Lamp 1.

Kisi-kisi soal

KISI KISI PENULISAN BUTIR SOAL

Nama Sekolah : SMK Negeri Tulakan

Kelas / Semester : X / Ganjil
Tahun Pelajaran : 2020 / 2021
Mata Pelajaran : Pekerjaan Dasar Teknik otomotif (PDTO)
Kompetensi Dasar : 3.1 Mengklasifikasi jenis-jenis hand tools
4.1 Menggunakan macam-macam hand tools

Ranah
No
No Materi Kog Indikator Soal Bentuk
Soal
nitif
Jenis-jenis Pengeta
1 Menyebutkan jenis-jenis hand tools 1 Essay
hand tools huan
Jenis-jenis Pengeta
2 Menentukan Nama-nama hand tools 2 Essay
hand tools huan
Mengguna
Pengeta
3 kan hand Menyebutkan kegunaan hand tools 3 Essay
huan
tools
Menggu
Mengguna
nakan
4 kan hand Menentukan penggunaan hand tools 4 Essay
hand
tools
tools
Mengguna
Pengeta Mengidentifikasi nama dan penggunaan
5 kan hand 5 Essay
huan hand tools
tools

Pacitan, 02 Juli 2021

WKS Kurikulum, Guru Mata Pelajaran,

Galih Hadirifan Eka S, S. Pd. Ichwan Ma’ruf Adityawarman, S. Pd.

NIP. 19941222 201903 1 002 NIP. -

Mengetahui
Kepala Sekolah,

Drs. Radjab Ali, MM. Pd.

Pembina Tk. 1
NIP. 19660511 200003 1 005

Lampiran Instrumen Penilaian 1

Lamp 2a. Kriteria Penilaian Pengetahuan

KRITERIA PENILAIAN
SOAL TES PILIHAN GANDA

Nama Sekolah : SMK Negeri Tulakan

Kelas / Semester : X / Ganjil
Tahun Pelajaran : 2020 / 2021
Mata Pelajaran : Pekerjaan Dasar Teknik otomotif (PDTO)
Kompetensi Dasar : 3.1 Mengklasifikasi jenis-jenis hand tools
4.1 Menggunakan macam-macam hand tools

SKOR
N JAWABAN
Soal
o Benar Salah
(1) (0)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Skor Perolehan (SP)
Skor Total Perolehan (STP)
Skor Maksimal (SM)
Nilai = (STP/SM) x 100

Pacitan, 02 Juli 2021

WKS Kurikulum, Guru Mata Pelajaran,

Galih Hadirifan Eka S, S. Pd. Ichwan Ma’ruf Adityawarman, S. Pd.

NIP. 19941222 201903 1 002 NIP. -

Mengetahui
Kepala Sekolah,

Drs. Radjab Ali, MM. Pd.

Pembina Tk. 1
NIP. 19660511 200003 1 005
Lampiran Instrumen Penilaian 2
Lamp 2b. Kriteria Penilaian Pengetahuan

KRITERIA PENILAIAN
SOAL TES URAIAN / ESSAY

Nama Sekolah : SMK Negeri Tulakan

Kelas / Semester : X / Ganjil
Tahun Pelajaran : 2020 / 2021
Mata Pelajaran : Pekerjaan Dasar Teknik otomotif (PDTO)
Kompetensi Dasar : 3.1 Mengklasifikasi jenis-jenis hand tools
4.1 Menggunakan macam-macam hand tools

Skor Jawaban
N
Soal Tidak Kurang
o Lengkap
Lengkap Lengkap
Sebutkan 10 jenis hand tools yang digunakan dalam
1 3 6 10
bidang otomotif !
Jelaskan berbagai hand tool yang digunakan untuk
2 3 6 10
mengendorkan/mengencangkan baut yang kencang?
Jelaskan kegunaan dari kunci ring, kunci nipel, kunci
3 3 6 10
sock dan kunci pas!
Apa saja hand tools yang digunakan untuk melepas
4 3 6 10
roda kendaraan?
Sebutkan 10 nama hand tols beserta kegunaannya
5 3 6 10
dalam bidang otomotif!
Skor Perolehan (SP) 15 30 50
Skor Total Perolehan (STP)
Skor Maksimal (SM)
Nilai = (STP/SM) x 100

Pacitan, 02 Juli 2021

WKS Kurikulum, Guru Mata Pelajaran,

Galih Hadirifan Eka S, S. Pd. Ichwan Ma’ruf Adityawarman, S. Pd.

