id
TUGAS AKHIR
Oleh:
AMITA WIJAYANTI
D1509006
commit to user
i
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
PERNYATAAN
Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya
bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan tugas akhir dan gelar yang
saya peroleh dari tugas akhir tersebut.
Amita Wijayanti
D1509006
commit to user
iv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
MOTTO
Orang yang tidak tahu tetapi merasa bahwa sebenarya dia tahu, dia
adalah orang yang bodoh, maka jauhilah.
( AL Chalil bin Achmadi)
commit to user
v
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
PERSEMBAHAN
commit to user
vi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
vii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Semoga Allah SWT membalas segala kebaikan bapak, ibu dan rekan –
rekan yang dengan ikhlas telah membantu penulis.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan karya ilmiah ini masih
jauh dari lengkap dan sempurna, oleh karena itu segala saran dan kritik yang
membangun selalu penulis terima dengan senang hati. Akhir kata, semoga karya
ilmiah yang sederhana ini dapat memenuhi harapan dan berguna bagi pembaca
yang membutuhkan.
Penulis
Amita Wijayanti
D1509006
commit to user
viii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
Halaman
PERSETUJUAN ……………………………………….…………………….... ii
PERNYATAAN ………………………………………………………………… iv
MOTTO …………………………………………………………………………. v
PERSEMBAHAN ……………………………………………………………… vi
commit to user
D. Mesin Produksi ……………………………………………………… 18
ix
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
C. Produksi …………………………………………………………. 37
D. Pemasaran ……………………………………………………….. 39
commit to user
x
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
A. Kesimpulan ……………………………………………………… 54
B. Saran …………………………………………………………….. 56
Lampiran-lampiran ………………………………………………………… 58
commit to user
xi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
commit to user
xii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL
commit to user
xiii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRAK
commit to user
xiv
perpustakaan.uns.ac.id 1
digilib.uns.ac.id
BAB I
PENDAHULUAN
commit to user
1
perpustakaan.uns.ac.id 2
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 3
digilib.uns.ac.id
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut diatas, maka penulis
merumuskan masalah sebagai berikut :
C. Tujuan Pengamatan
1. Tujuan Operasional
a. Untuk mengetahui Prosedur Pengadaan Suku Cadang Mesin Produksi di
PT Kusumahadi Santosa
b. Untuk menambah wawasan serta pengalaman yang penulis peroleh di
bangku kuliah ke dalam dunia kerja
2. Tujuan Fungsional
Agar hasil pengamatan ini bermanfaat bagi semua pihak, baik sebagai
pengetahuan maupun pertimbangan dalam pelaksanaan pengadaan spare part
(suku cadang) mesin produksi.
3. Tujuan Individu
Sebagai Tugas Akhir untuk memenuhi salah satu persyaratan penyelesaian
program Diploma 3 (D3) Jurusan Mnajemen Administrasi Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
D. Manfaat pengamatan
1. Bagi Penulis
Sebagai tambahan pengetahuan dalam mengaplikasikan teori-teori yang
telah diperoleh selama perkuliahan dengan praktik sesungguhnya.
2. Bagi Perusahaan
Sebagai masukan atau bahan referensi bagi manajemen dan karyawan atau
staff mengenai prosedur pengadaan suku cadang.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 4
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 5
digilib.uns.ac.id
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Prosedur
“Suatu rangkaian metode yang telah menjadi pola tetap dalam melakukan
suatu pekerjaan yang merupakan suatu kebulatan. Misalnya prosedur dalam
pembuatan surat pada suatu perusahaan. Dalam kegiatan ini terdapat suatu
rangkaian ketentuan-ketentuan mengenai cara menyusun konsep suratnya,
cara mengetiknya pada kertas atau cara menakliknya yang ketentuannya telah
pasti. Rangkaian Prosedur ini pada hakekatnya akan menjadi suatu sistem”
The Liang Gie (2000:187).
