DISUSUN OLEH :
M.BAGUS ADI SAPUTRO
SABRINA WATTIMENA
SELSA LAKURANGA
MIEN DAHLAN
SISKA DJAWA
LEONARDO LEUWOL
ENGGELINA JULITA SARBUNAN
Kami panjatkan puji syukur kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat, Hidayah, serta
inayah-Nya kepada kami sehingga penulis bisa menyelesaikan makalah Dengan judul
“GERAKAN, KERJASAMA, DAN INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN
KORUPSI”.
Penulisan makalah dilakukan sebagai bagian dari tugas mata kuliah pendidikan Anti
korupsi. Makalah ini sudah kami susun dengan maksimal hingga bisa memperlancar
pembuatan makalah ini.
Terlepas dari segala hal tersebut, Kami sadar sepenuhnya bahwa masih ada Kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karenanya dengan lapang dada
menerima segala saran dan kritik agar kami dapat Memperbaiki makalah ini
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini bisa memberikan manfaat maupun inspirasi
bagi pembaca.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................
DAFTAR ISI..................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN................................................................................
1. Latar Belakang................................................................................
2. Tujuan.....................................................................................................
3. Manfaat....................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................
1. Pengertian.......................................................................................................
2. Tujuan............................................................................................................
3. Organisasi yang berperan................................................................................
4. Gerakan anti korupsi.......................................................................................
BAB III PENUTUP....................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Korupsi, sebagai suatu praktik tidak etis yang melibatkan
penyalahgunaan kekuasaan demi kepentingan pribadi atau golongan
tertentu, telah menjadi ancaman serius terhadap tata kelola yang baik
dan pembangunan berkelanjutan di berbagai negara, termasuk
Indonesia. Fenomena korupsi menunjukkan dampak negatif yang
sangat luas, mencakup kerugian finansial, merosotnya kepercayaan
masyarakat terhadap pemerintah, dan menghambat pertumbuhan
ekonomi.
Pentingnya menghadapi dan mencegah korupsi menjadi semakin
mendesak, terutama dalam konteks global yang menuntut integritas,
transparansi, dan akuntabilitas. Oleh karena itu, lahirnya gerakan,
kerjasama, dan instrumen nasional pencegahan korupsi menjadi
sebuah keharusan untuk menciptakan lingkungan yang bersih, adil,
dan berintegritas.
Indonesia, dengan komitmen untuk memerangi korupsi, telah
membentuk berbagai lembaga dan mengadopsi berbagai instrumen
untuk mencapai tujuan tersebut. Melalui upaya bersama pemerintah,
masyarakat sipil, dan sektor swasta, diharapkan dapat terwujud
pencegahan korupsi yang efektif dan berkelanjutan.
Dalam konteks inilah makalah ini bertujuan untuk menyelidiki lebih
lanjut tentang gerakan, kerjasama, dan instrumen nasional pencegahan
korupsi. Dengan memahami pengertian, tujuan, dan peran berbagai
organisasi serta instrumen yang ada, diharapkan dapat memberikan
gambaran holistik mengenai upaya pencegahan korupsi di Indonesia.
Makalah ini juga akan mengupas dampak positif, tantangan, dan
rintangan yang dihadapi dalam menjalankan gerakan anti-korupsi.
Semua hal ini diharapkan dapat menjadi landasan pemikiran untuk
meningkatkan efektivitas pencegahan korupsi demi keberlanjutan
negara dan masyarakat yang adil dan berkembang.
B. Tujuan
1. Pemahaman Mendalam tentang Korupsi
Mengurai definisi dan bentuk-bentuk korupsi untuk
memberikan pemahaman yang mendalam terhadap
fenomena ini.
2. Mengidentifikasi Tujuan Pencegahan Korupsi:
Menganalisis tujuan utama pencegahan korupsi, termasuk
penciptaan tata kelola yang bersih dan peningkatan
kepercayaan masyarakat.
3. Menyoroti Peran Organisasi Penegak Hukum:
Mendiskusikan peran Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK) dan Ombudsman Republik Indonesia dalam
memberantas dan mencegah korupsi.
4. Meneliti Peran Gerakan Anti Korupsi:
Menyoroti peran lembaga-lembaga masyarakat sipil,
seperti Transparency International Indonesia dan
Indonesia Corruption Watch, dalam merangsang gerakan
anti-korupsi.
5. Mengkaji Kontribusi Sektor Swasta:
Menganalisis kontribusi sektor swasta dalam mendorong
praktik bisnis yang bersih dan mendukung pencegahan
korupsi.
C. MANFAAT
1. Pengetahuan yang Diperluas:
Membantu pembaca untuk memahami secara menyeluruh
konsep korupsi, serta dampak dan konsekuensinya
terhadap masyarakat dan pemerintah.
2. Pemahaman Peran Organisasi:
Mengklarifikasi peran utama lembaga penegak hukum
dan lembaga pencegahan korupsi dalam memerangi
praktik korupsi.
3. Inspirasi untuk Gerakan Aktivis:
Memberikan inspirasi bagi aktivis dan organisasi
masyarakat sipil yang berperan dalam gerakan anti-
korupsi.
D. Gerakan Antikorupsi
A. Transparency International Indonesia (TII)
Peran dalam Gerakan Antikorupsi:
Transparency International Indonesia (TII) berperan
sebagai pelopor transparansi dan integritas dalam
berbagai sektor. Beberapa aspek perannya melibatkan:
1. Advokasi untuk Tata Kelola yang Baik:
Mendorong implementasi praktik tata kelola yang baik
dalam sektor pemerintahan, bisnis, dan masyarakat.
2. Indeks Persepsi Korupsi:
Merilis Indeks Persepsi Korupsi (IPK) untuk
menyediakan evaluasi tahunan mengenai tingkat korupsi
di Indonesia, memberikan pandangan terkini kepada
masyarakat.
3. Pelatihan dan Pendidikan:
Memberikan pelatihan dan pendidikan kepada berbagai
pemangku kepentingan untuk meningkatkan pemahaman
mengenai dampak korupsi dan cara memeranginya.
A. Kesimpulan
Dalam upaya pencegahan korupsi, gerakan,
kerjasama, dan instrumen nasional memainkan
peran penting. Kesimpulan yang dapat diambil dari
pembahasan ini adalah:
1. Pengertian Korupsi dan Tujuan Pencegahan:
Korupsi merugikan kepentingan umum
dan menyebabkan kerugian finansial.
Pencegahan korupsi bertujuan
menciptakan tata kelola yang bersih,
meningkatkan kepercayaan masyarakat,
dan menyokong pembangunan
berkelanjutan.
2. Peran Organisasi dan Gerakan Anti Korupsi:
DAFTAR PUSTAKA
Grafindo Persada.
Danil, Elwi, 2016 Konsep, Tindak Pidana dan
Pemberantasannya, Jakarta: Rajawali Pers