Dan segera sesudah itu akan muncul jendela Data Environment, seperti di bawah ini.
Terlihat pada jendela Data Environment tersebut, sudah ada 2 (dua) item yang terdaftar, yaitu DataEnvironment1 dan Connection1. Ubahlah dulu properti Name Data Environment ini, dari nilai awal DataEnvirontment1 menjadi dePenjualan. Kemudian ubah juga properti Name dari Connection1 menjadi conPenjualan. Tampilan sesudah diubah akan menjadi kira-kira seperti di bawah ini:
Langkah selanjutnya, adalah mendefinisikan atau menghubungkan Data Environment ini dengan database yang sudah kita buat. Caranya, klik kanan pada item conPenjualan, lalu pada popup menu yang muncul, pilih Properties.
Dan akan muncul jendela Data Link Properties, dengan tab aktif berada pada Provider. Pada daftar yang ada, pilihlah Microsoft Jet 4.0 OLE DB Provider, lalu klik tombol Next.
Setelah itu, tab Connection akan terbuka. Klik lah tombol yang berada di samping kanan kotak isian Select or enter a database name:.
Kemudian, pada kotak dialog yang muncul, pindahkan lokasi folder pada folder yang berisi database yang telah kita buat sebelumnya, yaitu pada folder c:penjualan, dan pilihlah file Penjualan.mdb (extention .mdb mungkin tidak terlihat pada kotak dialog ini), lalu klik tombol Open.
Dan setelah itu, kotak isian Select or enter a database name: akan terisi dengan nama file database kita, lengkap dengan path-nya. Klik tombol Test Connection untuk memastikan bahwa koneksi ke database tersebut berhasil dengan baik.
Akan muncul kotak pesan yang memberitahukan bahwa koneksi dengan database sukses dilakukan. Klik saja tombol OK untuk menutup kotak pesan tersebut.
Langkah selanjutnya, adalah menambahkan Command untuk Laporan Penjualan Harian. Caranya adalah dengan meng-klik-kanan (right-click) pada item conPenjualan, dan memilih Add Command pada popup menu yang muncul.
Dan sebuah subitem dari conPenjualan akan muncul dengan nama Command1.
Ubah
namanya
menjadi
cmdHarian.
Dan klik-kanan pada subitem cmdHarian, lalu pilih Properties, pada popup menu yang muncul.
Kemudian
akan
muncul
jendela
cmdHarian
Properties.
Klik
pada
pilihan
SQL
Statement.
Dan ketikkan perintah SQL berikut pada kotak isian SQL Statement:.
SELECT Penjualan_Detail.Kode_Barang, Barang.Nama_Barang, Penjualan_Detail.Jumlah, Barang.Harga, (Penjualan_Detail.Jumlah * Barang.Harga) AS Jumlah_Harga FROM Penjualan, Penjualan_Detail, Barang
Tampilannya pada jendela cmdHarian akan kira-kira seperti di bawah ini. Klik tombol Apply untuk menyimpan perubahan ini.
Sekarang, klik-lah tab Grouping yang berada di bagian atas dari jendela ini.
Klik
checkbox
Group
Command
Object.
Kemudian, klik field Penjualan.No_Faktur, Tanggal dan Keterangan (bisa satu-persatu, atau sekaligus tiga-tiganya), lalu pindahkan ke kolom sebelah kanan, dengan cara mengklik tombol >. Silahkan klik OK untuk menutup jendela ini. Field-field ini adalah field yang berada pada file transaksi Penjualan
Tampilan sesudah properti SQL diisi, kira-kira akan menjadi seperti di bawah ini.
Langkah selanjutnya, adalah menambahkan Data Report untuk Laporan Harian. Klik menu Project pada menubar Visual Basic 6.0, dan pilih Add Data Report pada submenu yang muncul.
Akan
muncul
sebuah
jendela
DataReport1.
Seperti biasa, ubah dulu beberapa properti dari DataReport ini, seperti di bawah ini:
Tampilan sesudah properti-properti tersebut diubah kira-kira akan menjadi seperti di bawah ini:
DataReport rptHarian ini sudah terhubung dengan database Penjualan dan tabel Penjualan (lewat perintah SQL yang sebelumnya diberikan). Jadi, kita tinggal meletakkan field-field yang diperlukan pada DataReport tersebut. Sebelumnya, ubah dulu ukuran jendela DataReport ini agar kita lebih leluasa dalam meletakkan field-field nanti.
