TEORI

MAJAS
 Ironi
Gaya bahasa sindiran yang menyatakan hal
sebaliknya dengan maksud menyindir.

Contoh:
Pagi benar kau datang padahal orang lain sudah
lama menunggu.
 Litotes

Gaya bahasa perbandingan yang melukiskan

keadaan sesuatu dengan kata- kata yang
berlawanan artinya dengan kenyataan yang
sebenarnya guna merendahkan hati.

Contoh:
Datanglah ke gubuk orang tuaku.
 Hiperbola

Gaya bahasa yang digunakan jika seseorang

hendak melukiskan peristiwa atau keadaan
dengan cara berlebih- lebihan dari
sesungguhnya.

Contoh:
Gantungkan cita- citamu setinggi langit.
 Metafora/ Julukan

Gaya bahasa perbandingan dengan

memperbandingkan suatu benda dengan benda
lain karena yang mempunyai sifat sama atau
hampir sama menggunakan ungkapan.

Contoh:
Raja siang telah pergi ke peraduannya.(raja
siang = matahari)
 Metonimia

Gaya bahasa perbandingan yang

mengemukakan merk dagang atau nama
barang untuk melukiskan sesuatu yang
dipergunakan atau dikerjakan sehingga kata itu
berasosiasi dengan benda keseluruhan.

Contoh:
Ia naik honda setiap hari ke kantornya.
 Paradoks

Gaya bahasa pertentangan yang hanya

kelihatan pada arti kata yang berlawanan.

Contoh:

Hatinya sunyi tinggal di kota Jakarta yang ramai

itu.
 Pars prototo

Gaya bahasa perbandingan yang melukiskan

sebagian untuk seluruh tanggapan.

Contoh:
Berapa kepala yang hadir hari ini?
 Personifikasi

Gaya bahasa perbandingan yang

membandingkan benda yang bukan manusia
dapat berperilaku seperti
manusia.
Contoh:
Angin berbisik, membelai rambut gadis itu.
 SIMILE / PERUMPAMAAN
Membandingkan sesuatu hal dengan hal yang
lainnya dengan menggunakan kata
penghubung:

Seperti, Bak, Bagaikan, Bagai,Laksana, Serupa,

Semisal, Seumpama…
 TEORI

CITRAAN/ IMAJI
 CITRAAN PENDENGARAN
Citraan pendengaran adalah citraan yang dihasilkan
dengan menyebutkan atau menguraikan bunyi
suara.

CONTOH:
Sepi menyanyi, malam dalam mendoa tiba
Meriak muka air kolam jiwa
Dan dalam dadaku memerdu lagu
Menarik menari seluruh aku
 CITRAAN PENGLIHATAN
Citraan penglihatan adalah citraan yang
ditimbulkan oleh indera penglihatan (mata).

CONTOH:
Bunga-bunga bermekaran
Indah nan elok rupanya
Di ladang warna gemerlapan
 CITRAAN PENCIUMAN
Citraan penciuman adalah citraan yang
berhubungan dengan kesan atau gambaran yang
dihasilkan oleh indera penciuman.

CONTOH:
Dua puluh tiga matahari
Bangkit dari pundakmu
Tubuhmu menguapkan bau tanah
 CITRAAN PERABA
Citraan perabaan adalah citraan yang dapat
dirasakan oleh indera peraba (kulit).

CONTOH:
Kapuk randu, kapuk randu!
Selembut tudung cendawan
Kuncup-kuncup di hatiku
 CITRAAN PERASA/ PENGECAP
Citraan pencecapan adalah citraan yang
berhubungan dengan kesan atau gambaran yang
dihasilkan oleh indera pencecap.

CONTOH:
Dan kini ia lari kerna bini bau melati
Lezat ludahnya air kelapa