id
TUGAS AKHIR
Oleh :
TUGAS AKHIR
Oleh:
SHELI MEDITA FANNI
D1509081
i
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
PERNYATAAN
Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia
menerima sanksi akademik berupa pencabutan tugas akhir dan gelar yang saya
peroleh dari tugas akhir tersebut.
commit to user
iv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
MOTTO
commit to user
v
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
PERSEMBAHAN
commit to user
vi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya bagi penulis sehingga dapat menyelesaikan
tugas akhir ini berjudul ”PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS INAKTIF DI
KANTOR ARSIP DAN PERPUSTAKAAN DAERAH KOTA SURAKARTA”.
Tugas akhir ini disusun dalam rangka memenuhi tugas dan melengkapi
persyaratan guna memperoleh Sebutan Profesi Ahli Madya Progam D III
Manajemen Administrasi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
Di dalam penyelesaian Tugas Akhir ini penulis banyak mendapat
kesulitan. Namun berkat bantuan dan dukungan moral maupun material dari
berbagai pihak, akhirnya kesulitan tersebut bisa teratasi. Untuk itu pada
kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada :
1. Ibu Faizatul Ansoriyah, S.Sos, M.Si selaku Dosen Pembimbing utama
yang telah bersedia dan memberikan saran, bimbingan dan pengarahan
dalam penulisan Tugas Akhir ini.
2. Bapak Drs. Sudarto, M.Si selaku Ketua Program Diploma Manajemen
Administrasi.
3. Ibu Dra. Kristina Setyowati, M.Si selaku Pembimbing Akademis yang
telah membimbing, memberi nasehat dan membantu penulis sehingga
dapat menempuh perkuliahan dengan baik.
4. Bapak Prof. Drs. Pawito, Ph.D selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
5. Ibu Siti Muryati, M.M selaku Kepala Kantor di Kantor Arsip dan
Perpustakaan Kota Surakarta.
6. Bapak Sri Wahyudi, S.Sos, M.Si selaku Kepala Seksi Pengelolaan
Arsip di Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta.
7. Kedua orang tua dan keluarga besarku yang telah memberi dukungan
commit to user
moral maupun material.
vii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
8. Seluruh teman-teman yang ada di D-III Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Sebelas Maret, khususnya teman-teman D-III
Manajemen Administrasi angkatan 2009.
Penulis
commit to user
viii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i
PERSETUJUAN ............................................................................................. ii
PENGESAHAN ............................................................................................. iii
PERNYATAAN .............................................................................................. iv
MOTTO ......................................................................................................... v
PERSEMBAHAN ........................................................................................... vi
KATA PENGANTAR .................................................................................... vii
DAFTAR ISI ................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ......................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiii
ABSTRAK ..................................................................................................... xiv
ABSTRACT ................................................................................................... xv
ix
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
x
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
commit to user
xi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL
commit to user
xii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
commit to user
xiii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRAK
commit to user
xiv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRACT
This observation aims to find out how to find out how the inactive
dynamic archive management and the obstacles emerging in inactive archive
management in the Surakarta City’s Local Library and Archive Office.
This observation employed a descriptive qualitative method, namely to
collect the data using analysis directly after obtaining the data. Meanwhile,
techniques of collecting data used were observation, interview and
documentation. The data analysis was done using an interactive model of analysis
consisting of 4 main components: data collection, data reduction, data display and
conclusion drawing.
Based on the result of observation analysis conducted in the Surakarta
City’s Local Library and Archive Office it could be found that the inactive
dynamic management in Surakarta City’s Local Library and Archive Office had
worked according to the procedure, had been managed well but the management
had not been optimal. It could be seen from many given inactive archive of
processing unit but there were still inactive dynamic archives unmanaged in
Surakarta City’s Local Library and Archive Office. The inactive dynamic archive
management had implemented according to the rule prevailing. Optimization,
efficiency, and effectiveness had not been obtained due to some factors inhibiting
the management of inactive dynamic archive, among others, in the terms of:
archive arrangement storage that had not been optimal because of limited human
resource managing the archive, the maintenance that had not been adequate and
still traditional, there had no supporting infrastructure such as electronic fixture
that has not been fulfilled in archive management.
