Anda di halaman 1dari 11

PROCEEDING ISBN: 978-602-6779-26-7

1st National Seminar of PBI (English Language Education)

PENGGUNAAN BAHASA PADA LAMAN DI UNIVERSITAS


PEKALONGAN

Erwan Kustriyono dan Ariesma Setyarum


Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Pekalongan
Email: erwan_kustriyono@ymail.com atau erwan.unikal@gmail.com

Abtrak
Laman atau website merupakan media inforamsi dan promosi di universitas. Setiap universitas
baik program studi, fakultas, dan lembaga yang ada di dalam universitas wajib memiliki laman
atau website. Fungsi dari laman tersebut untuk memberikan informasi kepada masyarakat dan
mahasiswa berkaitan dengan program studi, fakultas atau lembaga yang ada di universitas.
Universitas Pekalongan juga memiliki laman tersebut, penggunaan bahasa yang baik dan benar
serta bebas plagiasi harus ditampilkan secara baik di laman-laman Universitas Pekalongan.
Tujuan artikel ini menyajikan bahasa yang ada dalam laman, kesalahan penggunaan bahasa dan
penggunaan bahasa yang baik dan benar di laman Universitas Pekalongan. Simpulan artikel ini
adalah laman di universitas pekalongan harus menggunakan bahasa yang baku dalam penulisan
berita dan informasi yang tersedia dalam laman tersebut. Kesalahan bahasa yang ada di laman di
Universitas Pekalongan meliputi kesalahan penulisan kata dan kalimat yang ada di laman
Universitas Pekalongan. Laman Universitas Pekalongan harus menyajikan penggunaan bahasa
yang baik dan benar.

Kata Kunci: bahasa baku, bahasa baik dan benar, laman (website)

Pendahuluan menyangkal, bahasa memiliki peran


Perkembangan ilmu yang sangat penting. Bahasa menjadi
pengetahuan dan teknologi alat yang paling efektif dalam setiap
menjadikan manusia dapat aktivitas komunikasi. Dalam
melakukan berkomunikasi tanpa pemakaiannya, bahasa menjadi
harus bertatap muka. Hal ini sangat beragam. Keragaman bahasa
menyebabkan bahasa lisan yang sangat bergantung pada kebutuhan
biasa digunakan ketika dan tujuan komunikasi.
berkomunikasi secara langsung, Seiring majunya peradaban
berubah menjadi bahasa tulis. manusia, termasuk di Indonesia,
Dengan bahasa tulis, para pengguna banyak cara yang dipilih pemakai
sering mengabaikan kaidah bahasa dalam berkomunikasi.
penggunaan bahasa Indonesia yang Bahkan pilihan cara komunikasi
baik dan benar. Tidak ada yang dapat tidak hanya makin beragam tapi juga

157
PROCEEDING ISBN: 978-602-6779-26-7
1st National Seminar of PBI (English Language Education)

semakin canggih. Salah satu Dengan memanfaatkan website


fenomena komunikasi yang paling sebuah kampus dapat
pesat ini adalah penggunaan bahasa memperkenalkan profil dan sejarah
yang didukung oleh perangkat kampus secara cepat, tepat dan
teknologi mutakhir. Salah satu efisien.
informasi yang dapat diakses atau Dengan memanfaatkan
dibaca oleh masyarakat melalui website, sebuah kampus dapat
laman atau web. melakukan promosi secara mudah
Pada zaman yang serba sehingga dapat mendatangkan calon
canggih ini jarang sekali atau bahkan mahasiswa dari dalam maupun luar
tidak ada kampus yang tidak negeri karena kita tahu bahwa sebuah
memiliki website karena akan sangat website tidak hanya dapat dikunjungi
disangyangkan sekali jika sebuah oleh masyarakat dalam negeri saja
kampus tidak memiliki website. tetapi juga dapat dilihat sampai ke
Banyak manfaat yang dihadirkan jika luar negeri.
menggunakan website. Selain itu Website dapat dijadikan sebagai
website juga bisa dijadikan sebagai sarana publikasi sebuah perguruan
media komunikasi antar pihak pada tinggi. Sehingga melalui website
perguruan tinggi dengan mahasiswa sebuah kampus dapat
maupun pihak lain, seperti orang tua, mempublikasikan berbagai kegiatan
calon mahasiswa dan berbagai yang diadakan.
instansi lainnya. Laman atau website dalam
Dengan mempunyai website, perkembangannya membutuhkan
universitas dapat memperkenalkan pengelolaan yang baik, sehingga
profil dan sejarah perguruan tinggi informasi dan promosi yang menjadi
tersebut. Setiap kampus pasti komponen penting dalam universitas
memiliki keinginan untuk dikenal menajadi bagian yang penting dalam
oleh masyarakat luas. Semakin pengelolaan laman tersebut. Pihak
kampus tersebut terkenal akan pengelola harus memperhatikan
semakin banyak menarik peminat penggunaan bahasa yang digunakan
untuk bergabung di kampus tersebut. sebagai media komunikasi dan

