Anda di halaman 1dari 54

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.

id

TUGAS AKHIR
“PERAN INTERNAL PR DALAM UPAYA MENINGKATKAN
PRODUKTIVITAS PT.COCA- COLA BOTLING INDONESIA
CENTRAL JAVA”
Ditulis dan diajukan sebagai salah satu syarat untuk medapatkan
gelar Ahli madya program Diploma III
Public Relations

Karya :
Ratri Puji Rahayu
D1606043

DIII PUBLIC RELATIONS


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2009
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

HALAMAN PENGESAHAN

Tugas Akhir yang telah diuji dan disahkan oleh Tim Penguji Tugas Akhir
Program Studi DIII Public Relations Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sebelas Maret
Surakarta

Hari : ………………
Tanggal :………………

Tim Penguji Tugas Akhir :


Ketua

1. Drs.H.Sutopo JK,MS (…………………..)


NIP 131 283 611

Anggota

2. Drs.Nuryanto,Msi (……………………)
NIP 130 675 506

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik


Universitas Sebelas Maret
Surakarta

Dekan

Drs.Supriyadi,SN,SU
NIP 130 936 616
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

HALAMAN PERSETUJUAN

Tugas Akhir yang berjudul :


“PERAN INTERNAL PR DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS
KARYAWAN PT.COCA-COLA BOTTLING INDONESIA
CENTRAL JAVA”

Nama :Ratri puji Rahayu


NIM : D1606043
Konsentrasi : Public Relations

Di setujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Tugas Akhir


Program Studi DIII Public Relation Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sebelas Maret
Surakarta

Surakarta, Maret 2009


Menyetujui
Dosen pembimbing

Drs.Nuryanto,Msi
NIP 130 675 506

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

HALAMAN PERSEMBAHAN

Tugas Akhir ini ku persembahkan untuk :

| Aku, Masa depan ku dan Hidupku…

| Bapak, Ibu ku tercinta dan terhebat…terimakasih telah

melahirkan aku kedunia dan membuat hidup begitu indah

| Kakak ku tersayang, Wiwin PR dan Tintin PR…

| Adik ku Bayu,yang aku cintai

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

HALAMAN MOTTO

“Wanita yang paling memikat adalah wanita yang mempunyai

semangat hidup dan pengalaman”


(William Gutleryear)

“Percayalah hidup layak dijalani dan keyakinanmu akan membantu

mewujudkannya”

(William James)

“Lakukanlah hal- hal biasa dengan kasih luar biasa”

(Ibu Teresa)

“Bermimpilah maka Tuhan akan memeluk mimpi- mimpi itu“

(Arai)

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah

memberikan rahmat, hidayah, serta inayah-Nya yang berupa kesehatan, lindungan

serta bimbingan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas

Akhir ini dengan lancar.

Maksud penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai salah satu syarat

kelulusan dari program pendidikan yang penulis tempuh, yaitu program Diploma

Tiga Public Relations Universitas Sebelas Maret Surakarta untuk mendapatkan

gelar Ahli Madya.

Dengan diselesaikannya Tugas Akhir ini, penulis mengucapkan terima

kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bimbingan, bantuan, dan

dorongan kepada penulis. Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan terima kasih

kepada :

1. Bapak Drs. Supriyadi, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Bapak Drs. A. Eko Setyanto, selaku ketua Jurusan program Diploma Tiga

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Bapak Alexius, selaku pembimbing akademik mahasiswa Diploma Tiga Public

Relations Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret

Surakarta tahun ajaran 2006.

4. Bapak Nuryanto, selaku dosen pembimbing penulis dalam menyelesaikan

Tugas Akhir.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

5. Semua dosen Public Relations Universitas Sebelas Maret Surakarta yang tidak

dapat penulis sebut satu persatu.

6. Ibu Ida Lukitowati, selaku Public Relations Officer PT. CCBI- Central Java

yang telah memberikan banyak masukan dalam pembuatan Tugas Akhir ini.

7. Ibu Vitri Utami, selaku Public Relations Manager PT. CCBI- Central Java.

8. Bapak dan Ibu yang telah memberikan doa, dorongan, bimbingan dan bantuan

dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.

9. Kakak- kakak dan adikku yang telah banyak memberikan bantuan, semangat

dalam menyelesaiakan Tugas Akhir ini

10. Teman- teman program Diploma Tiga Public Relations Fakultas Ilmu Sosial

dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta angkatan 2006

11. Semua pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Tugas Akhir ini masih banyak

kekurangan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharap saran dan kritik yang

bersifat membangun dari semua pihak untuk penyempurnaan yang lebih lanjut.

Semoga Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat bagi penulis khususnya, dan

dapat menambah wawasan pembaca pada umumnya.

Surakarta, Maret 2009

Penulis

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……………………………………………………… i
HALAMAN PENGESAHAN ……………………………………………..ii
HALAMAN PERSETUJUAN ……………………………………………iii
HALAMAN MOTTO ……………………………………………………..iv
HALAMAN PERSEMBAHAN …………………………………………...v
KATA PENGANTAR……………………………………………………..vi
DAFTAR ISI………………………………………………………………viii
DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………….ix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang……………………………………… 1

B. Tujuan……………………………………………….. 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Definisi Public Relations…………………………….. 6

B. Definisi Karyawan……………………………………. 7

C. Kegiatan Internal PR terhadap karyawan……………… 8

C.1 Komunikasi Internal……………………………… 8

C.2 Pemenuhan Kebutuhan Karyawan……………….. 10

C.3 Program Employee Relations…………………….. 12

D. Produktivitas Karyawan………………………………. 13

BAB III DESKRIPSI PERUSAHAAN PT.CCBI CJ

A. Sejarah Coca- Cola……………………………………. 16

B. Botol Coca- Cola Pertama………………………………. 17


commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

C. Sistem Pembotolan……………………………………… 18

D. Merek Dagang………………………………………….. 19

E. Peningkatan Produk……………………………………. 20

F. Produk Minuman Ringan………………………………. 20

G. Coca- Cola di Indonesia……………………………….. 21

H. Coca- Cola di Jawa Tengah…………………………… 22

I. Proses Produksi………………………………………… 23

J. Produk Coca- Cola…………………………………….. 24

K. Limbah……………………………………………….. 25

L. Pemasaran……………………………………………. 25

M. Iklan Coca- Cola……………………………………. 26

N. Sumber Daya Manusia………………………………. 27

O. Misi Coca- Cola…………………………………….. 27

P. Penghargaan…………………………………………. 28

JOB DESCRIPTIONS PR PT. CCBI CJ……………… 31

A. Tugas Pokok PR PT.CCBI CJ………………………… 32

B. Tanggung Jawab PR PT. CCBI CJ…………………… 33

BAB IV AKTIVITAS HUMAS……………………………………. 34

BAB V PENUTUP………………………………………………… 40

A. Kesimpulan……………………………………………. 40

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

B. Saran…………………………………………………… 41

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………….. 43

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam era globalisasi saat ini, membuat perusahaan- perusahaan yang

ada di Indonesia pada khususnya ingin terus berkembang lebih baik dan lebih

maju. Apalagi dengan didukung adanya kemajuan IPTEK (Ilmu Pengetahuan

dan Teknologi) yang mendorong setiap perusahaan – perusahaan tersebut lebih

meningkatkan persaingan secara efektif dengan perusahaan lain, guna

mempertahankan kelangsungan hidupnya (keberadaannya).

Secara umum, tujuan perusahaan adalah mencapai keuntungan yang

maksimal, mempertahankan kelangsungan hidup, menampung tenaga kerja dan

mencapai pertumbuhan yang lebih maju. Untuk mencapai semua itu maka

perusahaan harus mampu mengelola faktor- faktor produksi atau sumber daya

yang ada, terutama SDM (Sumber Daya Manusia). Sumber Daya Manusia

disini meliputi para karyawan dan staf perusahaan maupun pimpinan

perusahaan. Karena dengan adanya SDM yang handal dan berkualitas maka

perusahaan tersebut akan mampu menjadi lebih maju dan lebih baik.

Karyawan selain sebagai faktor produksi yang ada juga merupakan

jumlah tenaga kerja terbesar dalam suatu perusahaan, sekaligus sebagai asset

bagi perusahaan dalam menjalankan usahanya. Untuk itu karyawan harus

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

diperhatikan semua kepentingan dan kebutuhannya. Peran karyawan akan

dapat berjalan maksimal apabila didukung dengan rasa peduli yang tinggi,

motrivasi dan rasa memiliki terhadap perusahaan dimana mereka bekerja.

