Anda di halaman 1dari 28

REAL

ESTATE
By : Siti Ulwiya Hidayatul Muflihah (2105521063)
Pengertian Real Estate

Real estate adalah istilah yang digunakan untuk merujuk


pada properti yang terdiri dari tanah, bangunan, serta
sumber daya alam yang melekat pada properti tersebut.
Real estate meliputi berbagai jenis properti, termasuk
rumah tinggal, apartemen, gedung perkantoran, pusat
perbelanjaan, hotel, lahan komersial, tanah pertanian,
dan lain sebagainya
METODE PENGEMBANGAN REAL ESTATE
01
METODE 1
Metode ini merupakan metode yang membagi proses pengembangan
real estate menjadi 3 tahapan besar yakni tahap perencanaan awal,
tahap perencanaan akhir, dan tahap manajemen proyek. 3 Tahap ini
sama dikatakan oleh, Khelmani dan Choi (1998), mereka mengatakan
bahwa desain itu terbagi menjadi 3 fase, yaitu fase konseptual desain,
fase detail desain, dan fase produksi
Tahap Perencanaan Awal
Terdapat beberapa pertimbangan dalam tahap ini :

● Desain &
Penentuan lokasi, perencanaan desain awal
Pembangunan Fisik

● Pemerintahan Pendiskusian tentang tata kota, dan persetujuan tentatif

● Hukum Pengaturan pembelian tanah

● Keuangan Memperkirakan harga dan pencarian investasi

● Pemasaran &
Melakukan analisa harga
Promosi
Lanjutan…

Pada tahap ini merupakan awal dari bagaimana perencanaan dari


pengembangan real estate. Ditahap inilah terjadi identifikasi tujuan dan
visi dari proyek yang akan dilakukan. Untuk dasa pemenuhan tujuan
tersebut dilakukan studi kelayakan yang komprehensif untuk mengevaluasi
potensi proyek. Dilakukan pemilihan lokasi yang tepat dengan
memeprtimbangkan faktor aksesisbilitas, infrastruktur dan lainnya.
Melakukan perencanaan tata ruang dan perizinan atau regulasi. Di tahap
ini juga dilakukan perencanaan anggaran serta pembentukan tim proyek
Tahap Perencanaan Akhir
Terdapat beberapa pertimbangan dalam tahap ini :

● Desain &
Penentuan dari blok plan tanah
Pembangunan Fisik

● Pemerintahan Meminta persetujuan

● Hukum Pembelian tanah

● Keuangan Menentukan modal awal dan anggaran akhir

● Pemasaran &
Melakukan analisa pasar dan pembentukan tim marketing
Promosi
Lanjutan…

Di tahap ini pembuatan desain secara rinci seperti gambar detail


desain dilakukan, penyusunan spesifikasi teknis, pemilihan kontraktor,
penyusunan rencana anggaran biaya secara terperinci, menyusun
volume atau kuantitas pekerjaan dan pengadaan sumber daya pada
proyek serta membuat laporan akhir.
Tahap Manajemen Proyek
Terdapat beberapa pertimbangan dalam tahap ini :

● Desain &
Melakukan konstruksi
Pembangunan Fisik

● Pemerintahan Mencantumkan nama proyek

● Hukum Pembuatan sertifikat

● Keuangan Pemeriksaan ulang anggaran

● Pemasaran &
Melakukan pemasaran dan promosi
Promosi
Lanjutan…

Pada tahap ini merupakan proses implementasi dari perencanaan dari


pengembangan real estate yang telah dilakukan. Tahap ini pengembang
berperan sebagai pengawas dan pengendali dari terlaksana proyek
tersebut dengan baik. Pengembang harus bisa mengendalikan biaya,
memenej alur koordinasi proyek, dan mengatur manajemen risiko proyek
sampai proses proyek selesai
02
METODE 2
Bagan Metode 2

01
Ide Awal Ide Awal
05
Komitmen Resmi

02 06
Penyempurnaan Ide Konstruksi

07
03 Penyelesaian Akhir &
Formal Market &
Pembukaan Resmi
Feasibility Studies

08
04 Pengelolaan & Pemasaran
Negosiasi Kontrak Properti
01
IDE AWAL

Tahap ini merupakan tahap pencetusan ide dari bagaimana konsep awal pengembangan
real estate. Pada tahap inilah, pengembang mencari peluang dan memperkirakan
bagaimana caranyanya agar ide tersebut dapat memperoleh keuntungan semaksimal
mungkin. Di tahap ini, pengembang melakukan analisis pasar dan menghasilkan ide melalui
strategi pengumpulan hasil riset pasar, membuat analisis kelayakan yang sederhana, dan
pembandingan biaya serta pendapatan, Dasar dari pencetusan ide ini adalah dari
pengalaman pengembang itu sendiri, informasi pasar properti, demografi, observasi
lapangan, dan ide kreatif pengembang.
PENYEMPURNAAN IDE