158
PROCEEDING ISBN: 978-602-6779-26-7
1st National Seminar of PBI (English Language Education)

promosi. Bahasa yang dimkasud terjadi karena tidak mau, enggan,


adalah bahasa tulis dan bahasa malas mengikuti norma lain yang
gambar, sedangkan focus dari artikel dianggap lebih sesuai dengan
ini berkaitan dengan bahasa tulis. konsepnya. Kemungkinan lain
Bahasa tulis yang ada di dalam penyimpangan disebabkan oleh
laman tidak jarang terdapat keinginan yang kuat yang tidak
kesalahan penulisan. Kesalahan daapat dihindari, sekalipun dia
tersebut dapat berupa kata, frasa, mengetahui bahwa yabg dilakukan
klausa, kalimat, hingga berpengaruh salah.
pada wacana, tidak jarang Pengertian yang lain juga
penggunaan tanda baca. Sehingga, dikemukakan oleh Setyawati
bahasa yang digunakan dalam laman (2010:13-14) menjelaskan bahwa
tersebut terdapat kesalahan dalam pangkal penyebab kesalahan
penulisan dan strukturnya. Kesalahan berbahasa ada pada orang yang
berbahasa tersebut seharusnya menggunakan bahasa yang
sedapat mungkin harus bersangkutan bukan pada bahasa
diminimalisasi, karena laman ini yang digunakan. Ada tiga
digunakan sebagai media informasi kemungkinan penyebab seseorang
dan komunikasi di Universitas. dapat salah dalam berbahasa, antara
Kesalahan berbahasa lain sebagai berikut, terpengaruh
menurut Tarigan (2011:126) adalah bahasa yang lebih dahulu
bagian konversasi atau komposisi dikuasainya, kekurangpahaman
yang menyimpang dari beberapa pemakai bahasa terhadap bahasa
norma baku (norma terpilih) dari yang dipakainya, pengajaran bahasa
performasi bahasa orang dewasa. yang kurang tepat atau kurang
Kesalahan merupakan sisi yang sempurna.
mempunyai cacat pada ujaran atau Berdasarkan beberapa
tulisan. Kesalahan tersebut pengertian tersebut mengenai
merupakan bagian-bagian konversasi pengertian analisis kealahan
atau komposisi yang menyimpang berbahasa dapat disimpulkan bahwa
dari norma baku. Penyimpangan kesalahan berbahasa adalah proses

