id
SKRIPSI
Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk
Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen
Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret
Disusun Oleh:
NINDIA DESIYANI
F1207046
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2011
commit to user
i
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
NIP.195808141986011001
commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
HALAMAN PENGESAHAN
Telah disetujui dan diterima oleh tim penguji Skripsi Fakultas Ekonomi
NIP. 195503011985031002
NIP. 195808141986011001
NIP. 198312102008121002
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
HALAMAN MOTTO
“Percaya dan yakinlah bahwa jika kita mempunyai niat baik, optimis,
yakin, kelak kita akan menjadi orang yang berguna dan bermanfaat”
( penulis)
“Spirit is the most valuable asset, more than money and any
other power”
(Zig Ziglar)
“The only man who never makes mistakes is the man who never
Does anything”
(Theodore Roosevelt)
iv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
HALAMAN PERSEMBAHAN
v
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
vi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayahNya sehingga penulis dapat
Adapun tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk memnuhi syarat
Dalam penyusunan skripsi ini banyak sekali kendala yang penulis hadapi.
Namun, berkat arahan, bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, akhirnya
Maret.
2. Dr. Hunik Sri Runing S., M.Si selaku Ketua jurusan Manajemen.
6. Mbak Emi dan Mas Andiyas, pemberi masukan yang berarti dalam
vii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
8. Semua pihak yang telah membantu selesainya skripsi ini yang tidak
kelemahan. Oleh karena itu, saran dan kritik sangat diharapkan untuk
kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat tidak hanya untuk
penulis, tetapi juga pihak lain yang bisa mendapatkan manfaat dari penulisan
skripsi ini.
Penulis
commit to user
viii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
HALAMAN
HALAMAN JUDUL .................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... iii
HALAMAN MOTTO .................................................................................. iv
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................. v
KATA PENGANTAR ................................................................................. vii
DAFTAR ISI ................................................................................................ ix
DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ........................................................................................ xii
ABSTRAK ................................................................................................... xiv
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ................................................................... 1
B. Perumusan Masalah .......................................................................... 6
C. Tujuan Penelitian .............................................................................. 7
D. Manfaat Penelitian ............................................................................ 7
BAB II. LANDASAN TEORI
A. LAPORAN KEUANGAN................................................................ 9
1. Pengertian Laporan Keuangan .............................................. 9
2. Tujuan Laporan Keuangan .................................................... 9
3. Pengguna Laporan Keuangan ................................................ 9
4. Komponen Laporan Keuangan .............................................10
5. Analisis Laporan Keuangan ..................................................11
B. RASIO KEUANGAN....................................................................... 14
C. KEBANGKRUTAN.......................................................................... 17
D. FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEBANGKRUTAN.................. 20
E. PREDIKISI FINANCIAL DISTRESS.............................................. 26
commit to user
ix
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
x
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
commit to user
xi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
commit to user
xii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tabel IV.22 Hasil Uji Hipotesis dan Regresi Kategori Distress ...................74
Tabel IV.23 Hasil Uji Hipotesis dan Regresi Kategori Grey area................. 77
Tabel IV.24 Hasil Uji Hipotesis dan Regresi Kategori Non Distress............ 80
commit to user
xiii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRAK
ANALISIS PENGARUH INDIKATOR MAKRO DAN MIKRO
TERHADAPPREDIKSI KEBANGKRUTAN
(Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI Tahun 2007-2009)
Nindia Desiyani
F1207046
Kata Kunci: Kurs, Tingkat Suku Bunga, Return On Asset (ROA), Debt to Total
Asset (DTA) dan Free Cash Flow (FCF)
commit to user
xiv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRACT
Nindia Desiyani
F1207046
commit to user
xv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB I
PENDAHULUAN
dalam perekonomian karena mengalami krisis ekonomi pada tahun 2008 yang
Amerika Serikat. Krisis tersebut terus merambat ke sektor riil dan non-
merosot tajam, juga akan berdampak pada banyaknya industri besar yang
commit to user
1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
2
aliran dana dari investor asing, dengan adanya krisis global ini secara
otomatis para investor asing tersebut menarik dananya dari Indonesia. Hal ini
berakibat jatuhnya nilai mata uang kita. Aliran dana asing yang tadinya akan
kebangkrutan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
3
yang digunakan.
distress).
dapat dialami oleh berbagai perusahaan besar ataupun kecil dari berbagai
perencanaan pengeluaran investasi yang baik dan struktur modal yang sehat
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
4
dicapai.
ditempuh.
model yang dinilai (Z) Z-Score. Z-Score adalah skor yang ditentukan dari
oleh Beaver (1966) yang menggunakan dua rasio keuangan pada lima tahun
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
5
paling baik digunakan sebagai prediktor. Rasio keuangan tersebut terdiri dari
cash flow ratios net income ratios, debt to total assets to content debt ratio,
turn over ratios & liquid assets to total assets ratio. Dari 6 kelompok rasio
tersebut, Beaver menemukan bahwa rasio dari aliran kas terhadap kewajiban
financial distress. Semakin besar rasio ini, maka semakin kecil kemungkinan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
6
retained earning/total asset, dan total debt/total assets dapat digunakan untuk
distress.