commit to user
xv
perpustakaan.uns.ac.id 1
digilib.uns.ac.id
BAB I
PENDAHULUAN
commit to user
1
perpustakaan.uns.ac.id 2
digilib.uns.ac.id
Arsip inaktif adalah arsip yang tidak secara langsung dan tidak terus
menerus diperlukan dan digunakan dalam penyelenggaraan administrasi
sehari-hari serta dikelola oleh Pusat Arsip (Basir Barthos, 1991:4). Pusat
Arsip atau yang disebut Lembaga Kearsipan Daerah berfungsi mengelola
arsip dinamis inaktif di Surakarta adalah Kantor Arsip dan Perpustakaan
Daerah Kota Surakarta.
Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta merupakan
sebuah instansi pemerintah yang merupakan salah satu lembaga teknis daerah
kota Surakarta yang mempunyai tugas pokok membantu Walikota dalam
penyelenggaraan pemerintahan daerah khususnya di bidang Kearsipan.
Dalam hal ini penyelenggara pemerintah daerah yaitu Satuan Kerja Perangkat
Daerah (SKPD) Kota Surakarta.
SKPD adalah Unit Kerja Pemerintah Daerah yang mempunyai tugas
menyelenggarakan urusan pemerintah daerah Kota Surakarta, misalnya
pembuat rumusan rencana kerja yang akan dilakukan selama satu tahun.
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Surakarta meliputi Lembaga
Badan, Sekertariat Daerah, Lembaga Dinas, Lembaga Kantor, Inspektorat,
Kecamatan dan Kelurahan. Pelaksanaan SKPD berupa penyelenggaraan
pemerintahan daerah dan selanjutnya pengelolaan kearsipan merupakan
tantangan bagi Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta untuk
meningkatkan kinerja maupun kualitas pengelolaan arsip pemerintah kota
Surakarta.
Arsip-arsip inaktif yang terus dihasilkan dari kegiatan administrasi
suatu organisasi atau lembaga Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam
sehari-hari akan terus bertambah. Masalah yang kemudian timbul di Kantor
Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta dari keadaan ini adalah
penyerahan arsip semakin banyak yang mengakibatkan menumpuknya arsip
inaktif dari SKPD yang tidak terkontrol. Arsip-arsip cenderung diabaikan
cara pengelolaannya karena sudah jarang digunakan, dan tidak tertata rapi
akibatnya apabila organisasi membutuhkan informasi arsip untuk kebutuhan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 3
digilib.uns.ac.id
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah
yang akan penulis ambil dari pengamatan tersebut adalah :
a. Bagaimana pengelolaan arsip dinamis inaktif di Kantor Arsip dan
Perpustakaan Kota Surakarta?
b. Apa sajakah hambatan-hambatan yang muncul dalam pengelolaan arsip
dinamis inaktif di Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota
Surakarta?
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 4
digilib.uns.ac.id
C. Tujuan Pengamatan
1. Tujuan Operasional
a. Untuk mengetahui pelaksanaan pengelolaan arsip dinamis inaktif di
Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta.
b. Untuk mengetahui hambatan-hambatan yang dihadapi dalam
pengelolaan arsip dinamis inaktif di Kantor Arsip dan Perpustakaan
Daerah Kota Surakarta.
c. Untuk mengetahui cara mengatasi hambatan dalam pengelolaan arsip
dinamis inaktif di Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota
Surakarta.
2. Tujuan Fungsional
Pengamatan ini dilakukan agar dapat memberikan masukan
berupa langkah-langkah untuk mengatasi hambatan yang muncul dalam
usaha peningkatan pengelolaan arsip dinamis inaktif di Kantor Arsip dan
Perpustakaan Daerah Kota Surakarta.
3. Tujuan Individual
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh sebutan Ahli Madya
(A.Md.) pada Program Diploma III Manajemen Administrasi, Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
D. Manfaat Pengamatan
Pengamatan ini diharapkan memberikan manfaat sebagai berikut ;
1. Mampu menyediakan arsip-arsip inaktif yang benar, pada waktu yang
tepat, untuk orang yang tepat, serta dengan biaya yang seefisien
mungkin.
