayi untuk masuk ke ruang bersalin
D. Melarang nenek bayi untuk masuk ke ruang bersalin
E. Menyarankan untuk tetap menunggu kondisi stabil

378. Seorang wanita usia 28 tahun nifas 2 hari dikunjungi bidan di rumahnya dan
mengeluh nyeri pada putting susu. TTV normal payudara kenyal, puting susu
menonjol kemerahan tidak ada lesi. Apakah penkes yang teapat diberikan pada kasus
tersebut?

A. ASI Eksklusif
B. Perawatan Payudara
C. Waktu pemberian PASI
D. Posisi menyusui yang benar
E. Cara menggendong bayi

379. Seorang perempuan usia 35 tahun P1A0 datang PMB dengan keluarga, nyeri pada
payudara. Hasil anamnesa persalinan ditolong olen dukun dan bayi meninggal 2
hariyang lalu. Hasil TD : 110/70 mmHg, Pols : 80x/I, RR : 20x/i. Payudara bengkak,
ASI menetes. Apakah tindakan yang tepat pada kasus di atas?

A. Memerah ASI
B. Bebat payudara
C. Memberikan antipiuretik
D. Memberikan antidiuretic
E. Mengompres dengan air hangat

380. Seorang perempuan usia 37 tahun melahirkan anak ke- 6, 4 jam yang lalu di BPM,
mengeluh pusing lemas, 30 menit setelah placenta lahir lengkap kontraksi uterus
lemah. Hasil pemeriksaan TD 90/60 mmHg, Nadi 110 x/i perdarahan 500 cc.
Apakah diagnosis yang tepat pada kasus tersebut?
A. Atonia uteri
B. Robekan pada perinium
C. Ruptur uteri
D. Sub involution placenta
E. His lemah

381. Seorang perempuan usia 37 tahun melahirkan anak ke- 6, 1 jam yang lalu di BPM,
mengeluh pusing lemas, 30 menit setelah placenta lahir lengkap kontraksi uterus
lemah. Hasil pemeriksaan TD 90/60 mmHg, Nadi 110 x/i perdarahan 500 cc. Apakah
faktor penyebab perdarahan pada ibu pada kasus di atas?
A. Partus macet.
B. Grande multipara
C. Partus tak maju
D. Kelainan letak.
E. Partus terlantar

382. Seorang perempuan usia 37 tahun melahirkan anak ke- 6, 1 jam yang lalu di BPM,
mengeluh pusing lemas, 30 menit setelah placenta lahir lengkap kontraksi uterus
lemah. Hasil pemeriksaan TD 90/60 mmHg, Nadi 110 x/i perdarahan 500 cc. Apakah
antisipasi masalah potensial untuk kasus tersebut?
A. Syock Haemoragic
B. Infeksi puerpuralis
C. Syock nerogenik
D. Infeksi perineum
E. Anemia berat

383. Seorang perempuan usia 37 tahun melahirkan anak ke- 6, 1 jam yang lalu di BPM,
mengeluh pusing lemas, 30 menit setelah placenta lahir lengkap kontraksi uterus
lemah. Hasil pemeriksaan TD 90/60 mmHg, Nadi 110 x/i perdarahan 500 cc. Apakah
tindakan yang tepat dilakukan untuk memperbaiki keadaan umum ibu pada kasus
tersebut?
A. Infus RL + 20 IU oxitosin
B. Injeksi oxsitoxin 10 IU
C. Injeksi Adona
D. Injeksi vit B12
E. Infus Glokose

384. Seorang perempuan usia 27 tahun, melahirkan anak pertama 2 jam yang laludi rumah
mengeluh mules-mules. Hasilpemeriksaan tanda-tanda vital normal, ASI keluar sedikit
berwarna kekuningan, lochea berwarna merah, jahitan perineum baik. Proses apakah
mules-mules yang dikeluhkan ibu pada kasus tersebut?
a. Proses Invulosio b.Proses Lactasi
b. Proses sub invulosio
c. Proses dari jalan lahir
d. Proses dari robek jalan lahir

385. Seorang perempuan usia 27 tahun melahirkan 6 jam yang lalu di BPM mengeluh takut
duduk dan bangkit dari tempat tidur. Hasil pemeriksaan: TTV dalam batas normal, TFU
2 jari dibawah pusat, pengeluaran darah vagina berwarna merah segar, tampak bekas
jahitan luka perineum. Lochea apakah yang ditemukan pada kasus tersebut?
A. Lochea alba
B. Lochea serosa
C. Lochea rubra
D. Lochea prulenta
E. Lochea sanguilolenta

386. Seorang bayi laki-laki lahir spontan 1 jam yang lalu di RS, Hasil anamnesis: gerakan aktif,
berat badan 3500 gram, panjang badan 48 cm, pernapasan 52 x/menit, dengan usia
kehamilan saat lahir 40 minggu. Hasil pemeriksaan tidak ditemukan kelainan, daya hisap
kuat, reflek hisap bagus, frekuensi jantung 120x/menit, S 37OC. Asuhan yang harus
diberikan pada bayi tersebut adalah  ….
A. Dimandikan
B. Pemberian antibiotik
C. Dirawat dalam inkubator
D. Rawat gabung dengan ibunya
E. Dirawat terpisah dengan ibunya

387. Seorang perempuan baru saja melahirkan bayi 1 jam yang lalu di Praktik Mandiri Bidan,
usia kehamilan aterm, bayi menangis kuat, warna kulit merah, bayi mulai mencari puting
susu. Setelah 1 jam dilakukan pemeriksaan antropometri dengan hasil: BB bayi 3500 gram,
PB 52 cm, kulit lanugo sedikit, LK: 32 cm, LD: 34 cm. Pemberian ASI yang dianjurkan
pada bayi tersebut adalah …
A. 1 jam sekali
B. 2 jam sekali
C. On demand
D. Bila bayi terbangun
E. Bila bayi menangis
388. Seorang bayi perempuan, umur 3 hari, dibawa ibunya ke BPM untuk kontrol. Hasil
anamnesis: malas menyusu, BAB dan BAK lancar. Hasil pemeriksaan: tampak kuning
pada muka, leher, sampai ke pusat, FJ 110 x/menit, P 40 x/menit, S 370C.
Diagnosis apakah yang paling mungkin pada kasus tersebut?
A. Ikterus fisiologis
B. Jaundice fisiologis
C. Bayi normal
D. Kern ikterus
E. Letargi

389. Seorang perempuan usia 27 tahun, baru saja melahirkan, bayi menangis kuat, warna kulit
merah, gerakan aktif, BB 3100 gram. Satu jam setelah bayi lahir diberi  ….
A. Injeksi HB0
B. Injeksi  vitamin C
C. Injeksi vitamin K1
D. Injeksi antibiotik
E. Injeksi HB0

390. Seorang perempuan, usia 25 tahun P1A0 melahirkan seorang bayi jenis kelamin
laki-laki dengan panjang badan 50 cm, BB: 3200 gram dan langsung menangis spontan di
PMB 30 menit yang lalu. Berapakah berat badan normal untuk bayi baru lahir?
A. 2500 – 3000 gram
B. 2500 – 3500 gram
C. 2500 – 4000 gram
D. 2500 – 4500 gram
E. 2500 – 5000 gram

391. Seorang bayi baru dilahirkan 30 menit yang lalu dengan jenis kelamin perempuan
dan segera menangis dengan spontan. Segera setelah bayi lahir, bidan segera
mengeringkan tubuh bayi dengan menggunakan kain kering yang hangat. Apakah tujuan
dari tindakan yang dilakukan oleh bidan tersebut?
A. Menjaga nilai estetika
B. Menjaga kebersihan bayi
C. Mencegah kehilangan panas
D. Memberikan bayi kenyamanan
E. Merupakan tindakan pencegahan infeksi

392. Seorang perempuan usia 29 tahun, baru saja melahirkan anaknya di klinik pukul
08.00 wib hasil pemeriksaan BB 2590 gr, PB 49 cm. Usia kehamilan adalah 35 minggu.
Ia melahirkan di ruangan ber AC. Apakah diagnosis yang tepat sesuai kasus di atas?
A. BBLR
B. Bayi asfiksia
C. BBL Normal
D. BBL Prematur
E. BBL Dismatur

393. Seorang bayi perempuan lahir spontan 1 jam yang lalu di RS, Hasil anamnesis: gerakan
aktif, berat badan 2500 gram, panjang badan 48 cm, pernapasan 50 x/menit, dengan usia
kehamilan saat lahir 37 minggu. Hasil pemeriksaan tidak ditemukan kelainan, daya hisap
kuat, reflek hisap bagus, frekuensi jantung 120x/menit, S 37 O. Berdasarkan evidence based
pada asuhan neonatus pemberian vitamin K, salep mata, cuci tangan sebelum dan sesudah
melakukan kontak dengan bayi merupakan tindakan ...
A. Penilaian awal pada bayi baru lahir
B. Pencegahan infeksi
C. Pencegahan kehilangan panas
D. Upaya curatif pada neonatus
E. Penanganan perdarahan intrakranial
394. Seorang bayi perempuan lahir spontan 1 hari yang lalu di RS, Hasil anamnesis: gerakan
aktif, berat badan 2900 gram, panjang badan 48 cm, pernapasan 48 x/menit, dengan usia
kehamilan saat lahir 38 minggu. Hasil pemeriksaan tidak ditemukan kelainan, daya hisap
kuat, reflek hisap bagus, frekuensi jantung 100x/menit, S 37OC. Bidan melakukan
perawatan tali pusat pada bayi. Perawatan tali pusat sesuai dengan evidence based
medisine adalah...
A. Mengoleskan alkohol atau larutan povidone iodine
B. Membungkus tali pusat dengan ramuan herbal
C. Memberikan salep antibiotik
D. Membungkus tali pusat dengan kasa steril dan kering
E. Mengoleskan ramuan herbal

395. Seorang bayi laki-laki lahir spontan 6 jam yang lalu di RS, Hasil anamnesis: gerakan aktif,
berat badan 2900 gram, panjang badan 48 cm, pernapasan 48 x/menit, dengan usia
kehamilan saat lahir 38 minggu. Hasil pemeriksaan tidak ditemukan kelainan, daya hisap
kuat, reflek hisap bagus, frekuensi jantung 110x/menit, S 37OC. Bidan melakukan
perawatan tali pusat pada bayi. Tanda-tanda infeksi pada tali pusat yang perlu diwaspadai
bidan adalah....
A. Kulit sekitar tali pusat kemerahan
B. Tali pusat layu
C. Tali pusat tidak segera terputus
D. Tali pusat kering
E. Tali pusat bersih

396. Seorang bayi lahir di Rumah Sakit, selanjutnya bayi dilakukan penimbangan hasilnya BBL:
3500 gram, PBL : 49 cm. Berdasarkan evidence based medicine untuk pencegahan infeksi
mata pada bayi adalah:
A. Diolesi salep mata tetrasiklin 2%
B. Diolesi salep mata erytromisin 1%
C. Diolesi salep mata erytromisin 2%
D. Diolesi salep mata tetrasiklin 1%
E. Diolesi salep mata erytromicin 0,5%

397. Seorang bayi lahir normal di Praktik Bidan, lahir segera menangis, BBL = 3000 gram,
PBL=49 cm. Selanjutnya bayi dirawat bersama dengan ibunya (Rawat gabung). Manfaat
bayi dirawat bersama ibunya adalah ibu dapat merawat bayinya dan mempercepat
mobilisasi. Hal ini termasuk aspek ....
A. Psikologis
B. Biologis
C. Fisik
D. Sosial
E. Intelektual

398. Seorang bayi laki-laki lahir spontan, aterm 1 jam yang lalu di Puskesmas. Berat lahir 2800
gram, panjang badan 50 cm, ASI keluar lancar, hisapan bayi kuat. Hasil Pemeriksaan:
menangis kuat, warna kemerahan, gerakan aktif, frekuensi jantung 110x/menit, S 37OC.
Saat ini bayi bersama dengan ibunya (rooming in)
Indikasi bayi rawat gabung adalah ....
A. Bayi lahir spontan belakang kepala atau letak bokong
B. Bayi lahir tindakan, setelah releks moro baik
C. Bayi lahir tindakan, setelah releks rooting baik
D. Bayi dengan Apgar Score 6-7
E. Bayi dengan ikterus patologis

399. Seorang bayi laki-laki lahir spontan, aterm 5 jam yang lalu di Puskesmas. Berat lahir 3000
gram, panjang badan 52 cm, ASI keluar lancar, hisapan bayi kuat. Hasil Pemeriksaan:
menangis kuat, warna kemerahan, gerakan aktif, frekuensi jantung 110x/menit, S 37,5OC.
Rencana asuhan apakah yang diberikan sesuai kasus tersebut?
A. Memandikan bayi
B. Memberikan Vit K1 1 mg
C. Memberikan Imunisasi Hb0
D. Mendukung pemberian ASI on demand
E. Melakukan pemeriksaan fisik
400. Seorang perempuan baru saja melahirkan bayi 1 menit yang lalu di Praktik Mandiri
Bidan, umur kehamilan aterm, bayi menangis kuat, warna kulit merah, bayi mulai mencari
puting susu. Setelah 1 jam dilakukan pemeriksaan antropometri dengan hasil: BB bayi
3500 gram, PB 52 cm, kulit lanugo sedikit, LK: 32 cm, LD: 34 cm.
Diagnosis apakah yang paling mungkin pada kasus tersebut?
A. Bayi baru lahir normal
B. Bayi baru lahir dismatur
C. Bayi baru lahir prematur
D. Bayi baru lahir post matur
E. Bayi baru lahir tidak sesuai masa kehamilan

401. Seorang bayi laki-laki lahir spontan 1 jam yang lalu di RS, Hasil anamnesis: gerakan
aktif, berat badan 2900 gram, panjang badan 48 cm, pernapasan 48 x/menit, dengan usia
kehamilan saat lahir 38 minggu. Hasil pemeriksaan tidak ditemukan kelainan, daya hisap
kuat, reflek hisap bagus, frekuensi jantung 110x/menit, S 37OC
Rencana asuhan apakah yang harus diberikan pada bayi pada kasus tersebut?
A. Rawat gabung
B. Berikan oksigen
C. Berikan antibiotik
D. Rawat dalam inkubator
E. Rawat jalan
402. Seorang bayi laki-laki lahir lahir 2 jam yang lalu di klinik dan sudah dilakukan
IMD selama 1 jam dan telah mendapatkan asuhan bayi baru lahir 1 jam pertama. Hasil
pemeriksaan : BB 3500gram, PB 55 cm, Frekuensi Jantung 110x/menit, S 37OC, gerak
aktif, tonus otot baik.
Rencana prioritas apakah yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Pemeriksaan fisik bayi
B. Berikan identitas pada Bayi
C. Berikan Suntikan Vitamin K1
D. Menyuntikkan imunisasi Hb0
E. Lakukan pengukuran antropometri
403. Seorang bayi perempuan, lahir lahir 6 hari yang lalu di Praktik Mandiri Bidan.
Hasil pemeriksaan: BB 3500gram, PB 55 cm, bayi diberikan ASI saja oleh ibunya, tanpa
campuran sufor. Hal ini merupakan salah satu praktik berdasarkan bukti ilmiah pada
asuhan neonatus yaitu pemberian nutrisi yang baik dan ASI eksklusif. Berdasarkan
formula PICO pada EBM maka pernyataan tersebut termasuk pada...
A. Problem
B. Intervention
C. Coclusion
D. Outcome
E. Planning
404. Seorang ibu datang ke BPM dengan membawa anak perempuannya usia 2 tahun
untuk menimbang berat badan anaknya. Bidan melihat anak tersebut dipakaikan baju
penuh dengan hiasan dan benda kecil, agar baju terlihat bagus. Kemudian bidan memberi
penyuluhan kepada ibu tentang pemenuhan baju. Penyuluhan apa yang akan diberikan
bidan pada ibu tersebut…..
A. Gunakan bahan pakaian yang tebal
B. Gunakan bahan yang menyerap keringat
C. Hindari penggunaan pernak-pernik
D. Buat baju semewah mungkin
E. Gunakan pakaian berlapis

405. Seorang ibu mempunyai bayi berusia 2 hari, bertekad ingin memberikan ASI
Eksklusif pada bayinya karena ASI mempunyai peranan yang besar untuk pertumbuhan
otak bayi. Kandungan gizi dalam ASI agar pertumbuhan otak bayi dapat maksimal
adalah……
A. Kadar laktosa tinggi
B. Kadar kalium tinggi
C. Kadar seng tinggi
D. Kadar immunoglobin tinggi
E. Kadar protein tinggi

406. Seorang anak usia 5 tahun sering marah pada orang tuanya karena sering
perkataan anak tidak didengar atau sering anak diacuhkan jika anak ingin mengatakan
hasil belajarnya. Kebutuhan dasar asih yang anak perlukan agar anak merasa didengarkan
keluhannya adalah……
A. Kasih saying
B. Rasa aman
C. Harga diri
D. Mandiri
E. Aktualisasi diri
407. Seorang bayi laki-laki lahir di puskesmas di tolong oleh bidan. Saat ini bayi
tersebut sudah bisa mngangkat dan menggerakkan kepala ke kiri dan kanan, suka tertawa
keras, dan suka terkejut. Berdasarkan hasil pemantauan perkembangan motoriknya maka
berapakah usia bayi tersebut…..
A. 3 bulan
B. 4 bulan
C. 5 bulan
D. 6 bulan
E. 7 bulan

408. Bayi Z usia 7 bulan diantar ibunya ke klinik dengan keluhan sulit buang air besar,
tinja keras, nyeri di daerah anus. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal. Apakah
rencana asuhan yang diberikan sesuai kasus diatas…..
A. Anjurkan diberi ASI sesering mungkin
B. Anjurkan diberi sayur dan buah-buahan yang dijus
C. Anjurkan pemberian susu formula
D. Kolaborasi dengan dokter
E. Dirujuk ke rumah sakit

409. Seorang Bidan menolong persalinan secara spontan, bayi menangis kuat, kulit
kemerahan, pergerakan aktif. Hasil pemeriksaan pada bayi: BB 3600 gram, PB 49 cm,
terdapat pembengkakan pada kepala, teraba lunak, batas tidak jelas, melewati sutura, dan
berisi cairan limfe.
Diagnosis apakah yang paling mungkin pada kasus tersebut?
A. Cephal hematoma
B. Caput succedanium
C. Perdarahan intracranial
D. Perdarahan subaponeurotik
E. Penumpukan cairan cerebrospinal

410. Sepasang orang tua membawa anaknya ke bidan praktek mandiri (BPM)
mengatakan anaknya yang berusia 9 bulan sulit makan hanya minum susu ibunya. Ibu
hanya memberi nasi dan pisang yang dilumatkan, sehingga berat badan bayi hanya 7 kg.
kebutuhan dasar asuh yang harus orang tua bayi berikan agar bayi dapat tumbuh optimal
berupa…..
A. Imunisasi
B. Nutrisi
C. Pakaian
D. Perumahan
E. Pendidikan

411. Seorang anak usia 6 tahun sedang dirawat di rumah sakit, karena sakit diare. Ayah
ibunya hanya waktu malam menunggui karena siang harus bekerja. Siang hari ditemani
neneknya. Anak ingin sekali setiap saat ditunggui orang tuanya agar tidak takut atau
cemas. Kebutuhan dasar asih yang diperlukan anak tersebut adalah……
A. Kasih sayang
B. Rasa aman
C. Harga diri
D. Dorongan
E. Aktualisasi diri

412. Seorang anak usia 3 tahun dengan diantar ibunya ikut lomba mewarnai anak-anak
PAUD sekecamatan. Pada awalnya ayah anak tersebut kurang mendukung anaknya ikut
lomba karena baru dua bulan masuk PAUD. Namun ibunya memberi penjelasan bahwa
anaknya bersemamangat ikut lomba dan sangat ingin mencoba. Kebutuhan dasar asuh
yang telah diberikan ibu ke ayah anak tersebut tersebut adalah……
A. Kebutuhan mendapat kesempatan dan pengalaman
B. Kebutuhan rasa memiliki
C. Kebutuhan kasih sayang orang tua
D. Kebutuhan akan sukses
E. Kebutuhan akan dihargai

413. Seorang anak berusia 3 tahun menurut tempatnya akan mendapatkan asah
pendidikan di keluarga. Pendidikan anak mendapat asah di rumah adalah……
A. Pendidikan formal
B. Pendidikan in formal
C. Pendidikan non formal
D. Pendidikan PAUD
E. Pendidikan sekolah

414. Seorang ibu sedang mengajak bayinya yang berusia 6 bulan ke posyandu ingin
mengetahui berat badan dan perkembangannya. Stimulasi yang sudah dapat dilakukan
bayi usia 6 bulan tersebut adalah…….
A. Menirukan bunyi atau gerakan
B. Merambat jalan
C. Meraih benda sebesar kacang
D. Makan biskuit sendiri
E. Menyusun balok
410. Seorang Bidan menolong persalinan secara spontan, hasil penilaian awal salah satu dari
keempat pertanyaan : “apakah bayi premature, warna ketuban bercampur mekonium, bayi
bernafas megap-megap, dan tonus otot lemas” mengandung jawaban “ya”, maka
penanganan selanjutnya adalah :
A. Melakukan peniupan menggunakan sungkup
B. Manajemen asuhan bayi baru lahir normal
C. Manajemen asuhan bayi baru lahir dengan asfiksia
D. Menghisap lendir dari mulut dan dilanjutkan dari hidung
E. Mengeringkan tubuh bayi dan memberikan rangsangan taktil
411. Seorang bayi baru lahir yang ditelantarkan ibunya di toilet halte bis Trans Jakarta
ditemukan warga menangis merintih, warna kulit kebiruan, hasil penguukuran suhu 35,6 0 C.
bayi tampak mengenakan pakaian seadanya dalam ruangan toilet berpendingin (AC). Dari
gambaran diatas, proses kehilangan panas tubuh bayi berlangsung secara ?
A. Radiasi
B. Konveksi
C. Evaporasi
D. Konduksi
E. Transmisi

412. Seorang bayi perempuan lahir spontan 1 jam yang lalu di RS, Hasil anamnesis: gerakan
aktif, berat badan 2500 gram, panjang badan 48 cm, pernapasan 50 x/menit, dengan usia
kehamilan saat lahir 37 minggu. Hasil pemeriksaan tidak ditemukan kelainan, daya hisap
kuat, reflek hisap bagus, frekuensi jantung 120x/menit, S 37OC. Untuk mencegah perdarahan
intra kranial akibat proses persalinan, bayi baru lahir dilakukan penyuntikan vitamin K,
berikut ini pernyataan yang benar prosedur penyuntikan vitamin K :
A. Vitamin K1, dosis 1 gram, IM, pada paha kiri anterolateral
B. Vitamin K2 dosis 0,5 gram, IM, pada paha kanan anterolateral
C. Vitamin K3, dosis 1 gram, IM, pada paha kiri anterolateral
D. Vitamin K1, dosis 1 gram, IM, pada paha kiri nterolateral
E. Vitamin K1, dosis milligram, IM pada paha anterolateral
413. Seorang bayi perempuan baru saja dilahirkan spontan, dengan riwayat usia gestasi 40
minggu di RB. Hasil Pemeriksaan: KU baik, BB lahir 3000 gram, PB 50 cm, S 36°C, N
125x/menit, badan dan ekstremitas berwarna merah, menangis kuat, gerakan sedikit, bersin
saat dilakukan rangsangan taktil, kemudian dilakukan pemotongan tali pusat pada bayi.
PraktIk berdasarkan bukti ilmiah (evidence based) menunjukkan penundaan pemotongan tali
pusat segera setelah bayi lahir mengurangi resiko anemia pada BBL, maka waktu yang tepat
untuk memotong tali pusat adalah :
A. 1 menit
B. 2 menit
C. 5 menit
D. 1 jam
E. Tunggu hingga lepas sendiri dari tampuknya (lotus birth)
414. Seorang bayi perempuan lahir spontan 1 hari yang lalu di RS, Hasil anamnesis: gerakan
aktif, berat badan 2500 gram, panjang badan 48 cm, pernapasan 50 x/menit, dengan usia
kehamilan saat lahir 37 minggu. Hasil pemeriksaan tidak ditemukan kelainan, daya hisap
kuat, reflek hisap bagus, frekuensi jantung 120x/menit, S 37OC, kemudian bidan melakukan
perawatan tali pusat. Berikut ini tentang praktek perawatan tali pusat yang benar, antara lain:
A. Lipat popok diatas tampuk tali pusat
B. Gunakan larutan antiseptic alkohol/ povidone untuk membungkus
C. Bersihkan dengan air DTT bila ditemukan ada tanda-tanda infeksi
D. Cuci tangan sebelum memegang tali pusat, membungkus dengan kasa kering
E. Ramuan herbal dapat mempercepat pengeringan tali pusat
415. Seorang bayi laki-laki, lahir normal, IMD tidak berhasil, 2 hari yang lalu di RS. Hasil
pemeriksaan: BB 3000 gram, PB 49 cm. Tidak ditemukan kelainan kongenital, S 37 0C.
Banyak manfaat dari pelaksanaan Inisiasi Menyusui Dini, antara lain menjaga kehangatan
tubuh bayi, perlekatan kasih saying (bounding attachment) dan meningkatkan keberhasilan
menyusu secara eksklusif hingga bayi berusia 6 bulan. Manfaat ini didapatkan jika perlekatan
skin-to-skin berlangsung selama :
A. Minimal 15 menit
B. Minimal 30 menit
C. Minimal 60 menit
D. Minimal 2 jam
E. Tunda memisahkan bayi dari ibu jika ibu masih sanggup melakukan.