Penelitian yang dilakukan oleh Arnab Bhattacharjee dan Jie Han (2010)
distress pada perusahaan bursa efek di China selama periode transisi ekonomi
makro ekonomi dalam penelitian ini menggunakan siklus bisnis, tingkat suku
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
7
B. PERUMUSAN MASALAH
1. Apakah Kurs, Tingkat Suku Bunga, Return On Asset (ROA), Debt to Total
2007-2009?
2. Apakah Kurs, Tingkat Suku Bunga, Return On Asset (ROA), Debt to Total
2007-2009?
C. TUJUAN PENELITIAN
(ROA), Debt to Total Asset (DTA), dan Cashflow terhadap non financial
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
8
D. MANFAAT PENELITIAN
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi beberapa pihak yaitu:
1. Manfaat Praktis
2. Manfaat Teoritis
antara teori yang ada dan aplikasinya dilapangan, dan bagi peneliti
manajemen keuangan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. LAPORAN KEUANGAN
suatu perusahaan pada saat tertentu atau jangka waktu tertentu yang
merupakan media yang paling penting untuk menilai prestasi dan kondisi
1) Pemilik Perusahaan
2) Manajemen Perusahaan
3) Investor
9
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
10
1) Neraca
Neraca adalah laporan yang sistematis tentang aktiva, hutang serta modal
tertentu.
Catatan atas laporan keuangan adalah penjelasan naratif atau rincian dari
jumlah yang tertera dalam neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas dan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
11
perusahaan pada masa sekarang dan masa lalu, dengan tujuan untuk
dan kinerja perusahaan pada masa mendatang (Dwi Prastowo dan Rifka
Juliaty, 2002:52).
merger.
masa datang.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
12
lain:
laba rugi atau laporan arus kas yang berurutan dari satu periode
ke periode berikutnya.
b. Analisis trend
tendensi tetap, naik atau bahkan turun. Sebuah alat yang berguna
bisnis normal.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
13
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
14
tingkat penjualan.
c. Analisis ratio
B. RASIO KEUANGAN
rasio keuangan dengan perubahan kondisi ekonomi pada suatu negara. Pada
satu pos laporan keuangan dengan pos lainnya yang mempunyai hubungan
yang relevan dan signifikan. Misalnya antara hutang dan modal, antara kas dan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
15
total asset, antara harga pokok produksi dengan total penjualan, dan
sebagainya.
Menurut Agus Sartono (2001, 115) rasio keuangan yang sering digunakan
adalah:
a. Rasio Likuiditas
berikut:
1) Rasio Lancar =
2) Rasio Cepat =
b. Solvabilitas
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
16
2) Debt Ratio =
3) TIE =
c. Profitabilitas
semua kemampuan dan sumber yang ada seperti kegiatan penjualan, kas,
3) Return on Equity =
4) Return on Asset =
d. Rasio Aktivitas
kegiatan lainnya.
1) Inventory Turnover =
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
17
2) Receivable Turnover =
5) DSO =
c. Laba sebelum bunga dan pajak / total aktiva (EBIT / Total Assets)
d. Harga pasar ekuitas / total utang (Market Value Equity / Book Value
of Total Debt)
C. KEBANGKRUTAN
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
18
tingkat laba yang lebih kecil dari biaya modal atau nilai sekarang
terjadi bila arus kas perusahaan sebenarnya jauh di bawah arus kas
dan Taufiq, 2001:187) ada beberapa tanda atau indikator manajerial dan
yaitu:
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
19
2) Indikator internal
3) Indikator kombinasi
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
20
Dalam Darsono dan Ashari (2005) dalam Daulat Sihombing (2008), secara
garis besar penyebab kebangkrutan bisa dibagi menjadi dua yaitu faktor
internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor yang berasal dari
meliputi:
menghasilkan pendapatan.
pelanggan.
bahan baku pada satu supplier sehingga risiko kekurangan bahan baku
dapat diatasi.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
22
pelanggan.
oleh perusahaan.
