Peta Jalan SMK PK
Peta Jalan SMK PK
PENYUSUNAN
PETA JALAN
PENGEMBANGAN SMK
KATA PENGANTAR
Sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 09 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah
Menengah Kejuruan Dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Sumber Daya Manusia
Indonesia, Presiden menginstruksikan Kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk
menyusun Peta Jalan Pengembangan SMK. Hal tersebut menjadi salah satu acuan bagi
Direktorat SMK dalam merealisasikan Inpres tersebut menerbitkan Pedoman Penyusunan
Peta Jalan Pengembangan SMK yang dikemas sedemikian rupa sehingga menjadi acuan yang
fleksibel, efektif dan efisien bagi SMK dalam menyusun rancangan peningkatan dan
pengembangan sekolah.
Keterlibatan, komitmen, dan kontribusi dari seluruh pihak terkait dalam penyusunan dan
pelaksanaan peta jalan secara konsisten menjadi kunci keberhasilan pengembangan SMK.
Dr. Wartanto
NIP. 196310091989031001
Page|3
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………. i
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………… ii
BAB I. Pendahuluan ………………………………………………………… 1
A. Latar Belakang ………………………………………………….. 2
B. Dasar Hukum …………………………………………………….
BAB II. Tujuan ……..…………………………………………………………… 3
BAB III. Konsep Peta Jalan Pengembangan SMK......………………….. 4
A. Pengertia Umum …….………………………………………… 4
B. Peta Jalan Pengembangan SMK…………………………….. 5
C. Rencana Pelaksanaan Program …………………….. 6
BAB IV. Langkah Penyusunan Peta Jalan Pengembangan SMK …… 7
BAB V. Bentuk Peta Jalan Pengembangan SMK ………………………. 10
BAB VI. Penutup ……………………….……………………………………… 12
Lampiran ………………………………………………………………………..
Page|4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Program pembangunan pemerintah saat ini mencakup semua bidang dan sektor, baik
ekonomi, pendidikan, maupun infrastruktur dan lainnya, dilakukan secara cepat,
bersifat progresif, dan menyesuaikan dengan perkembangan global. Sejalan dengan
kondisi tersebut, pengadaan tenaga kerja yang dibutuhkan sebagai pendukung
pelaksanaan dan mensukseskan program pembangunan nasional dan daerah, perlu
dipersiapkan secara cepat dan berkualitas sesuai kebutuhan prioritas pembangunan
nasional.
Kementerian Tenaga Kerja memprediksi bahwa peta kebutuhan tenaga kerja lulusan
SMK terindikasi adanya kenaikan pada tenaga perawat, programmer, pemeliharaan dan
instalasi, analis data, manajer sistem informasi, sedangkan yang akan mengalami
penurunan antara lain tenaga administrasi, mekanik, pekerja pabrik, operator,
komunikasi dan radio, resepsionis, tukang kayu, desain tiga dimensi, pengolah
semikonduktor, juru masak fast-food, dan operator mesin.
SMK sebagai pemasok utama semua jenis tenaga kerja seperti uraian di atas harus
mampu mengimbangi dan mengantisipasi cepatnya dinamika perubahan dan
perkembangan ketenagakerjaan yang terjadi, dengan selalu responsif berupaya
mengembangkan dan menyesuaikan kapasitas dan kinerja sekolahnya, sehingga
menghasilkan lulusan yang sesuai kebutuhan.
Berdasarkan kondisi tersebut di atas, perlu disusun peta jalan secara strategis,
sistematis, progresif, fleksibel, sehingga mudah dilaksanakan dan disesuaikan. Peta jalan
berisi antara lain: visi, misi, tujuan, analisis potensi internal dan eksternal, strategi, serta
rencana pelaksanaan kegiatan.
Page|5
Penyusunan peta jalan yang baik perlu di dukung sebuah pedoman. Pedoman ini
menjelaskan esensi dan prinsip penyusunan “Peta Jalan Pengembangan SMK”,
dilengkapi dengan format serta tata cara pengisiannya.