NIP. 19941222 201903 1 002 NIP. -

Mengetahui
Kepala Sekolah,

Drs. Radjab Ali, MM. Pd.

Pembina Tk. 1
NIP. 19660511 200003 1 005
Lampiran Instrumen Penilaian 3
Lamp 3. Kisi-kisi Penilaian Keterampilan

KISI KISI PENILAIAN KETERAMPILAN

Nama Sekolah : SMK Negeri Tulakan

Kelas / Semester : X / Ganjil
Tahun Pelajaran : 2020 / 2021
Mata Pelajaran : Pekerjaan Dasar Teknik otomotif (PDTO)
Kompetensi Dasar : 3.1 Mengklasifikasi jenis-jenis hand tools
4.1 Menggunakan macam-macam hand tools

Kompetensi
No Materi Indikator Pencapaian Kompetensi
Dasar
Peserta didik dapat :
1. Menjelaskan berbagai jenis dan kegunaan
Penggunaan hand
Menggunakan hand tools
tools dengan
1 macam-macam 2. Menggunakan berbagai jenis hand tools pada
prosedur K3 dalam
hand tools bidang otomotif
bidang otomotif
3. Melakukan prosedur K3 dalam penggunaan
hand tools

Tugas :
Buatlah makalah tentang hand tools dengan kriteria :
1. Nama dan kegunaannya
2. Foto penggunaan hand tools di bengkel
3. Prosedur K3 dalam penggunaan hand tools

Pacitan, 02 Juli 2021

WKS Kurikulum, Guru Mata Pelajaran,

Galih Hadirifan Eka S, S. Pd. Ichwan Ma’ruf Adityawarman, S. Pd.

NIP. 19941222 201903 1 002 NIP. -

Mengetahui
Kepala Sekolah,

Drs. Radjab Ali, MM. Pd.

Pembina Tk. 1
NIP. 19660511 200003 1 005

Lampiran Instrumen Penilaian 4

Lamp 4. Kriteria Penilaian Keterampilan

KRITERIA PENILAIAN KINERJA

Nama Sekolah : SMK Negeri Tulakan

Kelas / Semester : X / Ganjil
Tahun Pelajaran : 2020 / 2021
Mata Pelajaran : Pekerjaan Dasar Teknik otomotif (PDTO)
Kompetensi Dasar : 3.1 Mengklasifikasi jenis-jenis hand tools
4.1 Menggunakan macam-macam hand tools

Skor Capaian Kompetensi

N
Komponen BK CK K SK
o
0-64 65-69 70-84 85-100
I Persiapan (Skor Maks 100)
II Pelaksanaan (Skor Maks 100)
III Hasil (Skor Maks 100)

Skor Maks Bobot Nilai

I Nilai Persiapan (Skor/Maks) x Bobot 100 20
II Pelaksanaan (Skor/maks) x bobot 100 50
III Hasil (Skor/maks) x bobot 100 30
Nilai Kinerja (∑ Nilai I, II, III)

Pacitan, 02 Juli 2021

WKS Kurikulum, Guru Mata Pelajaran,

Galih Hadirifan Eka S, S. Pd. Ichwan Ma’ruf Adityawarman, S. Pd.

NIP. 19941222 201903 1 002 NIP. -

Mengetahui
Kepala Sekolah,

Drs. Radjab Ali, MM. Pd.

