id
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Persyaratan Guna
Memperoleh Gelar S1 Pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi
Universitas Sebelas Maret
Disusun Oleh:
ANDRI SRI WIBOWO
F0309006
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Persyaratan Guna
Memperoleh Gelar S1 Pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi
Universitas Sebelas Maret
Disusun Oleh:
ANDRI SRI WIBOWO
F0309006
commit to user
i
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
PERSEMBAHAN
Teruntuk. . . .
Almamater Kebanggaanku
commit to user
iv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
MOTTO
”Jangan patah semangat apapun yang terjadi, jika kita menyerah, habislah
sudah”
(Penulis).
commit to user
v
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Universitas Sebelas Maret. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan selesai
tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak, untuk itu dengan segala kerendahan
dan ketulusan hati penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada
2. Bapak Drs. Santoso Tri Hananto, M.Si., Ak., selaku Ketua Jurusan
3. Bapak Dr. Bandi, M.Si., Ak., selaku pembimbing skripsi atas semua
commit to user
vi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
6. Ibuku tercinta atas semua doa dan dukungannya, terima kasih untuk
selalu setia mendengar keluh kesah putramu dan perjuangan tak kenal
7. Keluargaku (Eyang Putri, Pakde Bowo, Bude Yani, Pakde Totok, Bude
Uci, Om Budi, dan sepupu-sepupuku) terima kasih atas segala doa dan
mungkin.
kasih atas bantuannya selama ini), Jihan, Tiffany (terima kasih sudah
Andre (semangat menyelesaikan kuliah). Sri Praba Aditya (go dota, dota,
10. Pengelola ICD FE UNS (Pak Anas, Bu Rini, Mas Aan, Pak Eri) yang
di ICD.
11. Teman-teman KEI’ers, Mbak Isna, Mbak Maya, Ngatijo, Laely, Anisa,
Lely, Ami, Sandra, Yeni, Sari, Rozi, Hananto dan teman-teman lain yang
tak dapat penulis sebutkan satu per satu, serta Akei Mbak Retna, Mbak
Riesa, Mbak Dewilis, Mbak Rena, Mbak Tika, Mas Syukron, Mas
Listyo, terima kasih atas kerja sama dan pengalaman yang telah teman-
commit to user
vii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
teman berikan selama ini. Semoga ukhuwah yang selama ini sudah
12. Rekan-rekan ICD (Devia, Putra, Risma, Dicky). Semoga softskill kalian
terasah di ICD dan ilmu kalian selama magang dapat berguna di masa
depan. (Mbak Dini, Bang Eja, Mas Andrew, Mbak Iput) terima kasih atas
13. Teman-teman akuntansi 2009 (Adit, Gepeng, Aulia, Afe, Rani, Edwin,
Erin, Fajar, Plue, Fatur, Ferda, Jayko, Hendro, Jessica, Ila, Lucky, Mahe,
Wahyu, Raisa, Rachel, Retnia, Rifqi, Rizka, Irma, Tina, Ulva, Lani),
serta teman akuntansi 2009 lainnya yang tak dapat penulis sebutkan satu
per satu, atas kebersamaan yang telah kita jalin dan telah menjadikan kita
14. Orang-orang di sekitarku yang telah memberikan banyak warna dan arti
dalam hidupku, yang tak dapat penulis sebutkan satu per satu karena
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis
harapkan sebagai masukan yang berharga dan demi perbaikan yang berkelanjutan.
commit to user
viii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Akhir kata, penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca
Penulis
commit to user
ix
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING ........................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................... iii
PERSEMBAHAN ..................................................................................... iv
MOTTO .................................................................................................... v
KATA PENGANTAR .............................................................................. vi
DAFTAR ISI ............................................................................................. x
DAFTAR GAMBAR ................................................................................ xiii
DAFTAR TABEL ..................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xv
ABSTRACT .............................................................................................. xvi
ABSTRAKSI ............................................................................................ xvii
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ............................................................................ 1
1.2. Rumusan Masalah ....................................................................... 4
1.3. Tujuan Penelitian ........................................................................ 6
1.4. Manfaat Penelitian ...................................................................... 6
commit to user
x
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB V. PENUTUP
5.1. Kesimpulan ................................................................................. 47
5.2. Keterbatasan ................................................................................ 48
5.3. Saran ........................................................................................... 48
5.4. Implikasi ..................................................................................... 48
commit to user
xii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
commit to user
xiii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL
commit to user
xiv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR LAMPIRAN
commit to user
xv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRACT
Consumer Goods)
This study aims to find empirical evidence on the effect of audit quality
on earnings quality corporate financial statement in Indonesia. This study uses
secondary data with the observation during the period 2004 to 2008. The
population used in this study includes companies that are in the chemical sector,
various industries, and consumer goods that have been listed on the Indonesia
Stock Exchange. With purposive sampling method, 92 samples obtained.