416. Seorang bayi perempuan baru lahir dirujuk ke RS dengan BB 1700 gram, PB 45 cm,
rambut lanugo masih banyak pernafasan tidak teratur, aktifitas dan tangisannya lemah,
reflek menghisap dan menelan kurang efektif. Bayi dirawat didalam incubator. Apakah
tujuan perawatan bayi didalam incubator?
A. Mencegah hipotermi
B. Agar tangisan bayi kuat
C. Refleks hisap akan efektif
D. Berat badan semakin rendah
E. Berat badan akan meningkat

417. Seorang bayi perempuan baru lahir mengalami kehilangan panas tubuh. Pada saat bersalin
pintu dan jendela yang terbuka. pendinginan melaui aliran udara di sekitar bayi yaitu :
A. Evaporasi
B. Radiasi
C. Konduksi
D. Konveksi
E. Koneksi

418. Seorang bayi laki-laki baru lahir mengalami kehilangan panas tubuh. Bidan tidak segera
mengeringkan seluruh badan bayi dari cairan ketuban setelah dilahirkan. kehilangan panas
tubuh pada bayi adalah
A. Evaporasi
B. Radiasi
C. Konduksi
D. Konveksi
E. Koneksi
419. Seorang bayi laki-laki baru lahir mengalami kehilangan panas tubuh sehubungan bidan
membiarkan bayi tidak diselimuti termasuk pemasangan topi pada kepala bayi tidak
dilakukan kehilangan panas tubuh pada bayi adalah
A. Evaporasi
B. Radiasi
C. Konduksi
D. Konveksi
E. Koneksi

420. Seorang bayi laki-laki baru lahir mengalami kehilangan panas tubuh sehubungan bidan
melakukan penimbangan untuk mengetahui berat badan bayi dengan langsung meletakkan
bayi ditimbangan tanpa alas, kehilangan panas tubuh pada bayi adalah
A. Evaporasi
B. Radiasi
C. Konduksi
D. Konveksi
E. Koneksi
421. Seorang bayi perempuan baru lahir dan baru dipotong tali pusatnya di klinik. Kulit bayi
tampak kemerahan dan bergerak aktif, bayi masih basah karena air ketuban dan darah.
Apakah yang dilakukan bidan untuk mencegah hipotermi?
A. Melakukan IMD
B. Mengeringkan badan bayi
C. Metode kanguru
D. Memasang topi bayi
E. Memasukkan bayi ke incubator
422. Seorang bayi perempuan baru lahir di klinik. Usia kehamilan 38 minggu dan berat badan
3000 gram. Bayi tampak aktif dan kulit kemerahan. Tali pusat bayi sudah dipotong. IMD
sudah dilakukan dan bayi akan dipakaikan baju. Apakah yang seharusnya dilakukan agar
tidak terjadi evaporasi pada bayi tersebut?
A. Memasang infuse
B. Memakaikan topi pada bayi
C. Segera memakaikan baju
D. Memandikan bayi
E. Memberikan oksigen

423. Seorang perempuan usia 28 tahun melahirkan spontan dirumah sakit. Hasil pemeriksaan :
bayi lahir bugar, BB 2700 gram PB 50 cm, RR 40 x/menit. Setelah 30 menit bayi lahir, bayi
tersebut mengalami penurunan suhu sampai 36 0C dan kulit teraba dingin. Apakah rencana
tindakan yang harus diberikan sesuai kasus tersebut?
A. Beri therapy
B. Pasang oksigen
C. Pasang infuse dextrose
D. Rawat incubator
E. Lakukan metode kanguru

424. Seorang ibu membawa bayinya yang berusia 1 bulan ke posyandu untuk mendapatkan
pelayanan imunisasi kepada bayinya. Yang dimaksud dengan imunisasi adalah…
A. Suatu proses mengobati penyakit tertentu pada anak
B. Suatu proses untuk membuat sistem pertahanan tubuh kebal terhadap infasi
mikroorganisme tertentu
C. Upaya pemerintah untuk menurunkan penyakit pada anak
D. Upaya petugas kesehatan guna menghindarkan anak terhadap penyakit
E. Pemberian vaksin

425. Seorang ibu rajin membawa bayinya ke posyandu untuk mendapatkan pelayanan
imunisasi kepada bayinya Berikut merupakan penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi,
yaitu….
A. Hepatitis, tuberculosa, difteri, diare
B. Difteri, campak, polio, hepatitis, diare, tuberculosis
C. Hepatitis, tuberculosa, difteri, pertusis, tetanus, lumpuh layu
D. Polio, difteri, tetanus, hepatitis, toxoplasma
E. Polio, difteri, tetanus, diare

426. Seorang ibu membawa bayinya yang berusia 10 hari ke puskemas untuk mendapatkan
pelayanan imunisasi bayinya. Bidan akan melakukan pemberian imunisasi BCG pada bayi
tersebut. Bidan telah menyiapkan alat dan vaksin. Teknik injeksi pada kasus tersebut di atas
adalah...
A. IV
B. IC
C. SC
D. IM
E. Oral

427. Seorang ibu datang ke posyandu ingin mengimunisasikan anaknya yang saat ini berusia 9
bulan. Berat badan bayi sekarang 8 kg, kondisi anak sehat. Jenis imunisasi yang diberikan
pada bayi tersebut adalah...
A. Polio
B. BCG
C. Hepatitis 0
D. Campak
E. DPT

428. Seorang bidan akan melakukan imunisasi HB uniject, VVM pada vaksin tersebut dengan
kondisi putih. Tindakan bidan yang tepat pada situasi tersebut adalah...
A. Tetap menggunakan vaksin
B. Vaksin tersebut tidak digunakan
C. Pasien dipulangkan dengan alasan vaksinnya rusak
D. Mengganti vaksin dengan vaksin yang kondisi VVM nya A
E. Tidak memberikan vaksin
429. Seorang ibu membawa bayinya yang berusia 20 hari ke puskemas untuk mendapatkan
pelayanan imunisasi kepada bayinya. Bidan akan melakukan pemberian imunisasi BCG pada
bayi tersebut. Bidan telah menyiapkan alat dan vaksin. Dosis vaksin pada kasus tersebut di
atas adalah...
A. 0,1 ml
B. 0,5 ml
C. 0, 8 ml
D. 0,05 ml
E. 2 tetes

430. Seorang ibu membawa bayinya yang berusia 2 bulan ke puskemas untuk mendapatkan
pelayanan imunisasi kepada bayinya. Bidan akan melakukan pemberian imunisasi DPT pada
bayi tersebut. Bidan telah menyiapkan alat dan vaksin. Dosis vaksin pada kasus tersebut di
atas adalah...
A. 0,1 ml
B. 0,5 ml
C. 0, 8 ml
D. 0,05 ml
E. 2 tetes

431. Seorang ibu membawa bayinya yang berusia 1 bulan ke puskemas untuk mendapatkan
pelayanan imunisasi kepada bayinya. Bidan akan melakukan pemberian imunisasi Polio pada
bayi tersebut. Bidan telah menyiapkan alat dan vaksin. Dosis vaksin pada kasus tersebut di
atas adalah...
A. 0,1 ml
B. 0,5 ml
C. 0, 8 ml
D. 0,05 ml
E. 2 tetes

432. Seorang ibu membawa bayinya yang berusia 9 bulan ke puskemas untuk mendapatkan
pelayanan imunisasi bayinya. Bidan akan melakukan pemberian imunisasi campak pada bayi
tersebut. Bidan telah menyiapkan alat dan vaksin. Teknik injeksi pada kasus tersebut di atas
adalah...
A. IV
B. IC
C. SC
D. IM
E. Oral

433. Seorang ibu membawa bayinya yang berusia 9 bulan ke puskemas untuk mendapatkan
pelayanan imunisasi kepada bayinya. Bidan akan melakukan pemberian imunisasi campak
pada bayi tersebut. Bidan akan menyiapkan vaksin dengan melarutkan vaksin terlebih dahulu
dengan...
A. Aqua
B. Air
C. Cairan Infus
D. Aquabidest
E. Na Cl

434. Seorang ibu membawa bayinya ke puskemas untuk mendapatkan pelayanan imunisasi.
Jumlah vaksinasi DPT yang akan diberikan pada bayi adalah
A. 1 kali
B. 2 kali
C. 3 kali
D. 4 kali
E. 5 kali

435. Seorang ibu membawa bayinya ke puskemas untuk mendapatkan pelayanan imunisasi.
Jumlah vaksinasi Polio yang akan diberikan pada bayi adalah
A. 1 kali
B. 2 kali
C. 3 kali
D. 4 kali
E. 5 kali

436. Seorang bayi usia 5 hari, lahir dirumah ditolong dukun dibawa keluarga ke RS dengan
keluhan bayi tidak mau minum, 1 hari setelah lahir pernah mengalami kejang. Hasil
pemeriksaan : suhu 40℃, wajah sianosis dan mulut mencucu. Apakah diagnosis tanda bahaya
pada bayi dari kasus diatas?
A. Sepsis
B. Epilepsi
C. Sianosis
D. Asfiksia
E. Tetanus Neonatorum

437. Seorang bayi laki-laki lahir spontan di BPM, tidak segera menangis, bagian ekstremitas
membiru, tonus otot lemah, dan frekuensi pernafasan lambat. Apakah diagnosis tanda bahaya
pada bayi dari kasus diatas?
A. Ikterus
B. BBLR
C. Asfiksia
D. Hipotermi
E. Lahir mati

438. Seorang bayi laki-laki, anak kedua baru dilahirkan 2 jam yang lalu di RS secara spontan.
Riwayat kelahiran: bayi bernafas spontan, usia gestasi 40 minggu, inisiasi menyusu dini
berhasil, Bayi sudah BAK 1 kali, PB 48 cm, BB 2600 gram. Telah diberikan suntikan Vit K1
Asuhan apakah yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Memandikan
B. Melanjutkan IMD
C. Memfasilitasi rooming in
D. Melakukan pencatatan surat keterangan lahir
E. Memberikan suntikan imunisasi Hepatitis B0

439. Seorang perempuan melahirkan bayi laki-laki di BPM, bayi bernafas megap-megap,
setelah handuk diganti kemudian dilakukan pemotongan tali pusat, dan bayi diletakkan di
meja resusitasi. Langkah awal tidak berhasil, kemudian dilakukan ventilasi 2 x dengan
tekanan 30 cm air tidak berhasil. Kasus ini merupakan salah satu penyebab kematian neonatal
yaitu :
A. Ikterus
B. Tetanus
C. Asfiksia
D. Demam
E. Resusitasi

440. Seorang perempuan melahirkan bayi laki-laki di BPM, bayi bernafas megap-megap
langkah awal yang perlu dilakukan untuk mencegah kematian adalah :
A. Menghangatkan bayi segera dan melakukan resusitasi
B. Memasukkan ke incubator
C. IMD
D. Memberikan injeksi Vit K
E. Memberikan imunisasi hepatitis B
441. Seorang bayi laki-laki, umur 2 tahun, dibawa ibunya ke klinik. Hasil anamnesis: bayi
mengalami kejang 1 jam yang lalu, Hasil pemeriksaan: BB 10,5 Kg, PB 84 cm, S 36,8°C, P
30 x/menit. Kejang yang berkepanjangan mengakibatkan hipoksia otak yang cukup berbahaya
bagi ke langsungan hidup bayi atau mengakibatkan gejala sisa di kemudian hari. Langkah
awal untuk menegakkan diagnosis kejang adalah dari data anamnesis yaitu :
A. Riwayat persalinan bayi lahir prematur, lahir dengan tindakan, penolong persalinan,
asfiksia neonatorum
B. Bayi lahir normal dengan menangis kuat dan pemberian imunisasi hepatitis B
C. Bayi lahir dengan tampak kulit berwarna kuning
D. Bayi lahir dengan berat badan berlebih
E. Bayi lahir dengan malas minum dan infeksi tali pusat
442. Seorang perempuan datang ke RS membawa bayi nya dengan keluhan bayi kejang. Hasil
anamnesis : timbul kejang pada hari ke 2, pemeriksaan ubun-ubun besar membonjol, Letargi.
Dari kasus diatas kemungkinan diagnosa bayi mengalami :
A. Hypotermi
B. Hypoglikemia
C. Meningitis
D. Asfiksia
E. Tetanus Neonatorum

443. Seorang perempuan datang ke RS membawa bayinya dengan keluhan perdarahan yang
terjadi pada puntung tali pusat 15 menit terus menerus (merembes) pada hari pertama usia
bayi. Penyebab dari kasus ini adalah :
A. Trauma, ikatan tali pusat yang tidak adekuat
B. Pemberian kain kasa steril pada tali pusat
C. Tidak diberikannya suntikan vitamin K
D. Bedong yang terlalu kuat
E. Pemakaian gurita bayi

444. Bayi baru lahir setelah 24 jam mengalami kulit, konjugtiva, mukosa dan organ tubuh
lainnya berwarna kuning dengan kadar bilirubin 11.4 mg %. Hasil tersebut menunjukkan
kategori :
A. Ikterus derajat I
B. Ikterus derajat II
C. Ikterus derajat III
D. Ikterus derajat IV
E. Ikterus derajat V
445. Bayi baru lahir setelah 24 jam mengalami frekuensi nafas 60-90x/menit, sianosis sentral
dan tarikan dinding dada/ merintih saat ekspirasi. Hasil tersebut menunjukkan kategori :
A. Gangguan nafas kategori ringan
B. Gangguan nafas kategori sedang
C. Gangguan nafas kategori berat
D. Sesak nafas
E. Gangguan pada paru-paru

446. Seorang bayi baru lahir setelah 24 jam mengalami kulit, konjugtiva, mukosa dan organ
tubuh lainnya berwarna kuning. Bidan dapat menegakkan diagnosa : Bayi baru lahir usia 1
hari dengan ikterus. Merupakan pendokumentasian :
A. S (Subjektif)
B. (Objektif)
C. A (Analisa)
D. P (Penatalaksanaan)
E. D (Dokumentasi)

447. Seorang bayi baru lahir setelah 24 jam hasil pemeriksaan mengalami kulit, konjugtiva,
mukosa dan organ tubuh lainnya berwarna kuning dengan kadar bilirubin 11.4 mg %. Bidan
dapat melakukan pendokumentasian pada :
A. S (Subjektif)
B. (Objektif)
C. A (Analisa)
D. P (Penatalaksanaan)
E. D (Dokumentasi)

448. Ibu Rita, 24 tahun membawa balitanya yang berumur 18 bulan ke Puskesmas. Ibu cemas
akan pertumbuhan dan perkembangan anaknya dengan membandingkan pertumbuhan dan
perkembangan anak lain di lingkungannya anak ibu Rita belum dapat berjalan.
Berdasarkan data diatas, penilaian pertumbuhan anak daapat dilakukan dengan pemeriksaan :
A. Tinggi badan
B. Berat badan
C. Lingkar kepala
D. Lingkar dada
E. A, B dan C benar

449. Seorang bayi perempuan, umur 2 tahun, dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan
batuk sejak 1 bulan . Hasil anamnesis: batuk tidak disertai pilek, tidak ada demam, batuk
berdahak, riwayat imunisasi dasar lengkap, makan 3x/sehari porsi sedang. Hasil pemeriksaan:
BB 10 Kg, PB 84 cm, S 37°C, P 34x/ menit.
Rencana asuhan apakah yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Kolaborasi untuk pemberian antobiotik
B. Rujuk untuk pemeriksaan lanjutan
C. Pemberian jeruk nipis dan kecap
D. Pemberian obat batuk yang aman
E. Pemberian pelega tenggorokan

450. Seorang bayi laki-laki, umur 1 tahun, dibawa ibunya ke posyandu untuk penimbangan.
Hasil anamnesis: bayi belum bisa berjalan. Hasil pemeriksaan: kesadaran: CM, BB 9 Kg, PB
75 cm, S 36,7°C, P 32x/menit. Hasil jawaban ya pada Kuesioner Pra Skrining Perkembangan
(KPSP) berjumlah 7. Berdasarkan hasil interpretasi perkembangannya, maka asuhan yang
tepat pada kasus tersebut adalah :
A. Rujuk ke Rumah Sakit
B. Beri pujian atas perkembangan anaknya
C. Ulangi pemeriksaan ulang 3 bulan lagi
D. Minta ibu menstimulasi lebih sering lagi
E. Minta ibu membawa balita ke posyandu tiap bulan

451. Seorang bayi laki-laki, umur 1 tahun, dibawa ibunya ke posyandu untuk penimbangan.
Hasil anamnesis: bayi belum bisa berjalan. Hasil pemeriksaan: kesadaran: CM, BB 9 Kg, PB
75 cm, S 36,7°C, P 32x/menit. Hasil jawaban ya pada Kuesioner Pra Skrining Perkembangan
(KPSP) berjumlah 7. Kemampuan motorik kasar pada bayi berusia 1 tahun adalah :
A. Dapat mengatakan 2 suku kata
B. Dapat berdiri tanpa bantuan
C. Dapat berjalan tanpa terjatuh
D. Dapat duduk sendiri tanpa disangga
E. Dapat memungut dengan tangannya benda-benda kecil

452. Seorang bayi laki-laki, umur 2 tahun, dibawa ibunya ke posyandu untuk penimbangan.
Hasil anamnesis: bayi sehat tidak ada keluhan. Hasil pemeriksaan: kesadaran: CM, BB 12,5
Kg, PB984 cm, S 35,8°C, P 33 x/menit. Hasil jawaban ya pada Kuesioner Pra Skrining
Perkembangan (KPSP) berjumlah 8. Perkembangan sosialisasi dan kemandirian anak pada
usia tersebut adalah :
A. Meniru pekerjaan rumah tangga yang dilakukan
B. Dapat makan nasi sendiri tanpa banyak yang tumpah
C. Dapat memegang sendiri cangkir tanpa tumpah
D. Melemparkan kembali bola pada ibu/ bidan
E. Menunjuk apa yang diinginkan tanpa merengek

453. Seorang bayi laki-laki, umur 30 bulan, dibawa ibunya ke posyandu untuk penimbangan.
Hasil anamnesis: bayi sehat tidak ada keluhan. Hasil pemeriksaan: kesadaran: CM, BB 14,5
Kg, PB 94 cm, S 36,8°C, P 30 x/menit. Hasil jawaban ya pada Kuesioner Pra Skrining
Perkembangan (KPSP) berjumlah 8. Perkembangan motorik halus pada balita berusia 30
bulan adalah :
A. Dapat melemparkan kembali bola
B. Dapat memakai pakaian sendiri
C. Menyebutkan 2 nama binatang pada gambar
D. Dapat meletakkan 4 buah kubus satu persatu diatas kubus lain tanpa menjatuhkanya
E. Membuat garis lurus kebawah sepanjang 2,5 cm

454. Seorang bayi perempuan, umur 1 tahun, dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan
demam sejak 3 hari yang lalu. Hasil anamnesis: bayi rewel, tidak ada batuk pilek, menyusu
kuat. Hasil pemeriksaan: BB 8,5 Kg, PB 75 cm, S 37,8°C, P 30 x/menit, tampak ruam merah
kecoklatan di sekitar telinga, kepala dan leher, mata tidak merah, tidak ada luka pada mulut.
Rencana asuhan apakah yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Pemberian salep mata
B. Rujuk ke rumah sakit
C. Pemberian antipiretik
D. Pemberian antibiotik
E. Pemberian vitamin A

455. Seorang bayi laki-laki, umur 1 tahun, dibawa ibunya ke posyandu untuk penimbangan.
Hasil anamnesis: bayi belum bisa berjalan. Hasil pemeriksaan: kesadaran: CM, BB 9 Kg, PB
75 cm, S 36,7°C, P 32x/menit. Hasil jawaban ya pada Kuesioner Pra Skrining Perkembangan
(KPSP) berjumlah 7.
Kesimpulan tumbuh kembang apakah yang tepat pada kasus tersebut?
A. Pertumbuhan normal dan perkembangan menyimpang
B. Pertumbuhan normal dan perkembangan meragukan
C. Pertumbuhan kurang dan perkembangan meragukan
D. Pertumbuhan dan perkembangan tidak normal
E. Pertumbuhan dan perkembangan sesuai usia
456. Seorang bayi perempuan, umur 1 tahun, dibawa ibunya ke posyandu untuk penimbangan.
Hasil anamnesis: bayi belum bisa berjalan. Hasil pemeriksaan: kesadaran: CM, BB 9 Kg, PB
75 cm, S 36,7°C, P 32x/menit. Alat bantu yang digunakan untuk deteksi dini masalah mental/
emosional adalah:
A. KPSP
B. CHAT
C. KMME
D. TDL
E. TDD

457. Seorang bayi laki-laki umur 2 bulan, dibawa ibunya ke klinik untuk imunisasi, kemudian
bidan dilakukan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan. Penilaian perrtumbuhan balita
dinilai dengan antropometrii dicirikan dalam 3aspek, antara lain :
A. Berat badan
B. Tinggi badan
C. Lingkar dada
D. Panjang depa
E. A dan B benar

458. Seorang bayi perempuan , umur 1 tahun, dibawa ibunya ke puskesmas untuk pemantauan
tumbuh kembang. Hasil pemeriksaan TB 74 CM, BB 8,5 Kg, Penilaian status gizi balita
dengan standar antropometri :
A. Indeks massa tubuh menurut umur
B. Indeks berat badan menurut umur (BB/U)
C. Indeks tinggi/ panjang badan menurut umur (PB/U)
D. Indeks berat badan menurut panjang badan (BB/PB)
E. B,C dan D benar

459. Seorang bayi perempuan , umur 1 tahun, dibawa ibunya ke puskesmas untuk pemantauan
tumbuh kembang. Hasil pemeriksaan TB 74 CM, BB 8,5 Kg. Jika penilaian status gizi
menurut kategori panjang badan menurut umur (PB/U) dikelompokkan menjadi :
A. Severe stunted
B. Stunted
C. Normal
D. Tinggi
E. Semua diatas benar

460. Seorang ibu baru saja melahirkan bayi perempuan dengan persalinan normal. Hasil
pemeriksaan : tidak segera menangis, bernafas megap- megap, warna kulit kebiruan. Berat
badan 2300 gram, dengan riwayat usia kehamilan 32 minggu. Berdasarkan data diatas,
langkah awal penanganan bayi tersebut adalah :
A. Pemberian oksigen
B. Jaga kehangatan, atur posisi, isap lendir
C. Potong tali pusat, Isap lendir, oksigen
D. Isap lendir, ventilasi 2 kali
E. Ventilasi 2 kali, dilanjutkan 20 kali dalam 30 detik

461. Seorang bayi laki-laki dilahirkan spontan, dengan riwayat usia gestasi 40 minggu di PMB.
Hasil Pemeriksaan: KU baik, BB lahir 3200 gram, PB 50 cm, S 36°C, N 125x/menit, badan
dan ekstremitas berwarna merah, menangis kuat, gerakan sedikit, bersin saat dilakukan
rangsangan taktil.
Berapakah nilai Apgar Skor bayi sesuai kasus?
A. 6
B. 7
C. 8
D. 9
E. 10

462. Seorang bayi perempuan baru lahir di bidan praktik mandiri. Riwayat kelahiran: anak
pertama, usia gestasi 38 minggu, kala II lama. Hasil pemeriksaan: Bayi lahir tidak segera
menangis, kulit jari-jari ekstremitas kebiruan, tonus otot lemas.
Diagnosis apakah yang paling mungkin terjadi pada kasus tersebut?
A. Gangguan fungsi motorik
B. Masalah vaskularisasi
C. Kelainan jantung
D. Asfiksia
E. Apneu

463. Seorang bayi perempuan baru lahir spontan aterm di BPS, warna badan kemerahan dan
ekstremitas biru, tonus otot lemah, nadi 90x/menit, nafas tidak teratur, dan menangis lemah.
BBL 3000 gr, PB 50 cm, suhu 36 0C. Apakah tindakan yang efektif dilakukan pada kasus
tersebut?
A. Melaksanakan resusitasi pada bayi
B. Melakukan rangsangan taktil
C. Memposisikan bayi defleksi
D. Mencegah kehilangan panas
E. Memberi O2

464. Seorang balita, umur 3 tahun, dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan mencret yang
belum sembuh sejak 3 hari yang lalu. Hasil anamnesis: balita masih mau minum dan makan,
BAB 3-4 kali sehari, konsistensi cair, tidak ada darah dalam tinja, minum dan makan biasa.
Hasil pemeriksaan: kesadaran: composmentis, S 37°C, P 34x/menit, mata tidak cekung,
turgor kulit kembali cepat
Diagnosis apakah yang paling mungkin pada kasus tersebut?
A. Disentri
B. Diare persisten
C. Diare tanpa dehidrasi
D. Diare dengan dehidrasi berat
E. Diare dengan dehidrasi sedang

465. Seorang perempuan datang ke klinik bersama bayinya pukul 08.00 WIB dengan keluhan
bayinya sudah mencret > 10 kali. Perempuan mengatakan bahwa anak mencret sejak pukul
pagi, rewel dan gelisah, tetapi bayi masih sanggup minum seperti orang kehausan. perempuan
juga mengatakan bahwa ia khawatir dengan kondisi sang bayi. Hasil pemeriksaan usia bayi 6
bulan 24 hari, T: 37,7 0 C, P: 100x/i, RR: 48x/i, BB: 5000 gram, PB: 75cm, turgor kulit
normal. Apakah penkes yang diberikan oleh bidan kepada ibu untuk menangani
permasalahan bayi tersebut?
A. Imunisasi
B. Personal hygiene
C. Gizi bagi bayi dan balita
D. Cara menyiapkan dan memberikan oralit
E. Cara memberikan ASI yang benar

466. Seorang perempuan membawa bayinya yang berusia 5 hari ke klinik, dengan keluhan
badan panas, malas menyusu dan rewel. Hasil pemeriksaan S 38 0 C, RR 50x/i, tali pusat
tampak basah, memerah dan berbau. Apakah diagnosis yang tepat sesuai kasus di atas?
A. Tetanus neonatorum
B. Infeksi tali pusat
C. Hepatitis
D. Ikterus
E. Difteri

467. Seorang bayi perempuan baru lahir dirujuk ke RS dengan BB 1700 gram, PB 45 cm,
rambut lanugo masih banyak pernafasan tidak teratur, aktifitas dan tangisannya lemah, reflek
menghisap dan menelan kurang efektif. Bayi dirawat didalam incubator. Apakah tujuan
perawatan bayi didalam incubator?
A. Mencegah hipotermi
B. Agar tangisan bayi kuat
C. Refleks hisap akan efektif
D. Berat badan semakin rendah
E. Berat badan akan meningkat

468. Seorang bayi laki-laki, umur 2 tahun, dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan
mencret sejak 2 hari yang lalu. Hasil anamnesis: bayi rewel, BAB 3-5 kali sehari, konsistensi
cair, tidak ada darah dalam tinja, minum banyak. Hasil pemeriksaan: kesadaran:
composmentis, BB 12,5 Kg, PB 84 cm, S 37,5°C, P 36 x/menit, mata tidak cekung, turgor
kulit kembali cepat.
Rencana asuhan apakah yang paling tepat pada kasus tersebut sesuai dengan MTBS?
A. Pemberian zink selama 1 minggu
B. Pemberian teh manis
C. Pemberian antipiretik
D. Pemberian antibiotik
E. Pemberian oralit

469. Seorang bayi perempuan, umur 8 bulan, dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan
demam sejak 3 hari yang lalu. Hasil anamnesis: bayi rewel, tidak ada batuk pilek, menyusu
kuat. Hasil pemeriksaan: BB 8,5 Kg, PB 75 cm, S 38.8°C, P 30 x/menit, tidak ada ruam
merah di kulit, mata tidak merah, tidak ada luka pada mulut.
Rencana asuhan apakah yang paling tepat pada kasus tersebut sesuai dengan MTBM?
A. Pemberian salep mata
B. Rujuk ke rumah sakit
C. Pemberian antipiretik
D. Pemberian antibiotik
E. Pemberian vitamin A

470. Seorang bayi laki-laki, umur 2 tahun, dibawa ibunya ke praktik bidan dengan keluhan
batuk dan sesak bernafas sejak 3 hari yang lalu. Hasil anamnesis: anak terlihat rewel, batuk
disertai pilek, demam, riwayat imunisasi dasar lengkap, makan 3x/sehari porsi sedang,
riwayat perjalanan dari luar kota. Hasil pemeriksaan: BB 10 Kg, PB 84 cm, S 38,9°C, P 34x/
menit. Diagnosis yang paling tepat pada kasus tersebut adalah...
A. Suspect Covid-19
B. Pneumonia
C. TB Paru
D. ISPA
E. Respiratory Distress Syndrom

471. Seorang bayi laki-laki lahir 2 jam yang lalu di PMB. Hasil anamnesis: Bayi menyusu
kuat, BAK lancar, BAB 3x/sehari. Hasil pemeriksaan: BB lahir 2400 gram, PB 46 cm, S
350C, Frekuensi Jantung 120x/menit, refleks hisap kuat, dan pemeriksaan fisik tidak
ditemukan kelainan.
Asuhan yang harus diberikan kepada bayi pada kasus tersebut?
A. Lakukan perawatan metode kanguru
B. Letakkan dibawah lampu
C. Berikan infus dekstrose
D. Berikan antibiotik
E. Rujuk segera

472. Seorang perempuan baru saja melahirkan bayi 1 menit yang lalu di Klinik Bersalin, umur
kehamilan aterm, bayi menangis kuat, warna kulit merah, bayi mulai mencari puting susu.
Hasil pemeriksaan antropometri dengan hasil: BB bayi 3800 gram, PB 56 cm, kulit lanugo
sedikit, LK: 34 cm, LD: 35 cm, ditemukan benjolan di tulang punggung.
Diagnosis apakah yang paling mungkin pada kasus tersebut?
A. Spina bifida
B. Anensefali
C. Hidrosefalus
D. Omfalokel
E. Hirschprung

473. Seorang perempuan baru saja melahirkan bayi 1 menit yang lalu di Klinik Bersalin, umur
kehamilan aterm, bayi menangis kuat, warna kulit merah, bayi mulai mencari puting susu.
Hasil pemeriksaan antropometri dengan hasil: BB bayi 3800 gram, PB 56 cm, kulit lanugo
sedikit, LK: 34 cm, LD: 35 cm, ditemukan benjolan di tulang punggung.
Apakah penanganan yang dilakukan oleh bidan pada kasus tersebut...
A. Mengawasi tanda vital
B. Konseling dengan orangtua
C. Rujuk ke RS
D. Jangan diberi minum
E. A,B dan C benar

474. Seorang bayi laki-laki berumur 5 hari, lahir normal dan cukup bulan, dibawa ibunya untuk
pemeriksaan ke puskesmas. Ibu mengatakan tubuh bayinya kuning sejak 3 hari yang lalu.
Hasil pemeriksaan: BB 3000 gram, suhu 37,50C, pernafasan 56 kali / menit. Bayi bisa minum
ASI, gerakannya normal dan tidak ada riwayat kejang, tidak ada nanah di mata, pusarnya
normal, tidak diare, kuning daerah leher dan kepala.
Apakah asuhan yang paling tepat pada kasus tersebut sesuai dengan MTBM?
A. Penkes pada ibu untuk menyusu lebih sering
B. Kunjungan ulang bila kuning ditemukan pada telapak tangan dan kaki
C. Rujuk segera
D. Cegah gula darah tidak turun
E. A dan B benar
475. Seorang anak perempuan, umur 2 tahun, dibawa ibunya ke puskesmas. Hasil anamnesis:
ibu berkata anak batuk selama 3 hari, tidak ada muntah, tidak kejang, masih mau minum.
Hasil pemeriksaan: tidak ada tanda bahaya umum, anak sadar dan tidak letargis, bb 12 kg, pb
80cm, suhu 37,2oc, nafas 36x/menit, tidak ada tarikan dinding dada, tidak ada terdengar
stridor pada saat anak bernafas.
Apakah asuhan yang paling tepat pada kasus tersebut sesuai dengan MTBM
A. Beri pelega tenggorokan dan pereda batuk yang aman
B. Beri antibiotik
C. Rujuk segera
D. Berikan oksigen 2-3 liter
E. Berikan antipiretik