Seorang karyawan pada saat memutuskan bekerja pada suatu perusahaan maka

karyawan tersebut berusaha untuk memenuhi harapan mereka dan memperoleh

keuntungan yang mereka inginkan selama bekerja pada perusahaan tersebut.

Dalam rangka pemenuhan kebutuhan dan kepentingan karyawan tidaklah

mudah, karena mengingat jumlah karyawan adalah jumlah terbesar didalam

perusahaan, sehingga diperlukan koordinasi yang baik dengan semua

komponen perusahaan termasuk hubungan antara pimpinan dengan karyawan.

Dan disinilah peran PR sangat dibutuhkan.

Dalam hal ini PR (Public Relations) merupakan salah satu usaha

manajemen dalam menciptakan hubungan yang harmonis antara perusahaan

tersebut dengan publiknya, dengan melalui hubungan yang positif. Hubungan

harmonis yang dimaksud adalah hubungan dalam arti saling pengertian dan

saling menguntungkan, suatu hubungan memberi dan menerima. Semua itu

bertujuan untuk menumbuhkan dan mengembangkan pengertian dan kemauan

baik (good will) publiknya, serta memperoleh opini publik yang

menguntungkan atau untuk menciptakan kerjasama berdasar hubungan yang

baik dengan publiknya.

Salah satu tugas penting bagi PR adalah menumbuhkan motivasi bagi

karyawan, agar karyawan senantiasa melakukan peranan sebagaimana

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

mestinya, tanpa harus mengutamakan kepentingan pribadinya yang akan

berubah pada tindakan merugikan perusahan. Oleh karena itu sangat penting

adanya komunikasi timbal balik (komunikasi dua arah) antara karyawan

dengan PR.

Seorang PR merupakan sebagai wakil dari perusahaan, dan seorang PR

hendaknya mampu menciptakan dan membina komunikasi dua arah (two way

communications) baik secara vertical maupun horizontal. Secara vertikal di

satu pihak ia menyebarkan informasi seluas- luasnya kepada karyawan

mengenai segala bentuk kebijakan perusahaan, misalnya tentang budaya yang

berlaku di perusahaan tersebut. Di lain pihak ia menampung segala

permasalahan, bertindak sebagai mediator demi kelancaran jalannya perusahan

dan tujuan yang telah ditetapkan.

Bagi sebuah perusahaan manufacturing/pabrikasi, membina hubungan

dengan semua publik yang dalam hal ini adalah publik internal dirasa sangat

penting, karena mengingat perusahaan ini bergerak di bidang produksi dan

membutuhkan karyawan yang cukup banyak. Kegiatan humas ke dalam

perusahaan diperlukan untuk memupuk adanya suasana yang menyenangkan

diantara para karyawan. Komunikasi antara pimpinan dan bawahan terjalin

dengan akrab dan tidak kaku, serta meyakini rasa tanggung jawab akan

kewajibannya sehingga diharapkan akan memperkuat tim kerja dalam

perusahaan.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

PT. Coca- Cola Botling Indonesia Central Java dalam meningkatkan

kinerja dan produktivitas perusahaan menggunakan strategi yang efektif dan

efisien guna menjembatani kesenjangan yang terjadi diantara pimpinan dan

karyawan, maupun karyawan dengan karyawan. Karena didalam melakukan

strategi kehumasan tersebut, PR harus mengacu pada tata cara yang sudah

dibina berdasarkan rencana yang pasti, logis dan sistematis serta yang tidak

kalah penting adalah karyawan.

Dengan adanya PR yang mampu berkomunikasi dengan baik maka, akan

tercipta saling pengertian dan kerjasama yang akan membentuk citra positif

karyawan terhadap perusahaan, dan akan terbentuk loyalitas karyawan

terhadap perusahaan dimana mereka bekerja, sehingga secara otomatis akan

menciptakan citra positif dan menyenangkan bagi perusahaan yaitu PT. Coca-

Cola Botling Indonesia Central Java.

B. Tujuan

Dalam pelaksanaan suatu kegiatan pada dasarnya mempunyai tujuan

tertentu. Demikian pula dengan pelaksanaan magang ini mempunyai tujuan :

1. Tujuan Operasional

Untuk mengetahui dan memperoleh gambaran mengenai peranan PR,

kegiatan internal relations dalam upaya meningkatkan produktifitas

karyawan PT. CCBI- Central Java

2. Tujuan Fungsional

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Hasil kerja praktek/ magang ini diharapkan bisa bermanfaat bagi penulis,

pembaca, maupun PT.CCBI- Central Java baik sebagai masukan dan bahan

pertimbangan dalam melaksanakan kegiatan internal yang berhubungan

dengan pembinaan karyawan sehingga berguna dalam memenuhi

kekurangan dan menyempurnakan pelaksanaan kegiatan internal PT.

CCBI- Central Java

3. Tujuan Individual

Sebagai salah satu syarat dalam mendapatkan gelar Ahli Madya (A.Md)

jurusan Public Relation, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas

Sebelas Maret

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Definisi Public Relations

Public Relations atau yang dikenal dengan istilah PR terdiri dari dua kata,

Public dan Relations. Dalam bahasa Indonesia, kata pertama berarti public dan

kata kedua berarti hubungan- hubungan. Jadi Public Relations berarti

hubungan- hubungan dengan public.

Menurut Howard Bonham seorang Vice Chairman pada Amerika National

Red Cross, menyatakan “ Public Relations is the art of bringing about better

public understanding which breeds greater public confidence for any individual

or organizations”. (Public Relations adalah suatu seni untuk menciptakan

pengertian public yang lebih baik sehingga dapat memperbesar kepercayaan

public terhadap seseorang/ organisasi). (Abdurrachman,2001:25) Dalam

pengertian di atas kegiatan PR adalah memberikan pengertian pada public, baik

interen maupun eksteren sehingga dapat tercipta suatu hubungan yang

harmonis antara orang dengan public. Kegiatan yang berhubungan dengan

public Interen adalah mengkomunikasikan citra perusahaan terhadap orang-

orang dalam perusahaan. Sedangkan kegiatan yang berhubungan dengan public

eksteren adalah komunikasi dalam menjaga persepsi masyarakat luas terhadap

perusahaan tersebut.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Menurut John E. Marston (Kasali, 2006 : 6) “ PR adalah seni untuk

membuat perusahaan anda disukai dan dihormati oleh para

karyawan,konsumen dan para penyalurnya”. Maksudnya dengan membuat

perusahaan disukai oleh karyawan, konsumen dan para penyalurnya maka akan

tercipta citra baik pada perusahaan tersebut.

Sedangkan menurut konsepsi PR yang dirumuskan oleh International Public

Relations Associations (IPRA) dan dikutip kembali oleh Rosady Roeslan “ PR

atau Humas adalah komunikasi dua arah dan timbale balik dalam rangka

meningkatkan, pembinaan kerjasama dan pemenuhan kepentingan

bersama.”(Rosady Roeslan, 1955:34)

Menurut (Frank Jefkins, 2003 : 10- 11) “PR adalah sebuah seni sekaligus

ilmu sosial yang menganalisis berbagai kecenderungan, memperkirakan setiap

kemungkinan konsekuensinya, member masukan dan saran saran kepada para

pemimpin organisasi, serta menerapkan program- program tindakan yang

terencana untuk melayani kebutuhan organisasi dan kepentingan khalayak.

Dari pendapat diatas menerangkan bahwa PR adalah komunikasi 2 arah (two

way communications), dalam rangka penyampaian informasi baik yang

ditujukan pada public interen ataupun eksteren harus terjadi arus balik apakah

efek atau akibat penyampaian tersebuut ditanggapi public positif atau negative.

Scoott M cutlip dan Allen H Center mengatakan “ PR adalah proses yang

continue dari usaha- usaha manajemen untuk memperoleh kerjasama dan

saling pengertian dari para pelanggan, pegawai, public umumnya kedalam

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

mengadakan analisa dan perbaikan terhadap diri sendiri, keluar dengan

mengadakan pernyataan- pernyataan.

PR merupakan upaya yang disengaja, direncanakan dan dilakukan terus-

menerus untuk membangun dan menjaga adanya saling pengertian antar

organisasi dengan publiknya (Institute of OR, United Kingdom)

Menurut (British) Institute of PR/ IPR (Jefkins, 1992 : 9) “PR adalah

keseluruhan upaya yang dilangsungkan secara terencana dan

berkesinambungan dalam rangka menciptakan dan memelihara niat baik dan

saling pengertian antara suatu organisasi dengan segenap khalayaknya.