Pembina Tk. 1
NIP. 19660511 200003 1 005

Lampiran Instrumen Penilaian 5

Lamp 5. Kriteria Penilaian Keterampilan

KRITERIA PENILAIAN PROYEK

Nama Sekolah : SMK Negeri Tulakan

Kelas / Semester : X / Ganjil
Tahun Pelajaran : 2020 / 2021
Mata Pelajaran : Pekerjaan Dasar Teknik otomotif (PDTO)
Kompetensi Dasar : 3.1 Mengklasifikasi jenis-jenis hand tools
4.1 Menggunakan macam-macam hand tools
Skor Capaian Kompetensi
N
Komponen BK CK K SK
o
0-64 65-69 70-84 85-100
I Persiapan (Skor Maks 100)
II Pelaksanaan (Skor Maks 100)
III Hasil (Skor Maks 100)

Skor Maks Bobot Nilai

I Nilai Persiapan (Skor/Maks) x Bobot 100 30
II Pelaksanaan (Skor/maks) x bobot 100 30
III Hasil (Skor/maks) x bobot 100 40
Nilai Kinerja (∑ Nilai I, II, III)

Pacitan, 02 Juli 2021

WKS Kurikulum, Guru Mata Pelajaran,

Galih Hadirifan Eka S, S. Pd. Ichwan Ma’ruf Adityawarman, S. Pd.

NIP. 19941222 201903 1 002 NIP. -

Mengetahui
Kepala Sekolah,

Drs. Radjab Ali, MM. Pd.

Pembina Tk. 1
NIP. 19660511 200003 1 005

Lampiran Instrumen Penilaian 6

Lamp 6. Bahan Ajar / Materi Pembelajaran

HAND TOOLS

A. OBENG
Obeng dalam satuan set dalam ukuran dan bentuk penggerak yang berbeda,
panjag, pendek, sangat pendek (buntung). Obeng terdiri dari batang yang terbuat dari
baja keras berkualitas tinggi dengan satu mata pada satu ujungnya dan gagang terbuat
dari plastik/kayu yang dicetak pada batangnya.
Obeng digunakan untuk melepas/memasang sekrup dari komponen-komponen
kendaraan bermotor seperti pada; lampu kepala, pelindung radiator, dan untuk melepas
pengikat seperti sekrup-sekrup kotak yang mempunyai momen pengencangan relatif
rendah. Obeng juga dapat digunakan untuk mencongkel cetakan dan
menekan/mendorong seperti pada pemasangan pengahpus kaca.
Ada 3 jenis obeng yaitu obeng biasa, obeng offset, dan obeng tumbuk (obeng
ketok). Sedangkan bila ditinjau dari penampangnya, dibedakan menjadi 2 yaitu obeng
pipih (-/min) dan obeng plus (+/kembang/bintang/philip).
1. Obeng Biasa
Obeng biasa terdiri dari tangkai dan bilah obeng. Obeng biasa digunakan untuk
mengendorkan/mengencangkan sekrup sesuai ukurannya.
2. Obeng Offset
Obeng offset mempunyai bilah yang sekaligus sebagai tangkainya dan mata pada
kedua ujungnya berbentuk kembang/+/bintang/philip/ atau pipih/-/minus. Obeng
offset berfungsi untuk mengencangkan sekrup dengan kepala beralur atau sekrup
yang letaknya tidak dapat dijangkau
dengan oleh jenis obeng biasa.
3. Obeng Ketok
Obeng ketok berfungsi untuk mengeraskan/mengendorkan baut kepala yang
beralur atau sekrup yang momen pengencangannya relatif lebih tinggi. Obeng ini
terdiri dari tangkai dan bilah yang dapat dilepas. Bila digunakan, pilihlah bilah
obeng ketok yang sesuai dengan ukuran
dan bentuk sekrup atau bautnya.
Cara penggunaannya:
Cara menggunakan obeng ketok dengan cara memukul ujung bodi obeng
dengan palu sambil tangkai obeng ketok diputar sehingga blade memutar obeng ke
kanan atau ke kiri (mengeraskan/mengendorkan).
Posisi antara bilah obeng dengan sekrup atau baut diupayakan harus tetap
tegak. Dengan memutar blade obeng secara tiba-tiba, maka baut atau sekrup yang
kencang dapat dikendorkan dengan mudah, begitu pula sebaliknya.