2. Sebagai media pembelajaran bagi semua pihak yang berkepentingan
terutama dalam masalah kearsipan.
3. Memberikan solusi atas hambatan-hambatan yang muncul dalam
pengelolaan arsip dinamis inaktif di Kantor Arsip dan Perpustakaan
Daerah Kota Surakarta.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 5
digilib.uns.ac.id
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
DAN METODE PENGAMATAN
A. TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian Pengelolaan
Tidak sedikit orang yang mengartikan pengelolaan sama dengan
arti manajemen. Karena antara manajemen dan pengelolaan memiliki satu
tujuan yang sama yaitu tercapainya tujuan suatu organisasi. Pengelolaan
diartikan sebagai suatu rangkaian pekerjaan atau usaha yang dilakukan
oleh sekelompok orang untuk melakukan serangkaian kerja dalam
mencapai tujuan tertentu.
Pengelolaan arsip adalah proses kegiatan pengaturan informasi
atau data yang bertujuan untuk memudahkan dalam penemuan kembali.
Pengelolaan bisa diartikan manajemen, yaitu suatu proses kegiatan yang
dimulai dari, perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan
usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya–
sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang
telah ditetapkan (Handoko T. Hani, 1997 : 8).
Definisi pengelolaan yang dikemukakan oleh beberapa ahli
terdapat perbedaan-perbedaan, hal ini disebabkan karena para ahli
meninjau pengelolaan dari segi fungsi, benda, kelembagaan dan yang
meninjau pengelolaan sebagai suatu kesatuan. Namun jika dipelajari pada
prinsipnya definisi-definisi tersebut mengandung pengertian dan tujuan
yang sama.
Berikut ini pendapat beberapa para ahli mengenai pengelolaan:
a). Wardoyo (1980:41) memberikan definisi pengelolaan :
Pengelolaan adalah suatu rangkaian yang beriintikan
perencanaan, pengorganisasian penggerakan dan pengawasan dalam
mencapai tujuan yang telah ditetapkan
commit to user sebelumnya.
5
perpustakaan.uns.ac.id 6
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 7
digilib.uns.ac.id
2. Pengertian Arsip
Perkembangan kearsipan sebenarnya tidak dapat dilepaskan dari
perkembangan sejarah ketatanegaraan dan administrasi pemerintah. Untuk
mengetahui lingkup kearsipan perlu ditelusuri terlebih dahulu pengetahuan
mengenai asal usul munculnya istilah arsip itu sendiri.
aktif
Arsip dinamis
Arsip inaktif
Arsip statis
1. Arsip dinamis aktif adalah arsip yang secara langsung dan terus
menerus diperlukan dan digunakan dalam penyelenggaraan
administrasi sehari-hari serta masih dikelola oleh Unit Pengolah.
2. Arsip dinamis inaktif adalah arsip yang tidak secara langsung dan
tidak terus menerus diperlukan dan digunakan dalam
penyelenggaraan administrasi sehari-hari serta dikelola oleh Pusat
Arsip (Basir Barthos, 1990:4).
Sedangkan pengertian arsip dinamis dinamis inaktif menurut Arsip
Nasional adalah Arsip Dinamis yang frekuensi penggunaannya untuk
menyelenggarakan administrasi telah menurun (Arnas RI, 2005:3).
Dari definisi tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa arsip dinamis
inaktif adalah arsip yang frekwensi penggunaannya sudah menurun dan
dipakai hanya untuk referensi atau rujukan dalam penyusunan pelaksanaan
organisasi serta dikelola di Pusat Arsip.
Ciri-ciri arsip dinamis inaktif :
1. Penyimpanan ada di pusat arsip
2. Frekwensi penggunaannya kurang dari sepuluh kali dalam satu tahun
3. Hanya untuk referensi atau rujukan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 17
digilib.uns.ac.id
c. Pengambilan arsip
Setelah box arsip yang dicari ketemu, maka langkah berikutnya
adalah mengambil arsip dari tempatnya. Sebelum arsip diambil,
terlebih dahulu harus kita siapkan out indicator (semacam
tanda keluarnya arsip). Bila yang diambil satu folder/map,
maka perlu disiapkan out indicator berupa guide atau folder.