Proxies of the dependent variable, the earnings quality, is Absolute
Discretionary Accruals that have been used by Kothari et al. (2005). Audit
Quality is proxied by the size of the auditor (BIG4) and Old Relationships
(TENURE). In addition there are control variables like firm size (SIZE),
profitability (ROA), the level of debt (LEV), and operating cash flow (CFO).
The results of the test show that there is no significant effect between the
size of the auditors on the quality of corporate earnings. From the test results also
show that there is a significant effect of the long-standing relationship with the
company's earnings quality. This implies that using of a long working relationship
between the auditor and the client company as a proxy for audit quality during the
economic crisis, is more relevant than using auditor size.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRAKSI
Konsumsi)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB I
PENDAHULUAN
laporan sesuai standar yang berterima umum. Dalam laporan keuangan, terdapat
beberapa komponen yang salah satunya adalah komponen laba yang merupakan
poin yang menarik bagi investor. Menurut Widjaja dan Maghviroh (2011),
kualitas laba merupakan salah satu informasi penting yang tersedia untuk publik
dan dapat digunakan investor untuk menilai perusahaan. Jika laba yang
laba ini dapat menurunkan kepercayaan dari pihak eksternal dan dapat
commit to user
1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
laporan yang mencantumkan laba sebenarnya. Oleh karena itu dalam pelaporan
laporan keuangan sangat diperlukan review dari pihak lain yaitu auditor
pelaporan laporan keuangan agar terbebas dari salah saji maupun kecurangan.
ekonomi global yang berasal dari Amerika. Menurut Bank Indonesia (2009),
krisis ekonomi global muncul sejak bulan Agustus 2007 yaitu pada saat Bank
sekuritas yang terkait dengan kredit perumahan yang memiliki risiko tinggi yang
dikenal dengan subprime mortgage. Masalah ini menjadi krisis ekonomi global
sekuritas dan akhirnya gagal bayar dan berefek ke pasar modal Amerika dan ke
para investor yang merugi. Krisis ekonomi global ini juga dirasakan sampai ke
melakukan manajemen laba dalam masa krisis agar dapat meningkatkan nilai dari
kinerja perusahaan. Selama ini penelitian mengenai kualitas auditor dari KAP BIG
commit to user
2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
selalu berada pada masa perekonomian yang stabil sehingga akan bias jika hasil
kualitas audit juga dapat diukur dengan menggunakan lamanya hubungan dari
Dalam penelitian (Lawrence et al., 2011; Becker et al., 1998; Siagian dan
akan mempunyai kualitas audit yang lebih baik dibanding auditor kecil. Berbeda
dengan Al-Thuneibat, Al Issa, dan Baker (2011) yang menemukan bahwa tidak
ada pengaruh antara kualitas audit yang diukur oleh ukuran auditor dengan
audit dari auditor besar lebih baik dibanding auditor kecil. Untuk itu peneliti
tingkat manajemen laba dari perusahaan yang diaudit oleh Arthur Anderson
adalah setara dengan KPMG sedangkan Delloite adalah yang terburuk dalam
commit to user
3
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
kontrol untuk risiko keuangan menjadi CFO (cash flow operation) karena risiko
keuangan sudah diwakili oleh LEV (leverage) mengikuti penelitian Siagian dan
2011; Becker et al., 1998; Siagian dan Tresnaningsih, 2011; DeAngelo, 1981;
Kabir, Sharma, Islam, dan Salat, 2011; Al-Thuneibat, Al Issa, dan Baker, 2011;
(2011); dan DeAngelo (1981) menemukan bahwa auditor besar lebih baik
commit to user
4
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
daripada auditor kecil. Berbeda dengan temuan empiris Kabir, Sharma, Islam, dan
Salat (2011); dan Al-Thuneibat, Al Issa, dan Baker (2011) yang menemukan
bahwa BIG 4 tidak lebih baik dari non BIG 4, serta fakta yang diungkapkan oleh
dulunya merupakan anggota BIG 5 terlibat dalam skandal manajemen laba dari
Enron, dan juga temuan empiris dari Krishnan dan Visvanathan (2007) mengenai
tingkat manajemen laba dari Arthur Anderson yang tidak lebih buruk dari Delloite
dan KPMG. Dari temuan empiris terdahulu dan fakta yang telah dipaparkan maka
rumusan masalah yang ditemukan adalah adanya perbedaan temuan empiris yang
global?
pengaruh kualitas audit terhadap kualitas laba yang diukur dengan discretionary
commit to user
5
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
muncul. Maka tujuan dari diadakan penelitian ini adalah sebagai berikut.
dengan ukuran auditor terhadap kualitas laba pada masa krisis ekonomi
global.
Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menguji apakah kualitas audit
yang diukur dengan menggunakan ukuran auditor dan lamanya hubungan auditor
diaudit oleh Big 4 pada masa krisis ekonomi global. Selain itu dapat
6
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
manajemen laba jika diaudit oleh KAP Big 4 dan jika perusahaan
menggunakan jasa KAP yang sama dalam waktu yang relatif lama pada
commit to user
7
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB II
Kualitas audit merupakan hal penting bagi investor karena sama seperti
individu lain (agent) untuk memberikan suatu jasa dan kemudian mendelegasikan
kekuasaan kepada agen untuk membuat suatu keputusan atas nama principal
akan melakukan hal-hal yang legal namun tidak etis seperti manajemen laba.
terjadi asimetri informasi sebagai akibat dari keinginan agent untuk tampil baik di
8
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
luar perusahaan. Hal ini dapat disebabkan oleh pembuatan laporan keuangan yang
setelah adanya perbedaan kepentingan yang sering disebut dalam teori agensi.
2. moral hazard, adalah kegiatan yang dilakukan oleh manager yang tidak
selalu diketahui oleh pihak pemegang saham maupun pihak luar yang
penelitian, salah satu metode yang paling populer adalah dengan menggunakan
9
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Kualitas audit merupakan hal yang sulit untuk dilakukan observasi, maka
dalam penelitian mengenai kualitas audit lebih banyak menggunakan ukuran dari
auditor sebagai proksi dari kualitas audit (Lawrence et al., 2011; Becker et al.,
1998; dan Siagian dan Tresnaningsih, 2011; Francis, Maydew, dan Sparks, 1999).
Dalam dunia keuangan terdapat dua tipe ukuran auditor yang sering digunakan,
yaitu auditor BIG 4 dan non BIG 4. Auditor BIG 4 adalah auditor yang sudah
memiliki nama besar, memiliki pendapatan terbesar, dan memiliki jaringan yang
proksi kualitas audit antara lain Al-Thuneibat, Al Issa, dan Baker (2011); Meutia
(2004); Allen dan Woodland (2010). Lama hubungan antara auditor dengan
perusahaan. Hal ini akan memicu adanya konspirasi manajemen laba terhadap
commit to user
10
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
dengan akrual dan arus kas. Dalam penelitian mereka, Dechow dan Dichev (2002)
kualitas laba. Selain itu, mereka menemukan bahwa terdapat hubungan positif
tinggi jika laba menyajikan keakuratan laba ekonomi yaitu transaksi dan kejadian
Kothari et al. (2005) menggunakan model Jones yang juga dipakai oleh Dechow
commit to user
11
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
accruals.
persepsi dari literatur lain yang memandang bahwa auditor besar selalu lebih baik.
Hubungan auditor besar auditor kecil kembali dijelaskan oleh Becker et al.
(1998) yang menyatakan bahwa auditor besar mempunyai kualitas audit yang
lebih tinggi daripada auditor kecil. Namun dalam penelitiannya, Becker et al.
(1998) memandang bahwa auditor BIG 6 tidak selalu mempunyai kualitas audit
yang tinggi. Becker et al. (1998) juga menjelaskan bahwa preaudit earnings
management merupakan sesuatu yang sulit untuk diteliti karena sulit untuk
diestimasi.
Sun dan Liu (2011) menemukan bahwa auditor besar lebih efektif daripada
auditor kecil dalam mengatasi manajemen laba. Auditor besar cenderung untuk
Semakin tinggi kualitas audit maka semakin tinggi pula kualitas laba.
Chi dan Huang (2004) menemukan bahwa lamanya hubungan dari auditor
laba. Dalam penelitiannya, Chi dan Huang (2004) menyebutkan bahwa penelitian
commit to user
12
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
tersebut dapat memberi masukan kepada regulator pasar modal untuk menetapkan
manajemen laba semakin tinggi dan kualitas laba akan semakin rendah.
perusahaan yang memiliki hubungan kerja sama yang semakin lama maka akan
berhubungan negatif dengan discretionary accruals. Hal ini dapat diartikan bahwa
commit to user
13
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
jika return on asset (ROA) semakin besar maka discretionary accruals akan
tanggung jawab informasi yang lebih tinggi dibanding dengan perusahaan kecil
ini dapat diartikan bahwa jika ukuran perusahaan semakin besar maka
sebagai arus kas yang diterima atau dibayar pada periode saat ini dari hasil operasi
utama perusahaan. Arus kas operasi dapat menunjukkan seberapa jauh perusahaan
arus kas operasi maka kemungkinan terjadinya salah prediksi mengenai kualitas
keuangan. Dalam hal kualitas laba, salah satu proksi yang dapat digunakan dalam
14
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ADA dalam penelitian ini merupakan variabel dependen yang dipengaruhi oleh
manajemen.
audit dapat diproksikan oleh ukuran dari auditor. Ukuran auditor besar dan kecil
laba dapat ditekan. Dalam penelitian Al-Thuneibat, Al Issa, dan Baker (2011);
Meutia (2004); Allen dan Woodland (2010) mengungkapkan bahwa kualitas audit
dengan auditor maka akan memicu tingkat manajemen laba semakin tinggi karena
dari pihak kreditur untuk memberikan kredit. Selain itu faktor return on asset
melakukan manajemen laba akan berkurang karena akan semakin banyak pihak
Sedangkan arus kas operasi (CFO) yang semakin rendah akan menunjukkan
commit to user
15
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
manajemen laba.