B. Definisi Karyawan

Karyawan merupakan bagian penting yang mendukung terciptanya tujuan

perusahaan (Rhenald Kasali 2000: 72) “ Karyawan adalah orang yang bekerja

di dalam suatu perusahaan yang tidak memegang jabatan struktural”

Hubungan karyawan/ employee relations menurut Archibald Williams

(Effendy, 2002: 108) hubungan dengan karyawan merupakan suatu kekuatan

yang hidup dan dinamis yang dibina dan diabadikan dalam hubungan dengan

perorangan sehari- hari di belakang bangku kerja, dibelakang mesin atau

dibelakang meja tulis. Makna ungkapan diatas adalah PR tidak sama dengan

orang yang duduk dibelakang meja tulis dan memerintah saja tetapi harus

memantau keresahan para karyawan yang tak terungkapkan. Karena sikap

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

karyawan yang tak terungkapkan menyebabkan pemogokan kerja, merusak

benda/ memukul orang

Fungsi humas yaitu menciptakan dan mewujudkan hubungan yang

harmonis antara pimpinan organisasi dengan karyawan (Rhenald Kasali

2000:72)

C. Kegiatan Internal PR terhadap Karyawan

C. 1. Komunikasi Internal

Kegiatan kehumasan dalam lingkup internal harus diperhatikan.

Pendapat tersebut diungkapkan oleh Jefkins (1992:172), “ Humas

internal (internal public relations) itu sama pentingnya dengan humas

eksternal. Jika uang yang menjadi ukurannya, maka humas internal

mampu memberi kontribusi profitabilitas perusahaan sama besarnya

dengan yang diberikan oleh humas eksternal.” Dalam melakukan

tugasnya seorang PR haruslah mampu berkomunikasi dengan baik,

karena komunikasi merupakan unsur terpenting dalam membina

hubungan yang baik. Komunikasi dalam organisasi disebut komunikasi

internal yang meliputi :

1. Komunikasi bawahan kepada atasan (upward communications)

Yaitu komunikasi pihak karyawan kepada atasan/ pimpinan

perusahaan. Misalnya berbentuk tulisan dan lisan, laporan hasil dari

pekerjaan, serta saran dari karyawan kepada pihak perusahaan

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

2. Komunikasi atasan, kepada bawahan (downward communications)

Yaitu komunikasi dari pihak perusahaan kepada para karyawan.

Misalnya berupa perintah kepada karyawannya

3. Komunikasi sesama karyawan yang sama tingkatnya (sideways

communications)

Yaitu komunikasi yang berlangsung antar sesama karyawan.

Misalnya informasi mengenai pekerjaan dan menyangkut kegiatan

pendidikan atau pelatihan lainnya, dapat juga mengenai kegiatan

diluar pekerjaan dalam bentuk olahraga, keagamaan, kekeluargaan,

dan aktivitas sosial karyawan lainnya.

Komunikasi- komunikasi tersebut dalam prakteknya pasti mengalami

kesulitan, entah karena perbedaan jabatan, merasa penting, ataupun

perbedaan psikologis dsb. Oleh karena itu tugas seorang PR untuk

menyelenggarakan komunikasi yang sifatnya persuasive dan

informative. Komunikasi dapat dilakukan oleh seorang PR secara lisan

atau melalui media, dapat dilakukan secara formal ataupun informal

yang kesemuanya berlangsung secara timbal balik. Dengan ketrampilan

berkomunikasi seorang PR dapat menjadi mediator untuk menyalurkan

perasaan para karyawan kepada pimpinan, dan dilain pihak sebagai

motivator untuk membangkitkan daya juang kerja para karyawan.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

C.2 Pemenuhan Kebutuhan Karyawan

Seorang PR harus memahami kebutuhan dan kepentingan para

karyawannya apabila ia ingin berhasil dalam pelaksanaan hubungan

karyawan. Karena ini memang besar pengaruhnya terhadap kemajuan

organisasi. Hubungan yang baik dengan karyawan harus dipupuk dan

dibina terus menerus. Tugas bagi seorang PR adalah menciptakan iklim

yang baik agar karyawan dapat bekerja dengan tenang dan nyaman.

Tentunya pemenuhan kebutuhan ini harus juga melihat situasi dan

kondisi dan kemampuan perusahaan yang bersangkutan.

Sudah tentu jika antara karyawan yang satu dengan yang lainnya

terdapat perbedaan tapi perbedaan itu disebabkan memang beda

dalamlingkungan hidupnya, pengalamnnya, pendidikannya dsb. Tapi

diantara perbedaan tersebut terdapat hal- hal yang sama yaitu sama-

sama menghendaki :

1. Upah yang cukup

Upah yang cukup untuk keperluan hidup adalah cita- cita semua

karyawan. Untuk itu ada diantara para karyawan yang menggiatakan

diri dalam pekerjaannya dengan rajin atau menambah pengetahuan

dengan mengambil kursus diwaktu sore tetapi itu secara individual.

Adalah tugas PRO untuk selalu memelihara hubungan yang harmonis

sehingga semua pihak merasa puas bekerja dengan senang dan

organisasi tetap berjalan dengan lancar

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

2. Perlakuan yang adil

Perlakuan adil ini dikehendaki oleh semua karyawan tidak saja

hubungan dengan upah tetapi dengan soal- soal lainnya. Hanya

dengan berkomunikasi dengan mereka kesalahfahaman akan

dihilangkan dan kepercayaan kepada pimpinan kembali dibina.

3. Ketenangan bekerja

Semua karyawan menginginkan bekerja dengan tenang, bukan saja

dalam hubungan pekerjaan, tetapi juga dalam hubungan dengan

keluarga mereka yang ditinggal dirumah. Para karyawan akan tetap

giat bekerja jikalau mengetahui bagi mereka terdapat :

a. Jaminan jika mereka dan keluarganya terjadi musibah

b. Jaminan keamanan bekerja

c. Jaminan hari tua

4. Perasaan disukai

Setiap karyawan terdapat perasaan ingin diakui sebagai karyawan

berharga dan anggota kelompok kerjanya yang terhormat.

5. Penghargaan atas hasil kerja

Penghargaan atas hasil kerja para karyawan yang giat dan lamanya

bekerja serta memenuhi kriteria perusahaan ini diperoleh biasanya

dalam bentuk pemberian sejumlah uang, barang atau piagam.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

6. Penyalur perasaan

Para karyawan yang bekerja membutuhkan sesuatu yang membuat

dirinya tenang dan nyaman dalam bekerja, untuk itu para karyawan

membutuhkan media penyalur perasaan mereka. Maka seorang PR

disini harus dapat melihat dan mendengar apa yang dibutukan oleh

karyawan. Media penyalur perasaan dapat melalui majalah, karena

dirasa cukup efektif, dalam majalah terdapat rubric- rubrik yang

dibutuhkan karyawan. (misalnya rubrik hobi, trend, rekreasi/

pariwisata dll)

C.3 Program Employee relations

Program- program employee relations, yang dilaksanakan oleh PR

misalnya :

a. Program pendidikan dan pelatihan

Program pendidikan dan pelatihan yang dilaksanakan oleh perusahaan,

yakni dalam upaya meningkatkan kinerja dan ketrampilan (skill)

karyawan, dan kualitas maupun kuantitas pemberian jasa pelayanan

dsb.

b. Program Motivasi Kerja Berprestasi

Program tersebut lebih dikenal dengan istilah Achivement Motivations

Training (AMT). Dimana dalam pelatihan tersebut diharapkan dapat

mempertemukan antara motivasi dan prestasi (etos) kerja serta disiplin

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

karyawan dengan harapan- harapan atau keinginan dari pihak

perusahan dalam mencapai produktivitas tinggi.

c. Program Penghargaan

Disini dimaksudkan untuk upaya pihak perusahaan (pimpinan)

memberikan suatu penghargaan kepada karyawan, baik yang

berprestasi kerja maupun cukup lama masa pengabdian pekerjaannya

secara terus menerus dan sebagainya. Dalam hal ini penghargaan yang

diberikan itu akan menimbulkan loyalitas dan rasa memiliki yang tinggi

terhadap perusahaan.

d. Program Acara Khusus (Special Events)

Merupakan program khusus yang sengaja dirancang di luar bidang

pekerjaan sehari- hari, misalnya event ulang tahun perusahaan dengan

mengadakan kegiatan keagamaan, olahraga, lomba ataupun piknik

bersama. Dengan maksud untuk menumbuhkan rasa keakraban

bersama di antara sesama karyawan dan pimpinan.

