Anda di halaman 1dari 17

Tutorial Penggunaan Software Bengkel

Cara pengoperasian :

1. Buka aplikasi Software Bengkel yang telah di instal pada desktop komputer anda. Kemudian pilih ikon
“File” ( gambar kunci ) . Setelah itu akan muncul beberapa pilihan seperti pada gambar. Login
digunakan untuk masuk aplikasi, Konfigurasi Database digunakan untuk mengubah Server ( Pusat
Pengoperasian Software ), Path ( Folder Data Software ) , Nama, Alamat, dan Telp Bengkel serta jika
menggunakan Struk Pembayaran maka bisa mengganti kalimat yang akan tercetak pada struk.

2. Setelah masuk klik “Master” maka akan tampil pilihan seperti pada gambar, seperti Data Jasa, Data
Barang, Data Pelanggan, Data Mekanik, Data Supplier, Cek Stok .
Ini digunakan untuk menambah, merubah dan menghapus data.
3. Untuk Untuk merubah data, anda bisa pilih salah satu pilihan yang ada, contoh pilih Data Jasa,
kemudian akan muncul tampilan seperti dibawah ini. Pada tampilan juga akan terdapat beberapa
pilihan seperti Tambah, Ubah, Hapus, dan Keluar. Serta dipojok kanan bawah ada pilihan Pencarian
yang bisa dipakai untuk menemukan barang menggunakan pilihan pencarian seperti pada gambar. Dan
ada gambar “Printer” yang digunakan untuk mencetak data.

4. Jika ada Data Jasa baru maka pilih Tambah, maka akan muncul tampilan seperti berikut. Kemudian
isilah data barang yang akan dimasukkan meliputi Kode, Nama Jasa Services, Kategori, Harga, Vie
Mekanik.

Namun jika ingin merubah data yang sudah ada maka pilih Ubah. Maka akan muncul tampilan seperti
yang di atas, hanya saja anda tinggal merubah data yang sudah terisi. Kemudian klik Simpan.
5. Untuk merubah data Barang, anda bisa pilih salah satu pilihan yang ada, contoh pilih Data Barang,
kemudian akan muncul tampilan seperti dibawah ini. Pada tampilan juga akan terdapat beberapa
pilihan seperti Tambah, Ubah, Hapus, dan Keluar. Serta dipojok kanan bawah ada pilihan Pencarian
yang bisa dipakai untuk menemukan barang menggunakan pilihan pencarian seperti pada gambar. Dan
ada gambar “Printer” yang digunakan untuk mencetak data.

6. Jika ada barang baru maka pilih Tambah, maka akan muncul tampilan seperti berikut. Kemudian isilah
data barang yang akan dimasukkan meliputi Barcode/Kode, Nama Barang, Jenis, Suplier, Satuan B/K
(besar / Kecil), Isi / Stok B/K, Harga Beli, Harga Jual umum, Harga Jual Member, Harga Jual Lain, dan
Vie Mekanik.

Namun jika ingin merubah data yang sudah ada maka pilih Ubah. Maka akan muncul tampilan seperti
yang di atas, hanya saja anda tinggal merubah data yang sudah terisi. Kemudian klik Simpan.
7. Untuk mengisi Data Pelanggan, sama seperti Data Barang. Jika ingin menambah Pelanggan anda bisa
pilih Data Pelanggan lalu pilih Tambah, maka akan muncul tampilan berikut. Kemudian isi Data
Pelanggan lalu Klik Simpan.

8. Begitu juga jika anda ingin mengubah Data Pelanggan yang sudah ada, Klik Data Pasien, pilih data yang
ada kemudian pilih Ubah, jika sudah diubah Klik Simpan

9. Untuk mengisi Data Mekanik langkahnya sama dengan Data Pelanggan. Jika ingin menambah Mekanik
maka pilih Mekanik lalu pilih Tambah, maka akan muncul tampilan berikut. Kemudian isi Kolom yang
ada, lalu Simpan.
10. Untuk mengisi Data Supplier langkahnya sama dengan Data Pelanggan. Jika ingin menambah Supplier
maka pilih Data Supplier lalu pilih Tambah, maka akan muncul tampilan berikut. Kemudian isi Kolom
yang ada, lalu Simpan.

