Anda di halaman 1dari 8

BAB II

ORGANISASI

A. Sejarah Sekolah

SMPN XYZ Jakarta adalah sebuah sekolah menengah pertama negeri


yang terletak di daerah Jakarta Barat, tepatnya di Jalan Panjang Kebon
Jeruk, Jakarta Barat. Sekolah ini didirikan pada tahun 2004 dan saat ini
sudah beroperasi selama hampir dua dekade.
SMPN XYZ Jakarta memiliki visi untuk menciptakan lingkungan
belajar yang kondusif dan inovatif, serta mencetak siswa yang cerdas,
kreatif, dan memiliki karakter yang baik. Selain itu, SMPN XYZ Jakarta
juga menawarkan berbagai program seperti bimbingan belajar dan
ekstrakurikuler untuk mendukung pengembangan keterampilan dan bakat
siswa.
Sebagai sekolah negeri, SMPN XYZ Jakarta juga berupaya untuk
memberikan akses pendidikan yang merata bagi semua lapisan
masyarakat. Sekolah ini juga memiliki program bantuan sosial bagi siswa
yang kurang mampu, sehingga mereka tetap dapat memperoleh pendidikan
yang layak.
B. Struktur Organiasi
1. Gambar Struktur Organisasi Instansi KP
STRUKTUR ORGANISANSI SEKOLAH
SMPN XYZ JAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2022 - 2023

Drs. SIROJUDIN ARRUSY,MA Drs. WIDIANTORO, M.Pd


NIP . NIP .
KOMITE SEKOLAH KEPALA SEKOLAH

SUSIANTI, S.Pd SULIS DARWULAN, S.Pd Drs. HERMANSAH, MMPD


NIP . NIP . NIP .
WAKASEK WAKASEK WAKASEK
BID. AKADEMIK BID. KESISWAAN BID. SARANA / HUMAS

Drs. SUTRISNO Drs. SUPRATMAN, M.Pd NURUL HANDAYANI, S.Pd, M.Pd


NIP . NIP . NIP .
PKS PKS PKS
BID. AKADEMIK BID. KESISWAAN BID. SARANA / HUMAS

TATA USAHA
WALI KELAS

GURU
2. Keterangan tentang Masing-Masing Tugas dan Wewenang Struktur
Organisasi.
3.
Uraian tugas dan wewenang struktur organisasi pada SMPN XYZ
Jakarta adalah sebagai berikut:

No. Unit Kerja TUGAS


1. Komite Sekolah  Menyusun AD dan ART Komite
Sekolah.
 Mendorong tumbuhnya perhatian
dan komitmen masyarakat terhadap
penyelenggaraan pendidikan yang
bermutu.
 Melakukan kerjasama dengan
masyarakat dan pemerintah
berkenaan dengan penyelenggaraan
pendidikan yang bermutu.
 Menampung dan menganalisis
aspirasi, ide, tuntutan, dan berbagai
kebutuhan pendidikan yang
diajukan masyarakat.
 Memberi masukan, pertimbangan,
dan rekomendasi kepada sekolah
mengenai: - kebijakan dan program
sekolah, RKAS, kriteria kinerja
sekolah, kriteria tenaga
kependidikan, kriteria fasilitas
pendidikan, dan hal-hal lain yang
terkait dengan pendidikan.
 Mendorong orang tua dan
masyarakat berpartisipasi dalam
pendidikan guna mendukung
peningkatan mutu dan pemerataan
pendidikan.
 Menggalang dana masyarakat dalam
rangka pembiayaan
penyelenggaraan pendidikan di
sekolah.
 Melakukan evaluasi dan
pengawasan terhadap kebijakan
program, penyelenggaraan dan
keluaran pendidikan di sekolah.

2. Kepala Sekolah  Merumuskan, menetapkan, dan


mengembangkan visi sekolah.
 Merumuskan, menetapkan, dan
mengembangkan misi sekolah.
 Merumuskan, menetapkan, dan
mengembangkan tujuan sekolah.
 Membuat Rencana Kerja Sekolah
(RKS) dan Rencana Kegiatan dan
Anggaran Sekolah (RKAS).
 Membuat perencanaan program
induksi.