Gambar 2.1
Skematis Penelitian
16
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
audit yang lebih baik daripada perusahaan yang menggunakan jasa selain Big 4.
manajemen dalam memanipulasi laba sehingga kualitas laba akan meningkat dan
keuangan yang menggunakan jasa audit Big 4 akan meningkat dan tingkat
berikut.
Kualitas Laba
Chi dan Huang, 2004) telah menguji dan menemukan bahwa terdapat hubungan
positif antara lama hubungan antara auditor dengan perusahaan terhadap absolute
discretionary accruals.
commit to user
17
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Dengan adanya lama hubungan antara auditor dengan perusahaan maka dapat
laba sehingga kualitas laba akan menurun dan informasi dari laporan keuangan
menggunakan jasa audit semakin lama akan meningkatkan manajemen laba dan
kualitas laba akan menurun. Peneliti dapat merumuskan hipotesis sebagai berikut.
commit to user
18
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB III
METODE PENELITIAN
yaitu dengan menguji hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya. Penelitian ini
ukuran auditor dan lama hubungan terhadap kualitas laba dengan memasukkan
ukuran perusahaan (SIZE), tingkat profitabilitas (ROA), tingkat utang (LEV), dan
arus kas operasi (CFO) sebagai variabel kontrol. Penelitian ini menggunakan data
sektor aneka industri, dan sektor barang konsumsi tahun 2008 yang telah
keuangan pada masa krisis ekonomi global. Ketepatan penilaian kualitas audit ini
discretionary accruals (ADA) yang juga dipakai oleh Lawrence et al. (2011) yang
19
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
penelitian ini, bab ini menjelaskan pemilihan sampel dan data, pengukuran
Indonesia (BEI) dan dalam proses pengunduhan data laporan keuangan penelitian
keuangan karena situs dari Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu http://www.idx.co.id
tidak menampilkan laporan keuangan sebelum tahun 2010. Data dipilih pada
tahun 2008 karena pada tahun tersebut sedang terjadi krisis global.
Sampel merupakan bagian dari populasi dan dalam penelitian ini dipilih
independen, dan
commit to user
20
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
pembawa variansi pada nilai. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan 3 jenis
independen dari penelitian ini adalah ukuran auditor dan lama hubungan antara
lain ukuran perusahaan (SIZE), tingkat profitabilitas (ROA), tingkat utang (LEV),
untuk menghitung seberapa besar tingkat manajemen laba yang dilakukan oleh
manajemen.
dimodifikasi oleh Dechow, Sloan, dan Sweeney (1995) dan Kothari et al. (2005).
Dechow et al. (1995) membuat model Jones dengan pendekatan modal kerja
(working capital) yaitu dengan menambah dengan arus kas operasi. Namun dalam
commit to user
21
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
penelitian selanjutnya yaitu Kothari et al. (2005) mengatakan bahwa model yang
dari residual persamaan regresi yang dirancang oleh Kothari et al. (2005) yang
ukuran auditor (BIG4) dan lama hubungan (TENURE) yang merupakan fokus
dari penelitian ini. Selain itu terdapat variabel kontrol yang digunakan untuk
Variabel kontrol dalam penelitian ini antara lain tingkat profitabilitas (ROA) yang
2011; Kothari et al., 2005). Dalam penelitian ini, peneliti mengganti LOGMKT
dari model Lawrence et al. (2011) dengan ukuran perusahaan (SIZE) karena
memiliki fungsi yang sama yaitu mengukur perusahaan. Selain itu peneliti juga
menambah variabel arus kas operasi (CFO) mengikuti penelitian dari Siagian dan
bersama untuk menguji apakah ukuran auditor (BIG4) dan lama hubungan
commit to user
22
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
accruals sebagai proksi kualitas laba mengikuti Lawrence et al. (2011) yang
menggunakan model Jones yang telah dimodifikasi oleh Kothari et al. (2005).
(1)
TACCit : laba bersih sebelum adanya item pos luar biasat dikurangi
total aset periode lalu atau ASSETSt-1. Untuk mendapatkan nilai absolute
discretionary accruals (ADA), dari regresi persamaan (1) dicari residualnya dan
commit to user
23
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Siagian dan Tresnaningsih, 2011; Behn et al., 2008), ukuran auditor diukur
dengan variabel dummy yaitu 1 untuk auditor yang tergabung dalam BIG 4 dan 0
(TENURE)
Baker (2011), lama hubungan diukur dengan jumlah tahun dari angka 1,2,3,4 dan
seterusnya.
perusahaan dari total aset yang dimiliki. SIZE diukur dengan LN dari total aset
pada periode t.
24
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Lawrence et al. (2011), return on assets (ROA) diukur dengan menggunakan laba
bersih sebelum pos luar biasa periode t-1 diskalakan dengan aset periode t-1.