476.Seorang Perempuan umur 38 tahun datang Ke PMB dengan keluhan Keputihan banyak. Hasil
anamnesis menikah 20 tahun, aktifitas seksual normal, pernah keluar darah flek setelah senggama,
siklus haid teratur. Hasil pemeriksaan TD 120/80 mmHg, N 80 x/menit, S 37 0C, P 24 x /menit,
tanpak sekret dan eosi pada portio. Pemeriksaan penunjang apakah yang paling tepat pada kasus di
atas
A. IVA
B. USG
C. Lab Sekret vagina
D. Pap smear
E. Biopsi
477.Seorang perempuan berusia 32 tahun Ibu Ruma Tangga, tidak memiliki pekerjaan tambahan di luar
rumah. Berdasarkan status pekerjaan peran gender yang dilakukannya pada kasus ini adalah
A. Peran seksual
B. Peran reproduktif
C. Peran produktif
D. Peran masyarakat
E. Peran sosial
478.Seorang perempuan berusia 41 tahun datang ke PMB keluhan utama pusing. Hasil anamnesis ibu
mengatakan sambil menangis meningkah 19 tahun, suami sering pulang malam dan tidak pernah
memberikan nafkah kepada keluarga serta punya selingkuhan . Hasil pemeriksaan fisik terdapat memar di
bagian wajah, tangan dan kaki. Berdasarkan penjelasan ibu tersebut alasan Ibu datang ke PMB adalah :
A. Citra buruk (streotype)
B. Peminggiran (marginalisasi)
C. Beban ganda (doble burden)
D. Kekerasan (violence)
E. Kedudukan nomor dua (subordinasi)
479.Seorang laki-laki berusia 55 tahun dan perempuan suami istri berusia 52 tahun sama –sama berprofesi
sebagai PNS di Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara mulai hari Senin sampai dengan Jumat mulai
pukul 7.30 s/d 16.00 wib. Berdasarkan keadaan tersebut ibu tersebut dalam keluarga adalah sebagai :
A. Pendidik
B. Pengatur Rumah Tangga
C. Pemberi keturunan
D. Pencari nafkah tambahan
E. Pasangan tambahan
480.Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke PMB, mengatakan sudah lima tahun sering merasa lelah
dan sering melakukan pekerjaan domestik, baik pekerjaan dirumah maupun di luar rumah. Pekerjaan,
penghasilan ibu Marta lebih baik dari suaminya, Kemungkinan ibu Marta mengalami ketidakadilan gender
seperti :…
A. Citra buruk (streotype)
B. Peminggiran (marginalisasi)
C. Beban ganda (doble burden)
D. Kekerasan (violence)
E. Kedudukan nomor dua (subordinasi)
481.Seorang Perempuan usia 21 tahun bekerja direstoran sebagai pelayan, pulang dari pekerjaannya sering
larut malam, tetangga merasa keberatan dan sering menyindirnya sebagai kupu-kupu malam, ketidak
adilan gender yang terjadi pada kasus ini adalah :
A. Peminggiran (marginalisasi)
B. Beban ganda (doble burden)
C. Kekerasan (violence)
D. Kedudukan nomor dua (subordinasi)
E. Citra buruk (streotype)
482.Seorang Perempuan 30 tahun datang ke PMB mengeluh tidak mendapatkan hak sebagai istri, Ibu tersebut
selalu mengalami kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan oleh suaminya seperti dipukul, tampar,
ditendang.
Hak apakah yang tidak diperoleh pada kasus tersebut
A. Hak pripasi
B. Hak untuk hidup
C. Hak atas informasi dan edukasi
D. Hak mendapatkan kebebasan dan keamanan
E. Hak kebebasan untuk berfikir
483.Seorang remaja perempuan usia 17 tahun diantar oleh ibunya ke PMB keluhan mengalami perdarahan,
hasil anamnese remaja tersebut meminum jamu dan pil peluntur atau peluruh janin dari dukun peraji
Hal yang dialami pasien pada kasus tersebut di atas adalah :
A. Hubungan gender
B. Diskriminasi gender
C. Gender
D. Pengaruh gender terhadap kesehatan reproduksi lali-laki
E. Pengaruh gender terhadap kesehatan reproduksi perempuan

484.Seorang perempuan 32 tahun datang ke PMB dengan keluhan sering pusing, hasil anamnese ibu
mengatakan ingin memasang alat kontrasepsi IUD, namun dilarang oleh suami. Meskipun suami melarang
istrinya untuk memasang alat kontrasepsi IUD namun ia tetap tetap memasang IUD karena sesuai
pilihannya. Kasus tersebut berpengaruh kepada :
A. Kesehatan reproduksi
B. Hak Kewajiban
C. Hak Pasien
D. Keluarga Berencana
E. Kesehatan reproduksi

485.Seorang Perempuan, umur 42 tahun, P6 A3, datang ke RS dengan keluhan sering mengalami perdarahan
setelah melakukan hubungan seksual. Hasil anamnesis: Keputihan cair dan berbau, nyeri di atas sympysis.
Hasil pemeriksaan : TD: 130/80mmHg, N: 80 x/menit, S: 380C, P: 20 x per menit. Diagnosis apakah yang
paling mungkin pada kasus tersebut:
A. Servisitis
B. Endometritis
C. Polip serviks
D. Kista ovarium
E. Kanker Serviks
486.Seorang Perempuan, umur 43 tahun, P4 A3, datang ke PMB dengan keluhan sering mengalami perdarahan
setelah melakukan hubungan seksual. Hasil anamnesis: Keputihan cair dan berbau, nyeri di atas sympysis.
Ada riwayat Ganti-ganti pasangan Hasil pemeriksaan : TD: 120/80mmHg, N: 70 x/menit, S: 380C, P: 24
x per menit.Bidan melakukan IVA test ditemukan bercak putih (acytho white epithelium) hasilnya
menunjukkan kategori:
A. IVA : Negative
B. IVA : Radang
C. IVA : Polip serviks
D. IVA: Positive pra kanker
E. IVA: Kanker Serviks
487.Seorang Perempuan, umur 26 tahun, P2 A1, datang ke RS ingin melakukan Paps Smear Hasil anamnesis:
Keputihan cair dan berbau, nyeri di atas sympysis. Ada riwayat Ganti-ganti pasangan Hasil pemeriksaan :
TD: 120/80mmHg, N: 70 x/menit, S: 380C, P: 24 x menit. Sebaiknya ibu tersebut melakukan Papssmear :
A. Sekali setahun
B. Setiap 2-3 tahun
C. Setiap 2-3 tahun jika memiliki hasil test 3 kali normal secara berurutan
D. Menghentikan papsmear jika hasilnya normal 3 kali berurutan
E. Menghentikan papsmear jika hasilnya normal 3 kali berurutan dan normal selama 10 tahun
488.Seorang Perempuan, umur 70 tahun, P4 A1, datang ke RS ingin melakukan Paps Smear Hasil anamnesis:
Keputihan cair dan berbau, nyeri di atas sympysis. Hasil pemeriksaan : TD: 120/80mmHg, N: 70 x/menit,
S: 380C, P: 24 x menit. Sebaiknya ibu tersebut melakukan Paps smear :
A. Sekali setahun
B. Setiap 2-3 tahun
C. Setiap 2-3 tahun jika memiliki hasil test 3 kali normal secara berurutan
D. Menghentikan papsmear jika hasilnya normal 3 kali berurutan
E. Menghentikan papsmear jika hasilnya normal 3 kali berurutan dan normal selama 10 tahun

489.Seorang Perempuan, umur 26 tahun, P2 A1, datang ke PMB ingin melakukan Paps Smear Hasil
anamnesis: Keputihan cair dan berbau, nyeri di atas sympysis. Ada riwayat Ganti-ganti pasangan Hasil
pemeriksaan : TD: 120/80mmHg, N: 70 x/menit, S: 38 0C, P: 24 x menit. Sebaiknya agar hasilnya efektif
Bidan melakukan melakukan Papsmear jika ibu tersebut
A. 1-2 hari ini ada melakukan Koitus
B. Sedang Haid
C. Menggunakan obat vagina
D. Sedang menggunakan Busa, cream, spermisid dalam 2 hari ini
E. Tidak sedang Menstruasi
490.Seorang Perempuan Umur 39 tahun, datang ke RS dengan Keluhan teraba benjolan sebesar Guli di
Payudara sebelah kiri sejak 6 bulan yang lalu. Hasil anamnesis : Benjolan teraba semakin membesar. Hasil
Pemeriksaan: TD: 120/80mmHg, N: 70 x/menit, S: 38 0C, P: 24 x menit. Rencana Asuhan apakah yang
paling tepat pada kasus di atas:
A. Konsultasi dokter
B. Observasi
C. Periksa Darah Rutin
D. Rongent Photo
E. Menggunakan Bra Longgar
491.Seorang Perempuan Umur 42 tahun, datang ke RS dengan Keluhan teraba benjolan sebesar kacang hijau
di Payudara sebelah kiri sejak 4 bulan yang lalu. Hasil anamnesis : Benjolan teraba semakin membesar.
Hasil Pemeriksaan: TD: 120/80mmHg, N: 70 x/menit, S: 37 0C, P: 24 x menit. Rencana Asuhan apakah
yang paling tepat pada kasus di atas:
A. Diet rendah serat
B. Diet tinggi lemak
C. Diet makanan yang mengandung omega III, Fitoestrogen
D. Merokok
E. Minum alkohol
492.Seorang Perempuan Umur 50 tahun, datang ke RS dengan Keluhan merasa nyeri pada kedua payudara
sejak 4 bulan yang lalu. Hasil anamnesis, Hasil Pemeriksaan: TD: 120/80 mmHg, N: 76 x/menit, S: 37 0C,
P: 24 x menit. Hasil Konsultasi dengan dokter menganjurkan untuk Mammografi, sebaiknya dianjurkan
setiap
A. Setahun sekali
B. Lima tahun sekali
C. Kalau ada keluhan
D. 3 bulan sekali
E. Bila ada indikasi
493.Seorang perempuan umur 32 tahun, P2 Ao datang ke Puskesmas dengan keluhan sering mengalami
keputihan. Hasil anamnesis keputihannya berbau, nyeri di perut di bagian bawah, sering buang air kecil.
Hasil pemeriksaan KU Baik : TD: 120/80 mmHg, N: 76 x/menit, S: 37 0C, P: 24 x menit.Diagnosis
apakah kemungkinan terjadi pada kasus tersebut:
A. Radang panggul
B. Servicitis
C. Vulvovaginitis
D. Infeksi saluran kemih
E. Adnecitis
494.Seorang perempuan, umur 52 tahun, datang ke Rumah Sakit dengan keluhan keluar bercak darah segar
dari jalan lahir setelah bersenggama. Hasil anamnesis: sudah tidak mendapatkan haid sejak 1,5 tahun yang
lalu, tidak menggunakan kontrasepsi, dan sering mengalami keputihan. Hasil pemeriksaan: TD 130/80
mmHg, N 84 x/menit, S 36,8°C, abdomen tidak teraba adanya massa dan tidak merasakan adanya nyeri
tekan.
A. Darah Rutin
B. Paps Smear
C. IVA Test
D. USG
E. Biopsi
495.Berdasarkan hasil survey pada sebuah desa, didapatkan data bahwa65% WUS di desa tersebut memiliki
faktor risiko kanker servik, namun dari data cakupan pemeriksaanIVA tes hanya 5 % saja yang
berfartisipasi pada program tersebut di Puskesmas. Sebagian WUS lainnya tidak berpartisipasi karena
tidak mengetahui tentang IVA test dan tidak punya biaya ke Puskesmas untuk memeriksakan diri
Tindakan apakah yang paling tepat untuk kasus tersebut:
A. Edukasi
B. Konseling
C. Sosialisasi BPJS
D. Melaporkan kepada dinas sosial
E. Pendekatan kepada tokoh masyarakat
496.Setiap orang yang sudah menjadi orang tua mempunyai peran serta fungsinya dalam keluarga dan
masyarakat. Contoh peran dan fungsi perempuan yang sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang
anak adalah :
A. Istri sebagai pendamping suami
B. Pasangan Hidup
C. Pencari nafkah tambahan
D. Pengatur rumah tangga
E. Ibu (penerus keturunan)

497.Merupakan kondisi sejahtera secara fisik, mental dan sosial secara sempurna dan bukan hanya terhindar
dari kesakitan dan kecacadan baik pada alat, sistem, fungsi dan proses reproduksi sehingga
memungkinkan setiap orang hidup produktif secara biologis, sosial dan ekonomi disebut
A. Kesehatan Reproduksi
B. Proses Reproduksi
C. Hak reproduksi
D. Reproduksi sehat
E. Kemampuan reproduksi
498.Seorang perempuan berusia 41 tahun datang ke PMB keluhan utama pusing. Hasil anamnesis ibu
mengatakan sambil menangis meningkah 20 tahun, suami sering pulang malam dan memaksa untuk
melakukan ritual-ritual yang menyebabkan perasaannya tidak nyaman Berdasarkan penjelasan ibu
kekerasan yang dialaminya adalah :
A. Kekerasan seksual
B. Kekerasan fisik
C. Kekerasan finansial
D. Kekerasan spritual
E. Kekerasan psikologis

499.Seorang perempuan, umur 48 tahun, datang ke posyandu dengan keluhan menstruasi yang sangat banyak.
Hasil anamnesis: sering merasa pusing dan lemas, sudah menstruasi selama 10 hari, siklus haid tidak
teratur 2-3 bulan, kadang sulit tidur, dan gelisah, akseptor AKDR. Hasil pemeriksaan: TD 120/80 mmHg,
N 92x/menit, P 20x/menit, S 370C, abdomen tidak teraba massa, inspekulo tampak darah mengalir dari
OUI. Penyebab yang paling mungkin pada kasus tersebut adalah
A. Infeksi
B. Neoplasia
C. Menopause
D. Gangguan Hormonal
E. Penggunaan Kontrasepsi

500.Seorang perempuan usia 53 tahun, datang ke RS dengan keluhan nyeri pada lutut. Hasil anamnese sudah
tidak mendapatkan menstruasi sejak 3 tahun yang lalu. Ibu merasa semakin bongkok. Hasil pemeriksaan :
TD 150/180 mmHg, S: 37)C, N: 80x/menit, P: 20x/menit. Pendidikan kesehatan apakah yang paling tepat
pada kasus tsb:
A. Mengomsumsi obat-obatan anti nyeri
B. Mangomsumsi makanan tinggi serat
C. Mengomsumsi makanan tinggi lemak
D. Mangomsumsi makanan tinggi karbohidrat
E. Mangomsumsi suuplemen untuk tulang rawan dan sendi

501.Ibu N, umur 28 tahun , memiliki anak usia 2 tahun, datang ke Puskesmas dalam keadaan haid, tujuan
ingin mendapat pelayanan KB . Hasil pemeriksaan : BB 72 Kg, TD : 110/80 mmHg, N : 70x/I, S =35.8 ,
Pemeriksaan inspekulo : keluar darah haid , tidak ada tanda infeksi. Bidan memberikan KIE mengenai
KB implant, tapi ibu menolak metode tersebut karena mendengar penjelasan dari tetangga tidak boleh
menggunakan implan jika berat badan lebih dari 70kg. Sikap bidan atas rumor tersebut adalah…
A. Meminta ibu memilih metode lain karena rumor tersebut benar adanya
B. Menjelaskan pada ibu untuk menggunakan metode implant dan meminta ibu menurunkan berat
badannya karen efektifitasnya lebih cepat bila BB ibu dibawah 70 kg
C. Menjelaskan pada ibu wanita yang memiliki berat badan di atas 70 kg bukannya tidak boleh
menggunakan implan, namun implan yang digunakannya kehilangan efektivitasnya lebih cepat
pada wanita dengan berat badan yang lebih besar.
D. Memberikan KIE ulang untuk metode lainnya yang dapat digunakan ibu

502.Ibu Maria usia 32 tahun , memiliki dua orang anak usia balita, mengatakan 2 bulan yang lalu telah
menjadi akseptor AKDR. Ibu mengeluh tidak dating haid sejak menggunakan implant dan merasa takut
darah haid menumpuk menjadi darah kotor dalam tubuhnya. Hasil pemeriksaan : BB : 65 Kg, TD : 120/80
mmHg,RR : 24x/menit, S: 36 C, N: 76x/menit. Sikap bidan dalam mengatasi keluhan ibu adalah…..
A. Menjelaskan cara kerja implant yang tidak mempengaruhi siklus haid
B. Menjelaskan pada ibu bahwa implan bekerja dengan mempengaruhi keadaan lendir dalam rahim
dan juga pelepasan sel telur sehingga pada umumnya penggunaan implan akan membuat haid
terhenti
C. Menjelaskan pada ibu bahwa haid yang sedikit / terhenti tidak berbahaya dan tidak ada ada darah
kotor yang tersimpan karena pemgaruh alkon yang bekerja untuk menghambat pelepasan sel telur
sehingga ibu tidak haid.
D. Menganjurkan ibu untuk mengganti pilihan alat kontrasepsi lain bila merasa tidak nyaman
menggunakan alkon tersebut

503.Bapak H, usia 35 tahun mengikuti penyuluhan KB Kontrasepsi Mantap (vasectomy dan Tubectomi) di
Posyandu Sehati. Saat sesi tanya jawab Bapak H memberikan pendapat bahwa beliau tidak ingin menjadi
akseptor vasektomi karena dapat mengakibatkan impoten . Atas pernyataan tersebut, penjelasan yang
dapat diberikan oleh bidan adalah….
A. Menjelaskan bahwa vasektomi tidak menyebabkan impoten, sebab saraf-saraf dan pembuluh
darah yang berperan dalam proses terjadinya ereksi berada di batang penis, sedangkan tindakan
vasektomi hanya dilakukan di sekitar buah zakar dan jauh dari persarafan untuk ereksi.
B. Menjelaskan bahwa vasektomi tidak menyebabkan impotensi karena vasektomi adalah penutupan
saluran sperma kiri dan kanan, agar cairan mani yang dikeluarkan saat ejakulasi tidak lagi
mengandung sperma
C. Menjelaskan bahwa vasektomi tidak menyebabkan impotensi karena tidak berpengaruh terhadap
penurunan libido (nafsu seksual), karena buah zakar yang menghasilkan hormon testosteron
(pemberi sifat kejantanan dan libido) tetap berfungsi dengan baik
D. Menjelaskan bahwa vasektomi tidak menyebabkan impotensi,namun bila bapak belum yakin
dengan penjelasan yang diberikan, bapak dan keluarga dapat memilih alat kontrasepsi lainnya.

504.Ibu Merlin, usia 29 tahun mengikuti penyuluhan KB Kontrasepsi Mantap (vasectomy dan Tubectomi) di
Posyandu Sehati. Saat sesi tanya jawab Ibu Merlin memberikan pendapat bahwa beliau tidak ingin
menjadi akseptor tubectomi karena ada pengalaman tetanga walaupaun sudah melakukan tubectomy tapi
tetap bisa hamil lagi. Atas pernyataan tersebut, penjelasan yang dapat diberikan oleh bidan adalah….
A. Tubektomi memiliki efektivitas 99,5% dalam mencegah kehamilan
B. Walaupun sangat kecil ada kemungkinan gagal atau hamil, yaitu sekitar 5 kehamilan per 1000
perempuan selama tahun pertama penggunaan
C. Tubectomi bisa dibuka kembalidengan pesatnya kemajuan teknolgi kedokteran sekarang
D. Semua jawaban benar

505.Rumor yang menyatakan Ibu yang melahirkan secara caesar tidak dapat menggunakan MAL sebagai alat
kontrasepsi. Bagaimana penjelasan yang dapat diberikan oleh bidan terkait rumor tersebut?
A. Hal itu benar adanya karena ibu yang emlahirkn secara Caesar belum dapat memberikan ASI
karena di dalam ASI akan ngandung obat bius,
B. Ibu yang melahirkan secara caesar dapat memilih MAL sebagai metode kontrasepsi selama
ketiga persyaratan, yaitu Ibu menyusui secara eksklusif, haid belum datang kembali, dan bayi
berusia di bawah enam bulan terpenuhi.
C. ASI esklusif dapat diberikan bila luka akibat operasi SC telah pulih. Untuk sementara waktu ibu
bisa memberikan susu formula atau menmapung ASI dan emnyimpannya di kulkas, dan dapat
diberikan sewaktu-waktu bayinya membutuhkan
D. Semua benar
506.Seorang perempuan Primigravida usia 25 tahun, datang ke BPM mengatakan ingin ber KB, ibu
belum pernah melahirkan, ibu menyusui secara ekslusif, ibu bersama suaminya masih berkeinginan
mempunyai anak lagi. Dari hasil pemeriksaan ibu belum mendapat haid, TTV dalam batas normal,
dan vulva vagina dalam batas  normal.
Apakah  tujuan dari pemanfaatan kontrasepsi tersebut?
A.   Menjarangkan kehamilan 
B.    Jangka menengah
C.    Metode sementara
D.   Menunda kehamilan
E.    Jangka pendek
507. Seorang perempuan, usia 37 tahun sudah memilki 2 orang anak, 4 tahun dan 2 tahun, datangke
puskesmas untuk ber KB. Hasil pengkajian pasien belum pernah ber KB. Pada dokumentasi bidan
menggaris bawahi usia pasien. Apakah alasan bidan menganggap usia penting diperhatikan pada
kasus tersebut?
A. Untuk penentuan alternative KB yang dipilih
B.Pasien terlambat ber KB
C.Pasien belum pernah ber KB
D.Karena pasien sudah memiliki 2 anak
E. Usia > 35 tahun batas resiko
508.Sekarang orang perempuan 20 tahun akan menikah tanggal 10 Maret 2021. Namun dua bersama
calon suaminya menginginkan selama 3 tahun perkawinan belum ingin punya anak pasangan
tersebut tidak tahu harus memilih alkon apa. Sekarang 7 Maret 2021 hari pertama kaid. Ibu dan
calon suaminya dating ketempat praktek saudara untuk konseling pranikah. Maka Ibu tidak
disarankan untuk memakai alkon…….
A. Pil
B. Sutik 3 bulan
C. Spermiside
D. Kondom
E. Senggama terputus
509.Seorang perempuan Primigravida usia 24 tahun, datang ke BPM mengatakan ingin ber KB, anak
yang terakhir berusia 2 bulan dan ibu menyusui secara eklusif. Dari hasil pemeriksaan ibu belum
mendapat haid, TTV dalam batas normal, dan vulva vagina dalam batas normal.
Apakah jenis kontrasepsi yang pada kasus diatas?
A.    MAL
B.    Kondom
C.    Diagfragma
D.   Pil kombinasi
E.    IUD
510.Seorang perempuan  usia 39 tahun datang ke BPM mengatakan ingin ber KB, anak pertamanya
berusia 8 bulan dan ibu masih menyusui. Hasil pemeriksaan ibu perokok berat, haid tidak teratur,
TTV dalam batas normal, vulva vagina tidak ada kelainan.
Apakah alat kontrasepsi yang tepat untuk ibu?
A.    MAL
B.    Suhu basal
C.    Sistem kalender
D.   Suntikan progestin
E.    Suntikan kombinasi
511.Seorang wanita usia 25 tahun baru menikah dan berencana ingin ber-KB dengan metode sederhana
tanpa alat.Hasil anamnesa menunjukkan siklus menstruasi teratur, pemeriksaan TTV120/70 mmhg,
T 37‫ﹾ‬C, RR 22 x/menit. Metode kontrasepsi apa yang paling tepat untuk kasus diatas...
A.Metode kalender
B.Metode suhu basal
C.Metode lendir serviks
D.Metode simptotermal
E.Coitus interuptus.
513. Seorang perempuan 28 tahun ingin ber-KB dengan metode lendir serviks. Hasil anamnesa
menunjukkan siklus menstruasi tidak teratur. Bidan menjelaskan pada ibu untuk menghindari senggama pada
saat ovulasi. Informasi apa yang dapat diberikan bidan mengenai lender serviks pada saat ovulasi...
A.Konsistensi lendir keruh, kuning,putih dan liat/lembab
B.Konsistensi lendir jernih dan liat
C.Konsistensi lendir sedikit keruh dan liat
D. Konsistensi lendir jernih, licin dan basah
D.Konsistensi lendir tebal, putih dan lengket
514. Seorang wanita 30 tahun ingin ber-KB dengan metode lendir serviks. Hasil anamnesa menunjukkan
siklus menstruasi tidak teratur. Bidan menjelaskan pada ibu untuk melakukan senggama pada masa tidak
subur. Informasi apa yang dapat diberikan bidan mengenai lender serviks pada masa tidak subur...
A.Konsistensi lendir keruh, kuning,putih dan liat/lembab
B.Konsistensi lendir jernih, licin dan basah
C.Konsistensi lendir sedikit keruh dan liat
D.Konsistensi lendir jernih dan liat
E.Konsistensi lendir tebal, putih dan lengket
516. Seorang istri mendapat haid mulai tanggal 10 Februari. Tanggal 10 Februari ini dihitung
sebagai hari ke-1. Maka hari ke-12 jatuh pada tanggal 21 Februari dan hari ke-16 jatuh pada
tanggal 25 Februari. Berada pada tanggal berapa rentang masa subur wanita tersebut?
A. 17 Februari – 21 Februari
B. 18 Februari – 24 Februari
C. 19 Februari – 25 Februari
D. 20 Februari – 25 Februari
E. 21 Februari – 26 Februari
517. Seorang wanita mengalami kelupaan dalam mengkonsumsi pil KB lebih dari 36 jam. Pada
saat yang tidak terduga suami dari wanita tersebut baru pulang dari perjalanan di luar kota
kemudian sang suami meminta untuk berhubungan seksual dengan istrinya. Metode/alat
kontrasepsi apa yang tepat untuk dapat digunakan oleh wanita dan pasangan usia subur
tersebut?
A. Meminum Pil KB darurat
B. Menggunakan metode KB Alamiah
C. Menggunakan Kondom
D. Menggunakan Implant
E. Menggunakan Vasektomi

1. Ibu N, umur 28 tahun , memiliki anak usia 2 tahun, datang ke Puskesmas dalam keadaan haid,
tujuan ingin mendapat pelayanan KB . Hasil pemeriksaan : BB 72 Kg, TD : 110/80 mmHg, N :
70x/I, S =35.8 , Pemeriksaan inspekulo : keluar darah haid , tidak ada tanda infeksi. Bidan
memberikan KIE mengenai KB implant, tapi ibu menolak metode tersebut karena mendengar
penjelasan dari tetangga tidak boleh menggunakan implan jika berat badan lebih dari 70kg. Sikap
bidan atas rumor tersebut adalah…
A. Meminta ibu memilih metode lain karena rumor tersebut benar adanya
B. Menjelaskan pada ibu untuk menggunakan metode implant dan meminta ibu menurunkan
berat badannya karen efektifitasnya lebih cepat bila BB ibu dibawah 70 kg
C. Menjelaskan pada ibu wanita yang memiliki berat badan di atas 70 kg bukannya tidak
boleh menggunakan implan, namun implan yang digunakannya kehilangan efektivitasnya
lebih cepat pada wanita dengan berat badan yang lebih besar.
D. Memberikan KIE ulang untuk metode lainnya yang dapat digunakan ibu
2. Ibu Maria usia 32 tahun , memiliki dua orang anak usia balita, mengatakan 2 bulan yang lalu
telah menjadi akseptor AKDR. Ibu mengeluh tidak dating haid sejak menggunakan implant dan
merasa takut darah haid menumpuk menjadi darah kotor dalam tubuhnya. Hasil pemeriksaan :
BB : 65 Kg, TD : 120/80 mmHg,RR : 24x/menit, S: 36 C, N: 76x/menit. Sikap bidan dalam
mengatasi keluhan ibu adalah…..
A. Menjelaskan cara kerja implant yang tidak mempengaruhi siklus haid
B. Menjelaskan pada ibu bahwa implan bekerja dengan mempengaruhi keadaan lendir
dalam rahim dan juga pelepasan sel telur sehingga pada umumnya penggunaan
implan akan membuat haid terhenti
C. Menjelaskan pada ibu bahwa haid yang sedikit / terhenti tidak berbahaya dan tidak
ada ada darah kotor yang tersimpan karena pemgaruh alkon yang bekerja untuk
menghambat pelepasan sel telur sehingga ibu tidak haid.
D. Menganjurkan ibu untuk mengganti pilihan alat kontrasepsi lain bila merasa tidak
nyaman menggunakan alkon tersebut

3. Bapak H, usia 35 tahun mengikuti penyuluhan KB Kontrasepsi Mantap (vasectomy dan Tubectomi) di
Posyandu Sehati. Saat sesi tanya jawab Bapak H memberikan pendapat bahwa beliau tidak ingin
menjadi akseptor vasektomi karena dapat mengakibatkan impoten . Atas pernyataan tersebut,
penjelasan yang dapat diberikan oleh bidan adalah….
A. Menjelaskan bahwa vasektomi tidak menyebabkan impoten, sebab saraf-saraf dan pembuluh
darah yang berperan dalam proses terjadinya ereksi berada di batang penis, sedangkan tindakan
vasektomi hanya dilakukan di sekitar buah zakar dan jauh dari persarafan untuk ereksi.
B. Menjelaskan bahwa vasektomi tidak menyebabkan impotensi karena vasektomi adalah penutupan
saluran sperma kiri dan kanan, agar cairan mani yang dikeluarkan saat ejakulasi tidak lagi
mengandung sperma
C. Menjelaskan bahwa vasektomi tidak menyebabkan impotensi karena tidak berpengaruh terhadap
penurunan libido (nafsu seksual), karena buah zakar yang menghasilkan hormon testosteron
(pemberi sifat kejantanan dan libido) tetap berfungsi dengan baik
D. Menjelaskan bahwa vasektomi tidak menyebabkan impotensi,namun bila bapak belum yakin
dengan penjelasan yang diberikan, bapak dan keluarga dapat memilih alat kontrasepsi lainnya.