B. Dasar Hukum
C. Tujuan
1. Untuk SMK:
a. Memiliki pemahaman yang sama terkait pola dan prinsip penyusunan Peta Jalan
Pengembangan SMK;
Memiliki acuan dalam melakukan fasilitasi terhadap SMK yang sedang merealisasikan
pengembangan dan pelaksanaan Peta Jalan Pengembangan SMK.
Page|6
BAB II
KONSEP PETA JALAN PENGEMBANGAN SMK
A. Pengertian Umum
Peta Jalan atau “road maps” pada umumnya diartikan sebagai rute jalan transportasi
untuk menuju ke suatu tempat tujuan tertentu, namun banyak juga yang
menggunakannya sebagai uraian kegiatan dari suatu perencanaan untuk memandu,
menuntun atau mengarahkan agar mencapai hasil akhir sesuai yang diinginkan.
Rencana pengembangan pada lingkup SMK, sudah sejak lama dikenal dengan berbagai
istilah, seperti Renstra Sekolah (Rencana Strategis Sekolah), RIPS/S (Rencana Induk
Pengembangan Sekolah/Seutuhnya), atau RPS/S (Rencana Pengembangan
Sekolah/Seutuhnya), sedangkan melalui program Kerjasama Bilateral dan Lembaga
Donor dalam pengembangan pendidikan kejuruan dikenal dengan istilah SBP (School
Business Plan, versi ADB INVEST) dan SDP (School Development Plan, versi SEDTVET
Jerman) dan istilah lainnya.
Langkah yang perlu dilakukan dalam penyusunan Peta Jalan Pengembangan SMK antara
lain:
Page|7
2. Penyusunan draft Peta Jalan Pengembangan SMK dengan menggunakan format yang
ditentukan oleh Direktorat SMK.
3. Pengayaan Draft Peta Jalan Pengembangan SMK melalui FGD dengan mengundang
narasumber atau pihak lain yang relevan;
5. Penetapan Peta Jalan Pengembangan SMK oleh kepala sekolah dan pengesahan oleh
pihak terkait;
6. Sosialisasi Peta Jalan Pengembangan SMK kepada warga sekolah, instansi vertikal,
dunia kerja, masyarakat, dan pihak terkait.
Page|8
BAB III
PETA JALAN PENGEMBANGAN SMK
Peta Jalan Pengembangan SMK dibuat sebagai upaya memudahkan dalam menyusun
rencana pengembangan SMK. Direktorat SMK telah menyiapkan format standar sebagai
acuan, dengan sistematika yang ringkas, mewadahi semua hal yang menjadi inti dari sebuah
perencanaan pengembangan SMK, yaitu:
Format Peta Jalan Pengembangan SMK dapat dilihat pada lampiran Pedoman ini.
Petunjuk pengisian Peta Jalan Pengembangan SMK menjadi satu dalam format peta jalan
yang pada dasarnya menjelaskan setiap aspek yang tertuang dalam daftar isi secara
ringkas dan jelas.
Page|9
BAB VI
PENUTUP
Pedoman Penyusunan Peta Jalan Pengembangan SMK digunakan sebagai panduan dan
acuan dalam menyusun Peta Jalan Pengembangan SMK. Peta Jalan Pengembangan SMK
yang disusun sesuai pedoman, diharapkan dapat dilaksanakan sesuai dengan visi, misi,
dan tujuan sekolah.
Log L
o o
Pemd/ g
Dina s o
S
e
k
ol
a
h
PETA JALAN
PENGEMBANGAN SEKOLAH MENENGAH
KEJURUAN (TAHUN ........ s.d. )
Nama : SMK……………………....
NSPN : …………………………….
Alamat : …………………………….
(tanggal/bulan/tahun)
IDENTITAS SEKOLAH
NAMA SEKOLAH : ……………………………………………………………….
NPSN : ……………………………………………………………….
………………………………………………………………..
………………………………………………………………..
……………, ………………….2021
Kepala Sekolah
cap sekolah
tanda tangan
(……………………………….)
NIP……………………………
LEMBAR PENGESAHAN
Peta Jalan Pengembangan SMK ……. dibuat dan dirancang sesuai dengan hasil analisis
potensi sekolah dan telah disetujui serta disahkan untuk dilaksanakan.
……………., …………………….2021
cap
(…………………………………….) (……………………………………….)
NIP………………………………….. NIP……………………………………
Mengesahkan
cap dinas
(…………………………………….)
NIP…………………………………..
DAFTAR ISI
Identitas Sekolah
Lembar Pengesahan
Daftar Isi
Kata Pengantar
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Dasar Hukum
C. Tujuan
D. Ruang Lingkup
BAB II Gambaran Umum Kondisi Sekolah
A. Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah
B. Profil Sekolah
BAB III Penyusunan Peta Jalan SMK
A. Analisis SWOT
B. Rumusan Peta Jalan SMK
C. Rencana Pelaksanaan Program
BAB IV Penutup
Lampiran
KATA PENGANTAR
Dirumuskan oleh sekolah yang bersangkutan secara jelas, ringkas yang berisi gambaran
umum peta jalan dan hal-hal lain yang dibutuhkan.
…………,
………….. 20..
Kepala Sekolah
……………………………. 1
cap
(………………………….)
NIP……………………
1
Nama Sekolahnya
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Dasar Hukum
C. Tujuan
D. Ruang Lingkup
Menjelaskan secara singkat aspek link and match (8+i) dan aspek pendukung lainnya (1
lembar) meliputi antara lain:
2. Aspek Lainnya
10) Sarana Prasarana
11) Tata Kelola
Setiap aspek pengembangan link and match tersebut melibatkan dunia kerja.
BAB II
GAMBARAN UMUM KONDISI SEKOLAH
1. Visi
Visi merupakan gambaran masa depan yang realistis, dapat dipercaya, dan menarik
bagi organisasi, sebuah masa depan yang lebih baik, lebih berhasil, atau lebih
diinginkan dibanding dengan kondisi sekarang, serta cara pandang jauh kedepan
kemana sekolah harus dibawa agar dapat eksis, antisipatif, dan inovatif dalam
mencapai SMK.
Visi dapat menggunakan visi yang telah ada, apabila visi tersebut sudah sesuai
dengan tujuan yang ingin dicapai dari SMK, tetapi apabila belum sesuai, misi tersebut
dapat diperbaharui.
2. Misi
Sesuatu yang harus dilaksanakan oleh SMK Pusat Keunggulan agar visi sekolahnya
dapat tercapai dan berhasil dengan baik.
Misi dapat menggunakan misi yang telah ada, apabila misi tersebut sudah sesuai
dengan visi SMK , tetapi apabila belum sesuai, misi tersebut dapat diperbaharui.
3. Tujuan
Tujuan merupakan penjabaran dari misi. Satu misi dapat terdiri dari beberapa tujuan
dengan menggunakan kata kerja aktif. Tujuan menunjukkan kondisi yang ingin
dicapai di masa mendatang, mengarahkan perumusan strategi, kebijakan, program,
dan kegiatan, serta menjawab kesenjangan antara tingkat pelayanan pada saat ini
dengan tingkat pelayanan yang ingin dicapai di masa depan.
Tujuan dapat menggunakan tujuan yang telah ada, apabila tujuan tersebut sudah
sesuai dengan misi SMK, tetapi apabila tujuan belum sesuai, maka tujuan tersebut
dapat diperbaharui.
B. Profil Sekolah
Informasi data sekolah sesuai DAPODIK:
1. data identitas sekolah;
2. data peserta didik;
3. data pendidik dan tenaga kependidikan;
4. data sarpras dan fasilitas sekolah;
5. data kemitraan, Dunia Kerja dan instansi lain seperti puskesmas, disnakertrnas, dll;
6. data keterserapan lulusan (berwirausaha, bekerja, dan melanjutkan); dan
7. data prestasi sekolah (Institusi, Kepala sekolah, pendidik, tenaga kependidikan,
peserta didik)
BAB III
PENYUSUNAN PETA JALAN SMK
A. Analisis SWOT
STRENGTHS WEAKNESSES
INTERNAL Susun daftar kekuatan: Susun daftar kelemahan
1. Kurikulum 1. Kurikulum
2. Pembelajaran 2. Pembelajaran
EKSTERNAL 3. Guru tamu 3. Guru tamu
4. Magang & PKL 4. Magang & PKL
5. Sertifikasi 5. Sertifikasi
6. Pendidik & Tendik 6. Pendidik & Tendik
a) Terpenuhinya
kebutuhan guru a) Kepedulian
dalam mata pendidik dan
pelajaran. tenaga
b) Telaksananya kegiatan kependidikan
monitoring, supervisi dan terhadap kondisi
evaluasi KBM siswa dan
c) Petugas UKS sudah lingkungan
sesuai dengan sekolah masih
kompetensi kurang.
d) Adanya beberapa guru b) Kompetensi
dengan lulusan S2 dan (pedagogik,
masih proses pendidikan profesional,
S2 sosial,
e) Beberapa guru dan Kepribadian)
tenaga kependidikan pendidik masih
secara aktif mengikuti perlu
kegiatan pelatihan untuk ditingkatkan.
meningkatkan c) Inovasi guru
kompetensinya. belum maksimal,
f) Banyaknya guru dan Pelatihan guru
tenaga kependidikan dan tenaga
yang masih tergolong kependidikan
dalam usia produktif. belum merata.
7. Teaching Factory d) Kurangnya
8. Komitmen Serapan pengembangan
9. Beasiswa/Ikatan Dinas SDM
10. Sarana Prasarana e) Perlunya
11. Tata Kelola peningkatan
12. Tamatan Memiliki kesesuaian ijazah
Profil Pancasila dengan bidang
13. Sekolah Anti kerja
Perundungan f) Membutuhkan
tenaga untuk
input data dan
administrasi
(Perpustakaan)
g) Peningkatan
pelayanan
kesehatan perlu
ditingkatkan
h) Kurangnya
petugas kesehatan
i) Adanya guru
yang mengajar
tidak linier
dengan mata
pelajaran yang
diampunya.
j) Adanya guru
yang merangkap
jabatan dan
benyaknya
kegiatan
kepanitiaan yang
menyebabkan
fokus guru terbagi
dan kurang
maksimal
k) Tidak
mempunyai
Kepala TU sesuai
dengan kriteria
pendidikan.
l) Terdapatnya
tenaga
kependidikan
yang masih
belum linear
dengan bidang
kerjanya.
7. Teaching Factory
8. Komitmen Serapan
9. Beasiswa/Ikatan Dinas
10.Sarana Prasarana
11.Tata Kelola
12.Tamatan Memiliki
Profil Pancasila
Strategi SO Strategi WO
OPPORTUNITIES Pakai kekuatan untuk Tanggulangi kelemahan dengan
Susun daftar peluang: memanfaatkan peluang memanfaatkan peluang
1. Kurikulum 1. 1.
2. Pembelajaran ……………………… ………………………
3. Guru tamu …. …. 2.
4. Magang & PKL 2. ………………….
5. Sertifikasi …………….……… ……… 3.
6. Pendidik & Tendik …… ………………………….
3. 4. dst
a) Kompetensi guru ……………………
dan tendik dapat …….
ditingkatkan 4. dst
melalui upaya
IHT, Bimtek,
pelatihan dan
workshop
b) Sekolah mampu
mengadakan
workshop/
magang guru
melalui kerjasama
dengan lembaga
pemerintah atau
DUDIKA
c) Dari tahun ke
tahun SMK
Negeri 5 Kendal
semakin
berkembang dan
banyak
memperoleh
apresiasi positif
dari masyarakat
Kabupaten
Kendal bagian
selatan yang
sangat
mendambakan
kehadiran sekolah
kejuruan negeri.
d) Adanya
dukungan dari
Komite Sekolah
dalam menggali
dana yang
memadai guna
pengembangan
pendidikan
unggul dan
berkualitas.
e) Adanya
dukungan
Pemerintah
Pusat dan
Daerah dalam
Pengembangan
Sekolah
Menengah
Kejuruan
(SMK) guna
menciptakan
generasi
terampil yang
berwawasan
Teknologi dan
Informasi
Modern
f) Adanya
dukungan
program dari
Pemerintah
Pusat dan
Daerah dalam
Pengembangan
SDM dengan
pelaksaan
pelatihan/bimtek
maupun uji
kompetensi
g) Tingginya
animo
masyarakat
untuk
bersekolah di
SMK
h) Adanya
dukungan
masyarakat
untuk
mengembangka
n pendidikan
unggul dalam
bidang
teknologi dan
industri
i) Banyaknya
dukungan dari
Dunia
Usaha/Industri
yang telah
melaksanakan
kerjasama
dalam
meningkatkan
kompetensi
SDM SMK
Negeri 5
Kendal.
7. Teaching Factory
8. Komitmen Serapan
9. Beasiswa/Ikatan
Dinas
10. Sarana Prasarana
11. Tata Kelola
12. Tamatan Memiliki
Profil Pancasila
Hasil rumusan strategi pada masing-masing aspek sesuai Tabel 1 di atas, selanjutnya
dituangkan pada tabel 2 kolom strategi tentang rumusan peta jalan.
B. Rumusan peta jalan
Menguraikan esensi program peta jalan selama 4 tahun dalam bentuk matrik meliputi
aspek link and match (8+i) dan aspek pendukung lainnya:
1. Kurikulum
Kurikulum disusun bersama dan mengikuti standar Dunia Kerja (penguatan aspek
softskill, dan karakter keberkerjaan untuk melengkapi aspek hardskill yang sesuai
kebutuhan dunia kerja).
2. Pembelajaran
Pembelajaran berbasis projek nyata (Project Based Real) dari Dunia Kerja
(memastikan hardskill disertai softskill dan karakter kesiapan kerja yang kuat).
3. Guru Tamu
Peningkatan Proses Pemagangan atau Prakerin di dunia kerja secara signifikan, minimal
dalam 1 (satu) semester.
5. Sertifikasi Kompetensi
Peningkatan sertifikasi bagi Guru dan Peserta Didik oleh Lembaga Sertifikasi sesuai standar
Dunia Kerja.
8. Komitmen Serapan
Untuk mendukung aspek link and match di atas, dibutuhkan pula pemetaan dari
aspek berikut ini:
Menguraikan secara rinci setiap program peta jalan dalam bentuk kegiatan, indikator
keberhasilan, waktu pelaksanaan, sumber dana dan penanggungjawab kegiatan dalam
bentuk matrik seperti pada lampiran (penjelasan pengisian sistematika peta jalan)
Tabel 3. Rencana Pelaksaaan Program
Indikator Sumber Penanggung
No Strategi Program Waktu
Ketercapaian Dana Jawab
1 2 3 4 5 6 7
1) Kurikulum
3 dst
2) Pembelajaran
1
3 dst
3) Guru Tamu
3 dst
3 dst
5) Sertifikasi Kompetensi
3 dst
6) Pembaharuan kompetensi dari Dunia kerja bagi Guru dan Tenaga Kependidikan
3 dst
3 dst
8) Komitmen Serapan
3 dst
9) Beasiswa/Ikatan Dinas
3 dst
3 dst
3 dst
Keterangan:
Kolom 1 : nomor urut
Kolom 2 : diisi dengan strategi hasil Analisis SWOT sesuai Tabel 1
Kolom 3 : diisi program-program untuk mencapai strategi yang telah
ditetapkan
Kolom 4 : diisi dengan indikator ketercapaian untuk setiap program
Kolom 5 : diisi dengan rentang waktu untuk menyelesaikan suatu program
Kolom 6 : diisi dengan sumber dana untuk mendukung tercapainya
sebuah program
Kolom 7 : diisi dengan penanggung Jawab dari setiap program
BAB IV
PENUTUP