(Lawrence et al., 2011; Siagian dan Tresnaningsih, 2011), untuk mengukur risiko
keuangan adalah dengan membagi utang t-1 dengan aset periode t-1.
menggunakan arus kas operasi periode t dibagi dengan total aset periode t-1.
suatu data yang meliputi nilai rata-rata (mean), maksimum, minimum, standar
deviasi, varian, sum, range, kurtosis, dan skewness. Analisis statistik deskriptif
commit to user
25
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Dalam penelitian ini, item dari statitstik deskriptif yang digunakan adalah
mean, median, dan standar deviasi. Mean digunakan untuk mengukur rata-rata
dari variabel dalam penelitian ini. Median digunakan untuk mengukur nilai tengah
dari variabel dalam penelitian ini. Standar deviasi digunakan untuk mengukur
Uji normalitas merupakan syarat penelitian apakah terjadi bias atau tidak.
Uji normalitas menguji apakah data terdistribusi secara normal atau tidak. Data
yang baik adalah data yang terdistribusi secara normal. Menurut Gujarati (2003),
data yang terdistribusi normal merupakan model yang cukup baik untuk data yang
bersifat kontinu yang nilainya tergantung pada sejumlah faktor di mana masing-
masing faktor memiliki pengaruh positif atau negatif yang relatif kecil.
Data dari setiap variabel dapat diuji apakah terdistribusi normal atau tidak
Smirnov level signifikan yang diterapkan adalah 0.05 atau 5%. Dasar pengambilan
Ha: Data residual tidak terdistribusi normal (asymp sig > 0,05).
Dari ketentuan tersebut maka dapat diambil kesimpulan bahwa jika nilai
dari p-value ≥ 0,05 maka data yang akan digunakan dalam penelitian tersebut
commit to user
26
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
terdistribusi secara normal atau H0 diterima. Sebaliknya jika nilai dari p-value <
0,05 atau 5% maka data tidak terdistribusi secara normal atau Ha yang diterima.
normal maka dapat menggunakan transformasi data dengan syntax log10, sqrt,
1/x, dan lainnya (Ghozali, 2011). Setelah dilakukan transformasi data dan hasilnya
masih belum normal maka dapat dilakukan dengan membuang data outlier dengan
z-score lebih dari 3 atau membuang data ekstrim yang terlalu besar maupun
terlalu kecil.
apakah antar variabel independen terdapat korelasi atau tidak. Untuk mendeteksi
adanya multikolinieritas atau tidak dalam model regresi adalah sebagai berikut.
terindikasi multikolinieritas.
commit to user
27
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Variance Inflation Factor (VIF) dan Tolerance pada Collinearity Statistic pada
output SPSS. Dalam teknik ini variabel independen diubah menjadi variabel
persamaan dari VIF dengan Tolerance adalah VIF = (1/Tolerance). Nilai VIF
tidak diperbolehkan untuk melebihi 10 dan nilai Tolerance tidak boleh kurang
H0: Model regresi tidak terjadi gejala multikolinearitas (VIF < 10 dan
Ha: Model regresi terjadi gejala multikolinearitas (VIF > 10 dan tolerance
< 0,1).
apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu
observasi satu observasi ke observasi lain (Ghozali, 2011). Pada penelitian ini
metode pengamatan plot titik dalam Scatterplot dengan nilai prediksi variabel
pada sumbu Y,
commit to user
28
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
yang sama.
bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi linier terdapat kesalahan
pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1. Pada
Uji Durbin Watson hanya digunakan untuk autokorelasi tingkat satu dan
mempunyai syarat terdapat intercept (konstanta) dalam model regresi dan tidak
ada variabel lag di antara variabel dependen. Dasar dari pengambilan keputusan
commit to user
29
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
TABEL 3.1
Ho Keputusan Jika
regresi berganda akan digunakan untuk menguji hipotesis yang telah dibangun.
Berdasar teori yang telah dijelaskan untuk membangun hipotesis maka model
(2)
commit to user
ADA : nilai absolut dari residual persamaan (1),
30
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ROA : laba bersih sebelum pos luar biasat-1 dibagi dengan asett-1,
Dengan model regresi ini peneliti berharap agar variabel BIG4 memiliki
koefisien negatif dan p-value berada pada tingkat 0,05 dan variabel TENURE
memiliki koefisien negatif dan p-value berada pada tingkat 0,05. Menurut Azwar
(2005) hasil uji statistik dapat dikatakan tidak signifikan jika kita tidak ingin
menanggung risiko error sebesar p yang diperoleh. Sebaliknya hasil uji statistik
31
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
R2 adalah bias terhadap jumlah variabel independen maka sangat dianjurkan untuk
dengan F tabel. Kriteria keputusan yang dapat diambil adalah dengan sebagai
berikut.
1. Jika nilai F hitung > F tabel dengan tingkat signifikansi (α) < 0.05
variabel dependen.
2. Jika nilai F hitung < F tabel dengan tingkat signifikansi (α) > 0.05
32
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
berikut.
Ha : Suatu parameter tidak sama dengan nol, atau dapat diartikan variabel
1. Jika t hitung > t tabel dengan tingkat signifikansi (α) < 0.05 maka
dependen.