11. Untuk Cek Stok Barang Kosong digunakan untuk melihat jumlah barang yang hampir habis / kosong.
Dengan pilih Cek Stok , maka akan muncul Data Stok Barang Habis, lalu atur Satuan Qty Max nya, jika
suda klik Cari.
12. Selanjutnya pilih ikon “ Transaksi”, maka akan muncul pilihan seperti pada gambar yang meliputi
Penjualan, Buat PO, Pembelian, Return Penjualan, Return Pembelian, Opname, dan Buku Hutang
Piutang.

13. Untuk pengelolaan data penjualan, anda bisa meng-Klik Penjualan, maka akan muncul tampilan seperti
berikut. Pada tampilan juga terdapat pilihan seperti Tambah, Ubah, Hapus, dan Keluar. Dipojok kiri
bawah juga terdapat pilihan Pencarian yang dapat digunakan untuk mencari data penjualan pada
tanggal tertentu. Dan Gambar “Printer” digunakan untuk mencetak data penjualan, yang terdiri dari
Cetak Struk Langsung ( Untuk langsung mencetak ), Cetak Struk Lihat ( Untuk mencetak per Faktur
Penjualan ), Cetak Master Detail ( Untuk mencetak Detail Barang terjual pada periode tertentu ).
14. Jika ada Penjualan baru maka pilih Penjualan, kemudian Pilih Tambah. Kemudian akan muncul
tampilan berikut. Pada pojok kiri bawah terdapat berbagai pilihan yang dapat digunakan. Untuk
melakukan penjualan anda klik bagian bawah Nama Barang, kemudian tulis nama barang yang akan
dijual atau dapat menggunakan scan barcode barang. Jika barang sudah tertera, selanjutnya pilih
Simpan Pembayaran menggunakan tombol F9 pada keyboard.

15. Apabila ingin mengubah data penjualan, Pilih Penjualan Barang kemudian pilih data yang akan diubah
lalu pilih Ubah pada sebelah kanan Data Penjualan. Jika sudah kemudian Simpan.

16. Untuk melakukan Pemesanan Barang, maka pilih Buat PO , kemudian akan muncul tampilan berikut.
Pada tampilan juga terdapat pilihan Tambah, Ubah, Hapus, Keluar, serta Pencarian.
17. Untuk melakukan Pemesanan barang baru, maka pilih Buat PO kemudian pilih Tambah, maka akan
muncul tampilan berikut. Kemudian isi Nama Barang yang akan dipesan, lalu masukkan jumlah barang
yang dipesan. Jika sudah selesai, maka pilih Simpan.

18. Untuk pengelolaan Data Pembelian, bisa meng-Klik Pembelian, kemudian akan muncul tampilan
seperti berikut. Sama seperti Pengelolaan Data Penjualan, pada Pengelolaan Data Pembelian juga
terdapat pilihan seperti Tambah, Ubah, Hapus, Keluar, serta Pencarian. Dan Gambar “Printer”
digunakan untuk mencetak data pembelian, yang terdiri dari Cetak Lap Master Detail ( Untuk mencetak
Detail Barang terjual pada periode tertentu ), Cetak Pembelian Perbarang ( Untuk mencetak laporan
pembelian setiap barang ).
19. Jika ada Pembelian Barang Baru maka Pilih Tambah, kemudian akan muncul tampilan seperti berikut.
Kemudian Input Data Barang yang akan dibeli meliputi Barcode /Kode, Nama Barang, Satuan Besar/
Kecil/isi, Jenis, Quantity ( Besar, Kecil ),Stok awal/Isi, PPN/HNS Besar,Harga Beli Besar, Diskon,
Harga Jual Umum, Harga Jual Member dan Harga Jual Lain. Untuk ID BRG untuk barang baru harap
dikosongkan. Jika sudah selesai pilih Tambahkan. Apabila barang yang dibeli lebih dari satu maka
lakukan hal yang sama seperti diatas untuk barang selanjutnya, jika sudah maka klik Simpan pada
bagian pojok kiri bawah atau tekan F9 pada keyboard.

20. Apabila ingin mengubah data pembelian, Pilih Pembelian Barang kemudian pilih data yang akan
diubah lalu pilih Ubah pada sebelah kanan Data pembelian. Kemudian ubah data, jika sudah klik
Simpan.