Kemudian klik kanan (right-click) pada area kosong (sembarang, asal masih di dalam jendela DataReport), dan pilih Retrieve Structure dari popup menu yang muncul.
Pilih
saja
Yes
jika
ada
pesan
konfirmasi
yang
muncul.
Tampilan
sesudahnya
akan
menjadi
kira-kira
seperti
di
bawah
ini.
Lalu pilihlah area kosong pada bagian Detail (cmdHarian_Detail), klik kanan di situ. Pada popup menu yang muncul, pilihlah Insert Control, lalu pada submenunya, pilih TextBox.
Sesaat kemudian, pada bagian Detail tadi, sudah terletak 1 (satu) field. Namun field ini belum dihubungkan dengan field manapun. Untuk menentukan field mana yang akan muncul pada textbox tadi, lakukan dulu perubahan pada properti DataMember. Isilah dengan cmdHarian (Anda dapat memilihnya dari combobox yang ada pada baris properti tersebut). Kemudian ubah juga properti DataField, dengan mengisinya dengan Penjualan_Detail.Kode_Barang (Anda juga dapat memilihnya dari combobox yang tersedia pada baris properti tersebut). Untuk properti lainnya bisa dibiarkan.
Tampilan
sesudahnya
akan
menjadi
kira-kira
seperti
di
bawah
ini.
Nah, ulangi langkah-langkah di atas, untuk field-field Nama_Barang, Jumlah, dan Harga. Setelah itu, khusus untuk field Jumlah dan field Harga, ubah juga properti-properti lainnya nya sebagai berikut:
Tampilan
sesudahnya
akan
menjadi
kira-kira
seperti
di
bawah
ini.
Selanjutnya, kita akan membuat garis pembatas antar record. Jadi, klik kanan di area kosong pada bagian Detail (cmdHarian_Detail), lalu pilih Insert Control pada popup menu yang muncul, dan pilih Line pada submenunya.
Kemudian, aturlah garis yang muncul, agar letaknya kira-kira seperti di bawah ini.
Setelah itu, rapatkan atau persempit area Detail (cmdHarian_Detail) menjadi kira-kira seperti di bawah ini:
Langkah selanjutnya adalah membuat Table Header untuk laporan ini. Kita akan menempatkan label yang berisi keterangan atau judul dari masing-masing field yang sudah ditambahkan sebelumnya, juga beberapa keterangan tambahan. Jadi sekarang lakukan klik kanan di area kosong pada bagian header tersebut, kemudian pada popup menu yang muncul, pilih Insert Control, lalu pilih lagi Label.
Tampilannya
setelah
itu
akan
menjadi
kira-kira
seperti
di
bawah
ini.
Ubah caption dari Label1 menjadi Nomor Faktur :, seperti di bawah ini.
Setelah itu, kita akan memasukkan field No_Faktur di sampingnya. Jadi, silahkan klik kanan lagi di area kosong pada bagian Group Header, lalu pilih Insert Control pada popup menu yang muncul, dan pilih lagi TextBox pada submenunya.
Tampilannya
akan
menjadi
kira-kira
seperti
di
bawah
ini.
Terlihat di situ bahwa textbox tersebut belum terhubung dengan field manapun, yang ditangai dengan caption-nya yang bertuliskan Unbound. Untuk menghubungkannya dengan field No_Faktur, dengan textbox yang masih terpilih, silahkan klik pada jendela properties, lalu pada item properti DataField, pilihlah No_Faktur, dari combobox yang tersedia.
Tempilannya
setelah
itu
akan
menjadi
kira-kira
seperti
di
bawah
ini:
Sekarang, karena keterangan untuk Nomor Faktur beserta field-nya sudah terhubung, silahkan ulangi lagi langkah-langkah di atas, mulai dari langkah klik kanan pada area Group Header, dan memilih menu Insert Control dan memilih lagi pilihan Label, sampai pada langkah memilih DataField dari combobox yang tersedia. Lakukan langkah-langkah tersebut untuk memasukkan keterangan tentang Tanggal Faktur. Buat agar menjadi kira-kira seperti di bawah ini.