2. Jika t hitung < t tabel dengan tingkat signifikansi (α) > 0.05 maka Ho
commit to user
33
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB IV
Sesuai dengan kriteria yang dipilih oleh penulis yakni perusahaan yang
berada pada sektor kimia, aneka industri, dan barang konsumsi. Sektor tersebut
dipilih karena memiliki struktur laporan keuangan yang hampir sama. Kriteria
lainnya yaitu perusahaan yang memiliki tahun fiskal yang berakhir 31 Desember,
menggunakan mata uang Rupiah. Secara ringkas dapat ditampilkan pada tabel 4.1.
Tabel 4.1
Pemilihan Sampel
commit to user
34
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Dari populasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dipilih sampel
perusahaan yang berada di sektor kimia, aneka industri, dan sektor barang
perusahaan yang tidak menerbitkan laporan keuangan atau tidak listing lagi pada
Bursa Efek Indonesia. Selama masa observasi terdapat 12 perusahaan yang tidak
uang selain Rupiah pada laporan keuangan tahunan. Dalam proses penormalan
data terdapat 3 sampel yang outlier. Jumlah sampel yang digunakan pada
menggunakan jasa auditor BIG 4 dengan non BIG 4. Statistik deskriptif pada
penelitian ini menggunakan nilai mean, median, dan standar deviasi dari masing-
masing variabel.
commit to user
35
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tabel 4.2
Statistik Deskriptif
Semua NON
Observasi BIG4 BIG4 Perbedaan
Mean Mean Mean Mean
Median Median Median Median
Std Std
Std Deviasi Deviasi Deviasi
ADA 0.092 0.084 0.098 -0.013
0.067 0.067 0.067 0.000
0.082 0.065 0.093
TENURE 3.478 4.175 2.942 1.233
4.000 5.000 3.000 2.000
1.471 1.217 1.434
SIZE 13.775 14.581 13.155 1.427
13.693 14.545 13.261 1.284
1.456 1.492 1.084
ROA 0.034 0.065 0.011 0.054
0.030 0.046 0.022 0.024
0.125 0.097 0.138
LEV 0.574 0.516 0.618 -0.103
0.552 0.542 0.558 -0.016
0.470 0.244 0.587
CFO 0.068 0.144 0.010 0.134
0.051 0.108 0.004 0.104
0.149 0.160 0.111
No. Obs 92 40 52
Persentase 100 43.48 56.52
Sumber : data olahan
ADA pada perusahaan yang diaudit oleh KAP BIG 4 adalah 0,084 dan median
commit to user
adalah 0,067. Sedangkan pada non BIG 4 memiliki rata-rata 0,098 dan median
36
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
0,067. Selisih dari rata-rata antara BIG 4 dan non BIG 4 adalah -0,013 sehingga
dapat disimpulkan bahwa rata-rata manajemen laba dari perusahaan yang diaudit
oleh KAP BIG 4 pada masa krisis ekonomi global adalah lebih rendah daripada
KAP non BIG 4 sedangkan nilai tengah dari perusahaan yang diaudit oleh BIG 4
dan non BIG 4 adalah sama yaitu 0,067. Hal ini berarti secara nilai tengah kualitas
laba dari perusahaan yang diaudit oleh BIG 4 dan non BIG 4 adalah sama. Secara
umum standar deviasi dari ADA BIG 4 dan non BIG 4 berada di bawah 3 yang
berarti tidak terdapat outlier yang signifikan. Secara keseluruhan data, nilai dari
mean, median, dan standar deviasi yaitu 0,095, 0,069, dan 0,081.
dengan perusahaan. Rata-rata TENURE pada perusahaan yang diaudit oleh KAP
BIG 4 adalah 4,175 dan median adalah 5,000. Sedangkan pada non BIG 4
memiliki rata-rata 2,942 dan median 3,000. Selisih dari rata-rata antara BIG 4 dan
non BIG 4 adalah 1,233 sehingga dapat disimpulkan bahwa rata-rata lama
hubungan (TENURE) dari perusahaan yang diaudit oleh KAP BIG 4 pada masa
krisis ekonomi global adalah lebih tinggi daripada KAP non BIG 4. Selisih dari
median antara perusahaan BIG 4 dengan non BIG 4 adalah 2,000. Hal ini berarti
secara nilai tengah lama hubungan dari perusahaan yang diaudit oleh BIG 4
adalah lebih lama dari non BIG 4. Secara umum standar deviasi dari TENURE
BIG 4 dan non BIG 4 berada di bawah 3 yang berarti tidak terdapat outlier yang
commit to user
37
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
signifikan. Secara keseluruhan data nilai dari mean, median, dan standar deviasi
dihitung dari logaritma natural total aset tahun berjalan. Variabel ini merupakan
variabel kontrol untuk persamaan regresi (2). Pada tabel 4.2 ditampilkan bahwa
rata-rata SIZE untuk perusahaan yang diaudit oleh KAP BIG 4 adalah 14,581
sedangkan rata-rata untuk KAP non BIG 4 adalah 13,155 sehingga dapat
disimpulkan bahwa ukuran perusahaan yang diaudit oleh KAP BIG 4 lebih besar
1,427 daripada ukuran perusahaan yang diaudit oleh KAP non BIG 4. Hal ini juga
diperkuat dengan nilai median yaitu 14,545 untuk perusahaan yang diaudit oleh
KAP BIG 4 dan 13,261 untuk KAP non BIG 4 dengan selisih 1,284. Hal ini
didasari oleh tarif dari auditor BIG 4 lebih mahal daripada KAP non BIG 4
sehingga pemakai jasa auditor BIG 4 lebih banyak perusahaan yang cenderung
besar. Untuk standar deviasi di antara keduanya masih di bawah 3 yang berarti
tidak ada data yang berada menyimpang terlalu besar. Untuk nilai mean, median,
dan standar deviasi secara keseluruhan yaitu 13,775, 13,693, dan 1,456.
