Anda di halaman 1dari 20

Review

Pengukuran panjang
&
Pengukuran berat
Matematika Kelas 2
Alat pengukuran panjang baku
Panjang benda dapat diukur dengan alat ukur panjang. Berikut
beberapa contoh alat ukur panjang baku!
Hubungan satuan panjang meter (m) dan
sentimeter (cm)
Pada meteran tertulis angka 1 m tetapi di garis 100 cm. Jadi,
hubungan dua satuan panjang ini dapat ditulis :
3 meter = … cm
1 meter = 100 cm
Lalu bagaimana caranya?
Perhatikan contoh berikut!
Caranya = 3 x 100 cm
= 300 cm
Contoh!

Panjang meja belajar Nina 144cm


144 cm = ....m + ....cm
144 cm = 100 cm + 44 cm = 1 m 44 cm
Pengukuran Panjang dengan Alat Ukur Baku
Berikut langkah-langkah mengukur panjnag suatu benda dengan
penggaris.
- Letakkan salah satu ujung benda sejajar dengan angka 0 pada
penggaris.
- Perhatikan bilangan yang sejajar dengan ujung benda lainnya.
- Bilangan yang sejajar di ujung lain tersebut merupakan panjang
benda.
Perhatikan contoh berikut!
Ujung kertas tersebut sejajar dengan bilangan 27cm. Jadi, panjang kertas
tersebut adalah 27 cm.
Hasil pengukuran benda yang lebih panjang dapat ditulis dalam satuan
sentimeter (cm) atau meter (m). Perhatikan hasil pengukuran panjang
benda berikut!

Panjang bambu di atas adalah 180 cm = 1 m lebih 80


cm.
Membandingkan dan Mengurutkan Panjang Benda
Hasil pengukuran panjang benda dapat dibandingkan dan diurutkan. Akan
tetapi, panjangnya harus dinyatakan dalam satuan panjang yang sama.
Perhatikan contoh pengukuran panjang berikut!

Dari hasil pengukuran terlihat


bahwa :
- Bambu lebih panjang dari tali
- Bambu lebih pendek dari
ranting
Urutan benda dari yang
terpanjang adalah ranting,
bamboo, tali.
Latihan Soal!
1. 4 m = 4 x 100= 400 cm
2. 700 cm = 700 : 100 = 7m
3. 156 cm = 1 m + 56 cm
4. 289 cm = 2 m + 89 cm
5. Panjang tali Andi adalah 25 cm
panjang tali Anto adalah 16 cm
panjang tali Anto lebih pendek dari tali Andi
Pengukuran berat
satuan baku
Mengukur Berat Benda dengan Satuan Baku
Setiap benda memiliki massa. Massa benda lebih dikenal sebagai
berat. Satuan baku untuk berat, misalnya gram(g), kilogram(kg),
atauhektogram (hg). Perhatikan hubungan antarsatuan berat berikut!
Contoh :
1. 5 kg = 50 hg
2. 3.000 g = 3 kg
Alat ukur baku untuk mengukur berat badan adalah timbangan. Adaberbagai
jenis timbangan. Ada timbangan digital dananalog.Timbangan yang sering
digunakan adalah timbangankuedantimbangan pasar. Saat menggunakan
timbangan kue, perhatikanangka yang ditunjuk jarum timbangan. Timbangan
pasar dilengkapi
dengan anak timbangan. Ada anak timbangan dengan berat 2kg, 1kg,500 g,
dan 1 hg.
Contoh pengukuran berat!

Pada gambar terlihat berat telur adalah 200 g. Pada gambar terlihat berat telur adalah 2 kg.
Membandingkan Berat Benda
Berat dua benda dapat dibandingkan. Akan tetapi, satuan beratnya
harus sama. Jika berbeda, samakan satuannya terlebih dahulu. Ingat
kembali kesetaraan satuan berat berikut.
Berat pepaya adalah 2.000 gram = 2 kg.
Berat semangka adalah 3kg.
Jadi, semangka lebih berat dari pepaya.
Latihan Soal
1. 9 kg =9 x 1.000 = 9.000gr
2. 2.000 gr = 2.000 : 1.000 = 2kg
3. 6 kg =6 x 10 = 60 hg
4. 50 hg = 50 : 10 = 5kg
5. 30 hg + 40 hg = 70 hg
Selamat belajar

Anda mungkin juga menyukai