Setelah itu, untuk memperjelas tiap field / textbox yang berada di bagian Detail, kita juga akan memberikan keterangan dari tiap textbox / field tersebut, di mana keterangan tersebut juga akan kita tempatkan pada bagian Group Header. Jadi, silahkan klik kanan lagi pada area kosong di bagian Group Header, lalu pilih Insert Control, dan pilih lagi Label pada menu yang ada. Tampilannya akan menjadi kira-kira seperti di bawah ini:
Ubah
caption-nya
menjadi
Kode
Barang,
seperti
di
bawah
ini.
Ulangi langkah tersebut, masing-masing untuk Nama Barang, Jumlah, Harga dan Jum. Harga, sehingga tampilannya akan menjadi seperti di bawah ini. Jika perlu, Anda bisa mengubah properti Font dari masing-masing label tersebut menjadi Arial-Bold 8 points. Anda bisa mengubahnya, tentunya pada jendela Properties, dengan masingmasing label yang masih terpilih (selected).
Untuk mempermanis tampilan, kita akan menambahkan kontrol Shape sebagai latar belakang dari label-label tersebut. Untuk itu, silahkan klik kanan pada area kosong, masih di bagian Group Header. Lalu pada popup menu yang muncul, pilihlah Insert Control, dan pilih lagi Shape, pada submenu yang tersedia.
Tampilannya
sesudah
itu
akan
menjadi
kira-kira
seperti
di
bawah
ini.
Terlihat di situ sudah ada sebuah kotak yang muncul. Sekarang pindahkan kotak tersebut sehingga letaknya akan menjadi melingkupi label Kode Barang yang berada di bawahnya.
Tariklah bagian kanan dari kotak tersebut, untuk memperluas atau menambah panjang dari kotak tersebut.
Sekarang, kita akan memberikan warna pada kotak tersebut. Dengan kotak tersebut yang masih terpilih, beralihlah pada jendela Properties, lalu ubah item properti BackColor menjadi warna abu-abu. Anda dapat memilih warna lain sesuka Anda. Saya di sini memilih warna abu-abu yang berada pada baris ke tiga di kolom pertama.
Ubah
juga
properti
BackStyle-nya
menjadi
rptBkOpaque.
Tampilannya pada jendela report designer, akan menjadi seperti di bawah ini.
Terlihat di situ bahwa tulisan yang sebelumnya ada dan kita jadikan keterangan, malah tertutupi oleh kotak abu-abu tersebut. Untuk itu, kita akan mengatur agar kotak tersebut berada di bagian bawah dari label-label yang telah kita buat sebelumnya. Caranya adalah dengan melakukan klik-kanan pada kontrol shape / kotak tersebut, dan memilih Send to Back, pada popup menu yang muncul.
Setelah itu, akan nampak bahwa sekarang label-label yang sebelumnya kita buat, sudah terlihat / muncul kembali.
Untuk lebih mempermanis lagi, Anda dapat memperbesar sedikit tinggi dari kotak tersebut, sehingga akan menjadi seperti di bawah ini.
Laporan ini, untuk sementara sudah selesai. Namun kita belum dapat menampilkannya pada program yang kita buat. Untuk itu, buka lagi form frmUtama, lalu klik pada menu Laporan, dan klik lagi pada submenu Laporan Penjualan Harian.
Code
Editor,
untuk
prosedur
Pada area antara Private Sub dan End Sub, ketikkan kode berikut ini:
rptHarian.Show vbModal
Tampilannya
akan
menjadi
kita-kira
seperti
di
bawah
ini.
Setelah itu, Anda dapat mengujinya, dengan cara running program ini, dan mengklik menu Laporan dan memilih submenu Laporan Penjualan Harian. Tampilan yang muncul mungkin saja bisa berbeda, tergantung berapa banyak data yang sudah Anda masukkan ke dalam database program ini. Namun secara garis besar, akan seperti gambar di bawah ini.
Untuk sementara, desain dan pembuatan Laporan Bagian 1 ini selesai sampai di sini. Pada tutorial berikutnya, kita akan menambahkan form tersendiri untuk pencetakan Laporan Penjualan Harian ini. Dan karena ada form baru, maka tentu saja akan ada script tambahan juga. Jadi sampai bertemu pada tutorial berikutnya ya. Jangan lupa untuk menyimpan dulu hasil pekerjaan Anda.