4. Ibu Merlin, usia 29 tahun mengikuti penyuluhan KB Kontrasepsi Mantap (vasectomy dan Tubectomi)
di Posyandu Sehati. Saat sesi tanya jawab Ibu Merlin memberikan pendapat bahwa beliau tidak ingin
menjadi akseptor tubectomi karena ada pengalaman tetanga walaupaun sudah melakukan tubectomy
tapi tetap bisa hamil lagi. Atas pernyataan tersebut, penjelasan yang dapat diberikan oleh bidan
adalah….
A. Tubektomi memiliki efektivitas 99,5% dalam mencegah kehamilan
B. Walaupun sangat kecil ada kemungkinan gagal atau hamil, yaitu sekitar 5 kehamilan per 1000
perempuan selama tahun pertama penggunaan
C. Tubectomi bisa dibuka kembalidengan pesatnya kemajuan teknolgi kedokteran sekarang
D. Semua jawaban benar

5. Rumor yang menyatakan Ibu yang melahirkan secara caesar tidak dapat menggunakan MAL sebagai alat
kontrasepsi. Bagaimana penjelasan yang dapat diberikan oleh bidan terkait rumor tersebut?
A. Hal itu benar adanya karena ibu yang emlahirkn secara Caesar belum dapat memberikan
ASI karena di dalam ASI akan ngandung obat bius,
B. Ibu yang melahirkan secara caesar dapat memilih MAL sebagai metode kontrasepsi selama
ketiga persyaratan, yaitu Ibu menyusui secara eksklusif, haid belum datang kembali, dan
bayi berusia di bawah enam bulan terpenuhi.
C. ASI esklusif dapat diberikan bila luka akibat operasi SC telah pulih. Untuk sementara waktu
ibu bisa memberikan susu formula atau menmapung ASI dan emnyimpannya di kulkas, dan
dapat diberikan sewaktu-waktu bayinya membutuhkan
D. Semua benar

6. Seorang perempuan multigravida usia 29 tahun, datang ke BPM mengatakan ingin ber KB,
anak yang terakhir berusia 2 bulan dan ibu menyusui secara eklusif, ibu bersama suaminya
berkeinginan mempunyai anak lagi. Dari hasil pemeriksaan ibu belum mendapat haid, TTV
dalam batas normal, dan vulva vagina dalam batas  normal.
Apakah  tujuan dari pemanfaatan kontrasepsi tersebut?
A.Jangka pendek
B.Jangka menengah
C.Metode sementara
D.Menunda kehamilan
E.Menjarangkan kehamilan

524. Seorang perempuan usia 37 tahun,paritas 5, datang ke BPM untuk melakukan kontrol ulang suntik 3 bulan.
Anamnesa menunjukkan sudah 6 tahun menggunakan suntik 3 bulan. Asuhan apa yang paling tepat dilakukan oleh
bidan..
A.Memberikan penyuntikan KB 3 bulan
B.Menjelaskan batas penggunaan KB hormonal
C.Menjelaskan efek samping KB suntik 3 bulan
D.Menganjurkan ibu menggunakan alat kontrasepsi jangka panjang
E.Menganjurkan ibu untuk mengganti alat kontrasepsi non hormonal
525.Seorang perempuan, usia 35 tahun sudah memilki 2 orang anak, 3 tahun dan 1 tahun, datangke
puskesmas untuk ber KB. Hasil pengkajian pasien belum pernah ber KB. Padadokumentasi bidan
menggaris bawahi usia pasien. Apakah alasan bidan menganggap usia penting diperhatikan pada
kasus tersebut?
A.Usia 35 tahun batas resiko 
B.Pasien terlambat ber KB
C.Pasien belum pernah ber KB
D.Karena pasien sudah memiliki 2 anak
E.Untuk penentuan alternative KB yang dipilih

526. Seorang perempuan multigravida usia 29 tahun, datang ke BPM mengatakan ingin ber KB, anak
yang terakhir berusia 2 bulan dan ibu menyusui secara eklusif. Dari hasil pemeriksaan ibu belum
mendapat haid, TTV dalam batas normal, dan vulva vagina dalam batas normal.
Apakah jenis kontrasepsi yang pada kasus diatas?
A.MAL
B.Kondom
C.Diagfragma
D.Pil kombinasi
E.IUD

527.Seorang perempuan  usia 39 tahun datang ke BPM mengatakan ingin ber KB, anak pertamanya
berusia 8 bulan dan ibu masih menyusui. Hasil pemeriksaan ibu perokok berat, haid tidak teratur,
TTV dalam batas normal, vulva vagina tidak ada kelainan.Apakah alat kontrasepsi yang tepat untuk
ibu?
A.MAL
B.Suhu basal
C.Sistem kalender
D.Suntikan progestin
E. Suntikan kombinasi

528.Seorang perempuan berusia 26 tahun datang ke BPM. Ingin menggunakan


kontrasepsi jangka panjang AKDR untuk tidak memiliki anak lagi. Hasil pemeriksaan planotes (-) d
ansedang haid hari ke 3. Apakah tindakan awal dilakukan bidan tersebut?
A. Melakukan pemasangan AKDR
B. Memberikan inform consent 
C. Member konseling KB AKDR
D. Mepersiapkan peralatan AKDR
E.Memberikan inform choice kontrasepsi lainnya

529.Seorang wanita usia 25 tahun baru menikah dan berencana ingin ber-KB dengan metode sederhana tanpa
alat.Hasil anamnesa menunjukkan siklus menstruasi teratur, pemeriksaan TTV120/70 mmhg, T 37‫ﹾ‬C,
RR 22 x/menit. Metode kontrasepsi apa yang paling tepat untuk kasus diatas...
A.Metode kalender
B.Metode suhu basal
C.Metode lendir serviks
D.Metode simptotermal
E.Coitus interuptus.

530.Seorang wanita 27 tahun ingin ber-KB dengan metode lendir serviks. Hasil anamnesa menunjukkan
siklus menstruasi tidak teratur. Bidan menjelaskan pada ibu untuk menghindari senggama pada saat ovulasi.
Informasi apa y ang dapat diberikan bidan mengenai lender serviks pada saat ovulasi...
A.Konsistensi lendir keruh, kuning,putih dan liat/lembab
B.Konsistensi lendir jernih, licin dan basah
C.Konsistensi lendir sedikit keruh dan liat
D.Konsistensi lendir jernih dan liat
D.Konsistensi lendir tebal, putih dan lengket

531.Seorang wanita 30 tahun ingin ber-KB dengan metode lendir serviks. Hasil anamnesa menunjukkan
siklus menstruasi tidak teratur. Bidan menjelaskan pada ibu untuk melakukan senggama pada masa tidak
subur. Informasi apa yang dapat diberikan bidan mengenai lender serviks pada masa tidak subur...
A.Konsistensi lendir keruh, kuning,putih dan liat/lembab
B.Konsistensi lendir jernih, licin dan basah
C.Konsistensi lendir sedikit keruh dan liat
D.Konsistensi lendir jernih dan liat
E.Konsistensi lendir tebal, putih dan lengket

532.Seorang istri mendapat haid mulai tanggal 10 Februari. Tanggal 10 Februari ini dihitung sebagai
hari ke-1. Maka hari ke-12 jatuh pada tanggal 21 Februari dan hari ke-16 jatuh pada tanggal 25
Februari. Berada pada tanggal berapa rentang masa subur wanita tersebut?
A. 17 Februari – 21 Februari
B. 18 Februari – 24 Februari
C. 19 Februari – 25 Februari
D. 20 Februari – 25 Februari
E. 21 Februari – 26 Februari

533.Seorang wanita mengalami kelupaan dalam mengkonsumsi pil KB lebih dari 36 jam. Pada saat
yang tidak terduga suami dari wanita tersebut baru pulang dari perjalanan di luar kota kemudian
sang suami meminta untuk berhubungan seksual dengan istrinya. Metode/alat kontrasepsi apa yang
tepat untuk dapat digunakan oleh wanita dan pasangan usia subur tersebut?
A. Meminum Pil KB darurat
B. Menggunakan metode KB Alamiah
C. Menggunakan Kondom
D. Menggunakan Implant
E. Menggunakan Vasektomi

534.Seorang perempuan  usia 39 tahun datang ke BPM mengatakan ingin ber KB, anak pertamanya
berusia 8 bulan dan ibu masih menyusui. Hasil pemeriksaan ibu perokok berat, haid tidak teratur,
TTV dalam batas normal, vulva vagina tidak ada kelainan.
Apakah efek samping penggunaan alat kontrasepsi pada kasus tesebut?
A.Stroke
B.Keputihan
C.Amenorea
D.Penyakit hati
E.Penyakit  jantung

535.Ibu Ani adalah wanita pasangan usia subur yang sudah memiliki anak sebanyak 3 orang. Anak yang
ke tiga masih berusia 2 bulan dan Ibu Ani hanya memberikan ASI untuk anaknya tersebut. Ibu Ani
masih berkeinginan untuk memiliki anak lagi. Apabila Ibu Ani hendak menggunakan kontrasepsi,
namun kontrasepsi yang ingin digunakannya tidak setiap hari atau saat melakukan senggama. Maka
kontrasepsi yang tepat adalah…..
A.Kontrasepsi Hormon (Suntik)
B.Kondom
C.Kontrasepsi Hormonal Oral
D.Kontrasepsi Mantap
E.Tubektomi

536. Seorang wanita usia 30 tahun menggunakan KB sederhana dengan alat yaitu berbentuk aerosol/Salep yang
dimasukkan ke dalam vagina. Jenis alat kontrasepsi yang digunakan wanita tersebut adalah..
A.Diafragma
B.Spons
C.Spermiside
D.Cervical cap
E.Kondom wanita

537.Seorang perempuan umur 27 tahun datang ke BPM. Ia mengatakan baru saja melahirkan seorang
anak laki-laki hidup dan sudah berumur 40 hari. Sebelumnya ibu belum pernah menggunakan
kontrasepsi. Hasil anamsesa TD 150/100 mmHg, P 24 x/m, Nadi 80x/m, Suhu 36,2 ‫ﹾ‬C, Jenis
kontrasepsi yang tepat yang digunakan pada kasus tersebut adalah…..
A. Pil
B. IUD
C. MOW
D. Suntik
E. Implan

538.Seorang perempuan umur 30 tahun datang ke BPM, ibu mengatakan ingin menggunakan KB. Ibu
mempunyai 3 anak , anak paling kecil berumur 4 bulan dan ibu sedang menyusui bayinya, dan
berencana tetap menyusui bayi sampai usia bayi 2 tahun. Hasil anamnesa TD 120/80 mmhg P 22x/m, N
80x/m, S 36 ‫ﹾ‬C. Jenis kontrasepsi yang tepat digunakan pada kasus tersebut adalah…..
A. Pil Kombinasi
B. Linestrenol
C. MOW
D. Suntik kombinasi
E. Implan

539.Seorang perempuan umur 27 tahun datang ke BPM pada tanggal 10 maret 2020, ibu mengatakan
ingin menggunakan kontrasepsi yaitu suntik KB 1 bulan. Hasil anamnesa TD 110/70 x/m, P 24 x/m,
Suhu 37 ‫ﹾ‬C,N 82x/m, BB 45 Kg dan TB 154 cm. Kapankah ibu tersebut kemabli ke BPM untuk
melakukan penyuntikan berikutnya…….
A. 05 April 2020
B. 08April 2020
C. 09 April 2020
D. 10 April 2020
E. 11 April 2020

540.Seorang wanita usia 32 tahun akseptor KB IUD datang ke BPM dengan keluhan tidak mendapatmenstruasi 2
bulan yang lalu. Hasil pemeriksaan menunjukkan tes urin (+) dan benang IUD masih terlihat. Asuhan yang paling
tepat dilakukan bidan adalah...
A.Menjelaskan pada ibu bahwa IUD tidak mempengaruhi kehamilan
B.Menganjurkan pada ibu untuk mengakhiri kehamilan
C.Menyarankan untuk melepaskan IUD
D.Menyarankan untuk USG untuk melihat IUD dalam Rahim
E.Merujuk ke dokter spesialis
 
541 Seorang perempuan usia 35 tahun,akseptor KB IUD sejak sebulan yang lalu. Datang ke bidan karna
mengeluhkram pada perut dan perdarahan. TD100/60 mmHg. Yang anda lakukan sebagai bidan adalah ..
A.Memberikan therapi untukmengatasi keluhan
B.Memeriksa benang IUD
C.Melepaskan IUD
D.Mengganti jenis IUD
E.Memberikan analgetik

542. Seorang perempuan usia 30 tahunakseptor KB IUD datang ke BPMdengan keluhan nyeri perut
hebat.Pemeriksaan menunjukan benangIUD masih terlihat, TD 100/70 mmhg.Berdasarkan soal
diatas, yang terjadipada Ny. C adalah ...
A.Indikasi IUD
B.Kontraindikasi IUD
C.Kerugian IUD
D.Efek samping IUD
E.Ciri-ciri pemasangan IUD

543. Seorang bidan melakukanpemasangan IUD CuT 380 A pada akseptor. Dalam proses pemasangan,bidan
melakukan pengguntingan benang IUD. Teknik yang tepat dalam menggunting benang IUD adalah..
A.ujung AKDR
B.2 cm dari ujung AKDR
C.2 cm dari mulut Rahim
D.3 cm dari ujung AKDR
E.3 cm dari mulut Rahim
544.Seorang perempuan usia 36 tahundatang ke BPM untuk mendapatkanpelayanan kontrasepsi IUD. Konselingyang
paling tepat diberikan bidansebelum pemasangan IUD adalah.....
A.Jenis- jenis kontrasepsi
B.Efek samping pemakaian
C.Pemeriksaan benang IUD
D.Kontrol ulang
E.Waktu pencabutan

545. Seorang perempuan usia 36 tahun datang ke BPM untuk mendapatkan pelayanan kontrasepsi IUD. Konseling yang
paling tepat diberikan bidan setelah pemasangan IUD adalah.....
A.Waktu diperbolehkan senggama
B.Waktu kunjungan ulang
C.Pemeriksaan benang IUD
D.Waktu pencabutan IUD
E.Efek samping IUD16.

546.Seorang bidan sedang melakukanpelepasan IUD pada seorang wanita berumur 37 tahun. Pada saat pelepasan IUD,
ternyata benang IUD tidak terlihat, tindakan yang harus dilakukan bidan adalah...
A. Menganjurkan USG untuk memastikan posisi IUD
B. Menganjurkan USG untuk memastikan tidak hamil
C. Menganjurkan USG untuk menilai penyakit radang panggul
D. Melakukan pemeriksaan bimanual untuk mencari benangIUD
E.Melakukan pemeriksaan inspekulo untuk mencari benangIUD

547.Seorang perempuan umur 27 tahun datang ke BPM ingin mulai ber-KB dengan alasan tidak ingin
mempunyai anak. Anamnesa menunjukkan perempuan tersebut terpapar IMS karena bergati-ganti
pasanganseksual. Jenis KB apa yang paling tepat dianjurkan bidan..
A.Pil
B.IUD
C.Kondom
D.Suntik
E.Implant

547.Seorang perempuan usia 37 tahun,paritas 5, datang ke BPM untuk melakukan kontrol ulang suntik 3 bulan.
Anamnesa menunjukkan sudah 6 tahun menggunakan suntik 3 bulan. Asuhan apa yang paling tepat dilakukan
oleh bidan..
A.Memberikan penyuntikan KB 3 bulan
B.Menjelaskan batas penggunaan KB hormonal
C.Menjelaskan efek samping KB suntik 3 bulan
D.Menganjurkan ibu menggunakan alat kontrasepsi jangka panjang
E.Menganjurkan ibu untuk mengganti alat kontrasepsi non hormonal

1. Seorang Perempuan usia 35 tahun datang ke PBM mempunyai 3 orang anak, 4 tahun, 2 tahun dan
1 tahun datang ke Puskesmas untuk menggunakan alat kontrasepsi. Hasil pengkajian belum pernah
menggunakan alat konrasepsi.pada pendokumentasian bidan mengkaji bahwa usia pasien alasan
bidan menggap usia penting di perhatikan pada kasus tersebut!
A. Usia 35 tahun batas resiko
B. Klien terlambat menggunakan alat Kontrasepsi
C. Klien belum pernah menggunakan alat kontrasepsi
D. Klien sudah memiliki 3 anak
E. Untuk penentuan alternativ alat kontrasepsi yang dipilih.
1. Seorang Perempuan usia 30 tahun datang ke puskemas dengan keluhan ,mengalami spotting,
memakai alat konrasepsi implant 6 bulan yang lalu, dan hasil pemeriksaan TTV normal, wajah
agak berjerawat, BB bertambah 5 Kg. Masalah gangguan pada kasus diatas !
A. Menoragia
B. Metroagia
C. Polimenorea
D. Oligo menorea
E. Hipermenorea

2. Seorang perempuan usia 28 tahun , melahirkan anak ke 4 2 bulan yang lalu, datang ke klinik bidan
untuk menghentikan kehamilannya, sedang menyusui. Hasil pemeriksaan TTV normal, dari hasil
data diatas maka alat kontrasepsi yang paling tepat dengan pola rasional pelayanan kontrasepsi..
A. Implant
B. AKDR
C. Kontap
D. Suntikan
E. PIL

3. Seorang Perempuan usia 37 tahun, paritas 5 datang ke Klinik mawar untuk kontrol ulang norplant
yang digunakan , pengkajian menunukkan sudah 5 tahun menggunakan norplant (yang 5 kapsul).
Asuhan apa yang paling tepat dilakukan bidan pada kasus tersebut?
A. Membuka/ mengganti alat kontrasepsi
B. Menjelaskan batas penggunaan alat kontrasepsi hormonal
C. Menjelaskan efek samping norplant
D. Menganjurkan ibu menggunakan alat kontrasepsi permanen
E. Mengajurkan ibu mengganti alat kontrasepsi non hormonal.

4. Seorang ibu darang PBM dengan usia 27 tahunb , jumlah anak 2 orang , usia 3 tahun dan 1 tahun,
ingin menjarangkan kehamilan karena masih punya 2 anak perempuan, ibu seorang pegawai
swasta ,setelah di edukasi ibu tetap menulis implant, untuk itu bidan menjelaskan cara kerja
implant :
A. Mengentalkan lendir cervix
B. Mempercepat menstruasi
C. Aman dipakai saat menyusui
D. Dapat seumur hidup
E. Mengurangi nyeri menstruasi

5. Seorang perempuan, umur 27 tahun, akseptor IUD, datang ke BPM dengan keluhan sejak 2 bulan
yang lalu tidak haid. Hasil anamnesis: nyeri perut bagian bawah, perut terasa membesar. Hasil
pemeriksaan: KU baik, TD 120/80 mmHg, N 90x/menit, P 24x/menit S 36,70C, palpasi TFU
belum teraba, inspekulo benang IUD masih terlihat.
Tindakan awal apakah yang paling tepat dilakukan pada kasus tersebut?
A. Mencabut IUD
B. Memberikan konseling
C. Melakukan tes kehamilan
D. Memberikan terapi hormon
E. Merujuk ke dokter kandungan
6. Seorang perempuan, umur 28 tahun, datang ke BPM dengan keluhan batang susuk keluar. Hasil
anamnesis: ppemasangan KB susuk dilakukan 2 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD
110/80 mmHg, P 22 x/menit, N 84 x/menit, S 36,80C, tampak implan di ujung luka pemasangan,
tidak ada tanda- infeksi.
Tindakan apakah yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Konseling pasca pemasangan
B. Menyarankan untuk mengganti metode
C. Mencabut dan mengganti batang susuk
D. Kolaborasi dengan dokter untuk penangannnya
E. Membiarkan batang susuk dan segera rujuk ke RS
7. Seorang perempuan, umur 37 tahun, P5A1, datang ke BPM bersama suaminya untuk
berkonsultasi mengenai metode KB. Hasil anamnesis: menstruasi teratur, siklus 28 hari,
anak terkecil 2 tahun, memiliki riwayat preeklamsia dan perdarahan postpartum serta
berencana tidak ingin menambah anak. Hasil pemeriksaan: TD 110/70 mmHg, N 80 x/
menit, P 20 x/menit, abdomen tidak teraba massa.
Metode kontrasepsi apakah yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. AKDR
B. AKBK
C. Suntik
D. MOW
E. Kondom
8. Seorang perempuan, umur 32 tahun, P2A0, nifas 6 minggu, datang ke BPM untuk
konsultasi KB. Hasil anamnesis: berencana ASI eksklusif, riwayat infeksi panggul,
dismenorhoe, belum haid dan belum berhubungan seksual. Hasil pemeriksaan: KU baik,
TD 170/100 mmHg, N 80 x/menit, S 370C, P 20 x/menit, TFU tidak teraba.
Metode kontrasepsi apakah yang tepat pada kasus tersebut?
A. MAL
B. AKDR
C. AKBK
D. Suntik
E. Pil
9. Seorang perempuan, umur 48 tahun, datang ke Posbindu dengan keluhan haid yang
tidak teratur sejak 6 bulan terakhir. Hasil anamnesis: haid terakhir 2 bulan yang lalu,
akseptor AKDR, sering susah tidur, banyak berkeringat di malam hari, serta ibu
merasa sangat khawatir. Hasil pemeriksaan: TD 130/90 mmHg, N 88 x/menit, S
36,7°C, abdomen tidak teraba adanya massa, PP test (-).
Pendidikan kesehatan apakah yang paling tepat untuk kasus tersebut?
A. Terapi hormon pengganti untuk mengurangi gejala menopause
B. Perubahan hormonal selama masa perimenopause
C. Diet tinggi kalsium untuk mencegah osteoporosis
D. Olahraga teratur untuk memperkuat tulang
E. Pemakaian kontrasepsi hormonal
10. Seorang perempuan, umur 45 tahun, datang ke BPM mengeluh terlambat haid 2 bulan.
Hasil anamnesis: haid tidak teratur sejak 6 bulan terakhir, akseptor AKDR, sering
merasakan panas, memerah, dan berkeringat pada wajah. Hasil pemeriksaan: TD
120/80 mmHg, N 80 x/menit, S 36,5°C, abdomen tidak teraba adanya massa.
Diagnosis apakah yang paling mungkin pada kasus tersebut?
A. Perimenopause
B. Polimenorhoe
C. Menopause
D. Amenorhoe
E. Hamil
11. Seorang perempuan, umur 48 tahun, datang ke posyandu dengan keluhan menstruasi
yang sangat banyak. Hasil anamnesis: sering merasa pusing dan lemas, sudah
menstruasi selama 10 hari, siklus haid tidak teratur 2-3 bulan, kadang sulit tidur, dan
gelisah, akseptor AKDR. Hasil pemeriksaan: TD 120/80 mmHg, N 92x/menit, P
20x/menit, S 370C, abdomen tidak teraba massa, inspekulo tampak darah mengalir
dari OUI.
Penyebab apakah yang paling mungkin pada kasus tersebut?
A. Infeksi
B. Neoplasia
C. Menopause
D. Gangguan hormonal
E. Penggunaan kontrasepsi
12. Seorang perempuan, umur 48 tahun, datang ke Puskesmas mengeluh haid sangat banyak.
Hasil anamnesis: pusing, lemas, haid selama 10 hari, siklus tidak teratur, akseptor AKDR.
Hasil pemeriksaan: TD 90/60 mmHg, N 100x/menit, P 24x/menit, S 370C, abdomen tidak
teraba massa, darah mengalir dari OUI, pemeriksaan lab Hb 8 gr%/ Tindakan awal apakah
yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Rujuk ke RS
B. Pasang infus
C. Tranfusi darah
D. Memberikan pil KB
E. Memberikan tablet besi
13. Seorang perempuan, umur 50 tahun, datang ke Puskesmas mengeluh keputihan. Hasil anamnesis:
tidak gatal, encer, tidak berbau, tidak haid sejak 2 tahun yang lalu. Hasil pemeriksaan: TD 130/80
mmHg, N 84 x/menit, S 36,8°C, abdomen tidak teraba massa dan tidak merasakan nyeri tekan.
Pemeriksaan apakah yang diperlukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus tersebut?
A. Pap smear
B. Darah
C. Urin
D. IVA
E. USG
14. Seorang perempuan umur 24 tahun datang ke BPM untuk menggunakan alat kontrasepsi. Hasil
anamnesis: melahirkan 6 minggu yang lalu, anak 1, menyusui bayinya secara ekslusif, belum
pernah melakukan hubungan seksual. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 110/80 mmHg, N
90x/menit, P 20x/menit S 36,70C, inspekulo panjang uterus 5 cm.
Alat kontrasepsi apakah yang paling sesuai dengan kondisi ibu pada kasus tersebut?
A. AKDR
B. AKBK
C. MOW
D. Pil kombinasi
E. Suntik kombinasi
15. Seorang perempuan umur 27 tahun datang ke RS untuk memakai kontrasepsi. Hasil
anamnesis: mengaku melahirkan 6 bulan yang lalu, anak pertama belum pernah haid, HIV (+),
sedang pengobatan TB 6 bulan dan ARV, menyusui eksklusif. Berdasarkan hasil pemeriksaan
Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 110/100 mmHg, N 80x/menit, P 20x/menit S 36,70C. Alat
kontrasepsi apakah yang paling tepat sesuai kasus tersebut?
A. AKBK
B. AKDR
C. Pil progestin
D. Pil kombinasi
E. Suntik kombinasi
16. Seorang perempuan umur 35 tahun datang ke BPM. Mengatakan ingin memakai
kontrasepsi untuk mengatur jarak kehamilan yang tidak mengganggu ASI. Hasil anamnesis:
melahirkan anak pertama 6 bulan yang lalu, selama ini memberikan ASI ekslusif dan belum
pernah haid.. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 170/100 mmHg, N 90x/menit, P 24x/menit
S 36,70 C .
Alat kontrasepsi apakah yang paling tepat untuk kasus diatas?
A. AKDR
B. AKBK
C. Suntik DMPA
D. Pil kombinasi
E. Suntik kombinasi
17. Seorang perempuan P3A0 umur40 tahun datang ke BPM untuk menghentikan kehamilan.
Hasil anamnesis: anak yang terakhir berusia 6 tahun, tidak memiliki riwayat penyakit
apapun. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 120/80 mmHg, N 90x/menit, P 24x/menit S
36,70C, dan tidak ditemukan tanda-tanda kemungkinan hamil, bidan memberikan
konseling.
Jenis konseling apakah yang dilakukan oleh bidan sesuai kasus tersebut?
A. Awal
B. Lanjutan
C. Paripurna
D. Pembinaan
E. Pengenalan
566. Bidan melakukan pendataan ke desa, didapatkan seorang perempuan umur 48 tahun
mempunyai anak 3. Pada saat dilakukan pendataan ibu mengatakan menggunakan alat
kontrasepsi suntik selama 7 tahun. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 120/80 mmHg, N 90x/menit,
P 24x/menit S 36,70C.
A. Tidak melakukan intervensi apapun
B. Memberikan pujian atas usaha ibu
C. Melakukan koordinasi dengan kader
D. Konseling penggantian jenis kontrasepsi
E. Mengingatkan untuk kunjungan ulang penyuntikan
JAWAB : D
567. Bidan melakukan pendataan ke desa, didapatkan seorang perempuan umur 48 tahun
mempunyai anak 3. Pada saat dilakukan pendataan ibu mengatakan menggunakan alat
kontrasepsi susuk 6 batang. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 120/80 mmHg, N 90x/menit, P 24x/
menit S 36,70C.
Berapa lama efektivitas kontrasepsi pada kasus tersebut?
A. 1 tahun
B. 2 tahun
C. 3 tahun
D. 4 tahun
E. 5 tahun
568. Seorang perempuan, umur 27 tahun, akseptor IUD, datang ke BPM dengan keluhan sejak
dua bulan yang lalu tidak haid. Hasil anamnesis: nyeri perut bagian bawah. Hasil pemeriksaan:
KU baik, TD 120/80 mmHg, N 90x/ menit, P 24x/menit S 36,70C, palpasi TFU belum teraba,
inspekulo benang IUD masih terlihat.
Tindakan awal apakah yang paling tepat dilakukan pada kasus tersebut?
A. Mencabut IUD
B. Memberikan konseling
C. Melakukan tes kehamilan
D. Memberikan terapi hormon
E. Merujuk ke dokter kandungan

569. Seorang perempuan, umur 26 tahun, P2A0, datang ke RS dengan keluhan bercak darah
(spotting) sudah 2 minggu. Hasil anamnesis: saat ini akseptor KB implant, dipasang 1 bulan lalu,
tidak ada nyeri dan rasa pusing. Hasil pemeriksaan: BB: 54 kg, TB 160 cm, TD 110/70 mmHg, N
80x/menit, abdomen tidak teraba massa, inspekulo terdapat bercak darah dari ostium uteri
internum
Kondisi apakah yang paling mungkin dialami pasien pada kasus tersebut?
A. Obesitas
B. Erosi porsio
C. Proses nidasi
D. Gangguan hormonal
E. Efek samping kontrasepsi
570. Seorang perempuan, umur 28 tahun, P3A0, baru dipasang implanon di BPM. Hasil
anamnesis: umu anak terkecil 6 bulan. Hasil pemeriksaan: TD 110/80 mmHg, P 22 x/menit, N 84
x/menit, S 36,80C. Bidan lalu memberikan konseling mengenai kontrasepsi yang digunakan
tersebut.
Berapakah lama efektivitas kontrasepsi pada kasus tersebut?
A. 1 tahun
B. 2 tahun
C. 3 tahun
D. 4 tahun
E. 5 tahun
571. Seorang perempuan, umur 28 tahun, datang ke BPM dengan keluhan batang susuk keluar.
Hasil anamnesis: ppemasangan KB susuk dilakukan 2 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan: KU
baik, TD 110/80 mmHg, P 22 x/menit, N 84 x/menit, S 36,80C, tampak implan di ujung luka
pemasangan, tidak ada tanda- infeksi.
Tindakan apakah yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Menyarankan untuk mengganti metode
B. Kolaborasi dengan dokter untuk penangannnya
C. Membiarkan batang susuk dan segera rujuk ke RS
D. Mencabut dan mengganti batang susuk
E. Konseling
572. Seorang perempuan, umur 30 tahun, P2A0, nifas 6 minggu datang ke BPM untuk konsultasi.
Hasil anamnesis: tidak cocok menggunakan metode hormonal, suami bekerja di luar kota,
berencana memberikan ASI eksklusif, memiliki riwayat infeksi panggul dan dismenorhoe, sudah
mendapatkan haid dan belum berhubungan seksual. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 120/70
mmHg, N 80 x/ menit, S 370C, P 20 x/menit, TFU tidak teraba.
Metode kontrasepsi apakah yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. MAL
B. AKDR
C. Kondom
D. Metode kalender
E. Senggama terputus

1. Seorang perempuan baru menyelesaikan jenjang pendidikan SMA dan ia memilih


melanjutkan pendidikan Diploma 3 Kebidanan. Dalam undang- Undang kebidanan no
4 tahun 2019, pendidikan yang dipilih perempuan tersebut termasuk pada pendidikan:
a. Formal
b. Profesi
c. Vokasi
d. Akademik
e. Vokasi profesi

2. Seorang perempuan baru menyelesaikan pendidikan di diploma 3 Kebidanan dan


mengikuti uji kompetensi yang bersifat Nasional. Uji kompetensi ini dilakukan untuk
mencapai standar kompetensi bidan. Darimanakah perempuan tersebut akan memperoleh
sertifikat kompetensi, jika ia dinyatakan lulus?
a. Perguruan Tinggi
b. Organisasi Profesi Bidan
c. Konsil Tenaga Kesehatan
d. Lembaga pelatihan tenaga kesehatan
e. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