1. Makro Ekonomi
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
23
manapun.
nominal dan nilai tukar riil. Nilai tukar nominal digunakan dalam
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
24
2. Mikro Ekonomi
a. Profitabilitas
saham tertentu.
b. Struktur Modal
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
25
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
26
kesulitan keuangan.
atau situasi dimana perusahaan gagal atau tidak mampu lagi memenuhi
tujuan ekonomi yang ingin dicapai oleh perusahaan dapat dicapai yaitu profit,
kewajiban yang harus dipenuhi bisa ditutup dengan laba atau aktiva yang
kebangkrutan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
27
individu, hal ini menyebabkan perlunya suatu model yang aplikatif untuk
stabilitas perusahaan.
antitrust regulation.
5. Auditor. Prediksi financial distress dapat menjdi alat yang berguna bagi
dan biaya tidak langsung (kerugian penjualan atau kerugian paksaan akibat
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
28
otomatis juga dapat menghindari biaya langsung dan tidak langsung dari
kebangkrutan.
istilah yang sangat terkenal yaitu Z-score. Z-score adalah skor yang
+ + +
Di mana:
= working capital/total assets
= retained earning/total assets
= earning before interest and tax/total assets
= market value of equity/book value of debt
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
29
= sales/total assets
atau grey area. Jika perusahaan tidak go public maka nilai pasar saham
tidak bisa dihitung sehingga Altman menggunakan nilai buku saham biasa
dan saham preferen untuk mengganti nilai pasar saham (market value of
kebangkrutannya menjadi:
+ + +
Nilai Z kritis yang ditemukan yaitu 1,2; jika Z-score kurang dari 1,2
jika Z-score lebih dari 2,90 maka termasuk dalam perusahaan non-
+ + + +
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
30
Di mana:
= profit before tax / current liabilities
= current assets / total liabilities
= current liabilities / total assets
=no‐credit interval =
Di mana:
CA current assets
CL current liabilities
PBT profit before tax
G. PENELITIAN TERDAHULU
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
31
membuat enam kelompok rasio, yaitu: cash flow ratios, net income rasio, debt-
to-total asset rasio, liquid asset-to-current ratios, turn over ratios dan liquid
mengemukakan bahwa rasio dari aliran kas (cash flows) terhadap kewajiban
total (total debt) merupakan prediktor yang baik untuk menentukan tingkat
disebutkan bahwa rasio financial leverage yaitu variabel hutang lancar dibagi
dengan total aktiva (CL/TA). Koefisien dalam variabel ini bertanda negatif,
suatu perusahaan.
margin, ROA, net working capital to assets ratio, CFTS, dan CFTL merupakan
financial distress.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
32
laba bersih (net income) negatif selama beberapa tahun. Sedangkan penelitian
sebagai suatu kondisi dimana perusahaan mengalami delisted akibat laba bersih
dan nilai buku ekuitas negatif berturut-turut serta perusahaan tersebut telah di
merger.
Platt dan Platt (2002) dan Almilia dan Kristijadi (2003) menggunakan
rasio keuangan yang berasal dari informasi dan di dalam neraca dan laporan
analisis multinomial logit. Atmini dan Wiryana (2005) menggunakan laba dan
market value equity/book value of total debt, sales/total assets. Secara umum
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
33
dan positif pada variabel cash flow adequacy ratio terhadap financial distress.
current assets/current liabilities dan cash flow growth rate memiliki hubungan
Atmini (2005) juga meneliti mengenai manfaat laba dan arus kas untuk
dan Apparel And Other Textile Products. Hasil dari penelitian ini membuktikan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
34
bahwa model laba merupakan model yang lebih baik daripada model arus kas
retained earning/total asset, dan total debt/total assets dapat digunakan untuk
distress.
Penelitian yang dilakukan oleh Arnab Bhattacharjee dan Jie Han (2010)
menguji faktor mikro ekonomi dan makro ekonomi terhadap financial distress
pada perusahaan bursa efek di China selama periode transisi ekonomi 1995-
struktur financial, dan cash flow sedangkan variabel makro ekonomi dalam
penelitian ini menggunakan siklus bisnis, tingkat suku bunga dan kurs.
H. KERANGKA PEMIKIRAN
Tingkat Suku Bunga, Return On Asset (ROA), Debt to Total Asset (DTA) dan
Cashflow terhadap financial distress dan non financial distress maka dapat
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
35
Kurs
Tingkat
Suku Bunga
ROA Distress
DTA
Cashflow
Kinerja
Altman
Kurs
Tingkat
Suku Bunga
ROA Non
Distress
DTA
Cashflow
GAMBAR II.I
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
36
ekonomi (Kurs dan Tingkat Suku Bunga) dan faktor mikro ekonomi (ROA,
2. Penelitian ini menguji pengaruh Kurs, Tingkat Suku Bunga, ROA, Debt to
dan non distress diukur dengan metode Altman Z-Score. Kurs, Tingkat
Suku Bunga, ROA, Debt to Total Asset, dan Cashflow merupakan variabel
I. HIPOTESIS
Penelitian yang dilakukan oleh Arnab Bhattacharjee dan Jie Han (2010) di
makro ekonomi (siklus bisnis, tingkat suku bunga dan kurs) dan mikro
sebagai berikut:
2007-2009.
tahun 2007-2009.