Bila yang diambil satu box, maka perlu disiapkan out indikator
berupa box. Out indicator ini kecuali memiliki label yang
ditulisi kata out atau keluar, juga memuat formulir yang
didalamnya berisi minimal tentang tanggal pengambilan, siapa
yang meminjam, arsip apa yang dipinjam dan sampai kapan ia
meminjam. Setelah out indicator disiapkan dan telah diisi
formulirnya secara benar, maka arsip yang bersangkutan di
ambil dari tempatnya, kemudian tempat tersebut diganti dengan
out indicator tadi.
d. Pencatatan
Langkah berikutnya adalah mencatat arsip yang akan dipinjam
dalam sarana peminjaman baik berupa buku atau formulir atau
sarana lainnya. Hal-hal yang perlu dicatat adalah nama
peminjam, jenis arsip, jumlahnya, keasliannya, kapan dipinjam
dan kapan kembali.
e. Pengendalian
Pengendalian terutama dilakukan tentang batas waktu
peminjaman arsip. Jika batas waktu diatur maksimal satu
minggu dan perpanjangannya juga satu minggu dan semua itu
telah dilampaui maka bila seseorang masih membutuhkan arsip
tersebut, prosedur peminjaman perlu dilaksanakan kembali.
f. Penyimpanan kembali
Setelah arsip yang dipinjam dikembalikan, maka penandaan
pada sarana peminjaman bahwa arsip yang bersangkutan telah
kembali segeracommit
perlu to user
dilaksanakan agar tidak menimbulkan
perpustakaan.uns.ac.id 18
digilib.uns.ac.id
B. METODE PENGAMATAN
1. Lokasi Pengamatan
Suatu pengamatan memerlukan lokasi yang dijadikan obyek untuk
memperoleh data, diperlukan sehubungan dengan pelaksanaan
pengamatan itu. Lokasi yang dipilih sebagai tempat pengamatan adalah
Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta yang beralamat di
Jalan Kepatihan No. 3 Surakarta 57129 Telp. (0271) 643320. Adapun
alasan penelitian tersebut, diantaranya :
a. Dalam lokasi penelitian terdapat masalah yang dikaji dalam
pengamatan, yaitu banyaknya penumpukan arsip dinamis inaktif
tidak teratur yang melibatkan banyak unsur saling berkaitan yaitu
ruangan penyimpanan, sumber daya manusia, yang akhirnya
menjadi permasalahan yang kompleks di Kantor Arsip dan
Perpustakaan Daerah Kota Surakarta.
b. Di lokasi ini, penulis mendapat ijin untuk melaksanakan
pengamatan yang memungkinkan penulis mendapatkan data-data
yang diperlukan sesuai dengan permasalahan yang diamati.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 20
digilib.uns.ac.id
2. Jenis Pengamatan
Pengamatan ini dimaksudkan untuk mendiskripsikan tentang
pengelolaan arsip dinamis inaktif di Kantor Arsip dan Perpustakaan daerah
Kota Surakarta. Maka jenis pengamatan yang digunakan adalah penelitian
diskriptif kualitatif yaitu metode pengamatan yang memberikan gambaran
atau melukiskan keadaan obyek pengamatan pada saat ini berdasarkan
fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana mestinya (H.B Sutopo:2006).
3. Sumber Data
Pemahaman mengenai berbagai macam sumber data merupakan
bagian penting bagi penulis karena ketetapan dan kekayaan data atau
informasi bahan yang akan diteliti. Adapun jenis sumber data secara
menyeluruh dapat dikelompokkan sebagai berikut :
a. Informan
Dalam pengamatan kualitatif posisi sumber data manusia
(narasumber) sangat penting peranannya sebagai individu yang
memiliki informasinya. Sumber data itu disebut sebagai informan. Jadi
data yang dipergunakan dalam pengamatan ini berasal dari beberapa
sumber, diantaranya adalah Kepala Kantor Arsip dan Perpustakaan
Daerah Kota Surakarta, Kepala seksi pengelola arsip, Staff pengelola
arsip dan pegawai lain di Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota
Surakarta.