3. Bidan M baru menyelesaikan pendidikan dan ia berencana akan menjalanan praktik


kebidanan, untuk itu ia berencana mengajukan STR. Bidan M telah memiliki ijazah,
sertifikat kompetensi, pernyataan tertulis untuk mematuhi dan melaksanakan ketentuan
etika profesi, serta surat pernyataan telah mengucapkan sumpah/ janji profesi. Syarat apa
lagi yang harus dilengkapi bidan M?
a. Memiliki izin praktik
b. Memiliki tempat praktik
c. Surat Keterangan Berkelakuan Baik
d. Surat rekomendasi dari profesi cabang
e. Surat Keterangan sehat fisik dan mental

4. Bidan S baru menyelesaikan seluruh persyaratan untuk mengajukan STR. Ia membaca


dalam Undang- Undang Kebidanan no 4 thun 2019 bahwa STR paling lama 30 (tiga
puluh) hari kerja terhitung sejak pengajuan STR diterima. Dari manakah STR Bidan S
diterbitkan?
a. Perguruan Tinggi
b. Organisasi Profesi Bidan
c. Konsil Tenaga Kesehatan
d. Lembaga pelatihan tenaga kesehatan
e. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

5. Bidan X sudah memiliki STR sejak tahun 2018, tetapi ia mulai bekerja di faslitas
kesehatan sejak tahun 2019 dan ia juga berencana akan membuka fasiltas kesehatan
mandiri. Pada tahun berapakah Bidan X diregistrasi ulang untuk memperpanjang STR
beliau?
a. 2020
b. 2021
c. 2023
d. 2025
e. 2028

6. Bidan Y sudah memiliki STR, ia berencana akan membuka fasiltas kesehatan mandiri
sehingga Bidan Y mengurus izin praktik yang diberikan dalam bentuk SIPB dari kota A
dimana beliau berpraktik. Ketika Bidan Y pindah ke kota B ia tidak lagi mengajukan
SIPB. Tindakan Bidan Y akan dikenakan sanksi berupa……
a. Teguran tertulis dan membayar denda
b. Membayar denda dan pencabutan izin
c. Teguran tertulis, dan penghentian sementara kegiatan
d. Teguran tertulis, membayar denda dan pencabutan izin
e. Teguran tertulis, penghentian sementara kegiatan dan pencabutan izin

7. Bidan X merupakan lulusan Diploma 3 Kebidanan, ia telah memiliki STR dan SIPB.
Sesuai dengan Undang- Undang Kebidanan no 4 tahun 2019, ia dapat melakukan praktik
kebidanan pada……
a. Pratik Mandiri Bidan
b. Fasilitas Pelayanan Kesehatan
c. Fasilitas Pembantu Pelayanan Kesehatan
d. Pratik Mandiri Bidan dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan
e. Praktik Bidan dan Fasilitas Pembantu Pelayanan Kesehatan

8. Bidan S bekerja di poliklinik ibu hamil sebuah Rumah Sakit Daerah dikota B. Ia bekerja
secara tim dengan 3 bidan lainnya. Hari ini Bidan S ditugaskan memberikan
pendampingan bagi mahasiswa yang magang di ruangan tersebut. Dalam hal ini bidan S
berperan sebagai …..
a. Penyuluh dan konselor
b. Pemberi Pelayanan Kebidanan
c. Pengelola Pelayanan Kebidanan
d. Pendidik, pembimbing dan fasilitator klinik
e. Penggerak Peran Serta Masyarakat dan pemberdayaan perempuan

9. Bidan R selain bekerja di RS juga membuka fasilitas pelayanan kesehatan mandiri. Bidan
R mempekerjakan 5 orang bidan mudan dan tenaga lainnya untuk menunjang
keberhasilan fasilitas kesehatan yang ia miliki. Dalam menyelenggarakan Praktik
Kebidanan peran Bidan R sebagai……
a. Penyuluh dan konselor
b. Pemberi Pelayanan Kebidanan
c. Pengelola Pelayanan Kebidanan
d. Pendidik, pembimbing dan fasilitator klinik
e. Penggerak Peran Serta Masyarakat dan pemberdayaan perempuan

10. Bidan A akan melakukan tindakan episiotomy pada Ny. J dengan indikasi gawat janin.
Sebelum melakukan tindakan tersebut Bidan A meminta persetujuan dari klien. Hal yang
dilakukan bidan A merupakan……
a. SOP tindakan
b. Hak dan kewajiban klien
c. Hak dan kewajiban bidan
d. Kewajiban klien dan Hak Bidan
e. Hak klien dan Kewajiban bidan

11. Seorang perempuan datang ke praktik Bidan G untuk melakukan pemeriksaan kahamilan.
Bidan G melakukan anamnesa terlebih dahulu, namun informasi yang diperoleh sangat
berbelit- belit. Bidan G menyarankan kepada klien tersebut untuk memberikan informasi
yang benar, jelas, jujur dan lengkap. Hal yang disampaikan oleh bidan G jika mengacu
pada pelaksanaan praktik kebidanan termasuk…..
a. SOP tindakan
b. Hak dan kewajiban klien
c. Hak dan kewajiban bidan
d. Kewajiban klien dan Hak Bidan
e. Hak klien dan Kewajiban bidan
12. Seorang perempuan datang ke klinik bidan A untuk melakukan pemeriksaan kehamilan.
Hasil pemeriksaan di dapati bahwa kehamilan klien tersebut dengan KJDK, tetapi klien
tersebut meminta bidan untuk menyembunyikan kondisi kehamilannya tersebut dari
suami dan keluarganya. Bidan A boleh mengungkapkan rahasia klien tersebut atas
dasar…….
a. SOP tindakan
b. Kewajiban Bidan
c. Permintaan suami/ keluarga
d. Kepentingan kesehatan klien
e. Tindakan yang akan dilakukan

13. Seorang perempuan datang ke klinik bidan G untuk bersalin, setelah bayinya lahir klien
tersebut meminta agar bidan tidak memotong talipusat bayi,dan membiarkan saja melekat
dengan plasenta sampai tali pusat tersebut puput dengan sendirinya. Bidan memenuhi
keinginan klien tersebut, hal ini sesuai dengan kewajiban bidan untuk…….
a. Mematuhi SOP
b. Memenuhi kode etik
c. Menghormati hak klien
d. Memberi pelayanan kebidanan
e. Mengelola pelayanan kebidanan

14. Seorang perempuan datang ke klinik Bidan H untuk memeriksakan kehamilannya. Ia


sangat khawatir mengungkapkan identitasnya karena ia hamil tanpa ikatan pernikahan.
Bidan H menjelaskan bahwa seluruh informasi dari klien adalah bersifat rahasia yang baru
dapat diungkapkan atas dasar kepentingan kesehatan klien, permintaan aparatur penegak
hukum, persetujuan klien dan……
a. KelenglkapanSOP
b. Kepentingan Penelitian
c. Keadaan gawat darurat
d. Pengembangan pelayanan kebidanan
e. Ketentuan peraturan perundang- undangan

15. Bidan F adalah bidan dengan lulusan jenjang pendidikan diploma 3. Ia sudah
melaksanakan Praktik kebidanan secara mandiri sejak tahun 2015 di kota C. Sampai
kapankah Bidan F tetap dapat melaksanakan Praktik Kebidanan Mandiri nya ……
a. 2019
b. 2022
c. 2024
d. 2026
e. 2030

16. Bidan F bekerja sebagai bidan desa C sejak tahun 2013. Selama bertugas, Bidan F tidak
hanya memeberikan pelayanan kebidanan tetapi juga aktif memberikan pengetahuan dan
berbagai keterampilan kepada kaum ibu untuk mendukung ekonomi keluarga. Peran
Bidan F untuk mendukung ekonomi keluarga adalah sebagai……
a. Peneliti
b. Penyuluh dan konselor
c. Pemberi Pelayanan Kebidanan
d. Pendidik, pembimbing dan fasilitator klinik
e. Penggerak Peran Serta Masyarakat dan pemberdayaan perempuan
17. Bidan S baru menyelesaikan seluruh persyaratan untuk mengajukan SIPB. Ia membaca
dalam Undang- Undang Kebidanan no 4 thun 2019 bahwa SIPB paling lama 15 (lima
belas) hari kerja terhitung sejak pengajuan SIPB diterima. Dari manakah SIPB Bidan S
diterbitkan?
a. Pemerintah daerah
b. Pengurus Daerah OP
c. Pengurus Cabang OP
d. Pemerintah daerah kabupatena/ kota
e. Pejabat Kesehatan yang berwenang di kab/kota

18. Bidan R selain bekerja di RS juga membuka fasilitas pelayanan kesehatan mandiri di kota
B. Sebagai upaya tertib hukum dan administrasi Bidan R telah memiliki SIPB. Berapakah
SIPB paling banyak yang dapat dimiliki bidan R?
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5

19. Seorang perempuan bersalin di Puskesmas Pembantu yang berada di sebuah pulau kecil
yang jauh dari fasilitas kesehatan lainnya. Persalinan tersebut mengalami distosia
sehingga bidan memutuskan melakukan tindakan forcep ketika kepala sudah berada di
dasar panggul. Keputusan Bidan tersebut termasuk memberikan pelayanan yang
meliputi…..
a. Kesehatan ibu
b. Kesehatan anak
c. Kesehatan reproduksi perempuan dan KB
d. Pelaksanaan tugas berdasarkan pelimpahan wewenang
e. Pelaksanaan tugas dalam keadaan keterbatasan tertentu

20. Bidan H bertugas di desa B, ia selalu melakukan komunikasi, memberikan informasi, dan
edukasi kesehatan pada perempuan sejak saat remaja hingga saat sebelum hamil dalam
rangka perencanaan kehamilan, perencanaan persalinan, dan persiapan menjadi orang tua.
Hal yang dilakukan Bidan H tersebut termasuk…..
a. Asuhan Kebidanan pada ibu
b. Asuhan Kesehatan Reproduksi
c. Asuhan Kebidanan pada remaja
d. Asuhan Kebidanan komprehensif
e. Asuhan Kebidanan pada masa sebelum hamil

21. Seorang perempuan datang ke parktik bidan dengan keinginan agar bidan dapat
membantu melakukan tindakan aborsi pada kehamilannya. Keputusan ini diambil klien
karena ia hamil tanpa ikatan pernikahan. Hal tepat yang harus dilakukan bidan adalah…..
a. Menolak keinginan klien
b. Merujuk klien ke faskes lain
c. Wajib menjamin kerahasiaan klien
d. Memberikan advokasi kepada klien
e. Wajib memberi pelayanan kepada klien
22. Seorang perempuan G1P0A0, aterrn datang ke RS untuk bersalin. Pukul 23.00 wib hasil
pemeriksaan pembukaan 6 cm, DJJ 140x/m dan his 3x/10 m durasi 45”. Pemeriksaan
selanjutnya dilakukan jam 3.30 wib, hasil DJJ 50x/m dan bidan segera melapor ke dokter.
Pada jam 05.00 dilakukan SC dan bayi meninggal dunia. Pada kasus ini terjadi
pelanggaran hukum, mengacu pada pasal 359 KUHP hukuman yang dapat dikenakan
adalah…..
a. 2 tahun penjara
b. 3 tahun penjara
c. 5 tahun penjara
d. 7 tahun penjara
e. 10 tahun penjara

23. Seorang perempuan G5P4A0, aterm datang ke RS untuk bersalin, saat dipimpin meneran
2 bidan menahan paha ibu dengan paksa, pasca persalinan ibu tidak dapat berjalan
normal, ibu ke RS lain dilakukan Rotgen di dapati hasil retak pada tulang syimpisis. Pada
kasus ini terjadi pelanggaran hukum, mengacu pada pasal 360 KUHP hukuman yang
dapat dikenakan adalah…..
a. 2 tahun penjara
b. 3 tahun penjara
c. 5 tahun penjara
d. 7 tahun penjara
e. 10 tahun penjara

24. Seorang perempuan G2P1A0, aterrn datang ke RS untuk bersalin. Pukul 24.00 wib hasil
pemeriksaan pembukaan 4 cm, DJJ 144x/m dan his 3x/10 m durasi 45”, ketuban (-).
Pemeriksaan selanjutnya dilakukan jam 4.00 wib, hasil DJJ 60x/m dan bidan segera
melapor ke dokter dan segera dilakukan SC namun bayi meninggal dunia. Pada kasus ini
terjadi pelanggaran hukum, mengacu pada pasal 84 ayat (2) UU tenaga kesehatan
hukuman yang dapat dikenakan adalah…..
a. 2 tahun penjara
b. 3 tahun penjara
c. 5 tahun penjara
d. 7 tahun penjara
e. 10 tahun penjara

25. Seorang perempuan G1P0A0, aterm datang ke RS untuk bersalin, saat dipimpin meneran
2 bidan melakukan kristeller pada ibu, pasca persalinan ibu mengalami rupture perineum
yang lebar dan berakhir dengan terjadinya fistel vagina. Pada kasus ini terjadi pelanggaran
hukum, mengacu pada pasal 84 ayat (1) UU Tenaga kesehatan hukuman yang dapat
dikenakan adalah…..
a. 2 tahun penjara
b. 3 tahun penjara
c. 5 tahun penjara
d. 7 tahun penjara
e. 10 tahun penjara

26. Seorang perempuan partus normal di klinik bidan B, kondisi ibu dan bayi sehat. Klien
tersebut berkeinginan memeberikan ASI Eksklusif tetapi bidan memberikan susu formula
dengan alasan ibu masih lelah. Pada kasus ini, mengacu pada pasal 200 UU no 36/2009
pasal 128 tentang ASI eksklusif hukuman yang dapat dikenakan terhadap bidan adalah…..
a. 1 tahun penjara denda 100 juta
b. 2 tahun penjara denda 100 juta
c. 3 tahun penjara denda 100 juta
d. 4 tahun penjara denda 100 juta
e. 5 tahun penjara denda 100 juta

27. Seorang perempuan datang bersalin ke klinik Bidan, ia meminta dibuatkan Surat
Keterangan Lahir bayinya tersebut dimajukan 2 hari karena di yakini akan memberikan
keberuntungan yang baik. Bidan meneyetujui dan Surat Keterangan Lahir ini akan
dijadikan dasar untuk pembuatan akte kelahiran. Pada kasus ini, mengacu pada pasal 267-
268 KUHP tentang pemalsuan data, hukuman yang dapat dikenakan terhadap bidan
adalah…..
a. 1-3 tahun pidana penjara
b. 2-3 tahun pidana penjara
c. 2-4 tahun pidana penjara
d. 3-5 tahun pidana penjara
e. 4-6 tahun pidana penjara

28. Seorang perempuan datang ke klinik bidan untuk bersalin dengan kondisi PEB, bidan
memberikan nefedifin, setelah bersalin terjadi inertia uteri sehingga diberikan drip synto
dan terjadi pula retensio plasenta yang diatasi dengan manual plasenta. Pasca manual
terjadi perdarahan lalu di rujuk ke RS dan ibu tidak tertolong Malpraktik pidana yang
dilakukan bidan dalam hal ini adalah…..
a. Kealpaan
b. Kesengajaan
c. Kecerobohan
d. Ketidaktahuan
e. Kemampuan tidak kompeten

29. Seorang perempuan dengan kehamilan 20 minggu datang ke fasilitas kesehatan untuk
tindakan aborsi dan ditolak. Salah seoarang bidan yang bekerja di Faskes tersebut
menawarkan bantuan dengan membawa ke klinik tertentu yang berkenan melakukan
tindakan aborsi. Dalam kasus ini sesuai pasal 346 KUHP bidan dianggap membantu
tindakan aborsi dan dikenai sanksi……
a. 2 tahun pidana penjara
b. 3 tahun pidana penjara
c. 4 tahun pidana penjara
d. 5 tahun pidana penjara
e. 6 tahun pidana penjara

30. Seorang perempuan dengan kehamilan 20 minggu bersama pacarnya datang ke fasilitas
kesehatan yang dimiliki Bidan X untuk tindakan aborsi. Klien tersebut sebenarnya tidak
ingin aborsi tetapi dipaksa oleh sang pacar. Tindakan aborsi akhirnya dilakukan. Dalam
kasus ini sesuai pasal 347 KUHP bidan dikenai sanksi……
a. 5 tahun pidana penjara
b. 6 tahun pidana penjara
c. 10 tahun pidana penjara
d. 12 tahun pidana penjara
e. 15 tahun pidana penjara

31. Seorang perempuan belum menikah dengan kehamilan 20 minggu bersama orangtuanya
datang ke fasilitas kesehatan untuk tindakan aborsi. Klien tersebut dengan kesadaran
penuh memberikan izin untuk dilakukan tindakan aborsi. Jika bidan menyanggupi hal ini
maka sesuai pasal 348 KUHP bidan dikenai sanksi……
a. 2 tahun 6 bulan pidana penjara
b. 3 tahun 6 bulan pidana penjara
c. 4 tahun 6 bulan pidana penjara
d. 5 tahun 6 bulan pidana penjara
e. 6 tahun 6 bulan pidana penjara

32. Seorang perempuan dengan kehamilan 22 minggu bersama orangtuanya datang ke


fasilitas kesehatan yang dimiliki Bidan S untuk tindakan aborsi. Klien tersebut sebenarnya
tidak ingin aborsi tetapi dipaksa oleh orangtua. Tindakan aborsi yang dilakukan
mengalami komplikasi perdarahan danklien meninggal dunia. Dalam kasus ini sesuai
pasal 347 KUHP bidan dikenai sanksi……
a. 5 tahun pidana penjara
b. 6 tahun pidana penjara
c. 10 tahun pidana penjara
d. 12 tahun pidana penjara
e. 15 tahun pidana penjara

33. Seorang perempuan dengan kehamilan 20 minggu bersama suaminya ke fasilitas


kesehatan yang dimiliki Bidan M untuk tindakan aborsi.Kehamilan ini terjadi karena
kegagalan kontrasepsi sementara klien sudah memiliki 4 orang anak. Jika tindakan aborsi
dilakukan Bidan M, mengacu pada pasal 77A UU perlindungan anak, bidan dikenai
sanksi……
a. Paling lama penjara 5 tahun dan denda paling banyak Rp.100.000.000
b. Paling lama penjara 10 tahun dan denda paling banyak Rp. 100.000.000
c. Paling lama penjara 5 tahun dan denda paling banyak Rp.1.000.000.000
d. Paling lama penjara 10 tahun dan denda paling banyak Rp.1.000.000.000
e. Paling lama penjara 15 tahun dan denda paling banyak Rp.1.000.000.000

34. Seorang perempuan partus di klinik Bidan L dan mengalami laserasi grade 4 dan telah di
hecting bidan. Klien kontrol 1 minggu kemudian dengan keluhan BAB dari vagina
sehingga di rujuk ke RS untuk repair urologi, Dalam kasus ini bidan telah bekerja dan
diluar kewenangannya dan lien berhak menuntut ganti rugi atas pelayanan yang dianggap
merugikan , sesuai…..
a. Pasal 5 UU Kesehatan
b. Pasal 8 UU Kesehatan
c. Pasal 15 UU Kesehatan
d. Pasal 55 UU Kesehatan
e. Pasal 58 UU Kesehatan

35. Pada Juli 2016 lalu terungkap kasus dari 179 vaksin yang diberikan bidan M 139 vaksin
adalah palsu. Atas temuan ini dilakukan olah TKP oleh kepolisisn dan Kemenkes.. Jika
mengacu pada ketentuan hukum immunisasi dalam UU Kesehatan pasal 196 Bidan M
dapat dikenai sanksi ……
a. Pidana penjara paling lama 10 tahun dan denda paling banyak Rp. 100.000.000
b. Pidana penjara paling lama 10 tahun dan denda paling banyak Rp. 1.000.000.000
c. Pidana penjara paling lama 15 tahun dan denda paling banyak Rp. 100.000.000
d. Pidana penjara paling lama 15 tahun dan denda paling banyak Rp. 1.000.000.000
e. Pidana penjara paling lama 10 tahun dan denda paling banyak Rp. 1.500.000.000
36. Seorang perempuan dengan kehamilan aterm, his yang sudah kuat dan teratur datang ke
klinik bidan P untuk bersalin tetapi ditolak karena bidan harus segera bekerja ke RS.
Klien mencari bidan lain, di dalam perjalanan ketuban pecah dan persalinan berlangsung
dengan ditolong mahasiswa D.3 Kebidanan semester 6. Hasil persalinan Ibu dan bayi
selamat. Mengacu pada UU no 36/ 2009 pasal 190 ayat 1 bidan P dapat dikenakan sanksi
……
a. Penjara paling lama 1 tahun dan denda paling banyak Rp. 200.000.000
b. Penjara paling lama 1,5 tahun dan denda paling banyak Rp. 200.000.000
c. Penjara paling lama 2 tahun dan denda paling banyak Rp. 200.000.000
d. Penjara paling lama 2,5 tahun dan denda paling banyak Rp. 200.000.000
e. Penjara paling lama 3 tahun dan denda paling banyak Rp. 200.000.000

37. Pada Juni 2019 ada pengaduan keberatan seorang ibu atas perilaku 2 bidan yang
menggunakan bayi di RSIA tempat mereka bertugas untuk membuat video tik-tok nya
dan tersebar di dunia maya. Jika mengacu pada UU perlindungan Anak no 35/ 2014 bidan
tersebut dapat dikenakan sanksi…….
a. Pidana penjara paling lama 1 tahun dan atau denda paling banyak Rp. 100.000.000
b. Pidana penjara paling lama 2 tahun dan atau denda paling banyak Rp. 100.000.000
c. Pidana penjara paling lama 3 tahun dan atau denda paling banyak Rp. 100.000.000
d. Pidana penjara paling lama 4 tahun dan atau denda paling banyak Rp. 100.000.000
e. Pidana penjara paling lama 5 tahun dan atau denda paling banyak Rp. 100.000.000

38. Seorang perempuan dengan kehamilan yang tidak diinginkan sejak usia kehamilannya
trimester II tinggal di klink Bidan P. Klien tersebut tidak mengetahu dengan jelas ayah
biologis dari anak yang dikandungnya. Setelah bayi lahir klien menyerahkannya
kepada bidan dilengkapi dengan pernyataan tertulis bermaterai. Bidan telah
menyerahkan bayi tersebut pada keluarga yang mengadosi dengan imbalan 13 juta. Hal
yang dilakukan Bidan bertentangan dengan……
a. UU Kesehatan dan UU Kebidanan
b. UU Perlindungan anak dan UU Kesehatan
c. UU Perlindungan anak dan UU Kebidanan
d. UU Kesehatan dan perdagangan manusia
e. UU Perlindungan anak dan perdagangan manusia

39. Seorang perempuan 24 th, hamil anak ketiga. Ia bersalin ditolong dukun. Pasca
persalinan klien mengalami perdarahan dan pergi klinik Bidan untuk mendapatkan
pertolongan, tetapi bidan menolak karena persalinan bukan dibantu oleh beliau. Klien
lalu ke Puskesmas sudah dalam keadaan syok dan akhirnya meninggal dunia.
Mengacu pada UU no 36/ 2009 pasal 190 ayat 2 bidan dapat dikenakan sanksi:
a. Pidana penjara paling lama 10 tahun dan denda paling banyak Rp. 100.000.000
b. Pidana penjara paling lama 10 tahun dan denda paling banyak Rp. 1.000.000.000
c. Pidana penjara paling lama 15 tahun dan denda paling banyak Rp. 100.000.000
d. Pidana penjara paling lama 15 tahun dan denda paling banyak Rp. 1.000.000.000
e. Pidana penjara paling lama 10 tahun dan denda paling banyak Rp. 1.500.000.000

40. Bidan R adalah bidan dengan lulusan jenjang pendidikan diploma 3. Ia sudah
melaksanakan Praktik kebidanan secara mandiri sejak tahun 2017 di kota M. Mengacu
pada Undang- Undang Kebidanan no 4 thun 2019, berapa lamakah Bidan R tetap dapat
melaksanakan Praktik Kebidanan Mandiri setelah keluarnya UU tersebut?
a. 3 tahun
b. 5 tahun
c. 7 tahun
d. 10 tahun
e. 12 tahun
41. Kepmenkes 320 tahun 2020 ttg Standar praktik kebidanan menelaah literatur dan
relevansi dengan praktek kebidanan dibuat dan disusun berdasarkan kompetensi inti
bidan profesi, dimana kompetensi ini lahir sebagai bukti bahwa bidan telah menguasai
pengetahuan, keterampilan,hal ini disusun oleh.....
a. Profesi
b. Anggota profesi
c. Organisasi profesi bidan (IBI)
d. Kebutuhan peofesi
e. AIPKIN

42. Semua tindakan yang dilakukan oleh bidan harus berbasis kompetensi dan didasari suatu
evidence based,karena tindakan profesi berhubungan dengan keselamatan jiwa manusia,
ini merupakan ruanglingkup dari…
a. Otonomi tugas bidan dalam pelayanan kebidanan
b. Peranan bidan dalam pelayanan
c. Tanggung jawab bidan
d. Accountability
e. Tugas bidan

43. Bidan dapat mengetahui tugas otonomi /mandiri dan independen sesuai dengan hal
kewenangan berdasarkan undang-undang kesehatan yang berlaku…
a. Registrasi dan praktik bidan
b. Registrasi dan praktik bidan/profe bidan
c. Kepmenkes 900/Menkes/SK/VII/2002 tentang registrasi dan praktik bidan
d. Kepmenkes 906/Menkes/SK/VII/2012 tentang registrasi dan praktik bidan
e. Kepmenkes 920/Menkes/SK/VII/2006 tentang registrasi dan praktik bidan

44. Seorang perempuan bidan ingin membuka Klinik /PBM,maka ketetapan yang mengatur
Hak dan kewajibanya berhubungan erat dengan tindakan yang dilakukan pada
klien/pasien hal ini disebut
a. Etika profesi
b. Nilai yang harus dipertimbangkan
c. Legislasi pelayanan
d. Standart pelayanan kebidanan
e. Pedoman PBM
45. Seorang perempuan bidan dalam menjalankan,melaksanakan pelayanan kesehatan kepada
individu,kelompok dan masyarakat harus profesiona,maka diharapkan mampu menguasai
a. Bertindak sesuai keinginan pasien
b. Melakukan tindakan sesuai dengan pengetahuan
c. Ruang lingkup tanggung jawab bidan sebagai profesi
d. Bertindak sesuai SOP
e. Pelayanan sesuai imbalan yang diterima
46. Seorang perempuan datang ke bidan W untuk memeriksakan kehamilan. Dari hasil
anamnesa diketahui perempuan ini dalam status HIV positif. Bidan W dengan sadar
menceritakan kasus perempuan tersebut kepada sejawatnya. Dalam hal ini bidan W
melakukan kesalahan:
a. Malpraktik yuridik
b. Malpraktik etik
c. Malpraktik perdata
d. Malpraktik pidana
e. Malpraktik administrasi/ingkar janji

47. Bidan X melakukan penyuluhan kepada ibu-ibu disuatu desa. Penyuluhan ini bertujuan
untuk memberikan penjelasan tentang penggunaan KB bagi ibu yang telah memiliki dua
anak atau lebih. Hal ini merupakan tugas bidan dalam melaksanakan ketentuan
pemerintah maka bidan tersebut melakukan kewajiban terhadap :
a. dirinya sendiri
b. Pemerintah
c. Teman Sejawat
d. Profesi
e. Pasien

48. Seorang wanita datang ke Bidan Y. Seorang wanita tersebut umur 20 tahun dengan usia
kehamilan 12 minggu. Wanita tersebut mengatakan ingin mengakhiri kehamilannya.
Karena kehamilannya tidak diinginkan, wanita tersebut mengaku pernah berhubungan
seks dengan pacarnya. Wanita itu mau membayar berapapun jika kehamilannya diakhiri.
Bidan menerima tawaran wanita itu dan akan melakukan tindakan aborsi dihari itu juga.
Apa tindakan bidan yang seharusnya dilakukan dari kasus diatas…
a. Dilakukan dengan cepat
b. Dilakukan dengan sangat rahasia
c. Dilakukan dengan suasana santai
d. Melakukan pendekatan, pemberian konseling tentang bahaya aborsi
e. Melanggar kode etik dan segera melakukan tindakan aborsi

49. Seorang perempuan akan melakukan persalinan di bidan W sebelum melakukan


persalinan perempuan tersebut meminta ditemani suaminya ketika melahirkan nanti,
kemudian bidan W menyetujui permintaan perempuan tersebut untuk ditemani suaminya
ketika persalinan. Merupakan etika apa yang dilakukan oleh bidan W kepada perempuan
tersebut. ….
a. Kewajiban semua masyarakat
b. Kewajiban bidan
c. Hak bidan
d. Hak klien
e. Kewajiban klien

50. Seorang bidan memberikan asuhan kebidanan secara optimal dan melakukan tindakan
sesuai dengan standart operasional prosedur. Apakah cerminan sikap bidan pada kasus
diatas…
a. Pertanggung jawaban
b. Tanggung jawab
c. Tanggungan
d. Gugatan
e. Etiket
1. Seorang perempuan berusia 27 tahun jatuh dari motor dibawa ke ruang unit gawat darurat,
hasil pemeriksaan terdapat luka di bagian leher dan di dahi pasien, darah keluar dari
hidung, telinga dan mulut. Bagaimanakah cara membuka jalan napas pada pasien...
a.    Chin lift
b.    Jaw trust
c.    Head tilt
d.    Chest trust
e.    Hiperektensi kepala

2. Seorang bayi perempuan berusia 3 bulan dibawa ibunya ke ruang unit gawat darurat,
pasien mengalami sumbatan jalan napas total. Hasil pengkajian didapatkan warna kulit
mulai terlihat kebiru-biruan, dan kesadaran pasien mulai menurun. Manakah tindakan
selanjutnya yang harus dilakukan….
a.    Chest trust
b.    Abdominal trust
c.    Heimlich manuveur
d.    Cek kesadaran pasien
e.    Berikan terapi oksigen