159
PROCEEDING ISBN: 978-602-6779-26-7
1st National Seminar of PBI (English Language Education)

pengumpulan sampel kesalahan (noise). Kalimat yang efektif selalu


berbahasa, kemudian digolongkan menjaga agar ide pokoknya mampu
sesuai dengan klasifikasinya. terpatri kuat-kuat atau menempel
Kesalahan berbahasa terjadi karena erat-erat di benak pembacanya,
beberapa faktor antara lain sehingga mampu untuk
terpengaruh bahasa pertama yang menimbulkan kembali gagasan atau
dikuasai, kekurangpahaman pemakai pikiran pembaca, hal ini sesuai
bahasa terhadap bahasa yang dengan pendapat Rahardi (2009:
dipakainya, dan pengajaran bahasa 129) bahwa kalimat efektif adalah
yang kurang tepat. Hal yang perlu kalimat yang memiliki kemampuan
ditegaskan ialah bahwa kesalahan menimbulkan kembali gagasan atau
bernahasa adalah penggunaan bahasa pikiran pada diri pendengar atau
baik secara lisan maupun tertulis pembaca, seperti apa yang ada dalam
yang menyimpang dari norma pikiran dan benak pembicara atau
kemasyarakatan dan norma kaidah penulisnya. Jadi dengan kalimat
tata bahasa. Masyarakat belum efektif, ide atau gagasan penulis atau
menguasai bahasa secara baik dan pembicara itu akan dapat diterima
benar yang sesaui dengan kadiah secara utuh.
kebahasaan. Berdasarkan beberapa
Kesalahan ejaan berpengaruh pendapat diatas dapat disimpulkan
terhadap kalimat efektif, bukan bahwa kalimat efektif adalah kalimat
hanya memperkecil kualitas kalimat yang sesuai dengan kaidah bahasa
melainkan juga dapat mengakibatkan baik ejaan maupun tanda bacanya
kesalahan kalimat. Permasalahan sehingga mudah dipahami oleh
utama dalam penulisan surat sering pembaca atau pendengarnya. Dengan
dihadapkan dengan masalah kata lain, kalimat efektif mampu
penulisan kalimat efektif. Menurut menimbulkan gagasan-gagasan pada
Wibowo (2009: 95) kalimat efektif pendengar atau pembacanya seperti
adalah kalimat yang tersusun secara apa yang dimaksudkan oleh penulis.
baik, benar, segar, jelas, bening, dan Kalimat efektif harus
tidak berpeluang memunculkan ingar memenuhi standardisai pemakaian

160
PROCEEDING ISBN: 978-602-6779-26-7
1st National Seminar of PBI (English Language Education)

bahasa yang baik dan benar. Kalimat melalui penggunaan laman atau
efektif disusun secara sadar untuk website. Sangat banyak manfaat yang
mencapai daya informasi yang dihadirkan jika menggunakan
diinginkan penulis terhadap website. Selain itu website juga bisa
pembacanya. Jadi, yang dimaksud dijadikan sebagai media komunikasi
kalimat efektif adalah kalimat yang antar pihak pada perguruan tinggi
memenuhi syarat keefektifan. dengan mahasiswa maupun pihak
Menurut Rohmadi dan Nugraheni lain, seperti orang tua, calon
(2011: 49) agar kalimat yang ditulis mahasiswa dan berbagai instansi
dapat memberi informasi kepada lainnya. Namun pengelola laman
pembaca secara tepat seperti yang yang ada di program studi, fakultas
diharapkan oleh penulis harus dan lembaga di Universitas
memenuhi tujuh syarat bahasa yang Pekalongan perlu memperhatikan
baik dan benar. Syarat-syarat kalimat penggunaan bahasa Indonesia yang
efektif juga dikemukakan oleh baik dan benar. Bahasa yang baik
Achmad (2015: 219) bahwa kalimat dan benar dapat menjadikan laman
efektif memiliki enam syarat tersebut menjadi komunikatif dan
keefektifan, yaitu ide pokok, mudah dibaca oleh masyarakat.
kepaduan, parallel, ketepan, hemat, Selain komunikatif, yang tidak kalah
dan logis. pentingnya adalah pemilihan diksi
Kesalahan berbahasa yang baik dan benar. Karena
diidentifikasi ada dalam penulisan bagaimanapun juga laman tersebut
informasi dan promosi yang ada di berada di ranah pendidikan yaitu
laman atau website. Website kampus Universitas Pekalongan. Berdasarkan
merupakan beberapa halaman web pemaparan tersebut maka penelitian
yang berisi segala informasi ini bertujuan untuk mengidentifikasi
mengenai fakultas, program studi penggunaan bahasa di laman
dan lembaga yang ada di Universitas. program studi, fakultas dan lembaga
Pada zaman yang serba canggih ini di Universitas Pekalongan
Universitas Pekalongan turut serta Berdasarkan latar belakang
memanfaatkan teknologi informasi masalah yang telah dipaparkan dalam

