A. Judul Modul : KONSEP TAWASSUTH, TAWAZUN DAN TASAMUH
B. Kegiatan Belajar : TAFSIR QUR`AN KONTEKSTUAL (KB 3)
C. Refleksi
NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN
1. Makna dan konsep Tafsir Kontekstual. Kata kontekstual berasal dari konteks yang dalam bahasa indonesia mengandung makna bagian suatu uraian atau kalimat yang dapat mendukung atau menambah kejelasan makna. Konteks juga bisa diartikan situasi yang ada hubungannya dengan suatu kejadian 2. konteks literer Al-Quran adalah konteks di mana suatu Konsep (Beberapa istilah 1 tema atau istilah tertentu muncul di dalam Al-Quran, dan definisi) di KB mencakup ayat-ayat sebelum dan sesudah tema atau terma itu yang merupakan konteks langsungnya serta rujukan silang kepada konteks-konteks relevan dalam surat-surat lain. 3. Rasm yaitu konteks yang mencakup penelusuran keragaman tradisi teks yang relevan dengan ayat-ayat yang dicoba pahami untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentangnya. 4. Konteks historis Al-Quran yaitu latar kesejarahan Al- Quran baik yang bersifat makro maupun mikro. 5. Konteks historis makro adalah latar kesejarahan tidak langsung atau mileu yang berupa situasi masyarakat, agama, adatistiadat, pranata-pranata, relasi-relasi politik, dan bahkan kehidupan secara menyeluruh di Arabia sampai kepada kehidupan Nabi Muhammad saw sendiri, terutama Makkah dan Madinah menjelang dan pada saat pewahyuan Al-Quran. 6. Konteks historis mikro adalah latar kesejarahan langsung teks-teks spesifik Al-Quran yang direkam dalamapa-apa yang disebut mawathin al-nuzul (tempat- tempat turun), sya’n al-nuzul (situasi turun) dan asbab al-nuzul (sebabsebab turun) Al-Quran. 7. Konteks kronologis Al-Quran yaitu konteks yang kronologis pewahyuan bagian-bagian Al-Quran tentang suatu tema atau istilah tertentu yang akan memperlihatkan bagaimana tema tersebut berkembang dalam bentangan pewahyuan Al-Quranselama lebih kurang 23 tahun seirama dengan perkembangan misi kenabian Muhammad saw dan komunitas Muslim. 8. Konteks spasio-temporal yaitu konteks ruang dan waktu yang menjadi lahan pengimplementasian gagasan- gagasan Al-Quran.
Daftar materi pada KB
2 1. Komponen - komponen dasar pendekatan kontekstual yang sulit dipahami
1. Dalam komponen - komponen dasar pendekatan
kontekstual ada yang beranggapan bahwa konteks historis Al-Qur'an yang merupakan latar kesejarahan Al-Qur'an Daftar materi yang sering hanya bersifat makro saja, padahal konteks historis Al- 3 mengalami miskonsepsi Qur'an juga bersifat mikro, hal itu disebabkan karena dalam pembelajaran menurut pendapat mereka sifat makro pada komponen dasar pendekatan kontekstual ini sama dengan sifat mikronya juga, padahal itu tidak sama.