3.  Seorang perempuan ibu hamil berusia 30 tahun mengalami henti napas dan henti
jantung di klinik bidan. Bidan langsung melakukan tindakan resusitasi jantung paru
(RJP) selama 2 menit, setelah itu bidan mengevaluasi keadaan pasien, ternyata denyut
nadi dan napas korban ada. Manakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan….
a.    Memposisikan klien ke dalam posisi miring mantap
b.    Merujuk pasien ke sarana pelayanan kesehatan terdekat
c.    Memberikan bantuan nafas sebanyak 10 kali selama dua menit
d.    Memberikan bantuan nafas sebanyak 20 kali selama dua menit
e.    Melakukan kembali tindakan resusitasi jantung paru selama 5 siklus

1.  Seorang perempuan berusia 35 tahun mengalami kecelakaan, kemudian dirawat di ruang


unit gawat darurat. Hasil pengkajian didapatkan tingkat kesadaran somnolen, suara napas
gurgling, frekuensi napas 28x/menit. Manakah tindakan yang akan dilakukan....
a.    Lakukan cross finger
b.    Berikan terapi oksigen
c.    Lakukan head tilt chin lift
d.    Lakukan tindakan suctioning
e.    Pasang mayo/ oro paharingeal airways
2. Seorang Perempuan usia 25 tahun, hamil 20 minggu ditemukan kecelakaan dijalan raya,
hasil pengkajian primer klien tidak sadarkan diri dan tampak luka robek dan perdarahan
pada hidung dan mulut. Klien saat diransang nyeri hasilnya tidak berespon, tidak bernapas
serta nadi karotis tidak teraba. Berdasarkan AHA 2020,apa Tindakan prioritas pada kasus
tersebut…
a. tidak melakukan BHD
b. melanjutkan BHD tanpa pemberian Ventilasi
c. menunggu bantuan tim Kesehatan yang lebih kompeten
d. membersihkan area mulut dan hidung lalu memberikan ventilasi
e. menggunakan face shield untuk menghidari kontak langsung dengan sekresi klien

3. Seorang perempuan berusia 30 tahun diantar ke UGD dengan keluhan nyeri hebat dada
tembus kebelakang.Pada saat pengkajian paisen tiba-tiba tidak sadar,tampak apneu dan
nadi tidak teraba, RJP langsung diinisiasi oleh tim resusitasi dan dipasang bedside
Monitoring dengan gambaran Asystole. Apakah Tindakan prioritas yang dilakukan
selanjutnya ….
a. Memberikan injeksi IV adrenalin 1 Mg
b. memberikan RJP sampai 5 siklus
c.Melakukan flat line protocol
d.Memeriksa nadi karotis
e.melakukan DC shock

4. Seorang anak usia 7 tahun diantar orangtuanya ke ugd setelah mengalami tenggelam dikolam
renang dan henti nafas.orang tua anak mengatakan anaknya masih terlihat bernafas dan
masih teraba nadi sesaat sebelum sampai ke RS. Setelah 5 siklus RJP dilakukan evaluasi dan
masih belum teraba denyutan nadi karotis. Selanjutnya tim memasang airway definitive
dengan ETT, dan telah berhasil dilakukan. Apakah Tindakan penolong selanjutnya …
a. melakukan defibrilasi 2 joule /bb
b. Melanjutkan pemberian ventilasi saja setiap 3 detik
c. Melanjutkan pemberian kompresi dan ventilasi (5:2)
d. Melanjutkan pemberian kompresi dan ventilasi (30:2)
e. melanjutkan kompresi 100-120 x/menit dan ventilasi 20 kali/menit

5. Ketika saat bekerja di rumah sakit anda menemukan seorang keluarga pasien, berusia dewasa
mendadak tidak sadar. Tidak ada satupun orang lain yg bisa membantu. Setelah anda
enyatakan bahwa tempat yang aman, langkah apa yg sebaiknya anda lakukan…
a. cek kesadaran, apabila korban tidak sadar , segera aktivasi respon emergensi (minta tolong)
b. Telepon UGD kemudian tunggu perintah dari petugas UGD
c. buka airway dengan buka dagu dan bersihkan mulut dengan jari apabila ada sumbatan
makanan atau lainnya.
d. Lakukan RJP selama 1 menit , kemudian telepon UGd
e. berikan ventilasi dan kompresi dada (30:2)

6. Jika anda bersama teman anda menemukan seseorang tidak sadarkan diri diluar ruangan. Setelah
melakukan pemeriksaan kesadaran, anda meminta teman anda untuk menghubungi layanan
gawat darurat. Maka langkah selanjutnya yang anda lakukan adalah ….
a.Berikan 2 bantuan nafas buatan secara cepat
b. Periksa denyut nadi, bila tidak ada seger melakukan kompresi dengan perbandingan 30:2
c. Memindahkan pasien keposisi aman dan mantap
d. Tidak berbuat apa -apa, sambil menunggu bantuan datang
e. Membuka jalan nafas.

7. Seorang perempuan, 1 hari paska operasi SC . Jam 3 pagi ia terbangun dan terlihat
kelelahan. Dari pemeriksanan, tanda vital stabil, tetapi Ny. B mengeluh tidak bisa tidur,
merasak sakit pada bagian jahitan dan takut untuk bergerak miring kiri/kanan. Ny. B tidak
mendapatkan obat anti nyeri sejak jam 9 malam. Manakah tindakan terbaik yang
seharusnya?
a. Memberikan obat anti nyeri agar cepat tidur
b. Menjelaskan keadaan luka operasi, mendiskusikan cara mengurangi nyeri pada jahitan
operasi
c. Memberikan minum susu hangat dan makanan ringan untuk merangsang kantuk
d. Membantu merubah posisi, memijat punggung dan memberikan obat anti nyerinya
e. memijat punggung ibu dan memberi support pada ibu
8. Seorang perempuan usia 31 tahun, PI A0, post partum hari ke-2, datang ke BPM dengan
keluhan nyeri pada payudara, selama 2 hari ini belum menyusui dikarenakan asi nya
tidak banyak keluar dan bayi malas menghisapnya. Hasil pemeriksaan, TD : 110/70,
Nadi : 80x/menit, RR:20x/menit, Suhu : 37,5, payudara terlihat membesar, dan teraba
tegang, kemerahan dan nyeri berdenyut,Apakah diagnose pada kasus tersebut….
A. Peritonitis
B. Vaginitis
C. Mastitis
D. Servisitis
E. Endometritis

9. Seorang ibu melahirkan di RS I jam yang lalu ditolong bidan, tiba-tiba mengalami
perdarahan kurang lebih 400cc, KU lemah, TD 90/60 mmhg, suhu 37C nadi 88x/menit,
pernapasan 20x/menit, tfu tidak teraba, kontraksi tidak ada, tidak ada laserasi jalan lahir.
Apakah Tindakan yang tepat untuk ibu tersebut?
a. KBI dan KBE
b. Suntik methergin 0,2 mg, im
c. Infuse oxytocin 20 unit dalam larutan RL
d. Infuse oxytocin 10 unit dalam larutan RL
e. Methergi 0,2mg im, infuse oxytocin 20 unit, KBI dan KBE.

10. Seorang perempuan P1A0 post partum 1 minggu yang lalu ,datang ke UGD RSUD Bekasi ,
keluhan utama perdarahan banyak dari jalan lahir, sebelumnya darah seperti nifas biasa, tiba-
tiba hari ini perdarahan warna merah segar . KU baik ,TTV normal .tfu ½ pusat
symphisis ,kontraksi lembek ,lochea rubra . Apakah kemungkinan yang menyebabkan
keadaan klien tersebut tersebut ….
a. Atonia uteri
b. Sub involusi ueri .
c. Robekan serviks
d. Laserasi jalan lahir
e. Retensi sisa plasenta.
11. Seorang perempuan berusia 36 tahun, G3 P2 A0 inpartu kala II bersalin di Bidan Praktik
Mandiri dan gagal melahirkan bahu secara spontan. Manuver apa yang dilakukan oleh bidan
pada kasus tersebut…
A. Brach Dan Rubin
B. Mouriceau dan Brach
C. Mcrobert dan Massanti
D. Rubin Dan Brand Andrew
E . Brand Andrew dan Mc Robert

12. Seorang perempuan usia 40 tahun PIVA0 post partum 2 jam dan akan segera dirujuk dari
Puskesmas ke RS dengan keluhan perdarahan pasca salin. Pertolongan persalinan dilakukan
oleh dukun dirumah sebelum dibawa oleh keluarga ke Puskesmas.keadaan ibu pada saat di
Puskesmas, Ku lemah,apatis,TD 80/60mmHg, N 102x/m kecil, S,35 derajat Celsius, Kontraksi
uterus lembek perdarahan aktif < 500 ml dan bayi lahir normal. Apa Tindakan pertama yang
paling tepat untuk kasus ini …
a. Pemasangan infus
b. pemberian uterotonika
c. pemasangan tampon
d. melakukan KBI dan KBE
e. Pemasangan Kondom kateter
13. Seorang perempuan Umur 33 tahun PIIA0 post partum 2 jam yang lalu secara spontan di
Puskesmas mengeluarkan darah sebanyak ±600 c. ibu mengeluh pusing, badan terasa lemas.
Hasil pemeriksaan didapatkan TD:90/60mmHg S: 37,5 C, R: 24 x/m, N: 92x/m, kontraksi
uterus tidak ada,konsistensi uterus lembek, pasien telah terpasang infus. Asuhan kebidanan
apa yang diberikan segera kepada ibu pada kasus diatas…
a. menilai tanda-tanda perdarahan
b. memasang infus dengan drif oksitoksin
c. memasang infus dan memantau keadaan umum
d. melakukan KBE dan KBI
e. Transfusi darah

639. Seorang perempuan umur 45 tahun, PIIIA0 post partum 2 jam yang lalu secara spontan di
Praktik Mndiri Bidan, mengeluarkan darah banyak (±600 cc), mengeluh pusing, badan terasa
lemas , jantung berdebar- debar, keringat dingin, Hasil pemeriksaan TD: 90/60 mmHg,
N:100x/m, S:35,2 °C, P:30x/m, kontraksi uterus tidak ada, konsistensi uterus lembek. Apa
diagnosis yang terjadi apabila tidak ditangani secara tepat kasus di atas…
A. Syok neurogenik
B. Syok septik
C. Syok anafilaksis
D. Syok hipovolemik
E. Syok kardiogenik

14. Seorang perempuan umur 32 tahun P2A0 berada pada KALA IV persalinan. Setelah
plasenta lahir, klien mengalami perdarahan hebat. Dari hasil pemeriksaan bayi lahir
spontan BB 3800 gram, PB 51 cm, plasenta lahir lengkap, laserasi derajat I heating satu-
satu. Pemeriksaan kontraksi uterus lembek, KU lemah, TD : 90/60 mmHg, N : 100 x/
menit. Apa tindakan bidan berdasarkan kasus diatas …
A. Melakukan penjahitan pada perineum dan pemberian antibiotik
B. Perbaiki K/U, pasang infuse RL dan berikan anti perdarahan
C. Pasang infuse, berikan O² dan anti perdarahan
D. Perbaiki K/U, KBI, KBE dan Uterotonika
E. KBI, KBE dan KAA

15. Seorang ibu umur 35 tahun P4A0 post partum 6 jam yang lalu di RS dengan berat badan bayi
2500 gram. Ibu mengeluh sakit kepala hebat, pusing, pandangan kabur, dan nyeri ulu hati..
Hasil pemeriksaan menunjukkan TD 160/120 mmHg. Proteinuria +++, edema pada kedua
kaki, dan lochea rubra 300 cc. Apakah diagnosis yang tepat sesuai kasus tersebut…
A. Post partum dengan eklampsia
B. Post partum dengan hipertensi
C. Post partum dengan PEB
D. Post partum dengan impending eklampsia
E. Post partum dengan PER

16. Seorang perempuan berumur 24 tahun, G1P0A0, hamil 39 minggu datang ke bidan mengeluh
kenceng-kenceng, perut terasa nyeri yang sangat hebat, keluar keringat dingin dan gelisah.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh bidan didapatkan hasil: perut teraba keras, denyut nadi
dan pernafasan meningkat, serta teraba lekukan melintang pada segmen bawah rahim setinggi
pusat. Kontraksi uterus terus menerus dan sangat kuat, Diagnosa sesuai kasus diatas adalah...
A. Ruptura Uteri
B. Plasenta Previa
C. Inersia Uteri primer
D. Solusio plasenta
E. Ruptura Uteri Iminent
17. Seorang bayi laki-laki usia 5 hari dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan malas menyusui
dan tidur terus. Hasil pemeriksaan kuning didaerah wajah, TTV dalam batas normal dan
pemeriksaan penunjang kadar bilirubin normal.
Apakah diagnosis kasus tersebut?
A. Hepatitis A
B. Hepatitis B
C. Kern Ikterus
D. Ikterus Patologis
E. Ikterus Fisiologis

18. Bayi baru lahir 1 jam yang lalu di RS, bayi tampak gelisah. Hasil pemeriksaan fisik
terdapat benjolan di kepala melewati batas sutura. Hasil pemeriksaan, pols: 120x/i,suhu
36, RR:40x/i. Apakah diagnosa pada kasus diatas.?
A. Maningokel
B. Caput succedaneum
C. Cephal hematoma
D. Perdarahan intracranial
E. Perdarahan subchononic

19. Seorang bayi laki-laki lahir dirumah dibantu oleh dukun, dibawa ke PMB dengan keluhan
kejang dan tidak mau menyusu. Hasil pemeriksaan temp : 39,9ºC wajah sianosis, mulut
mencucu.
Apakah diagnosa yang tepat pada kasus diatas ?
A. Sepsis
B. Sianosis
C. Kejang
D. Tetanus Neonaturum
E. Epilepsi

20. Bayi dengan usia 5 hari dibawa Ibunya ke Puskesmas dengan keluhan badan bayi tampak
kekuningan, dengan hasil pemeriksaan BB : 2500gr, PB : 49cm. Ibu mengeluh badan
bayinya tampak kekuningan hingga sampai kebadan bagian atas S : 36ºC, P: 26x/i .
Tindakan awal apa yang diberikan ?
A. Fototerapi di RS
B. Terapi sinar matahari
C. Pemberian ASI ekslusif
D. Persiapan untuk melakukan rujukan
E. Memberitahu informasi tentang tanda tanda bahaya pada bayi

21. Bayi baru lahir spontan di PMB, aterm dengan tonus otot lemah, kulit kebiruhan dan
nafas megap-mengap. Bidan telah melakukan resusitasi dan ventilasi namun tidak ada
perubahan setelah 1 jam.
Tindakan segera apakah yang paling tepat?
A. Rujuk ke RS
B. Melakukan rangsangan taktil
C. Memberikan oksitosin
D. Menghisap lendir
E. Membebaskan jalan nafas
22. Seorang bayi laki-laki lahir preterm diRumah Sakit. Bayi tidak segera menangis, tonus otot
lemah, ekstermitas kebiruan. APGAR score 3. Riwayat kehamilan dengan pre eklampsi
Apakah diagnosis yang tepat pada bayi dalam kasus diatas…
A. Hipotermi
B. Hipertermi
C. Asfiksia ringan
D. Asfiksia sedanG
E. Asfiksia berat

23. Seorang bayi lahir 6 jam yang lalu di PMB. Terdapat belahan dibibir, bayi rewel dan
kesulitan menyusu. BB 3000 gram, panjang 49 cm, suhu 36,6º C. Kemungkinan masalah
apa yang terjadi pada kasus diatas?
A. Sulit menghisap
B. Gangguan pernafasan
C. Dehidrasi
D. Infeksi
E. Sulit menelan

24. Bayi laki-laki, lahir 30 menit yang lalu di BPM, pada saat persalinan kala II terjadi macet
bahu, kala II lamanya 2 jam, dan hasil pemeriksaan adanya traktur klavikula.
Apa pemeriksaan refleks yang akan dilakukan untuk mengetahui masalah potensial yang
terjadi ?
A. Moro
B. Rooting
C. Grasping
D. Babysky
E. Tonic neck

25. Seorang bayi laki-laki berumur 2 hari dibawa oleh ibunya ke Puskesmas. Dengan ditandai
tubuh terasa dingin. Dengan hasil pemeriksaan BB = 2300 gram, bayi lemas, suhu =
35,8ºC , pergerakan tidak aktif.
Asuhan apakah yang tepat untuk kasus diatas?
A. Rawat gabung
B. Metode kangguru
C. Menutup kepala
D. Membedong bayi
E. Merujuk ke Rumah Sakit

26. Seorang bayi laki-laki dilahirkan 1 jam yang lalu di puskesmas PONED. Riwayat persalinan
kala II 60 menit bayi segera menangis. Hasil pemeriksaan terdapat benjolan lunak di bagian
belakang kepala, garis kepala tidak terbatas ukuran fronto ke oksipito 34 cm.
Apa diagnosa yang tepat pada bayi ?
A. Hidrosefal
B. Metrosefal
C. Tumor kepala
D. Kaput suksedenium
E. Cephal haematom

27. Seorang bayi perempuan lahir 6 jam yang lalu di BPM dengan BB : 3000 gram dan PB :
49 cm bayi rewel dan tidak mau menyusui , sering gumoh lalu dilakukan pemeriksaan
fisik, terdapat celah pada palatum dan TTV dalam batas normal. Apakah diagnosa yang
paling tepat pada kasus tersebut ?
A. Labioskizis
B. Genatoskizis
C. Palatoskizis
D. Atresia ani
E. Atresia esophagus

28. Seorang perempuan 28 tahun G1P0A0 inpartu kala II TFU, DJJ 140x/i, kontraksi 3x10’/45
detik hasil pemeriksaan : TD :120/80 mmHg, Pols : 80x/i, RR : 24x/i, Temp : 36,7° C
Kepala sudah lahir dan tertarik ke perenium dan tidak bisa putar luar. Janin mengalami
distosia bahu. Sesuai denga kasus ini maka risiko terjadi fraktur dapat terjadi pada bagian ?
A. Scapula
B. Klavikula
C. Humerus
D. Maksilaris
E. Mandibula

29. Seorang perempuan umur 28 tahun P1A0 Partus 8 jam yang lalu di RS dengan riwayat DM .
Hasil pemeriksaan pada bayi BB 4000 gram PB : 52 cm segera menangis. Setelah
diobservasi tangisan melemah dan agak merintih
Apakah diagnosa potensial yang terjadi dengan riwayat DM ?
A. Asfiksia
B. Hipokalsemia
C. Hipokalemia
D. Hiporefleksi
E. Hypeglikomia

30. Seorang bayi perempuan aterm lahir 1 jam yang lalu, riwayat ibu usia 38 tahun P 6A0,
riwayat lahir pervaginam, tanpa penyulit, menangis kuat. Hasil pemeriksaan : mata
berbentuk kacang almond, hidung datar, lidah menjulur, tebal, tangan pendek, tidak
mengepal, BB : 2700 gram, PB : 48 cm
Asuhan yang dilakukan untuk kasus di atas adalah…
A. Konsultasi ke dokter SpA
B. Rujuk ke klinik tumbuh kembang
C. Pertumbuhan normal
D. Observasi
E. Pertumbuhan terhambat

31. Seorang bayi perempuan usia 6 jam, sudah minum ASI, sudah BAK tetapi belum BAB,
perut gembung, BB: 2800 gram, PB: 49 cm.
diagnosa bayi pada kasus tersebut adalah …
A. Atresia ani
B. Asfiksia
C. BBLR
D. Ikterik
E. Kren ikterik

32. Seorang bayi baru lahir di BPM “Kasih” dengan persalinan normal dan bayi lahir sehat.
Dalam melakukan asuhan persalinan dan bayi baru lahir, bidan menggunakan beberapa
alat pertolongan persalinan. Setelah selesai kemudian bidan membereskan alat-alat.
Setelah semua direndam chlorin dan dicuci bersih, masing-masing alat dipisahkan sesuai
jenisnya. Tindakan yang dilakukan untuk menghilangkan semua mikroorganisme (bakteri,
virus, jamur, parasit), termasuk endospora bakteri pada benda-benda mati atau instrument
disebut...
A. Mencuci
B. Desinfeksi
C. Membilas
D. Dekontaminasi
E. Sterilisasi

33. Seorang bayi perempuan aterm lahir 7 jam yang lalu, riwayat lahir pervaginam, tanpa
penyulit, menangis kuat. Hasil pemeriksaan : bayi dalam keadaan normal dan keadaan
umum baik. Namun demikian beberapa mikroorganisme harus diwaspadai.
Upaya yang dapat dilakukan oleh penolong sebelum menangani BBL untuk pencegahan
infeksi adalah:
A. Sebelum dan setelah menangangi bayi, cuci tangan dengan sabun kemudian dikeringkan
B. Sebelum dan setelah menangangi bayi, cuci tangan dengan alcohol
C. Sebelum dan setelah menangangi bayi, cuci tangan dengan air DTT
D. Sebelum dan setelah menangangi bayi, cuci tangan dengan air chlorin
E. Sebelum dan setelah menangangi bayi, cuci tangan dengan air hangat

34. Seorang bayi laki-laki lahir 1 jam yang lalu, riwayat lahir dengan persalinan normal, tanpa
penyulit dan APGAR score 9. Hasil pemeriksaan : bayi dalam keadaan normal dan
keadaan umum baik. Untuk mencegah risiko terjadinya infeksi pada ibu dan bayi maka
penolong harus memperhatikan prinsip pencegahan infeksi, yakni….
A. Setiap orang dianggap tidak dapat menularkan penyakit
B. Setiap orang dianggap tidak beresiko terkena infeksi
C. Bila tidak diketahui apakah telah diproses dengan benar maka dianggap tidak
terkontaminasi
D. Permukaan benda/alat yang bersentuhan dengan permukaan kulit/mukosa/darah dianggap
terkontaminasi hingga setelah digunakan harus diproses secara benar
E. Risiko infeksi dapat dihilangkan dengan menerapkan tindakan-tindakan pencegahan
infeksi

35. Seorang bayi perempuan lahir 1 jam yang lalu dengan BB 3400 gram PB : 50 cm, segera
menangis. Saat melaksanakan pertolongan persalinan secara tidak disengaja terdapat ceceran
darah dan air ketuban bayi di lantai.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menangani ceceran darah dan air ketuban
tersebut adalah :
A. Petugas menggunakan APD dan daerah tersebut didesinfeksi
B. Petugas mengunakan APD dan melap dengan kain basah
C. Petugas menggunakan APD dan menyiram dengan air saja
D. Petugas menggunakan sarung tangan dan melap tumpahan darah
E. Petugas harus menggunakan sarung tangan steril dalam membersihkan lantai

36. Seorang bayi lahir dengan BB 2600 gr, PB 48 cm, lahir dari Ibu yang memiliki riwayat
hamil HIV (+).
Dalam proses kehamilan dapat terjadi penularan HIV dari ibu ke janin melalui:
A. Infeksi desenden
B. Kontak tidak langsung oleh bayi
C. Infeksi transplasental
D. Sekresi serviko-vaginal
E. Saluran pernapasan

662 Seorang bayi laki laki lahir spontan di BPM, bernafas megap megap, kulit kebiruan, tonus
otot lemah, bidan sudah melakukan langkah awal resusitasi, pemberian ventilasi tekanan
positif, tetapi bayi tidak ada perubahan dalam waktu 2 menit. Apakah tindakan selanjutnya
yang segera dilakukan bidan sesuai kasus di atas ?
a. Rujuk
b. Kompresi Dada
c. Rangsangan Taktil
d. Menghisap lendir jalan nafas
e. Memberikan obat untuk memacu jantung

1. Seorang bayi baru lahir di Puskesmas, dilakukan penilaian awal kondisi tidak menangis,
napas megap-megap, tonus otot lemah, kulit kebiruan dan tali pusat sudah dipotong.
Apakah tindakan yang tepat untuk kasus tersebut?
a. Rujuk
b. Resusitasi
c. Pemeriksaan fisik
d. Inisiasi menyusui dini
e. Injeksi vitamin Neo-K

2. Seorang perempuan usia 28 tahun hamil pertama usia kehamilan 37 minggu, DJJ
150x/menit datang BPM dengan keluhan keluar air-air dari kemaluan merembes sudah 6
jam yang lalu, ibu tidak merasakan kenceng-kenceng. Dari hasil pemeriksaan tidak
ditemukan pembukaan serviks, dan terllihat basah warna kehijauan di celana dalam.
Apakah manajemen kebidanan yang tepat pada kasus di atas?
A. Rujuk ibu ke RS
B. Tolong partus pervaginam
C. Lakukan induksi persalinan
D. Lakukan akselerasi his
E. Anjurkan mobilisasi

3. Seorang wanita G5 P4 A0 H4 datang ke BPM dengan keluhan darah banyak tiba-tiba dari
kemaluan . hasil pemeriksaan di dapatkan, usia kehamilan ibu 32 minggu. Nadi cepat dan
lemah 110 x/I, tekanan darah 70/50 mmHg, pernafasan cepat 35 x/I, kulit terasa lembab dan
dingin, ibu dalam keadaan tidak sadar. 
Apakah penangan awal yang paling tepat pada kasus diatas… 
a. Rujuk ibu segera mungkin 
b. Pasang infuse ringer lactate 
c. Siapkan alat untuk pertolongan persalinan 
d. Lakukan kateterisasi kandung kemih 
e. Naikkan kaki untuk menambah jumlah darah ke jantung 

4. Seorang perempuan usia 30 th dengan riwayat abortus 3 kali datang ke klinik bidan untuk
melakukan pemeriksaan. Perempuan tersebut mengalami perdarahan yang tidak kunjung
berhenti sejak mulai haid sampai sekarang. Perdarahan telah terjadi selama 12 hari dengan
sifat darah banyak, di sertai nyeri pada perut yang terus-terus. Ia sekarang merasa sering
berkunang-kunang. Dari pemeriksaan VT di jumpai adanya masa uterus, padat dan
berbenjol-benjol dan diduga perempuan tersebut terkena myoma uteri. 
Bagaimanakah asuhan yang di berikan berdasarkan kasus di atas? 
a. Memasang tampon 
b. Melakukan dalam digital 
c. KIE untuk rujuk ke RS 
d. Memberi terapi hormonal 
e. Bedrest 

1. Seorang perempuan usia 40 tahun PIVA0 postpartum 2 jam dan akan segera di rujuk dari
Puskesmas ke Rumah Sakit dengan keluhan perdarahan pasca persalinan. Pertolongan
persalinan dilakukan oleh dukun dirumah sebelum di bawa oleh keluarga ke Puskesmas.
Keadaan ibu pada saat di Puskesmas: KU lemah, Apatis, TD 80/60 mmHg, N 102 x/m
kecil, S 35,10C, P 30x/m, kontraksi uterus lembek, TFU tidak teraba, uterus lembek,
perdarahan aktif < 500ml dan bayi lahir normal. Apa tindakan pertama yang paling tepat
untuk kasus diatas?