D. Produktivitas Karyawan

Pelaksanaan program- program employee relations yang sudah disebutkan

diatas, merupakan suatu kegiatan metode komunikasi yang mampu mengelola

sumber daya demi tercapainya tujuan perusahaan. Kemudian pada akhirnya

dapat meningkatkan hasil produktivitas perusahaan baik secara kuantitas

maupun kualitas ke dalam bentuk- bentuk produk barang atau pemberian jasa

yang ditawarkan kepada publik sebagai sasarannya.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Pencapaian produktivitas, bukan hanya dinilai dari hasil kerja keras pihak

pekerja, tetapi juga berkaitan dengan motivasi dan prestasi para pekerja yang

bersedia untuk bekerja dengan penuh semangat, memiliki kebanggan,

berdisiplin tinggi, serta mampu mencapai standar kerja yang efisien dan efektif

dalam hal pengeluaran tenaga, biaya, waktu dalam berproduksi (Rosady

ruslan, 2005 : 267). Apabila unsur- unsur tersebut telah berjalan dengan baik

maka akan tercipta ketenangan, ketentraman, ketertiban dan kegairahan kerja

yang pada akhirnya dapat mewujudkan tujuan bersama antara perusahaan dan

para karyawan.

Produktivitas adalah suatu sikap mental yang selalu mempunyai pandangan

bahwa mutu kehidupan hari ini harus lebih baik dari kemarin dan hari esok

lebih baik dari hari ini. (J. Ravianto, 1986:20)

Produktivitas tenaga kerja dipengaruhi oleh :

a. Sikap dan etika kerja

b. motivasi

c. gizi dan kesehatan

d. jaminan social

e. lingkungan

f. manajemen

g. kesempatan berprestasi

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Produktifitas kerja tinggi merupakan tujuan perusahaan karena dapat

meningkatkan profit perusahaan itu sendiri dan karyawan mendapatkan

jaminan kesejahteraan hidupnya.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

BAB III

DESKRIPSI PERUSAHAAN

PT. COCA- COLA BOTLING INDONESIA CENTRAL JAVA

Banyak hal berubah di dunia ini sejak tahun 1886, namun ada satu keajaiban

murni dan sederhana yang masih tetap sama.

Nama dan produknya mengingatkan pada suasana gembira yang dirasakan

konsumennya dihampir 200 negara, dimana pada saat ini lebih dari satu milyar

porsi minuman Coca-Cola dinikmati oleh para konsumen di seluruh dunia.

Perusahaan minuman terbesar didunia ini telah melalui perjalanan yang panjang

sejak dimulainya suatu awal yang sederhana lebih dari satu abad yang lalu.

A. SEJARAH COCA- COLA

Lahirnya ide kesegaran John Styth Pemberton pertama kali

memperkenalkan rasa menyegarkan dari Coca- Cola di Atlanta, Georgia. Pada

bulan Mei 1886, John S Pemberton, seorang ahli farmasi membuat sirup

caramel berwarna dalam sebuah ketel kuningan di kebun belakang rumahnya.

Dia pertama kali “Mendistribusikan” produk barunya dijalan menuju rumah

Jacobs Pharmacy (Rumah Obat Jacobs)dengan menempatkan sirup tersebut

dalam sebuah teko. Dengan harga 5 sen, konsumen dapat menikmati segelas

minuman baru tersebut ditempat penjualan itu. Entah karena sengaja

direncanakan atau sekedar kebetulan, air berkarbonasi bercampur dengan sirup

caramel baru tersebut, yang kemudian dikenal sebagai minuman yang “Nikmat

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

dan Menyegarkan” dengan nama Coca-Cola. Rekan kerja dan pengurus

keuangan bisnis Dr. Pemberton, yaitu Frank M Robinson, kemudian

menyarankan untuk memakai nama dan tulisan “Coca- Cola” dengan huruf

huruf miring mangalir, yang sekarang menjadi terkenal diseluruh dunia. Mr

Robinson berpikir bahwa “Dua huruf C akan terlihat bagus dalam iklan”

Pada tahun pertama, Dr Pemberton menjual 25 galon sirup yang diangkut

dalam tong kayu berwarna merah menyala. Warna merah kemudian menjadi

warna khusus yang dihubungkan dengan merek minuman nomor satu ini.

Sebagai hasil usahanya, Dr Pamberton memperoleh keuntungan kotor sebesar

$50 dan menghabiskan $73.96 untuk iklan.

Pada tahun 1891, seorang pengusaha Atlanta bernama Asa G Chandler

mengambil alih kepemilikan penuh atas bisnis Coca- Cola. Dalam empat tahun,

bakat dagangnya telah berhasil memperluas konsumsi Coca- Cola di setiap

Negara bagian dan wilayah Amerika. Pada tahun 1919, The Coca- Cola

company dijual pada kelompok investor dengan harga 25 juta dolar. Robert W

Woodruff diangkat menjadi presiden The Coca- Cola company pada tahun

1923, dan kepemimpinannya selama lebih dari enam dekade telah membawa

bisnis Coca- Cola mencapai sukses dagang yang produknya terkenal diseluruh

dunia

B. BOTOL COCA- COLA PERTAMA

Coca-Cola pertama kali dikenal sebagai produk yang dijual ditempat-

tempat penjualan minuman dengan system “fountain” (mesin kran). Seorang

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

pedagang permen, Joseph A Biedenharn dari missisipi kemudian mencari cara

untuk dapat menghidangkan minuman menyegarkan ini untuk piknik, dan

mulailah ia menawarkan Coca-Cola yang dikemas dalam botol, dengan

menggunakan sirup yang dikirim dari Atlanta, selama musim semi yang sibuk

pada tahun 1894.

Pada tahun 1899, proses pembotolan Coca- Cola berskala besar dimulai :

pemilik The Coca- Cola Company Asa Gg Chandler memberikan hak

pembotolan eksklusif kepada Joseph B Whitehead dan Benjamin F Thomas

dari Chattanooga, Tennessee. Kontrak ini menandai dimualinya system

pembotolan yang unik dan independent dari The Coca- Cola Company, dan

merupakan dasar dari pengoperasian Perseroan minuman ringan tersebut

hingga kini

Keberhasila pemasaran Coca- Cola telah membuat banyak botol soda lain

yang meniru Coca- Cola sehingga konsumen tidak dapat membedakan jika

mereka tidak mencicipinya. Untuk memecahkan masalah ini, dibuatlah botol

Coca – Cola yang khusus, dengan bentuk kontur botol yang dikenal hingga

sekarang diseluruh dunia. Desain ini dibuat oleh The Root Glass Company

pada tahun 1915.

C. SISTEM PEMBOTOLAN

Saat ini, Produk Coca- Cola telah mencapai konsumen dan pelanggan

diseluruh dunia melalui jaringan distribusi yang luas dan terdiri dari

perusahaan- peerusahaan pembotolan lokal. Perusahaan- perusahaan

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

pembotolan tersebut berada diseluruh dunia dan kebanyakan merupakan bisnis

yang independent. Perusahaan- perusahaan yang menjadi mitra bisnis Coca-

Cola menggunakan sirup dan minuman dasar yang diproduksi oleh The Coca-

Cola company dan kemudian mengemasnya dalam botol, untuk dipasarkan ke

lebih dari 14 juta pelanggan diseluruh dunia.

The Coca- Cola company, memiliki komitmen untuk membantu para mitra

pembotolannya untuk melaksanakan sistim pembotolan yang efisien.

Pengendalian kualitas, pemeriksaan secara teratur oleh perusahaan terus

dilakukan untuk menghasilkan minuman ringan berkualitas tinggi.

D. MEREK DAGANG

Merek dagang “Coca- Cola” adalah asset yang paling bernilai bagi The

Coca- Cola company. Merek dagang Coca- Cola didaftarkan dikantor hak

paten dan merek dagang Amerika Serikat pada tahun 1893. Kemudian diikuti

dengan merek “Coke” pada tahun 1942. Botol dengan bentuk unik yang

mudah dikenali oleh para konsumen dimanapun berada, telah diakui sebagai

merek dagang oleh kantor hak paten dan merek dagang Amerika Serikat pada

tahun 1977. Pengakuan registrasi ini merupakan penghargaan khusus yang

hanya diberikan kepada kemasan- kemasan tertentu.

Pada tahun 1982, The Coca- Cola company memperkenalkan “Diet Coke”

kepada konsumen USA, menandai dimualinya perluasan merek dagangnya.