b. Dokumen dan Arsip
Dokumen dan arsip merupakan bahan tertulis yang
berhubungan dengan suatu peristiwa atau aktifitas tertentu yang berupa
rekaman tertulis. Peristiwa-peristiwa yang telah lama dilakukan dan
terjadi pada Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta
biasa diteliti dan dipahami atas dasar kajian dari dokumen atau arsip-
arsip.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 21
digilib.uns.ac.id
2. Reduksi data
Proses seleksi, pemfokusan, penyederhanaan, dan abstraksi dari semua
jenis informasi yang tertulis lengkap dalam catatan lapangan.
3. Sajian data
Suatu rakitan organisasi informasi deskripsi dalam bentuk narasi
lengkap yang untuk selanjutnya memungkinkan simpulan pengamatan
dapat dilakukan dan disusun berdasarkan pokok-pokok yang terdapat
dalam reduksi data, dan disajikan dengan menggunakan kalimat
bahasa yang sistematis.
4. Penarikan kesimpulan dan verifikasi
Kesimpulan merupakan tahap terakhir, yaitu kesimpulan jawaban dari
pertanyaan pengamatan yang diajukan mengungkapkan “what” dan
“how” dari pengamatan tersebut. Sedangkan verifikasi merupakan
aktifitas pengulangan untuk tujuan pemantapan, penelusuran data
kembali dengan cepat.
Keempat komponen tersebut saling berhubungan dan mendukung
sehingga membentuk interaksi dalam proses pengumpulan data sehingga
menjadi siklus penting dalam penyusunan laporan. Keseluruhan proses
tersebut dilakukan sepanjang proses pengamatan dan dilakukan berulang
kali sehingga analisis yang didapat cukup memuaskan. Keempat
komponen diatas akan saling menunjang dan berada dalam satu sistem
yang mendukung analisis pengamatan sebagaimana terlihat dalam bagan
di bawah ini :
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 23
digilib.uns.ac.id
Pengumpulan
(1) data
(2)
(3)
Reduksi data Sajian data
Penarikan
kesimpulan/verifikasi
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 24
digilib.uns.ac.id
BAB III
DESKRIPSI LOKASI
A. Lokasi Pengamatan
Dalam melakukan pengamatan guna menyelesaikan Laporan Kuliah
Kerja Manajemen Administrasi, penulis mengambil lokasi di Kantor Arsip
dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta yang beralamat di Jalan Kepatihan
No. 3 Surakarta 57129 Telp. (0271) 643320. Kantor Arsip dan Perpustakaan
Daerah Kota Surakarta yang sebelumnya bertempat di Jalan Kolonel Sutarto
No. 174 A yang sekarang ini digunakan sebagai depo (tempat untuk
menyimpan) arsip, karena ada perbaikan maka Kantor Arsip dan
Perpustakaan Daerah Kota Surakarta dipindahkan tempat di Jalan Kepatihan
No. 3 Surakarta. Kantor Arsip Dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta
dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor: 6 Tahun
2001, sebagai Lembaga Teknis Daerah dan merupakan unsur penunjang
Pemerintah Daerah di bidang kearsipan dan perpustakaan daerah dipimpin
oleh seorang kepala kantor yang dalam melaksanakan tugas berada di bawah
dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah.
24
perpustakaan.uns.ac.id 25
digilib.uns.ac.id
C. Visi dan Misi Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta
Dalam pelaksanaan kegiatan, Kantor Arsip Dan Perpustakaan Daerah
Kota Surakarta mempunyai visi dan misi. Adapun visi dan misi tersebut
adalah sebagai berikut : commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 27
digilib.uns.ac.id
1. Visi
“Terwujudnya budaya masyarakat yang cerdas dan berbudi luhur
bertumpu pada informasi”
2. Misi
a. Menyediakan dan melayani kebutuhan informasi serta pengetahuan
ilmiah.
b. Mendorong, meningkatkan dan memotivasi masyarakat untuk gemar
membaca.
c. Mendorong terwujudnya penataan arsip dan perpustakaan yang
modern.
d. Menjadikan arsip dan perpustakaan sebagai pusat ilmu pengetahuan
dan teknologi (IPTEK), sarana penelitian, sarana rekreasi serta
pendidikan.
e. Mewujudkan Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah sebagai
Pembina kearsipan dan perpustakaan di instansi dan mayarakat.
