Anda di halaman 1dari 1

Menikah bukan hal yang mudah, banyak hal yang perlu diperhatikan dan dipersiapkan.

Menikah juga
merupakan ibadah yang dilaksanakan atas dasar keikhlasan, tanggungjawab, dan lain sebagainya.
Berbeda dengan pacaran yang masih tidak serius dalam menjalankannya, menikah itu sama saja
menyatukan dua kepribadian yang berbeda untuk hidup selamanya. Maka dari itu, pilihlah calon suami
atau pasangan yang akan menemani hidupmu dengan benar, jangan sampai memilih pasangan yang
salah.

Aku akan melihatnya dari karakter, akhlak, pendidikan, keluarga, status sosial, dan yang paling utama
bagi saya adalah agamanya. Singkatnya sudah tentu yang seagama, dan dia menaati agamanya. Jika dia
memahami agamanya dengan baik dan benar, maka otomatis akhlaknya akan mengikuti. Berbicara soal
Pendidikan, aku ingin memiliki calon suami yang pendidikannya setara dengan aku atau lebih dari aku.
Karena dengan Pendidikan itu bisa disalurkan ilmunya untuk anak di masa depan dan juga saran untuk
mendapat pekerjaan yang cukup menjanjikan. Lelaki yang pintar dan berwawasan luas sangat menarik
dimata saya. Terlebih ia dengan senang hati mengajari atau memberi tahu apa yang saya tidak tahu
tanpa kesombongan.

Lalu, jika berbicara berbicara mengenai keluarga, saya akan berbicara terlebih dahulu mengenai
bagaimana keluarga saya. Saya anak ke 4 dari 8 bersaudara which is di satu rumah terdapat 10 orang
yang saya sangat sayangi. Orang tua saya sangat-sangat baik, peduli dan suportif kepada anaknya.
Mereka tahu cara membahagiakan anaknya dengan baik. Jadi, aku harap aku bisa mendapatkan itu juga
dikeluarga pasangan aku. Diterima dengan baik dan apa adanya bahkan dengan kekuranganku. Sebagai
bonus, aku akan sangat mengapresiasi usaha ia apabila dengan baik menaklukan hati kedua orang tua
saya dan abang saya.

Aku tidak terlalu pilih-pilih dalam status sosial, jika memang dia datang dari status sosial yang biasa
maka sudah saatnya saya sebagai pasangan akan mensuport dan kita akan membangun status sosial
tersebut menjadi lebih baik. Yang terpenting juga ia tidak malas dan mau berusaha untuk bangkit
bersama. Bersyukur jika status sosialnya tinggi, maka aku akan meningkatkan value saya.

Agama, akhlak, Pendidikan, keluarga, dan status sosial sudah dibicarakan. Tidak lupa aku akan
melihatnya dari segi karakter. Seperti memiliki sikap yang baik, sopan, dewasa dalam mengambil sikap,
bisa membuktikan perkataan dengan Tindakan, dan bisa mengotrol emosinya dengan baik. Ohiya, untuk
fisik, tentu fisik yang sehat. Lalu, saya akan melihat dari tingginya, aku ingin ia lebih tinggi dari aku.
Memiliki muka yang enak dipandang dan senyuman yang manis. Aku suka lelaki yang rambutnya cukup
Panjang, lurus atau ikal tidak masalah tetapi tidak dengan kribo. Dan aku senang melihat lelaki yang
memiliki alis tebal.

Dan ngomong-ngomong aku suka dengan lelaki yang menyukai kucing juga, jadi kita akan merawatnya
Bersama dan yang sefrekuensi dengan saya.

Anda mungkin juga menyukai