A. Pemasangan infus
B. Pemberian uterotonika
C. Pemasangan tampon
D. Melakukan KBI & KBE
E. Pemasangan kondom kateter

2. Neonatus usia 15 hari dengan gejala tidak mau menetek kepada ibunya, mulut bayi
mecucu seperti mulut ikan, kejang terutama bila terkena rangsangan cahaya, suara dan
sentuhan, wajah bayi membiru. Penanganan pertama yang musti dilakukan oleh seorang
bidan adalah ?
a. Bersihkan jalan nafas, dan persiapkan untuk dirujuk ke RS.
b. Menunggu dan melihat perkembangan selanjutnya.
c. Langsung dirujuk ke RS.
d. Menyuruh ibu yang punya bayi kembali ke rumah karena bayinya tak mungkin lagi
dibantu atau diselamatkan.
e. Tidak tahu harus berbuat apa

3. Seorang perempuan PIIIA0 usia 36 tahun hamil 34 minggu diantar suaminya datang ke
Praktik Mandiri Bidan dengan keluhan pengeluaran darah sejak 1 jam yang lalu tanpa
disertai rasa nyeri dan mengatakan tidak pernah terjatuh, ibu merasa cemas dan khawatir
akan keadaan janin dalam kandungannya. Hasil pemeriksaan menunjukkan tekanan darah
110/70 mmHg, N: 80x/m R: 24x/m S:36,50C keladaan umum ibu baik, ada bercak darah
dari jalan lahir, berwarna merah segar dan tanpa nyeri. Bagaimana sikap bidan pada kasus
diatas?
A. Pemeriksaan laboratorium
B. Pemeriksaan Inspekulo
C. Pemeriksaan dalam
D. Rectal Taucher
E. Rujuk

4. Seorang perempuan umur 28 tahun P1A0 post partum 4 hari yang lalu datang ke polindes
pukul 13.30 WIB diantar oleh suami. Ibu mengatakan demam tinggi lebih dari 2 hari,
proses persalinan ditolong oleh dukun. Hasil pemeriksaan menunjukkan KU lemah,
menggigil, gelisah, TD 100/60 mmHg, N 90x/menit, P 24x/menit, S 380C, keluar cairan
berlebihan dari liang vagina dan berbau. Apa tindakan bidan berdasarkan kasus diatas?
A. Atasi perdarahan
B. Perbaiki KU dan rujuk
C. Atasi nyeri perut
D. Observasi pengeluaran
E. Observasi cairan yang keluar

5. Seorang perempuan usia 25 tahun PIA0HI berada dalam proses persalinan kala IV di
Praktik Bidan Mandiri. K/U baik, konjungtiva tidak anemis. TD 120/90 mmHg, N
84x/menit, P 22 x/menit, S 36,7oC, plasenta lahir lengkap, kontraksi uterus kuat, TFU 2
jari dibawah pusat, kandung kemih kosong, perdarahan aktif, berat lahir bayi 4000 gram
dalam keadaan baik dan terdapat laserasi pada mukosa vagina, vulva bagian depan, kulit
dan otot perineum hingga sfingter ani eksterna. Apa tindakan selanjutnya yang dapat
dilakukan oleh bidan?
A. Pasang tampon
B. Lakukan penjahitan
C. Masase fundus uteri
D. Persiapkan rujukan
E. Pemberian uterotonika

6. Seorang perempuan usia 40 tahun PIVA0 postpartum 2 jam dan akan segera di rujuk dari
Puskesmas ke Rumah Sakit dengan keluhan perdarahan pasca persalinan. Pertolongan
persalinan dilakukan oleh dukun dirumah sebelum di bawa oleh keluarga ke Puskesmas.
Kedaan ibu pada saat di Puskesmas: KU lemah, Apatis, TD 80/60 mmHg, N 102 x/m
kecil, S 35,10C, P 30x/m, kontraksi uterus lembek, TFU tidak teraba, uterus lembek,
perdarahan aktif < 500ml dan bayi lahir normal. Apa tindakan pertama yang paling tepat
untuk kasus diatas?
A. Pemasangan infus
B. Pemberian uterotonika
C. Pemasangan tampon
D. Melakukan KBI & KBE
E. Pemasangan kondom kateter

7. Bidan menolong persalnan di puskesmas, bayi lahir menangis kuat, placenta lahir
lengkap, palpasi uterus lembek, kontaksi kurang, perdarahan pervaginam 500cc, bidan
sudah berusaha melakukan penanganan sesuai prosedur, namun tidak berhasil. Apa
tindakan yang dilakukan bidan pada keluarga?
a. Rujukan
b. Kolaborasi
c. Konsultasi
d. Informed choice
e. Informed consent

8. Seorang perempuan usia 40 tahun PIVA0 melahirkan spontan pervaginam, bayi kembar
berjenis kelamin perempuan, lahir mengangis kuat, BB : 2600 gram, berat lahir bayi
kedua 2000 gram. Bidan akan melakukan rujukan ke RS. Namun suami dan istri menolak
di rujuk. Apa tindakan yang tepat pada kasus diatas ?
a. Memberikan informed choice
b. Memberikan informed concent
c. Segera mencari alat transportasi ke RS
d. Konseling tanda bahaya BBL
e. Menyarankan orangtua konsul ke dokter anak
9. Seorang perempuan usia 28 tahun GIIPIA0 hamil 28 minggu, datang ke BPM mengeluh
pusing – kunang. Hasil pemeriksaan fisik TD 150/100mmHg, DJJ 140x/menit, protrein
urine ++.. Apa tindakan yang tepat pada kasus diatas ?
a. Memberikan informed choice
b. Memberikan informed concent
c. Melakukan rujukan Ke RS
d. Kolaborasi dengan bidan senior
e. Menyarankan orangtua konsul ke dokter anak

10. Seorang perempuan, 33 tahun , hamil ketiga dengan riwayat abortus 2x, usia kehamilan
40 minggu, datang ke RS dengan keluhan perut mules dan keluar air sejak 4 jam yang
lalu. Keadaan umum : baik, tanda-tanda vital dalam batas normal. His 35 detik 3x dalam
10 menit, djj: 135x/m. Periksa dalam: diketahui portio mendatar 50%, pembukaan serviks
4 cm tampak jelas keluar cairan ketuban dari vulva vagina. Pasien tampak takut dan
cemas akan keadaannya. Apa yang seharusnya dilakukan bidan terhadap kecemasan dan
ketakutan pasien?
a. Menenangkan pasien,memberi Penjelasan, Informasi, dan Support bahwa keadaannya
dan janinnya masih baik
b. Siapkan rujukan dengan dokter untuk melakukan secsio sesarea
c. Diamkan saja karena keadaan seperti normal dialami ibu yg akan bersalin
d. Minta keluarga mendukung pasien
e. Minta ibu tidak jalan-jalan karena ketuban sudah pecah

11. Pada tanggal 18 Oktober 2013 klinik bidan “A” didatangi oleh seorang ibu yang berusia
35 tahun dan memiliki 4 orang anak. Ibu tersebut mengeluh keluar darah setiap setelah
senggama, dan mengalami keputihan yang berlebihan. Sebagai bidan, apa anjuran anda
kepada ibu tersebut?
a. Menganjurkan ibu untuk membatasi senggama
b. Menganjurkan ibu untuk istirahat/bed rest
c. Menganjurkan ibu untuk menggunakan kondom ketika bersenggama
d. Menganjurkan ibu untuk pemeriksaan Pap Smear
e. Menganjurkan ibu untuk setia terhadap satu pasangan

12. Neonatus usia 15 hari dengan gejala tidak mau menetek kepada ibunya, mulut bayi
mecucu seperti mulut ikan, kejang terutama bila terkena rangsangan cahaya, suara dan
sentuhan, wajah bayi membiru. Penanganan pertama yang musti dilakukan oleh seorang
bidan adalah ?
a. Bersihkan jalan nafas, dan persiapkan untuk dirujuk ke RS.
b. Menunggu dan melihat perkembangan selanjutnya.
c. Langsung dirujuk ke RS.
d. Menyuruh ibu yang punya bayi kembali ke rumah karena bayinya tak mungkin lagi
dibantu atau diselamatkan.
e. Tidak tahu harus berbuat apa

13. Seorang perempuan 25th G1P0A0 usia kehamilan 20 minggu datang ke PBM dengan
keluhan mules – mules dan keluar darah dari kemaluan. Hasil pemeriksaan. KU : baik,
TD : 120/70 mmhg, RR : 22/i, N : 82/i, T : 36,2°c, tidak ada varises. Apakah tindakan
yang diberikan pada kasus diatas?
a. Penjelasan kondisi
b. Informed choice
c. Informed consent
d. Pemberian penkes
e. Promosi kesehatan

14. Seorang perempuan umur 21 tahun datang ke BPM dengan keluhan sakit perut bagian
bawah disertai dengan pengeluaran darah bercak coklat dari jalan lahir. Hasil anamnase
tidak menstruasi selama 2 bulan. Hasil pemeriksaan TD : 110/70mmhg, N : 84/I TFU :
20cm, portio lembek, tidak ada pembukaan, nyeri portio, test kehamilan +. Apa yang
tindakan yang dilakukan selanjutnya?
a. Rujuk RS
b. Oksitosin drip
c. Curettage
d. Aborsi
e. Pasang infus

15. Seorang perempuan umur 21 tahun datang ke BPM dengan keluhan sakit perut bagian
bawah disertai dengan pengeluaran darah bercak coklat dari jalan lahir. Hasil anamnase
tidak menstruasi selama 2 bulan. Hasil pemeriksaan TD : 110/70mmhg, N : 84/I TFU :
20cm, portio lembek, tidak ada pembukaan, nyeri portio, test kehamilan +. Apa persiapan
yang perlu disiapkan oleh bidan selanjutnya?
a. Obat
b. Surat
c. Uang
d. Bidan
e. Alat

16. Seorang perempuan 35 tahun G2 P1 A0 umur kemailan 24 minggu datang ke BPM


dengan keluhan cepat lelah, sesak nafas dan keluhan itu hilang saat istirahat.
Hasil pemeriksaan didapat palpitasi dan oedem di tangan dan tungkai, TD
110/80 mmHg, nadi 90/mnt. Kemungkinan diagnose Ny. A di atas adalah:
a. Penyakit jantung grade I
b. Penyakit jantung grade II
c. Penyakit jantung grade III
d. Penyakit jantung koroner
e. Penyakit jantung akut

17. Seorang wanita umur 35 tahun G4P3A0 datang ke puskesmas dengan keluhan sering
pusing, hasil anamnesis keadaan lemah, cepat letih, hasil pemeriksaan TD: 100/60 mmHg,
RR: 20 x/i, HR:88 x/i, T: 36°C, TFU 24 cm, HB 9 gr. Apakah suplemen yang tepat pada
kasus diatas ….
a. Vitamin B12
b. Kalsium
c. Vitamin B Com
d. Vitamin E
e. Kalsium diklofenact

18. Seorang perempuan umur 27 tahun datang ke BPM mengeluh nyeri perut bagian bawah.
Hasil pemeriksaan pemeriksaan TD: 160/70 mmHg, RR: 24 x/i, HR:80 x/i, T: 36,5°C.
Mengeluh pandangan kabur, mengatakan mengalami kejang 1 jam yang lalu. Apakah
tindakan yang dilakukan pada kasus diatas?
a. Segera rujuk
b. Berikan terapi
c. Berikan infus RL
d. Berikan terapi MgSo4
e. Berikan terapi MgSo4 dan segera rujuk

19. Seorang ibu berumur 29 tahun usia kehamilan 6 minggu datang ke PMB mnengatakan
baru pemeriksaan USG dan mendapatkan janinnya tidak berkembang. Ibu sedih karena ini
merupakan kehamilan kedua, kehamilan sebelumnya janin tidak berkembang.
Apa anjuran pemeriksaan untuk ibu…
a. TORCH
b. Test Glukosa Terganggu
c. Genetic
d. Rhesus
e. Hepatitis B

20. Seorang ibu berumur 30 tahun G1 P0 Ab0 usia kehamilan 24 minggu datang ke PMB
dengan keluhan bayinya tidak bergerak. Ibu mengatakan ini terjadi 2 hari terakhir.
Anjuran kepada ibu adalah …
a. Terminasi kehamilan
b. Periksa dengan Doppler
c. Rujuk ke RS
d. Tunggu beberapa saat
e. Bersalin dengan SC

21. Seorang ibu berumur 30 tahun G1 P0 Ab0 usia kehamilan 24 minggu datang ke PMB
dengan keluhan bayinya tidak bergerak. Ibu mengatakan ini terjadi 2 hari terakhir. TTV
tampak normal.Anjuran pemeriksaan laboratorium ibu adalah …
a. TORCH
b. Antibodi Cardiolipin (ACA)
c. Genetic
d. Rhesus
e. Test Glukosa Terganggu

22. Seorang perempuan usia 33 tahun G3 P2 Ab 0 usia kehamilan 12 minggu datang ke PMB
dengan keluhan saat ini sesak nafas. Ibu mengatakan sesak selalu terjadi pada saat ibu
membersihkan halaman belakang rumah. Hasil pemeriksaan TD 110/70 mmHg, nadi 84
x/mnt, RR 20 x/mnt, suhu 37,2 o C, ibu tampak kesusahan bernafas dan mengi.
Apa kemungkinan diagnose kasus di atas….
a. Ibu dengan infeksi Covid-19
b. Ibu dengan pneumonia
c. Ibu dengan TB akut
d. Ibu dengan asma
e. Ibu dengan infeksi paru

23. Seorang ibu berumur 24 tahun G2 P1 Ab0 usia kehamilan 16 minggu datang ke PMB
dengan mengeluh pusing-pusing, tidak ada riwayat hipertensi. Hasil pemeriksaan TD:
150/100 mmHg, Pols: 82x/i, RR: 24x/i, Temp: 37⁰C.
Apakah diagnosis yang tepat….
a. Hipertensi gestasional
b. Pre eklampsi ringan
c. Pre eklampsi berat
d. Diabetes melitus
e. Pre eclampsia

24. Seorang perempuan 25 tahun G2P1A0 usia kehamilan 32 minggu datang ke


posyandu memeriksa kehamilan. Ibu mengatakan merasa kenaikkan berat
badannya yang banyak. Hasil anamnesa: ibu sering lapar dan selalu BAK.
Pemeriksaan palpasi TFU 38 cm, TTV normal.
Pemeriksaan penunjang apa yang tepat untuk kasus diatas.....
a. Leukosit
b. Protein urine
c. Haemoglobin
d. Glukosa darah
e. Glukosa urine

25. Seorang perempuan 26 tahun G1 P0 Ab0 usia kehamilan 20 minggu datang ke


PMB dengan keluhan mual-mual dan mudah lelah. Hasil anamneses: suami
menderita hepatitis. Hasil pemeriksaan TD 110/70 mmHg, nadi 80 x/mnt, suhu
37 o C, pernafasan 20 x/mnt, wajah tampak kekuningan..
Anjuran pemeriksaan laboratorium ibu adalah …
a. Test darah rutin
b. SGPT-SGOT
c. Kreatinin
d. Hemoglobin
e. T3-T4

26. Seorang perempuan usia 33 tahun G3 P2 Ab 0 usia kehamilan 12 minggu datang ke PMB
dengan keluhan saat ini sesak nafas. Ibu mengatakan sesak selalu terjadi pada saat ibu
membersihkan halaman belakang rumah. Hasil pemeriksaan TD 110/70 mmHg, nadi 84
x/mnt, RR 20 x/mnt, suhu 37,2 o C, ibu tampak kesusahan bernafas dan mengi.
Apa anjuran pemeriksaan pada kasus di atas…
a. Fungsi ginjal
b. Fungsi paru
c. Electrocardiogram
d. Swab Covid-19
e. Ultra Sono Grafi
27. Seorang perempuan usia 20 tahun G1 P0 Ab 0 usia kehamilan 8 minggu datang ke PMB
dengan keluhan cemas dengan kehamilan. Hasil anamneses: suami baru meninggal
dengan HIV. Hasil pemeriksaan TTV normal. Pemeriksaan penunjang apa yang
diperlukan kasus di atas..
a. Swab Covid-19
b. Rapid test HIV
c. Pemeriksaan elisa
d. Pemeriksaan CD4
e. Pemeriksaan kreatinin

28. Seorang perempuan 35 tahun G2 P1 A0 umur kemailan 24 minggu datang ke BPM


dengan keluhan cepat lelah, sesak nafas dan keluhan itu hilang saat istirahat.
Hasil pemeriksaan didapat palpitasi dan oedem di tangan dan tungkai, TD
110/80 mmHg, nadi 90/mnt. Resiko kehamilan pada kasus di atas adalah….
a. IUFD
b. IUGR
c. Kelainan kongenital
d. Fetal distress
e. Prematur

29. Seorang perempuan 30 tahun G2 P1 A0 umur kehamilan 24 minggu datang ke BPM


dengan keluhan cepat lelah, sesak nafas dan keluhan itu hilang saat istirahat.
Hasil pemeriksaan didapat palpitasi dan oedem di tangan dan tungkai, TD
110/80 mmHg, nadi 90/mnt. Resiko usia kehamilan pada kasus di atas…
a. Usia kehamilan 32 minggu
b. Usia kehamilan 34 minggu
c. Usia kehamilan 36 minggu
d. Usia kehamilan 37 minggu
e. Usia kehamilan 40 minggu

30. Seorang perempuan 25 tahun G2P1A0 usia kehamilan 32 minggu datang ke posyandu
memeriksa kehamilan. Hasil anamneses: ibu selalu lapar dan kenaikkan berat badan. Hasil
pemeriksaan TFU 38 cm, TTV normal.
Kemungkinan diagnose kasus di atas….
a. Ibu dengan kehamilan kembar
b. Ibu dengan resiko tinggi
c. Ibu dengan giant baby
d. Ibu dengan diabetes
e. Ibu dengan hidramnion

31. Seorang perempuan 25 tahun G2P1A0 usia kehamilan 32 minggu datang ke posyandu
memeriksa kehamilan. Hasil anamneses: ibu selalu lapar dan kenaikkan berat badan. Hasil
pemeriksaan TFU 38 cm, TTV normal.
Diagnose potensial pada kasus di atas
a. Partus presipitatus
b. Prematuritas
c. CPD
d. Retensio plasenta
e. Inersia uteri

32. Seorang perempuan usia 22 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan tidak had selama
1 bulan hasil anamnese mengaku HIV positif tidak mau hamil takut bayinya tertular, dan
tidak ada yang tau satu pun maupun suaminya. Hasil pemeriksaan TD: 120/80mmhg, N:
86X/i, P:17x/i, T:36℃ HCG positif``
Asuhan yang di berikan pada kasus di atas adalah…..
a. Melakukan test rapid
b. Menganjurkan raboransia
c. Memberitahu manfaat terapi HIV
d. Merujuk ke RS
e. Menganjurkan laboratorium ulang

33. Seorang ibu berusia 20 tahun G1P0A0 dengan usia kehamilan 2 minggu
dengan keluhan sangat mual, hasil anamnesis setiap makan selalu mual dan
lemas serta pusing. Hasil pemeriksaan TD: 110/70, HR: 89x/i, RR: 24 x/i,
T:37°C.
Pemeriksaan penunjang yang tepat dilakukan adalah....
a. Hemoglobin
b. Keton uterin
c. HCG
d. Tes elisa
e. HBSAG

34. Seorang ibu datang ke BPM, dengan keluhan mual muntah 3 hari. Hasil anamnesa
mengeluh pusing dan pernah pingsan. Hasil pemeriksaan TD: 90/60 mmHg, RR: 22 x/i,
pols: 78 x/i. Apakah tindakan awal yang dapat dilakukan……
a. Kolaborasi SpOG
b. Penanganan mandiri
c. Rujuk ke RS
d. Konseling dengan bidan senior
e. Rujuk SpOG

35. Seorang perempuan umur 30 tahun G6P5A0 usia kehamilan 18 minggu datang ke BPM
dengan keluhan sakit perut pada bagian bawah. Hasil anamnesa: gerakan janin aktif, tidak
ada riwayat hipertensi. Hasil pemeriksaan: TD 150/90 mmHg, HR: 84 x/i, RR: 30 x/i, RR:
30 x/i, DJJ: 145 x/i, temp: 37OC, TFU: 30 cm, Refleks patella ka/ki (+/+), protein urine
(+), odema tungkai bawah (+). Apakah diagnosa pada kasus di atas…..
a. Hipertensi situasional
b. Pre-eklamsi ringan
c. Pre-eklamsi berat
d. Hipertensi kronik
e. Superimposed pre-eklamsi

36. Seorang perempuan usia 25 tahun, melahirkan di rumah sakit, anak ketiga, bersalin cukup
bulan, bidan penolong persalinan mendapatkan kepala bayi sudah lahir tetapi bahu
tertahan dan tidak dapat dilahirkan. Apakah tindakan awal yang dilakukan oleh bidan …
a. Manuver Massanti
b. Perasat Mc Robert
c. Manuver Rubin
d. Manuver Wood
e. Zavanelli

37. Seorang perempuan usia 28 tahun, melahirkan anak kedua di BPM, setelah plasenta lahir
lengkap, terjadi perdarahan lebih dari 500 cc, konsistensi uterus lunak, TFU sepusat,
kandung kemih kosong tidak ada robekan jalan lahir, ibu tampak lemas TD 90/60 mmHg Nd
84 x/i.
Apakah tindakan awal untuk kasus diatas….
a. Kompresi Aorta
b. Massase Uterus
c. Pemasangan Infus RL
d. Kompresi Bimanual Interna
e. Kompresi Bimanual Eksterna

38. Seorang perempuan usia 25 tahun bersalin spontan yang lalu di puskesmas, plasenta lahir
lengkap, kontraksi uterus tidak ada, kandung kemih kosong, robekan perineum derajat 1
perdarahan jalan lahir lebih dari 500 cc. Apakah diagnosa pada kasus diatas …..
a. Ruptur Uteri
b. Retensio Plasenta
c. Inversio Uteri
d. Inersia Uteri
e. Atonia Uteri

39. Seorang perempuan usia 36 tahun melahirkan anak ke 4 di puskesmas saat ini memasuki kala
III, TFU sepusat, perdarahan normal pervaginam, namun plasenta belum lahir 15 menit
setelah bayi lahir. Apakah tindakan awal bidan terhadap kasus diatas….
a. Curetage
b. Masase Fundus
c. Plasenta Manual
d. Suntik Oksitosin ke 2
e. Peregangan tali puas terkendali

40. Seorang perempuan umur 32 tahun hamil 39 minggu anak kedua dalam proses bersalin di RS,
anak pertama lahir dengan berat badan 3300 gram, hasil pemeriksaan TTV dalam batas
normal, presentasi bokong, TBJ 3000 gram, DJJ 148 x/menit, HIS 5x/10’/55”, PD;pembukaan
lengkap, selaput ketuban utuh, terba sacrum. Tindakan apa yang dilakukan pada kasus
diatas…
a. Bracht
b. Klasik
c. Lovset
d. Muller
e. Mariceau

41. Seorang perempuan usia 23 tahun G1 P0 A0 cukup bulan, ke Rumah Sakit, perut mules-
mules sejak 1 hari yang lalu, pemeriksaan keadaan umum baik, TTV normal, porsio tipis
lunak, pembukaan 8 cm, ketuban utuh, presentasi kepala, posisi sutura sagitalis melintang,
penurunan di hodge II. Tindakan apa yang tepat untuk kasus tersebut ….
a. Melakukan amniotomi
b. Menyarankan pasien untuk mobilisasi
c. Merencanakan persalinan pervaginam
d. Merencanakan persalinan dengan tindakan
e. Kolaborasi dengan dokter spesialis kandungan

42. Seorang perempuan 30 tahun melahirkan di bidan praktik mandiri, ibu lemas dan menggigil,
ditemukan darah segar mengalir, plasenta lahir spontan lengkap, kontraksi uterus baik,
kandung kemih kosong. Apakah diagnosis yang tepat pada kasus diatas…
A. Robekan jalan lahir
B. Retensio plasenta
C. Inversio uteri
D. Atonia uteri
E. Ruptur uteri

43. Seorang perempuan usia 33 tahun hamil 39 minggu, riwayat persalinan yang ke-5 adalah SC
dengan indikasi letak sungsang, datang RS mengeluh sering mules, keluar darah lendir, TTV
normal, TFU:29 cm, presentasi kepala 2/5 bag, DJJ 144x/menit teratur, his 4x/10 menit/45’.
Pembukaan 9 cm, ketuban (+), kepala di Hodge III.
Apakah tindakan pertolongan persalinan yang tepat..
a.Normal
b. Ekstraksi Vacum
c.Sectio Cesarea
d. Percobaan
e.Forcep Ekstraksi

44. Seorang ibu umur 18 tahun mau melahirkan anak pertama, diantar bidan ke RS, sudah 2 jam
dipimpin meneran tidak ada kemajuan. KU:lemah, TD:90/60mmHg, N:88x/menit,
RR:20x/menit. His 3x/10 menit/25’ lemah, DJJ 140x/menit. VT(+), kepala Hodge III + , kesan
panggul luas.Apakah tindak lanjut asuhan pada kasus diatas….
a. Beri oksigen 4L/menit
b. Vakum ekstrasi
c. Akselerasi His
d. Induksi
e. SC

45. Seorang ibu umur 45 tahun bersalin 6 jam yang lalu secara spontan di RS. Mengeluarkan
darah banyak (kurang lebih 600cc) mengeluh pusing, badan lemas. TD:90/60mmHg,
N:92x/menit, S:37,5°C, RR:24x/menit konsistensi uterus lembek.
Apa tindakan yang dilakukan pada kasus tersebut diatas….
a. Menilai tanda-tanda perdarahan,
b. memasang infus dan drip oksitosin
c. Memasang infus Rl dan memantau keadaan umum
d. Melakukanb kompresi bimanual interna dan dilanjut dengan kompresi bimanual eksternal
e. Memasang oksigen 5L/menit

46. Seorang perempuan umur 28 tahun hamil pertama, usia kehamilan 37 minggu, datang ke
BPM dengan keluahan keluar air-air dari kemaluan merembes sudah 6 jam yang lalu. Ibu
tidak merasakan kenceng-kenceng. Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan pembukaan
serviks, dan terlihat basah warna kehijauan di celana dalam. DJJ 140x/menit.
Apakah komplikasi yang mungkin terjadi pada bayi tersebut….
a. Intra uterin growth retardation
b. Intra uterin fetal death
c. Perdarahan intra partum
d. Infeksi intrauterin
e. Partus tak maju

47. Seorang perempuan baru saja melahirkan anak ke-4 secara spontan pada pukul 07.00 WIB.
Bidan telah memberikan suntikan oksitosin 10 unit pertama serta injeksi berikutnya, pada
pukul 07.32 WIB dan telah menilai tanda-tanda pelepasan plasenta tetapi plasenta belum
juga lepas. Apakah diagnosa yanng tepat pada kasus diatas…
a. Inversio uteri
b. Prolapsus uteri
c. Insersi plasenta
d. Retensio plasenta
e. Prolapsus uteri

48. Seorang perempuan umur 24 tahun mengatakan hamil pertama usia kehamilan 39 minggu
datang ke BPM dengan keluhan mengeluarkan cairan dari jalan lahir sejak 1 jam yang lalu,
ibu tidak mengeuarkan lender darah, KU baik,TTV dalam batas normal, DJJ 156x/menit ,
kontraksi 2 x 10 menit/25 detik, VT tebal lunak, belum ada pembukaan.
Apakah diagnose potensial yang mungkin terjadi pada kasus tersebut…
a. Infeksi
b. Dehidrasi
c. Partus Presipitatus
d. Cephalo Pelvic disproportion
e. Persalinan Lama

49. Seorang perempuan usia 28 tahun datang ke BPM mengatakan hamil pertama usia
kehamilan 38 minggu dengan inpartu, VT : pembukaan lengkap , kepala di H IV, DJJ 140
x/menit . dipimpin meneran 2 jam namun bayi belum lahir. Apakah diagnose pada kasus
diatas…
a. Partus Lama
b. Partus Macet
c. Partus Tak Maju
d. Partus Percobaan
Partus Presipitatus

50. Seorang perempuan usia 25 th, telah melahirkan di BPM pada pukul : 10.45 WIB di BPM,
plasenta belum keluar, tampak semburan darah tiba-tiba , kontraksi uterus baik. TFU 2 jari
bawah pusat dan hasil palpasi tidak ada bayi kedua.
Tindakan apakah yang perlu dilakukan pada kasus di atas?
a. Masase uterus
b. Melahirkan Plasenta
c. Memotong tali pusat
d. Suntik oksitosin 10 ui
e. Observasi tanda dan gejala kala III

51. Seorang perempuan 26 tahun G1 P0 A0 38 minggu ke BPM sering kencing, mules sering
dan teratur, keluar lendir campur darah dari jalan lahir. Asuhan apakah yang pertama
diberikan pada perempuan tersebut….
a. Pemeriksaan fisik
b. Inform consent
c. Periksa dalam
d. Quick check
e. Pengkajian

52. Seorang perempuan 30 tahun melahirkan di bidan praktik mandiri, ibu lemas dan menggigil,
ditemukan darah segar mengalir, plasenta lahir spontan lengkap, kontraksi uterus baik,
kandung kemih kosong. Apakah diagnosis yang tepat pada kasus diatas….
a. Robekan jalan lahir
b. Retensio plasenta
c. Inversio uteri
d. Atonia uteri
e. Ruptur uteri

53. Seorang perempuan usia 36 tahun melahirkan anak ke 4 di puskesmas saat ini memasuki
kala III, TFU sepusat, perdarahan normal pervaginam, namun plasenta belum lahir 15
menit setelah bayi lahir. Apakah tindakan awal bidan terhadap kasus diatas…
a. Curetage
b. Masase Fundus
c. Plasenta Manual
d. Suntik Oksitosin ke 2
e. Peregangan tali puas terkendali
54. Seorang perempuan berusia 26 tahun hamil 38 mgg anak pertama, ke BPM pukul 08.00
pagi, TTV batas normal TFU 34 cm His 2 x 10’ 25’’ hasil periksa dalam pembukaan
serviks 4 cm ket (+) kep H II, 4 jam berikutnya pembukaan tetap 4 cm ket (+) kep H II
dan setelah itu 4 jam berikutnya pembukaan 5 cm ket (+) kep H II DJJ 140 x/menit.
Apakah pengambilan keputusan klinisbidan dalam menyikapi kasus diatas …
a. Segera induksi dengan pitosin
b. Anjurkan mobilisasi/jalan
c. Observasi dengan partograf
d. Pecahkan ketuban
e. Rujuk ke Rumah Sakit

55. Seorang perempuan usia 36 tahun melahirkan anak ke 4 di puskesmas saat ini memasuki kala
III, TFU sepusat, perdarahan normal pervaginam, namun plasenta belum lahir 15 menit
setelah bayi lahir. Apakah tindakan awal bidan terhadap kasus diatas …..
a. Curetage
b. Masase Fundus
c. Plasenta Manual
d. Suntik Oksitosin ke 2
e. Peregangan tali puas terkendali

1. Seorang perempuan umur 16 tahun, belum menikah, datang ke bidan mengeluh siklus
menstruasi tidak teratur, ia pernah mengalami amenore selama dua bulan, dan setiap ia
menstruasi ia merasakan nyeri hingga tidak bisa bersekolah dan ia masih banyak
pertanyakan tentang siklus menstruasinya yang tidak teratur terhadap bidan.
Teknik komunikasi yang tepat adalah...
A. Mendengar keluhan dengan memotong pembicaraan
B. Memberi kesan tegas terhadap keluhan klien
C. Menggunakan istilah medis untuk penyampaian
D. Menjawab pertanyaan dengan panjang
E. Mendengar dengan penuh perhatian
2. Seorang bidan puskesmas melakukan pendataan di wilayah X. Diketahui 1 keluarga
memiliki 2 balita kurang gizi. Hasil anamnesis : kepala keluarga berkerja sebagai buruh,
jumlah anak 5, dengan jarak usia 1 tahun, anak ke-4 laki-laki umur 3 tahun anak ke-5
umur 2 tahun dan ibu tidak menggunakan KB. Rencana asuhan yang tepat dilakukan:
A. KIE keluarga sadar gizi
B. KIE kontrasepsi
C. Merujuk ke dr anak
D. Program pemberian makanan tambahan
E. Merujuk ke puskesmas