D. Tugas Pokok dan Fungsi Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota
Surakarta
1. Tugas Pokok
Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta yang
berkedudukan di Kota Surakarta merupakan unsur penunjang
pemerintah daerah di bidang kearsipan dan perpustakaan daerah.
Adapun kedudukan, tugas pokok dan fungsi Kantor Arsip dan
Perpustakaan Daerah Kota Surakarta yaitu Kantor Arsip dan
Perpustakaan Daerah dalam melaksanakan tugas dipimpin seorang
Kepala Kantor yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab
kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah. Tugas pokok Kantor Arsip
dan Perpustakaan Daerah yakni melaksanakan penyusunan dan
pelaksanaan kebijakan daerah di bidang kearsipan dan perpustakaan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 28
digilib.uns.ac.id
2. Fungsi
Untuk melaksanakan tugas pokok, Kantor Arsip dan
Perpustakaan Daerah mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. Penyelenggaraan kesekretariatan kantor
b. Penyusunan rencana program, pengendalian, evaluasi dan pelaporan
c. Pengelolaan dan pelayanan arsip
d. Pengelolaan perpustakaan
e. Penyelenggaraan pelayanan perpustakaan
f. Penyelenggaraan sosialisasi
g. Pembinaan jabatan fungsional
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 29
digilib.uns.ac.id
KEPALA
SUB BAGIAN
TATA USAHA
JABATAN FUNGSIONAL
STAF
PUSTAKAWAN STAF
PUSTAKAWAN STAF
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 30
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 31
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 32
digilib.uns.ac.id
4) Mahalani SE
Adapun mengenai tugas dari staff pengelola arsip adalah sebagai berikut:
a. Menerima, menyimpan, mengolah dan memelihara arsip serta
melaksanakan penyusutan arsip.
b. Melaksanakan layanan kearsipan.
c. Menginventarisasi permasalahan-permasalahan guna menyiapkan
bahan petunjuk pemecahan masalah.
d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Tabel 3.1 Daftar Pegawai Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota
Surakarta Pada Tahun 2012
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 36
digilib.uns.ac.id
BAB IV
HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
36
perpustakaan.uns.ac.id 37
digilib.uns.ac.id
800 kepegawaian
900 keuangan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 42
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 43
digilib.uns.ac.id
Isi berkas :
Unit pengolah :
Bulan/Tahun :
Media :
Kelengkapan :
c) Sortir
Apabila arsip tersebut didiskripsikan, maka dikelompok-
kelompokkan sesuai dengan jangka simpanannya yaitu dinilai
kembali (inaktif) dengan yang bernilai guna permanen (statis).
Setelah diadakan penyortiran maka dibuatlah skema arsip, yaitu
mengelompokkan arsip menurut masalah (klasifikasinya),
kemudian diberi nomor definitive. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat skema arsip unit pengolah Tata Usaha Kantor Arsip dan
Perpustakaaan Daerah Kota Surakarta.
