Anda di halaman 1dari 4

PENGGUNAAN JANGKA SORONG

A. Jangka Sorong (Vernier Caliper)


1. Penggunaan
a. Mempersiapkan alat ukur jangka sorong.

Gambar 1. Jangka Sorong


b. Periksa skala nol dengan cara merapikan rahang geser ke rahang tetap Garis nol
sejajar antara skala utama dan vernier, kemudian memeriksa apakah garis nol skala
utama sejajar dengan garis nol skala vernier.

Gambar 2. Garis nol sejajar antara skala utama dan vernier


c. Gunakan salah satu pengukuran baik itu outer diameter (diameter luar), inside
diameter (diameter dalam), atau depth rod (kedalaman) tegak lurus dengan benda
yang akan diukur.
d. Lalu melakukan pengukuran yang tepat sesuai posisi benda yang hendak diukur.
Gambar 3. Posisi benda kerja tegak lurus dengan alat ukur saat mengukur
diamerter luar benda kerja.

Gambar 4. Posisi benda kerja tegak luru dengan alat ukur saat mengukur
diamerter dalam benda kerja.

Gambar 5. Posisi alat ukur tegak lurus dengan benda kerja saat mengukur
kedalaman benda kerja.
e. Buka rahang geser jangka sorong ke sebelah kanan untuk memudahkan
memasukkan benda yang hendak diukur.
f. Geser lagi rahang ke sebelah kiri dengan rapat agar dapat mendapatkan hasil
pengukuran yang optimal.
g. Kuncilah dengan stop screw bila pengukuran sudah tepat.
Gambar 6. Pengukuran Jangka Sorong menggunakan rahang luar (Outside
jaws)
h. Keluarkan benda dari jangka sorong
i. Lihat hasil pengukuran pada benda tersebut.

2. Pembacaan
a. Jangka sorong dengan ketelitian 0,02 mm
Contoh :

Gambar 7. Hasil pengukuran jangka sorong ketelitian 0,02 mm


Skala utama = 18 mm
Skala nonius = 12 x 0,02 mm = 0,24 mm
Maka hasil pengukuran 18 mm + 0,24 mm = 18,24 mm
b. Jangka sorong dengan ketelitian 0,05 mm
Contoh :

Gambar 8. Hasil pengukuran jangka sorong ketelitian 0,05 mm


Skala utama = 21 mm
Skala nonius = 3 x 0,05 mm = 0,15 mm
Maka hasil pengukuran 21 mm + 0,15 mm = 21,15 mm
c. Jangka sorong dengan ketelitian 0,1 mm
Contoh :
Gambar 9. Hasil pengukuran jangka sorong ketelitian 0,1 mm
Skala utama = 81 mm
Skala nonius = 3 x 0,1 mm = 0,3 mm
Maka hasil pengukuran 81 mm + 0,3 mm = 81,3 mm
d. Jangka sorong dengan ketelitian 1/128 inchi
Contoh :

Gambar 10. Hasil pengukuran jangka sorong ketelitian 1/128 inchi


Skala utama = 9/16 inch
Skala nonius = 1/128 inchi x 6 = 6/128 inchi
Maka hasil pengukuran 9/16 inchi + 6/128 inchi =  72/128 inchi + 6 /128 inchi =
78/128 inchi =39/64 inchi
e. Jangka sorong dengan ketelitian 0,001 inchi
Contoh :

Gambar 11. Hasil pengukuran jangka sorong ketelitian 0,001 inchi


Skala utama = 1/40 inchi x 12 = 12/40 inchi
Skala nonius = 1/1000 inchi x 8 = 8/1000 inchi
Maka hasil pengukuran 12/40 inchi + 8/1000 inchi = 300/1000 inchi + 8/1000
inchi = 308/1000 inchi = 0,308 inchi

Anda mungkin juga menyukai