2007-2009.
tahun 2007-2009.
tahun 2007-2009.
tahun 2007-2009.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
38
2007-2009.
2007-2009.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
karakteristik dan ciri-ciri dalam satu atau beberapa hal dan membentuk
masalah pokok dalam suatu riset khusus. Populasi dalam penelitian ini adalah
tersebut adalah:
2007-2009.
39
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
40
(Kurs dan Tingkat Suku Bunga) dan faktor mikro ekonomi (Return On Asset,
Debt to Total Asset dan cash flow) terhadap financial distress dan non
financial distress.
data sekunder, yaitu data atau informasi dilakukan pihak lain berupa bahan
tulisan yang menunjang dan berhubungan dengan penelitian ini, melalui data
Indonesia, sedangkan data mengenai tingkat suku bunga dan kurs diperoleh
C. VARIABEL PENELITIAN
1. Variabel independen
adalah variabel makro ekonomi seperti kurs dan tingkat suku bunga
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
41
a. Makro Ekonomi
1) Kurs
kurs dapat meningkatkan biaya impor bahan baku dan peralatan yang
produksi.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
42
b. Mikro Ekonomi
1) Profitabilitas
ROA =
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
43
2) Struktur Modal
ditanggung perusahaan.
Debt to Total Asset = 100%
Aliran kas atau sering disebut cash flow merupakan tabel yang
Tarif pajak
Penyusutan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
44
saldo kas semakin lama akan menjadi semakin kecil. Sampai dengan
saat tertentu saldo kas akan habis dan jika periode tersebut
financial distress.
2. Variabel dependen
ini adalah financial distress dan non financial distress. Financial distress
bangkrut.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
45
jangka pendeknya dari total aktiva dan posisi modal kerja. Jika
lainnya.
5) Sales/Total Asset ( )
periode tertentu. Rasio ini dapat pula dikatakan sebagai rasio yang
menghasilkan revenue.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
47
distribusi normal atau tidak. Model yang baik adalah model yang
Apabila nilai signifikansi (p-value) lebih besar dari taraf signifikansi yaitu
trimming, yaitu membuang data yang bersifat outliers tersebut. Selain itu,
ditentukan.
a. Uji Multikolinearitas
lainnya atau dengan kata lain suatu variabel bebas merupakan fungsi
b. Uji Autokorelasi
series) atau korelasi antara tempat yang berdekatan (seperti data cross
(Santoso, 2001:219):
autokorelasi.
c. Uji Heteroskedastisitas
analisis:
heteroskedastisitas.
2) Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik menyebar diatas dan
heteroskedastisitas.
tingkat suku bunga, Return On Asset, Debt Total Asset, dan cashflow
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
50
Y= + + + + + +
Keterangan:
= Konstanta
= Kurs
= Return On Asset
= Cashflow
= Koefisien Regresi
= Kesalahan pengganggu
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
51
determinasi.
: = = ……. = =0
: …….. 0
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
52
: =0
: 0
diterima.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB IV
A. Deskripsi Data
Penelitian ini mengambil populasi perusahaan-perusahaan manufaktur
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2007 sampai tahun 2009.
periode tahun 2007 sampai 2009 diperoleh sampel 375 perusahaan yang
terdiri dari perusahaan manufaktur dalam kategori distress, grey area dan non
commit to user
54
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
55
38 30 33
Tingkat Suku Bunga, Return On Asset (ROA), Debt to Total Asset (DTA),
dan Free Cash Flow (FCF) pada kategori distress, grey area, dan non distress
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
56
TABEL IV. 1
STATISTIK DESKRIPTIF
KATEGORI DISTRESS
Descriptive Statistics
Std.
N Minimum Maximum Mean Deviation
Valid N 107
(listwise)
Nilai Z-score terkecil dicapai oleh PT. Polysindo Eka Perkasa Tbk., yaitu
sebesar -4,26 pada tahun 2008. Sedangkan nilai Z-score terbesar dicapai oleh
PT. Eratex Djaja Tbk., yaitu sebesar 1,19 pada tahun 2007.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
57
terkecil sebesar Rp 9400 pada bulan Desember tahun 2009. Sedangkan nilai
Nilai tingkat suku bunga terkecil sebesar 12,54% pada bulan Desember tahun
2009. Sedangkan nilai tingkat suku bunga terbesar sebesar 14,61% pada
6,0504. Nilai ROA terkecil dicapai oleh PT. Allbond Makmur Usaha Tbk.,
yaitu sebesar -90,37 pada tahun 2007. Sedangkan nilai ROA terbesar dicapai
oleh PT. Unitex Tbk., yaitu sebesar 45,18 pada tahun 2007.
