Anda di halaman 1dari 3

Indonesia Darurat Covid-19 yang Meresahkan Masyarakat

Oleh : Yusni Ayu Rahmawati

Kelas : XI IPS 1

Pergantian tahun 2019 menjadi tahun 2020 yang pada awalnya diharapkan akan
menjalankan hidup yang lebih baik lagi, berubah drastis dengan mewabahnya serangan virus
baru. Pada awalnya virus ini terkenal dengan sebutan corona karena memang sejenis virus
yang menyerang organ pernapasan. Namun sekarang setelah beberapa ahli meneliti lebih
lanjut, virus yang membahayakan itu sudah mendapatkan nama yaitu Covid-19.
Virus ini muncul pada bulan Desember tahun 2019 dimana pada awalnya menyerang
beberapa rakyat China yang ada di Wuhan. Beberapa dokter mengatakan jika penyakit o\itu
adalah radang paru-paru yang disebabkan oleh virus. Namun pada bulan Januari dan
Februari, wabah virus itu semakin tinggi malahan membuat pemerintah menjadi kerepotan
atas banyaknya korban jiwa. Akhirnya pada transisi bulan Januari menuju Februari, China
menyatakan situasi darurat terutama di kota Wuhan yang langsung diisolasi sampai pada
waktu yang tidak ditentukan.
Menurut beberapa sumber, virus corona atau covid-19 ini pada awalnya hanya
menyerang pada hewan saja. Di China tepatnya di Wuhan terdapat pasar yang menjual
beberapa daging hewan yang tidak biasa dikonsumsi oleh manusia, seperti ular, kelelawar,
tikus, dan katak. Pasar tersebut menjadi salah satu asal-usul virus tersebut menyebar, apalagi
jika melihat tempat penyajian yang begitu kotor dan jorok. Virus ini berasal dari kelelawar
yang dikonsumsi oleh beberapa masyarakat yang ada di Wuhan. Meski virus corona sudah
ada sejak dulu, namun penyebarannya tidak secepat ini. Ada beberapa sumber yang
mengatakan jika kemungkinan virus ini mudah menyebar karena sudah berubah genetik pada
saat di tubuh manusia.
Penyebarannya sendiri melalui kontak langsung dengan pengidap, atau menyentuh
benda yang terkontaminasi oleh virus tersebut. Seperti beberapa kejadian yang ada di Wuhan,
beberapa pengidap yang tidak rela jika dirinya sakit melakukan banyak sekali hal-hal tidak
terpuji. Mengetahui jika virus itu mudah menyebar dengan tetesan yang dikeluarkan oleh
pengidap seperti batuk, bersin, benda yang terpapar, dan tinja (jarang terjadi). Mereka sengaja
batuk ditempat umum, bersin terhadap benda atau alat transportasi umum yang sering
disentuh oleh banyak orang seperti tombol lift, pegangan tangga, kenop pintu, sampai tempat
umum lainnya. Maka dari itu virus ini sangat mudah tersebar apalagi jika ada di tempat
umum yang notabene terdapat banyak orang. Karena mewabahnya virus ini, seluruh dunia
menjadi terancam dan mulai membuat strategi baru. Seluruh aktivitas perpindahan warga ke
satu negara dengan negara lain dibatasi, contohnya arab saudi yang menutup sementara
waktu salah satu bandara udara tersibuk di dunia karena selalu kedatangan jamaah haji.
Meski virus ini sangat berbahaya bagi pernapasan terutama pada umur yang >40
tahun. Ada beberapa cara untuk mencegahnya dan cara menanggulanginya. Kita bisa
merealisasikan di rumah. Sering cuci tangan selama 20 detik dengan sabun, alkohol, atau
hand sanitizer, hal ini membuat virus yang ada di permukaan tangan kita akan mati.
Selanjutnya, jangan keluar rumah dan hindari kerumunan jika tidak ada masalah penting,
karena pengidap yang terkena virus ini tidak menunjukkan gejala serius jika ditempat umum.
Jangan menyentuh benda sembarangan di tempat umum, jika terpaksa siapkan air atau hand
sanitizer yang mudah dibawa kemana-mana untuk membasuh tangan. Sebenarnya
penggunaan masker disarankan kepada orang yang pengidap agar ketika batuk atau bersin
tidak mengenai orang lain, karena pada nyatanya virus ini tidak menyebar melalui udara.
Pada awal berita penyebaran virus ini, Indonesia menjadi salah satu negara yang
menyatakan tidak mendapatkan pasien yang terserang virus tersebut. Mungkin ini menjadi
kabar yang sedikit menyenangkan namun tetap saja harus waspada. Sampai pada akhirnya
pada awal bulan Maret ini Indonesia menyatakan positif corona yang membuat beberapa
aktivitas terganggu dan anak-anak sekolah belajar di rumah. Jika kita melihat perkembangan
pasien yang terkena virus corona di Indonesia, setiap harinya semakin naik dnegan jumlah
yang luar biasa. Ada beberapa sumber yang mengatakan jika hal ini disebabkan kurangnya
kesadaran masyarakat Indonesia yang menganggap sepele akan hal mewabahnya virus
membahayakan ini. Orang China mengatakan jika virus ini sangat berbahaya dan merusak
paru-paru dengan cepat.
Dengan mewabahnya virus ini menjadi ancaman di setiap negara yang memiliki
pasien dengan jumlah kematian dan jumlah yang positif sangat tinggi. Ancaman bagi
Indonesia sendiri akan datang jika wabah semakin merajarela. Kita bisa melihat setelah
kejadian ini perdagangan internasional dan hubungan internasional antara satu negara dengan
negara lainnya terganggu. Apalagi jika melihat China sebagai negara terbesar yang memiliki
investasi terbesar di dunia, dan termasuk memiliki hubungan yang sangat bagi dengan
Indonesia. Kerja sama yang mencakup berbagai bidang mulai dari ekonomi, sosial budaya,
dna politik. Produktivitas yang ada di Indonesia akan sedikit terganggu karena hampir
kebanyakan pabrik memiliki sumber modal atau bahan baku yang dikirim dari China. Jika hal
ini terus terjadi, kemungkinan akan terjadi mogok kerja yang membahayakan kedaulatan dan
keamanan negara Indonesia.
Meski wabah ini sangat berbahaya, masyarakat bisa lebih mengurangi penyebaran
dengan tetap berada di rumah jika tidak ada hal penting yang harus dilakukan di luar. Karena
jika kita bekerja sama dengan membantu pemerintah agar virus ini tidak semakin menyebar
akan mudah mengembalikan keadaan. Mungkin ada beberapa orang yang menganggap biasa
saja karena mengingat penyakit datangnya dari Tuhan. Tetapi apakah kita sudah melakukan
antisipasi, karena siapa yang mau mendapatkan penyakit. Mengurangi keegoisan dan panik
menjadi salah satu yang harus dikurangi karena kedua hal itu lah yang membuat manusia lupa
akan batas kewajaran dan keamanan bagi keselamatan banyak orang.

Anda mungkin juga menyukai