dihitung dari laba sebelum pos luar biasat-1 dibagi dengan total asett-1. Variabel ini
merupakan variabel kontrol untuk persamaan regresi (2). Pada tabel 4.2
commit to user
38
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ditampilkan bahwa nilai rata-rata dari ROA perusahaan yang diaudit oleh KAP
BIG 4 adalah 0,065 dan perusahaan yang diaudit oleh non BIG 4 adalah 0,011.
Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan yang diaudit oleh KAP BIG 4
mempunyai profitabilitas yang lebih tinggi daripada perusahaan yang diaudit oleh
KAP non BIG 4 yaitu terdapat selisih 0,054 sedangkan nilai median yang
menunjukkan hasil yang sama yaitu 0,046 untuk perusahaan yang diaudit BIG 4
dan 0,022 untuk perusahaan yang diaudit oleh non BIG 4 dan memiliki selisih
0,024. Standar deviasi dari keduanya berada di bawah 3 yang dapat diartikan
bahwa tidak ada data yang menyimpang terlalu jauh. Secara keseluruhan nilai
mean, median, dan standar deviasi berada pada nilai 0,034, 0,030, dan 0,125.
Variabel ini digunakan untuk mengukur tingkat utang dari perusahaan dan
tingkat risiko dari investor jika perusahaan terjadi kebangkrutan. Variabel ini
merupakan variabel kontrol dari persamaan regresi (2) yang dihitung dengan
menggunakan total utangt-1 dibagi total asett-1. Dari tabel 4.2 di atas maka dapat
leverage yang lebih rendah daripada perusahaan yang diaudit oleh non BIG 4
yaitu 0,516 untuk perusahaan yang diaudit BIG 4 dan 0,618 untuk perusahaan
yang diaudit oleh non BIG 4. Hasil ini juga diperkuat oleh nilai tengah dari
sampel yaitu 0,542 untuk perusahaan yang diaudit oleh BIG 4 dan 0,558 untuk
perusahaan yang diaudit oleh non BIG 4. Nilai dari standar deviasi juga
menunjukkan nilai di bawah 3 yang berarti tidak ada penyimpangan outlier yang
commit to user
39
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
signifikan. Secara keseluruhan nilai mean, median, dan standar deviasi yaitu
digunakan pada persamaan regresi (2) yang dihitung dengan arus kas operasit-1
dibagi dengan total asett-1. Dari tabel 4.2, hasil menunjukkan bahwa rata-rata arus
kas operasi dari perusahaan yang diaudit oleh BIG 4 memiliki arus kas operasi
yang lebih tinggi daripada perusahaan yang diaudit oleh non BIG 4 yaitu 0,144
untuk BIG 4 dan 0,010 untuk perusahaan yang diaudit oleh non BIG 4. Hal ini
juga diperkuat dengan nilai median 0,108 untuk perusahaan yang diaudit oleh BIG
4 dan 0,004 untuk perusahaan yang diaudit oleh non BIG 4. Nilai dari standar
deviasi juga menunjukkan nilai di bawah 3 yang berarti tidak ada penyimpangan
outlier yang signifikan. Secara keseluruhan nilai mean, median, dan standar
Alat yang digunakan untuk menguji normalitas pada penelitian ini adalah
Pengujian yang digunakan adalah pengujian dua arah atau two-tailed yang
mempunyai batas nilai α adalah 0.05 dengan ketentuan data terdistribusi normal
commit to user
40
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
jika p-value lebih besar dari 0.05. Sebaliknya, jika p-value lebih kecil dari 0.05
maka data terdistribusi tidak normal. Pada penelitian ini normalitas residual yang
Tabel 4.3
melihat nilai VIF dan Tolerance. Pada penelitian ini terdapat pengujian
variabel independen persamaan regresi (2). Hal ini ditandai dengan nilai tolerance
tidak kurang dari 0,1 dan nilai VIF tidak lebih dari 10. Dari nilai tersebut maka
41
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tabel 4.4
Hasil dari uji Heteroskedasitas dapat dilihat pada Gambar 4.1. Dari
gambar grafik tersebut tidak terdapat titik-titik berpola dan titik tersebar secara
Gambar 4.1
commit to user
Sumber : data olahan
42
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tabel 4.5
d Keterangan
Persamaan Regresi (2) 2.153 Tidak terjadi autokorelasi
Sumber : data olahan
Hasil uji autokorelasi pada persamaan regresi (2) disajikan pada Tabel 4.5.