0,9793. Nilai DTA terkecil dicapai oleh PT. Jakarta Kyoei Steel Works Tbk.,
yaitu sebesar 0,18 pada tahun 2007. Sedangkan nilai DTA terbesar dicapai
oleh PT. Keramika Indonesia Assosiasi Tbk., yaitu sebesar 3,37 pada tahun
2007.
509975,6542. Nilai FCF terkecil dicapai oleh PT. Kedaung Indah Can Tbk.,
yaitu sebesar -6526829,00 pada tahun 2007. Sedangkan nilai FCF terbesar
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
58
TABEL IV. 2
STATISTIK DESKRIPTIF
Descriptive Statistics
Std.
N Minimum Maximum Mean Deviation
(kategori grey area), diketahui nilai rata-rata variabel Z-score sebesar 1,9616.
Nilai Z-score terkecil dicapai oleh PT. Multi Prima Sejahtera Tbk., yaitu
sebesar 1,20 pada tahun 2009. Sedangkan nilai Z-score terbesar dicapai oleh
PT. Kimia Farma (Persero) Tbk., yaitu sebesar 2,89 pada tahun 2008.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
59
terkecil sebesar Rp 9400 pada bulan Desember tahun 2009. Sedangkan nilai
Nilai tingkat suku bunga terkecil sebesar 12,54% pada bulan Desember tahun
2009. Sedangkan nilai tingkat suku bunga terbesar sebesar 14,61% pada
4,1220. Nilai ROA terkecil dicapai oleh PT. BAT Indonesia Tbk., yaitu
sebesar -14,61 pada tahun 2008. Sedangkan nilai ROA terbesar dicapai oleh
PT. Eterindo Wahanatama Tbk., yaitu sebesar 147,82 pada tahun 2008.
0,5675. Nilai DTA terkecil dicapai oleh PT. Intanwijaya Internasional Tbk.,
yaitu sebesar 0,09 pada tahun 2008. Sedangkan nilai DTA terbesar dicapai
oleh PT. Inter Delta Tbk., yaitu sebesar 1,96 pada tahun 2008.
192508,3353. Nilai FCF terkecil dicapai oleh PT. Nipress Tbk., yaitu sebesar
-41184836,00 pada tahun 2007. Sedangkan nilai FCF terbesar dicapai oleh
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
60
TABEL IV. 3
STATISTIK DESKRIPTIF
Descriptive Statistics
Std.
N Minimum Maximum Mean Deviation
Valid N 101
(listwise)
5,0128. Nilai Z-score terkecil dicapai oleh PT. Gudang Garam Tbk., yaitu
sebesar 2,90 pada tahun 2007. Sedangkan nilai Z-score terbesar dicapai oleh
PT. Mandom Indonesia Tbk., yaitu sebesar 15,34 pada tahun 2007.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
61
terkecil sebesar Rp 9400 pada bulan Desember tahun 2009. Sedangkan nilai
Nilai tingkat suku bunga terkecil sebesar 12,54% pada bulan Desember tahun
2009. Sedangkan nilai tingkat suku bunga terbesar sebesar 14,61% pada
12,9062. Nilai ROA terkecil dicapai oleh PT. BAT Indonesia Tbk., yaitu
sebesar -5,06 pada tahun 2007. Sedangkan nilai ROA terbesar dicapai oleh
PT. Unilever Indonesia Tbk., yaitu sebesar 40,67 pada tahun 2009.
0,3973. Nilai DTA terkecil dicapai oleh PT. Mandom Indonesia Tbk., yaitu
sebesar 0,07 pada tahun 2007. Sedangkan nilai DTA terbesar dicapai oleh PT.