21. Untuk Return Penjualan digunakan apabila barang yang telah terjual kepada pelanggan dikembalikan
kepada toko karena suatu alasan. Untuk mengelola Return Penjualan, pilih Return Penjualan, lalu pilih
Tambah, maka akan muncul tampilan berikut ini. Kemudia isi Detail Return meliputi No Return/Tgl, No
Faktur, Barcode, Nama Barang, Satuan/Harga, Jumlah/Diskon/Total dan Keterangan. Jika sudah
selesai maka pilih Simpan.
22. Untuk Return Pembelian digunakan untuk pengembalian barang kepada Supplier. Untuk mengelola
return Pembelian, pilih Return Beli, lalu pilih Tambah pada bagian bawah tampilan. Kemudian isi Detail
Return meliputi No Return/Tgl, Supplier, Nama Barang, Kode, Satuan, Jumlah. Kemudian klik Input
pada bagian kanan. Kemudian isi Penyelesaian, Pengembalian Rp Serta Alasan. Jika sudah selesai klik
Simpan.

23. Untuk Stok Opname digunakan untuk mengetahui selisih/sisa barang yang ada. Untuk menggunakan
Stok Opname anda bisa klik “Transaksi” lalu pilih Opname, maka akan muncul tampilan berikut. Lalu
isilah ID/Tanggal, Kategori. Kemudian klik Baru, maka akan muncul beberapa pilihan meliputi Opname
semua Barang dan Opname/Kategori Barang, pilih salah satu maka akan muncul data yang diinginkan.
Kolom Kom (B, K ) berisi jumlah barang awal, Kolom Fisik (B, K ) berisi jumlah barang yang tersisa,
kolom ini yang harus diisi sesuai dengan jumlah barang yang ada. Jika sudah maka akan muncul jumlah
selisih barang pada Kolom Sls ( B, K ). Jika sudah selesai mengisi jumlah barang, selanjutnya pilih
Export data barang >>>, maka jumlah barang pada Data Barang akan berubah. Apabila ingin
menyimpan Opname, klik Simpan. Untuk mencari data Opname, klik bentuk “ Kotak “ yang ada di
sebelah Hapus Opname.
24. Buku Hutang Piutang digunakan untuk mencatat hutang pada pembelian barang kepada Supplier dan
Piutang Pelanggan Khusus. Dalam Buku Hutang Piutang terdapat 4 bagian yaitu : Hutang PerNota
Pembelian, Jurnal Pembayaran Hutang, Piutang Pernota Pelanggan Serta Jurnal Pembayaran
Piutang. Untuk Mengelola Pembayaran Hutang, Pilih Buku Hutang Piutang kemudian Pilih Hutang
PerNota Pembelian lalu pilih data yang akan dibayarkan, kemudian klik Pembayaran yang terdapat
pada bagian bawah, maka akan muncul tampilan berikut. Apabila anda akan melakukan pembayaran
maka isilah pada kolom Bayar Tunai, jika sudah klik Simpan. Data Pembayaran Hutang Akan tersimpan
di Jurnal pembayaran Hutang.

25. Untuk mengelola pembayaran Piutang, Pilih Buku Hutang Piutang kemudian Pilih Piutang Pernota
Pelanggan/Pasien lalu pilih data yang akan dibayarkan, kemudian klik Pembayaran/Nota yang
terdapat pada bagian bawah, maka akan muncul tampilan berikut. Apabila pelanggan melakukan
pembayaran maka isilah pada kolom Dibayar, jika sudah klik Simpan. Data Pembayaran Hutang Akan
tersimpan di Jurnal Pembayaran Piutang.
26. Selanjutnya pilih ikon “Back Office”, maka akan muncul pilihan seperti pada gambar yang meliputi
Buat Barcode/Label Barang, Kas Harian, Laporan Penjualan, Pengeluaran Barang, Hapus Transaksi,
Kas Kasir, Margin/Lap.Keuangan, Hak Akses, Pengguna, Setting Bonus/Point, Log Pengguna.

27. Untuk Membuat Barcode Harga, pilih Buat Barcode maka akan muncul tampilan berikut, jika akan
membuat Barcode pada barang yang sudah ada, maka pilih masukan Barcode, Nama Barang, dan
masukan Jumlah barcode yang akan di Cetak di colom Jumlah Cetak. Jika barang sudah muncul bisa
langsung klik Cetak Barcode, Atau jika ingin menambahkan barang lain anda bisa isi Nama Barang dan
Satuan Barang, Lalu pilih Tambahkan kemudian Cetak Barcode.
28. Untuk mengelola Kas Kasir, pilih Kas Kecil maka akan muncul tampilan berikut. Jika ingin
menambahkan pilih Tambah lalu akan muncul Input Kas, kemudian anda Isi Tanggal, Kategori,
Keterangan, Masuk/Keluar, Jumlah kemudian Simpan. Untuk menghapus data Kas Harian, pilih data
yang akan dihapus kemudian pilih Hapus.Untuk mencetak Data Kas Harian bisa mengklik Gambar
“Printer”yang terdapat pada pojok kanan bawah