161
PROCEEDING ISBN: 978-602-6779-26-7
1st National Seminar of PBI (English Language Education)

artikel ini, maka tujuan yang tulis di dalam laman atau website di
diangkat dalam artikel ini adalah: lemabaga, prodi, fakultas di
1. Menyajikan bahasa yang ada Universitas Pekalongan.
dalam laman Prodi, Fakultas
Pembahasan
dan Lembaga di Universitas
Bahasa dalam Laman atau Website
Pekalongan.
Prodi, Fakultas dan Lembaga di
2. Menyajikan kesalahan
Universitas Pekalongan
penggunaan bahasa dalam
Hasil pengamatan yang
laman Prodi, Fakultas dan
dilakukan melalui laman yang ada di
Lembaga di Universitas
Universitas Pekalongan bahasa yang
Pekalongan.
digunakan dalam laman tersebut
3. menyajikan penggunaan
dapat disajikan beberapa analisis
bahasa yang baik dan benar
yang dapat digunakan sebagai dasar
dalam laman Prodi, Fakultas
dalam memberikan gambaran dan
dan Lembaga di Universitas
analisis secara mendalam dalam
Pekalongan.
artikel ini. Setelah dilakukan
Metode Penelitian kegiatan pengamatan dan membaca
Artikel ini menggunakan secara cermat didapatkan bahawa
penelitian kualitatif, jenis penelitian tidak semua Prodi, fakultas dan
kualitatif studi kasus di Universitas lembaga di Universitas Pekalongan
Pekalongan. Sumber data menggunakan bahasa Indonesia yang
menggunakan website yang ada di baku sesuai dengan aturan yang
Universitas Pekalongan, data berlaku dalam penulisan kata,
penelitian dalam artikel ini adalah kalimat dan paragraf. Hal ini
hasil pengamatan dan analisis isi dari disebabkan karena ketidatahuan
website yang ada di Universitas pengelola atau kesalahan dalam
Pekalongan. Teknik analisis data penulisan.
menggunakan model alir. Fokus Penulisan kata yang baku
dalam penelitian ini adalah menajdi pintu gerbang dalam analisis
mengetahui kesalahan berbahasa awal penggunaan bahasa. Kata

162
PROCEEDING ISBN: 978-602-6779-26-7
1st National Seminar of PBI (English Language Education)

sebagai bagaian dalam sebuah dengan bahasa harus ditingkatkan.


kalimat, pengelola harus cermat dan Pengetahuan ini dapat diperoleh
teliti dalam memilih dan menulis melalui kegiatan membaca dan
diksi, supaya dalam rangkaian kata berlatih menulis.
menjadi kalimat yang baik benar. Belum ada kajian yang
Kesalahan yang sering muncul mendalam tentang penggunaan
adalah penulisan kata yang tidak bahasa yang ada di dalam laman di
baku. Ketidak bakuan tersebut dapat Universitas Pekalongan. tidak ada
disebabkan karena kesalahan kajian berkaiatan dengan
penulisan yang disebabkan ada huruf penggunaan bahasa di laman
yang tidak sesuai. Kesalahan kata universitas ini menjadikan kebijakan
yang disebabkan karena pengaruh pimpinan berkaiatan dengan laman
kata asing atau daerah yang tidak yang berhubungan dengan informasi
disesuaikan dengan aturan dalam dan promosi tidak maksimal. Padahal
penulisan bahasa Indonesia. Serta apabila ini dicermati dan
penempatan dan pemilihan kata yang diperhatikan oleh pengambil
tidak sesuai tempatnya dalam kebijakan di lingkungan universitas
kalimat. Ketidak sesuaian itu akan mempermudah dalam promosi.
menyebabkan kalimat menjadi rancu. Karena sebagian besar masyarakat
Lemahnya pengelola laman mengakses informasi secara daring.
dalam mencermati dan Jika pimpingan memperhatikan dan
memperhatikan penggunaan bahasa mencermati bahasa yang ada di
yang ada di dalam laman tersebut. dalam laman maka akan
Kesalahan ada di pihak pengelola. menghasilkan laman yang efektif dan
Selama ini pengelola hanya berfokus efisien dengan memanfaatkan bahasa
pada eksistensi dan keberlanjutan yang baik dan benar, serta
dalam penerbitan berita. Namun, komunikatif untuk pembaca.
mengabaikan aturan penulisan Belum ada penelitian yang
bahasa yang baik dan benar. Maka berfokus pada hubungan antara
kemampuan, pengetahuan dan penggunaan bahasa dengan minat
keterampilan pengelola berkiatan membaca laman Prodi, Fakultas dan

