Anda di halaman 1dari 5

PERENCANAAN TINGKAT

PUSKESMAS
No. Kode :
S Terbitan :
O No. Revisi :
P
Halaman :

Puskesmas Masni Kuadang,S.Kep


Perawatan Nusa Jaya NIP. 197307231995032005

1.Pengertian Perencanaan Tingkat Puskesmas diartikan sebagai proses penyusunan


rencana kegiatan puskesmas pada tahun yang akan datang yang
dilakukan secara sistematis untuk mengatasi masalah atau sebagian
masalah kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya
2.Tujuan  Tujuan umum :
Untuk meningkatkan kemampuan manajemen di puskesmas dalam
menyusun perencanaan kegiatan tahunan berdasarkan fungsi dan azas
penyelenggaraannya
 Tujuan khusus :
1. Tersusunnya Rencana Usulan Kegiatan (RUK) puskesmas untuk
tahun berikutnya dalam upaya mengatasi masalah atau sebagian
masalah kesehatan masyarakat
2. Tersusunnya Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) setelah
diterimanya alokasi sumber daya untuk kegiatan tahun berjalan dari
berbagai sumber
3.Kebijakan SK Kapus
4.Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2016
Tentang Manajemen Puskesmas
5.Prosedur A. Tahap persiapan
1. Kepala Puskesmas membentuk Tim Penyusun Perencanaan Tingkat
Puskesmas yang anggotanya terdiri dari staf perencanaan puskesmas
dan pengelola program
2. Kepala Puskesmas menjelaskan tentang pedoman Perencanaan
Tingkat Puskesmas kepada tim agar dapat memahami pedoman
tersebut demi keberhasilan penyusunan Perencanaan Tingkat
Puskesmas
3. Puskesmas mempelajari kebijakan dan pengarahan yang telah
ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, Dinas Kesehatan
Provinsi dan Departemen Kesehatan
B. Tahap analisis situasi
Tahap ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi mengenai keadaan
dan permasalahan yang dihadapi puskesmas melalui proses analisis
terhadap data yang dikumpulkan. Ada 2 (dua) kelompok data yang perlu
dikumpulkan yaitu:
1. Data umum
a. Kondisi geografs dan administrasi
b. Data penduduk dan sasaran program
c. Data sumber daya

1
- Ketenagaan
- Sarana dan prasarana
- Sumber pembiayaan
d. Data peran serta masyarakat
e. Data sekolah

1. f. Data kesehatan lingkungan wilayah kerja puskesmas


2. Data khusus
a. Derajat kesehatan
- Angka kematian
- Angka kesakitan
- Status gizi masyarakat
b. Kejadian Luar Biasa
c. Cakupan program pelayanan kesehatan
C. Tahap penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK)
Penyusunan RUK terdiri dari 2 (dua) langkah, yaitu :
1. Analisa masalah
a. Identifikasi masalah
Masalah adalah kesenjangan antara harapan dan kenyataan.
Identifikasi masalah dilaksanakan dengan membuat daftar
masalah yang dikelompokkan menurut jenis program, cakupan,
mutu, ketersediaan sumber daya.
Contoh tabel identifikasi masalah :
No Program Target Pencapaian
1
2
Dst

b. Menetapkan urutan prioritas masalah


Dalam penetapan urutan prioritas masalah dapat mempergunakan
berbagai macam metode seperti kriteria matriks, MCUA, Hanlon,
CARL, dsb.
Contoh kriteria matriks :
Masalah Masalah Masalah Masalah
Kriteria 1 2 3
Tingkat Urgensi (U)
Tingkat Keseriusan (K)
Tingkat Perkembangan
(G)
UXSXG

c. Merumuskan masalah
Hal ini mencakup apa masalahnya, siapa yang terkena
masalahnya, berapa besar masalahnya, dimana masalah itu
terjadi dan bilamana masalah itu terjadi (what, who, when, where
and how)
d. Mencari akar penyebab masalah
Mencari akar masalah dapat dilakukan antara lain dengan
menggunakan metode :
- Diagram sebab akibat dari Ishikawa (fishbone)
Langkah-langkah :
 Tuliskan “masalah” pada bagian kepala ikan
 Buat garis horizontal dengan anak panah menunjuk ke
arah kepala ikan