Dari tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi autokorelasi baik positif
maupun negatif karena nilai barada pada du < d < 4 – du (1.801< d <2.199).
dalam penelitian ini adalah mencari nilai absolute discretionary accruals dengan
dan menguji model agar terbebas dari kebiasan hasil. Seperti dalam uraian pada
Bab 2, peneliti berharap agar variabel BIG4 bernilai (p < 0,05 dan koefisien
negatif). Sedangkan variabel TENURE bernilai (p < 0,05 dan koefisien positif).
Dari Tabel 4.6, hasil uji Fisher menunjukkan bahwa nilai F hitung adalah
7,715 dengan signifikansi 0.000 (p < 0,05). Dari hasil tersebut dapat ditarik
commit to user
43
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
variabel dependen.
menunjukkan bahwa 30,7 % dari variabel dependen dapat dijelaskan oleh variabel
Tabel 4.6
Discretionary Accruals
Koefisien
Prediksi t-statistic p-value
(Constant) 0.653 0.000
5.344
Big4 - 0.005 0.859
0.178
Tenure + 0.017 0.048
2.007
Size - -0.036 0.000
-3.994
Roa - -0.355 0.002
-3.244
Lev + 0.089 0.001
3.451
Cfo - 0.296 0.003
3.055
No. Obs 92
F 7.715 0.000
Adjusted R2 0.307
Sumber : data olahan commit to user
44
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
dengan p-value 0,859. Hasil ini berbeda dengan temuan dari DeAngelo (1981),
Francis et al. (1999); Becker et al. (1998), Lawrence et al. (2011), dan Siagian
kualitas audit yang diukur dengan menggunakan ukuran auditor terhadap absolute
Baker (2011) yang tidak menemukan pengaruh signifikan ukuran auditor terhadap
yang berada di masa krisis ekonomi global sehingga perusahaan cenderung untuk
(2007), Delloite dan KPMG pun tidak lebih baik dari Arthur Anderson yang telah
perusahaan Enron. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kualitas audit
tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas laba karena tidak dapat memenuhi
positif dengan signifikansi 0,048. Hasil ini mendukung temuan dari Al-Thuneibat,
Al Issa, dan Baker (2011) yang menemukan hubungan positif signifikan pada
kualitas audit yang diukur dengan menggunakan lama hubungan auditor dengan
commit to user
45
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
bahwa H2 dapat diterima sehingga kualitas audit lebih tepat diukur dengan
auditor. Dari hasil pengujian regresi dapat diartikan bahwa semakin lama
commit to user
46
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk memberikan bukti empiris
mengenai pengaruh kualitas audit dari BIG 4 dan lama hubungan auditor dengan
untuk melihat pengaruh BIG 4 dan TENURE terhadap kualitas laba yang diukur
KAP BIG 4 tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kualitas laba. Hasil
memiliki masa hubungan kerjasama yang relatif lebih lama daripada auditor non
BIG 4, selain itu juga dipengaruhi oleh pengambilan sampel yang berada pada
masa krisis ekonomi global. Temuan ini mendukung temuan dari Al-Thuneibat,
Al Issa, dan Baker (2011) yang tidak menemukan hubungan antara ukuran auditor
hubungan kerja sama yang lebih lama dengan auditornya akan mengurangi tingkat
independensi dari auditor sehingga manajemen laba tidak mampu ditekan dan
kualitas laba akan menurun. Temuan ini mendukung temuan dari Al-Thuneibat,
Al Issa, dan Baker (2011), Chi dan Huang (2004), dan Meutia (2004).
commit to user
47
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
5.2. Keterbatasan
masa krisis ekonomi global, sehingga akan bias jika hasil penelitian diterapkan
pada masa ekonomi yang stabil. Selain itu penelitian ini hanya menggunakan
sektor kimia, aneka industri, dan sektor barang konsumsi sehingga tidak dapat
5.3. Saran
agar hasil temuan dapat digeneralisasi ke semua sektor. Selain itu dapat
5.4. Implikasi
berdasarkan ukuran audit dan lama hubungan antara auditor dan perusahaan pada
masa krisis global. Dengan hasil penelitian ini diharapkan pengguna eksternal
dapat menyadari bahwa menilai kualitas laba berdasar kualitas audit yang dinilai
dengan ukuran auditor adalah kurang tepat jika digunakan pada masa krisis
global.
kualitas audit yang diukur dengan TENURE daripada hanya dengan ukuran
commit to user
48
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
auditor (BIG4) selama masa krisis ekonomi sehingga dapat menentukan akan
berinvestasi pada perusahaan dengan kualitas laba yang tinggi. Secara teoritis,
commit to user
49