Tahun selanjutnya perusahaan melihat perlunya mengenalkan produk – produk

tambahan yang menunjang nama Coca- Cola. Saat ini Coca- Cola, minuman

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

ringan paling digemari diseluruh dunia, juga merupakan merek dagang yang

paling dikenal dan paling dikagumi di seluruh dunia, dikenal oleh lebih dari

90% penduduk dunia.

E. PENINGKATAN PRODUK

Pada tahun 1985, laboratorium penelitian telah berhasil menciptakan

produk Coca-Cola terbaru. Melalui evaluasi internal, dan test rasa beberapa

kali dengan metode “blind test”, konsumen mengatakan bahwa mereka

menyukai keduanya, baik Coca- Cola maupun produk saingannya. Sebagai

hasilnya, pada bulan April 1985 perusahaan dengan bangga memperkenalkan

rasa coke yang baru, perubahan pertama kali ini diciptakan pada tahun 1886.

Peluncuran coke dengan rasa baru dilakukan di Amerika Serikat dan kanada.

Tidak pernah terjadi sebelumnya, konsumen begitu menunjukkan

kesetiaannya yang luar biasa terhadap formula asli Coca-Cola. Dan pihak The

Coca- Cola company sangat memperhatikan hal itu, sehingga pada bulan juli

1985, formula asli Coca-Cola kembali diluncurkan dan dikenal dengan nama

“Coca-Cola klasik”. Pada tahun 1986, coca-cola klasik menjadi dan tetap

merupakan minuman ringan dengan rekor penjualan tertinggi di Amerika

Serikat.

F. PRODUK MINUMAN RINGAN

The Coca- Cola memperhatikan keinginan konsumen yang berbeda

dimasing- masing Negara dimana perusahaan beroperasi, dengan menciptakan

dan memperkenalkan produk- produk baru. Melengkapi Coca- Cola klasik,

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

minuman ringan nomor satu didunia ada serangkaian produk dari The Coca-

Cola company yang diluncurkan untuk memenuhi setiap selera.

Berikut adalah beberapa diantaranya :

Diet Coke diperkenalkan pada tahun 1982, merupkan Coca- Cola diet

nomor satu di USA dan di seluruh dunia: oleh Advertising Age digelari

sebagai “Brand of Decade” (merek abad ini)pada tahun 1990. Di Indonesia

diluncurkan pada tahun 1986

Sprite diperkenalkan pada tahun 1961, masuk kategori minuman ringan

dengan penjualan terbaik nomor lima didunia. Di Indonesia diluncurkan pada

tahun 1975 dan hingga saat ini telah menjadi minuman ringan dengan

penjualan tertinggi diantara kelompok produk coca-cola di Indonesia.

Fanta dikembangkan di Eropa selama perang dunia II, merupakan

minuman ringan dengan penjualan terbaik nomor empat diseluruh dunia.

Diperkenalkan di Indonesia pada tahun 1973 dan sekarang menjadi salah satu

minuman favorit remaja Indonesia.

G. COCA-COLA DI INDONESIA

Coca-Cola mulai diperdagangkan pada tahun 1932 oleh De Netherlands

Indische Mineral Water Fabrik Jakarta dibawah manajemen Bernie Vonings

dari belanda. Setelah Proklamasi kemerdekaan dan masuknya para pemegang

saham dari Indonesia, perusahaan ini berganti nama menjadi Indonesia

Beverages Limited (IBL). Tahun 1971 IBL menjalin kerjasama dengan tiga

perusahaan jepang : Mitsui Toatsu Chemical Inc. Mitsui & Co.Ltd dan Mikuni

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Coca- Cola Botling co. membentuk PT. Djaya Beverages Botling Company

(DBBC)

Pada tanggal 12 oktober 1993, Coca- Cola Amatil Limited (CCA) sebuah

perusahaan publik dari Australia yang merupakan pabrik pembotolan. Coca-

Cola terbesar didunia untuk pabrikasi, distribusi dan pemasaran produk The

Coca- Cola company telah mengambil alih kepemilikan DBBC dan berubah

nama menjadi Coca- Cola Amatil Indonesia Jakarta. Sampai saat ini CCA

didukung oleh 11 pabrik pembotolan dan sekitar 9000 karyawan, melayani

lebih dari 400.000 pelanggan diseluruh nusantara.

Coca- Cola merupakan perusahaan asing yang paling berhasil beroperasi di

Asia karena keunikan produk dan sistim pemasarannya terhadap pasar lokal.

Sebelas pabrik pembotolan yang ada di Indonesia terdapat di : Semarang,

Bandar Lampung, Padang, Ujung Pandang, Medan, Bandung, Bali, Jakarta,

Banjarmasin,Manado.

H. COCA-COLA DI JAWA TENGAH

Perusahaan Coca- Cola di Jawa Tengah dirintis oleh dua orang pengusaha

yaitu Bapak Partogius Hutabarat (almarhum) dan Bapak Mugijanto. Nama

yang dipilih adalah PT. Pan Java Botling Company, resmi didirikan pada

tanggal 1 november 1974 : diatas tanah seluas 8,5 ha, mulai beroperasi pada

tanggal 5 desember 1976. Karena perkembangan perusahaan yang begitu

cepat, maka pada bulan april 1992 PT. Pan Java Botling Co. bergabung

dengan Coca-Cola Amatil Limited Australia, sehingga sejak itu berubah nama

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

menjadi PT. COCA- COLA AMATIL INDONESIA CENTRAL JAVA.

Namun sejak tanggal 1 juli 2002 berubah menjadi PT. COCA- COLA

BOTLING INDONESIA (CCBI) CENTRAL JAVA OPERATIONS,

sedangkan untuk distributor bernama PT.COCA- COLA DISTRIBUTIONS

INDONESIA (CCDI)

I. PROSES PRODUKSI

Coca- Cola merupakan minuman yang terbuat dari bahan baku pilihan

berupa air, gula, concentrate dan carbondioxida. Dengan menggunakan bahan

baku pilihan masyarakat tidak perlu khawatir akan kandungan dari minuman

Coca- Cola .

Minuman Coca- Cola sebelum sampai ketangan konsumen telah melalui

berbagai proses terlebih dahulu. Tahap pertama yang dilakukan adalah

pengolahan air. Air yang diperoleh dari sumur (Deep Well) sebelumnya diolah

menggunakan sistim koagulasi dan filtrasi, dengan menambah bahan- bahan

kimia yaitu : Ferro Sulfat (FeSO4), Lime (Ca(OH)2), Chlorine (Ca(Ocl)2),

Sand Filter, Actived Carbon, Resin dan Natrium Chlorida (Na Cl).

Hasil dari pengolahan tersebut diolah kembali, kedalam tahap kedua yaitu

: pembuatan syrup. Pada tahap ini campuran antara air, gula dan concentrate

yang ada pada simple syrup tank memasuki tahapan precoting yaitu : Active

Carbon dan vilter aid. Setelah melalui proses Precoting, syrup tersebut

mengalami proses penyaringan yang dilakukan melalui filter press untuk

kemudian disterilisasi dengan menggunakan UV Lamp. Syrup yang sudah

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

disterilisasi dimasukkan ke dalam Finish Syrup Tank untuk kemudian

ditambahkan concentrate didalamnya.

Tahap ketiga, yaitu tahapan pencucian botol

Botol- botol yang telah dikumpulkan, kemudian diproses melalui pemeriksaan

tahap awal untuk menjalani proses pencucian. Proses ini menggunakan bahan

kimia yaitu caustic soda. Botol yang telah melalui tahapan ini kemudian

menjalani pemeriksaan tahap akhir.

Setelah melalui pemeriksaan tahap akhir, tahap selanjutnya yaitu tahap

keempat, proses pengisisan. Pada tahap ini botol diisi dengan sirup yang sudah

diberi karbonasi. Selanjutnya, botol yaitu memasuki tahap crowning atau

penutupan botol. Setelah itu, dilakukan proses date coding atau pemberian

tanggal dan kode produksi. Botol yang telah menjalani proses ini kemudian

menjalani pemeriksaan penuh atau full inspections sebelum dipasarkan.

J. PRODUK COCA- COLA

Saaat ini, merek produk milik The Coca- Cola company yaitu : Coca-

Cola, Diet Coke Sprite, Fanta, Freastea (teh), Ades (air putih), Aquarius,

Krest, A & W arsaparilla, dan Schweppes.

Sprite masuk kategori minuman ringan dengan penjualan pabrik terbaik

nomor lima didunia. Sementara di Indonesia, hingga saat ini Sprite adalah

minuman ringan dengan penjualan tertinggi diantara kelompok produk Coca-

Cola lainnya.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Sementara Fanta yang dikembangkan dieropa selama PD II, merupakan

minuman ringan dengan penjualan terbaik nomor empat didunia.