Prosedur adalah tata cara melakukan pekerjaan yang telah dirumuskan
dan diwajibkan. Biasanya suatu prosedur meliputi bagaimana, bilamana dan
oleh siapa tugas-tugas harus diselesaikan. B. N. Marbun (2003:294).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 7
digilib.uns.ac.id
No Keterangan A B C D
1 Pesanan diterima oleh
bagian Arsip
2 Dibuatkan faktur oleh
Bagian Penjualan
3 Dibukukan oleh Bagian
Pembukuan/Kredit
4 Barang dikirim oleh
Gudang Perusahaan
5 Warkat-warkat kembali
ke Bagian Penjualan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 8
digilib.uns.ac.id
B. Pengadaan
Pengadaan barang dan Jasa pada hakikatnya merupakan upaya pihak
pengguna untuk mendapatkan atau mewujudkan barang dan jasa yang
diinginkannya dengan menggunakan metode dan proses tertentu agar tercapai
kesepakatan harga, waktu dan kesepakatan lainnya Adrian Sutedi (2009:3).
Metode yang digunakan dalam pengadaan barang adalah dengan cara
tawar-menawar antara pihak penyedia barang dengan pihak pengguna
sehingga terjadi kesepakatan diantara kedua belah pihak. Dalam pengadaan
barang dapat dilakukan dengan 2 cara, antara lain :
1. Pengadaan Barang dengan cara lelang
Yaitu dengan cara pihak pengguna menyampaikan daftar barang yang
akan dibeli tidak hanya pada satu penyedia barang tetapi pada beberapa
penyedia barang, sehingga pihak pengguna dapat memilih harga
penawaran yang paling murah yang diberikan oleh pihak penyedia barang.
2. Pengadaan Barang dengan cara pemesanan
Yaitu dengan cara pihak pengguna memesan barang bergerak atau barang
yang tidak bergerak dengan memberikan daftar barang kepada satu
penyedia barang yang kemudian terjadi tawar-menawar harga barang yang
dipesan antara pihak pengguna dengan pihak penyedia barang sehingga
terjadi kesepakatan diantara kedua belah pihak.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 9
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 10
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 11
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 12
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 14
digilib.uns.ac.id
1. Faktur pesanan
Penjual
pembelian
Dept. pembelian mengembalikan kopi
2. Laporan
mengeluarkan surat tanda terima,
penerimaan dan
permintaan pembelian mengirimkan bahan
pemeriksaan
pada: dan mengirimkan
untuk persetujuan
faktur
1. Penjualan faktur,
2. Dept. Akuntansi pembayaran
3. Dept. Penerimaan Dept. Penerimaan disetujui dan
4. Pegawai Buku Besar mengeluarkan laporan bukti pembayaran
Bahan penerimaan kepada : disiapkan.
5. Dept. Bahan
6. Kopi Arsip 1. Dept. Pembelian Manajer Keuangan
2. Arsip Sendiri Bendahara untuk
3. Kopi kepada pembayaran
Dept. Pemeriksaan
mendistribusikan
kepada:
Pegawai gudang
menyimpan bahan
dalam lokasi yang tepat
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 15
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 16
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 17
digilib.uns.ac.id
Macam-macam Suku Cadang Mesin secara garis besar adalah sebagai berikut:
1. Departement Weaving
a. Hocker rope for heald frame
b. Picker haag
c. Ring temple yohzu super fain
d. Gear Mc. Sharer
2. Department Printing
a. Rotary Print Adapter Sleeve
b. Cold Pad Bad Roll Teflon (couting)
c. Flat Print Ruber Rakel Hardn.50
d. Batu Grenda Slepp
3. Depatement Utility
a. Solenoid Assy
b. Feeler Cable H2
c. Auxiliry Mitshubishi
d. Micro Switch Omron
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 18
digilib.uns.ac.id
D. Mesin Produksi
Mesin adalah perkakas untuk menggerakkan atau membuat sesuatu
yang dijalankan dengan roda-roda dan digerakkan oleh tenaga manusia atau
motor penggerak yang menggunakan bahan bakar minyak atau tenaga alam.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (1996:650).
Produksi adalah suatu proses mengeluarkan hasil (barang) atau
pembuatan. Kamus Besar Bahasa Indonesia (1996:650).
Produksi adalah pengubahan bahan-bahan dari sumber-sumber
menjadi hasil yang diinginkan oleh konsumen. Hasil itu dapat berupa barang
atau jasa. Basu Swastha (280:2007).