B
A
Lampiran Instrumen Penilaian 7
 DITENTUKAN BERDASARKAN LEBAR (A) X PANJANG
POROS (B)

OBENG PIPIH / OBENG OBENG PHILIPH / OBENG PLUS

MINUS

OBENG PLASTIK
Untuk memeriksa komponen sistem pengapian : dapat menahan tegangan sampai 10.000 volt

Arah putaran dapat dirubah dengan cara menggeser tuas ke kiri

OBENG OTOMATIS atau kekanan

Saklar Batterai dan bola lampu dirangkai

didalam
OBENG DILENGKAPI DENGAN
LAMPU

Obeng dapat dipukul dengan palu

IMPACT SCREWDRIVER (OBENG untuk mengendorkan baut yang sulit
KETOK) diputar

1. Cara Penggunaan
a. Tekan obeng dengan keras sambil memutarnya sehingga obeng tidak
keluar dari lubang sekrup.
b. Tahan obeng agar tegak lurus dengan sekrup

90 °

2. Hal – Hal yang Harus Diperhatikan

a. Pastikan agar ujung obeng sesuai / tepat dengan lubang sekrup.

Lampiran Instrumen Penilaian 8

 b. Jangan gunakan obeng untuk mencongkel.
c. Jangan gunakan obeng sebagai pahat atau alat pemukul.
d. Gunakan obeng ketok untuk sekrup-sekrup yang sudah berkarat.
e. Jangan gunakan obeng yang ujungnya rusak.
f. Jangan gunakan obeng yang terlalu kecil.

Penggunaan Obeng Yang Salah

B. TANG
1. Macam-Macam

TANG THIN TANG THIN

TANG
LONGNOSE TANG
POTONG

TANG CIRCLIP TANG CRIMPING

INNER

TANG CIRCLIP OUTER TANG KOMBINASI

Macam-Macam Tang

Tang buaya (Vice Grip)

2. Cara Penggunaan

Lampiran Instrumen Penilaian 9

 Untuk memegang benda yang
lebih besar ubah posisi lubang

Gb. Tang cirlip dalam (internal Circlip Pliers) Gb. Tang cirlip luar (external Circlip
Pliers)
Cara Penggunaan Tang
C. KUNCI PAS (SPANNER)

Kunci pas terbuat dari logam paduan Chrome Vanadium, dengan tangkai (shank)
membentuk sudut 15 derajat pada kedua ujung-ujungnya dan 90 derajat yang terdapat
pada kunci pas khusus. Kunci pas umumnya dibuat menjadi dua kunci yang ukuran
masing-masing berbeda. Misalnya; ukuran 6 mm dan 7 mm, dan seterusnya. Ukuran
kunci menunjukkan lebar dari mulut kunci yang yang berati juga menunjukkan lebar
kepala baut atau mur. Digunakan untuk melepas baut atau mur yang sudah
dikendorkan dengan kunci socket atau ring. Kunci pas dapat melepas baut dengan
cepat. Kunci pas tidak boleh untuk mengencangkan atau mengendorkan baut yang
belum kendor, karena dapat merusak kepala baut/mur, mengingat bidang sentuhnya
hanya sedikit.

Satuan ukuran kunci pas terdiri dari ukuran metrik (mm) dan imperial (inch).
Ukuran satuan metrik tersedia ukuran dari 4 mm sampai dengan ukuran 80 mm. Dan
yang umum digunakan di bengkel otomotif adalah ukuran 6 mm dengan kenaikan
setiap 1 mm hingga ukuran kunci 36 mm, kecuali ukuran 31 mm, 33 mm, 34 mm, dan
35 mm tidak disediakan.