3. Seorang perempuan,usia 50 tahun datang ke posyandu lansia lutut terasa sakit,anamnesis :


pinggang sakit dan badan lemas dan sesak.Hasil pemeriksaan TD 130/80 mmHg,Pols 80
x/i,RR : 22 x/i,TB: 150 cm. Tindakan apa yang harus dilakukan untuk perempuan itu?
A. Konseling nutrisi
B. Senam lansia
C. Anjurkan untuk menurunkan berat badan
D. Pola makan
E. Senam Lansia
4. Seorang perempuan umur 37 tahun P5A0 nifas minggu ke 4 datang ke poskesdes dengan
keluhan nyeri pada perut bagian bawah. Hasil anamnesis sudah 2 hari, masih menyusui,
ASI eksklusif. Hasil pemeriksaan keadaan umum lemah, TD 90/70 mmHg, R: 20x/menit,
N: 92x/menit, S: 39ᵒ C, TFU 1 jari diawah pusat, nyeri pada saat dilakukan palpasi
abdomen, Lochea purulenta, luka jahitan perineum sudah merapat.
Diagnosis apakah yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Vulvitis
B. Selulitis
C. Mastitis
D. Tromboplebitis
E. Miometritis
5. Seorang perempuan umur 25 tahun hamil 12 minggu datang ke puskesmas dengan
keluhan sering muntah. Hasil anamnesis setiap makan dan minum muntah. Hasil
pemeriksaan TD: 90/70 mmhg, N: 90x/menit, R: 20x/menit, S: 37ᵒC turgor kulit buruk,
lidah kering dan mata cekung, HCG Urine (+).
Tindakan segera apakah yang tepat pada kasus tersebut?
A. Rujuk ke Rumah Sakit
B. Nidrasi oral
C. Tirah baring
D. Berikan antiemisis
E. Pasang infus

6. Seorang perempuan usia 30 tahun melahirkan 6 jam yang lalu di Poskesdes. Keadaan
umum baik, TTV normal, lochea berwarna merah segar, TFU 2 jari dibawah pusat, tidak
ada kontraksi, perdarahan 120 cc. konseling apa yang diberikan pada ibu dalam kasus
diatas?
A. Konseling KB
B. Nutrisi
C. Mobilisasi
D. Menyusui
E. Eliminasi

7. Seorang bayi umur 1 bulan dbawa ke posyandu untuk imunisasi, pada KMS tercatat
imunisasi HB0 pada saat lahir. Hasil pemeriksaan Fj: 120x/I, S:36,8⁰C, P: 36X/I, BB:
3.900 gram, PB: 52 cm Imunisasi apakah selanjutnya yang tepat….
A. HB combo B. BCG C. DPT D. Polio E. MMR

8. seorang remaja perempuan umur 16 tahun dibawa ibunya ke POSKESDES dengan


keluhan menstruasi banyak dan lam. Dalam 1 hari mengganti doek 4-5 kali dan lama 8
hari. Siklus mentruasi 28 hari. Hasil pemeriksaan KU: baik, TD=110/70 mmHg, P=24x/i,
N=80x/i, S-36ºC. Apakah diagnosa kasus diatas…..
A. Amenorea
B. Dismenorea
C. Metroragia
D. Oligomonorea
E. Hipermonorea

9. Dibawah persalinan di puskesmas masih banyak ibu hamil yang bersalin di dukun.
Penyebab kekurangan ekonomi. Program apa yang seharusnya dilakukan?
A. DNPM
B. TABULIN
C. DASOLIN
D. KOPERASI
E. DESA SIAGA

10. Kepala sekolah X merasa resah dikarenakan siswa rata-rata hamil diluar nikah akibat
mengoleksi Vidio porno, dan kepala sekolah mengajak kerjasama Bidan desa untuk
melakukan penyuluhan Tindakan apakah yang akan dilakukan….
A. Memanggil siswa yang bermasalah
B. Melaporkan kekantor polisi
C. Melakukan penyuluhan Pra Remaja
D. Memanggil orang tua siswa
E. Melakukan Pre diskusi personal

11. Seorang remaja putri berumur 12 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan menstruasi
sejak dua hari yang lalu. Hasil anamnesis menstruasi pertama dan mengganggu
aktifitasnya TD : 110/70 mmHg. T: 36°C, P : 80x/i, N : 22x/i.
Apakah diagnosis yang paling tepat pada kasus tersebut….
A. Dismenorea primer
B. Dismenorea sekunder
C. Amenorea sekunder
D. Amenorea primer
E. Dismenorhea

12. Seorang bidan puskesmas melakukan pendataan di wilayah X. Diketahui 1 keluarga


memiliki 2 balita kurang gizi. Hasil anamnesis : kepala keluarga berkerja sebagai buruh,
jumlah anak 5, dengan jarak usia 1 tahun, anak ke-4 laki-laki umur 3 tahun anak ke-5
umur 2 tahun dan ibu tidak menggunakan KB. Rencana asuhan yang tepat dilakukan……
A. KIE keluarga sadar gizi
B. Merujuk ke dr anak
C. Merujuk ke puskesmas
D. Program pemberian makanan tambahan

13. Seorang bidan melakukan pendataan di daerah binaannya, bidan mendapatkan 30% ibu
hamil tidak mau ANC, 10% ibu tidak pernah imunisasi balita, 25% ibu dengan
preeklamsi, 15% dengan bayi lahir prematur, bidan bertindak melakukan promosi
kesehatan didesa tersebut. Tindakan bidan tersebut yaitu …
A. Preventif
B. Rehabilitatif
C. Promotif
D. Kuratif
E. MMD
14. Seorang perempuan usia 30 tahun melahirkan 6 jam yang lalu di Poskesdes. Keadaan
umum baik, TTV normal, lochea berwarna merah segar, TFU 2 jari dibawah pusat, tidak
ada kontraksi, perdarahan 120 cc. konseling apa yang diberikan pada ibu dalam kasus
diatas…
A. Konseling KB
B. Mobilisasi
C. Eliminasi
D. Nutrisi
E. Menyusui
15. Seorang bayi umur 7 hari datang ke poskesdes dengan kejang persalinan ditolong oleh
dukun, bayi tidak mau menyusui sejak 1 hari lalu, tubuh bayi kaku, bola mata terfiksasi ke
satu arah, mulut mencucu. Penyebab kasus di atas adalah....
A. Asfiksia
B. Trauma kelahiran
C. Pimpinan persalinan yang salah
D. Pemberian obat-obatan
E. Pertolongan persalinan hygenis

16. Terjadinya difteri disebuah Kabupaten merupakan KLB. Maka Dinas Kabupaten
menunjuk RS umum di Kabupaten tersebut untuk mengatasi masalah diatas. Upaya yang
dilakukan pada kasus tersebut adalah :
A. Kuratif
B. Preventif
C. Rehabilitative
D. Kolaboratif
E. Promotif

17. Seorang anak umur 3 tahun datang bersama dengan ibunya kepuskesmas dengan keluhan
batuk pilek 2 bulan yang lalu, hasil anamneses: sering demam dimalam hari dan tinggal satu
rumah bersama kakek yang menderita peyakit TBC hasil pemeriksaan: N:100x/i, P:30x/i,
S:38oC, test montoux (+). Faktor penyebab pada kasus tersebut….
A. Host
B. Agen
C. Environment
D. Behavior
E. Riks factor

18. Disebuah kabupaten terjadi KLB polio. Pemerintah pusat menrencanakan program imunisasi
polio booster kepada seluruh balita umur 2-5 tahun dan di 4 kabupaten sekitarnya. Upaya
apakah yang dilakukan pemerintah dalam kasus tersebut…
A. Promotif
B. Preventif
C. Kuratif
D. Rehabilitatif
E. Kolaboratif

19. Sebuah puskesmas membawahi wilayah yang merupakan endemik malaria dinas kesehatan
juga membentuk juru malaria desa (JDM) yang bersama petugas laboratorium melakukan cek
darah rutin kepada warga. Upaya apakah yang dilakukan penelitian dalam kasus tersebut…
A. Promotif
B. Preventif
C. Kuratif
D. Rehabilitatif
E. Kolaboratif

20. Seorang bayi perempuan umur 2 bulan, dibawa ibunya kepuskesmas dengan keluhan mulut
berwarna putih disertai dengan sariawan sejak 2 Hari yang lalu KU dalam batas normal.
Tindakan apakah yang tepat pada kasus diatas….
A. Membersihkan mulut bayi dengan kasa setelah selesai menyusui
B. Memberikan gentian violet 0,25 tiga kali sehari
C. Mengganti susu formula sesuai kebutuhan
D. Memberikan air putih sesering mungkin
E. Memberikan antibiotic tiga kali sehari
21. Kasus Angka Kematian Bayi (AKB) di Kabupaten X pada tahun 2019 adalah 50/1000 KH.
Menurut beberapa hasil survei dan riset yang dilakukan, ternyata masih banyak  ibu bersalin
yang ditolong oleh non Tenaga Kesehatan (Dukun). Perilaku Ibu dalam memilih pertolongan
persalinan pada dukun ternyata dipengaruhi anggapan bahwa tenaga kesehatan (bidan) masih
sangat muda belum berpengalaman. Apakah strategi yang harus dilakukan agar Ibu memilih
pertolongan persalinan ke Tenaga Kesehatan……
A. Penyuluhan
B. Menyediakan Fasilitas Kesehatan
C. Mengganti Tenaga Kesehatan yang lebih Tua
D. Kemitraan Nakes dan Dukun
E. Memberikan Sanksi ibu yang bersalin ke dukun
22. Pada suatu kelompok ibu hamil di Desa X berjumlah 10 orang diberikan penyuluhan di Balai
Desa X. Namun di Desa tersebut media elektronik tidak dapat digunakan karena tidak
terdapat sarana listrik untuk menunjang kegiatan tersebut. Apakah jenis media yang paling
tepat digunakan pada penyuluhan tersebut…..
A. Leaflet
B. Flip Chart
C. Poster
D. Baliho
E. Majalah

23. Desa A dilakukan upaya strategi promosi kesehatan untuk meminimalisir kejadian demam
berdarah dengan kegiatan Jumat bersih. Dalam pelaksanaannya salah satu kegiatannya adalah
melakukan Social Support (dukungan social) untuk mendukung kelancaran kegiatan
pelaksanaan Strategi Promkes dimaksud. Pada situasi di atas siapakah sasaran Social Support
yang tepat di desa tersebut….
A. Aparat Desa
B. Pemerintah Desa
C. Semua Masyarakat Desa
D. Pemerintah Kecamatan
E. Kelomok Dasa Wiswa

24. Salah satu tujuan pemerintah Indonesia mewajibkan imunisasi dasar pada bayi adalah untuk
mencegah penyakit menular tertentu dan meningkatkan kesehatan bayi sehingga dapat
menurunkan angka kesakitan dan kematian bayi. Berdasarkan teori lima tingkat pencegahan
penyakit Leavell dan Clark (1965), upaya tersebut termasuk dalam tahapan apa ……

A. Promosi kesehatan
B. Pemulihan kesehatan
C. Pembatasan kecacatan
D. Perlindungan umum dan khusus terhadap penyakit
E. Penegakan diagnosis secara dini dan pengobatan yang cepat dan tepat

25. Bayi hingga usia kurang dari satu bulan merupakan golongan umur yang memiliki risiko
gangguan kesehatan yang tinggi, berbagai masalah kesehatan bisa muncul. Untuk usia di atas
neonatal sampai 1 tahun, penyebab utama kematian adalah infeksi khususnya pnemonia dan
diare. Upaya apakah yang lebih tepat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut di rumah
tangga….
A. Pemberian ASI eksklusif
B. Manajemen Terpadu Balita Muda (MTBM)
C. Pemberian konseling perawatan bayi baru lahir
D. Pemberian vitamin K1 injeksi dan Hepatitis B0 injeksi
E. Mempersiapkan calon ibu agar dapat menerapkan PHBS

26. Seorang bayi laki-laki berusia 9 bulan dibawa oleh ibunya ke RS B yang berjarak lebih dari
30 km dari rumah setelah berobat ke Puskesmas A yang berjarak 10 km dari rumah orang tua
bayi tersebut. Bayi tersebut mengalami diare lebih dari 3 hari dengan frekuensi 5-6 kali/hari,
disertai demam tinggi. Oleh Puskesmas A, bayi tersebut sudah diberi obat dan oralit tetapi
diare belum berhenti. Kondisi bayi tersebut menangis lemah, malas makan dan minum. Dari
anamnesis diketahui bahwa bayi tersebut sering diare sejak usia 3 bulan. Bayi tersebut tidak
mendapat ASI penuh hanya usia 2 bulan pertama sejak lahir dan tidak rutin dikarenakan ibu
bekerja. Selama ini hanya diberi susu botol yang tidak direbus secara rutin. BB bayi tersebut
hanya 7 kg. Berdasarkan kasus di atas, apakah determinan kesehatan yang mempengaruhi
kejadian tersebut ……
A. Genetik
B. Perilaku
C. Herediter
D. Lingkungan
E. Pelayanan Kesehatan
27. Desa A terkenal dengan kondisi lingkungan yang kurang sehat. Terbukti di Desa tersebut
banyak masyarakat menderita penyakit berbasis lingkungan. Dinas Kesehatan melalui
Puskesmas dan camat setempat bermaksud melaksanakan kegiatan “Rabu bersih” agar dapat
merubah lingkungan Desa tersebut menjadi lebih sehat. Apakah tindakan pencegahan
penyakit yang dilakukan di desa tersebut……
A. Rehabilitation
B. Health Promotion
C. Dissability Limitation
D. General And Spesific Protection
E. Early Diagnosis And Prompt Treatment
28. Di pelosok Timur Indonesia terdapat suatu Desa terpencil yang belum memiliki sarana listrik
yang cukup. Angka Infant Mortality Rate (IMR) di Desa tersebut cukup tinggi. Menurut
beberapa hasil survei dan riset yang dilakukan, ternyata masih banyak ibu bersalin yang
ditolong oleh non tenaga kesehatan (dukun). Saat ini di Desa tersebut terdapat banyak Ibu
hamil. Tenaga kesehatan di Desa tersebut ingin melakukan penyuluhan kesehatan dengan
tujuan agar para ibu hamil mau memeriksakan kandungannya dan melahirkan di tenaga
kesehatan (bidan). Jenis media apa yang paling tepat digunakan pada penyuluhan tersebut
…..
A. Banner
B. Baliho
C. Majalah
D. Flip Chart
E. Televisi
29. Ibu Maya, penduduk Desa M, rajin membawa balitanya ke Posyandu untuk memeriksakan
tumbuh kembang anaknya. Ibu Maya merasa ini penting dilakukan karena pada dasarnya ia
telah tahu dan paham akan pentingnya Posyandu dari berbagai info yang diberikan oleh
kader-kader kesehatan dan petugas-petugas Puskesmas yang ada. Hal ini juga ditambah akses
ke fasilitas Posyandu dan Puskesmas di desa tersebut terjangkau. Berdasarkan Teori Green,
apakah faktor predisposing dari cerita tersebut ……..
A. Tahu dan paham akan pentingnya posyandu
B. Rajin membawa balita ke posyandu
C. Sikap/dorongan dari kader dan petugas kesehatan
D. Akses ke fasilitas kesehatan terjangkau
E. Tinggal di daerah desa
30. Dalam suatu daerah terjadi kasus kematian balita akibat penyakit Demam Berdarah,
peningkatan kasus tersebut mulai terjadi pada bulan Januari – September 2018, kemudian
terjadi penurunan kasus pada bulan Oktober 2018. Apakah kategori kasus tersebut ……
A. Case Fatality Rate (CFR)
B. Proportional Rate (PR)
C. Kejadian khusus
D. Penyebaran penyakit balita
E. KLB (Kejadian Luar Biasa)

31. Seorang bidan ingin mengetahui masalah kesehatan di Desa Maju Sehat. Di sana ia
menemukan kasus rabies dengan melihat frekuensi dan distribusi kasus berdasarkan dusun,
kasus per bulan dan siapa saja yang terjangkit rabies serta pemilik hewan mana saja yang
terinfeksi penyakit tersebut. Berdasarkan kasus di atas, metode apakah yang di gunakan oleh
bidan …….
A. Metode ekologi
B. Metode analitik
C. Metode screening
D. Metode deskriptif
E. Metode klinik berbasis kasus

32. Seorang bidan koordinator puskesmas sedang membuat perencanaan penyuluhan kesehatan
reproduksi remaja di sebuah SMP di wilayah binaan puskesmas. Dalam survey pendahuluan
didapatkan informasi bahwa sebagian besar siswi SMP tersebut sudah mengalami menstruasi.
Hasil pemeriksaan kesehatan di SMP tersebut sekitar 30 persen remaja putri mengalami
anemia. Informasi apakah yang paling prioritas diberikan pada kasus tersebut ……
A. Pola istirahat
B. Personal hygiene
C. Kebutuhan olah raga.
D. Kesehatan reproduksi
E. Kebutuhan nutrisi

33. Kematian ibu dan bayi di Indonesia masih tinggi. Salah satu kasus kesehatan yang masih
banyak terjadi di Indonesia adalah persalinan yang ditolong oleh dukun bayi. Hal tersebut
disebabkan oleh tradisi dan adat istiadat setempat. Oleh karena itu tercipta program kemitraan
untuk menurunkan masalah kematian ibu dan bayi terutama daerah-daerah terpencil dimana
akses pelayanan kesehatan sangat terbatas.Salah satu contoh program kemitraan untuk
mengurangi angka kematian ibu dan bayi adalah
A. Pengembangan penyiapan tenaga kesehatan dan pendekatan tim dalam pengelolaan
program kesehatan
B. Upaya promotif dan preventif dengan penekanan pada lingkungan dan perilaku sehat
C. Pembagian tugas antara dukun dan bidan dalam menjalankan proses kelahiran
D. Pemberian tablet Fe pada ibu hamil dengan tanda-tanda anemia
E. Loka bina karya

34. Seorang bidan baru 2 bulan ditempatkan di desa. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan
ada 25% ibu yang masih melahirkan di rumah dan 1 kematian ibu karena perdarahan. Banyak
masyarakat yang belum menerapkan PHBS, penghasilan masyarakat rendah. Apakah
tindakan yang harus dilakukan bidan tersebut ……
A. Membentuk tabulin
B. Melakukan donor darah
C. Merencanakan ambulance siaga
D. Membentuk Gerakan desa siaga
E. Membentuk Gerakan suami siaga
35. Seorang bidan ditugaskan di suatu desa. Kemudian bidan melakukan pendataan dan didapat
bayi dan balita berjumlah 30 orang, 5 balita mengalami BGM dan 5 bayi belum imunisasi
campak, dikarenakan ibunya takut dampak imunisasi campak akan demam. Apakah tindakan
lanjut bidan untuk mengatasi hal tersebut …..
A. Melakukan musyawarah masyarakat desa
B. Melakukan pendekatan pada tokoh masyarakat
C. Melakukan pendekatan pada lurah
D. Melakukan kunjungan rumah
E. Melakukan survey mawas dini
36. Seorang bidan melakukan pencatatan PWS KIA ibu hamil. Target untuk pencatatan PWS
KIA sampai dengan bulan ini adalah 85%, sedangkan PWS KIA bulan ini 87% sedangkan
bulan lalu sebesar 80%. Bagaimanakah cakupan PWS KIA di desa tersebut…..
A. Baik
B. Kurang
C. Cukup
D. Jelek
E. rata-rata

37. Seorang bidan bertugas melakukan pencatatan dan pelaporan hasil pelayanan yang
dilakukan dan situasi kesehatan ibu dan anak melalui PWS KIA. Hasil pencatatan PWS
KIA tersebut di sajikan dalam bentuk grafik untuk kebutuhan pelaporan. Saat ini bidan
sedang membuat grafik tentang kunjungan nifas yang dilayani 3 x oleh tenaga kesehatan
Apakah grafik yang akan dibuat bidan pada kasus tersebut…..
A. K1
B. K4
C. KF
D. KN1
E. KN2

38. Hasil penelitian kuantitatif deskriptif menyebutkan penyebab kematian ibu tertinggi di 5
kabupaten di wilayah provinsi Jawa Barat adalah postpartum dengan atonia uteri. Salah
satu penyebabnya adalah sistem rujukan tidak berjalan dengan baik. Apakah upaya yang
tepat untuk dilakukan pada kasus tersebut….
a. Penguatan program P4K
b. Meningkatkan sarana PONED
c. Konseling perencanaan persalinan
d. Penyuluhan tentang tanda bahaya kehamilan
e. Pelatihan asuhan komplementer untuk para bidan

39. Bidan Puskesmas PONED diperintahkan oleh Kepala Puskesmas untuk melakukan FGD (Focus
Grup Diskusi) kepada ibu-ibu tentang kehamilan. Bidan telah melakukan FGD dan ibu-ibu telah
mengerti komplikasi pada kehamilan. Apakah bahasan yang pantas pada FGD berkaitan dengan
kasus di atas….
a. Peran menjadi ibu
b. Kehamilan normal
c. Inisiasi menyusu dini
d. Tumbuh kembang janin
e. Dampak dari komplikasi dan penyulit

40. Seorang bidan baru 2 bulan ditempatkan di desa. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan ada
25% ibu yang masih melahirkan di rumah dan terjadi komplikasi persalinan. Penduduk
mengatakan melahirkan di rumah dikarenakan masalah biaya. Apakah tindakan yang harus
dilakukan bidan tersebut….
a. Gerakan desa siaga
b. Gerakan suami siaga
c. Pembentukan tabulin
d. Melakukan donor darah
e. Gerakan ambulance siaga

41. Hasil penelitian Ruslan, dkk tentang usia pertama kali menikah pada wanita di Kabupaten Sugigi
NTB rata-rata 16-19 tahun. Populasi WUS sejumlah 300 orang yang keseluruhannya dijadikan
sampel. Apakah upaya yang harus dilakukan pada kasus tersebut…
a. Konseling pranikah
b. Skrining pra perkawinan
c. Pendekatan usia perkawinan
d. Konseling persiapan kehamilan sehat
e. Informasi tentang persiapan menjadi ibu

42. Bidan Marni merupakan bidan PTT yang baru saja diangkat. Dia bertugas di desa Sukasari yang
terpencil Mayoritas masyarakat bertani, agama dan kebudayaan masih sangat kental. Jumlah
bayi dan balita banyak. Dukun bayi sangat berperan. Jarak antara desa ke Posyandu sekitar 5
km, sedangkan untuk Posyandu tidak berjalan. Satu bulan yang lalu terjadi kematian Ibu karena
perdarahan. Apakah prioritas penyuluhan yang perlu disampaikan kepada kader?
a. Diare
b. ISPA
c. Deteksi dini ibu hamil
d. Menolong perdarahan
e. Pencegahan perdarahan
Seorang bidan Desa sedang melakukan pengkajian pada Desa binaannya, didapatkan data
bahwa di desa tersebut banyak terjadi kasus anemia sekitar 40% dari usia reproduktif sehingga
banyak terjadi kelahiran bayi berat badan lahir rendah (BBLR). Masyarakat jarang makan ikan atau
daging karena daya beli masyarakat kurang. Apakah rencana asuhan yang paling tepat dilakukan
pada kasus tersebut.....
a. Penyuluhan
b. Konseling nutrisi
c. Mencari donator tetap
d. Pemberdayaan ekonomi
e. Pendekatan tokoh masyarakat

43. Seorang bidan koordinator puskesmas sedang membuat perencanaan penyuluhan kesehatan
reproduksi remaja di sebuah SMP di wilayah binaan puskesmas. Dalam survey pendahuluan
didapatkan informasi bahwa sebagian besar siswi SMP tersebut sudah mengalami menstruasi.
Hasil pemeriksaan kesehatan di SMP tersebut sekitar 30 persen remaja putri mengalami anemia.
Apakah Informasi yang paling prioritas diberikan pada kasus tersebut...
a. Pola istirahat
b. Kebutuhan nutrisi
c. Personal hygiene
d. Kebutuhan olah raga.
e. Kesehatan reproduksi

44. Seorang bayi laki-laki, umur 2 tahun, dibawa ibunya ke posyandu untuk penimbangan. Hasil
anamnesis: bayi sehat tidak ada keluhan. Hasil pemeriksaan: kesadaran: CM, BB 10,5 Kg, PB 84
cm, S 36,8°C, P 30 x/menit. Hasil jawaban ya pada Kuesioner Pra Skrining Perkembangan
(KPSP) berjumlah 8. Tindakan apakah yang paling tepat dilakukan pada kasus tersebut...
a. Konsultasi dengan ahli gizi
b. Evaluasi KPSP ulang 2 minggu kemudian
c. Evaluasi perkembangan 3 bulan kemudian
d. Anjurkan konsultasi dengan dokter sesialis anak
e. Penimbangan kembali 1 bulan yang akan datang

45. Bidan T, 23 tahun dipercaya untuk menjadi bidan desa X. Desa tersebut merupakan desa
terpencil dan memiliki pengaruh budaya yang sangat kuat. Desa X, memiliki kepercayaan kuat
persalinan di dukun. Angka pertolongan persalinan di nakes sejumlah 1 % dari seluruh
persalinan perbulan. Sebagai bidan, saudara ingin melakukan Musyawarah Masyarakat Desa
untuk memecahkan masalah tersebut. Apakah tahapan sebelum pelaksanaan Musyawarah
Masyarakat Desa…
a. SMD, tabulasi, prioritas masalah, kesepakatan waktu
b. Penilaian selintas, rencana intervensi, kesepakatan waktu, sebar undangan
c. Penentuan dan prioritas masalah, kesepakatan dengan Kepala Desa, MMD
d. SMD, prioritas masalah, penentuan masalah, rencana intervensi, kesepakatan waktu, sebar
undangan.
e. SMD, tabulasi, penentuan dan prioritas masalah, rencana intervensi, kesepakatan waktu,
sebar undangan.

46. Dalam satu wilayah kerja anda sebagai bidan desa, anda membawahi 1 desa dengan 7 RW,
dengan karakteristik usia mayoritas penduduk pada bayi dan anak-anak. Karakteristik di wilayah
pegunungan kapur. Pada 2 bulan sebelum kedatangan anda, terdapat 5 ibu meninggal, 3 orang
balita mengalami KEK. Apakah yang akan anda lakukan sebagai bidan desa….
a. Mencari data jumlah dan persebaran penduduk
b. Membuka praktek di luar jadwal dinas di Puskesmas
c. Meminta data desa yang lengkap kepada Kepala Desa
d. Menunggu penduduk datang ke rumah untuk meminta bantuan kesehatan
e. Mendatangi keluarga untuk meminta keterangan tentang latar belakang kejadian

47. Bidan melakukan pendataan ke desa, didapatkan seorang perempuan umur 48 tahun mempunyai
anak 3. Pada saat dilakukan pendataan ibu mengatakan menggunakan alat kontrasepsi suntik
selama 7 tahun. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 120/80 mmHg, N 90x/menit, P 24x/menit S
36,70C. Apakah rencana asuhan yang paling tepat dilakukan pada kasus tersebut....
a. Tidak melakukan intervensi apapun
b. Memberikan pujian atas usaha ibu
c. Melakukan koordinasi dengan kader
d. Konseling penggantian jenis kontrasepsi
e. Mengingatkan untuk kunjungan ulang penyuntikan

48. Bidan Dina merupakan bidan PTT yang baru saja diangkat. Dia bertugas di desa Sukasari yang
terpencil. Mayoritas masyarakat bertani, agama dan kebudayaan masih sangat kental. Jumlah
bayi dan balita banyak. Dukun bayi sangat berperan. Jarak antara desa ke Posyandu sekitar 5
km, sedangkan untuk Posyandu tidak berjalan. Satu bulan yang lalu terjadi kematian Ibu karena
perdarahan. Apakah yang harus dilakukan pertama kali oleh bidan Marni tersebut…..
a. Membentuk ambulan desa
b. Penyuluhan dukun dan masyarakat
c. Mencari solusi kematian ibu yang terjadi
d. Pendekatan tokoh masyarakat dan kader
e. Bekerjasama dengan kader mengatasi masalah

49. Bidan Resi sudah dua bulan ditempatkan di Desa T. Sejak 2 minggu yang lalu sudah ada 25
orang yang menderita demam berdarah yang menyerang anak-anak, remaja dan dewasa. Sampai
dengan minggu pertama bulan ini sudah ada 10 orang lagi dengan diagnosa yang sama.
Diketahui jumlah penduduk di desa T adalah 1350 jiwa dan jumlah penduduk usia 15-65 tahun
adalah 780 orang . Berapakah prevalensi kasus demam berdarah saat ini...
a. 0,044
b. 0,012
c. 0,018
d. 0,025
e. 0,032

50. Seorang bidan ditempatkan di sebuah Desa Z untuk pertama kalinya. Bidan diperintahkan oleh
Kepala Puskesmas untuk menentukan proyeksi jumlah sasaran ibu hamil dalam satu tahun
berdasarkan PWS KIA. Diketahui jumlah penduduk Desa Z adalah 2 .000 jiwa dan angka CBR
terakhir kabupaten Y 27,0/1.000 penduduk. Berapa orangkah proyeksi jumlah sasaran ibu hamil
dalam satu tahun di Desa Z....
a. 54
b. 54,5
c. 56,7
d. 59,4
e. 81

51. Seorang bidan Desa bertugas melakukan pencatatan dan pelaporan melalui PWS KIA. Dalam
pencatatan tersebut diketahui data cakupan K1 bulan ini adalah 85%, data cakupan K1 bulan lalu
75%. Target K1 di wilayah tersebut adalah 60%. Apakah kesimpulan terhadap status cakupan
K1 di wilayah tersebut...
a. Baik
b. Jelek
c. Cukup
d. Kurang
e. Meningkat

52. Seorang bayi laki-laki, umur 1 tahun, dibawa ibunya ke posyandu untuk penimbangan. Hasil
anamnesis: bayi belum bisa berjalan. Hasil pemeriksaan: kesadaran: CM, BB 9 Kg, PB 75 cm, S
36,7°C, P 32x/menit, BB waktu lahir 2800 gram. Hasil jawaban ya pada Kuesioner Pra Skrining
Perkembangan (KPSP) berjumlah 7 dengan Pertumbuhan normal dan perkembangan
meragukan… Pendokumentasian asuhan yang diberikan dilakukan dengan metode….
a. SOR
b. SOAP
c. SOAPIE
d. SOAPIER
e. SOAPIED

Selamat Mengerjakan!☺

Anda mungkin juga menyukai