588476,9208. Nilai FCF terkecil dicapai oleh PT. Inter Delta Tbk., yaitu
sebesar -4595449,00 pada tahun 2009. Sedangkan nilai FCF terbesar dicapai
tahun 2009.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
62
B. Pengolahan Data
Sebelum melakukan regresi untuk pengujian hipotesis, terlebih dahulu
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
63
TABEL IV. 4
KATEGORI DISTRESS
Unstandardized
Residual
N 107
Positive .132
Negative -.127
Kolmogorov-Smirnov Z 1.362
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
64
TABEL IV. 5
Unstandardized
Residual
N 167
Positive .059
Negative -.060
Kolmogorov-Smirnov Z .773
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
65
TABEL IV. 6
Unstandardized
Residual
N 101
Positive .115
Negative -.055
Kolmogorov-Smirnov Z 1.153
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
66
a. Uji Multikolonieritas
TABEL IV. 7
Kategori Distress
TABEL IV. 8
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
67
TABEL IV. 9
Dari tabel IV.7 (kategori distress), tabel IV.8 (kategori grey area)
dan tabel IV.9 (kategori non distress) diketahui bahwa nilai tolerance
untuk semua variabel independen lebih besar dari 0,1 dan nilai VIF
bernilai kurang dari 10, maka dapat disimpulkan kurs, tingkat suku
b. Uji Autokorelasi
keputusan dalam uji Durbin-Watson ini, yaitu jika nilai du < d < 4 – du,
maka tidak terdapat autokorelasi positif atau negatif pada model regresi.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
68
TABEL IV.10
Nilai d
Nilai du Tabel Nilai 4 – du
Hitung
Kategori Distress
TABEL IV.11
Nilai d
Nilai du Tabel Nilai 4 – du
Hitung
TABEL IV.12
Nilai d
Nilai du Tabel Nilai 4 – du
Hitung
Diketahui bahwa nilai pada tabel IV.10, IV.11 dan IV.12 berada
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
69
c. Uji Heteroskedastisitas
GAMBAR IV. 1
KATEGORI DISTRESS
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
70
GAMBAR IV. 2
GAMBAR IV. 3
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
71
Dari grafik scatterplot (gambar IV. 1, IV. 2 dan IV. 3) diatas nampak
C. Pengujian Hipotesis
Setelah melalui proses uji normalitas data, uji multikolonieritas, uji
variabelnya.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
72
TABEL IV.13
HASIL UJI F
KATEGORI DISTRESS
ANOVAb
Sum of Mean
Model Squares df Square F Sig.
TABEL IV.14
HASIL UJI F
ANOVAb
Sum of Mean
Model Squares df Square F Sig.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
73
ANOVAb
Sum of Mean
Model Squares df Square F Sig.
TABEL IV.15
HASIL UJI F
ANOVAb
Sum of Mean
Model Squares df Square F Sig.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
74
pada tabel IV.13 sebesar 0,000 lebih kecil dari taraf signifikansi yaitu
0,05. Nilai signifikansi F pada tabel IV.14 sebesar 0,046 lebih kecil dari
0,000 lebih kecil dari taraf signifikansi yaitu 0,05. Hal ini menunjukkan
(ROA), Debt to Total Asset (DTA) dan Free Cash Flow (FCF) secara
diterima.
bunga, Return On Asset (ROA), Debt to Total Asset (DTA), Free Cash
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
75
TABEL IV.16
HASIL UJI t
KATEGORI DISTRESS
Coefficientsa
Standardi
Unstandardiz zed 95,0%
ed Coefficie Confidence Collinearity
Coefficients nts Interval for B Correlations Statistics
KURS .000 .000 .129 1.671 .098 .000 .000 -.028 .164 .123 .909 1.100
IRATE .157 .109 .110 1.440 .153 -.059 .374 .062 .142 .106 .929 1.077
ROA -.032 .005 .497 6.337 .000 .022 .041 .464 .533 .468 .887 1.127
DTA .763 .128 -.444 -5.971 .000 -1.016 -.509 -.476 -.511 - .989 1.012
.441
FCF - .000 -.065 -.877 .382 .000 .000 -.064 -.087 - .980 1.020
2.075E .065
-8
variabel ROA dan DTA nilai signifikansinya lebih kecil dari 0,05.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
76
dan FCF nilai signifikansinya lebih besar dari taraf signifikansi 0,05.
Dari hasil uji t diatas dapat disimpulkan bahwa variabel ROA dan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
77
TABEL IV.17
HASIL UJI t
Coefficientsa
Standard
ized
Unstandardized Coefficie 95,0% Confidence Collinearity
Coefficients nts Interval for B Correlations Statistics
KURS 6.806 .000 .109 1.419 .158 .000 .000 .103 .111 .108 .990 1.010
E-5
IRATE -.025 .045 -.044 -.560 .576 -.115 .064 -.076 - - .957 1.045
.044 .043
ROA .000 .003 .007 .091 .928 -.006 .006 .054 .007 .007 .966 1.036
DTA -.492 .168 -.228 - .004 -.825 -.159 -.229 - - .954 1.048
2.921 .224 .222
FCF 1.534 .000 .012 .150 .881 .000 .000 .018 .012 .011 .967 1.034
E-9
variabel DTA nilai signifikansinya lebih kecil dari 0,05. Maka dapat
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
78
terhadap grey area. Sedangkan KURS, IRATE, ROA dan FCF nilai
grey area.