1. Macam-Macam Kunci Pas

15¡
KUNCI PAS TUNGGAL Offset

Tersedia juga kunci dengan sudut offset

KUNCI PAS 15º atau 45º.
GANDA

KUNCI PAS KEMBAR

Tersedia Kunci khusus dengan
sudut gagang terhadap ujung 30º,
Lampiran
60ºInstrumen
dan 75 º Penilaian 10
Macam-Macam Kunci Pas
 2. Cara Penggunaan
Tarik kunci sesuai dengan arah anak panah

ARAH PENGENCANGAN

3. Hal-Hal yang Harus Diperhatikan

a. Jangan gunakan kunci yang tidak sesuai dengan ukuran mur atau baut.
b. Jangan gunakan kunci yang sudah rusak
c. Jangan gunakan kunci dengan menambahkan pipa pada gagangnya.

D. Kunci Nipel (Flare Nut Spanner)

Spanner ini digunakan untuk mengencangkan/melepas baut pada sambungan–
sambungan pipa yang serupa dengan sambungan-sambungan yang digunakan pada
injector line atau pipa rem. Ferrule nut wrench/flare nut spanner memiliki bentuk
yang serupa dengan standard box end wrench, hanya slot di bagian ujung dan jaw
yang berbeda. Bagian-bagian ujung wrench berbentuk miring 15 derajat dari shank
dan ukurannya ditandai di bagian tengah shank.
Wrench jenis ini dirancang untuk melonggarkan atau mengencangkan ferrule nut
pada fuel line dan tidak boleh digunakan untuk tujuan umum atau aplikasi dengan
torque tinggi. JANGAN menggunakan extension atau memukul dengan hammer untuk
melipatgandakan kekuatan. Ferrule nut wrencah/flare nut spanner tidak dirancang
untuk penggunaan seperti di atas dan dapat terlempar dari fastener atau patah, yang
dapat menyebabkan cidera. Wrench dalam penggunaannya harus ditarik, hindari
mendorong atau menekan. Jika harus ditekan, tekan dengan tangan terbuka.

Gambar Kunci nipel (Flare Nut Spanner)

E. KUNCI RING
Kunci ring juga terbuat dari logam panduan Chrome Vanadium. Kunci ring
berfungsi untuk memasang atau melepaskan kepala baut atau mur yang mempunyai
momen pengencangan yang cukup besar dan memungkinkan dapat bekerja pada ruang
yang terbatas. Pada ujung-ujung kepala kunci ini, terdapat cincin yang berdimensi

Lampiran Instrumen Penilaian 11

 heksagonal atau lebih pada lubang diameter di dalamnya. Kunci ini lebih kuat dan
ringan dari kunci pas dan memberikan cengkraman pada seluruh kepala baut atau mur.
Kunci ring mempunyai tangkai lebih panjang dibandingkan dengan kunci pas, gaya
tuasnya lebih besar bila dibandingkan dengan gaya tuas kunci pas.
1. Macam-Macam Kunci Ring

Kunci ring dapat menahan gaya yang lebih besar dari pada
kunci biasa saat mur atau baut dikencangkan. Hambatan
OPEN OFFSET wrench

CUT
GROVE
Kunci jenis cut grove memungkinkan kita memutar mur atau
baut tanpa melepas kunci dari tiap-tiap mur atau baut.
Tersedia juga kunci baut U dengan bentuk ujung segi enam.
2. Cara Penggunaan
Kunci harus masuk sepenuhnya ke kepala baut seperti terlihat pada gambar
dibawah ini, sehingga gaya putar diterima pada seluruh sisi kunci.

3. Hal-Hal yang Harus Diperhatikan

a). Jangan mengencangkan baut terlalu keras, karena ulir baut akan rusak.
Salah Benar
b). Jangan menggunakan kunci untuk memukul.

F. Kunci Kombinasi Penggunaan Kunci Yang Salah

Kegunaan kunci kombinasi merupakan gabungan dari kunci pas dan kunci ring
pada masing-masing ujung dalam ukuran yang sama dan merupakan kunci yang saling
mengisi kekurangan yang ada pada kunci pas dan kunci ring, dan lebih simpel. Kunci
ini sangat berguna saat menyetel pengikat (fastener) dengan ukuran yang sama pada
posisi yang berbeda. Kunci ini dengan jenis kepala berse 6 yang sama dan ukurannya
berkisar antara 6 mm sampai dengan 32 mm.