Fungsi produksi adalah menciptakan barang atau jasa sesuai dengan
kebutuhan masyarakat pada waktu harga dan jumlah yang tepat. Karena itu,
agar fungsi produksi dapat berperan dengan baik, perencanaan produksi
merupakan hal yang penting untuk dilaksanakan. Perencanaan produksi
meliputi keputusan-keputusan yang menyangkut dan berkaitan dengan
masalah-masalah pokok yang meliputi :
a. Jenis barang yang akan dibuat
b. Jumlah barang yang akan dibuat
c. Cara pembuatan (penggunaan peralatan yang dipakai)
Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan
Mesin Produksi adalah suatu mesin atau perkakas yang digunakan oleh
perusahaan untuk memproses bahan mentah menjadi barang jadi (produk)
dalam jumlah besar.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 19
digilib.uns.ac.id
BAB III
METODE PENGAMATAN
A. Lokasi Pengamatan
commit to user
21
perpustakaan.uns.ac.id 20
digilib.uns.ac.id
b. Data Sekunder
Data yang diperoleh secara tidak langsung dari dokumen, brosur dan
literature yang berkaitan dengan masalah pengamatan. Data ini
digunakan sebagai pendukung dan pelengkap data primer.
D. Teknik Pengumpulan Data
Cara yang digunakan penulis dalam pengumpulan data adalah
sebagai berikut :
a. Observasi
Observasi adalah cara dan teknik pengumpulan data dengan
melakukan pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap
gejala atau fenomena yang ada pada obyek penelitian. Dalam
melaksanakan observasi ini dilakukan pengamatan langsung dan ikut
serta berpartisipasi dalam kegiatan rutin yang ada di PT
KUSUMAHADI SANTOSA Jaten Karanganyar.
b. Wawancara atau Interview
Wawancara adalah pengumpulan data dengan cara berkomunikasi
secara lamgsung atau wawancara dengan pihak instansi yang
bersangkutan mengenai permasalahan yang diamati.
c. Dokumentasi
Pengumpulan data dengan mempelajari dan mencatat dari dokumen-
dokumen yang berupa undang-undang, Peraturan Pemerintah, Surat
Keputusan dan referensi yang mendukung pengamatan ini.
d. Studi Kepustakaan
Yaitu studi yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data dan
membaca buku-buku yang ada kaitannya dengan Prosedur Pengadaan
Suku Cadang Mesin Produksi.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 21
digilib.uns.ac.id
F. Analisis Data
a. Pengumpulan Data
Langkah pengumpulan data ini sesuai dengan metode pengumpulan
data yang telah diuraikan sebelumnya, yang terdiri dari wawancara,
observasi serta analisa dokumen.
b. Reduksi Data
Merupakan komponen pertama dalam analisa yang merupakan proses
seleksi, pemfokusan, penyederhanaan dan pengabstrakan data kasar
yang muncul dari catatan tertulis di lapangan. Proses kegiatan analisis
ini dilakukan sepanjang pengamatan.
c. Sajian Data
Dalam penyajian data, pengamat memahami kejadian yang
memungkinkan untuk dikerjakan pada suatu analisis atau tindakan
yang lain.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 22
digilib.uns.ac.id
d. Penarikan Kesimpulan
Dalam penarikan kesimpulan ini lebih ditingkatkan dan dijelaskan agar
memiliki landasan teori yang kuat. Dari kesimpulan ini tidak akan
terpenuhi jika pengumpulan data belum berakhir.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 23
digilib.uns.ac.id
BAB IV
DESKRIPSI LEMBAGA
commit to user
23
perpustakaan.uns.ac.id 24
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 25
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 27
digilib.uns.ac.id
a. Visi Perusahaan
1. Meningkatkan sumber daya manusia, disiplin yang tinggi,
mampu bekerja keras menghadapi ketatnya persaingan
pada usaha tekstil.
2. Meningkatkan mutu pelayanan dan menjamin pemenuhan
pesanan pelanggan sebaik mungkin.