Sedangkan variabel KURS, IRATE, ROA dan FCF secara parsial tidak
TABEL IV.18
HASIL UJI t
Coefficientsa
Standardi
zed 95,0%
Unstandardize Coefficien Confidence Collinearity
d Coefficients ts Interval for B Correlations Statistics
LnKUR -.361 .473 -.063 -.763 .447 -1.300 .578 -.069 -.078 -.062 .988 1.012
S
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
79
LnIRAT .331 .539 .053 .615 .540 -.739 1.401 -.124 .063 .050 .891 1.122
E
LnROA .169 .041 .375 4.103 .000 .087 .250 .503 .388 .336 .801 1.248
LnDTA -.209 .061 -.295 -3.440 .001 -.330 -.088 -.348 -.333 -.281 .909 1.100
LnFCF .050 .020 .232 2.527 .013 .011 .089 .324 .251 .207 .792 1.262
variabel ROA, DTA dan FCF nilai signifikansinya lebih kecil dari 0,05.
Maka dapat disimpulkan variabel ROA, DTA dan FCF secara parsial
non distress. Sedangkan variabel KURS dan IRATE secara parsial tidak
TABEL IV.19
KATEGORI DISTRESS
Model Summaryb
Change Statistics
R
Mode R Adjusted Std. Error of Square Sig. F Durbin-
l R Square R Square the Estimate Change F Change df1 df2 Change Watson
Hasil uji hipotesis dan regresi dari tabel IV.19 (kategori distress)
diperoleh nilai Adj. R2 sebesar 0,422 atau 42,2%. Hal ini menunjukkan
bahwa 42,2% dari nilai variabel dependen yaitu Z-score dapat dijelaskan oleh
KURS, IRATE, Return On Asset (ROA), Debt to Total Asset (DTA) dan Free
Cash Flow (FCF) sedangkan sisa variabel dependen yaitu sebesar 57,8%
dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
81
TABEL IV.20
Model Summaryb
Change Statistics
Hasil uji hipotesis dan regresi dari tabel IV.20 (kategori grey area)
diperoleh nilai Adj. R2 sebesar 0,038 atau 3,8%. Hal ini menunjukkan
bahwa 3,8% dari nilai variabel dependen yaitu Z-score dapat dijelaskan
(DTA) dan Free Cash Flow (FCF) sedangkan sisa variabel dependen
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
82
TABEL IV.21
Model Summaryb
Change Statistics
Hasil uji hipotesis dan regresi dari tabel IV.21 (kategori non
distress) diperoleh nilai Adj. R2 sebesar 0,331 atau 33,1%. Hal ini
Total Asset (DTA) dan Free Cash Flow (FCF) sedangkan sisa variabel
dependen yaitu sebesar 66,9% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
83
regresi yang diajukan dalam penelitian ini layak digunakan untuk melihat
TABEL IV.22
KATEGORI DISTRESS
Variabel B t Sig.
F Hitung = 16,463
F (Sig.) = 0,000
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
84
Berdasarkan hasil uji hipotesis dan regresi pada tabel IV.22 diatas maka
Keterangan: Y = Z-score
= KURS
= IRATE
= ROA
= DTA
= FCF
regresi variabel kurs adalah positif. Hal ini berarti bahwa apabila
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
85
financial distress.
sebesar 0,000 lebih kecil dari taraf signifikansi yaitu 0,05 maka
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
86
distress.
adalah positif. Hal ini berarti bahwa apabila Debt to Total Asset
(DTA) yaitu sebesar 0,000 lebih kecil dari taraf signifikansi yaitu
distress.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
87
negatif. Hal ini berarti bahwa apabila Free Cash Flow (FCF)
sebesar 0,382 lebih besar dari taraf signifikansi yaitu 0,05 maka
TABEL IV.23
Variabel B t Sig.
F Hitung = 2,319
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
88
F (Sig.) = 0,046
Berdasarkan hasil uji hipotesis dan regresi pada tabel IV.23 diatas maka
Keterangan: Y = Z-score
= KURS
= IRATE
= ROA
= DTA
= FCF
regresi variabel kurs adalah positif. Hal ini berarti bahwa apabila
sebesar 0,158 lebih besar dari taraf signifikansi yaitu 0,05 maka
sebesar 0,576 lebih besar dari taraf signifikansi yaitu 0,05 maka
yaitu sebesar 0,091 lebih besar dari taraf signifikansi yaitu 0,05
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
90
kecil.
adalah negatif. Hal ini berarti bahwa apabila Debt to Total Asset
Total Asset (DTA) yaitu sebesar 0,004 lebih kecil dari taraf
positif. Hal ini berarti bahwa apabila Free Cash Flow (FCF)
dalam kondisi grey area. Nilai signifikansi Free Cash Flow (FCF)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
91
yaitu sebesar 0,881 lebih besar dari taraf signifikansi yaitu 0,05
TABEL IV.24
Variabel B t Sig.