000 Umum
010 URUSAN DALAM
020 PERALATAN
030 KEKAYAAN DAERAH
040 KEARSIPAN
050 PERENCANAAN
060 ORGANISASI
070 PENELITIAN
080 KOMPENSASI
090 PERJALANAN DINAS
091 Perjalanan Presiden/Wakil Presiden
092 Perjalanan Menteri
093 Perjalanan Pejabat Tinggi
094 Perjalanan Pegawai
100 PEMERINTAHAN
200 POLITIK
300 KEAMANAN/KETERTIBAN
400 KESEJAHTERAAN
commit to RAKYAT
user
perpustakaan.uns.ac.id 46
digilib.uns.ac.id
500 PEREKONOMIAN
600 PEKERJAAN UMUM/KETENAGAAN
700 PENGAWASAN
800 KEPEGAWAIAN
900 KEUANGAN
910 ANGGARAN
911 Rutin
912 Pembangunan
d) Penataan arsip dalam boks
Setelah dibuat skema dan arsip telah ditata berdasarkan skema
yang ada, maka arsip tersebut diterima nomor definitif. Arsip
tersebut diurutkan sesuai dengan fieches yang ada dan ditata dalam
boks arsip. Dalam penataan arsip ke dalam boks arsip tersebut
disesuaikan dengan kemampuan boks dalam menampung bendel
arsip, diupayakan agar di dalam boks arsip tersebut tetap ada
sirkulasi udara sehingga arsip tidak cepat lembab. Usaha yang
dilakukan di Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota
Surakarta agar arsip tidak lembab adalah memberikan lubangan
pada tiap boks yang berisi arsip, supaya ada sirkulasi udara dan
arsip tidak lembab. Setelah arsip sudah ditata dalam boks maka
boks tersebut ditata dalam rak arsip yang telah disediakan dalam
nomor urut terkecil ke nomor yang besar dengan penyusunan dari
kiri paling atas ke kanan, dan selanjutnya. Demikian seterusnya
sampai dengan rak yang paling bawah (terakhir).
e) Pembuatan Daftar Pertelaan Arsip
Daftar pertelaan arsip ini dibuat setelah tahap pemeriksaan sampai
dengan penataan arsip dalam boks telah dilaksanakan. Pembuatan
daftar pertelaan arsip dilakukan untuk penemuan kembali arsip
yang ada di rak dan didalam boks tersebut apabila sewaktu-waktu
diperlukan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat contoh daftar
commit
pertelaan arsip dibawah inito user
47
1 2 3 4 5 6 7 8 9
000 UMUM
KEAMANAN
1 2 8 Dinilai Kembali 1 2/1 Baik
DAN TATA 017. SK Walikota Ska
TERTIB tentang pembukuan team
KANTOR penertiban terpadu kodya Dati
II Ska Bulan Nopember 1983
Keterangan tabel:
Di dalam bagian umum tentang masalah Keamanan dan Tata tertib kantor
yaitu Surat Keputusan Walikota Surakarta mengenai pembukuan team penertiban
terpadu Kodya Dati II Surakarta Bulan November 1983, usia arsip aktif di unit
pengolah selama 2 tahun. Setelah dipindahkan di Kantor Arsip menjadi arsip
inaktif selama 8 tahun, setalah itu ditinjau kembali apakah termasuk arsip
permanen/dinilai kembali/ musnah. Arsip ini memiliki nilai guna DK (Dinilai
Kembali) dan jumlah berkasnya sebanyak 1 lembar disimpan di dalam boks yang
diberi label 1,2,3,dst. Arsip ini disimpan di Rak 2 Boks 1, dan dibagian
keterangan adalah tentang keadaan fisik arsip dalam keadaan baik. Begitu juga di
Bagian Umum tentang masalah Peralatan Kantor yaitu Laporan Inventaris
barang/peralatan kantor bulan Januari tahun 1983, usia aktif di unit pengolah
selama 2 tahun setelah dipindahkan di Kantor Arsip menjadi arsip inaktif selama 5
tahun, setelah itu ditinjau kembali, arsip ini termasuk arsip Dinilai Kembali dan
jumlah berkasnya sebanyak 1 lembar disimpan dalam Rak 2 Boks 1 dan di bagian
keterangan adalah tentang keadaan fisik arsip tersebut, arsip tersebut dalam
keadaan baik.
3. Pelayanan Arsip
Pelayanan arsip dinamis inaktif di Kantor Arsip dan Perpustakaan
Daerah Kota Surakarta hanya dilakukan apabila sudah ada ijin dari
pihak yang bersangkutan (pemilik arsip) karena arsip dinamis inaktif
yang disimpan di tempat penyimpanan arsip/ pusat arsip ini bersifat
tertutup dan tidak semua orang bisa mengakses informasi tanpa ijin
dari pihak yang bersangkutan.Untuk mempermudah dalam
pertanggungjawabannya perlu diatur peminjamannya antara lain:
a. Pihak yang berwenang memberi ijin peminjaman arsip
b. Siapa yang diperbolehkan meminjam arsip
c. Lamanya jangka waktu peminjaman
..................................................
