Anda di halaman 1dari 1

Nama : Aisah

NIM : 45010322A001
Prodi : DIII Kebidanan Tingkat I
STUDY KASUS HEMOSTATIKA
Bayi S sehat dan menyusu secara ekslusiv sampai usia empat minggu. Pendarahan tali
pusat
kemudian terjadi, diikuti dengan Hemoragi intracranial empat hari kemudian.
Pemeriksaan pembekuan darah menunjukkan terjadi defesiensi factor pembekuan
tergantung
Vitamin K.
Pertanyaan :
1. Obat apa yang diberikan pada kasus diatas dan berapa dosisnya ?
Segera diberikan injeksi vitamin K 1 x 0,5 mg untuk 3 hari, transfusi FFP (fresh frozen
plasma) 2 x 60 mL (selang 24 jam), PRC (packed red cell) 2 x 30 mL, dan cryoprecipitate 2 x
60 mL. FFP terlebih dahulu diberikan dilanjutkan PRC dan cryoprecipitate dengan selang 4
jam. Pemantauan ketat terhadap kesadaran, balance cairan, dan produksi urin
2. Menurut anda apa penyebab kasus tersebut terjadi ?
Ketika di dalam kandungan, bayi S tidak mendapatkan cukup vitamin K, karena vitamin K
dari ibu sulit untuk melewati plasenta. Selain itu, bayi yang baru lahir belum memiliki
kumpulan bakteri baik dalam sistem pencernaannya, sehingga tidak dapat menghasilkan
vitamin K sendiri. Ditambah lagi, kandungan vitamin K di dalam ASI tidak cukup besar, jadi
pada bayi yang diberikan ASI pun dapat mengalami kekurangan vitamin K. Oleh karena itu
bayi S lahir rentan mengalami perdarahan akibat kekurangan vitamin K, yang sering disebut
sebagai vitamin K deficiency bleeding (VKDB). Terlebih lagi Bayi S mengalami Gejala
seperti VKDB yaitu pendarahan pada tali pusat.
gejala dan tanda yang mungkin terjadi pada bayi yang mengalami VKDB:
- Terdapat memar-memar, khususnya di sekitar kepala dan wajah bayi
- Mimisan atau mengalami perdarahan pada tali pusat
- Kulit bayi berubah menjadi pucat dari sebelumnya
- Setelah 3 minggu kehidupan, warna mata bagian putih berubah menjadi warna kuning
- Mengeluarkan tinja berwarna hitam gelap dan lengket
- Muntah darah
- Kejang dan sering mengalami muntah-muntah, bisa diduga terjadi perdarahan pada otak.
Bayi S mengalami VKDB terlambat, yaitu kejadian perdarahan yang terjadi pada 2 hingga 12
minggu setelah kelahiran, namun bisa terjadi juga hingga bayi berumur 6 bulan. Dari total
bayi yang mengalami VKDB jenis ini, diketahui 30-60%nya mengalami perdarahan di otak/
Hemoragi intracranial. Bayi S melalukan Pemeriksaan pembekuan darah menunjukkan
terjadi defesiensi factor pembekuan tergantung Vitamin K.
3. Apa efek samping Vitamin K pada bayi ?
Diare dan sakit di area pencernaan

Anda mungkin juga menyukai