3. Karena hasil produksinya dinikmati oleh pasar lokal dan
internasional maka perusahaan berorientasi pada laba.
b. Misi Perusahaan
1. Melestarikan batik dan pengadaan bahan baku yang
dibutuhkan dalam pembuatan kain batik halus.
2. Menjaga kualitas dan kuantitas produksi agar dapat
memenuhi selera dan permintaan konsumen.
3. Membantu pemerintah dalam menciptakan lapangan kerja
dan menunjang pembangunan khususnya sandang untuk
kebutuhan masyarakat.
c. Sasaran Mutu Perusahaan
1. Meningkatkan produktifitas
2. Mengurangi jumlah keluhan dari pelanggan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 28
digilib.uns.ac.id
B. Struktur Organisasi
a. Pemegang Saham
Pemegang saham adalah seseorang yang memiliki hak dalam
perusahaan dan dalam kepemilikan perusahaan. Maka dalam
kepentingannya pemegang saham mempunyai wewenang penuh
dalam pengangkutan dan pemberhentian komisaris melalui rapat
umum pemegang saham. Rapat ini dilakukan setiap satu bulan sekali
b. Dewan Komisaris
Dewan Komisaris adalah badan yang anggotanya diangkat dan
diberhentikan oleh pemegang saham melalui rapat umus pemegang
saham.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 29
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 30
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 31
digilib.uns.ac.id
c. Manajer Weaving I
Department ini memproduksi benang menjadi kain. Dalam
operasionalanya department weaving dibantu oleh seksi
perbaikan dan seksi persiapan yang bertugas mempersiapkan
bahan-bahan produksi.
d. Manajer Weaving II
Department ini memproduksi benang menjadi kain. Dalam
operasionalnya membawahi tiga seksi yaitu seksi perbaikan,
seksi persiapan dan seksi quality yang bertugas mengawasi
hasil produksi supaya terjamin dan kualitasnya sesuai dengan
pesanan pelanggan.
g. Kepala Divisi Produksi II
Kepala Produksi II dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh asisten
yang membawahi tiga manajer dan kasie serta kasubsie, yaitu antara
lain:
1. Manajer Produksi Printing
Manajer Produksi Printing bertugas memproduksi kain menjadi
barang jadi. Dalam operasionalnya membawahi tiga kepala seksi
yaitu seksi deying printing A, seksi deying printing B dan seksi
deying printing C. Dimana masing-masing kepala seksi tersebut
membawahi Kepala Kasubsie.
2. Manajer Persiapan Printing
Manajer persiapan printing berrtugas mempersiapkan obat dan
bahan-bahan kain. Dalam operasionalnya membawahi seksi
making up dan seksi strike off laboratorium, serta membawahi
dua kepala seksi lagi yaitu seksi persiapan kain print dan sub
seksi Envaring Rotary Print dan Flat Print.
3. Manajer Desain Studio
Manajer Desain Studio bertugas mendesain atau merancang
desain yang disesuaikan dengan selera dan pesanan pasar. Dalam
operasionalnya membawahi dua kepala seksi yaitu seksi tracer
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 32
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 33
digilib.uns.ac.id
3. Manajer Ekspor
Manajer Ekspor adalah manajer yang bertugas menjualkan
barang khusus pasar luar negeri dengan cara mengikuti pameran-
pameran (pameran dagang).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 34
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 35
digilib.uns.ac.id
i. Personalia
1. Tenaga Kerja
Berdasarkan data terakhir, jumlah tenaga kerja yang bekerja pada
PT Kusumahadi Santosa terdiri dari karyawan di departemen
weaving, printing, pemasaran, staff. Jumlah keseluruhan
karyawan PT Kusumahadi Santosa adalah 1.053 orang yang
terdiri dari karyawan laki-laki 634 orang dan perempuan 419
orang. Jumlah data terakhir karyawan di PT Kusumahadi Santosa
secara rinci adalah sebagai berikuti :
Tabel : 4.1 Daftar Karyawan PT Kusumahadi Santosa
Per Januari 2012
No Departemen Laki-laki Perempuan Total
1. Weaving I 179 169 348
2. PPC 1 2 3
3. Finishing 82 20 102
4. Utility 60 1 61
5. Pemasaran 66 8 74
6. Akuntansi/Keuangan 8 5 13
7. Logistik 11 5 16
8. Umum 62 6 68
9. Masjid 8 - 8
10. Printing 25 46 71
11. Weaving II 132 157 289
Total Keseluruhan 634 419 1.053
Sumber : PT Kusumahadi Santosa
2. Kesejahteraan Karyawan dan Personalia PT Kusumahadi Santosa
Kesejahteraan karyawan perlu diperhatikan oleh perusahaan
karena sangat penting dan berpengaruh terhadap kelangsungan
proses produksi. Dengan demikian diharapkan dapat
meningkatkan kesejahteraan sehingga produktivitas kerja dapat
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 36
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 37
digilib.uns.ac.id
b. Shift
Jam kerja dibagi menjadi shift kerja sehari semalam.