Lampiran Instrumen Penilaian 12

 Kelemahan kunci pas dan kunci ring;
1. Tidak dapat menjangkau kepala baut dan mur yang letaknya tersembunyi.
2. Momen atau torsi pengencangannya cukup kecil.

G. KUNCI T
1. Macam Macam Kunci T

GRIP

KUNCI T JENIS
UNIVERSAL JOINT
Macam-Macam Kunci T
2. Cara Penggunaan
a. Pegang kunci dengan kedua tangan dan putar kunci, jaga jangan sampai
kunci slip / meleset dari mur atau baut.
b. Saat mengencangkan baut dengan ulir yang panjang, pegang kunci dengan
satu tangan seperti terlihat pada gambar dibawah. Kemudian putar gagang
(handle) dengan tangan lainnya. Saat baut telah masuk sepenuhnya,
kencangkan baut dengan memegang handle menggunakan kedua tangan.
Saat menggunakan kunci usahakan batang kunci tegak lurus dengan baut.

3. Hal-Hal yang HarusPenggunaan Kunci T Yang Benar

Diperhatikan
Untuk keadaan khusus gunakan kunci T jenis universal joint (yang dilengkapi
universal joint).

Penggunaan Kunci T Universal Joint

Lampiran Instrumen Penilaian 13
H. KUNCI INGGRIS

Kunci Inggris digunakan untuk membuka/mengencangkan kepala baut/mur yang

ukurannya dapat diubah sesuai dengan limit maksimumnya. Kunci Inggris mempunyai
sudut 15 derajat terhadap pegangannya dengan ukuran lebar  mulut antara 13 mm – 35
mm. Ada juga yang bersudut 45 derajat terhadap pegangannya dengan ukuran lebar
mulut antara 26 mm – 83 mm. Cara penggunaannya dengan cara memutarkan penyetel
rahang, sementara mulut kunci ditempatkan pada kepla baut/mur, dan mulut kunci
disetel sesuai ukuran baut/mur.

Panjang(mm)

Skrup Pengatur

Rahang Rahang Geser

Kunci Inggris
Kunci yang banyak dipakai umumnya berukuran 150 mm sampai 350 mm (14”)
dengan perbedaan ukuran antar tingkat 50 mm.
1. Cara Penggunaan
a. Karena rahang tetap kunci inggris dibuat lebih kuat dari pada rahang
geser, maka putar kunci kearah
1 tanda panah
b. Saat hanya menggunakan gaya yang kecil, kunci dapat diputar ke arah
lain atau searah tanda
2 panah . 1

RAHANG
TETAP 2

2. Hal-Hal yang Harus Diperhatikan

Cara Penggunaan Kunci Inggris
a. Jangan menggunakan kunci inggris untuk memukul.
b. Stel kunci sehingga ukuran kunci tepat / sesuai dengan ukuran mur atau
baut.
c. Jangan menambahkan pipa atau benda lain pada pegangan
d. Bersihkan selalu sekrup pengatur sehingga sekrup mudah untuk diputar.

Cara Penggunaan Kunci Inggris Yang Salah

Lampiran Instrumen Penilaian 14
I. Gagang Ratchet (Ratchet Handle)
RATCHET
HANDLE

DUDUKAN
SOCKET GEAR EXTENSION
BAR

PAWL

Kontruksi Ratchet Handle

TUAS
1. Cara Penggunaan
PEMINDA
a. Pilih socket yang sesuai dengan ukuran mur atau baut
H

Socket/ adapter (extension bar) untuk memutar mur

b. Gunakan tangkai sambungan
atau baut yang letaknnya didalam.

c. Tekan adapter lurus kebawah (jangan miring), kemudian putar handle searah
tanda panah. Pastikan saat memutar handle posisinya tetap datar sehingga
socket tidak meleset / lepas dari mur atau baut.

Cara Penggunaan Kunci Shock

2. Hal-Hal Yang Harus Diperhatikan
a. Penggunaan socket yang ukurannya tidak sesuai dengan ukuran mur / baut
dapat menyebabkan kepala baut / mur rusak.
b. Jangan gunakan rachet handle untuk memukul.

