HAM Di Lingkungan Sekitar
HAM Di Lingkungan Sekitar
2. Bermain Judi
a. Kronologis Kejadian
Pada suatu malam, sekitar pukul 23.56 WIB, terdengar suara ribut dari luar. Karena
kamar saya tepat dipinggir jalan maka suara tersebut nampak jelas terdengar sehingga saya
yang pada saat itu tertidur tiba-tiba terbangun dengan suara ribut itu. Ternyata telah terjadi
penggrebekan. Yaitu beberapa orang melakukan kegiatan main kartu yang menggunakan
uang (judi) dan diketahui oleh pihak polisi. Penggrebekan itu ternyata telah direncanakan
karena kegiatan itu tidak hanya mereka lakukan sekali atau dua kali. Tepat pada waktu
penggrebekan semua pemain berlarian berusaha meloloskan diri hingga menimbulkan suara
keributan ditengah malam. Hal itu tidak berlangsung lama, karena semua pemain berhasil
tertangkap. Mengenai kelanjutannya, tidak saya ketahui dengan jelas apakah mereka
mendapat hukuman atau tidak.
b. Kejadian diatas bertentangan dengan UDHR Pasal 29 “Setiap orang mempunyai kewajiban
terhadap masyarakat tempat satu-satunya dimana ia memperoleh kesempatan untuk
mengembangkan pribadinya dengan penuh dan leluasa.
c. Saran : dalam hal ini, sebaiknya para pemain itu lebih menghargai masyarakat setempat.
Hal itu tidak hanya melanggar undang-undang, namun juga membuat masyarakat setempat
menjadi tidak nyaman. Kita harus menaati peraturan yang ada agar dapat diterima
masyarakat di lingkungan tempat tinggal kita.