Pengaturan kerja bagi karyawan shift adalah sebagai berikut :
No. Macam Shift Jam Kerja
1. Shift I 06.00-14.00
2. Shift II 14.00-22.00
3. Shift III 22.00-06.00
Tabel Jam Kerja PT Kusumahadi Santosa
C. Produksi
PT Kusumahadi Santosa memproduksi kain grey (kain mentah)
dari departemen weaving, cambric (kain putih) dari departemen finishing
dan kain warna atau bermotif dari departemen printing. Untuk hasil
produksi departemen weaving I dipasarkan ke daerah local yaitu Surabaya,
Jakarta, Bandung dan Bali. Sedangkan pada departemen weaving II hasil
produksinya akan diekspor ke Negara USA, Turki, Italia, Belanda, Swiss,
Arab Saudi, Korea Selatan, Jerman, serta Negara Eropa lainnya. Hasil
produksi PT Kusumahadi Santosa sebagian digunakan untuk pemenuhan
kebutuhan produksi pada PT Danarhadi Santosa.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 38
digilib.uns.ac.id
a. Kapasitas Produksi
Kapasitas Produksi PT Kusumahadi Santosa dipengaruhi oleh
kualitas dan kekuatan mesin-mesin produksi yang ada. Sehingga
kapasitas yang dihasilkan oleh masing-masing departemen terbatas
berdasarkan pada kekuatan mesin untuk memproduksi kain yang
dibutuhkan. Berikut kapasitas produksi masing-masing departemen
per bulan adalah sebagai berikut:
Tabel : 4. 2 Kapasitas Produksi per bulan
Tahun 2012
No. Departemen Kapasitas Produksi Per Bulan
1. Weaving 2.000.000 m
2. Printing I 2.100.000 m
3. Printing II 1.000.000 m
4. Deying 200.000 m
Sumber : PT Kusumahadi Santosa
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 39
digilib.uns.ac.id
10. CF 10. RK
Sumber : PT Kusumahadi Santosa
D. Pemasaran
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 40
digilib.uns.ac.id
6 Kain cotton
Kain cotton printing 956.574 1.636,848 19,7175
Kain rayon
7 Kain cotton printing
Kain rayon 647.633 121,523 12,74
8 Kain rayon
Kain cotton 650.486 107,742 6,606
9 Kain rayon
Kain cotton 1.069.237 27.022,482 15.305
10 Kain rayon
Kain cotton 756.253 133.412 8.145
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 41
digilib.uns.ac.id
BAB V
commit to user
41
perpustakaan.uns.ac.id 42
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 43
digilib.uns.ac.id
4. Kasie Pengadaan
Berikut wawancara dengan Kasie pengadaan PT Kusumahadi
Santosa dengan pertanyaan, “bagaimana bila terjadi perubahan
harga barang?”. (wawancara IV, 29 Februari 2012).
“bila terjadi perubahan harga, dibuatkan surat pengajuan perubahan
harga dan mintakan persetujuan dari Manajer Pengadaan, kadiv
produksi serta pengarahan Direksi”
Dari hasil wawancara diatas dapat diketahui Kasie Pengadaan
membuat surat pengajuan perubahan harga apabila terjadi kenaikan
harga dan pengajuan barang pengganti. Pada tahap ini dibutuhkan
persetujuan dari Manajer Pengadaan, Kadiv Produksi serta
pengarahan Direksi. Kemudian Manajer Pengadaan memberikan
tandatangan pada surat pengajuan perubahan harga yang telah
disetujui apabila terjadi perubahan harga.