3. Wakil Kepala Membantu Kepala Sekolah dalam


Sekolah menjalankan kegiatan seperti:
 Menyusun perencanakan,
membuat program kegiatan
dan pelaksanaan program
 Pengorganisasian
 Pengarahan
 Ketenagaan
 Pengkoordiniran
 Pengawasan
 Penilaian
 Identifikasi dan
pengumpulan data
 Penyusunan laporan. 

4. Bidang Akademik  Melaksanakan layanan evaluasi


pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat
 Registrasi mahasiswa dan statistik
akademis
5. Bidang Kesiswaan  Membuat program pembinaan
kesiswaan /OSIS
 Menyusun dan
mengimplementasikan program 7 K
 Bersama pembina OSIS
mengkoordinir pemilihan
kepengurusan OSIS dan Pramuka
 Melaksanakan pembinaan terhadap
pengurus OSIS dan Pramuka
 Mengkoordinir kegiatan  siswa
produktif
 Mengkoordinir kegiatan siswa  
potensial / berprestasi
 Bersama BK mengkoordinir
penjaringan dan pendistribusian
semua bentuk beasiswa
 Mengkoordinir kegiatan upacara
bendera
 Mengkoordinir ketertiban dan
kedisiplinan siswa
 Mengatur program pesantren kilat
 menyelenggarakan lomba antar
kelas
 Menyeleksi calon siswa untuk
diusulkan mendapat beasiswa
 Melaporkan setiap kegiatan kepada
Kepala Sekolah.

6. Bidang  Menyusun program kerja sama


dengan Dunia Usaha dan Dunia
Sarana/Humas
Industri
 Membentuk panitia Prakerin
 Bersama BK melaksanakan
penelusuran tamatan
 Membuat program pengembangan
Unit Produksi dari semua bidang
keahlian bersama-sama Ketua
Program Keahlian
 Mengembangkan hubungan baik
dengan Komite Sekolah
 Menyelenggarakan Bakti sosial dan
karya wisata
 Menyelenggarakan pameran hasil
pendidikan di sekolah
 Melaporkan setiap kegiatan kepada
Kepala Sekolah.

7. Wali Kelas  Mewakili orang tua dan Kepala


Sekolah dalam lingkungan kelas
 Membina kepribadian dan budi
pekerti siswa
 Membantu pengembangan
kecerdasan siswa
 Membantu pengembangan
kepemimpinan siswa di kelas.
8. Tata Usaha  Mengelola keuangan sekolah,
mengurus administrasi
 Menyusun data dan statistik sekolah
 Menyusun laporan pelaksanaan
kegiatan pengurusan ketatausahaan
secara berkala
9. Guru  Membuat perangkat pembelajaran
 Melaksanakan kegiatan
pembelajaran
 Menyusun program perbaikan dan
pengayaan
 Mengisi daftar hadir dan nilai siswa
 Melaksanakan kegiatan
membimbing kepada guru lain
 Mengikuti kegiatan pengembangan
dan pemasyarakatan kurikulum
 Membuat catatan tentang kemajuan
hasil belajar
 Mengatur keberhasilan ruang kelas
dan praktikum
 Mengumpulkan dan menghitung
angka kredit untuk kenaikan
perangkatnya.

C. Penjelasan Unit Kegiatan yang Menjadi Tempat KP


Sekolah Menengah Pertama (SMP) adalah jenjang pendidikan
dasar pada pendidikan formal di Indonesia setelah lulus dari Sekolah
Dasar (SD atau sederajat). Sekolah menengah pertama ditempuh dalam
kurun waktu 3 tahun mulai dari kelas 7 sampai 9. Lulusan sekolah
menengah pertama dapat melanjutkan pendidikan ke sekolah menengah
atas atau sekolah menengah kejuruan (atau sederajat).
Di tingkat SMP, siswa dan siswi akan mendapatkan pendidikan dan
pembelajaran yang memberikan pondasi bagi generasi yang berkualitas di
masa depan. Sekolah menengah pertama negeri di Indonesia umumnya
menggunakan seragam putih biru untuk hari hari biasa, seragam coklat
untuk pramuka/ hari tertentu, dan pada sekolah-sekolah tertentu
menggunakan seragam putih-putih untuk upacara bendera.
Muatan Kurikulum atau Pengajaran yang terdapat di Sekolah
Menengah Pertama adalah Pendidikan Agama dan Budi Pekerti,
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia,
Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial, Bahasa
Inggris, Seni Budaya, Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan, dan
Prakarya.

Anda mungkin juga menyukai