Tugas Sma HAM
Tugas Sma HAM
"Everyone has the right to freedom of opinion and expression; this right
includes freedom to hold opinions without interference and to seek, receive
and impart information and ideas through any media and regardless of
frontiers."
-United Nations, Universal Declaration of Human Rights.
1. Kata Pengantar
2. Pengertian Hak Asasi Manusia
3. Point Point Tentang Kasus Hak Asasi Manusia
4. Kesimpulan
5. Kata Penutup
Kata pengantar
Pertama tama saya ingin mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha
Esa karena telah memberikan kesempatan kepada saya untuk menulis
makalah tentang “Kasus Kasus Dasar HAM”. Dan juga kepada pak guru
serta teman sekalian yang sudah membantu saya menulis makalah ini.
Saya harap makalah ini kedepannya dapat berguna untuk mempelajari
studi tentang hak asasi manusia dan menjadi penegak atas mengapa Hak
Asasi Manusia sangatlah penting. Terakhir saya harap makalah ini dapat
digunakan sebaik mungkin, terimakasih.
Pengertian Hak Asasi Manusia
Hak asasi manusia menurut wikipedia adalah sebuah konsep hukum dan
normatif yang menyatakan bahwa manusia memiliki hak yang melekat
pada dirinya karena ia adalah seorang manusia. Hak asasi manusia
berlaku kapan saja, di mana saja, dan kepada siapa saja, sehingga
sifatnya universal. HAM pada prinsipnya tidak dapat dicabut.
Yang dimaksud Hak Asasi Manusia bersifat universal ialah hak setiap
orang selalu sama di seluruh dunia. Karena itulah kita harus selalu
menghargai dan menghormati hak orang lain serta melaksanakan
kewajiban kita.
Point Point Tentang Kasus Hak Asasi Manusia
a. Orang dilarang menghilangkan nyawa orang lain, akan tetapi saat ini
banyak sekali terjadi peristiwa pembunuhan. Salah satu buktinya, sering
sekali media massa memberitakan peristiwa pembunuhan.
b. Setiap orang berhak untuk menikmati kebebasan atau kemerdekaan,
akan tetapi faktanya kita sering mendengar pemberitaan tentang
penculikan, pemerkosan, trackficing, perbudakan atau diskriminasi yang
sering terjadi baik di negara kita ataupun negara lain.
c. Tidak seorang pun yang ingin hidup sengsara, ia akan selalu berusaha
mencapai kesejahteraan bagi dirinya lahir maupun batin. Tetapi faktanya
kita sering melihat banyak orang yang meminta-minta, anak-anak yang
putus sekolah, anak-anak jalanan, dan sebagainya.