163
PROCEEDING ISBN: 978-602-6779-26-7
1st National Seminar of PBI (English Language Education)

Lembaga yang ada di Universitas untuk memberikan pembelajaran


Pekalongan. Dengan adanya artikel yang baik berkaitan dengan bahasa
inni diharapkan dapat memberikan tulis yang digunakan disebuah
gambaran tetang bagaiaman lembaga pendidikan dalam hal ini
penggunaan bahasa yang baik dan Universitas Pekalongan.
benar serta komunikatif dapat Kesalahan penggunaan kata
meningkatkan minat baca. Saat ini yang mubazir, kesalah ini sering
masyarakat sangat senang dengan ditemukan di laman Universitas
informasi yang bersifat daring. Pekalongan, yang sering mucul
Karena kemudahan akses dan dapat kesalahan ini sebagai contoh kalimat
di abaca diamanapun. “Para mahasiswa diharapakan
melakukan registrasi sebelum
Kesalahan Penggunaan Bahasa
tanggal 6 Agustus 2018” penggunaan
dalam Laman Prodi, Fakultas dan
kata “para’ menjadikan kalimat
Lembaga di Universitas
tersebut menjadi mubazir. Sehingga
Pekalongan
pemilihan dan penggunaan kata
Kesalahan penggunaan
tersebut tidak bermanfaat.
bahasa tulis yang sering ditemukan
Pemilihan dan penulisan kata
dalam laman di Universitas
yang tidak baku, penggunaan kata
Pekalongan. Kesalahan ini sering
tidak baku pada umumnya
ditemukan dan menjadi catatan
disebabkan ketidaktahuan dan
penting dalam analisis ini dalah
ketidakpahaman dari pengelola
penggunaan kata yang mubazir ,
laman terhadap aturan penulisan kata
pemilihan dan penulisa kata yang
baku bahasa Indonesia. Kesalahan
tidak baku, kesalahan pemakaian
penulisan ini pada umumnya
tanda baca, kalimat yang tidak logis
disebabkan karena kata bahasa asing,
dan fragmentaris (kalimat tidak
bahasa daerah penulisan yang salah
lengkap), penggunaan konjungsi
pemilihan dan penggunaan hurufnya.
yang tidak sesuai dengan fungsinya.
Maka pengelola laman harus banyak
Kesalahan-kesalahan tersebut harus
membaca PUEBI atau buku yang
menjadi catatan dan harus diperbaiki

164
PROCEEDING ISBN: 978-602-6779-26-7
1st National Seminar of PBI (English Language Education)

mendukung pengetahuan tentang kata, konjungsi antar kalimat dan


bahasa Indonesia. konjungsi antar paragraf.
Kesalahan pemakaian tanda
Bahasa yang Baik dan Benar
baca. Kesalahan ini sering terjadi
dalam Laman Prodi, Fakultas dan
karena pada umumnya penulis atau
Lembaga di Universitas
pengelola mengabaikan tanda baca.
Pekalongan
Namun alangkah bainya apabila
Bahasa yang baik dan benar
diperhatikan, karena tulisan yang ada
di laman Universitas Pekalongan
di laman akan dibaca masyarakat.
menjadi sebuah keniscayaan.
Jika penulisannya tidak baik sesuai
Kesalahan-kesalahan penulisan yang
dengan kaidah bahasa, teramsuk
tidak sesuai denganaturan bahasa
penulisan tanda baca maka
Indonesia harus diperbaiki.
masyarakat akan memberikan
Kesalahan tersebut harus
penilaian yang negatif.
diminimalisasi karena Universitas
Kesalahan penulisan kaliamat
Pekalongan merupakan lembaga
fragmentaris dan serta pemilihan
pendidikan yang menajadi contoh
konjungsi yang tidak sesuai dengan
penggunaan bahasa yang baik dan
fungsinya.. kalimat fragmentaris
benar di masyarakat. Untuk
sering ditemukan dalam penulisan
memperbaiki kesalahan tersebut
kalimat di laman, karena asumsi
harus ada kemauan dari pengelola
oengelola laman kalimat yang tidak
laman di masing-masing prodi,
lengkap tidak menjadi masalah.
fakultas, lembaga dan universitas.
Padahal kalimat ini dapat menjadikan
Lebih baik lagi jika ada koordinasi
kalimat itu menjadi rancu, sehingga
dan pelatihan yang berjenjang dan
informasi yang ingin disampaikan
berkelanjutan kepada pengelola
tidak dapat difahami dengan baik.
laman untuk penulisan bahasa yang
Adanya konjungsi yang tidak sesuai
baik dan benar serta komunikatif di
dengan fungsinya. Penggunaan
laman universitas.
konjungsi harus sesuai dengan aturan
Bahasa di laman Prodi,
yang berlaku. Ada konjungsi antar
fakultas dan Lembaga di lingkungan

