Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses dan hasil peningkatan keterampilan
berbicara bahasa Inggris menggunakan media belajar film. Film sebagai media belajar
sangat disukai oleh mahasiswa sehingga memudahkan mahasiswa berinteraksi. Metode
penelitian menggunakan penelitian tindakan. Proses pengumpulan data adalah observasi,
catatan harian, dokumentasi dan tes. Proses validasi data penelitian dilakukan selama proses
kegiatan tindakan dan hasil yang diperoleh serta melibatkan kolaborator. Hasil penelitian
menunjukkan media belajar film memberikan dampak yang positif terhadap peningkatan
keterampilan berbicara bahasa Inggris. Hal ini disebabkan karena penerapan media belajar
film menjadi sangat menyenangkan. Nilai rata-rata dari siklus pertama ke siklus kedua
sampai siklus ketiga mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Nilai rata-rata siklus 1
adalah 62,2. Nilai rata-rata siklus 2 adalah 71,2. Nilai rata-rata siklus 3 ada;ah 80,5.
_____________________________________________________________________________________________________
Epigram Vol. 16 No. 2 Oktober 2019
150
_____________________________________________________________________________________________________
Wardah Hanafiah
Peningkatan Keterampilan Berbicara...
151
_____________________________________________________________________________________________________
Epigram Vol. 16 No. 2 Oktober 2019
152
_____________________________________________________________________________________________________
Wardah Hanafiah
Peningkatan Keterampilan Berbicara...
153
Grafik 4 menunjukkan hasil pretest yang telah dipaparkan pada graik 4 sangat
yang merupakan hasil posttest pada siklus baik dan setiap mahasiswa mengalami
kedua. Nilai tertinggi pretest adalah 85 meningkatan nilai tes. Artinya dapat
dan nilai terendah adalah 60. Sedangkan disimpulkan bahwa tingkat kemampuan
nilai tertinggi posttest adalah 90 dan nilai berbicara bahasa Inggris mengalami
terendah adalah 75. Perkembangan nilai peningkatan yang cukup baik dan optimal.
_____________________________________________________________________________________________________
Epigram Vol. 16 No. 2 Oktober 2019
156
Mahasiswa yang mendapatkan nilai sama rata dari siklus pertama adalah 62.2. Nilai
dengan dan di atas 80 sebesar 63,3%. rata-rata siklus kedua sebesar adalah 71.2.
Sedangkan mahasiswa yang mendapat Nilai rata-rata siklus ketiga adalah 80.5
nilai pada rentang 70 sampai 79
mendapatkan persentase sebesar 36,7%. Saran
Di Eropa banyak program televisi dan Hasil penelitian ini masioh terbatas
film diimpor dari negara-negara pada penggunaan film untuk
berbahasa asing. Tiga pendekatan adaptasi pembelajaran keterampilan berbicara
utama untuk transfer bahasa bahasa Inggris. Padahal jika
menggunakan karya audio-visual hidup diintegrasikan dengan keterampilan
berdampingan di Eropa: subtitle, sulih menulis sangat baik. Hal ini disebabkan
suara lip-sync (atau hanya dubbing) dan karena menulis membutuhkan konsep
voice-over. Praktik-praktik ini digunakan belajar menyenangkan. Dari hasil
untuk menerjemahkan karya audio-visual penelitian ini berimplikasi pada
asing ke dalam bahasa nasional. penggunaan media belajar yang
Pembelajaran bahasa melalui menonton memanfaatkan teknologi. Dosen dapat
program subtitle biasanya terjadi dalam menggunakan hasil penelitian ini untuk
konteks informal. Namun, beberapa memodifikasi media belajar film untuk
penelitian menunjukkan bahwa ada minat proses pembelajaran keterampilan
yang meningkat di kalangan guru bahasa berbicara bahasa Inggris.
asing untuk menggunakan kutipan dari
program televisi seperti program berita DAFTAR PUSTAKA
(Vann, 1996), opera sabun (Grant, 1996)
dan program musik (Mason, 1997) untuk Almeida, P. A., & Costa, P. D. (2014).
tujuan pendidikan. Akan menarik untuk Foreign Language Acquisition: The
mengidentifikasi dan menganalisis praktik Role of Subtitling. Procedia - Social
terbaik yang ada dalam penggunaan and Behavioral Sciences, 141, 1234–
subtitling sebagai alat untuk 1238.
mempromosikan penguasaan bahasa https://doi.org/10.1016/J.SBSPRO.201
asing. Penting juga untuk 4.05.212
mempromosikan kesadaran akan manfaat Bajrami, L., & Ismaili, M. (2016). The
dari subtitle dibandingkan sulih suara, Role of Video Materials in EFL
terkait dengan pembelajaran bahasa dan Classrooms. Procedia - Social and
pengembangan keterampilan kognitif Behavioral Sciences, 232, 502–506.
(Almeida & Costa, 2014). https://doi.org/10.1016/J.SBSPRO.201
6.10.068
KESIMPULAN DAN SARAN Bonsignori, V. (2018). Using films and
Kesimpulan TV series for ESP teaching: A
Dari hasil analisis data disimpulkan multimodal perspective. System, 77,
bahwa kemampuan berbicra mahasiswa 58–69.
sudah mengalami peningkatan yang https://doi.org/10.1016/J.SYSTEM.201
cukup optimal. Selama proses 8.01.005
pembelajaran yang dilakukan dari siklus Brown, S. K. (2010). Popular films in the
pertama sampai siklus ketiga juga terlihat EFL classroom: Study of methodology.
aktivitas yang terus meningkat. Selama Procedia - Social and Behavioral
menonton film mahasiswa sangat Sciences, 3, 45–54.
termotivasi dan antusia dalam membuat https://doi.org/10.1016/J.SBSPRO.201
dialog ataupun mempresentasikan isi film. 0.07.011
Mahasiswa juga mengalami peningkatan
nilai dari pretest ke posttest. Nilai rata-
_____________________________________________________________________________________________________
Wardah Hanafiah
Peningkatan Keterampilan Berbicara...
157
_____________________________________________________________________________________________________
Epigram Vol. 16 No. 2 Oktober 2019
158
_____________________________________________________________________________________________________
Wardah Hanafiah
Peningkatan Keterampilan Berbicara...