Diusulkan oleh:
Rima Karnipa Agusti 10010218093;
Kelas B
2020
i
1
Rkarnipa16@gmail.com
ABSTRAK
Dewasa ini bank syariah tidak hanya dilirik oleh masyarakat yang Muslim
tetapi masyarakat non Muslim juga sudah mulai melirik bank syariah seperti Bank
Syariah Mandiri yang sudah memiliki nasabah non Muslim. Dan memang pada
dasarnya Bank Syariah Mandiri tidak menutup kemungkinan bagi calon nasabah
non Muslim. Tujuan dalam makalah ini yaitu untuk mengetahui perbedaan antara
bank konvensional dan bank syariah, serta faktor-faktor yang mempengaruhi umat
non muslim menggunakan tabungan bank syariah. Penelitian ini merupakan
dilakukan pada bulan Desember 2020 dengan observasi berupa jurnal maupun
buku-bukuyang telah diteliti terkait dengan penelitian ini sebagai referensi dan
acuan penyusunan makalah. Perbedaan antara bank konvensional dan bank
syariah diantaranya meliputi prinsip yang dianut oleh bank, orientasi bank,
hubungan bank dengan nasabah, dan penghimpunan serta penyaluran dana. Pada
bank syariah melakukan investasi yang halal, sistem bagi hasil jual beli dan sewa,
orientasi pada profit dan falah oriented, menjalin hubungan kemitraan, dan dalam
penghimpunan serta penyaluran dana harus sesuai dengan fatwa DPS. Sedangkan
bank konvensional melakukan investasi yang halal dan haram, memakai bunga,
hanya profit oriented, menjalin hubungan debitur-kreditur, serta tidak terdapat
dewan sejenis.Faktor-faktor yang mempengaruhi umat non muslim menggunakan
tabungan bank syariah ialah persepsi, produk penyaluran dana (financing) yang
berupa prinsip jual beli, sewa, bagi hasil, promosi, sistem ekonomi syariah harus
memperhatikan nilai-nilai kejujuran dan menjauhi penipuan, bagi hasil, nisbah
dimana para nasabah mendapatkan hak atas laba yang disisikan kepada simpanan
mereka simpanan masing-masing digunakan oleh bank dengan menguntungkan,
lokasi bank yang terletak dalam lokasi yang strategis sangat memudahkan nasabah
dalam berurusan dengan baik.
ABSTRACT
Nowadays, Islamic banks are not only glimpsed by the Muslim community but
non-Muslim communities have also started to look at Islamic banks such as Bank
Syariah Mandiri which already have non-Muslim customers. And indeed Bank
Syariah Mandiri basically does not rule out prospective non-Muslim customers.
The purpose of this paper is to determine the differences between conventional
banks and Islamic banks, as well as the factors that influence non-Muslims to use
Islamic bank savings. This research was conducted in December 2020 with
observations in the form of journals and books that have been studied related to
2
this research as a reference and reference for the preparation of papers. The
differences between conventional banks and Islamic banks include the principles
adhered to by banks, bank orientation, the relationship between banks and
customers, and the collection and distribution of funds. In Islamic banks investing
in a lawful manner, the system for sale and purchase and rent profit sharing,
profit-oriented and falah-oriented, establishing partnerships, and in collecting
and distributing funds must be in accordance with the DPS fatwa. Whereas
conventional banks make investments that are halal and haram, use interest, are
only profit oriented, establish debtor-creditor relationships, and there is no
similar board. The factors that influence non-Muslims to use Islamic bank savings
are perception, product distribution of funds (financing). in the form of the
principles of buying and selling, leasing, profit sharing, promotion, the Islamic
economic system must pay attention to the values of honesty and stay away from
fraud, profit sharing, the ratio where customers get the right to profit which is set
aside for their savings, their respective savings are used by the bank with
profitable, the location of the bank which is located in a strategic location makes
it very easy for customers to deal wel.
Keywords : Influence, Non Muslim, Islamic Bank
1
Edy Suandi Hamid. (2012). Dinamika Ekonomi Indonesia. Yogyakarta: UII Press
2
Kurniati. (2011). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nasabah Muslim Dan Non
Muslim Dalam Memilih Jasa Perbankan Syariah (Di Bank Syariah Mandiri
(BSM) Cabang Yogyakarta dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) DIY Syariah).
Tesis. PPs-UGM.
PENDAHULUAN
dalam pasar uang dimana jutaan nasabah diperebutkan dengan berbagai strategi
Bisnis perbankan syariah tidak saja dilakukan oleh bank-bank yang murni
berbasis syariah, tetapi hampir seluruh Bank Konvensional juga membuka bisnis
perbankan syariah ini. Dengan banyaknya bisnis perbankan, masyarakat memiliki
lebih banyak pilihan dalam mengelola dananya. Baik Bank Syariah maupun Bank
Konvensional menawarkan begitu banyak fasilitas pelayanan, promosi dan produk
yang sangat memanjakan para nasabahnya. Kondisi persaingan bisnis perbankan
ini mendorong setiap bankir untuk mencari berbagai strategi pelayanan terbaik
agar dapat menarik nasabah baru dan mempertahankan nasabah yang telah ada.
TUJUAN
Berdasarkan uraian pada latar belakang, maka tujuan dalam makalah ini yaitu :
1. Mengetahui perbedaan antara bank konvensional dan bank syariah
2. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi umat non muslim
menggunakan tabungan bank syariah
METODE
Penelitian ini merupakan dilakukan pada bulan Desember 2020 dengan observasi
berupa jurnal maupun buku-bukuyang telah diteliti terkait dengan penelitian ini
sebagai referensi dan acuan penyusunan makalah.
1
Edy Suandi Hamid. (2012). Dinamika Ekonomi Indonesia. Yogyakarta: UII Press
2
Kurniati. (2011). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nasabah Muslim Dan Non
Muslim Dalam Memilih Jasa Perbankan Syariah (Di Bank Syariah Mandiri
(BSM) Cabang Yogyakarta dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) DIY Syariah).
Tesis. PPs-UGM.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Bank syariah memiliki tujuan yang lebih luas dibandingkan dengan bank
konvensional, berkaitan dengan keberadaannya sebagai institusi komersial dan
kewajiban moral yang disandangnya. Selain bertujuan meraih keuntungan
sebagaimana layaknya bank konvensional pada umumnya, bank syariah juga
mempunyai tujuan diantaranya sebagai berikut :
a. Menyediakan lembaga keuangan perbankan sebagai sarana meningkatkan
kualitas kehidupan sosial ekonomi masyarakat.
b. Meningkatkan partisipasi masyarakat banyak dalam proses pembangunan
c. Membentuk masyarakat agar berfikir secara ekonomis dan berperilaku
bisnis untuk meningkatkan kualitas hidupnya
d. Berusaha bahwa metode bagi hasil pada bank Syari’ah dapat beroperasi,
tumbuh, dan berkembang melebihi bank – bank dengan metode lain
1
Edy Suandi Hamid. (2012). Dinamika Ekonomi Indonesia. Yogyakarta: UII Press
2
Kurniati. (2011). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nasabah Muslim Dan Non
Muslim Dalam Memilih Jasa Perbankan Syariah (Di Bank Syariah Mandiri
(BSM) Cabang Yogyakarta dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) DIY Syariah).
Tesis. PPs-UGM.
Produk adalah sesuatu yang memberikan manfaat baik dalam hal memenuhi
kebutuhan sehari-hari atau sesuatu yang ingin dimiliki oleh konsumen. Philip
Kotler mendefinisikan produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan
kepada pasar untuk memuaskan sesuatu keinginan atau kebutuhan, termasuk
barang fisik, jasa, pengalaman, acara, orang, tempat, properti, organisasi,
informasi, dan ide.4
Simorangkir mengatakan bahwa produk perbankan adalah instrumen atau
perangkat yang dibuat dan dijual oleh bank. Produk yang dibeli oleh bank
sangat banyak jumlahnya, karena bank dapat menciptakan berbagai jenis
produk sesuai dengan keinginan nasabah.5 Produk yang dimaksud adalah
barang dan jasa yang disediakan oleh bank syariah seperti:
- Produk penyaluran dana (financing) yang dikategorikan berupa prinsip
jual beli (Ba’i), prinsip sewa (Ijarah), prinsip bagi hasil pembiayaan
dengan akad pelengkap.
- Produk penghimpun dana (funding) yang dikategorikan berupa prinsip
wadiah dan prinsip mudharabah
- Produk jasa perbankan berupa sharf (jual beli valuta asing) dan ijarah
(sewa).
Produk yang berkualitas tinggi artinya memiliki nilai yang lebih baik
dibandingkan dengan produk pesaing atau sering disebut produk plus. Bagi
dunia perbankan produk plus harus selalu diciptakan setiap waktu, sehingga
dapat menarik minat calon nasabah yang baru atau dapat mempertahankan
nasabah yang sudah ada sekarang ini.
c. Promosi
Promosi adalah sistem ekonomi syariah harus memperhatikan nilai-nilai
kejujuran dan menjauhi penipuan. Media atau saran yang digunakan harus
sesuai dengan prinsip syariah.6 Menurut Indriyo Gitosudarmo promosi
merupakan kegiatan yang ditunjukan untuk mempengaruhi konsumen agar
mereka dapat menjadi kenal akan produk yang ditawarkan oleh perusahaan
kepada mereka dan kemudian mereka menjadi senang lalu membeli produk
tersebut. Adapun alat-alat yang dapat digunakan untuk mempromosikan suatu
produk dapat dipilih beberapa cara, yaitu iklan, promosi, penjualan,
publisitasi, bauran promosi.
d. Bagi Hasil
Dalam dunia perbankan, bagi hasil (profit sharing) adalah merupakan suatu
sistem yang meliputi tata cara pembagian hasil usaha antara penyedia dana
(shahibul maal) dengan pengelola dana (mudharib).7
Pembagian hasil usaha ini dapat terjadi antara bank (mudharib) dengan
penyimpanan dana (sahibul maal), maupun antara bank dengan nasabah bank
penerima dana. Nisbah bagi hasil merupakan nisbah dimana para nasabah
mendapatkan hak atas laba yang disisikan kepada simpanan mereka simpanan
masing-masing digunakan oleh bank dengan menguntungkan. Jadi pengertian
8
bagi hasil adalah suatu sistem yang digunakan dalam perbankan syariah
dalam menentukan porsi yang di dapat masing-masing pihak.
e. Lokasi
1
Edy Suandi Hamid. (2012). Dinamika Ekonomi Indonesia. Yogyakarta: UII Press
2
Kurniati. (2011). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nasabah Muslim Dan Non
Muslim Dalam Memilih Jasa Perbankan Syariah (Di Bank Syariah Mandiri
(BSM) Cabang Yogyakarta dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) DIY Syariah).
Tesis. PPs-UGM.
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Edy Suandi Hamid. (2012). Dinamika Ekonomi Indonesia. Yogyakarta: UII Press
Evi Yupitri Dan Raina Linda Sari. 2012. Analisis Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Non Muslim Menjadi Nasabah Bank Syariah Mandiri Di
Medan; Jurnal Ekonomi dan Keuangan, Vol. 1, No. 1, Desember 2012
1
Edy Suandi Hamid. (2012). Dinamika Ekonomi Indonesia. Yogyakarta: UII Press
2
Kurniati. (2011). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nasabah Muslim Dan Non
Muslim Dalam Memilih Jasa Perbankan Syariah (Di Bank Syariah Mandiri
(BSM) Cabang Yogyakarta dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) DIY Syariah).
Tesis. PPs-UGM.
Siti Sarah. 2017. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nasabah Non
Muslim Menjadi Nasabah Bank Bca Syariah. Jakarta; Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta