ANTI KORUPSI
DI SUSUN OLEH :
Kelompok
1. Febri Febrian
Dosen Pengampu:
Nur Azizah Zuhriah, M.Sos
Alhamdulillah, segala puji saya ucapkan atas berkah dan rahmat yang
diberikan Allah kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini
dengan tanpa ada halangan yang berarti.
Makalah ini di susun dengan maksud untuk memenuhi tugas mata kuliah
Pendidikan Anti Korupsi. Terciptanya makalah ini, tidak hanya hasil kerja keras
kami, melainkan banyak pihak – pihak yang memberikan dorongan – dorongan
motivasi. Sekali lagi kami mengucapkan terimakasih atas terselesainya makalah ini.
Sebagai penyusun, kmai menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kata sempurna. Untuk itu mohon kritik dan saran yang membangun guna
memperbaikii makalah ini di waktu mendatang.
Febri Febrian
DAFTAR ISI
KATAPENGANTAR
.........................................................................................................
i
DAFTAR ISI
.......................................................................................................................
ii
Bab I : PENDAHULUAN
.................................................................................................
iii
Latar Belakang
...........................................................................................................
RumusanMasalah
.......................................................................................................
Tujuan
.........................................................................................................................
Bab II : PEMBAHASAN
..................................................................................................
iv
Strategi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi
......................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang
Korupsi adalah salah satu masalah dan tantangan besar yang dihadapi oleh
masyarakat
internasional pada saat ini. Korupsi tidak hanya mengancam pemenuhan hak-hak
dasar manusia
dan menyebabkan macetnya demokrasi dan proses demokratisasi, namun juga
mengancam
pemenuhan hak asasi manusia, merusak lingkungan hidup, menghambat
pembangunan dan
meningkatkan angka kemiskinan jutaan orang di seluruh dunia.Keinginan
masyarakat
internasional untuk memberantas korupsi dalam rangka mewujudkan pemerintahan
yang lebih
baik, lebih bersih dan lebih bertanggung-jawab sangat besar. Keinginan ini hendak
diwujudkan
tidak hanya di sektor publik namun juga di sektor swasta. Gerakan ini dilakukan
baik oleh
organisasi internasional maupun Lembaga Swadaya Internasional
(International NGOs).
Berbagai gerakan dan kesepakatan-kesepakatan internasional ini dapat menunjukkan
keinginan masyarakat internasional untuk memberantas korupsi. Gerakan
masyarakat sipil
(civil
society)
dan sektor swasta di tingkat internasional patut perlu diperhitungkan, karena mereka
telah dengan gigih berjuang melawan korupsi yang membawa dampak negatif
rusaknya
perikehidupan umat manusia.Menurut Jeremy Pope, agar strategi pemberantasan
korupsi
berhasil, penting sekali melibatkan masyarakat sipil. Upaya apapun yang dilakukan
untuk
mengembangkan strategi anti korupsi tanpa melibatkan masyarakat sipil akan sia-sia
karena
umumnya negara yang peran masyarakat sipilnya rendah, tingkat korupsinya akan
tinggi (Pope:
2003)
Ada berbagai macam gerakan atau kerjasama internasional untuk memberantas
korupsi.
Gerakan dan kerjasama ini dilakukan baik secara internasional melalui Perserikatan
Bangsa-
Bangsa, kerjasama antar negara, juga kerjasama oleh masyarakat sipil atau Lembaga
Swadaya
Internasional (
International
NGOs). Sebagai lembaga pendidikan, universitas merupakan bagian
dari masyarakat sipil yang memiliki peran stategis dalam mengupayakan
pemberantasan korupsi
1.2 Rumusan Masalah
a.
Bagaimana Strategi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi?
b.
Bagaimana Gerakan,Kerjasama dan instrument Internasional Pencegahan Korupsi?
1.3 Tujuan
a.
Untuk mengetahui dan memahami Strategi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan
Korupsi.
b.
Untuk mengetahui dan memahami Gerakan,Kerjasama dan instrument Internasional
Pencegahan Korupsi.
BAB II
PEMBAHASAN