Di tahap ini, melibatkan langkah-langkah untuk mengembangkan dan


memperbaiki ide awal agar lebih terperinci dan detail sehingga siap
untuk diimplementasikan. Di tahap ini dilakukan analisis secara
mendalam mengenai kelayakan finansial, teknis dan pasar. Di tahap
ini pengembang sudah memutuskan akan mengembangkan dan
memutuskan jenis real estatenya.
FORMAL MARKET & FEASIBILITY STUDIES

Tahap ini bertujhuan untuk meyakinkan pemilik proyek bahwa proyek konstruksi
yanh diusulkan layak untuk dibangun, baik darai segi perencanaan dan
perancangan, ekonmi, dan lingkungan. Di tahap ini pemengembang melakukan
studi pasar lebnih lanjut untuk meperkirakan daya serap pasar dan studi
kelayakan dengan membandingkan nilai proyek dengan biaya yang harus
dikeluakan. Yang harus dieperhitungkan pada tahap ini adalah perkiraan
pemasukan, perkiraan penjualan, biaya operasional tetap, pendapatan
operasional bersih, nilai proyek di masa yang akan datang. Pemasukan harus
lebih besar dari rate of return (inflasi(. Jika persyaratan ini todak terpenuhi,
pengembang harsu menelaah kembali idenya dari awal.
NEGOSIASI KONTRAK

Ditahap ini pengembangng sudah memutusakan desain akhir


berdasarkan studi. Kemudian kontrak dinegosiasikan, melibatkan
berbagai pihak seperti pemilik tanah, kontraktor, penyedia layanan, dan
pihak keuangan untuk mencapai kesepakatan mengenai berbagai
aspek pada proyek. Di tahap ini permintaan pinjaman dana diajukan,
kontraktor utama dipilih, izin dari pemerintah didapatkan.
KOMITMEN RESMI

Komitmen resmi dalam proses opengembangan real estate mengacu pada


langkah pengambilan dalam mengikat pihak secara hukum dan secara
formal terkait surat negosiasi, perjanjian pengembangan lahan, perjanjian
konstruksi, perizinan, dan persetujuan
KONSTRUKSI

Di tahap ini, pembangunan real estate dilakukan. Tahap ini melibatkan proses
pembangunan fisik properti yang direncanakan seperti bangunan, infrastruktur, dan
fasilitas pendukung lainnya. Dimulai dari persiapan, perencanaan arsitektur,
konstruksi struktural, pemasangan infrastruktur, penyelesaian interior, pengujian, dan
penyelesaian arsitektur. Di tahap ini tugas dari pengemvang adalah sebagi
pengontrol keungan, menjaga agar semua biaya proyek masih dalam budget serta
menjaga pekerjaan agar terlaksana sesuai jadwal
PENYELESAIAN AKHIR & PEMBUKAAN RESMI

Tahap penyelesaian akhir meliputi pembersihan lokasi dari sisa-sisa


konstruksi, penataan landskap, pemasangan infrastruktur tambahan,
penyelesaian administratif,. Di tahap pembukaan resmi diadakan
peluncuran resmi dengan mengadakan event-event
PENGELOLAAN & PEMASARAN PROPERTI

Di tahap ini pengembang bertanggung jawab untuk memastikan


pemeliharaan dan perbaikan properti.
Tahap marketing atau pemasaran produk real estate untuk
mendapatkan keuntungan yang diinginkan, pemasaran melalui media
dan pengadaan event-event
PERBEDAAN
03
METODE 1 & 2
1 VS 2
Metode 1
- Pada metode ini tahapannya dibagi
menjadi 3 bagian

Metode 2
- Metode ini dibagi menjadi 8
tahapan
- Metode ini dirancang seperti
bagan dan lebih detail
dibanding metode 1
Untuk mengembangkan real
estate, saya lebih memilih untuk
menggunakan metode 2, karena
rencananya lebih terperinci dan
terlihat jelas alurnya
04
STUDI KASUS
LIPPO VILLAGE
(Millenium Village)
1. Lahirnya Ide (Ide Awal)

Ide lahir dari Lippo Karawaci yang ingin menciptakan


sebuah Central Business District (CBD) mewag
pertama di kawasan elite Lippo Village yaitu
Millenium Village

2. Penyaringan Ide

Di tahap ini sudah dibuat floorplan unit village

3. Studi Kelayakan
Lanjutan…

4. Negosiasi Kontrak
Dilakukan dengan pemerintah dan kontraktor
5. Komitmen Formal
Komitemen ini dilakukan dengan Total Bangun Persada
6. Konstruksi
Pembangunan sudah dilakukan
7. Penyelesaian dan pembukaan resmi
Handover ke customer dilakukan pada desember 2019
8. Pengelolaan dan pemasaran properti
Promosia dilakukan oleh PT Lippo Karawaci Tbk, melalui event-event properti. Beberapa event
tersebut adalah Indonesia Property Expo 2016, Real Estate Indonesia Expo 2016, Grand opening, Soft
Launchin di MaxxBox Lippo Village, dll
THANKS

Anda mungkin juga menyukai