165
PROCEEDING ISBN: 978-602-6779-26-7
1st National Seminar of PBI (English Language Education)

Universitas Pekalongan harus baik, Simpulan


dalam arti sesuai dengan situasi dan Bedasarkan uraian dan
konteks bahasa yang digunakan, pembahasan yang telah dilakukan
harus komunikatif, supaya pembaca dapat diperoleh beberapa kesimpulan
faham dengan informasi yang sebagai berikut.
disampaikan. Penulisan yang baik 1. Bahasa yang digunakan
akan melahirkan informasi yang baik dalam laman Prodi, Fakultas
serta komunikatif di masyarakat. dan Lembaga di Universitas
Serta tidak lupa sesuai dengan Pekalongan masih ada yang
konteks pemakaian bahasa. Konteks belum sesuai dengan aturan
dalam bahasa laman adalah bahasa penulisan bahasa Indonesia
tulis yang ada di laman atau website yang baik dan benar.
yang ada di Universitas Pekalongan. 2. Kesalahan yang muncul
Bahasa di laman harus benar, dalam penulisan meliputi,
dalam arti sesuai dengan aturan baku penulisan dan pemilihan kata
yang berlaku dalam penulisan dan tidak baku, penggunaan kata
pemilihan kata, kalimat dan paragraf yang mubazir, kesalhan
sesuai dengan aturan penulisan tata penggunaan tanda baca,
baku bahasa Indonesia. Aturan yang kalimat fragmentaris dan
baku sesuai dengan aturan penulisan tidak lagis, serta penggunaan
bahasa Indonesia ada yang konjungsi yang tidak tepat.
beranggapan tidak komunikatif. 3. Penggunaan bahasa di laman
Namun anggapan ini tidak Universitas Pealongan harus
sepenuhnya benar. Karena yang baik dan benar, dalam hal ini
dinamkan bahasa tulis, apalagi di baik sesuai dengan konteks
dalam laman lemabaga pendidikan dan harus komunikatif, benar
harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan
baik dan benar sesuai dengan aturan aturanpenulisan tata baku
bahasa baku bahasa Indonesia. bahasa Indonesia. Sehingga
diharpkan laman tersebut

166
PROCEEDING ISBN: 978-602-6779-26-7
1st National Seminar of PBI (English Language Education)

menjadi lebih baik dan 2011. Belajar Bahasa


Indonesia: Upaya Terampil
komunikatif untuk pembaca.
Berbicara dan Menulis Karya
Ilmiah. Surakarta: Cakrawala
Daftar Pustaka Media.
Achmad, Sri Wintala. 2015. Buku Setyawati, Nanik. 2010. Analisis
Induk Mahir Bahasa dan Kesalahan Berbahasa
Sastra Indonesia Pedoman Indonesia. Surakarta: Yuma
Praktis Menulis dalam Pustaka.
Bahasa Indonesia. Tarigan HT, Tarigan Djago. 2011.
Yogyakarta: Araska. Pengajaran Analisis
Rahardi, R. Kunjana. 2009. kesalahan Berbahasa.
Penyuntingan Bahasa Bandung: Percetakan
Indonesia untuk Karang- Angkasa.
Mengarang. Jakarta : Wibowo, Wahyu. 2009. Menjadi
Erlangga. Penulis dan Penyunting
Rohmadi, Muhammad dan Sukses. Jakarta: Bumi
Nugraheni Aninditya Sri. Aksara.

167

Anda mungkin juga menyukai