29. Untuk mengelola data pengeluaran barang, pilih Barang Keluar maka akan muncul tampilan berikut.
Jika ingin menambahkan pengeluaran barang pilih Tambah, lalu akan muncul Detail Pengeluaran
Barang. Kemudian isilah Tanggal, Peminta ( yang mengeluarkan barang ), Keterangan ( dikeluarkan
untuk ), dan isi juga Nama Barang, Kode, Satuan, Jumlah. Jika sudah selesai klik Simpan/F9. Untuk
mengubah data, pilih data pada Pengeluaran Barang lalu klik Ubah pada bagian kanan tampilan, jika
selesai diubah klik Simpan.
30. Untuk mengelola Kas Besar, pilih Kas Besar maka akan muncul tampilan berikut. Jika ingin
menambahkan pilih Tambah lalu akan muncul Input Kas, kemudian anda Isi Tanggal, Kategori,
Keterangan, Masuk/Keluar, Jumlah kemudian Simpan. Untuk menghapus data Kas Besar, pilih data
yang akan dihapus kemudian pilih Hapus.Untuk mencetak Data Kas Besar bisa mengklik Gambar
“Printer”yang terdapat pada pojok kanan bawah

31. Untuk Mencetak Laporan Pendapatn Jasa, pilih Lap. Pendapatan Jasa maka akan muncul tampilan
berikut. Kemudian pilih Jenis Laporan Pendapatan Jasa ( Semua, Pekategori ), Atur Tgl Awal dan Tgl
Akhir, lalu isi juga Kategori kemudian klik Cetak.
32. Untuk mencetak Laporan Keuangan, pilih Margin/Lap.Keuangan. terdapat beberapa piihan seperti
Margin Semua, Margin Per Barang, Margin PerKategori, dan lap Laba Rugi,. Untuk mencetak Margin
pilih Margin/Lap.Keuangan kemudian pilih Margin yang diinginkan, seperti contoh pilih Margin Semua
maka akan muncul tampilan berikut. kemudian atur tanggal Awal dan Tanggal Akhir, lalu pilih Pilihan
Cetak Rekap atau Cetak Detail kemudian pilih Cetak.

33. Untuk mencetak Margin Laba Rugi Per Barang, Pilih Margin/Lap.Keuangan lalu pilih Margin Per Barang
maka akan muncul tampilan berikut. isi Nama Barang, kemudian Atur Tanggal Awal dan Tanggal
Akhir, kemudian pilih Cetak Rekap Atau Cetak Detail kemudian klik Cetak.
34. Untuk mencetak Margin Perkategori barang, Pilih Margin/Lap.Keuangan lalu pilih Margin Per Kategori
maka akan muncul tampilan berikut. kemudian pilih Kategori Barang yang diinginkan, atur Tanggal
Awal dan Tangal Akhir, pilih Cetak Rekap atau Cetak Detail, lalu klik Cetak.

35. Untuk Mengetahui dan Mencetak Laporan Laba Rugi, Pilih Margin/Lap.Keuangan, pilih Lap Laba Rugi,
maka akan muncul tampilan berikut. Atur Tanggal Awal dan Tanggal Akhir, kemudian klik gambar
“Kaca Pembesar” untuk melihat Laporan dan gambar “Printer” untuk mencetak Laporan.

36. Untuk membuat Hak Akses penggunaan software, pilih Hak Akses maka akan muncul tampilan berikut.
Jika ingin membuat Hak Akses baru, maka pilih Tambah pada pojok kiri bawah, kemudian pilih
beberapa Pilihan Hak Akses yang terdapat pada bagian kanan, jika sudah maka isi juga Nama Akses
yang terdapat pada pojok kiri bawah jika sudah maka klik Simpan. Data Hak Akses akan muncul pada
bagian kiri.
37. Untuk membuat Data Pengguna, pilih Pengguna lalu akan muncul tampilan berikut. Jika ingin
menambah pengguna baru, pilih Tambah lalu akan muncul Detail Pengguna. Kemudian isi kolom
Nama Pengguna, User ID, Password, lalu pilih Level ( Data Hak Akses ), dan Password Admin. Jika
sudah klik Simpan. Jika ingin mengubah password, pilih data kemudian klik kanan lalu pilih Ubah
Password Admin, jika sudah klik OK.

Demikian Tutorial Pengunaan Software Apotek, Semoga Bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai