Anda di halaman 1dari 3

TUGAS ESSAY EBI

KELOMPOK : AYODHYA NUR APTA A (20220410178)

FREDI BAKHTIAR (20220410177)

JUDUL : MENGAPA BANK SYARIAH TIDAK POPULER DI INDONESIA

Mengapa Bank Syariah tidak Populer di Indonesia?

Pada era modern sekarang ini, manusia tidak akan lepas dengan apa yang
dinamakan bank. Dalam hal menabung, mengirim dan meminjam uang, bank menjadi
salah satu lembaga yang menyediakan layanan tersebut. Bahkan, dalam hal meraih
keuntungan, bank juga menyediakan layanan tersebut.

Pada Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan, Bank


disebutkan sebagai badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam
bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan
atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat. Di
Indonesia ada 2 bank, bank konvensional dan bank syariah. Di sini kami akan
membahas tentang "Mengapa Bank Syariah tidak Populer di Indonesia? ".

Di bagian isi ini kami akan menjelaskan " Mengapa bank syariah tidak
popular di Indonesia? ". kita mulai dengan definisi bank syariah. Menurut pendapat
kami, bank syariah adalah lembaga keuangan untuk menyimpan uang masyarakat
agar aman dengan menggunakan prinsip-prinsip syariah islam. Sama seperti bank
konvensional namun bank syariah menggunakan prinsip-prinsip sayriah dalam
menjalankan layanannya.

Bank syariah adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberi


kredit dan jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran serta peredaran uang yang
pengoperasiannya disesuaikan dengan prinsip-prinsip syariat Islam. (Damayanti,
2022). Dari defini tersebut bank syariah menjalankan layanannya sesuai dengan cara
bermuamalah secara islam, yakni mengacu pada alquran dan hadis.

Bank syariah merupakan tempat menyimpan uang yg tepat bagi orang


muslim, karena sesuai dengan ajaran islam. Namun faktanya masih banyak orang
muslim yang tidak menyimpan uang nya di bank syariah. Menurut pendapat kami, itu
dikarenakan kurang nya pemahaman masyarakat muslim tentang cara beroperasi bank
syariah yang menghindari riba dan bunga. Karena itu merupakan hal yang haram di
agama. Bahkan masyarakat juga memandang bank syariah itu sama dengan bank
konvensional.

Sesuai pemaparan dari OJK, bahwa pada tahun 2017 jumlah nasabah di
bank syariah sekitar 15 juta sedangkan bank konvensional sekitar 80 juta atau baru
sekitar 18,75% jumlah nasabah bank syariah dari total nasabah bank secara maksimal.
Selain itu, market share bank syariah kembali turun dari 4,8% dari tahun 2016
menjadi 4,6% pada tahun 2017 (Damayanti, 2022). Dari data tersebut terlihat minat
masyarakat sangat rendah terhadap bank sayriah sehingga nasabah bank syari'ah
masih sedikit. Hal itu di karenakan market share (sosialisasi) bank syariah terhadap
masyarakat masih rendah , sehingga masyarakat kurang memahami sistem bank
syariah dan akhirnya lebih memilih bank konvensional.

Jadi itulah faktor kenapa peminat bank syariah masih rendah. Yang pertama, karena
kurangnya pemahaman masyarakat terhadap bank syariah. Yang kedua, masih
rendahnya market share (sosialisasi) dari bank syariah. Kita sebagai muslim
seharusnya menggunakan bank syariah karena sesuai dengan prinsip-prinsip islam.
Itulah mengapa bank syariah tidak populer di Indonesia.

Menurut Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Halim


Alamsyah, ada kelemahan yang memicu perbankan syariah Indonesia lambat
berkembang. Perbankan syariah saat ini hanya memfokuskan pada fungsi sebagai
bank komersial biasa, namun tidak memaksimalkan fungsi sebagai bank investasi
Bank syariah sebetulnya fungsinya ada 2, satu sebagai bank komersial dan bank
invesment. Yang masih kurang sekali dikembangkan bank-bank syariah kita juga
adalah fungsi sebagai bank investasi Di sisi lain, bank syariah yang ada saat ini juga
dinilainya cenderung tertuju pada penyaluran kredit jangka pendek seperti Kredit
Usaha Rakyat (KUR). Begitu juga dari sisi simpanan. bank syariah masih takut untuk
mengembangkan produk-produk pembiayaan yang biasanya membutuhkan modal
besar, seperti halnya kredit rumah hal tersebut bank syariah di Indonesia kurang
populer di Indonesia terlebih lagi kurangnya sosiliasi tentang bank syariah di
masyarakat luas dan sistem mobile di aplikasi bank syariah di Indonesia masih lemah
dan masyararakat masih enggan dengan bank syariah di Indonesia

KARYA YANG DIKUTIP

Damayanti, N. (2022, januari 21). Alasan mengapa masyarakat indonesia kurang tertarik menabung
di bank syariah. Diambil kembali dari m.kumparan.com:
https://m.kumparan.com/amp/novita-damayanti-1636634993967821632/alasan-mengapa-
masyarakat-indonesia-kurang-tertarik-menabung-di-bank-syariah-1xKAHgJ01sz

Mardiana, C. F. (2017, july 28). Diambil kembali dari


https://finance.detik.com/moneter/d-3578220/perbankan-syariah-ri-lambat-berkembang-
ini-penyebabnya.

Anda mungkin juga menyukai