5. Kasie Pengadaan atau Fungsional II Pengadaan
Berikut wawancara dengan Ibu Suci selaku staff bagian pengadaan
di PT Kusumahadi Santosa dengan pertanyaan, “apabila tidak tidak
terjadi kenaikan harga, apakah langsung dibuatkan pesanan
pembelian?”. (wawancara V, 5 Maret 2012).
“iya, karena tidak ada kenaikan harga ya langsung dibuatkan
pesanan pembelian dan dicatat di buku nomor pesanan pembelian”.
Dari hasil wawancara diatas dapat diketahui Kasie pengadaan
membuat pesanan pembelian pada program yang sudah tersedia
untuk barang yang tidak terjadi kenaikan harga. Kemudian
mencatat di buku nomor pesanan pembelian.
6. Kasie Pengadaan
Berikut wawancara dengan Ibu Suci selaku staff bagian pengadaan
di PT Kusumahadi Santosa dengan pertanyaan, “tahap apa lagi
yang dilakukan setelah dibuatkan Pesanan Pembelian?”.
(wawancara VI, 5 Maret 2012).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 44
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 46
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 48
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 54
digilib.uns.ac.id
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil pengamatan dapat diambil kesimpulan bahwa dalam
pengadaan suku cadang mesin produksi di PT Kusumahadi Santosa Jaten
Karanganyar, terdapat prosedur sebagai berikut :
1. Tahap pertama dalam prosedur pengadaan suku cadang
mesinproduksi di PT Kusumahadi Santosa Jaten Karanganyar
adalah melalui Manajer atau Kepala seksi pengadaan menerima
Permintaan Pembelian Barang dari bagian produksi dan
mempelajari Surat Kebutuhan Bulanan kemudian
membubuhkan paraf dan tanggal terima.
2. Setelah melalui tahap verifikasi Kasie pengadaan membuat
surat penawaran harga kepada beberapa supplier untuk mencari
informasi mengenai harga, jumlah, sumber penjual dan jadwal
penyerahan.
3. Manajer Pengadaan membubuhkan tandatangan pada surat
penawaran harga yang sudah disetujui, kemudian mengirimkan
surat penawaran harga melalui faximile dan mendapatkan
jawaban dari calon supplier.
4. Kasie Pengadaan membandingkan harga dari beberapa calon
supplier, dengan kriteria spesifikasi barang yang sesuai, harga
dan tempo pembayaran yang kompetitif dan kedatangan barang
yang tepat waktu.
5. Kasie Pengadaan membuat surat pengajuan perubahan harga
apabila terjadi kenaikan harga dan pengajuan barang pengganti.
6. Manajer Pengadaan memberikan tandatangan pada surat
pengajuan perubahan harga yang telah disetujui apabila terjadi
perubahan harga
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 55
digilib.uns.ac.id
B. Saran
Di dalam Prosedur Pengadaan Suku Cadang mesin Produksi ini
masih terdapat hambatan yaitu adanya keterlambatan dalam pengiriman
suku cadang yang mengakibatkan terhentinya kegiatan produksi (akibat
kerusakan komponen mesin produksi). Apabila pengiriman suku cadang
terlambat, maka mesin produksi yang mengalami kerusakan tidak segera
mengalami perbaikan dan berakibat pada macetnya kegiatan produksi dan
secara tidak langsung juga dapat mempengaruhi keuntungan perusahaan.
Berdasarkan hambatan tersebut diatas, penulis memberikan saran
pada PT Kusumahadi Santosa sebagai berikut:
1. Perusahaan seharusnya memberikan sanksi pada supplier yang
terlambat mengirimkan barang (suku cadang) untuk memberikan efek
jera.
2. Apabila sanksi yang diberikan perusahaan masih belum bisa
memberikan efek jera pada supplier, perusahaan harus memberikan
tindakan yang lebih tegas yaitu dengan memberikan SP (Surat
Peringatan) kepada supplier atau pemutusan hubungan kerjasama
dengan supplier.
commit to user