Kepala Kantor Arsip dan
Perpustakaan Daerah Ska
Sumber: Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta
4. Pemusnahan arsip
Memusnahkan arsip adalah aktivitas menghancurkan arsip yang telah
habis guna. Pemusnahan arsip dapat dilakukan dengan jalan
mengubah, dibakar, atau dihancurkan dengan menggunakan bahan
kimia. Sebelum dimusnahkan dilakukan penyeleksian terhadap arsip
yang retensinya telah commit to user
habis berdasarkan jadwal retensi arsip. Setelah
perpustakaan.uns.ac.id 50
digilib.uns.ac.id
Tanggal :............
Pemusnahan dilakukan pada tanggal:............
.................................
(Kepala Kantor Arsip dan
Perpustakaan Daerah Kota Surakarta)
Sumber : Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta
Sedangkan contoh berita acara pemusnahan arsip adalah sebagai
berikut:
commit to user
Tabel 4.6 Berita acara pemusnahan arsip
perpustakaan.uns.ac.id 51
digilib.uns.ac.id
..................................
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 52
digilib.uns.ac.id
B. Pembahasan
Untuk mengetahui tentang pengelolaan arsip dinamis inaktif
pemerintah Kota Surakarta yang dilaksanakan oleh Kantor Arsip dan
Perpustakaan Daerah Kota Surakarta dalam bentuk arsip tekstual dan non
tekstual, dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.7 Daftar Pengelolaan Arsip Dinamis Inaktif Pada
Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta
Jumlah Arsip
Penerimaan Penataan Pemusnahan
No Tahun Non Non
Non Tekstual
Tekstual Tekstual Tekstual Tekstual Tekstual
Kaset Foto Kaset Foto Kaset/Foto
1 2009 625 boks - 462 lb 1640 bks - 462 lb - -
Dari data diatas dapat kita simpulkan bahwa pengelolaan arsip dinamis
inaktif di Pemerintah Kota Surakarta sudah dilakukan sesuai prosedur tetapi
belum efektif, karena belum semua arsip dinamis inaktif arsip dapat dikelola
dengan baik. Untuk mengetahui keberhasilan didalam pengelolaan dapat diukur
dengan:
1. Volume arsip
Volume arsip adalah berapa besar arsip dinamis inaktif yang dapat
disimpan di unit kearsipan adalah Kantor Arsip dan Perpustakaan pada
Seksi Pengelolaan Arsip. Indikator yang ada pada volume arsip adalah:
a) Pemindahan arsip
Pemindahan arsip adalah arsip-arsip dinamis inaktif yang berada di
unit kerja dipindahkan ke unit kearsipan. Pemindahan arsip di
commit todari
Pemerintah Kota Surakarta usertahun 2009 sampai 2011 sebanyak
perpustakaan.uns.ac.id 53
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 56
digilib.uns.ac.id
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Secara keseluruhan pengelolaan arsip dinamis inaktif di Kantor Arsip
dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta sudah dilakukan sesuai prosedur
yang ditentukan, akan tetapi hasilnya belum optimal, dimana terlihat bahwa
semua arsip yang ada di Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota
Surakarta belum tertangani semua, serta penyimpanan dan penemuan kembali
berkas tidak bisa dilakukan dengan maksimal karena fasilitas kurang memadai
dan kurangnya sumber daya manusia yang mengelola arsip. Pengelolaan arsip
dinamis inaktif di Kantor Arsip Dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta
dilakukan dengan tahap sebagai berikut:
1. Memindahkan arsip
a. Menentukan waktu
b. Menentukan arsip yang dipindahkan
c. Menyiapkan arsip yang akan dipindahkan
d. Persiapan ruang simpan
e. Penerimaan arsip
2. Penataan dan penyimpanan
a. Pemeriksaan
b. Pendeskripsian
c. Sortir
d. Penataan arsip dalam boks
e. Membuat DPA
3. Pelayanan Arsip
4. Pemusnahan Arsip
commit to user
58
perpustakaan.uns.ac.id 59
digilib.uns.ac.id
commit to user