J. KUNCI L (Allen wrench)

Kunci L digunakan untuk membuka/mengencangkan baut yang kepala bautnya
menjorok kedalam. Ukuran kunci L antara 2 mm – 22 m dan penampangnya berbentuk
segi 6 (hexagonal) dan berbentuk bintan (L bintang).

Lampiran Instrumen Penilaian 15

J. IMPACT WRENCH

HAMMER CASE BODY COVER

CHANGE OVER
LEVER
VALVE
LEVER

Kontruksi Impact Wrench

1. Cara Penggunaan AIR
a. Jika baut bengkok atau ulirnya rusak, kencangkan secara bertahap. Untuk
mengendorkan baut, rubah posisi tuas perubah arah (changeover lever).
b. Gunakan adapter untuk baut yang letaknya didalam.
2. Hal-hal yang Harus Diperhatikan
a. Penggunaan socket yang rusak akan menyebabkan kepala mur atau baut rusak.
b. Jangan mengeraskan baut terlalu keras atau melebihi kekuatan ulirnya.
c. Tekan tuas katup (lever valve) pelan-pelan.
d. Ukuran impact wrench harus sesuai dengan ukuran diameter baut.

K. KUNCI RODA (Wheel nuts and bolts wrench)

Kunci roda digunakan untuk melepas dan mengganti mur roda pada kendaraan
bermotor. Kunci roda  terbuat dari baja dimana ujung-ujungnya mempunyai kepala
soket segi 6. Jenis kunci roda sebagian besar mempunyai 4 jari-jari kemudian
disatukan membentuk palang/silang pada ujung luar masing-masing batang terdapat
soket yang berbeda ukurannya. Ukuran kunci roda pada umumnya 19 mm dan 21
mm atau 3/4 inch dan 13/16 inch. Fungsi kunci roda pada umumnya adalah;
1. Membuka baut dan tutup hub roda.
2. Membuka baut, membuka dan menempatkan kembali tutup roda.

Lampiran Instrumen Penilaian 16

 Gb. Kunci roda palang/silang Gb. Kunci roda
lurus

L. KUNCI BUSI (Spark plug wrench)

Kunci busi digunakan untuk melepas dan memasang busi yang biasanya busi
dipasang pada posisi sulit dijangkau oleh kunci pas atau kunci ring.
Kunci busi dirancang untuk mendapatkan perlakuan momen pengencangannya
tidak terlalu kuat, maka kunci busi didesain dengan tangkai yang pendek.  Kunci busi
dibuat dengan ukuran standar mengikuti ukuran busi yang ada. Ukuran standar
tersebut yaitu; 10 mm, 14 mm, dan 18 mm.

Gb. Kunci busi sepeda motor

Lampiran Instrumen Penilaian 17

 Gb. Kunci busi mobil

M. Palu (Hammer)
1. Palu Konde (Ball Peen Hammer) Alat ini mempunyai bola di salah satu ujung dan
permukaan yang rata pada ujung lainnya. Alat ini digunakan untuk membulatkan
paku keling ( rivet ), membentuk logam, memukul dan pahat serta fungsi-fungsi
lainnya yang sejenis.

2. Palu Kuningan (Brass Hammer) Alat ini digunakan untuk pemukulan berkekuatan
sedang dan mencegah agar tidak rusak komponen-komponen yang dipukul.

3. Plastic Hammer. Alat ini juga digunakan serupa dengan brass hammer namun
ditujukan hanya untuk pemukulan ringan.

4. Palu Kulit (Rawhide Hammer) Alat ini dibuat dengan permukaan dari kulit. Alat ini
digunakan untuk memukul permukaan-permukaan benda yang sangat halus atau
bahan-bahan lunak tanpa mengakibatkan kerusakan.

Lampiran Instrumen Penilaian 18

 5. Palu Karet (Rubber Mallet)
Bagian kepela dibuat dari karet yang keras yang membuatnya sangat cocok untuk
pemakaian seperti pemasangan ban.

Lampiran Instrumen Penilaian 19