2
 Tetapkan kategori utama dari penyebab
 Buat garis dengan anak panah menunjuk ke garis
horizontal
 Lakukan “brainstorming” (curah pendapat) dan fokuskan
pada masing-masing kategori
 Setelah dianggap cukup, dengan cara yang sama lakukan
untuk kategori yang lain
 Untuk masing-masing kemungkinan penyebab, coba
membuat daftar sub penyebab dan letakkan pada cabang
yang lebih kecil
 Setelah semua ide/pendapat dicatat, lakukan klarifikasi
(data) untuk menghilangkan duplikasi, ketidaksesuaian
dengan masalah, dll.
Diagram sebab akibat dari Ishikawa (fisbone) :

- Pohon masalah (problem trees)


Langkah-langkah :
 Tuliskan masalah pada kotak di puncak pohon masalah
 Buat garis panah vertikal menuju kotak tersebut
 Tetapkan kategori utama dari penyebab dan tuliskan pada
kotak di bawahnya dengan arah panah menuju ke kotak
masalah
 Lakukan “brainstorming” (curah pendapat) dan fokuskan
pada masing-masing kategori
 Setelah dianggap cukup, dengan cara yang sama lakukan
untuk kategori utama yang lain
 Untuk masing-masing kemungkinan penyebab, coba
membuat daftar sub penyebab dan letakkan pada kotak
yang ada di bawahnya
 Setelah semua pendapat tercatat, lakukan klarifikasi data
untuk menghilangkan duplikasi, tidak sesuai dengan
masalah, dll.
Pohon masalah (problem trees) :

e. Menerapkan cara-cara pemecahan masalah


Contoh tabel cara pemecahan masalah :
No Prioritas Penyebab Alternatif Pemecahan
masalah masalah pemecahan masalah
masalah terpilih

3
1
2
3
Dst

2. Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK)


Penyusunan RUK meliputi upaya kesehatan wajib, upaya kesehatan
pengembangan dan upaya kesehatan penunjang.
a. Menyusun RUK ke dalam matriks
N Upaya Kegiata Tujua Sasaran Targe Kebutuhan sumber
o kesehat n n t daya
an Dan Alat Tena
a ga
1
2
3
4
ds
t

b. Mengajukan RUK
RUK diajukan ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota untuk
mendapat pembahasan pembiayaannya. Apabila sumber
pembiayaan berasal dari non pemerintah maka diusulkan kepada
institusi yang bersangkutan.
c. Waktu penyusunan RUK
Jadwal penyusunan RUK dilaksanakan dengan memperhatikan
siklus perencanaan kabupaten/kota, yaitu jadwal pembahasan
yang dilakukan kabupaten/kota sehingga RUK tersebut harus
sudah selesai atau sudah diterima oleh Dinas Kesehatan
Kabupaen/Kota sebelum dilakukan pembahasan.
D. Tahap penyusunan rencana pelaksanaan kegiatan (RPK)
Langkah-langkah penyusunan RPK adalah :
1. Mempelajari alokasi kegiatan dan biaya yang sudah disetujui
2. Membandingkan alokasi kegiatan yang disetujui dengan RUK yang
diusulkan dan situasi pada saat penyusunan RPK
3. Menyusun rancangan awal, rincian dan volume kegiatan yang akan
dilaksanakan serta sumber daya pendukung menurut bulan dan
lokasi pelaksanaan
4. Mengadakan lokakarya mini untuk membahas kesepakatan RPK
5. Membuat RPK yang telah disusun dalam bentuk matriks
N Upaya Kegiata Sasaran Targ Volum Rincia Lokas Tena
o kesehat n et e n i ga
an kegiata pelaks pelak pelak
n anaan sanaa sana
n
1
2
3
4
ds
t
6.Hal-hal yang perlu
Sinkronisasi antara RUK dan RPK
diperhatikan
7.Unit Terkait  Pengelola program puskesmas
 Perencana puskesmas
 Kepala puskesmas
8. Distribusi  Pengelola program puskesmas

4
 Perencana puskesmas
 Kepala puskesmas
 Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

Anda mungkin juga menyukai