Diperkenalkan di Indonesia tahun 1973 dan saat ini menjadi salah satu

minuman favorit remaja Indonesia.

K. LIMBAH

Proses produksi Coca- Cola, sebagaimana lazimnya industri lain, tentu saja

menghasilkan limbah industri. Limbah ini ada yang berbentuk gas, padat, cair.

Limbah yang berbentuk gas adalah asap, cair adalah air dan padat adalah

botol.

Kesemua limbah tersebut telah menjalani proses pengolahan limbah

melalui sistim yang aman dan tidak membahayakan. Sistim pengolahan

limbah yang aman dan tidak membahayakan makhluk hidup adalah bagian

dari tanggung jawab PT. Coca- Cola Botling Indonesia terhadap lingkungan

dan wujud kepedulian sosial perusahaan yang tinggi kepada masyarakat.

L. PEMASARAN

Pusat pemasaran Coca- Cola Botling Indonesia, Semarang Operations

terbesar di wilayah Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Madiun.

Didukung oleh sembilan Sales Center dan delapan sub sales center yang

memiliki lebih dari 75.000 dister atau pengecer, mengisyaratkan besarnya

dukungan ekonomi yang diberikan kepada keluarga- keluarga yang

mempunyai usaha disektor industri ini.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Dengan “direct selling” sebagai sistim distribusi, Coca- Cola

mengupayakan dan mengutamakanb kepuasan pelanggan sebagai pelayanan

yang utama.

M. IKLAN COCA- COLA

Iklan mempunyai peranan penting dalam keberhasilan produk coca- cola,

sejak muncul pertama kali di surat kabar pada tahun 1886, yang berbunyi “

Coca- Cola. Nikmat! Menyegarkan! Menggembirakan! Menghidupkan!”.

Perusahaan menggunakan iklan sebagai media untuk berkomunikasi dengan

konsumennya. Dari tahun ke tahun, slogan- slogan coca- cola selalu menjadi

popular dan di ingat oleh konsumen.

Segar, kreatif dan bercita rasa tinggi, demikian citra iklan bagi coca- cola

yang selalu memasang standart tinggi untuk kualitas produk- produknya di

seluruh dunia. Perusahaan menyadari bahwa Coca- Cola adalah milik milyaran

konsumen disetiap sudut belahan dunia yang telah memilih Coca- Cola

sebagai minuman ringan favorit mereka. Iklan Coca- Cola senantiasa

mencerminkan hubungan yang istimewa antara konsumen dan saat- saat

menyenangkan yang mereka alami bersama Coca- Cola.

Di Indonesia, sejak tahun 1997, PT. Coca- Cola Indonesia telah

memproduksi iklan- iklan yang diproduksi local dengan nuansa khas

kehidupan masyarakat Indonesia. Iklan- iklan yang diluncurkan selalu menjadi

popular dan bahkan beberapa diantaranya memperoleh penghargaan iklan

terbaik.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

N. SUMBER DAYA MANUSIA

Dipimpin oleh manajemen yang handal, saat ini CCAI Semarang

mempekerjakan 1200 tenaga kerja yang telah memiliki KKB, dengan SP

RTMM dan Koperasi Kendali Harta sebagai penunjang Hubungan Industrial

Pancasila yang harmonis. Pengembangan tenaga- tenaga muda Indonsia

merupakan prioritas utama. Sejak tahun 1990 sekitar 5000 rekanan Coca-Cola

telah mengikuti berbagai aktifitas pelatihan.

Melalui program peningkatan ketrampilan seluruh karyawan diberikan

kesempatan untuk mengikuti program- program pelatihan yang baik yang

diselenggarakan oleh trainer- trainer dari dalam maupun luar negeri.

O. MISI COCA-COLA

Coca-cola bertekad memberikan nilai terbaik bagi pemegang saham

dengan menjadi perusahaan minuman non alcohol yang tumbuh terdepan

dalam pasar minuman.PT.CCBI sangat menghargai karyawan.berbagai merk

dari The Coca-Cola company dan karyawan PT.CCBI yang berdedikasi serta

berdisiplin memberikan Coca-cola suatu keunggulan bersaing yang

berkesinambungan PT.CCBI mengembangkan kemitraan sejati dengan para

pelanggan untuk memuaskan lebih dari 200 juta konsumen yang dahaga.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

P. PENGHARGAAN

Sebagai sebuah perusahaan yang telah berusia lebih dari 25

tahun,PT.CCBI-CJ telah menunjukan eksistensinya yaitu dengan berbagai

penghargaan yang telah de terima,baik penghargaan tingkat lokal,nasional

maupun internasional.

Penghargaan lokal dalam bidang :

1. Penghijauan dan pertanaman pabrik propinsi Jawa Tengah

2. Kesehatan dan keselamatam Kerja(K3)Kebupaten Semarang dan Propinsi

Jawa Tengah

3. Pengelolaan satpam teladan dari POLDA Jawa tengah

4. Partisipasi pengentasan Desa tertinggal Jawa tengah

5. Partisipasi dalam pembinaan kegiatan Sepak Bola propinsi Jawa tengah

6. Solo Customer Satisfaction Index (SCSI)untuk teh Hi-C

Penghargaan nasional dalam bidang :

1. Mutu (kualitas)diantara pabrik Coca-cola di Indonesia

2. Bidang Kesehatan dan Keselamatan kerja(K3)

3. Prestasi penjualan terbaik

4. Piala presiden untuk kecelakaan nihil

5. Piagam menteri lingkungan hidup

6. Chairman Award

7. Sertifikasi ISO 14001

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Dalam kancah internasional pun PT.CCBI-CJ tetap menampilkan ketangguhannya

dengan di terimanya penghargaan:

1. Mutu(kualitas)Coca-cola se Asia Timur Jauh

2. Penghargaan mutu diantara perusahaan Coca-Cola se Asia Pasific

Penghargaan Tahun 2005:

1. The Coca-cola Quality System Phase 3(Internasional)

Untuk mempertahankan kualitas produk dan pelayanan kepada

masyarakat luas,manajemen CCBI-CJ mempunyai standart baku dalam

menjalankan bisnis,yakni dengan The Coca-Cola System.Dalam system ini

Coca-Cola harus memiliki system yang bermutu di seluruh bagian,baik

bagian produksi,pemasaran,pengiriman produk,keamanan dan lain

sebagainya.

2. Jaminan Sosial Tenaga Kerja(JAMSOSTEK)

Baru-baru ini Coca- Cola mendapatkan penghargaan dari PT.Jamsostek

sebagai perusahaan terbaik dalam pelayanan asuransi kepada karyawan.

Penghargaan ini di berikan oleh kepala cabang wilayah Semarang,dalam

rangka HUT.PT.Jamsostek ke 28 di bulan Desember 2005.

3. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Bulan Agustus 2005 PT.CCBI-CJ mendapatkan penghargaan kategori

Bendera Emas dari Dinas ketenagakerjaan secara nasional,yakni

penerapan SMK3 sudah mencapai 85%.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

4. Bi Partite Awards (Nasional)

Sisi organisasi sumber daya manusia Coca-Cola berhasil meraih “Bi

Partite Awards”yang di sampaikan oleh wakil presiden di Jakarta pada

bulan Febuari 2005.Dalam hal ini Coca-Cola di nilai memiliki budaya

organisasi yang kondusif.Budaya ini bias di lihat dari adanya forum

Komunikasi Bipartite yang senantiasa melakukan keterbukaan informasi

untuk menjalin hubungan Industrial di tingkat perusahaan

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

.JOB DESCRIPTIONS PUBLIC RELATIONS PT.COCA- COLA

BOTLING INDONESIA

Dalam struktur organisasi PT. CCBI- CJ, posisi PR berada di bawah HRM

(Human Resources Manager) Sehingga PR Manager bertanggung jawab langsung

pada HRM dan diteruskan kepada GM (General Manager) sebagai Pemimpin

Umum Perusahaan (Quality Management System PT.CCBI- CJ). Meskipun

demikian PR PT.CCBI – CJ tetap dapat melakukan kerjasama dengan department

lain. Dalam pelaksanaanya, praktisi PR mempunyai hubungan organisasional

yang menyeluruh dan meliputi berbagai pihak perusahaan PT. CCBI . Kegiatan

kehumasan yang dilakukan PT.CCBI – CJ antara lain :

a. Community Relations

Yaitu bentuk pendekatan yang dilakukan terhadap masyarakat atau pihak

eksternal dan biasanya melalui event- event yang diadakan PT. CCBI – CJ

seperti contohnya setiap bulan ramadhan mengadakan buka bersama dengan

anak- anak panti asuhan, memberikan santunan kepada mereka, program Plan

Visit, Memberikan beasiswa kepada beberapa anak yang terdapat disekitar

lingkungan Coca- Cola, membangun masjid di perusahan namun juga

dipergunakan oleh masyarakat umum, memberikan pengobatan gratis lewat

poliklinik Coca- Cola.

b. Employee Relations

Yang biasa dilakukan adalah yaitu peduli terhadap kesehatan karyawan,

dan yang sering dilakukan yaitu pemeriksaan THT (Telinga, Hidung,

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Tenggorokan)setiap 1 bulan sekali. Pengobatan gratis di poliklinik bagi

karyawan.

c. Media Relations

Bentuk media relations yang dilakukan PRO PT.CCBI- CJ yakni

melibatkan para jurnalis baik media cetak maupun median elektronik disetiap

kegiatan ataupun acara yang diselenggarakan perusahaan.

d. Government Relations

Wujud Government Relations yang dilakukan PRO PT.CCBI- CJ antara

lain birokrasi atas segala bentuk perijinan serta memperoleh perlindungan dari

pemerintah. Hal tersebut dilakukan untuk membina hubungan baik antara

perusahaan dengan pemerintah.

A. TUGAS POKOK PR PT. CCBI CENTRAL JAVA

Tugas Utama seorang praktisi PR sebagai komunikator yang baik dengan

stakeholder internal maupun stakeholder eksternal sehingga tercipta hubungan

yang harmonis serta menimbulkan image yang positif bagi perusahaan. Oleh

karena itu dalam hal ini dibutuhkan seseorang yang memiliki keahlian dan

berkomunikasi secara tepat yang dapat membuat situasi unfavourable (tidak

menyenangkan) menjadi favourable (menyenangkan).

Public Relations Departement mencoba menunjukkan perhatian terhadap

perkembangan maupun kepentingan karyawan yaitu dengan adanya program

peningkatan kualitas SDM. Melalui program peningkatan ketrampilan, seluruh

karyawan diberikan kesempatan untuk mengikuti program- program pelatihan

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

baik yang diselenggarakan oleh trainer- trainer dalam negeri maupun luar

negeri.

Sedangkan untuk eksternal Public Relations, PR Officer PT.CCBI CJ

memiliki tugas mengadakan komunikasi yang efektif yang bersifat informatif

dan persuasif. Hal ini bertujuan untuk mempererat hubungan dengan

stakeholder eksternal perusahaan sehingga mampu membentuk opini positif

bagi perusahaan, kegiatan yang dilakukan yaitu melakukan berbagai upaya

yang ditujukan untuk mendapatkan kepuasan konsumen.

B. TANGGUNG JAWAB PR PT. CCBI CENTRAL JAVA

Tanggung jawab Public Relations Officer pada PT. CCBI CJ yaitu :

a. Tanggung jawab eksternal

- membentuk dan memelihara citra perusahaan yaitu sebagai bottler yang

mengutamakan high quality

- bersama bagian pemasaran saling mendukung dan mewujudkan

kegunaan yang berorientasi pada pembentukan dan pemeliharaan citra

perusahaan beserta produknya dimata pelanggan dan konsumen

- terciptanya hubungan harmonis dengan khalayak maupun media massa

b. Tanggunng jawab Internal

- mengakses data maupun informasi pada semua department untuk

keperluan bahan kehumasan yang diperlukan

- mengikuti serta meliput berbagai kegiatan maupun acara baik yang

bersifat ceremonial dan non formal

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

- menjabarkan dan mengimplementasikan secara konkret konsep maupun

teori kehumasan dalam kegiatan yang lebih spesifik. (Panduan Kerja

Bersama (PKB)).

Dalam pelaksanaan internal perusahaan, seorang praktisi PR memiliki tugas

untuk menyelenggarakan sekaligus menciptakan iklim yang kondusif dalam

perusahaan maupun organisasi baik antar karyawan, jajaran manager, maupun

seluruh komponen kerja di PT. CCBI CJ. Dalam penerapannya, seorang

praktisi PR dari PT.CCBI CJ melakukan sistim komunikasi dua arah yang

bersifat terbuka, yaitu komunikasi langsung dengan seluruh karyawan untuk

membahas isu- isu ataupun mengkaji suatu masalah yang sedang terjadi pada

perusahaan. Hal ini dimaksudkan agar pada saat perusahaan mengalami krisis

internal perusahaan, hal tersebut dapat diatasi secara bijak dan terbuka. Bentuk

komunikasi yang dilaksanakan yaitu melalui surat menyurat (online via email)

atau gathering. Selain itu dengan adanya program peningkatan kualitas SDM

dari PR Departement mencoba menunjukkan perhatian terhadap

perkembangan serta kepentingan karyawan yaitu dengan memberikan

kesempatan karyawannya untuk mengikuti program- program pelatihan.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

BAB IV

AKTIFITAS HUMAS

DI PT. COCA- COLA BOTLING INDONESIA- CENTRAL JAVA

Kegiata kuliah kerja praktek ini dilaksanakan pada bulan februari,

dilaksanakan selama 5 hari kerja yaitu mulai dari hari senin hingga jum’at pukul

08.00 hingga pukul 16.30 wib. Pelaksanaan Kerja Praktek di Departement Public

Relation PT. CCBI Central Java, diawali dengan perkenalan dan Plan Visit untuk

mengetahui profil perusahaan dan proses produksi yang terdapat di PT.CCBI-

Central Java, Plan Visit dipandu oleh PR Officer PT.CCBI- CJ. Kemudian setelah

itu praktikan diberi kesempatan untuk mempelajari file- file yang terdapat di

Departement PR untuk memberikan gambaran bagaimana job descriptions

seorang PR PT.CCBI- CJ. Kegiatan yang dilakukan oleh praktikan adalah

membantu menyelesaikan tugas- tugas Public Relations Officer PT.CCBI- CJ

yang melakukan 3 aktivitas yaitu :

1. Media Relations yaitu setiap kegiatan yang dilakukan PT.CCBI-CJ selalu

melibatkan pers dalam setiap aktivitas publikasi, baik media cetak maupun

media elektronik. Seperti contohnya kerjasama antara PT CCBI dengan

beberapa media cetak yaitu Jawa Pos mengenai talkshow yang diadakan untuk

karyawan PT.CCBI tentang HIV AIDS di RM. Nusantara dan juga peluncuran

produk frestea green My Body.

2. Employee Relations yaitu kegiatan yang hubungannya dengan kepedulian

perusahaan terhadap karyawan atau ketenagakerjaan, seperti salah satu contoh

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

wujud kepedulian PT.CCBI terhadap karyawan yaitu pemeriksaan THT

kepada karyawan bagian produksi setiap bulan sekali, hal ini disebabkan

karena karyawan bagian produksi dianggap karyawan yang sering berinteraksi

dengan mesin- mesin produksi yang menimbulkan suara yang dapat

memekakkan telinga.

3. Community Relations yaitu kegiatan aktifitas yang dilakukan oleh lembaga

dalam membina hubungan masyarakat melalui pemberian informasi secara

lisan, menerima sekaligus menampungnya kemudian menanggapi keluhan

yang muncul; dan sebagainya. Contohnya : ikut dilibatkan dalam

penyelenggaraan event- event yang diadakan oleh Coca- Cola

Berikut ini merupakan laporan aktivitas humas di PT.CCBI- CJ :

1. Plan Visit

Plan Visit merupakan agenda kerja rutin PR PT.CCBI- CJ. Plan Visit

adalah kegiatan yang diajukan untuk masyarakat yang ingin mengetahui

company profile PT.CCBI- CJ dan proses produksi coca- cola secara

langsung. Dijadwalkan setiap 2 kali sehari pada pukul 09.00- 12.00 WIB dan

pukul 13.00- 15.00 WIB dalam kegiatan Plan Visit terdapat 3 hari kunjungan

dalam seminggu yaitu selasa, rabu dan kamis. Serangkaian kegiatan plan visit

dimulai dengan acara presentasi company profile dan proses produksi yang

dilakukan PT.CCBI CJ di hall sprite, sepanjang kegiatan tersebut peserta plan

diberi kesempatan untuk menikmati salah satu minuman hasil produksi

PT.CCBI yaitu coca-cola, setelah adanya presentasi peserta diberi kesempatan

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

untuk bertanya pada sesi tanya jawab, peserta plan berasal dari sekolah-

sekolah atau Universitas di Indonesia

Biasanya plan visist dijadikan tujuan mereka untuk membuat karya tulis.

Setelah itu peserta dipandu oleh PR Officer untuk mengunjungi pabrik

pembuatan coca-cola, sprite, dan frestea, sebelumnya akan dibacakan tata

tertib selama melakukan Plant Tour yaitu, dilarang buang sampah

sembarangan, dilarang merokok, serta tidak diperbolehkan mengambil gambar

selama plan tour berlangsung.

2. Monitoring Media

PT.CCBI- CJ memiliki media relations yang baik dengan media lokal

maupun nasional, sehingga seluruh kegiatan yang dilakukan Coca- Cola dapat

diketahui oleh masyarakat serta menjadi salah satu sumber pemberitaan bagi

pers. Setiap kali terdapat aktivitas PR seperti community relations , employee

relations, dan media relations PRO PT.CCBI - CJ melakukan monitoring

media, tujuannya yaitu agar perusahaan dapat mengetahui citra PT.CCBI,

serta mengetahui informasi apa saja yang penting untuk meningkatkan kinerja

PR. Media yang biasa di monitor oleh PT.CCBI yaitu suara merdeka, Jawa

Pos, Seputar Indonesia, dan kedaulatan rakyat

3. Surat menyurat (filling Archive)

Ada bermacam- macam surat dan proposal yang masuk ke PT.CCBI baik

surat dan proposal permohonan seperti permohonan sponshorship, plan visist,

dan kerja praktek. Selain surat dan proposal, beberapa arsip penting yang
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

harus di file antara lain news klipping, PPA(Pricing and Product

Authorizations) yang sudah di Copy dan di report.

Dalam hal ini praktikan membantu membuat surat balasan mengcopy

serta memasukkan surat-surat tersebut kedalam file yang tersedia. Praktikan

juga diberi kesempatan untuk mempelajari jenis- jenis file surat menyurat

yang terdapat di PR Departement

4. Penyuluhan HIV AIDS PT.CCBI- CJ

Penyuluhan HIV AIDS ini diperuntukkan bagi karyawan PT.CCBI

penyuluhan ini diadakan atas anjuran Departement Tenaga Kerja dan

Transmigrasi untuk mengadakan penyuluhan atas karyawan yang berada di

perusahaan. Sebagai pengisi acara adalah Silvie anggota LSM Graha Mitra

seorang waria. Dalam acara tersebut tidak hanya terdapat penyuluhan tetapi

juga sosialisasi terhadap pemakaian kondom bagi perempuan dan laki- laki.

Terdapat pula pengenalan kondom yang digunakan untuk perempuan, simulasi

pemakaian kondom dan cerita tentang sepasang suami yang terinfeksi HIV

AIDS

5. Telepon dan Fax

Telepon dan Fax merupakan media komunikasi yang penting bagi sebuah

perusahaan untuk menjalin hubungan yang baik secara internal maupun

eksternal. Telepon dan Fax digunakan untuk berkomunikasi di lingkungan

internal perusahaan misalnya dari ssatu divisi ke divisi lain maupun dari

eksternal perusahaan yaitu berkomunikasi dengan public di luar perusahaan


commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

termasuk dengan media. Dalam kegiatan ini praktikan membantu menjawab

setiap ada telepon yang masuk baik dari internal maupun eksternal perusahaan

dan menyampaikan pada PRO. Selain itu praktikan juga banyak mendapatkan

pelajaran tentang bagaimana menerima, berbicara, dan bernegosiasi melalui

telepon.

6. Central Java News

Central Java News adalah artikel yang berisi tentang kegiatan- kegiatan

yang sifatnya untuk kepentingan internal yang telah dilakukan oleh PT.CCBI

CJ yang berkaitan dengan kepentingan Internal perusahaan. CJ News

merupakan sebuah sajian mengenai kegiatan yang terjadi di seputar Jawa

Tengah, dan diberikan bagi pengguna Lotus Notes dan Email di Seputar Jawa

Tengah (jajaran divisi, sales center dan sub sales center). Pada kali ini

praktikan diberikan kesempatan untuk membantu membuat CJ News edisi

Februari.

7. PPA(Pricing and Product Authorizations)

PPA(Pricing and Product Authorizations) dilakukan apabila PT.CCBI CJ

memberikan produk dalam kegiatan sponshorship atau kegiatan internal

maupun eksternal lainnya. Produk yang dimaksud adalah produk minimum

PT.CCBI CJ dengan ukuran (size) dan jumlah produk yang dikeluarkan.

Kontribusi berupa uang atau spanduk yang dikeluarkan PT.CCBI CJ tidak

perlu menggunakan PPA

Kendala yang dihadapi saat kerja praktek yaitu :


commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Pertama kali mengenal dunia kerja, penulis merasa canggung dan bingung harus

bagaimana menjadi seorang PR, dan pada saat memandu plan visit merasa belum

tahu dan bagaimana harus bersikap saat menghadapi pertanyaan seputar proses

produksi tersbut.

Kemajuan yang telah dicapai selama praktek kerja berlangsung :

Penulis mengetahui company profil PT.CCBI dan bagaimana sebenarnya proses

pembuatannya, penulis juga mampu membuat surat balasan yang

benar,bagaimana berhubungan dengan public internal maupun eksternal pada saat

menerima telepon, dan mampu beradaptasi dengan dunia kerja yang sebenarnya.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

PT. Coca- Cola Botling Indonesia adalah sebuah perusahaan

manufacturing (pabrikasi) yang membuat minuman ringan dengan berbagai

macam rasa dan berbagai inovasi, yang sudah dikenal diseluruh dunia. PT.

CCBI Central Java dalam menjalankan aktivitasnya dibantu oleh para staf

perusahaan maupun para karyawan produksi, serta seorang PR yang bertugas

sebagai jembatan penghubung antara karyawan dengan pimpinan, yaitu dalam

hal internal yang meliputi :

1. Program- program internal perusahaan yang dilaksanakan ini dapat

menghindari kesenjangan antara karyawan dan pimpinan atau antara

karyawan dengan karyawan.

2. Dalam menjalankan aktivitasnya PT. CCBI- CJ khususnya karyawan dan

pimpinan sudah melakukan serangkaian tindakan untuk menjalin

komunikasi 2 arah antara pimpinan dan karyawan maupun karyawan

dengan karyawan sudah terkoordinasi dengan baik terbukti dengan adanya

kebersamaan dalam melakukan pekerjaan dan dengan saling bertukar

informasi yang berkaitan dengan pekerjaan.

3. Dalam menjalin komunikasi dengan karyawan CCBI – CJ sudah

mempunyai media komunikasi yaitu media internal “ Antar Kita” dan

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

media lain seperti Mading, papan pengumuman, kotak saran, dan forum

rapat. Semua media tersebut dapat digunakan oleh karyawan untuk

menyalurkan aspirasinya.

4. Untuk memupuk rasa keakraban dan kekeluargaan di antara karyawan dan

manajemen PT. CCBI – CJ melaksanakan beberapa kegiatan bersama.

Kegiatan tersebut ada yang bersifat formal dan nonformal. Kegiatan

tersebut antara lain seperti, karyawisata, training atau pelatihan,malam

seni, halal bihalal, pertandingan olahraga di lingkup perusahaan

5. Untuk menumbuhkan motivasi karyawan agar menunjukkan prestasi yang

tinggi dalam bekerja, PT. CCBI- CJ memberikan yaitu berupa piagam

penghargaan, pemberian bonus, kenaikan gaji, kenaikan pangkat dll.

B. SARAN

Untuk PT. CCBI Central Java :

1. Pemberian penghargaan bagi yang berprestasi pada karyawan PT. CCBI –

CJ sebaiknya harus sesuai dengan criteria penilaian dan selama karyawan

tersebut bekerja pada perusahaan

2. Adanya pemberian sanksi maupun hukuman bagi karyawan dan staf

pekerja PT. CCBI –CJ harus selalu dilestarikan Karena ini dapat sebagai

motivasi dalam meningkatkan produktivitas pekerja PT.CCBI –CJ

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

3. Hubungan yang harmonis antara pimpinan dengan karyawan dan

sebaliknya, agar selalu dipertahankan sebab demi terciptanya suasana kerja

yang kondusif

4. Kegiatan bersama yang dilakukan oleh perusahaan untuk menjalin

hubungan keakraban yang harmonis hendaknya dilakukan secara berkala

dan terjadwal dengan baik agar tidak mengganggu waktu kerja yang

dimiliki karyawan.

commit to user

Anda mungkin juga menyukai