F Hitung = 10,886
F (Sig.) = 0,000
Keterangan: Y = Z-score
= KURS
= IRATE
= ROA
= DTA
= FCF
regresi variabel kurs adalah negatif. Hal ini berarti bahwa apabila
0,447 lebih besar dari taraf signifikansi yaitu 0,05 maka dapat
(ROA) yaitu sebesar 0,000 lebih kecil dari taraf signifikansi yaitu
financial distress.
mengalami kebangkrutan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
94
adalah negatif. Hal ini berarti bahwa apabila Debt to Total Asset
Asset (DTA) yaitu sebesar 0,001 lebih kecil dari taraf signifikansi
financial distress.
positif. Hal ini berarti bahwa apabila Free Cash Flow (FCF)
(FCF) yaitu sebesar 0,013 lebih kecil dari taraf signifikansi yaitu
distress.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
95
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian mengenai faktor-faktor yang
tingkat suku bunga, Return On Asset (ROA), Debt to Total Asset (DTA) dan
Free Cash Flow (FCF) sebagai variabel penjelasnya, maka dapat diambil
1. Dari hasil uji statistik pada kategori distress didapat nilai F signifikan
pada 0,000 yang berarti variabel-variabel bebas yaitu kurs, tingkat suku
bunga, Return On Asset (ROA), Debt to Total Asset (DTA) dan Free
tingkat suku bunga, Return On Asset (ROA), Debt to Total Asset (DTA)
dan Free Cash Flow (FCF) dapat menjelaskan variabel dependen yaitu
2. Hasil uji statistik pada kategori grey area didapat nilai F signifikan
pada 0,046 yang berarti variabel-variabel bebas yaitu kurs, tingkat suku
bunga, Return On Asset (ROA), Debt to Total Asset (DTA) dan Free
commit to user
96
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
97
tingkat suku bunga, Return On Asset (ROA), Debt to Total Asset (DTA)
dan Free Cash Flow (FCF) dapat menjelaskan variabel dependen yaitu
3. Hasil uji statistik pada kategori non distress didapat nilai F signifikan
pada 0,000 yang berarti variabel-variabel bebas yaitu kurs, tingkat suku
bunga, Return On Asset (ROA), Debt to Total Asset (DTA) dan Free
tingkat suku bunga, Return On Asset (ROA), Debt to Total Asset (DTA)
dan Free Cash Flow (FCF) dapat menjelaskan variabel dependen yaitu
variabel lainnya yaitu kurs, tingkat suku bunga, dan Free Cash
commit to user
97
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
98
b. Pada kategori grey area variabel Debt to Total Asset (DTA) secara
suku bunga, Return On Asset (ROA) dan Free Cash Flow (FCF)
to Total Asset (DTA) dan Free Cash Flow (FCF) secara parsial
dari 0,05. Sedangkan variabel lainnya yaitu kurs dan tingkat suku
B. KETERBATASAN
yaitu kurs, tingkat suku bunga, Return On Asset (ROA), Debt to Total
Asset (DTA) dan Free Cash Flow (FCF) dikarenakan metode Altman Z-
commit to user
98
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
99
lebih baik agar penelitian ini tertuju pada objek yang tepat (tepat sasaran)
lebih akurat.
pendek yaitu selama tiga tahun dengan sampel yang terbatas yaitu 375
perusahaan berada dalam kondisi tidak bangkrut dan grey area agar
C. IMPLIKASI
1. Hasil uji F menunjukkan bahwa variabel kurs, tingkat suku bunga, Return
On Asset (ROA), Debt to Total Asset (DTA), dan Free Cash Flow (FCF)
commit to user
99
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
100
(ROA), Debt to Total Asset (DTA), dan Free Cash Flow (FCF) dalam
Adjusted R2 pada kategori grey area rendah tetapi manajer juga harus
hutang, dan secara cepat dapat beradaptasi pada persaingan bisnis yang
semakin ketat.
kurs, Return On Asset (ROA) dan Debt to Total Asset (DTA) secara
perusahaan manufaktur. Oleh karena itu, baik manajer atau investor yang
3. Hasil uji t kategori grey area menunjukkan bahwa hanya variabel Debt to
commit to user
100
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
101
4. Hasil uji t kategori grey area menunjukkan bahwa hanya variabel Debt to
Asset (ROA), Debt to Total Asset (DTA) dan Free Cash Flow (FCF)
pada perusahaan manufaktur. Oleh karena itu, baik manajer atau investor
6. Berdasarkan hasil uji t pada kategori distress, grey area, dan non distress
bahwa variabel Debt to Total Asset (DTA) yang sering muncul berarti
perusahaan di bagi menjadi 3 kategori yaitu distress, grey area, dan non
perbedaan pengaruh variabel antara kategori distress, grey area, dan non
distress.
commit to user
101